00:00:01
Hai maka
00:00:02
teruslah menjadikan sisa-sisa kesempatan
00:00:06
usia yang allah hadirkan ini untuk terus
00:00:10
menguatkan kebaikan kita di hadapan
00:00:13
Allah subhanahuwata'ala
00:00:15
mudah-mudahan apa yang kita saksikan apa
00:00:20
yang kita lihat menjadi pelajaran untuk
00:00:22
kita menjadi pelajaran untuk kita bahwa
00:00:27
jika Bunda hari ini dihadapkan oleh
00:00:30
orang-orang yang tersayang mungkin wafat
00:00:34
itu ya orang-orang yang kita lihat
00:00:35
meninggalkan kita kita juga akan sama
00:00:38
bertemu dengan jadwal kematian kita
00:00:41
hanya beda waktu take off nya saja
00:00:48
[Musik]
00:00:51
Bunda yang dirahmati Allah SWT kau
00:00:54
bicara hidup
00:00:57
hai hidup kita di dunia ini
00:01:00
Ia
00:01:01
memang tidak lama gitu ya sebentar
00:01:05
singkat padat Cepat sebentar
00:01:09
Kullu Man alaiha Faan setiap manusia
00:01:13
yang hidup sesungguhnya dia hidup dalam
00:01:16
keadaan fan fa'na sementara
00:01:20
mau tidak mau Suka tidak suka kita semua
00:01:24
juga pasti akan berjumpa dengan yang
00:01:26
namanya kematian
00:01:29
Hai
00:01:30
sehebat apapun kita
00:01:33
Hai
00:01:34
bersembunyi di tempat yang tertutup
00:01:37
misalnya tapi kalau sudah jadwal
00:01:40
kematian itu hinggap dan datang kepada
00:01:43
kita maka kita tidak bisa menolaknya
00:01:47
Hai Oleh karena itu
00:01:49
diantara sikap orang beriman yang paling
00:01:53
cerdas dalam hidupnya kata Nabi
00:01:56
Shallallahu Alaihi Wasallam adalah
00:01:58
mereka yang paling banyak
00:02:01
mengingat mati dan
00:02:05
mempersiapkan Bekal terbaik untuk
00:02:08
kematiannya
00:02:09
Mbok yah
00:02:12
Hai sikap orang beriman yang paling
00:02:15
cerdas itu adalah dia yang paling banyak
00:02:20
mengingat mati
00:02:22
dan
00:02:23
mempersiapkan Bekal terbaik untuk
00:02:27
berjumpa dengan yang namanya kematian
00:02:30
Oleh karena itu berbagai peristiwa
00:02:34
terjadi
00:02:34
dari mungkin dari mulai mungkin saudara
00:02:38
kita yang wafat karena covert 19 ya
00:02:42
kemarin saudara kita yang mungkin wafat
00:02:44
karena kecelakaan dan lain segala
00:02:46
macemnya apa yang kita lihat itu harus
00:02:49
menjadi ibroh
00:02:51
pelajaran untuk kita agar Every Minute
00:02:56
setiap saat dalam kehidupan kita untuk
00:03:00
Remembering of the untuk banyak ingat
00:03:04
tentang kematian the
00:03:07
Hai harus ingat dengan kematian itu
00:03:09
Bunda
00:03:10
Hidup bukan untuk hidup tetapi hidup
00:03:14
untuk yang maha hidup
00:03:16
mati Bukan Akhir kehidupan justru mati
00:03:20
itulah awal kehidupan yang sebenarnya
00:03:24
bahkan seseorang itu
00:03:27
yang sudah menyiapkan Bekal terbaik
00:03:30
dalam hidupnya dia menanti jadwal
00:03:33
kematiannya dan saat dia kembali bertemu
00:03:35
dengan jadwal kematiannya maka dia akan
00:03:38
berjumpa dengan Allah dengan penuh
00:03:39
kelembutan ia ayyatuhan nafsul
00:03:42
Muthmainnah Irsa I illallah Chairul
00:03:46
dhiya-kau marwiyah fadholi via eBuddy
00:03:50
wajah poli cenat
00:03:53
hai kenapa disebut dengan Muthmainnah ia
00:03:57
tenang Kenapa dia tenang Ya karena
00:04:00
selama hidupnya dia Jadikan setiap detak
00:04:04
detik nya sebagai perilaku yang baik
00:04:08
bekal-bekal terbaik untuk berjumpa
