Kenapa Gen-Z Selalu Disalahkan?

00:10:50
https://www.youtube.com/watch?v=a2c9PAmzp5U

Ringkasan

TLDRVideo ini membahas persepsi terhadap Generasi Z (Gen Z), yang sering kali dilabeli sebagai pemalas dan problematik. Namun anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Gen Z adalah generasi yang lahir antara tahun 1997 dan 2012, dan dikenal sangat dekat dengan teknologi. Kedekatan Gen Z dengan teknologi membuat mereka kerap mencari cara praktis dan efisien untuk menyelesaikan pekerjaan dan aktivitas sehari-hari, yang oleh generasi lama sering dianggap sebagai kemalasan. Meski demikian, banyak dari Gen Z yang sebenarnya ambisius dan sukses pada usia muda. Video ini juga menyebut bahwa Generasi Z memiliki peran penting dalam ekonomi karena jumlah mereka yang signifikan dan kebiasaan konsumsi mereka. Selain itu, Gen Z menghadapi tantangan dari paparan media sosial yang dapat memengaruhi mentalitas dan persepsi kehidupannya. Konklusi dari video ini adalah tidak adil menghukum seluruh Generasi Z karena berbagai stigma buruk karena banyak dari mereka yang berprestasi dan potensial.

Takeaways

  • 📈 Generasi Z memiliki potensi ekonomi yang besar.
  • 🤖 Dekat dengan teknologi, Gen Z mencari efisiensi dan kemudahan.
  • 🧠 Stigma malas melekat pada Gen Z tapi tidak selalu benar.
  • 🏆 Banyak Gen Z yang berprestasi di usia muda.
  • 📱 Media sosial punya pengaruh besar pada mentalitas Gen Z.
  • 🔄 Siklus generasi lama menyalahkan generasi baru berulang.
  • 💼 Gen Z sering memilih pekerjaan independen.
  • 🧑‍🎓 Pentingnya memanfaatkan teknologi untuk prestasi.
  • 💭 Kesalahan umum adalah generalisasi negatif tentang Gen Z.
  • 🤝 Gen Z berkontribusi pada perubahan ekonomi dan sosial.

Garis waktu

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Generasi Z sering kali dilabelkan sebagai generasi yang malas dan problematik disebabkan oleh kebiasaan yang berkembang di media sosial. Generasi ini mencakupi orang yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, dan dikenal menyukai hal-hal yang instan dan praktis. Meskipun dianggap sering membuang waktu dengan aktiviti tidak produktif seperti bermain permainan video, sebahagian Gen Z sebenarnya sangat ambisius. Generasi Z juga dikatakan memiliki potensi ekonomi besar, walaupun ada stigma negatif yang menghalangi citra positif mereka. Kelebihan teknologi menjadikan gaya hidup mereka tampak malas bagi generasi sebelumnya. Namun, produktiviti sepatutnya diukur dari keberkesanan hasil, bukan hanya usaha yang dikeluarkan. Teknologi memudahkan pekerjaan namun boleh mengganggu dengan penggunaan yang tidak seimbang seperti keterlaluan bermain permainan video.

  • 00:05:00 - 00:10:50

    Generasi Z terpengaruh oleh media sosial yang mengatur banyak standard sosial, yang sering kali menimbulkan tekanan untuk memenuhi ekspektasi tidak realistik, seperti kewangan dan hubungan. Kehidupan moden yang menantang mendorong banyak dari mereka untuk memilih pekerjaan independen sebagai alternatif daripada pekerjaan konvensional. Generasi lama cenderung menyalahkan generasi lebih muda, melihat mereka sebagai lebih malas dan manja, sementara generasi muda sering melihat kritik ini sebagai tabiat berulang dari generasi tua. Melabel semua Gen Z sebagai malas adalah generalisasi berlebihan, dan generasi ini sebenarnya memiliki banyak individu berprestasi. Gen Z harus membuktikan bahawa mereka bukan apa yang sering dikatakan oleh generasi sebelumnya dan mengambil kesempatan yang diberikan oleh teknologi untuk mencapai sesuatu yang baru dan berbeza.

