NASEHAT INDAH TENTANG KEMATIAN | TAUSIYAH USTADZ HILMAN FAUZI

00:15:14
https://www.youtube.com/watch?v=1eArnlhJQ10

Ringkasan

TLDRVideo ini menekankan pentingnya memanfaatkan sisa umur untuk memperkuat kebaikan di hadapan Allah. Momen kematian adalah suatu kepastian yang akan dihadapi setiap orang, jadi kita harus mempersiapkan bekal terbaik untuk saat itu. Disebutkan juga tentang pentingnya banyak bertaubat dan memperbanyak istighfar, terutama pada waktu sepertiga malam, agar dosa-dosa kita diampuni dan kita diberi kemampuan untuk tidak mengulanginya. Jangan terlena oleh kehidupan dunia yang fana, namun fokuslah pada persiapan menghadapi akhirat. Hidup ini sesaat dan setiap manusia pasti akan menemui ajalnya, hanya waktu kedatangan yang berbeda-beda. Oleh karenanya, perbanyak kebaikan dan selalu ingat akan kematian sebagai pengingat agar kita selalu memperbaiki diri dan memperbanyak amalan baik.

Takeaways

  • 💡 Ingat selalu kematian untuk memperbaiki diri.
  • 🙏 Istighfar adalah kunci pengampunan dosa.
  • 📿 Persiapkan amal terbaik untuk menghadapi kematian.
  • ⏳ Hidup di dunia hanya sementara.
  • 🕌 Waktu sepertiga malam adalah waktu terbaik memperbanyak istighfar.
  • 🔄 Taubat dan perbaiki diri secara terus-menerus.
  • 🕊️ Kematian adalah awal kehidupan yang sesungguhnya.
  • 🤔 Penilaian Allah lebih penting dari penilaian manusia.
  • 🌍 Hidup bukan untuk dunia, tapi untuk akhirat.
  • ❤️ Terus berbuat baik meski tidak dihargai orang lain.

Garis waktu

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Pembicaraan bermula dengan dorongan untuk menggunakan sisa usia demi meningkatkan kebaikan kepada Allah. Pengetahuan tentang kematian yang dekat seharusnya menjadi pelajaran untuk mempersiapkan diri dengan amal yang baik. Orang bijak adalah mereka yang mengingat kematian dan mempersiapkan bekal terbaik untuknya. Peristiwa yang kita saksikan, seperti kematian orang terdekat, harus menjadi pengingat bahwa kita juga akan menghadapi ajal kita secepatnya. Hidup ini singkat, dan setiap manusia pasti akan menemui kematiannya, maka penting untuk mengingat mati dan mempersiapkan diri untuk kepulangannya yang tiada terduga kapan waktunya.

  • 00:05:00 - 00:15:14

    Dalam menghadapi kematian, keutamaan istighfar (memohon ampunan Allah) adalah penting. Mengucapkan 'Astaghfirullah' diperkuat maknanya untuk memohon pengampunan dosa serta bimbingan hidup lebih baik di masa depan. Meskipun manusia penuh dosa, yang penting adalah memperbanyak taubat, bertaubat dan berdoa kepada Allah untuk ampunan. Kematian bukan akhir tetapi awal dari kehidupan setelahnya. Agar siap, kita harus membekali diri dengan amal yang cukup. Perbaikan dan persiapan dalam sisa usia adalah kunci sehingga kematian menjadi pertemuan tenang dengan Allah. Fokuslah berbuat kebaikan dan tidak perlu menanti apresiasi manusia, kerana yang terpenting adalah penilaian Allah.

Peta Pikiran

Video Tanya Jawab

  • Apa inti pesan dari video ini?

    Inti pesannya adalah memanfaatkan sisa umur untuk memperbanyak kebaikan dan mempersiapkan bekal untuk menghadapi kematian.

  • Mengapa kita harus sering mengingat kematian?

    Karena dengan mengingat kematian, kita akan terdorong untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan bekal untuk akhirat.

  • Bagaimana sikap orang beriman yang paling cerdas menurut Nabi?

    Orang beriman yang paling cerdas adalah mereka yang paling banyak mengingat kematian dan mempersiapkan bekal terbaik untuk kematiannya.

  • Mengapa istighfar penting dilakukan setelah sholat?

    Istighfar penting untuk meminta ampun pada Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan dan memohon bimbingan agar tidak mengulanginya.

