00:00:00
diperdalamkan diperdalam lagi tentang
00:00:01
masalah surga neraka ini saya masuk ke
00:00:03
pasal bahasan
00:00:05
kita qada dan qadar salah satu rukun
00:00:08
iman yang terakhir ya yang
00:00:12
keenam Qada itu artinya adalah keputusan
00:00:16
Allah Qada artinya keputusan Allah kalau
00:00:19
kadar adalah kapasitas dari keputusan
00:00:23
itu misal contoh lapar adalah qadanya
00:00:28
Allah keputusan Allah semua makhlukNya
00:00:31
manusia maksud saya tentu ada ada juga
00:00:33
Jin ada juga ee hewan-hewan itu
00:00:36
merasakan rasa lapar ada beberapa
00:00:38
makhluk mungkin tidak merasakan itu ya
00:00:40
yang dianggap kita anggap benda mati
00:00:42
tapi kita anggap misalnya manusia lapar
00:00:44
manusia itu adalah qadanya Allah
00:00:46
keputusannya Allah kemudian Qada ini
00:00:50
selalu diikuti dengan kadar
00:00:53
kapasitasnya artinya gini pada saat kita
00:00:56
lapar Allah memberikan sinyal ke tubuh
00:00:58
kita Ah ini tubuhmu sedang Butuh makan
00:01:00
nih lalu kemudian pada saat kita makan
00:01:03
ada kadarnya enggak ada dengan kita
00:01:06
makan sepiring misalnya dua piring lalu
00:01:09
Allah kasih isyarat sudah kenyang
00:01:11
berarti tubuh kita sudah enggak butuh
00:01:13
kalau ya band bensin di mobil kita atau
00:01:17
di motor kita itu sudah full tangki
00:01:19
sudah enggak bisa ditambah lagi tumpah
00:01:21
nanti kalau ditambah kan begitu nah ini
00:01:23
cara memahami qada dan qadar itu yang
00:01:25
dimaksud jadi ada qadanya Allah
00:01:27
keputusan Allah diikuti dengan kadar
00:01:30
kehidupan dunia ini qadanya Allah
00:01:33
keputusan Allah diikuti dengan kadar ada
00:01:35
saatnya dunia ini hancur gitu kan ada
00:01:39
qada dan qadar Allah ini salah satu
00:01:41
rukun iman kita ada sebagian kelompok
00:01:43
yang menisbatkan diri kepada Islam
00:01:45
menolak qada dan qadar karena mereka
00:01:46
tidak paham hanya karena tidak paham
00:01:49
ditolak gitu kan padahal sebenarnya ini
00:01:51
harus dipahamin dalam memahami qada dan
00:01:53
qadar Allah ini kalau biasa kita
00:01:55
sebutkan bahasa sederhana di Indonesia
00:01:58
ini takdir
00:02:00
takdir Allah tapi tidak dirinciin takdir
00:02:03
takdir itu berarti sudah qada dan qadar
00:02:05
kalau tadi memang iman kepada Qada Q
00:02:07
saya rincikan secara makna dua-duanya
00:02:10
tapi ini satu lingkup takdir ini Bapak
00:02:13
Ibu sekalian ada dua macam dalam agama
00:02:15
kita ada namanya takdir mutlak dan ada
00:02:17
takdir ikhtiar takdir mutlak yang kita
00:02:20
tidak ada campur tangan di situ takdir
00:02:22
berarti keputusan Allah ya kita enggak
00:02:24
ada campur tangan di situ seperti misal
00:02:27
takdir ini ee ee penciptaan langit dan
00:02:31
bumi bergantian siang malam Oksigen yang
00:02:35
harus dihirup oleh hidung kalau enggak
00:02:37
kita akan mati kita enggak mungkin kalau
00:02:40
tutup hidung kita akan mati Berarti ada
00:02:41
qadanya Allah di ada takdir Allah di
00:02:43
situ tapi itu mutlak enggak bisa Kita
00:02:45
nolak lahir dari rahim ibu siapa kalau
00:02:48
lapar kita harus makan kalau capek kita
00:02:51
harus tidur gitu kan kemudian
00:02:53
sebagaimana kita hidup kita anak-anak
00:02:56
dulu bayi anak-anak remaja seperti
00:02:58
sekarang Masyaallah banyak orang yang
00:03:00
sedang di masa-masa puncaknya nanti tua
00:03:03
nanti mati sekuat Apun dia itu sudah
