MIMBAT AT TANWIR || MEMAHAMI EKONOMI SYARIAH

00:29:40
https://www.youtube.com/watch?v=gVmKdoVmwTM

Sintesi

TLDRThe video explores the impact of history and culture on business, contrasting Western and Islamic attitudes toward trade and commerce. In the West, trade was historically viewed unfavorably due to ethical concerns, while Islamic culture regards business as a dignified endeavor. The speaker highlights the importance of ethical practices in commerce, drawing on historical perspectives from ancient Greece to contemporary Islamic teachings. The role of consumer protection in Islam is emphasized, advocating for fair treatment in business transactions and maintaining standards of honesty and integrity. Overall, the video advocates for a re-evaluation of the societal views towards business and encourages an ethical approach to commerce.

Punti di forza

  • 🌍 Business is influenced by historical and cultural factors.
  • 📜 Western history depicts trade as unworthy.
  • 📖 Islamic culture regards trade as honorable.
  • 🕊️ Ethical practices are crucial in Islamic business.
  • ⚖️ Consumer protection is a key principle in Islam.
  • 💬 Cultural views shape business ethics and practices.
  • 🛒 Historical perspectives affect consumer trust in trade.
  • 🤝 Islam promotes fairness and honesty in commerce.

Linea temporale

  • 00:00:00 - 00:05:00

    The speaker introduces the importance of historical and cultural factors in business, illustrating how the perception of trade evolved over time, particularly in Western history where commerce was once seen as unworthy, yet has since become a dominant force.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    He contrasts past views on business ethics, noting that despite ongoing negative connotations surrounding trade, modern society increasingly values successful businesspersons, as seen in contemporary culture where ownership of luxury items signifies success.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Referencing ancient Greek culture, he explains that during Plato's time, citizens were encouraged to focus on art and philosophy, with commerce relegated to foreigners, indicating a longstanding disdain for trade.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Further discussion on Aristotle's insights highlights the differentiation between natural economic activities and mere wealth accumulation, emphasizing philosophical views that considered trade as regrettable and against human nature, asserting the importance of ethical engagement in economic practices.

  • 00:20:00 - 00:29:40

    The speaker concludes by discussing Islamic perspectives on trade, emphasizing the significance of ethical transactions, consumer rights, and the spiritual dimensions of business within Islam, ultimately encouraging a view of commerce that aligns with moral values and communal welfare.

Mostra di più

Mappa mentale

Video Domande e Risposte

  • How does history influence business practices?

    History shapes cultural perceptions of business, affecting its acceptance and ethics.

  • What is the Western historical perspective on trade?

    Trade was historically viewed as an undesirable activity, often associated with low ethics.

  • How is business viewed in Islamic culture?

    In Islamic culture, business is honored, and ethical practices are emphasized.

  • What are some key ethical principles in Islamic business?

    Islamic business ethics include honesty, fairness, and consumer protection.

  • How do cultural views affect consumer protection?

    Cultural values shape how businesses protect consumers and conduct transactions.