  • Apa yang harus dilakukan jika merasa dosa masa lalu masih banyak?

    Banyaklah bertaubat, memohon ampun kepada Allah, dan memperbaiki diri dengan amalan kebaikan.

  • Apa momentum terbaik untuk memperbanyak istighfar?

    Momentum terbaik untuk memperbanyak istighfar adalah di waktu sepertiga malam, pada saat tahajud menjelang subuh.

  • Apa makna kalimat istighfar?

    Istighfar berarti memohon pengampunan kepada Allah dan memohon bimbingan agar tidak kembali pada dosa yang lama.

  • Mengapa hidup di dunia dikatakan singkat?

    Karena umur manusia di dunia sangat terbatas dan setiap manusia pasti akan menghadapi kematian.

  • Bagaimana seharusnya kita memanfaatkan kesempatan hidup?

    Dengan meningkatkan kualitas ibadah, memperbanyak kebaikan, dan bersiap sedia menghadapi kematian.

  • Apa yang mencirikan orang beriman yang paling bahagia saat kematiannya?

    Orang yang hidupnya penuh kebaikan dan saat mati ia tersenyum sementara orang di sekelilingnya menangis.

Lihat lebih banyak ringkasan video

Dapatkan akses instan ke ringkasan video YouTube gratis yang didukung oleh AI!
Teks
id
Gulir Otomatis:
  • 00:00:01
    Hai maka
  • 00:00:02
    teruslah menjadikan sisa-sisa kesempatan
  • 00:00:06
    usia yang allah hadirkan ini untuk terus
  • 00:00:10
    menguatkan kebaikan kita di hadapan
  • 00:00:13
    Allah subhanahuwata'ala
  • 00:00:15
    mudah-mudahan apa yang kita saksikan apa
  • 00:00:20
    yang kita lihat menjadi pelajaran untuk
  • 00:00:22
    kita menjadi pelajaran untuk kita bahwa
  • 00:00:27
    jika Bunda hari ini dihadapkan oleh
  • 00:00:30
    orang-orang yang tersayang mungkin wafat
  • 00:00:34
    itu ya orang-orang yang kita lihat
  • 00:00:35
    meninggalkan kita kita juga akan sama
  • 00:00:38
    bertemu dengan jadwal kematian kita
  • 00:00:41
    hanya beda waktu take off nya saja
  • 00:00:48
    [Musik]
  • 00:00:51
    Bunda yang dirahmati Allah SWT kau
  • 00:00:54
    bicara hidup
  • 00:00:57
    hai hidup kita di dunia ini
  • 00:01:00
    Ia
  • 00:01:01
    memang tidak lama gitu ya sebentar
  • 00:01:05
    singkat padat Cepat sebentar
  • 00:01:09
    Kullu Man alaiha Faan setiap manusia
  • 00:01:13
    yang hidup sesungguhnya dia hidup dalam
  • 00:01:16
    keadaan fan fa'na sementara
  • 00:01:20
    mau tidak mau Suka tidak suka kita semua
  • 00:01:24
    juga pasti akan berjumpa dengan yang
  • 00:01:26
    namanya kematian
  • 00:01:29
    Hai
  • 00:01:30
    sehebat apapun kita
  • 00:01:33
    Hai
  • 00:01:34
    bersembunyi di tempat yang tertutup
  • 00:01:37
    misalnya tapi kalau sudah jadwal
  • 00:01:40
    kematian itu hinggap dan datang kepada
  • 00:01:43
    kita maka kita tidak bisa menolaknya
  • 00:01:47
    Hai Oleh karena itu
  • 00:01:49
    diantara sikap orang beriman yang paling
  • 00:01:53
    cerdas dalam hidupnya kata Nabi
  • 00:01:56
    Shallallahu Alaihi Wasallam adalah
  • 00:01:58
    mereka yang paling banyak
  • 00:02:01
    mengingat mati dan
  • 00:02:05
    mempersiapkan Bekal terbaik untuk
  • 00:02:08
    kematiannya
  • 00:02:09
    Mbok yah
  • 00:02:12
    Hai sikap orang beriman yang paling
  • 00:02:15
    cerdas itu adalah dia yang paling banyak
  • 00:02:20
    mengingat mati
  • 00:02:22
    dan
  • 00:02:23
    mempersiapkan Bekal terbaik untuk
  • 00:02:27
