00:00:01
Assalamualaikum warahmatullahi
00:00:03
wabarakatuh teman-teman kita bertemu
00:00:06
lagi dalam program libatin Allah dan di
00:00:10
episode kali ini saya ingin membahas
00:00:13
tadabur dari dua ayat Alquran di dalam
00:00:17
surat yang berbeda tetapi dia nyambung
00:00:19
karena kisahnya sama yaitu kisah
00:00:21
perjalanan hidup Nabi Musa Alaihissalam
00:00:23
di dalam surat Thaha ayat 46 Allah
00:00:28
subhanahu wa ta'ala berfirman
00:00:30
[Musik]
00:00:33
audzubillahiminasyaitonirrajim
00:00:38
[Musik]
00:00:44
bismillahirrahmanirrahimna Ni Ma aku
00:00:47
Mas
00:00:49
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman
00:00:51
kepada Musa dan Harun wahai Musa dan
00:00:55
Harun laa Taqwa janganlah kalian takut
00:00:58
berdua
00:01:02
Sesungguhnya aku bersama dengan kalian
00:01:06
mendengar dan melihat ayat yang kedua
00:01:09
adalah di surat asy-syu'ara ayat 602
00:01:13
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman
00:01:18
Bismillahirrohmanirrohim
00:01:25
namanya
00:01:27
[Musik]
00:01:31
Musa berkata sekali-kali tidak
00:01:33
sesungguhnya bersamaku ada robku yang
00:01:37
akan memberikan jalan kepadaku dua ayat
00:01:40
ini tuh sebetulnya memberi kita sebuah
00:01:43
nasehat tentang bagaimana cara kita
00:01:46
melibatkan Allah dalam urusan hidup kita
00:01:48
bahkan sejak awal sampai akhir Jadi
00:01:51
bukan hanya melibatkan Allah di awal aja
00:01:54
atau melibatkan Allah di akhir ketika
00:01:56
Udah mentok tetapi ini gimana cara
00:01:58
melibatkan Allah sehingga muncullah
00:02:01
maiyahnya Allah kebersamaan Allah dalam
00:02:03
urusan kita dalam hidup kita dari sejak
00:02:06
awal sampai akhir Gimana caranya kalau
00:02:09
kita belajar dari tadabbur surat Thaha
00:02:12
ayat 46 ternyata cara melibatkan Allah
00:02:15
dalam urusan kita itu sejak awal itu
00:02:18
adalah pastikan bahwa yang kita lakukan
00:02:19
itu memang sesuatu yang ada hubungannya
00:02:22
dengan Allah Artinya kita melakukan
00:02:24
sesuatu itu di jalan Allah fisabilillah
00:02:26
ketika kita fisabilillah berada di jalan
00:02:28
Allah baik dalam urusan karir
00:02:31
fisabilillah dalam urusan hubungan
00:02:33
fisabilillah dalam urusan keluarga
00:02:36
fisabilillah dalam urusan belajar
00:02:39
fisabilillah dalam urusan apapun dalam
00:02:41
hidup kita kalau kita fisabilillah
00:02:43
niatnya itu karena Allah dan ada
00:02:45
hubungannya dengan agama Allah dengan
00:02:48
Islam dengan dakwah maka Allah pasti
00:02:51
terlibat Karena Allah selalu terlibat
00:02:54
kepada hamba-hambanya yang berjalan di
00:02:56
jalannya kisah Nabi Musa Waktu itu Nabi
00:02:59
Musa diutus kepada Allah izhab Ila
00:03:01
Firaun Pergilah kamu kepada Firaun lalu
00:03:03
berdakwahlah kepada Firaun sehingga
00:03:05
ketika Nabi Musa mau bertemu dengan
00:03:07
Firaun Allah bilang eh wahai Musa dan
00:03:10
Harun nggak usah kuatir aku bersama
00:03:12
kalian kok Aku akan mendengar aku akan
00:03:14
melihat aku akan menyaksikan aku akan
00:03:16
terlibat dalam urusan kalian sejak awal
00:03:19
sehingga Gimana cara kita untuk
00:03:22
mensuci niat kita supaya apa yang kita
00:03:24