00:03:07
sebuah qadanya Allah keputusan Allah
00:03:10
gitu kan kadarnya masing-masing dikasih
00:03:13
umur ada yang 60 ada yang 70 ada yang 30
00:03:16
ada yang masih bayi mati itu kadarnya
00:03:18
Allah yang tentuin ini mutlak kita
00:03:20
enggak ada campur tangan situ termasuk
00:03:22
kita enggak bisa milih saya enggak mau
00:03:23
Ibu ini saya mau ibu itu enggak bisa
00:03:25
lahir ini ibu kamu ini Ayah kamu selesai
00:03:28
Terima sudah begitu Itu namanya Qada
00:03:31
Allah subhanahu wa taala tapi ini mutlak
00:03:33
ya kita enggak ada campur tangan di situ
00:03:35
takdir yang kedua ada campur tangan
00:03:38
kita namanya takdir
00:03:41
ikhtiar sesuatu yang Allah Tentukan di
00:03:43
lauhil Mahfud untuk setiap individu di
00:03:46
antara makhlukNya Anggaplah kitaikup
00:03:49
manusia aja supaya lebih kerucut setiap
00:03:51
manusia ya apa yang akan dia lakukan
00:03:54
dalam kehidupan sehari-hari namanya
00:03:56
af'al Ibad gitu kan itu apa yang lakukan
00:04:00
Allah sudah tentukan di lauhil mahfuz
00:04:02
tidak akan berubah lagi tidak akan
00:04:04
berubah lagi tapi Allah catatkan sesuai
00:04:07
dengan pilihan hamba itu pada saat dia
00:04:10
hidup jadi sebelum kita diciptakan nih
00:04:13
saya Khalid basalama ini sudah ditahu
00:04:15
oleh Allah subhanahu wa taala ini orang
00:04:18
ini kalau saya ciptakan nanti saya
00:04:20
ciptakan makanan minuman pakaian
00:04:22
teman-teman yang manusia yang sekitarnya
00:04:25
nanti Allah sudah tahu saya ini akan
00:04:26
pilih apa saja sehari-hari ini oh ini
00:04:29
air dikasih nih Saya tidak belum minum
00:04:32
sekarang tapi pada saat saya minum Allah
00:04:34
sudah tahu dari sebelum saya diciptakan
00:04:36
saya akan minum air ini dicatatlah
00:04:39
sebagai takdir saya jadi takdir ikhtiar
00:04:42
ini Allah enggak paksain kita beda
00:04:44
dengan mutlak tadi mutlak itu memang
00:04:47
Allah sudah taruh sistem alam semesta
00:04:49
termasuk di mutlak ini
00:04:51
ajal kalau takdir ikhtiar ada campur
00:04:54
tangan kita di dalamnya
00:04:56
jodoh jadi jodoh itu takdir ikhtiar kan
00:05:00
itu kalau ada a b c Saya suka Saya mau
00:05:03
nikah ada tiga opsi perempuan lalu saya
00:05:06
pilih si C Pilihan siapa itu pilihan
00:05:10
saya sendiri kan Nah itu namanya takdir
00:05:12
ikhtiar kalau saya pilih si C Ya udah
00:05:14
Allah sudah tahu saya akan pilih si C
00:05:16
nantinya dan di situ ada takdir
00:05:18
kehidupan lagi gitu kan seperti itu
00:05:21
memahaminya jadi ada namanya takdir
00:05:23
mutlak ada takdir ikhtiar
00:05:25
satu-satunya takdir ee perbuatan yang
00:05:29
masuk di dua takdir ini mutlak dan
00:05:31
ikhtiar adalah
00:05:33
rezeki rezeki ada yang mutlak ada yang
00:05:37
ikhtiar yang selain rezeki enggak ada
00:05:39
lagi dimutlak atau diikhtiar tapi
00:05:43
diikhtiar ini adalah perilaku kita
00:05:44
sehari-hari makan tidur bergaul menikah
00:05:48
itu semua namanya ikhtiar Pilih jurusan
00:05:52
kuliah warna baju itu semua ikhtiar
00:05:56
Allah bebasin silakan cuma Allah kasih
00:05:59
kaidah yang halal ini yang haram Jangan
00:06:02
gitu kan Nah satu-satunya perilaku kita
00:06:05
yang masuk di dua takdir ini mutlak atau
00:06:08
dan ikhtiar adalah rezeki nah rezeki ini
00:06:11
Bapak Ibu sekalian seperti sebuah pohon
00:06:13
ada buahnya yang berjatuhan ada buahnya
00:06:16