    berjumpa dengan yang namanya kematian
  • 00:02:30
    Oleh karena itu berbagai peristiwa
  • 00:02:34
    terjadi
  • 00:02:34
    dari mungkin dari mulai mungkin saudara
  • 00:02:38
    kita yang wafat karena covert 19 ya
  • 00:02:42
    kemarin saudara kita yang mungkin wafat
  • 00:02:44
    karena kecelakaan dan lain segala
  • 00:02:46
    macemnya apa yang kita lihat itu harus
  • 00:02:49
    menjadi ibroh
  • 00:02:51
    pelajaran untuk kita agar Every Minute
  • 00:02:56
    setiap saat dalam kehidupan kita untuk
  • 00:03:00
    Remembering of the untuk banyak ingat
  • 00:03:04
    tentang kematian the
  • 00:03:07
    Hai harus ingat dengan kematian itu
  • 00:03:09
    Bunda
  • 00:03:10
    Hidup bukan untuk hidup tetapi hidup
  • 00:03:14
    untuk yang maha hidup
  • 00:03:16
    mati Bukan Akhir kehidupan justru mati
  • 00:03:20
    itulah awal kehidupan yang sebenarnya
  • 00:03:24
    bahkan seseorang itu
  • 00:03:27
    yang sudah menyiapkan Bekal terbaik
  • 00:03:30
    dalam hidupnya dia menanti jadwal
  • 00:03:33
    kematiannya dan saat dia kembali bertemu
  • 00:03:35
    dengan jadwal kematiannya maka dia akan
  • 00:03:38
    berjumpa dengan Allah dengan penuh
  • 00:03:39
    kelembutan ia ayyatuhan nafsul
  • 00:03:42
    Muthmainnah Irsa I illallah Chairul
  • 00:03:46
    dhiya-kau marwiyah fadholi via eBuddy
  • 00:03:50
    wajah poli cenat
  • 00:03:53
    hai kenapa disebut dengan Muthmainnah ia
  • 00:03:57
    tenang Kenapa dia tenang Ya karena
  • 00:04:00
    selama hidupnya dia Jadikan setiap detak
  • 00:04:04
    detik nya sebagai perilaku yang baik
  • 00:04:08
    bekal-bekal terbaik untuk berjumpa
  • 00:04:10
    dengan Allah subhanahu wa ta'ala maka
  • 00:04:13
    jika hari ini Bunda masih diberikan
  • 00:04:14
    kesempatan usia oleh Allah jika kita
  • 00:04:18
    masih diberikan kesempatan usia oleh
  • 00:04:20
    Allah selalu ingat bahwa yang paling
  • 00:04:24
    dekat dengan kita adalah
  • 00:04:26
    jadwal kematian kita yang paling dekat
  • 00:04:30
    dengan kita bukan pasangan kita yang
  • 00:04:32
    paling dekat dengan kita bukan tetangga
  • 00:04:34
    kita yang paling dekat dengan kita bukan
  • 00:04:37
    perusahaan tempat bekerja kita tapi yang
  • 00:04:39
    paling dekat adalah kematian kita
  • 00:04:43
    Hai Oleh karena itu jadikan setiap
  • 00:04:45
    hari-hari itu sebagai
  • 00:04:47
    persiapan-persiapan untuk menyiapkan
  • 00:04:49
    bekal kematiannya
  • 00:04:52
    21 ingat mungkin Allah berikan
  • 00:04:56
    kesempatan usia kepada kita karena dosa
  • 00:04:59
    kita masih banyak sehingga Allah berikan
  • 00:05:02
    kesempatan usia agar di sisa usia ini
  • 00:05:05
    kita banyak bertobat minta ampun sama
  • 00:05:07
    Allah
  • 00:05:09
    Hai banyak nangis Jadi kalau Bunda inget
  • 00:05:11
    dosa masa lalu gitu ya kemudian
  • 00:05:13
    tiba-tiba air mata menangis seketika
  • 00:05:16
    Bunda mohon ampun sama Allah kemudian
  • 00:05:18
    boleh mengatakan kalimat Astaghfirullah
  • 00:05:21
    maka Disaat itu Bunda yang dirahmati
  • 00:05:23
    Allah mudah-mudahan dosa-dosa kita
  • 00:05:25
    diampuni oleh Allah subhanahu wa ta'ala
  • 00:05:27
    makanya kata para ulama ketika kita
  • 00:05:30
    mengucapkan kalimat istighfar jadi