Visualizza altre sintesi video

Ottenete l'accesso immediato ai riassunti gratuiti dei video di YouTube grazie all'intelligenza artificiale!
Sottotitoli
id
Scorrimento automatico:
  • 00:00:00
    [Musik]
  • 00:00:10
    asalamualaikum warahmatullahi
  • 00:00:12
    wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullah
  • 00:00:15
    W bapak-bapak Ibu Saudara saudara
  • 00:00:18
    sekalian jemaah yang berbahagia
  • 00:00:23
    [Musik]
  • 00:00:28
    ee i
  • 00:00:30
    faktor sejarah dan budaya dalam bisnis
  • 00:00:33
    jadi
  • 00:00:35
    ee bisnis sangat juga dipengaruhi
  • 00:00:39
    oleh sejarah dan budaya dalam kehidupan
  • 00:00:45
    masyarakat sebagaimana kita
  • 00:00:48
    ketahui sesungguhnya dalam sejarah dunia
  • 00:00:52
    barat selama beberapa abad lamanya itu
  • 00:00:56
    terdapat tendensi yang cukup kuat
  • 00:01:01
    yang
  • 00:01:02
    memandang bisnis atau perdagangan dalam
  • 00:01:06
    tanda kutip Ketika kita bicara bisnis
  • 00:01:09
    berarti konotasinya dagang ya itu
  • 00:01:13
    dipandang sebagai satu kegiatan yang
  • 00:01:15
    tidak
  • 00:01:16
    pantas dilakukan oleh manusia yang
  • 00:01:20
    beradab dulu dunia barat itu memandang
  • 00:01:23
    bisnis atau perdagangan itu satu
  • 00:01:26
    aktivitas satu
  • 00:01:28
    kegiatan yang tidak pantas dilakukan
  • 00:01:31
    oleh manusia C pa ya tapi kenyataannya
  • 00:01:36
    sekarang dunia dunia barat itu lebih
  • 00:01:39
    menguasai aktivitas
  • 00:01:42
    bisnis nah pandangan atau perdagangan
  • 00:01:47
    itu tidak memiliki nama baik dalam
  • 00:01:50
    masyarakat barat waktu itu
  • 00:01:53
    kenapa karena kualitas nilai atau value
  • 00:01:58
    atau etika
  • 00:02:00
    para pedagang waktu
  • 00:02:02
    itu itu selalu
  • 00:02:07
    dipertanyakan selalu
  • 00:02:09
    dipersoalkan dalam pergaulan dan
  • 00:02:12
    kehidupan
  • 00:02:13
    masyarakat Kenapa
  • 00:02:15
    dipertanyakan karena sampai sekarang pun
  • 00:02:19
    orang masih berpikir yang namanya bisnis
  • 00:02:21
    itu kotor sama dengan politik katanyatik
  • 00:02:25
    itu kotor bisnis itu kotor tempat yang
  • 00:02:28
    kotor dan Mang
  • 00:02:30
    di lapangan masih kita temui itu satu
  • 00:02:33
    contoh
  • 00:02:37
    Ya kotor dalam arti nilai dan kotor
  • 00:02:41
    dalam arti
  • 00:02:43
    fisik terutama di kalangan Um
  • 00:02:47
    Islam kalau kita lihat di pasar terutama
  • 00:02:52
    pasar pasar-pasar
  • 00:02:55
    tradisional pasar itu pasti kalau
  • 00:02:59
    dibilang Pasar tradisional itu kotor
  • 00:03:01
    becek bau ya itu dalam arti fisik dalam
  • 00:03:06
    arti
  • 00:03:09
    nilai pedagang-pedagang kita ini tidak
  • 00:03:11
    punya
  • 00:03:15
    etika kalau kita coba jalan
  • 00:03:20
    belanja di Keramat Jati Kalau malam itu
  • 00:03:26
    sekitar jam 09.00 sampai pagi itu di di
  • 00:03:29
    sepanjang Jalan Keramat Jati kan banyak
  • 00:03:31
    pedagang sayur ikan ikan basah apa
  • 00:03:35
    segala
  • 00:03:36
    macam Saya pernah
  • 00:03:41
    lakukan satu
  • 00:03:45
    penelitian saya coba beli
  • 00:03:50
    ikan
  • 00:03:52
    [Musik]
  • 00:03:54
    ditimbang saya pertama timbangannya yang
  • 00:03:56
    pakai timbangan itu
  • 00:04:00
    timbangan biasa itu yang pakai mata
  • 00:04:03
    timbang itu ya
  • 00:04:06
    Oke saya beli ikan Saya beli ikan 3 kilo
  • 00:04:10
    Oh 3 kilo saya kedua Saya pindah lagi ke
  • 00:04:15
    tukang ikan
  • 00:04:16
    yang lain Saya beli 3 kilo lagi tapi
  • 00:04:21
    saya bilang mohon sebelum itu saya pakai
  • 00:04:26
    timbangan jangan pakai timbangan ini ya
  • 00:04:30
    saya pakai
