00:00:00
hai hai
00:00:22
Oke assalamualaikum warahmatullah
00:00:24
wabarakatuh ketemu lagi sama Kak Kamil
00:00:27
kita masih belajar IPA kelas 9 kali ini
00:00:31
kita ngebahas tentang listrik dinamis
00:00:33
pada bagian listrik dinamis ada beberapa
00:00:37
materi yang akan kita bahas yang pertama
00:00:40
ada arus listrik kemudian ada penghantar
00:00:43
listrik dan 2 materi ini udah kita bahas
00:00:45
pada video pertama berikutnya nanti ada
00:00:48
rangkaian listrik lalu kemudian ada daya
00:00:51
dan energi listrik Lalu nanti ada
00:00:54
perhitungan tagihan listrik terus
00:00:57
terakhir nanti ada pembangkit listrik
00:00:59
Nah di video kali ini di video kedua ini
00:01:02
kita akan ngebahas tentang rangkaian
00:01:04
listrik namun sebelumnya Kalau kalian
00:01:07
belum nonton video pertama Tonton dulu
00:01:08
video pertamanya tentang listrik dinamis
00:01:10
yang ngebahas arus listrik dalam
00:01:12
penghantar listrik agar nanti bisa
00:01:15
benar-benar paham Oke Sepertinya kita
00:01:19
bahas sebelumnya Kalau kita punya dua
00:01:22
denda yang berbeda muatan yang satu
00:01:24
bermuatan positif dan yang satu lagi
00:01:26
bermuatan negatif yang bermuatan positif
00:01:28
itu memiliki potensial listrik yang
00:01:30
tinggi semakin banyak muatan positifnya
00:01:32
semakin tinggi potensial listriknya
00:01:34
sementara yang bermuatan negatif itu
00:01:37
memiliki potensial listrik yang rendah
00:01:38
semakin banyak muatan negatifnya maka
00:01:42
semakin rendah potensial listriknya
00:01:45
kalau kita hubungkan keduanya maka akan
00:01:49
terjadi aliran elektron elektron
00:01:52
mengalir dari yang muatan negatif ke
00:01:56
muatan positif yang muatan negatif ini
00:01:58
nanti kita sebutan sebagai kutub negatif
00:02:00
sementara yang bermuatan positif itu
00:02:03
nanti kita sebut sebagai kutub positif
00:02:05
elektron mengalir dari kutub negatif
00:02:07
menuju kutup positif sementara itu
00:02:10
sementara arus listrik itu mengalir
00:02:12
dengan arah sebaliknya mengalir dari
00:02:15
kutub positif menuju kutup negatif
00:02:18
membuktikan adanya aliran elektron
00:02:22
pun aliran arus listrik ini kita bisa
00:02:24
membuat sebuah rangkaian listrik
00:02:27
sederhana dan rangkaian listrik
00:02:29
sederhana hanya membutuhkan tiga alat
00:02:32
utama yang pertama kita butuh sumber
00:02:35
listrik contohnya adalah baterai atau
00:02:38
Aki apa fungsinya sumber listrik itu
00:02:41
berfungsi sebagai penghasil beda
00:02:43
potensial atau penghasil tegangan
00:02:46
listrik nama lain beda potensial adalah
00:02:48
tegangan listrik yang biasanya
00:02:50
dilambangkan Andi dengan v nah pada
00:02:54
baterai ini kutub positif nya itu berada
00:02:57
pada bagian atas bagian yang menonjol
00:03:00
ini itu kita sebut sebagai kutub positif
00:03:01
sementara bagian bawah yang datar itu
00:03:05
nanti kita sebut dengan kutub negatif
00:03:06
nah Arus listrik dapat mengalir jika
00:03:10
kutub positif dan kutub negatif ini kita
00:03:12
hubungkan melalui sebuah penghantar
00:03:15
baterai ataupun aki biasanya nanti
00:03:18
dilambangkan pada gambar rangkaian
00:03:20
listrik sederhana sebagai
00:03:22
gua buat Garis yang sejajar 1/4 Jang
00:03:25
satu lagi garisnya pendek garis panjang
00:03:28
itu merupakan lambang dari kutub positif
00:03:31
sementara garis pendek itu menunjukkan
00:03:35
kutub negatif pada baterai Terus yang
00:03:39
kedua kita butuhkan Bell sebagai
00:03:42
penghantar listrik nya dan yang kita
00:03:44
yang ketiga kita butuh alat listrik dan
00:03:48
contoh paling gampang ada lampu dengan
00:03:51
menggunakan lampu nanti kita bisa