Peta Pikiran

Video Tanya Jawab

  • Siapa itu Generasi Z?

    Generasi Z adalah mereka yang lahir antara tahun 1997 dan 2012.

  • Apa stigma yang seringkali dilekatkan pada Generasi Z?

    Mereka sering dianggap pemalas dan terlalu bergantung pada teknologi.

  • Bagaimana pengaruh teknologi pada Generasi Z?

    Teknologi mempermudah aktivitas Gen Z dan mereka cenderung mencari cara yang lebih efisien untuk menyelesaikan pekerjaan.

  • Apakah semua Generasi Z malas?

    Tidak, ada banyak Gen Z yang sangat ambisius dan berprestasi.

  • Apa kontribusi Gen Z terhadap ekonomi?

    Gen Z merupakan mayoritas yang mempengaruhi perputaran ekonomi dengan perilaku konsumtif mereka.

  • Mengapa ada stigma buruk terhadap Gen Z?

    Stigma tersebut berasal dari cara pandang generasi lama terhadap cara praktis Gen Z menyelesaikan tugas dengan teknologi.

Lihat lebih banyak ringkasan video

Dapatkan akses instan ke ringkasan video YouTube gratis yang didukung oleh AI!
Teks
id
Gulir Otomatis:
  • 00:00:00
    ketika kita mendengar kata Genzi
  • 00:00:01
    generasi ini identik dengan anak muda
  • 00:00:03
    yang malas banyak maunya pola pikir yang
  • 00:00:06
    labil segala macam Kenapa ini bisa
  • 00:00:08
    terjadi karena sifat-sifat yang guebutin
  • 00:00:10
    tadi itu sudahah melekat pada generasi
  • 00:00:12
    tersebut dan dijeralisasikan oleh sosial
  • 00:00:15
    media Coba deh lu lihat konten-konten
  • 00:00:17
    sosial media yang bahas tentang genzy
  • 00:00:19
    pasti pembahasan itu cenderung
  • 00:00:20
    mengatakkan generasi ini seolah genzy
  • 00:00:22
    itu adalah generasi yang paling bersalah
  • 00:00:24
    atas apa yang terjadi di dunia ini
  • 00:00:26
    mereka dibilang malas lah banyak milihin
  • 00:00:28
    itu segala macam intinya genzy itu
  • 00:00:30
    dikenal sebagai generasi paling ribet
  • 00:00:32
    daripada generasi-generasi sebelumnya
  • 00:00:34
    sebelum itu gua jelasin singkat dulu ya
  • 00:00:36
    genzy itu siapa aja well Genzi itu
  • 00:00:39
    adalah generasi yang lahir dari tahun
  • 00:00:41
    1997 sampai tahun 2012 dan genzy ini
  • 00:00:44
    dikenal sebagai generasi yang suka
  • 00:00:46
    dengan hal-hal yang instan dan juga
  • 00:00:47
    dengan hal yang praktis Nah kalau dari
  • 00:00:50
    yang gua lihat di lingkungan sekitar gua
  • 00:00:51
    memang benar banyak gen itu yang
  • 00:00:53
    menghabiskan banyak waktu mereka untuk
  • 00:00:54
    males-malesan main game nongkrong enggak
  • 00:00:57
    jelas segala macam tapi gua enggak bisa
  • 00:00:59
    menjener Sasi bahwa semua Genzi itu
  • 00:01:01
    pemalas karena ada juga gitu di sekitar
  • 00:01:03
    gua Genzi ya sangat ambisius dengan
  • 00:01:05
    tujuannya jadi memang Genzi itu punya
  • 00:01:07
    dua sisi ada yang ambisius dengan
  • 00:01:08
    tujuannya tapi ada juga yang problematik
  • 00:01:11
    nah tapi fakta menariknya walaupun Genzi
  • 00:01:14
    ini dikenal problematik dan memiliki
  • 00:01:15
    stik mtik memb buruk lainnya nyatanya
  • 00:01:17
    generasi ini adalah generasi mendominasi
  • 00:01:19
    di negara kita Menurut data dari badan