  • 00:04:31
    timbangan
  • 00:04:33
    yang yang ada jamnya itu apa tu
  • 00:04:36
    timbangan apa Tolong timbang ini
  • 00:04:39
    saya 3 kilo Ini saya baru beli 3
  • 00:04:44
    kilo ternyata
  • 00:04:47
    kurang kurang dari 3 kilo terus saya
  • 00:04:51
    bilang Oke saya beli dengan ibu ya tapi
  • 00:04:54
    pakai timbangan ini harganya sudah
  • 00:04:56
    sepakat Bu Oh enggak harganya lebih tu
  • 00:05:00
    harganya lebih karena saya mau pakai
  • 00:05:01
    timbangan yang elektronik itu tidak
  • 00:05:04
    pakai timbangan
  • 00:05:06
    yang jadi mohon maaf pedagangnya pakai
  • 00:05:09
    hijab loh pedagangnya pakai hijab begitu
  • 00:05:13
    kotornya
  • 00:05:14
    etika dagang dan itu sudah berlaku
  • 00:05:19
    sejak
  • 00:05:21
    zaman belum ada
  • 00:05:24
    beradaban Eropa jadi sangat berbeda
  • 00:05:27
    dengan sekarang dewasa ini orang
  • 00:05:30
    merasa sangat bangga ya bila dapat
  • 00:05:32
    menunjukkan identitasnya sebagai
  • 00:05:34
    pedagang apalagi dia pedagang naik
  • 00:05:37
    mobilnya
  • 00:05:39
    mewah bisnisman namanya ya dia
  • 00:05:44
    terkategori bisnis yang sukses kalau Ah
  • 00:05:46
    dilihat pakai mobil Apa itu dia
  • 00:05:51
    itu pakai mobil Apa itu nah ini faktor
  • 00:05:57
    sejarah ya dalam bisnis budayanya
  • 00:05:59
    seperti itu ya dilihat dari faktor
  • 00:06:03
    sejarah kembali pergeseran pandangan
  • 00:06:06
    etis tentang pedagang dan bisnis sangat
  • 00:06:10
    berat kaitannya dengan unsur agama dan
  • 00:06:15
    budaya unsur agama dan budaya ada
  • 00:06:18
    pergeseran
  • 00:06:20
    etisnya ya dalam budaya seperti budaya
  • 00:06:25
    Yunani kuno nanti satu-satu saya akan
  • 00:06:27
    Jelaskan budaya Jawa budaya modern dan
  • 00:06:29
    sekarang ini itu sangat
  • 00:06:32
    berbeda dalam
  • 00:06:35
    agama saya ambil dua agama besar saja di
  • 00:06:38
    dunia ini yaitu Kristen dan Islam itu
  • 00:06:41
    juga berbeda pandangannya terhadap
  • 00:06:43
    bisnis ya Nah dalam budaya Yunani
  • 00:06:48
    kuno setiap warga negara itu di samping
  • 00:06:52
    Dia memberikan sumbangsi untuk mengurusi
  • 00:06:55
    Urusan Agama urusan negara karena dulu
  • 00:07:01
    gereja itu adalah ngurusi negara Ya
  • 00:07:04
    seharusnya mencurahkan
  • 00:07:06
    perhatiannya dan waktunya hanya untuk
  • 00:07:09
    kesenian
  • 00:07:11
    dulu budaya Yunani kuno itu tidak peduli
  • 00:07:14
    terhadap perdagangan tidak peduli
  • 00:07:16
    terhadap
  • 00:07:17
    bisnis Yunani itu perhatiannya hanya
  • 00:07:20
    kepada kesenian dan ilmu pengetahuan
  • 00:07:22
    terutama filsafat nah perdagangan atau
  • 00:07:27
    perniagaan diserahkan kepada orang asing
  • 00:07:30
    atau pedagang
  • 00:07:33
    pendatang ya ini
  • 00:07:35
    ee
  • 00:07:37
    gambaran plato yang
  • 00:07:39
    menjelaskan orang Yunani dulu itu tidak
  • 00:07:42
    berpikir soal Bagaimana berdagang tidak
  • 00:07:45
    berpikir soal Berniaga atau berbisnis
  • 00:07:48
    kehidupannya hanya dicurahkan untuk seni
  • 00:07:51
    dan ilmu
  • 00:07:54
    pengetahuan kemudian dalam budaya Yunani
  • 00:07:57
    kuno juga kalau yang namanya pusat
  • 00:08:01
    pemerintahan atau letak negara atau
  • 00:08:03
    ibuota negara yang ideal itu seharusnya
  • 00:08:07
    jauh dari pinggir
  • 00:08:09
    laut ya jauh dari pinggir pantai dia
  • 00:08:13
    harusnya di atas gunung
  • 00:08:16
    itu nah sehingga kota-kota waktu itu ya
  • 00:08:21
    tempat mengurus negara itu ibuota-ibuota
  • 00:08:24
    tempatur tidak menjadi pusat perdagangan
  • 00:08:26
    dan kekuatan maritim
  • 00:08:30