lakukan itu ada hubungannya dengan Allah
00:03:27
sederhana sih kita coba renungkan Apa
00:03:30
sih hubungannya antara yang kita kerjain
00:03:32
tuh dengan ibadah Apa hubungannya antara
00:03:34
yang kita kerjakan itu dengan dakwah
00:03:35
misalnya teman-teman dalam urusan karir
00:03:37
coba kuatin niat bahwa Kalau saya sukses
00:03:41
Insyaallah saya akan membantu orang lain
00:03:45
Kalau saya sukses saya akan bersedekah
00:03:47
Kalau saya sukses saya akan menjadi
00:03:49
orang yang lebih bermanfaat Kalau saya
00:03:51
sukses saya akan Bangun masjid pesantren
00:03:53
sekolah dan bla bla itu artinya kita
00:03:55
mengkonekkan antara Project dunia kita
00:03:58
dengan Project dari situlah berarti kita
00:04:01
fisabilillah atau misalnya gini kalau
00:04:04
saya dapat proyek ini Insya Allah saya
00:04:06
mau mengumrohkan Ibu saya mau
00:04:08
mengumrohkan guru saya itu berarti kan
00:04:10
ada hubungannya dengan agama Allah atau
00:04:12
ibadah atau misalnya kalau nanti saya
00:04:15
misalnya nikah sama dia Saya pengen
00:04:17
belajar bareng dia untuk lebih dekat
00:04:20
kepada Allah saya pengen kata Alim
00:04:22
bareng saya pengen tahajud bareng kalau
00:04:24
saya udah menikah nanti saya akan lebih
00:04:28
baik dalam menjaga diri dari dosa-dosa
00:04:30
dan seterusnya Ini adalah cara kita
00:04:32
nge-switch antara Apa yang sedang kita
00:04:34
lakukan dengan Allah subhanahu wa ta'ala
00:04:36
itu cara melebarkan Allah di di awal
00:04:39
makanya Ketika Nabi Musa pulang kampung
00:04:41
nih dari madyan ke Mesir Nabi Musa itu
00:04:44
bukan cuman niat mudik tapi ada misinya
00:04:46
ketika mudik apa Misi Nabi Musa ketika
00:04:48
mudik isinya adalah izhab Ila Firaun
00:04:51
berangkat untuk bertemu Firaun dan
00:04:54
mendakwahi Firaun supaya bisa
00:04:55
membebaskan Bani Israil Bani Israil Bani
00:05:00
Israil dan mengajak Firaun untuk taubat
00:05:02
untuk menyembah Allah subhanahu wa
00:05:03
ta'ala itu adalah misi Nabi Musa ketika
00:05:05
mudik Jadi bukan cuman pulang kampung
00:05:07
artinya apa yang kita lakukan itu harus
00:05:09
kita coba cari poin Apa hubungannya
00:05:12
dengan Allah poin Apa hubungannya dengan
00:05:14
ibadah poin Apa hubungannya dengan
00:05:16
dakwah itu harus selalu muncul dalam
00:05:18
hidup kita jadilah seorang misionaris
00:05:20
kebaikan jadilah seorang agen kebaikan
00:05:22
yang ada hubungannya dengan Allah
00:05:24
subhanahu wa ta'ala maka apapun yang
00:05:26
kita lakukan itu Allah terlibat apapun
00:05:28
Allah terlibat kemudian ketika dalam
00:05:31
perjalanan Bagaimana melibatkan Allah
00:05:33
sampai di akhir belajar dari surat tadi
00:05:36
yaitu
00:05:39
ketika pengikut Musa bilang ya Musa kita
00:05:42
ini celaka kita akan ke tangkap sama
00:05:45
Firaun kita akan dibunuh sama Firaun
00:05:47
kita udah mentok di depan kita laut di
00:05:49
belakang kita tentara Nabi Musa bilang
00:05:51
kepada kaumnya supaya mereka tidak
00:05:53
berputus asa dari maiyah atau
00:05:56
kebersamaan Allah kata Nabi Musa
00:05:59
kalian anggap bahwa Allah tidak terlibat
00:06:01
kita sendiri kita ditinggalkan kita
00:06:03
bakal dibunuh kita bakal disakiti sama