  • 00:01:22
    pesat statistik jumlah populasi generasi
  • 00:01:24
    Z di Indonesia itu ada sekitar 74,93
  • 00:01:27
    juta jiwa atau sekitar 27,94 4% dari
  • 00:01:30
    total populasi dan dengan banyaknya
  • 00:01:33
    jumlah mereka gen disebut-sebut sebagai
  • 00:01:35
    generasi yang berpotensi menggerakkan
  • 00:01:36
    perputaran ekonomi sekarang ini aja kita
  • 00:01:39
    bisa lihat ya Genzi itu kan dikenal
  • 00:01:40
    sebagai generasi yang boros walaupun ini
  • 00:01:43
    buruk tapi di sisi lain inilah yang
  • 00:01:45
    memutarkan roda ekonomi kita memang
  • 00:01:47
    enggak sepukiri bahwa Genzi itu
  • 00:01:48
    sebenarnya bisa jadi generasi yang
  • 00:01:49
    potensial mengingat Mereka pun lahir
  • 00:01:51
    dengan masuknya era teknologi sebenarnya
  • 00:01:54
    gen itu bisa dibilang mau ngapain aja
  • 00:01:55
    gampang karena hampir semua kegiatan
  • 00:01:57
    mereka itu bisa dilakuin cuman dari
  • 00:01:58
    handphone nah tapi dengan fasilitas dan
  • 00:02:01
    keadaan yang ada saat ini justru banyak
  • 00:02:04
    Geni itu dikenal sebagai generasi yang
  • 00:02:05
    pemalas dan juga problematik bahkan
  • 00:02:08
    menurut survei yang dilakukan sama ipsos
  • 00:02:10
    mengatakan bahwa generasi tua dan muda
  • 00:02:12
    keduanya itu punya stigma yang
  • 00:02:13
    bertentangan yang tua dikenal pekerja
  • 00:02:15
    keras dan sopan sedangkan generasi yang
  • 00:02:17
    muda itu dikenal egois pemalas dan
  • 00:02:20
    lain-lainnya gua tahu memang stigma ini
  • 00:02:22
    ada karena melihat dari banyaki generasi
  • 00:02:24
    sekarang yang kebiasaan dimanja dan juga
  • 00:02:26
    serba instan Tapi gua rasa ada sisi lain
  • 00:02:29
    dari
  • 00:02:30
    yang sebenarnya tu potensial kalau
  • 00:02:32
    dilakuin dengan baik karena dengan
  • 00:02:34
    segala macam stigma buruknya ada juga
  • 00:02:36
    kok Genzi yang punya pencapaian
  • 00:02:37
    fantastis di usia muda nah tapi
  • 00:02:39
    problemnya ini semua tuh tertutup karena
  • 00:02:42
    banyaknya orang yang melabeli generasi
  • 00:02:43
    ini dengan stigma-stigma buruk yang
  • 00:02:45
    melekat pada generasi Z Nah makanya di
  • 00:02:47
    video Kali ini Gua mau bahas Kenapa
  • 00:02:49
    Genzi itu selalu disalahkan dan Apakah
  • 00:02:51
    menurut gua Genzi itu separah itu gitu
  • 00:02:53
    so disimak sampai habis
  • 00:02:58
    [Musik]
  • 00:03:02
    jzi ini adalah generasi yang lahir
  • 00:03:04
    bebarengan dengan masuknya era teknologi
  • 00:03:07
    di mana di era teknologi saat ini Setiap
  • 00:03:10
    kegiatan yang kita lakukan itu bisa
  • 00:03:11
    dipermudah dengan handphone atau gadget
  • 00:03:14
    yang kita punya sesimpel lu bisa nonton
  • 00:03:16
    video ini deh kalau di zaman dulu kan
  • 00:03:17
    tontonan itu paling nonentuk di TV ya
  • 00:03:19
    dan itu pun filmnya terbatas gitu enggak
  • 00:03:21
    sesuai yang kita mau nah sedangkan di
  • 00:03:23
    zaman sekarang Itu semua dipermudah
  • 00:03:25
    dengan teknologi yang ada dan kemudahan
  • 00:03:28
    ini enggak cuma nonan video tapi kejatan