    karena adanya di atas gunung
  • 00:08:34
    itu adanya di atas gunung tidak
  • 00:08:38
    ada pusat perdagangan nah ini dijelaskan
  • 00:08:42
    dalam bukunya Plato De laus Laos itu kan
  • 00:08:46
    senya hukum ya yang menyatakan negara
  • 00:08:49
    ideal
  • 00:08:51
    adalah negara agraris yang sedapat
  • 00:08:54
    mungkin
  • 00:08:55
    Berdikari sehingga perdagangan hampir
  • 00:08:58
    tidak diperlukan
  • 00:09:00
    perdagangan hanya mempertebal
  • 00:09:02
    keselakahan
  • 00:09:04
    manusia bisnis hanya mempertebal
  • 00:09:07
    keselakahan manusia yang paling
  • 00:09:10
    berbahaya bagi manusia adalah keutamaan
  • 00:09:15
    bukan kekayaan dunia ya Jadi yang paling
  • 00:09:19
    berharga bagi manusia menurut Plato itu
  • 00:09:21
    adalah
  • 00:09:23
    bukan kekayaan dunia tapi
  • 00:09:27
    adalah etika
  • 00:09:30
    jadi Plato itu sudah bawa serak yang
  • 00:09:34
    namanya bisnis itu serak maka
  • 00:09:36
    akhirnya Halal Haram
  • 00:09:41
    dilakukan
  • 00:09:43
    perenolakan perdagangan Aristoteles ya
  • 00:09:47
    dalam bukunya politika memberikan dasar
  • 00:09:50
    teoris
  • 00:09:51
    teoritis ya aristotes membedakan antara
  • 00:09:56
    ekonomike tekne
  • 00:10:00
    kegiatan ekonomi dengan
  • 00:10:04
    klimatistik
  • 00:10:06
    teknik kegiatan
  • 00:10:09
    katisasinya
  • 00:10:11
    ya
  • 00:10:14
    Nah
  • 00:10:16
    ekonomi yang sekarang kita kenal
  • 00:10:19
    ekonomi adalah pengaturan untuk memenuhi
  • 00:10:21
    kebutuhan rumah tangga menurut
  • 00:10:25
    Aristoteles suatu pengaturan mengenai
  • 00:10:28
    kegiatan yang secara wajar secara
  • 00:10:31
    natural nah sementara
  • 00:10:34
    kratistik atau
  • 00:10:36
    kratisasi itu
  • 00:10:38
    adalah kegiatan tukar-menukar dengan
  • 00:10:41
    uang yang hanya bertujuan untuk menambah
  • 00:10:44
    kekayaan menurut Aristoteles ini tidak
  • 00:10:48
    wajar
  • 00:10:51
    ketika perdagangan
  • 00:10:53
    dilakukan sebagai uang digunakan untuk
  • 00:10:57
    alat tukar dalam perdagangan itu akan
  • 00:11:00
    menambah kekayaan dan itu kegiatan yang
  • 00:11:02
    tidak wajar dan bertentangan dengan
  • 00:11:05
    kodrat karena dulu apa dulu kan
  • 00:11:08
    perdagangan itu barter tidak ada
  • 00:11:11
    penggunaan mata uang karena perkembangan
  • 00:11:14
    manusia
  • 00:11:16
    uang lahir sehingga
  • 00:11:19
    menjadi alat tukar bukannya alat
  • 00:11:25
    kekayaan ya Store of whes tidak tapi
  • 00:11:28
    hanya alat tukar nah maksud dari
  • 00:11:32
    Aristoteles itu adalah uang digunakan
  • 00:11:35
    bertentangan dengan kodratnya sebagai
  • 00:11:37
    alat tukar sekarang ini uang digunakan
  • 00:11:40
    untuk tujuan tertentu yaitu Store of
  • 00:11:43
    whes Menumpuk kekayaan padahal fungsi
  • 00:11:47
    uang hanya untuk alat tukar ini
  • 00:11:51
    pandangan Aristoteles zaman Yunani nah
  • 00:11:54
    bagaimana dengan budaya Jawa di Jawa
  • 00:12:00
    C Ger melakukan penelitian khususnya di
  • 00:12:04
    Mojokerto gerd membagi struktur
  • 00:12:06
    masyarakat Jawa itu ada empat kategori
  • 00:12:11
    priai wong dagang biasanya wong dagang
  • 00:12:14
    ni santri
  • 00:12:17
    kemudian wong cilik wong cilik ini wong
  • 00:12:20
    abangan buru
  • 00:12:22
    tani ya tukang bangunan kemudian wong
  • 00:12:27
    Cino orang Tiongkok
  • 00:12:30
    Biasanya kalau priai itu bekerja sebagai
  • 00:12:32
    pegawai pemerintahan pamong praja
  • 00:12:37
    ya minat mereka pada bidang kesenian
  • 00:12:40
    cukup tinggi dan biasanya mereka
  • 00:12:43
    intelektual sehingga Golongan ini
  • 00:12:45