00:03:53
jadikan ini sebagai penanda Apakah arus
00:03:56
listriknya sudah mengalir atau belum
00:03:58
Kalau lampunya menyala maka arus
00:04:00
listriknya mengalir tapi kalau lampunya
00:04:02
nggak menyala harus itunya berarti tidak
00:04:05
mengalir Oke secara sederhana kita
00:04:10
Gambarkan ini baterai terus ini adalah
00:04:15
ampuh jika baterai kita hubungkan dengan
00:04:18
lampu kedua kutub baterai kita hubungkan
00:04:22
yang sebuah penghantar ke lampu makanan
00:04:25
di lampunya menyala Kenapa bisa menyala
00:04:27
karena pada penghantar mengalir arus
00:04:31
listrik arus listriknya akan keluar dari
00:04:34
kutub positif menuju penghantar sampai
00:04:38
ke lampu kemudian nanti balik lagi ke
00:04:41
baterai masuk melalui kutub negatif
00:04:43
begitu seterusnya dia akan putar-putar
00:04:45
terus arus listriknya na Rahen seperti
00:04:49
ini kita sebut sebagai rangkaian
00:04:51
tertutup ketika kutub positif terhubung
00:04:54
dengan penghantar ke kutub negatif jika
00:04:58
ada bagian yang terbuka pada
00:05:00
rangkaiannya maka arus listriknya akan
00:05:03
berhenti mengalir karena kutub positif
00:05:05
tidak lagi terhubung dengan kutub
00:05:06
negatif dan lampu ya akan padam
00:05:10
rangkaian yang terbuka seperti ini kita
00:05:13
sebut nanti sebagai pakaian terbuka pada
00:05:19
rangkaian listrik ada beberapa yg
00:05:22
Hai perhitungan yang bisa kita lakukan
00:05:24
ada beberapa hukum yang menghitung
00:05:27
beberapa variabel pada rangkaian listrik
00:05:28
yang pertama ada namanya hukum Oh
00:05:32
menurut om kalau sebuah sumber tegangan
00:05:37
kita hubungkan dengan hambatan-hambatan
00:05:40
lambangnya Ed dan digambar biasanya
00:05:43
dilambangkan dengan garis-garis zigzag
00:05:45
hambatan ini terdapat pada penghantar
00:05:49
ataupun pada alat listrik atau bisa juga
00:05:52
pada sebuah komponen khusus yang disebut
00:05:55
sebagai resistor jadi er ini dari kata
00:05:58
resistor resistor atau hambatan ini
00:06:03
komponen-komponen kecil yang umumnya
00:06:05
terdapat pada banyak alat listrik
00:06:07
contohnya pada televisi ataupun radio
00:06:09
kalau kalian punya radio tua yang udah
00:06:12
nggak berfungsi lagi kalian bisa buka
00:06:14
Nah di dalamnya akan terlihat banyak
00:06:16
resistor resistor karena namanya
00:06:19
hambatan itu berfungsi untuk menghambat
00:06:21
arus listrik
00:06:22
Hai kalau kita hubungkan resistor atau
00:06:26
hambatan dengan kedua kutub baterai maka
00:06:29
akan timbul aliran arus dari kutub
00:06:34
positif keluar dari kutub positif lalu
00:06:36
kemudian keliling menuju hambatannya
00:06:38
terus masuk lagi ke kutub negatif nah
00:06:42
besarnya arus listrik yang mengalir itu
00:06:44
bisa kita hitung pakai sebuah persamaan
00:06:46
yang juga sebut dengan persamaan hukum
00:06:48
Om persamaannya ih nilainya sama dengan
00:06:52
vpr Apa itu v&v adalah tegangan yang
00:06:56
dihasilkan oleh sumber listrik yg Ia
00:06:59
adalah arus listrik satuannya ampere
00:07:01
kemudian v adalah tegangan yang
00:07:04
dihasilkan oleh sumber listrik satunya
00:07:06
volt dan er adalah nilai hambatan yang
00:07:09
satuannya adalah oh untuk memudahkan
00:07:12
kita dalam menghitung karena rumusnya
00:07:14
hanya terdiri tiga variabel maka kita
00:07:17
bisa buat rumah ini dalam diagram
00:07:20
piramida ih sama
00:07:22
vpr kalau kita mau nyari V maka V itu =
00:07:26
i * r variabel yang sejajar kita nanti
00:07:30
dikalikan kalau kita nyari er maka er
00:07:32
itu = V peri Oke kita lihat misalnya
00:07:39
soal nomor 1 pada sebuah rangkaian
00:07:42
listrik sumber listrik dengan tegangan 6
00:07:45
