00:00:00
di sini mungkin cantik ya
00:00:19
Hai terkemuka di mana itu kan secara
00:00:24
luwoh berbahasa itu maknanya adalah
00:00:27
pembukaan Jadi kalau Muqaddimah Anggaran
00:00:30
Dasar Muhammadiyah berarti dia merupakan
00:00:33
narasi pembuka dari Ati art website
00:00:38
ketemu ama dia sebagaimana kalau dalam
00:00:40
undang-undang dasar negara jodoh
00:00:42
pembukaan orang juga menyebut Christian
00:00:44
Trianto Jadi sebenarnya Muqaddimah itu
00:00:49
merupakan intisari dari sesuatu yang
00:00:54
nantinya dijabarkan di dalam anggaran
00:00:57
dasar dan anggaran rumah tangga
00:00:59
masyarakat dan Muhammadiyah di dalam
00:01:01
Khotimah itulah ruh perjuangan
00:01:06
titik-titik pointy perjuangan
00:01:09
prinsip-prinsip dasar perjuangan yang
00:01:12
dimiliki oleh Muhammad yaitu tertuang di
00:01:14
sana maka Muqaddimah Ini mengandung
00:01:18
unsur-unsur
00:01:19
ideologis dan filosofis yang sangat
00:01:22
dalam ketika orang membaca dan bisa
00:01:25
memahami isi kandungan dibalik teks yang
00:01:28
tertuang bisa segar urutan itu ada di
00:01:32
awal dari pas surat al-fatihah kemudian
00:01:36
doa rodhitubillahi robba wabil Islami
00:01:39
Dina baru kemudian bisa 6 tertuang ke
00:01:45
intisari narasi dari teks Muqaddimah
00:01:50
Anggaran Dasar Muhammadiyah dan ini
00:01:53
segera sesuatu yang amat sangat penting
00:01:56
ada di dalam sebuah gerakan islam nah
00:02:07
sejarah dirumuskannya Muqaddimah
00:02:10
Anggaran Dasar Muhammadiyah ini
00:02:12
sebenarnya agak unik Ya karena memang
00:02:15
ablum ada dari awal
00:02:19
berdirinya perserikatan Muhammadiyah
00:02:21
saya katakan begini karena AD ART nya
00:02:24
sudah ada terlebih dahulu tetapi
00:02:26
muqaddimahnya ini ternyata disusun
00:02:29
belakangan yang nantinya kemudian
00:02:31
konsekuensi logisnya adalah merevisi
00:02:34
substansi dari air yang ada jadi 40
00:02:39
tahun berdirinya perserikatan
00:02:41
Muhammadiyah sejak didirikan oleh Kyai
00:02:43
Haji Ahmad Dahlan baru dirancang
00:02:46
dirumuskan lah teks muqoddimah berdasar
00:02:49
Muhammadiyah jadi sejarahnya ini disusun
00:02:54
pada era kepemimpinan Ki bagus
00:02:58
Hadikusumo dari tahun 1945 sampai 1953
00:03:03
tetapi proses penyusunannya awal itu
00:03:07
adalah pada tahun 1945 itu oleh Ki bagus
00:03:11
Hadikusumo dengan latar belakang jadi Ki
00:03:14
bagus pada saat itu sebenarnya dia cukup
00:03:18
gem
00:03:19
dan dengan perkembangan Muhammadiyah
00:03:23
yang cukup besar amal usahanya yang
00:03:26
semakin menggurita Rumah Sakit ya punya
00:03:30
sekolah-sekolah dia punya bahkan juga
00:03:33
Panti Asuhan dan juga amal usaha
00:03:36
Muhammadiyah yang lain mulai banget tapi
00:03:39
Hai Ki bagus Hadikusumo dan juga
00:03:41
pimpinan Muhammadiyah yang lain
00:03:43
merasakan ada sesuatu yang janggal ada
00:03:46
sesuatu yang ganjil Apa itu hilangnya
00:03:51
atau berkurangnya lebih tepat pada saat
00:03:54
itu ruh perjuangan semangat gerakan jadi
00:04:00