    membentuk elit politik dalam budaya Jawa
  • 00:12:49
    mereka menjauhkan diri dari perdagangan
  • 00:12:51
    wuong dagang itu bersama orang Cina
  • 00:12:55
    mereka merupakan golongan yang dinamis
  • 00:12:57
    ini Santri
  • 00:12:59
    Biasanya kalau santri itu pasti dia
  • 00:13:03
    pedagang dalam konteks budaya Jawa ada
  • 00:13:06
    pernah dulu cerita ini Mas hajrianto
  • 00:13:09
    sering
  • 00:13:10
    mengupahkan di budaya Jawa dulu itu
  • 00:13:13
    kalau orang mau melamar seorang
  • 00:13:15
    laki-laki mau melamar seorang wanita itu
  • 00:13:18
    oleh orang tuanya ditanya statusnya
  • 00:13:21
    terutama tentang status dia bekerja apa
  • 00:13:26
    dia sebagai
  • 00:13:28
    apa kalau dia menyebut sebagai pedagang
  • 00:13:32
    itu jelas-jelas akan ditolak oleh orang
  • 00:13:35
    tuanya kecuali dia mengaku
  • 00:13:39
    sebagai pamong praja sebagai PNS gitu
  • 00:13:45
    karena itu tadi budaya waktu itu masih
  • 00:13:48
    melihat yang namanya pedagang itu adalah
  • 00:13:51
    kelas dua dari strata manusia dari
  • 00:13:55
    strata budaya sosial yang ada di
  • 00:13:58
    masyarakat dipandang sangat jelek
  • 00:14:01
    pedagang itu
  • 00:14:02
    nah ya
  • 00:14:07
    jadi lebih banyak kaum santri yang
  • 00:14:11
    berdagang ketimbang kaum priayi priayi
  • 00:14:14
    itu ya
  • 00:14:16
    PNS ya bagaimana dalam
  • 00:14:20
    Islam
  • 00:14:22
    al-qur'an ya sangat banyak menjelaskan
  • 00:14:26
    tentang
  • 00:14:28
    jejarah tentang jual beli bait tentang
  • 00:14:33
    ee
  • 00:14:35
    keuangan ya tentang transaksi apalagi ya
  • 00:14:40
    banyak karena apa Albaqarah ayat
  • 00:14:45
    275 potongan ayat itu Allah itu
  • 00:14:49
    menghalalkan jual beli dan mengharamkan
  • 00:14:54
    riba jadi satu hal yang tidak mungkin
  • 00:14:57
    umat Islam harus
  • 00:15:00
    lebih berpikir ulang tentang betapa
  • 00:15:02
    pentingnya bisnis dagang ini karena
  • 00:15:06
    contohnya itu adalah Nabi Muhammad
  • 00:15:08
    Sallallahu Alaihi Wasallam beliau itu
  • 00:15:10
    berdagang hanya saja bagaimana berdagang
  • 00:15:13
    secara
  • 00:15:15
    Islam Bagaimana berbisnis secara
  • 00:15:18
    Islam ini yang menjadi penting sampai
  • 00:15:22
    sekarang umat Islam belum melaksanakan
  • 00:15:25
    apa yang dipraktikkan oleh Rasulullah
  • 00:15:27
    Sallallahu Alaihi Wasallam
  • 00:15:30
    Islam itu luar biasa nah Ketika kita
  • 00:15:32
    bicara bisnis ada tiga faktor utama atau
  • 00:15:35
    tiga dimensi
  • 00:15:37
    utama Produsen konsumen dan
  • 00:15:40
    distribusi Saya ingin menambahkan
  • 00:15:44
    soal distribusi saja biar tidak terlalu
  • 00:15:49
    panjang manusia hidup tidak pernah
  • 00:15:51
    terlepas dari persoalan hidupnya sendiri
  • 00:15:55
    ini saya menjelaskan tentang umurud
  • 00:15:58
    dunya ya bahwa kehidupan manusia itu ya
  • 00:16:01
    umurud dunia persoalan hidup manusia
  • 00:16:04
    yang paling mendasar adalah kaitannya
  • 00:16:06
    dengan atau Bagaimana usaha manusia
  • 00:16:09
    memenuhi kebutuhan hidup guna menjadi
  • 00:16:12
    menjadikan dia hidup keberlangsungan
  • 00:16:16
    hidupnya ini ekonomi sesungguhnya umur
  • 00:16:20
    dunia itu sesungguhnya ekonomi maka
  • 00:16:23
    ketika kita belajar ekonomi itu
  • 00:16:25
    sesungguhnya belajar
  • 00:16:26
    kehidupan memenuhi kebutan Hidup itu
  • 00:16:29
    adalah hak manusia seperti makan minum
  • 00:16:33
    pakaian tempat tinggal sarana dan
  • 00:16:35
    berbagai
  • 00:16:36
    fasilitas
  • 00:16:38
    Nah karena kebutuhan biasanya itu
  • 00:16:41
    disebut
  • 00:16:42
    konsumsi
  • 00:16:44