  • 00:05:33
    ketika kita mengucapkan kalimat
  • 00:05:35
    Astaghfirullah itu maknanya ada dua
  • 00:05:37
    makna pertama adalah kita minta kepada
  • 00:05:41
    Allah untuk diampuni semua dosa kita
  • 00:05:43
    yang terdahulu dan ditutup aib kita yang
  • 00:05:46
    terdahulu itu pertama yang kedua
  • 00:05:49
    istighfar itu maknanya adalah kita
  • 00:05:52
    meminta kepada Allah agar kita dipimpin
  • 00:05:55
    oleh Allah untuk tidak kembali kepada
  • 00:05:57
    dosa yang pernah kita lakukan di waktu
  • 00:05:59
    yang dulu
  • 00:06:01
    Hai makanya
  • 00:06:04
    Ayo kita ini kan semua sama ya ini kalau
  • 00:06:07
    dilihat dari wajahnya hampir mirip semua
  • 00:06:08
    ini wajah-wajah banyak dosa semua ini
  • 00:06:11
    sama Ayoman juga sama Bunda juga sama
  • 00:06:15
    kita semua kita ini semua makhluk yang
  • 00:06:17
    banyak dosa kulu Bani Adam khotoun kan
  • 00:06:20
    begitu Setiap anak manusia itu pasti
  • 00:06:22
    pernah berbuat dosa wa Khairul Khoiriyah
  • 00:06:25
    atau Bun dan sebaik-baiknya orang yang
  • 00:06:28
    pernah berbuat dosa yang pernah berbuat
  • 00:06:30
    salah adalah atau walaupun orang yang
  • 00:06:34
    segera kembali kepada Allah Ikhwan dia
  • 00:06:37
    bertaubat kepada Allah maka jika hari
  • 00:06:40
    ini Bunda kita semua masih diberikan
  • 00:06:43
    kesempatan usia sama Allah ingat boleh
  • 00:06:47
    jadi karena dosa kita banyak sehingga
  • 00:06:50
    kita ingin terus minta ampun sama Allah
  • 00:06:53
    Hai makanya Kenapa ya kalau habis salat
  • 00:06:56
    itu
  • 00:06:57
    Assalamualaikum Assalamualaikum kalimat
  • 00:06:59
    apa yang keluar
  • 00:07:01
    setelah firullah astagfirullah
  • 00:07:03
    astagfirullah tiga kali ya cukup enggak
  • 00:07:07
    Ustad gak cukup ya kalau kita lihat
  • 00:07:10
    istighfar selama shalat misalnya yang
  • 00:07:12
    wajib ya Ada Lima kali berarti kalau
  • 00:07:15
    tiga kali lima berapa kali 15 kali
  • 00:07:18
    berarti kita butuh kalimat istighfar
  • 00:07:20
    lain selain kalimat istighfar bada
  • 00:07:23
    sholat Kapan itu kapanpun dimanapun
  • 00:07:27
    Baginda Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi
  • 00:07:29
    Wasallam tidak pernah kurang dari 100
  • 00:07:32
    kali untuk mengucapkan kalimat istighfar
  • 00:07:34
    setiap hari itu Rasulullah Nabi Rasul
  • 00:07:39
    surganya pasti kisahnya aman dosanya
  • 00:07:43
    dimaksum tidak ada dosa amalnya begitu
  • 00:07:46
    banyak tapi setiap hari tidak pernah
  • 00:07:48
    kurang dari 100 kali untuk mengucapkan
  • 00:07:50
    kalimat apa tikva FC
  • 00:07:53
    Hai bagaimana dengan kita kita Nabi
  • 00:07:56
    bukan Rasul bukan surga belum jelas
  • 00:08:02
    hisab masih menegangkan dosa
  • 00:08:06
    banyak amal
  • 00:08:09
    sedikit maka butuh secara apalagi gitu
  • 00:08:12
    loh agar kemudian kita mengucapkan
  • 00:08:14
    kalimat istighfar setiap saat setiap
  • 00:08:17
    waktu
  • 00:08:17
    dan momentum terbaik untuk memperbanyak
  • 00:08:21
    istighfar adalah di waktu sepertiga
  • 00:08:24
    malam pada salat tahajud menuju shalat
  • 00:08:26
    subuh kita istighfar istighfar istighfar
  • 00:08:30
    istighfar istighfar istighfar