Volt dihubungkan dengan sebuah hambatan
00:07:46
15 Ohm arus listrik yang mengalir pada
00:07:49
rangkaian tersebut adalah Oke kita tulis
00:07:52
dulu apa-apa Giant diketahui dari soal
00:07:54
ini yang pertama diketahui tegangan 6
00:07:59
Volt tegangan tadi lambangnya adalah v v
00:08:03
= 6 Volt terus diketahui tegangan yang
00:08:08
nampol itu dihubungkan dengan sebuah
00:08:10
hambatan 15 Ohm hambatan tadi lemnya
00:08:13
belah R15 Om ditanya berapa arus listrik
00:08:19
yang mengalir emailnya
00:08:22
member apa Nah sepertinya tadi udah kita
00:08:24
pelajari itu dirumuskan sebagai vecer
00:08:30
tegangan dibagi sama hambatan karena
00:08:33
angka v&r nya udah ada kita tinggal
00:08:36
masukkan angkanya 6 dibagi 15 Oke enam
00:08:41
di bagian 15 kalau kita mau Sederhanakan
00:08:43
dulu bisa sama-sama kita bagi tiga kode
00:08:46
bagi 36 ini jadi 2 15 ini jadi lima dan
00:08:50
dua kalau dibagi lima itu nanti dapatnya
00:08:52
adalah 0,4 Oke maka jawabannya adalah
00:08:58
deh sip gampang kan lanjut ke soal
00:09:04
berikutnya suatu kawat tembaga memiliki
00:09:10
hambatan 2 Ohm berapa beda potensial
00:09:13
pada kedua ujung kawat agar pada kawat
00:09:16
tersebut mengalir arus 3amper ke kita
00:09:20
tulis dulu apa-apa aja diketahui dari
00:09:21
soal ini
00:09:22
Indonesia hambatan kawat tembaganya
00:09:25
katanya dua Om Berarti r = 2 Om Terus
00:09:30
beda potensial editannya berapa beda
00:09:33
potensial agar di kawat tersebut
00:09:36
mengalir arus 3amper harus 3amper harus
00:09:39
tadi lambang leleki ih = 3 ampere yang
00:09:43
ditanya berapa beda potensial beda
00:09:47
potensial sama dengan tegangan Lamela V
00:09:50
berapa nilainya Nah tadi kita belajar
00:09:55
itu sama dengan vpr biar lebih mudah
00:09:58
mengingat ya kita bisa gunakan piramida
00:10:03
yang tadi i = v er Nah karena kita punya
00:10:09
live maka V itu = i * r ingat kalau dia
00:10:14
sejajar maka dikalikan v = i henti kali
00:10:20
sama er Berapa nilai
00:10:22
wuih tiga nilai akhirnya dua maka
00:10:26
diberikanlah 6a 6volt Ok lanjut soal
00:10:34
nomor 3 pada sebuah rangkaian tertutup
00:10:38
lampu dihubungkan ke sumber tegangan
00:10:40
12volt jika pada rangkaian mengalir arus
00:10:44
0,5 ampere maka hambatan yang dimiliki
00:10:47
lampu tersebut adalah berapa Om Oke kita
00:10:50
terus lagi apa aja diketahui dari soal
00:10:52
ini lampu dihubungkan ke sumber tegangan
00:10:55
tegangan 12volt berarti itu adalah v v =
00:11:00
12 volt pada rangkaian mengalir arus 0,5
00:11:07
ampere arus lah merelai 0,5 ampere maka
00:11:13
hambatan yang dimiliki lampu tersebut
00:11:15
adalah berapa er adalah dapat Oke kita
00:11:20
tulis ulang lagi rumusnya tadi
00:11:22
hai hai
00:11:24
Hai pada diagram piramida yang tadi kita
00:11:26
tulis kan tadi ih = V er kalau kita mau
00:11:33
nyari er maka er ini itu sama dengan
00:11:38
vriv2018 ir1 dengan Ferry Berapa nilai
00:11:49
v12 Berapa nilai 0,5 berapa 12 dibagi
00:11:55
0,5 nanti dapatnya 24com Ok kalau ada
00:12:02
yang kesulitan cara membagi ini 0,5 itu
00:12:05
bisa kita ubah jadi pecahan biasa 0,5
00:12:08
itu sama aja dengan Tengah 1/2 Oke jadi
00:12:13
bisa juga nanti kita Hitung 12 dibagi
00:12:16
1/2
00:12:17
Indonesia Nah ingat aturan dalam
00:12:19
pembagian pecahan kalau kita bagi dengan
00:12:22
pecahan maka bisa kita ubah jadi kali
00:12:25
tapi kali dengan kebalikannya
00:12:27
penyebutnya ini 1/2 kalo dibalik jadi
00:12:30
berapa 2112 kau dikali 2 Bersatu
00:12:34
dapatnya berapa 24
00:12:38
Hai makan juga adalah C sip
00:12:43
Hai Nah selanjutnya tadi kita ngebahas
00:12:47
hukum Om berikutnya ada yang disebut
00:12:50