ruh perjuangan orang-orang Muhammadiyah
00:04:03
ini tidak sebanding dengan besarnya
00:04:06
Abang usaha yang dimiliki
00:04:08
Hai dari juga faktor lain adalah
00:04:11
pengaruhnya apa berupa gerakan-gerakan
00:04:16
diluar Muhammadiyah ada semacam
00:04:18
infiltrasi ideologi yang terkadang
00:04:22
membuat orang-orang Muhammad yiming
00:04:25
menjadi apa semacam mengalami kegamangan
00:04:29
ideologis bisa tuh Sisi dia itu bergerak
00:04:34
di Muhammadiyah tetapi ruh yang dibawa
00:04:36
bukanlah klub perserikatan Muhammadiyah
00:04:38
dan ini disadari betul oleh Ki bagus
00:04:43
Hadikusumo maka kemudian rumusanmu
00:04:46
Bagaimana anggaran dasar itu disusul
00:04:48
tahun 1945 mungkin bisa akan pada tahun
00:04:51
1958 Dan ini menjadi sebuah dokumen
00:04:55
resmi yang sampai hari ini oleh
00:04:57
Muhammadiyah masih dipakai belum diubah
00:05:00
karena dirasa masih sangat cocok ketika
00:05:05
diterapkan di dalam konteks
00:05:08
nyari daftar Muhammadiyah Iya pokok
00:05:21
pikiran di dalam rumusan Kodim Anggaran
00:05:23
Dasar Muhammadiyah itu ada tujuh jadi
00:05:29
dari apa teks yang tertuang didalam
00:05:32
naskah aslinya itu jika kita ambil pokok
00:05:35
pikirannya maka ada tujuh pokok pikiran
00:05:38
utama di dalam Kodim Anggaran Dasar
00:05:40
Muhammadiyah apa saja yang pertama
00:05:43
adalah hidup manusia itu harus
00:05:47
berlandaskan tauhid Jadi bukan orang
00:05:52
Muhammadin kalau dia tidak ketahui ingin
00:05:55
tahu kita mengisahkan Allah makna tauhid
00:05:59
adalah benar-benar menjadikan Allah
00:06:02
sebagai pusat sesembahannya tidak Dewa
00:06:06
Hai maka ini juga mengisyaratkan bahwa
00:06:11
orang-orang Muhammadiyah itu harus
00:06:15
menegakkan tauhid baik secara individu
00:06:19
Dalam konteks keluarga maupun ketika
00:06:22
Jember jawab dalam masyarakat sehingga
00:06:25
tauhid ini adalah sebagai pegangan utama
00:06:28
tidak bisa ditawar-tawar tidak bisa
00:06:31
tergantikan tidak boleh tergadaikan demi
00:06:34
sesuatu apapun Kemudian yang kedua
00:06:37
adalah hidup manusia itu harus
00:06:42
bermasyarakat ini menunjukkan prinsip
00:06:46
yang dipegang oleh Muhammadiyah bahwa
00:06:48
tidak boleh tidak benar dan tentu saja
00:06:52
tidak tepat menjadi Shaleh tapi hanya
00:06:56
dirinya sendiri Muhammad ya menuntut
00:06:59
kita sebagai bagian didalamnya untuk
00:07:02
bermasyarakat untuk membaur berinteraksi
00:07:06
ia mendakwahkan apa yang menjadi
00:07:10
prinsip-prinsip inti dalam
00:07:12
pemikiran-pemikiran Muhammadiyah makna
00:07:15
lain juga bisa dipahami bahwa karena
00:07:19
program keumatan itu begitu luas dan
00:07:22
begitu banyak tidak mungkin dengan hanya
00:07:27
Muhammadiyah sendiri bergerak itu mampu
00:07:31
menyelesaikan program keuatan Bahkan
00:07:33
dalam makna yang kekinian problem
00:07:35
kebangsaan dan kemanusiaan maka dengan
00:07:38
cara bermasyarakat itu berarti kita
00:07:41
menjalin kerjasama membangun kohesivitas
00:07:46
sosial sehingga bisa berhimpun dengan