  • 00:03:30
    lain juga dipermudah dengan adanya
  • 00:03:31
    teknologi mau mesan maket denganal order
  • 00:03:33
    dari handphone mau ngobrol sama orang
  • 00:03:35
    misalat sosial media dan segala macam
  • 00:03:38
    kemudahan lainnya bahkan di zaman
  • 00:03:40
    sekarang itu ada ei yang bisa jawab
  • 00:03:42
    pertanyaan random kita tanpa harus susap
  • 00:03:44
    nyari Orang yang ahli dengan pembahasan
  • 00:03:46
    itu nah dengan kemudahan ini semua
  • 00:03:48
    generasi sekarang itu enggak perlu
  • 00:03:49
    sesepaya ngeluarin effort lebih untuk
  • 00:03:51
    melakukan kegiatan yang bisa dilakukin
  • 00:03:53
    dengan teknologi karena mereka menemukan
  • 00:03:55
    cara praktis dan efektif untuk
  • 00:03:56
    menyelesaikan tugas yang mereka punya
  • 00:03:58
    kalau generasi dulu kan mereka harus
  • 00:04:00
    lakuin semua itu secara manual dan butuh
  • 00:04:02
    effort lebih untuk bisa lakuin kegiatan
  • 00:04:03
    yang mungkin di zaman sekarang itu bisa
  • 00:04:05
    diselesaiin dengan mudah sedangkan
  • 00:04:06
    generasi sekarang khususnya genj mereka
  • 00:04:09
    lebih suka menemukan cara otomatis Untuk
  • 00:04:11
    meringankan pekerjaan yang mereka punya
  • 00:04:13
    kasarnya ya ngapain capek-capek gitu
  • 00:04:15
    kalau ada cara yang lebih simpel nah
  • 00:04:17
    masalahnya cara yang dilakukan genzy ini
  • 00:04:19
    terkesan seperti sebuah kemalasan bagi
  • 00:04:21
    generasi lama karena kalau generasi lama
  • 00:04:23
    itu kan Mereka cenderung ngakuin itu
  • 00:04:25
    secara manual Jadi mereka terkesan lebih
  • 00:04:27
    sibuk ketika melakukan suatu hal Padahal
  • 00:04:29
    kalau secara produktivitas bisa jadi
  • 00:04:31
    yang dilakuin Genzi dengan cara
  • 00:04:32
    praktisnya itu itu enggak kalah
  • 00:04:34
    produktif gitu dengan generasi yang lama
  • 00:04:36
    produktivitas kan sebenarnya bukan dari
  • 00:04:38
    seberapa banyak waktu yang kita gunakan
  • 00:04:39
    untuk bekerja tapi seberapa efisien
  • 00:04:41
    output pekerjaan yang kita hasilkan buat
  • 00:04:43
    apa lama-lama lakukan pekerjaan Kalau
  • 00:04:45
    hasilnya tuh kalah jauh sama gunaan
  • 00:04:47
    teknologi tapi dengan waktu yang singkat
  • 00:04:49
    gua punya pengalaman kesan nyata ya Jadi
  • 00:04:51
    waktu dulu gua masuk sekolah gua tuh
  • 00:04:53
    pernah jualan kripik gitu ke teman-teman
  • 00:04:54
    gua gua jualan itu benar-benar secara
  • 00:04:56
    manual Langsung ketemuan sama pembelinya
  • 00:04:58
    gitu tapi k kyataannya dengan effort
  • 00:05:01
    lebih pun penjualan gue itu terbatas
  • 00:05:03
    karena engak mungkin kan sepanjang waktu
  • 00:05:04
    sekolah gue dalam sehari itu digunain
  • 00:05:06
    untuk jualan akhirnya gue coba beralih
  • 00:05:08
    ke online nah ketika gua beralih promosi
  • 00:05:10
    lewat sosial media penjualan itu
  • 00:05:12
    meningat drastis daripada sebelumnya
  • 00:05:14
    pakai cara manual mungkin kalau cara
  • 00:05:16
    berpikir generasi lama Gua lebih
  • 00:05:18
    produktif ketika nawarin produk secara