00:06:06
tentara Firaun kelak enggak enggak gitu
00:06:08
Inna Maya Rabbi sayadin Kok bisa Nabi
00:06:12
Musa bilang kayak gini sesungguhnya
00:06:14
bersamaku ada robku yang akan memberikan
00:06:16
jalan karena Nabi Musa percaya dengan
00:06:18
janji Allah yang tadi di surat Thaha laa
00:06:21
taqwafa ini Ma aku
00:06:23
bersama kalian wahai Musa dan Harun
00:06:25
sehingga ketika mentok Nabi Musa percaya
00:06:27
dengan janji Allah bahwa Allah
00:06:29
enggak pernah ingkar janji sehingga
00:06:31
ketika Nabi Musa berbaik sangka kepada
00:06:33
allah Tetap berharap pada Allah sementok
00:06:36
apapun kondisi beliau sesulit apapun
00:06:39
kondisi beliau maka kemudian Allah
00:06:41
menunjukkan keajaiban wahai Musa pukul
00:06:43
lah tongkatmu di Batu ketika dipukul
00:06:46
akhirnya batu karang itu membuat laut
00:06:48
terbelah dan Allah yahdin memberi jalan
00:06:51
kepada Nabi Musa dan pengikutnya atau
00:06:53
memberi arah kepada Nabi Musa dan
00:06:55
pengikutnya untuk mereka menyeberang nah
00:06:57
ini adalah cara melebarkan Allah yang
00:07:00
kedua Jadi yang pertama adalah tetap di
00:07:02
jalan Allah yang kedua Tetap berharap
00:07:05
dan berprasangka baik kepada Allah
00:07:07
walaupun Udah mentok seperti materi kita
00:07:09
sebelumnya karena Allah berjanji
00:07:10
walladzinajah
00:07:14
orang-orang yang tetap dijalan kami
00:07:17
berusaha untuk tetap istiqomah Pasti
00:07:20
Kami akan memberikan jalan-jalan kami
00:07:23
arti jalan-jalan di sini tuh banyak
00:07:24
solusi bukan cuma satu solusi sehingga
00:07:27
teman-teman yang dirahmati Allah
00:07:28
Subhanahu Wa Ta'ala belajar dari kisah
00:07:30
surat asy-syu'ara dan surat Thaha kisah
00:07:33
Nabi Musa Ini sederhana sih cara
00:07:35
melibatkan Allah dalam urusan hidup kita
00:07:36
di sini cara ngelihatinnya dengan apa
00:07:38
dengan ikhlas dan
00:07:42
fikoh dengan ikhlas di awal dan tetap
00:07:46
psikoh sampai akhir psiko di sini
00:07:48
artinya tetap yakin dan percaya kepada
00:07:51
Allah sampai akhir nggak pernah berputus
00:07:53
asa nggak pernah berburuk sangka nggak
00:07:56
pernah mengeluh sampai akhirnya
00:07:58
meragukan kebesaran Allah nggak dia
00:08:00
tetap bahwa Allah ada bersama saya
00:08:03
karena saya masih di jalan Allah
00:08:04
sehingga yang harus kita pastikan itu
00:08:06
dalam hidup kita itu adalah Apakah kita
00:08:08
masih on the track Apakah kita udah ke
00:08:10
distrack selama ini ke distrack hatinya
00:08:12
ke distrik langkahnya yang harus kita
00:08:15
pastikan bahwa kita masih disini kita
00:08:17
masih di jalan Allah sehingga apapun
00:08:19
masalah yang kita hadapi Kalau masih di
00:08:21
jalan Allah Ya udah santai aja ada Allah
00:08:23
kok yang bersamaan kita Dan Allah Maha
00:08:26
Kuasa untuk membuka jalan-jalan keluar
00:08:28
untuk kita
00:08:29
Nah mudah-mudahan ini bisa menjadi
00:08:31
materi lanjutan dari libatin Allah yang
00:08:34
kemarin Kalau mentok kayak gimana bahkan
00:08:36
kali ini kita membahas dari sejak awal
00:08:37
seperti apa Belajarlah dari surat Asyura
00:08:40
dan surat Thaha kisah Nabi Musa
00:08:42
Alaihissalam Barakallah