00:07:48
yang lain untuk mendakwahkan islam dan
00:07:52
menjadi dateng mati menjadi umatnya
00:07:54
Khaira Ummah Khairul bariyyah The Chosen
00:07:57
people umat yang tertinggi di antara
00:08:00
umatnya kemudian yang ketiga pokok
00:08:04
pikirannya adalah
00:08:05
Hai subyek hukum adalah hukum magus
00:08:09
memang dalam konteks bermasyarakat dan
00:08:12
bernegara adalah hukum yang merupakan
00:08:15
buatan manusia itu tidak bisa dipungkiri
00:08:18
entah itu undang-undang tentang itu
00:08:21
peraturan entah itu keputusan entah itu
00:08:26
norma sosial masyarakat atau norma-norma
00:08:29
budaya Iya semuanya kadang-kadang
00:08:32
bernilai hukum tetapi di dalam pandangan
00:08:35
Muhammadiyah semua hukum tadi tidak
00:08:39
boleh berstatus sama dengan Hukum Allah
00:08:43
apalagi dia lebih tinggi maka bukom yang
00:08:47
pertama itu adalah hukum Allah orang
00:08:51
Muhammadiyah berpegangan kepada hukum
00:08:55
Allah itu adalah sebuah keharusan tidak
00:08:58
bisa ditawar mawar baru di dalam konteks
00:09:02
operasional teknis dia boleh menggunakan
00:09:05
hukum
00:09:05
hukum dalam tanda kutip ya yang lebih
00:09:09
mengatur hal-hal teknis seperti
00:09:11
birokrasi di dalam konteks
00:09:13
ketatanegaraan dalam konteks
00:09:15
bermasyarakat selamat hukum-hukum itu
00:09:18
tidak bertentangan dengan Hukum Allah
00:09:20
tidak tetapi prinsip yang dipegang utama
00:09:25
di dalam konteks kehidupan kita adalah
00:09:28
dan itu ilmiah ini kemudian yang keempat
00:09:33
pokok pikiran yang keempat adalah
00:09:37
menegakkan dan menjunjung tinggi agama
00:09:39
Islam itu adalah kewajiban
00:09:43
ini dia adalah sesuatu yang menyatu
00:09:47
dalam kehidupan kita setidaknya
00:09:51
menegakkan agama menegakkan Islam
00:09:54
diawali dari diri kita sendiri dalam
00:09:58
bahasa dakwah adalah Ibda binafsik jadi
00:10:01
dakwah untuk diri kita sendiri sebelum
00:10:04
ke orang lain kalau dalam pepatahnya
00:10:07
orang-orang Barat itu by Anes to
00:10:10
yourself before bimbingan Institute di
00:10:12
atas jadi jujur dulu pada diri kita baru
00:10:16
kemudian kita jujur perawatan tetapi
00:10:21
memperjuangkan agama Allah ini sesuatu
00:10:24
yang memang harus terus-menerus ya Minal
00:10:29
Mahdi Ilal lahdi dalam dalam bahasa
00:10:31
hadits dari mulai kita lain sampai
00:10:35
seketika kita dijemput nyawa Kita
00:10:38
dipisahkan dengan
00:10:40
Hai Selama masih menyatu antara Jawa dan
00:10:43
raga maka dalam pandangan Muhammadiyah
00:10:46
setiap pribadi kita itu punya kewajiban
00:10:49
untuk menegakkan dan menjunjung tinggi
00:10:52
agama Islam ini yang merupakan pokok
00:10:56
pikiran yang tempat kemudian kelima
00:11:00
menegakkan dan menjunjung tinggi agama
00:11:02
Islam sehingga terwujud masyarakat Islam
00:11:04
yang sebenar-benarnya itu tidak boleh
00:11:07
tidak harus dilakukan dengan cara inti
00:11:11
bahwa sulit mengikuti Rasulullah
00:11:15
Shallallahu Alaihi Wasallam ini juga