  • 00:05:19
    langsung ke pelanggan daripada promosi
  • 00:05:21
    lewat sosial media tapi sambil
  • 00:05:22
    tidur-tiduran Padahal kalau dilihat dari
  • 00:05:24
    outputnya produktivitas gue tuh lebih
  • 00:05:26
    tinggi ketika pakai teknologi Nah inilah
  • 00:05:29
    alas Kenapa gen itu suka dibilang Malas
  • 00:05:31
    karena kita dengan effort yang lebih
  • 00:05:33
    rendah itu bisa menghasilkan output yang
  • 00:05:34
    lebih besar ketimbang menggunakan cara
  • 00:05:36
    konvensional sedangkan masih banyak nih
  • 00:05:38
    generasi lama yang memiliki persepsi
  • 00:05:40
    bahwa produktif itu harus capek dan
  • 00:05:42
    menghabiskan waktu yang banyak untuk
  • 00:05:43
    lakuin satu hal nah tapi yang jadi
  • 00:05:45
    permasalahan di sini memang kita gak
  • 00:05:47
    bisa pungkiri bahwa banyak G itu yang
  • 00:05:49
    gunain teknologi untuk memancakan diri
  • 00:05:51
    mereka sendiri tanpa menghasilkan apapun
  • 00:05:53
    mereka gunain teknologi untuk main game
  • 00:05:55
    terus ngelakuin hal yang gak wajar
  • 00:05:57
    segala macam yang bisa jadi kegiatan
  • 00:05:58
    mereka itu justru mengganggu aktivitas
  • 00:06:00
    mereka sehari-hari misalnya nih karena
  • 00:06:03
    lu kecanduan main game tapi lu lagi
  • 00:06:04
    kerja atau belajar fokus lu teralihkan
  • 00:06:06
    untuk main game yang pada akhirnya itu
  • 00:06:08
    mengganggu tugas-tugas lu bukannya
  • 00:06:10
    enggak boleh main game ya Tapi ketika
  • 00:06:11
    kita enggak tahu waktunya ini malah
  • 00:06:13
    bikin kita jadi malas-malasan kita
  • 00:06:15
    enggak bisa bungkiri bahwa hal tersebut
  • 00:06:16
    memang beneran ada di sekitar kita
  • 00:06:18
    karena ketika mereka sudahudah terbiasa
  • 00:06:19
    Enak mereka enggak bisa lagi ngebedain
  • 00:06:21
    mana yang jadi kewajiban dan mana yang
  • 00:06:23
    jadi hiburan dan karena kemudahan ini
  • 00:06:25
    semua banyak Genzi itu mentalitasnya
  • 00:06:27
    kurang terlatih Karena Mereka sudah
  • 00:06:29
    terbiasa enak gitu jadi ketika
  • 00:06:30
    mereka-mereka ini dipres dengan tututan
  • 00:06:32
    pekerjaan yang enggak heran kalau banyak
  • 00:06:34
    dari mereka yang kena mental Selain itu
  • 00:06:36
    hal ini juga diperkuat nih dengan
  • 00:06:37
    tren-tren di sosial media yang mereka
  • 00:06:39
    lihat Lu pernah enggak sih ngelihat
  • 00:06:41
    konten yang suka melebih-bivan suatu
  • 00:06:42
    masalah Bahkan mereka tuh enggak sungkan
  • 00:06:44
    gitu untuk nangis di sosial media
  • 00:06:46
    sebenarnya konten-konten yang
  • 00:06:47
    meromantisasi masalah hidup ini bisa
  • 00:06:49
    menyebabkan para penonton itu jadi
  • 00:06:50
    ikut-ikutan terkontaminasi dengan
  • 00:06:52
    mentalitas cengeng dan melebih-lebihkan
  • 00:06:54
    masalah nah dampaknya banyak anak-anak
  • 00:06:57
    generasi sekarang khususnya dizi itu
  • 00:06:59
    yang melebih-lebihkan masalah yang
  • 00:07:00
    mereka punya berantem dikit sama pacar
  • 00:07:02
    dibilang Toxic relationship capek dikit
  • 00:07:04