00:04:10
dengan Allah subhanahu wa ta'ala maka
00:04:13
jika hari ini Bunda masih diberikan
00:04:14
kesempatan usia oleh Allah jika kita
00:04:18
masih diberikan kesempatan usia oleh
00:04:20
Allah selalu ingat bahwa yang paling
00:04:24
dekat dengan kita adalah
00:04:26
jadwal kematian kita yang paling dekat
00:04:30
dengan kita bukan pasangan kita yang
00:04:32
paling dekat dengan kita bukan tetangga
00:04:34
kita yang paling dekat dengan kita bukan
00:04:37
perusahaan tempat bekerja kita tapi yang
00:04:39
paling dekat adalah kematian kita
00:04:43
Hai Oleh karena itu jadikan setiap
00:04:45
hari-hari itu sebagai
00:04:47
persiapan-persiapan untuk menyiapkan
00:04:49
bekal kematiannya
00:04:52
21 ingat mungkin Allah berikan
00:04:56
kesempatan usia kepada kita karena dosa
00:04:59
kita masih banyak sehingga Allah berikan
00:05:02
kesempatan usia agar di sisa usia ini
00:05:05
kita banyak bertobat minta ampun sama
00:05:07
Allah
00:05:09
Hai banyak nangis Jadi kalau Bunda inget
00:05:11
dosa masa lalu gitu ya kemudian
00:05:13
tiba-tiba air mata menangis seketika
00:05:16
Bunda mohon ampun sama Allah kemudian
00:05:18
boleh mengatakan kalimat Astaghfirullah
00:05:21
maka Disaat itu Bunda yang dirahmati
00:05:23
Allah mudah-mudahan dosa-dosa kita
00:05:25
diampuni oleh Allah subhanahu wa ta'ala
00:05:27
makanya kata para ulama ketika kita
00:05:30
mengucapkan kalimat istighfar jadi
00:05:33
ketika kita mengucapkan kalimat
00:05:35
Astaghfirullah itu maknanya ada dua
00:05:37
makna pertama adalah kita minta kepada
00:05:41
Allah untuk diampuni semua dosa kita
00:05:43
yang terdahulu dan ditutup aib kita yang
00:05:46
terdahulu itu pertama yang kedua
00:05:49
istighfar itu maknanya adalah kita
00:05:52
meminta kepada Allah agar kita dipimpin
00:05:55
oleh Allah untuk tidak kembali kepada
00:05:57
dosa yang pernah kita lakukan di waktu
00:05:59
yang dulu
00:06:01
Hai makanya
00:06:04
Ayo kita ini kan semua sama ya ini kalau
00:06:07
dilihat dari wajahnya hampir mirip semua
00:06:08
ini wajah-wajah banyak dosa semua ini
00:06:11
sama Ayoman juga sama Bunda juga sama
00:06:15
kita semua kita ini semua makhluk yang
00:06:17
banyak dosa kulu Bani Adam khotoun kan
00:06:20
begitu Setiap anak manusia itu pasti
00:06:22
pernah berbuat dosa wa Khairul Khoiriyah
00:06:25
atau Bun dan sebaik-baiknya orang yang
00:06:28
pernah berbuat dosa yang pernah berbuat
00:06:30
salah adalah atau walaupun orang yang
00:06:34
segera kembali kepada Allah Ikhwan dia
00:06:37
bertaubat kepada Allah maka jika hari
00:06:40
ini Bunda kita semua masih diberikan
00:06:43
kesempatan usia sama Allah ingat boleh
00:06:47
jadi karena dosa kita banyak sehingga
00:06:50
kita ingin terus minta ampun sama Allah
00:06:53
Hai makanya Kenapa ya kalau habis salat
00:06:56
itu
00:06:57
Assalamualaikum Assalamualaikum kalimat
00:06:59
apa yang keluar
00:07:01
setelah firullah astagfirullah
00:07:03
astagfirullah tiga kali ya cukup enggak
00:07:07
Ustad gak cukup ya kalau kita lihat
00:07:10
istighfar selama shalat misalnya yang
00:07:12
wajib ya Ada Lima kali berarti kalau
00:07:15
tiga kali lima berapa kali 15 kali
00:07:18
berarti kita butuh kalimat istighfar
00:07:20
lain selain kalimat istighfar bada
00:07:23