  • 00:08:32
    astaghfirullah
  • 00:08:36
    Hai yang kedua boleh jadi Allah berikan
  • 00:08:40
    kesempatan usia karena Allah juga tahu
  • 00:08:43
    amal kita itu masih sedikit
  • 00:08:46
    sehingga kita masih butuh waktu untuk
  • 00:08:50
    memperbanyak amal di sisa usia kita
  • 00:08:54
    Hai
  • 00:08:59
    ada suatu ungkapan yang menarik ya Kalau
  • 00:09:02
    tidak salah ini dari Imam Syafi'i
  • 00:09:03
    radhiallahu'anhu ya kata Imam Syafi'i
  • 00:09:08
    begitu banyak orang yang hari ini hidup
  • 00:09:11
    didalam kesesatan
  • 00:09:13
    kelalaian kesalahan padahal kain
  • 00:09:17
    kafannya sedang ditenun untuk
  • 00:09:20
    dipersiapkan saat dia berjumpa dengan
  • 00:09:22
    kematian
  • 00:09:25
    maka sibuknya
  • 00:09:27
    saat hari-hari yang Allah berikan kepada
  • 00:09:29
    dia dia hanya ingin menjadi orang baik
  • 00:09:32
    dan sibuk dengan kebaikan
  • 00:09:35
    ini dia sibuk ingin menjadi orang baik
  • 00:09:38
    dan sibuk menebar kebaikan
  • 00:09:42
    maka sekarang Bunda cek hari-hari Bunda
  • 00:09:45
    gitu ya Dari sekian banyak usia yang
  • 00:09:48
    Allah berikan kepada kita bagaimana kita
  • 00:09:51
    ini hidup
  • 00:09:52
    kalau dulu kita dihidupkan dengan
  • 00:09:55
    mungkin Bunda hidup dengan banyak
  • 00:09:57
    kesalahan ya banyak kekurangan banyak
  • 00:09:59
    kehilafan maka ayo gitu
  • 00:10:03
    Hai Mas kamu kayak gitu terus gitu masa
  • 00:10:06
    mau berada pada zona yang keliru terus
  • 00:10:09
    ini sudah saatnya gitu it's time ini
  • 00:10:12
    sudah kembali muda tengok usia Bunda ya
  • 00:10:15
    Bunda tengok keluarga Bunda Bunda tengok
  • 00:10:19
    fenomena-fenomena yang mungkin nampak
  • 00:10:21
    dalam kacamata kita ternyata
  • 00:10:25
    Hai semua hanya sementara ya hidup ini
  • 00:10:28
    sesaat saja kita akan kembali kepada
  • 00:10:31
    Allah pada akhirnya
  • 00:10:33
    dan orang beriman itu tidak takut mati
  • 00:10:37
    tidak orang beriman tidak cari mati tapi
  • 00:10:41
    orang beriman selalu mempersiapkan Bekal
  • 00:10:43
    terbaik untuk berjumpa dengan kematian
  • 00:10:46
    lantas Siapakah orang yang paling
  • 00:10:48
    bahagia itu nanti Ustaz orang yang
  • 00:10:51
    paling bahagia katanya orang yang saat
  • 00:10:54
    dia hidup
  • 00:10:56
    ini dia menangis sekelilingnya tertawa
  • 00:10:59
    atau tersenyum
  • 00:11:01
    dan saat dia mati dia tersenyum tertawa
  • 00:11:05
    sekelilingnya menangis
  • 00:11:10
    Ayo kita banyak mungkin membaca
  • 00:11:12
    statusnya Pa almarhum ya Kapten Afwan
  • 00:11:16
    Itu yang kemarin jadi pilot di Sriwijaya
  • 00:11:20
    Air itu begitu banyaknya beredar begitu
  • 00:11:23
    banyak beredar dari pun kita baca begitu
  • 00:11:25
    positif ya dan orang banyak menceritakan
  • 00:11:28
    tentang kebaikannya lembut sering
  • 00:11:31
    berdakwah sering aja kepada kebaikan
  • 00:11:34
    itunya bahkan kita baca status akhir
  • 00:11:36
    dewanya itu kan setinggi apapun kita
  • 00:11:39
    terbang tetap tidak akan masuk surga
  • 00:11:42
    kalau tidak menunaikan shalat lima waktu
  • 00:11:49
    Hai sekarang kalau Bunda kita wafat
  • 00:11:54
    Hai kira-kira apa yang akan orang lain