    ya atau orangnya konsumen Islam sangat
  • 00:16:49
    memandang penting tentang konsumsi oleh
  • 00:16:52
    karena itu perlu adanya perlindungan
  • 00:16:54
    terhadap konsumen hati-hati makanan
  • 00:16:58
    makanan yang yang halal makanan-makanan
  • 00:17:02
    yang
  • 00:17:04
    thayib Islam sangat mengajarkan nah Oleh
  • 00:17:08
    karena itu ya pentingnya perlindungan
  • 00:17:12
    konsumen ketika ada konsumen eh Ketika
  • 00:17:15
    kita bicara konsumen pasti ada bicara
  • 00:17:17
    Produsen konsumen itu pembeli produsen
  • 00:17:20
    itu biasa penjual kita Artikan gitu nah
  • 00:17:23
    dalam Islam perlindungan konsumen itu
  • 00:17:26
    itu sangat luar biasa saya Sebutkan saja
  • 00:17:30
    ya
  • 00:17:30
    ini dalam al-qur'an ayat Albaqarah
  • 00:17:34
    Almaidah annahr al-isra
  • 00:17:37
    27 hadis-hadis juga begitu banyak
  • 00:17:40
    menjelaskan tentang itu saya tidak
  • 00:17:44
    Sebutkan Perlindungan Konsumen menjadi
  • 00:17:50
    penting pada masa lalu
  • 00:17:53
    antarodin bainahuma itu diungkapkan
  • 00:17:56
    dalam bentuk Izab
  • 00:17:59
    konsumen arti antarin bainahum itu
  • 00:18:03
    apa saling menguntungkan ya suka sama
  • 00:18:08
    suka ya Ada Ijab ada kabul ya Ada Ijab
  • 00:18:15
    ada kabul jadi harus ada
  • 00:18:17
    kesukarelaan tapi dalam islam itu tidak
  • 00:18:20
    hanya itu ya dia harus
  • 00:18:24
    dilindungi ada satu eh ajaran dalam is
  • 00:18:29
    ya ini ya atau dalam transaksi
  • 00:18:34
    Syariah untuk memastikan konsumen itu
  • 00:18:36
    benar-benar membeli dengan kerelaan
  • 00:18:39
    tanpa ada unsur
  • 00:18:41
    keterpaksaan dan juga untuk
  • 00:18:43
    menjamin Konsumen tidak tertipu sekarang
  • 00:18:47
    kan
  • 00:18:49
    banyak sistem perdagangan yang konsumen
  • 00:18:52
    selalu
  • 00:18:53
    tertipu Terutama ketika transaksi
  • 00:18:55
    melalui online
  • 00:18:58
    setelah transaksi terjadi konsumen Masih
  • 00:19:01
    diberi kesempatan yang disebut dengan
  • 00:19:04
    harar dalam Islam tuh hiar itu terdiri
  • 00:19:08
    dari tiga macam ada harar majelis itu
  • 00:19:10
    masih di tempat ada hiar
  • 00:19:13
    IB karena cacat ada hiar Sarti
  • 00:19:18
    Berdasarkan kesepakatan syarat
  • 00:19:23
    nah
  • 00:19:25
    Biasanya harar karena e harar harar
  • 00:19:30
    majelis harar masih di tempat
  • 00:19:36
    Ya itu bisa
  • 00:19:38
    ditukar ya bisa
  • 00:19:41
    ditukar tapi dalam harar Syari
  • 00:19:45
    Berdasarkan kesepakatan biasanya
  • 00:19:46
    pedagang kita Mohon maaf pedagang kita
  • 00:19:49
    di Bon itu
  • 00:19:51
    ditulis ya barang boleh
  • 00:19:55
    ditukar kalau eh barang tidak boleh
  • 00:19:58
    ditukar kalau
  • 00:20:02
    sudah dibawa dibawa pulang ke rumah atau
  • 00:20:05
    sudah keluar dari toko
  • 00:20:08
    itu itu ada di bonnya kadang-kadang
  • 00:20:11
    ditulis
  • 00:20:12
    begitu
  • 00:20:14
    ya barang bisa ditukar sekarang tuha
  • 00:20:17
    enggak ada barang bisa ditukar kalau ada
  • 00:20:19
    cacat Enggak ada enggak
  • 00:20:23
    bisa jadi ada perlindungan dalam islam
  • 00:20:26
    itu saya ada contoh H
  • 00:20:31
    inile Prof almarhum Buya yunar Ilias
  • 00:20:35
    pernah
  • 00:20:36
    bercerita pada suatu kesempatan tatkala
  • 00:20:40
    membeli suatu barang di kota settel
  • 00:20:43
    setelah menerima faktur pembelian atau
  • 00:20:48
    penjualannya si penjual
  • 00:20:50
    berkata simpan faktur ini
  • 00:20:53
    baik-baik selama 1 bulan Bila Masa S
  • 00:20:58
    bulan barang masih utuh dan tidak rusak
  • 00:21:02
    Anda boleh mengembalikannya
  • 00:21:07