sholat Kapan itu kapanpun dimanapun
00:07:27
Baginda Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi
00:07:29
Wasallam tidak pernah kurang dari 100
00:07:32
kali untuk mengucapkan kalimat istighfar
00:07:34
setiap hari itu Rasulullah Nabi Rasul
00:07:39
surganya pasti kisahnya aman dosanya
00:07:43
dimaksum tidak ada dosa amalnya begitu
00:07:46
banyak tapi setiap hari tidak pernah
00:07:48
kurang dari 100 kali untuk mengucapkan
00:07:50
kalimat apa tikva FC
00:07:53
Hai bagaimana dengan kita kita Nabi
00:07:56
bukan Rasul bukan surga belum jelas
00:08:02
hisab masih menegangkan dosa
00:08:06
banyak amal
00:08:09
sedikit maka butuh secara apalagi gitu
00:08:12
loh agar kemudian kita mengucapkan
00:08:14
kalimat istighfar setiap saat setiap
00:08:17
waktu
00:08:17
dan momentum terbaik untuk memperbanyak
00:08:21
istighfar adalah di waktu sepertiga
00:08:24
malam pada salat tahajud menuju shalat
00:08:26
subuh kita istighfar istighfar istighfar
00:08:30
istighfar istighfar istighfar
00:08:32
astaghfirullah
00:08:36
Hai yang kedua boleh jadi Allah berikan
00:08:40
kesempatan usia karena Allah juga tahu
00:08:43
amal kita itu masih sedikit
00:08:46
sehingga kita masih butuh waktu untuk
00:08:50
memperbanyak amal di sisa usia kita
00:08:54
Hai
00:08:59
ada suatu ungkapan yang menarik ya Kalau
00:09:02
tidak salah ini dari Imam Syafi'i
00:09:03
radhiallahu'anhu ya kata Imam Syafi'i
00:09:08
begitu banyak orang yang hari ini hidup
00:09:11
didalam kesesatan
00:09:13
kelalaian kesalahan padahal kain
00:09:17
kafannya sedang ditenun untuk
00:09:20
dipersiapkan saat dia berjumpa dengan
00:09:22
kematian
00:09:25
maka sibuknya
00:09:27
saat hari-hari yang Allah berikan kepada
00:09:29
dia dia hanya ingin menjadi orang baik
00:09:32
dan sibuk dengan kebaikan
00:09:35
ini dia sibuk ingin menjadi orang baik
00:09:38
dan sibuk menebar kebaikan
00:09:42
maka sekarang Bunda cek hari-hari Bunda
00:09:45
gitu ya Dari sekian banyak usia yang
00:09:48
Allah berikan kepada kita bagaimana kita
00:09:51
ini hidup
00:09:52
kalau dulu kita dihidupkan dengan
00:09:55
mungkin Bunda hidup dengan banyak
00:09:57
kesalahan ya banyak kekurangan banyak
00:09:59
kehilafan maka ayo gitu
00:10:03
Hai Mas kamu kayak gitu terus gitu masa
00:10:06
mau berada pada zona yang keliru terus
00:10:09
ini sudah saatnya gitu it's time ini
00:10:12
sudah kembali muda tengok usia Bunda ya
00:10:15
Bunda tengok keluarga Bunda Bunda tengok
00:10:19
fenomena-fenomena yang mungkin nampak
00:10:21
dalam kacamata kita ternyata
00:10:25
Hai semua hanya sementara ya hidup ini
00:10:28
sesaat saja kita akan kembali kepada
00:10:31
Allah pada akhirnya
00:10:33
dan orang beriman itu tidak takut mati
00:10:37
tidak orang beriman tidak cari mati tapi
00:10:41
orang beriman selalu mempersiapkan Bekal
00:10:43
terbaik untuk berjumpa dengan kematian
00:10:46
lantas Siapakah orang yang paling
00:10:48
bahagia itu nanti Ustaz orang yang
00:10:51
paling bahagia katanya orang yang saat
00:10:54
dia hidup
00:10:56
ini dia menangis sekelilingnya tertawa
00:10:59
atau tersenyum
00:11:01
dan saat dia mati dia tersenyum tertawa
00:11:05
sekelilingnya menangis
00:11:10
Ayo kita banyak mungkin membaca
00:11:12
statusnya Pa almarhum ya Kapten Afwan