  • 00:11:55
    dikenang dari kita gitu
  • 00:11:58
    Hai kira-kira apa yang akan orang lain
  • 00:12:00
    Kenangan dari
  • 00:12:03
    Hai
  • 00:12:05
    maka oleh karena itu jangan pernah
  • 00:12:08
    berhenti berbuat baik
  • 00:12:10
    Hai teruslah berbuat baik
  • 00:12:13
    Hai dihargai tidak dihargai
  • 00:12:16
    dilihat tidak dilihat di sayung tidak
  • 00:12:20
    disanjung dipuji tidak dipuji tidak
  • 00:12:24
    penting Penilaian manusia tapi yang
  • 00:12:27
    paling penting adalah penilaian Allah
  • 00:12:29
    Subhanahu Wa Ta'ala karena jika kita
  • 00:12:32
    berbuat baik benar karena Allah yang
  • 00:12:34
    kita pentingkan penilaian Allah maka
  • 00:12:36
    dengan sendirinya Allah akan membuka itu
  • 00:12:39
    sebagai kebaikan sehingga menjadi
  • 00:12:42
    nasehat bagi orang lain
  • 00:12:44
    Hai maka
  • 00:12:46
    teruslah menjadikan sisa-sisa kesempatan
  • 00:12:50
    usia yang allah hadirkan ini untuk terus
  • 00:12:54
    menguatkan kebaikan kita di hadapan
  • 00:12:57
    Allah subhanahuwata'ala
  • 00:12:59
    mudah-mudahan apa yang kita saksikan apa
  • 00:13:04
    yang kita lihat menjadi pelajaran untuk
  • 00:13:06
    kita menjadi pelajaran untuk kita bahwa
  • 00:13:11
    jika Bunda hari ini dihadapkan oleh
  • 00:13:14
    orang-orang yang tersayang mungkin wafat
  • 00:13:18
    gitu ya orang-orang yang kita lihat
  • 00:13:19
    meninggalkan kita kita juga akan sama
  • 00:13:22
    bertemu dengan jadwal kematian kita
  • 00:13:25
    hanya beda waktu take off nya saja itu
  • 00:13:30
    bahasa gampangnya hanya beda waktu apa
  • 00:13:32
    take-off saja
  • 00:13:34
    saudara kita teman kita atau mungkin
  • 00:13:38
    mohon maaf Ibu saya ayah saya mungkin
  • 00:13:41
    lebih duluan dipanggilnya oleh Allah
  • 00:13:42
    Hilman kamu akan berangkat dia tapi
  • 00:13:46
    kapan waktunya wallahualam bissawab Apa
  • 00:13:49
    kesibukan kita saat ini siapkan bekal
  • 00:13:52
    jika Sudah saatnya pulang ke kampung
  • 00:13:55
    Ungu Sesungguhnya yaitu akhirat kita pun
  • 00:13:58
    siap menyiapkan bekal Bekal terbaik itu
  • 00:14:00
    mudah-mudahan Ya kita semua dipanjangkan
  • 00:14:03
    umurnya oleh Allah
  • 00:14:06
    Hai
  • 00:14:09
    mudah-mudahan kita masih diberikan
  • 00:14:11
    kesempatan hidup ya
  • 00:14:13
    Hai kalau kita masih belum banyak bekal
  • 00:14:15
    untuk bisa berjumpa dengan Allah
  • 00:14:18
    subhanahu wa ta'ala dan kita saling
  • 00:14:21
    mendoakan
  • 00:14:22
    saling menguatkan
  • 00:14:25
    Hai saling memaafkan juga
  • 00:14:27
    Hai
  • 00:14:29
    doa itu senjatanya orang beriman pun
  • 00:14:32
    mereka akhirman tidak pernah
  • 00:14:34
    berhenti-henti Kepada Bunda untuk
  • 00:14:36
    mendoakan doakan Ayu mendoakan juga
  • 00:14:39
    keluarga doakan juga semua guru-guru
  • 00:14:42
    kita yang pernah membersamai kita gitu
  • 00:14:44
    mudah-mudahan Allah jaga juga ya
  • 00:14:47
    lindungi juga Dan mudah-mudahan bunda
  • 00:14:49
    juga semua diberikan kesehatan oleh
  • 00:14:51
    Allah subhanahuwata'ala
Tags
  • kematian
  • kebaikan
  • taubat
  • istighfar
  • akhirat
  • iman
  • hidup sementara
  • bekal akhirat
  • perbaikan diri
  • kesempatan hidup