    coba barangnya masih utuh tidak rusak
  • 00:21:11
    tapi kita sudah tidak pengin sudah
  • 00:21:15
    dipakai barang itu sudah dipakai barang
  • 00:21:17
    itu tapi tidak rusak masih utuh terus
  • 00:21:22
    boleh
  • 00:21:24
    dikembalikan Ini pengalaman buya
  • 00:21:27
    yunaharas alm rumah Allah yarham dia
  • 00:21:31
    bercita begitu disettle Di
  • 00:21:33
    Amerika ya Nah barang boleh dikembalikan
  • 00:21:38
    dalam satu masa bulan tanpa harus
  • 00:21:40
    menunjukkan satu sebab apapun itu harar
  • 00:21:45
    peng boleh dikembalikan khar seperti ini
  • 00:21:49
    sangat Islami ya lebih menjamin prinsip
  • 00:21:53
    kerelaan antara produsen dan konsumen
  • 00:21:57
    sebagai yang mana diajarkan dalam Islam
  • 00:21:59
    rela kalau kita kan sekarang enggak
  • 00:22:02
    sudah cacat sedikit Coba beli motor aja
  • 00:22:06
    Enggak apa-apa cuman ah sudahah satu 2
  • 00:22:09
    bulan 3 bulan kita jual lagi langsung
  • 00:22:12
    turun harganya turun harganya kita
  • 00:22:14
    pulangin ke dealer enggak mau
  • 00:22:17
    dia
  • 00:22:20
    gitu nah begitu Islam mengatur jadi
  • 00:22:24
    sesungguhnya kalau kita maknai sebuah
  • 00:22:27
    bisnis
  • 00:22:28
    ya kalau kita aktivitas bisnis aktivitas
  • 00:22:32
    ekonomi al-qur'an tuh
  • 00:22:34
    mengajarkan tidak mencari
  • 00:22:40
    keuntungan tidak mencari keuntungan yang
  • 00:22:43
    dicari
  • 00:22:47
    adalah kerelaan keridaan Allah subhanahu
  • 00:22:50
    wa
  • 00:22:51
    taala
  • 00:22:53
    gitu dan sesungguhnya itu sudah
  • 00:22:57
    diterapkan
  • 00:22:59
    secara apa ya nilai dalam setiap
  • 00:23:04
    perusahaan kalau
  • 00:23:07
    bapak-bapak mau men-searching saja
  • 00:23:10
    perusahaan apa saja searching C Pak Apa
  • 00:23:13
    sih tujuan perusahaan itu biasanya untuk
  • 00:23:17
    melihat tujuan perusahaan ituilihat dari
  • 00:23:19
    visi misi
  • 00:23:21
    ya Coba bapak charching perusahan Apa
  • 00:23:24
    saja visi dan misinya tak ada satu pun
  • 00:23:28
    yang menyebut di situ mencari keuntungan
  • 00:23:30
    yang
  • 00:23:32
    sebesar-besarnya pasti bicaranya soal
  • 00:23:35
    pamakan motor
  • 00:23:37
    Honda Ya laju atau lari lebih cepat dari
  • 00:23:41
    yang
  • 00:23:42
    lain batu baterai ABC nomor satu di
  • 00:23:46
    dunia enggak ada itu
  • 00:23:49
    bank Pegadaian coba Pegadaian begadian
  • 00:23:53
    kan apa tempat begad ini kan
  • 00:23:55
    menyelesaikan masalah nah menyelesaikan
  • 00:23:57
    masalah tanpak
  • 00:23:59
    masalah bukannya menarik apa upeti atau
  • 00:24:05
    jasa yang lebih tinggi
  • 00:24:08
    enggak bank bumidaya atau Bank Mandiri
  • 00:24:11
    Bank BSI enggak ada
  • 00:24:13
    satuun itu sebenarnya secara nilai J Oke
  • 00:24:16
    tapi praktiknya Nah itu praktiknya nah
  • 00:24:22
    Islam justru lebih menekankan pada
  • 00:24:24
    Bagaimana nilai value itu diimplementasi
  • 00:24:28
    dalam
  • 00:24:31
    praktik yaitu beriman kepada Allah dan
  • 00:24:36
    rasulnya
  • 00:24:38
    pustaz Maukah aku tunjukkan perdagangan
  • 00:24:41
    yang
  • 00:24:45
    menguntungkan
  • 00:24:47
    watjahidu
  • 00:24:48
    fisabilillah
  • 00:24:50
    biamwalikum wa
  • 00:24:54
    anfusikumikum khairulakum inkuntum
  • 00:24:57
    tlamun
  • 00:24:59
    itu enggak ada toh Islam Oh nyari
  • 00:25:02
    keuntungan itu bisnis dalam Islam itu
  • 00:25:06
    sudah digariskan oleh Allah subhanahu wa
  • 00:25:07
    taala dalam mencari keridaan
  • 00:25:10
    Allah jadi kalau kita ini berdagang
  • 00:25:13
    sebagai konsumen kan dulu ada istilah
  • 00:25:17
    tuh dalam marketing itu pedagang adalah