00:11:16
Itu yang kemarin jadi pilot di Sriwijaya
00:11:20
Air itu begitu banyaknya beredar begitu
00:11:23
banyak beredar dari pun kita baca begitu
00:11:25
positif ya dan orang banyak menceritakan
00:11:28
tentang kebaikannya lembut sering
00:11:31
berdakwah sering aja kepada kebaikan
00:11:34
itunya bahkan kita baca status akhir
00:11:36
dewanya itu kan setinggi apapun kita
00:11:39
terbang tetap tidak akan masuk surga
00:11:42
kalau tidak menunaikan shalat lima waktu
00:11:49
Hai sekarang kalau Bunda kita wafat
00:11:54
Hai kira-kira apa yang akan orang lain
00:11:55
dikenang dari kita gitu
00:11:58
Hai kira-kira apa yang akan orang lain
00:12:00
Kenangan dari
00:12:03
Hai
00:12:05
maka oleh karena itu jangan pernah
00:12:08
berhenti berbuat baik
00:12:10
Hai teruslah berbuat baik
00:12:13
Hai dihargai tidak dihargai
00:12:16
dilihat tidak dilihat di sayung tidak
00:12:20
disanjung dipuji tidak dipuji tidak
00:12:24
penting Penilaian manusia tapi yang
00:12:27
paling penting adalah penilaian Allah
00:12:29
Subhanahu Wa Ta'ala karena jika kita
00:12:32
berbuat baik benar karena Allah yang
00:12:34
kita pentingkan penilaian Allah maka
00:12:36
dengan sendirinya Allah akan membuka itu
00:12:39
sebagai kebaikan sehingga menjadi
00:12:42
nasehat bagi orang lain
00:12:44
Hai maka
00:12:46
teruslah menjadikan sisa-sisa kesempatan
00:12:50
usia yang allah hadirkan ini untuk terus
00:12:54
menguatkan kebaikan kita di hadapan
00:12:57
Allah subhanahuwata'ala
00:12:59
mudah-mudahan apa yang kita saksikan apa
00:13:04
yang kita lihat menjadi pelajaran untuk
00:13:06
kita menjadi pelajaran untuk kita bahwa
00:13:11
jika Bunda hari ini dihadapkan oleh
00:13:14
orang-orang yang tersayang mungkin wafat
00:13:18
gitu ya orang-orang yang kita lihat
00:13:19
meninggalkan kita kita juga akan sama
00:13:22
bertemu dengan jadwal kematian kita
00:13:25
hanya beda waktu take off nya saja itu
00:13:30
bahasa gampangnya hanya beda waktu apa
00:13:32
take-off saja
00:13:34
saudara kita teman kita atau mungkin
00:13:38
mohon maaf Ibu saya ayah saya mungkin
00:13:41
lebih duluan dipanggilnya oleh Allah
00:13:42
Hilman kamu akan berangkat dia tapi
00:13:46
kapan waktunya wallahualam bissawab Apa
00:13:49
kesibukan kita saat ini siapkan bekal
00:13:52
jika Sudah saatnya pulang ke kampung
00:13:55
Ungu Sesungguhnya yaitu akhirat kita pun
00:13:58
siap menyiapkan bekal Bekal terbaik itu
00:14:00
mudah-mudahan Ya kita semua dipanjangkan
00:14:03
umurnya oleh Allah
00:14:06
Hai
00:14:09
mudah-mudahan kita masih diberikan
00:14:11
kesempatan hidup ya
00:14:13
Hai kalau kita masih belum banyak bekal
00:14:15
untuk bisa berjumpa dengan Allah
00:14:18
subhanahu wa ta'ala dan kita saling
00:14:21
mendoakan
00:14:22
saling menguatkan
00:14:25
Hai saling memaafkan juga
00:14:27
Hai
00:14:29
doa itu senjatanya orang beriman pun
00:14:32
mereka akhirman tidak pernah
00:14:34
berhenti-henti Kepada Bunda untuk
00:14:36
mendoakan doakan Ayu mendoakan juga
00:14:39
keluarga doakan juga semua guru-guru
00:14:42
kita yang pernah membersamai kita gitu
00:14:44
mudah-mudahan Allah jaga juga ya
00:14:47
lindungi juga Dan mudah-mudahan bunda
00:14:49
juga semua diberikan kesehatan oleh
00:14:51
Allah subhanahuwata'ala