yang bergelantungan yang berjatuhan ini
00:06:19
ya Dan ini orang kafir orang beriman
00:06:21
semua dapat ya rezeki Allah subhanahu wa
00:06:23
taala dikasih semuanya tapi yang
00:06:25
berjatuhan ini semua orang bisa dapat
00:06:27
tanpa upaya
00:06:28
pun seperti udara yang kita hirup gak
00:06:32
pernah ada usaha khusus gitu pernah
00:06:34
enggak kita khususkan jadwal jam sekian
00:06:36
saya mau hirup oksigen Enggak bisa itu
00:06:38
sudah jalan dengan sendirinya gitu kan
00:06:40
mata menangkap cahaya kadar Oksigen yang
00:06:43
kita
00:06:44
hirup kemudian segala sesuatu yang
00:06:47
berhubungan dengan apapun yang kita
00:06:50
dapatkan seperti air saya enggak pernah
00:06:51
pesan tadi tiba-tiba saya dikasih
00:06:53
kemudian saya minum ini rezeki mutlak
00:06:55
namanya ya gitu jadi mutlak kita tidak
00:06:58
ada campur tangan di situ itu kita akan
00:06:59
dapatkan sampai kita mati dan ini masuk
00:07:01
dalam sabda Nabi Sallallahu Alaihi
00:07:03
Wasallam kalau seseorang lari dari
00:07:06
rezekinya sebagaimana dia lari dari
00:07:09
kematian maka rezekinya akan mengejar
00:07:12
dia sebagaimana mati mengejarnya
00:07:15
maksudnya rezeki
00:07:16
mutlak pasti ada orang Subhanallah pas
00:07:20
sudah tua sekali dapat warisan banyak
00:07:22
jadi kayak Raya tiba-tiba karena memang
00:07:25
itu mutlak akan datang kepada dia dalam
00:07:27
hadis yang lain dikatakan kata Nabi
00:07:29
Sallallahu Alaihi Wasallam hadis sahih
00:07:30
riwayat Imam Ahmad tidak ada seorang pun
00:07:33
akan meninggal dunia kecuali semua
00:07:35
rezekinya Maksudnya yang mutlak akan
00:07:38
diberikan
00:07:39
kepadanya ada rezeki yang lain masuk
00:07:42
dalam takdir ikhtiar Jadi kalau tadi
00:07:44
saya bilang pohon ada buah yang
00:07:46
berjatuhan ada buah yang bergelantungan
00:07:47
Nah ada buah yang bergelantungan Bapak
00:07:49
Ibu sekalian kita untuk naik
00:07:51
mengambilnya harus pakai tangga tangga
00:07:54
ini ilmu pengetahuan keterampilan ada
00:07:57
orang sengaja sekolah sampai S1 S2 sudah
00:08:00
S2 mau S3 supaya nanti dia ngajar
00:08:03
gajinya lebih banyak misalnya ada orang
00:08:05
punya satu toko ingin buka lima toko
00:08:07
gitu ya kan itu ikhtiar dia ya buka
00:08:10
cabang buka franchise buka apa kan gitu
00:08:12
ikhtiar dia nah ini berarti rezeki yang
00:08:15
ada di atas pohon dia naik tangga tangga
00:08:17
ini fasilitas yang dia pakai itu dia
00:08:19
bisa Pilih jurusan apa dia kuliah jenis
00:08:22
usaha apa yang dia mau buka nanti naik
00:08:24
tangga pada saat dia naik di atas dia
00:08:25
boleh petik sebanyak mungkin yang ada di
00:08:28
situ buah-buahannya hanya saja syaratnya
00:08:31
petik buah yang bagus saja yang
00:08:34
berkualitas halal dan thaayib yang
00:08:36
berulat yang busuk jangan ambil itu yang
00:08:40
haram sudah azan baik Insyaallah kita
00:08:43
lanjutin seperti biasa setelah salat ee
00:08:46
Isya nantinya tapi saya sarankan setelah
00:08:48
salat ba'diyah Insyaallah setelah salat
00:08:50
ba'diyah ee hanya Insyaallah tidak
00:08:52
mengambil waktu 5 menit kita lanjutkan
00:08:54
masalah qada dan qadar ini dan tentu
00:08:56
memang tidak akan selesai dalam satu
00:08:58
kali pertemuan tapi saya akan lanjutkan
00:09:00
penjelasan saya tadi subhanakallahum
00:09:02
wabihamdika Asad astagfirullahubu ilaih
00:09:04
wasalamualaikum warahmatullahi
00:09:06
wabarakatuh