    sama kerjaan langsung pengin liburan
  • 00:07:06
    Atau alasan-alasan lainnya yang mereka
  • 00:07:08
    gunakan untuk melebih-lebihkan nostal
  • 00:07:10
    hidup yang mereka punya apalagi kalau lu
  • 00:07:12
    lihat video gue sebelumnya yang bahas
  • 00:07:13
    tentang lagu galau di situ pun gue
  • 00:07:15
    jelasin bahwa dengan maraknya lagu-lagu
  • 00:07:17
    galau di sosial media hal tersebut juga
  • 00:07:19
    mempengaruhi mentalitas para penontonnya
  • 00:07:21
    jadi orang yang suka melebih-lebihkan
  • 00:07:22
    masalah yang mereka punya ini gua enggak
  • 00:07:24
    ngak usah ngomong ya Tapi ini
  • 00:07:25
    berdasarkan pengalaman yang gua lihat
  • 00:07:27
    dan apa yang ramai di sosial media saat
  • 00:07:29
    ini nih sebenarnya paparan sosial media
  • 00:07:31
    ke generasi Z itu enggak cuma
  • 00:07:32
    mempengaruhi mentalitas mereka jadi
  • 00:07:34
    sensitif dengan kesedihan tapi mereka
  • 00:07:36
    juga suka dibilang ribet Kenapa mereka
  • 00:07:38
    bisa dibilang ribet karena ada banyak
  • 00:07:40
    standarisasi sosial media yang mereka
  • 00:07:41
    harus penuhin mulai dari penampilan cara
  • 00:07:44
    komunikasi sampai pencapaian tertentu
  • 00:07:46
    kalau lu masih ingat dulu tuh pernah ada
  • 00:07:49
    ya yang bilang kalau umur 25 itu harus
  • 00:07:51
    punya tabungan Rp100 juta dan umur R itu
  • 00:07:53
    harus punya tabungan 1 miliar padahal
  • 00:07:55
    kan enggak semua orang itu punya
  • 00:07:56
    kesempatan yang sama gitu nah tapi
  • 00:07:58
    standarisasi absurd begini tuh yang
  • 00:07:59
    ngembuat mereka terjebak ke dalam yang
  • 00:08:01
    namanya survivorship bias Di mana mereka
  • 00:08:03
    cuma melihat kisa-kisah sukses seseorang
  • 00:08:05
    yang disederhanakan tanpa melihat Sisi
  • 00:08:07
    enggak enaknya akhirnya ketika mereka
  • 00:08:08
    enggak bisa menemenuhi standar tersebut
  • 00:08:10
    mereka merasa gagal padahal belum tentu
  • 00:08:12
    salah mereka gitu tapi karena sosial
  • 00:08:14
    media menjadikan itu standarisasi seolah
  • 00:08:16
    itu adalah hal yang wajib bagi semua
  • 00:08:18
    generasi muda bahkan hal-hal simpel
  • 00:08:20
    dalam menjalani hubungan itu kadang
  • 00:08:22
    diperumit dengan standar tertentu cowok
  • 00:08:24
    harus beginilah cewek Harus begitulah
  • 00:08:26
    padahal standarisasi tersebut itu
  • 00:08:28
    terlalu Sampit memakna Cinta yang
  • 00:08:29
    sesungguhnya makanya genzy itu Karang
  • 00:08:31
    suka dibilang ribet ya karena paparan
  • 00:08:33
    sosial media yang mereka terima saat ini
  • 00:08:35
    itu merubah persepsi mereka terhadap
  • 00:08:37
    hidup ini selain itu Geni juga punya
  • 00:08:39
    tatangan terhadap hidup ini yang makin
  • 00:08:41
    susah mulai dari harga rumah yang makin
  • 00:08:42
    naik susah cari kerja dan segala macam
  • 00:08:45
    makanya banyak genzy itu yang melakukan
  • 00:08:47
    pekerjaan independen daripada ngikutin
  • 00:08:48
    sistem kerja konvensional yang kenaikan
  • 00:08:50
    upahnya itu enggak bisa imbang dengan
  • 00:08:51