  • 00:25:20
    raja eh sori pembeli adalah
  • 00:25:23
    raja Jadi kalau ada komplain kalau ada
  • 00:25:27
    apa ya harus dia layani sebagai raja apa
  • 00:25:31
    kebutuhannya
  • 00:25:32
    gu tapi dalam dunia marketing sekarang
  • 00:25:35
    tidak ya yang raja itu adalah selera
  • 00:25:41
    kepuasan itu yang
  • 00:25:44
    raja kepuasan juga salah satu bentuk
  • 00:25:47
    dari bentuk Islam bahwa kita menjual
  • 00:25:51
    barang itu harus mampu memberi kepuasan
  • 00:25:55
    kepada konsumen
  • 00:25:58
    kalau konsumen enggak puas ya Pulangin
  • 00:26:01
    kecuali produk kuliner ya Aduh ini pedas
  • 00:26:05
    nih pulang Nah kalau kita mau melihat
  • 00:26:09
    itu contohnya itu mohon maaf kalau kita
  • 00:26:12
    makan duren di daerah
  • 00:26:15
    Sumatera ya itu kan bicaranya manis
  • 00:26:18
    tukang duren Sumatera kan gitu ya P
  • 00:26:21
    sebelahu enggak manis udah dibelah
  • 00:26:24
    enggak manis ya kita pulangin enggak
  • 00:26:27
    jadi enggak apa-apa
  • 00:26:29
    karena bicaranya
  • 00:26:31
    manis itulah yang artinya memuaskan
  • 00:26:35
    konsumen ya jadi memang konsumen tu
  • 00:26:39
    dilindungi ya jangan menjadi konsumen
  • 00:26:43
    yang selalu bisa
  • 00:26:47
    ditipu
  • 00:26:50
    tapi transaksi atau kesepakatan harganya
  • 00:26:53
    juga harus ditentukan dulu Biasanya
  • 00:26:55
    kalau duren di Sumatera
  • 00:26:57
    itu harganya enggak ditentuin tuh
  • 00:26:59
    tahu-tahu kita sudah makan Kita kan
  • 00:27:01
    enggak bertanya harga dulu makan Duran
  • 00:27:03
    langsung dibelahin B manis Oh enggak
  • 00:27:05
    manis kita enggak bicara tanya harganya
  • 00:27:07
    dulu tahu-tahu harganya mahal enggak
  • 00:27:10
    puas juga kita dalam aspek harga karena
  • 00:27:12
    biasanya harga salah satu unsur dari
  • 00:27:15
    kepuasan ya bukan hanya rasa bukan hanya
  • 00:27:22
    produknya jadi inilah perlindungan Bapak
  • 00:27:25
    Ibu sa sekalian
  • 00:27:28
    bahwa islam itu sangat pertama
  • 00:27:31
    menganjurkan bisnis melindungi transaksi
  • 00:27:38
    bisnis dan memuliakan orang-orang yang
  • 00:27:43
    berdagang karena dalam hadis riwayat
  • 00:27:47
    turmidi itu
  • 00:27:50
    disebutkan
  • 00:27:52
    semilan dari 10 pintu Surga itu
  • 00:27:58
    dari 10 pintu Surga itu bisa dilalui
  • 00:28:02
    atau bisa didapatkan dari
  • 00:28:07
    perdagangan
  • 00:28:09
    maknanya kalau di surga itu ada 10
  • 00:28:13
    pintu ya kita bisa dapatkan sembilan
  • 00:28:17
    pintu itu melalui
  • 00:28:19
    perdagangan tapi perdagangan
  • 00:28:23
    yang jujur dan amanah
  • 00:28:28
    enggak merubah mengurangi timbangan
  • 00:28:32
    tidak
  • 00:28:36
    menipu
  • 00:28:39
    Kenapa secara budaya pedagang
  • 00:28:43
    dalam budaya barat tadi itu adalah kelas
  • 00:28:48
    yang
  • 00:28:50
    sangat
  • 00:28:52
    dijauhkan status sosial yang sangat
  • 00:28:56
    dikucilkan karena banyak penipuan
  • 00:29:01
    kecurangan dan ketidakadilan dalam
  • 00:29:04
    proses
  • 00:29:06
    bertransaksi Saya rasa itu yang bisa
  • 00:29:09
    saya sampaikan
  • 00:29:11
    mudah-mudahan bermanfaat bagi kita bahwa
  • 00:29:14
    bisnis dalam Islam sangat diperhatikan
  • 00:29:17
    al-qur'an banyak menjelaskan tentang
  • 00:29:19
    perdagangan dan Bagaimana cara berdagang
  • 00:29:23
    Dan juga bagaimana cara berkonsumsi
  • 00:29:25
    terima kasih Nasr wa i w mminin
  • 00:29:29
    asalamualaikum warahmatullahi
  • 00:29:31
    wabarakatuh waikumsalam
  • 00:29:34
    [Musik]
Tag
  • business
  • culture
  • Islam
  • history
  • ethics
  • trade
  • consumer protection
  • Western views