00:11:17
bagian dari konsekuensi nama
00:11:18
Muhammadiyah yang maknanya adalah
00:11:20
pengikut Muhammad jadi cara-cara demi
00:11:25
prinsip-prinsip pokok yang diajarkan
00:11:28
oleh Nabi metode metode kenabian itu
00:11:32
adalah rujukan utama
00:11:35
Hai Bagaimana Rasulullah berdakwah
00:11:37
Bagaimana Rasulullah beribadah Bagaimana
00:11:40
Rosulullah bermuamalah Bagaimana
00:11:43
Rosulullah berhubungan dengan
00:11:45
orang-orang di luar negara maksudnya
00:11:48
diluar Islam lebih saja Maka cara-cara
00:11:51
itulah yang diikuti oleh Muhammadiyah
00:11:55
inti bawah Rasul ini prinsip yang kelima
00:11:59
Yang saya kira penting oke dunia sudah
00:12:03
berubah kemajuan teks saya dan teknologi
00:12:06
luar biasa kita harus mengikuti itu Iya
00:12:09
kita harus beradaptasi itu ia kita harus
00:12:13
akomodatif dengan modernisasi ia tetapi
00:12:16
prinsip-prinsip pokok di dalam urusan
00:12:19
agama di dalam urusan dakwah Islam
00:12:22
haruslah tetap berpegangan codein
00:12:25
dibales
00:12:26
Hai kemudian yang karena pokok pikiran
00:12:30
yang keenam adalah berjuang mendakwahkan
00:12:33
islam menjunjung tinggi dari agama Islam
00:12:36
agar terwujud masyarakat Islam yang
00:12:38
sebenar-benarnya hanya akan bagus baik
00:12:43
dan efektif ketika dilakukan dengan cara
00:12:47
berorganisasi inspirasi Quran yang
00:12:50
adalah Surat Ali Imron ayat 104 letak
00:12:54
geming umat Iya Daulay Daulay
00:12:56
wayamkuruna Bil ma'ruf nahi mungkar
00:12:59
boulay kamu jadi berorganisasi itu bukan
00:13:04
untuk bangga bangga and bukan sekadar
00:13:08
berkumpul maka ada di dalam
00:13:12
persyarikatan Muhammadiyah itu adalah
00:13:14
aturan-aturan yang licin aturan-aturan
00:13:17
yang membentuk agar roda grow ganisasi
00:13:20
itu berjalan secara sistemik dan lah
00:13:23
kalau tidak ada aturan Apa bedanya organ
00:13:26
aku bikin grombolan apa bedanya gerakan
00:13:31
modern seperti kita dengan
00:13:34
kelompok-kelompok yang hanya sophos
00:13:37
menampilkan Gebyar saat setelah itu
00:13:40
hilang sehingga di dalam pokok pikiran
00:13:44
itu sesungguhnya adalah dakwah jika more
00:13:49
effective itu harus dilakukan dengan
00:13:51
cara berorganisasi lalu pokok pikiran
00:13:55
yang terakhir di dalam Khotimah berdasar
00:13:58
Muhammadiyah adalah merupakan
00:14:01
kelengkapan dari pokok pikiran 1-6 maka
00:14:07
1-6 itu harus berjalan bersamaan
00:14:12
beriringan saling melengkapi tidak boleh
00:14:15
ada yang ditinggalkan semuanya menyatu
00:14:18
menjadi sebuah langkah gerak sistemik
00:14:21
untuk menuju masyarakat dengan peradaban
00:14:25
utama si
00:14:26
Hai pokok pikiran pokok pikiran ini satu
00:14:30
dengan yang lainnya sesungguhnya saling
00:14:33
berkaitan saling melengkapi dan saling
00:14:36
menyatukan inilah tujuh pokok pikiran di
00:14:40
dalam Muqaddimah Anggaran Dasar
00:14:42
Muhammadiyah yang menjadi ruh di dalam
00:14:45
langkah gerak Jawa persyarikatan
00:14:47
Muhammadiyah I