    kenaikan harga barang jangan salah loh
  • 00:08:54
    di balik stikma buruk genzy yang pemalas
  • 00:08:55
    dan manja gue sering banget nemuin genzy
  • 00:08:58
    yang punyya pencapaian hebat di di usia
  • 00:08:59
    yang relatif muda bahkan beberapa bisnis
  • 00:09:01
    terkenal yang mungkin pernah kalian
  • 00:09:02
    lihat bisa jadi owner itu adalah genzy
  • 00:09:04
    gitu Tapi sayangnya genzy yang
  • 00:09:06
    berprestasi itu tertutup sama Genzi
  • 00:09:09
    pemalas dan terlalu manja makanya banyak
  • 00:09:11
    generasi lama itu cuma ngelihat genzy
  • 00:09:12
    dari sisi yang malasnya aja lagi nih
  • 00:09:15
    alasan kenapa generasi lama itu suka
  • 00:09:16
    nyalain generasi di bawahnya itu memang
  • 00:09:18
    udah tabit generasi tua untuk nyalain
  • 00:09:20
    generasi yang lebih muda padahal
  • 00:09:22
    sebenarnya stresnya Genzi itu bisa jadi
  • 00:09:24
    pengaruhi juga sama generasi di atasnya
  • 00:09:26
    mau sampai kapanpun pasti akan selalu
  • 00:09:28
    lada gitu generasi-generasi lama yang
  • 00:09:30
    nyalain generasi muda seolah generasi
  • 00:09:32
    mereka itu lebih baik daripada
  • 00:09:33
    generasi-generasi di bawahnya karena
  • 00:09:35
    permasalahan ini tu Enggak cuma generasi
  • 00:09:36
    milenial atau bumurajin suka nyalain
  • 00:09:38
    genzy tapi genzy pun banyak yang ngatain
  • 00:09:40
    gen alpa atau generasi di bawahnya
  • 00:09:42
    sebagai generasi yang cringch dan Aneh
  • 00:09:44
    begituun ketika ada generasi baru lagi
  • 00:09:46
    pasti para gen alpa ini bakal ngattin
  • 00:09:47
    generasi di bawahnya jadi memang itu
  • 00:09:49
    semua ada tabiat yang siklus itu
  • 00:09:51
    berulang-ulang kalau generasi lama itu
  • 00:09:52
    selalu merasa Superior daripada generasi
  • 00:09:55
    yang baru
  • 00:09:56
    [Musik]
  • 00:10:07
    menyimpulkan semua gen zoral pemalas itu
  • 00:10:09
    sebenarnya termasuk cacat logika jenis
  • 00:10:11
    HY generalization karena kita enggak
  • 00:10:13
    bisa nih menyimpulkan semua gen itu
  • 00:10:15
    pemalas cuma karena banyak genzy yang
  • 00:10:17
    malas padahal pada kenyataannya ada
  • 00:10:19
    banyak juga genzy punya prestasi hebat
  • 00:10:21
    di usia relatif muda sebenarnya stik m
  • 00:10:24
    itu jadi tatangan juga buat para Genzi
  • 00:10:26
    untuk buktiin kalau sebenarnya genzy itu
  • 00:10:27
    bukan seperti apa yang generasi lama
  • 00:10:28
    suka bilang karena sebenarnya Genzi itu
  • 00:10:30
    kan beruntung nih lahir di era teknologi
  • 00:10:32
    jadi sayang banget gitu kalau enggak
  • 00:10:34
    digunain untuk bikin sesuatu ya generasi
  • 00:10:36
    lama itu enggak pernah bikin gimana nih
  • 00:10:38
    pandangan lu terhadap generasi ini Coba
  • 00:10:39
    tulis di kolom komen well Sekian dulu
  • 00:10:42
    pembahasan kali ini semoga bermanfaat
  • 00:10:44
    dan sampai jumpa di segmen selanjutnya
  • 00:10:47
    [Musik]
Tags
  • Generasi Z
  • stigma
  • teknologi
  • kemalasan
  • efisiensi
  • produktivitas
  • media sosial
  • generasi muda
  • ekonomi
  • tantangan