sebagai Hukum Kirchoff persamaan yang
00:12:53
disebut dengan hukum kirchhoff i
00:12:59
Hai pada sebuah rangkaian tadi kita
00:13:02
belajar rangkaian ini ada sumber
00:13:05
tegangan ada hambatan kalau dihubungkan
00:13:07
nah makan nanti akan ada arus listrik
00:13:10
yang mengalir Nah kita bisa saja
00:13:13
menemukan rangkaian yang bentuknya tidak
00:13:17
sederhana ini bisa saja nanti bentuknya
00:13:20
lebih rumit hambatannya ada beberapa
00:13:22
buah nanti ada hambatannya deepest Oh
00:13:25
susun secara seri ada hambatan yang
00:13:27
disusun secara paralel paralel ada titik
00:13:30
titik percabangan yang nanti bisa saja
00:13:32
kita temukan dalam rangkaian listrik Nah
00:13:35
contohnya misalkan ini Ini ada sebuah
00:13:39
titik yang dari titik ini ada lima buah
00:13:44
kabel penghantar kawat penghantar yang
00:13:46
masing-masing memiliki yang berbeda-beda
00:13:49
nah Hukum Kirchoff membahas titik
00:13:52
percabangan ini membahas arus yang masuk
00:13:55
atau yang keluar pada titik percabangan
00:13:57
menurut Kirchoff
00:13:59
Hai pada titik percabangan pada setiap
00:14:01
titik cabang yang berada pada rangkaian
00:14:04
itu berlaku Sigma Imas UKS = Sigma yg
00:14:09
keluar apa itu i i adalah arus Terus apa
00:14:13
itu Sigma Sigma ini berarti jumlah Oke
00:14:16
Sigma bahasa lainnya adalah Jumlah jadi
00:14:19
jumlah dari arus yang masuk harus sama
00:14:21
dengan jumlah arus yang keluar dari
00:14:23
sebuah titik cabang misalkan 3bar ini
00:14:27
kita punya sebuah titik cabang ini ada
00:14:32
sebuah titik cabang tintanya Oke ini
00:14:37
titik cabangnya pada titik cabang ini
00:14:40
ada arus yang masuk ada arus yang keluar
00:14:42
yang mana aja yang masuk yang pertama
00:14:46
yang masuk berarti yang panahnya menuju
00:14:48
ke titik cabang yang panahnya menuju
00:14:50
titik cabang itu adalah
00:14:52
ati2 sama empat Oke sementara yang
00:14:57
panahnya keluar dari cabang ada tiga ada
00:15:00
yg satu kemudian ada i3 kemudian ada i5
00:15:05
oke nah sesuai dengan persamaan Hukum
00:15:08
Kirchoff kalau kita Uraikan I pada
00:15:11
gambar ini makan nanti nilai I2 tambahin
00:15:16
4 yang merupakan ia masuk Oke jadi I2
00:15:20
dan impatien ialah ia masuk ini adalah I
00:15:25
cry 2 dan 4 ini ini adalah Iya masuk Ih
00:15:33
masuk = I yang keluar ia keluar dari
00:15:39
titik cabang ada tiga di 13 sama ini Man
00:15:42
Q1 tambahi 3-5 ini sama dengan yang
00:15:46
keluar nah persamaan ini kita sebut
00:15:49
nanti sebagai Hukum Kirchoff pertama
00:15:52
hai satu I2 i3 atau seterusnya bisa
00:15:54
berbeda-beda tergantung dari gambarnya
00:15:56
untuk gambar ini di masuk sama Reni
00:15:59
keluarnya Nanti persamaannya menjadi ini
00:16:01
Oke kita coba soalnya nomor satu rotikan
00:16:10
gambar berikut ini gambarnya juga ada
00:16:12
lima ia masuk atau keluar dari cabang
00:16:15
yang kita nya Berapa nilai dari i5
00:16:21
sesuai dengan Hukum Giovanni Sigma Imah
00:16:24
suhuf atau jumlah air masuk ke dalam
00:16:26
titik cabang harus sama dengan jumlah
00:16:29
yang keluar Coba kita dia dulu ia masuk
00:16:35
kedalam cabang dari semua IDR 5 Ia ada
00:16:38
di sini yang panahnya masuk ke titik
00:16:40
cabang tidak mana aja Q1 masuk kemudian
00:16:45
impart itu juga masuk I2 i3 sama
00:16:50
emailnya keluar panahnya
00:16:52
luar dari itik cabangnya Oke jadi siknai
00:16:55
masuk ada dua buah ada yg Satu tambah 4
00:17:00
oke yang keluar ada tiga adi2 lalu
00:17:06
kemudian ada i3 terus nanti ada i5 Nah
00:17:11
kita tinggal masukan angka
00:17:12
masing-masingnya I1 nilai 3amper 4
00:17:18
nilainya 5ampere jadi tiga tambah 5 = I2
00:17:22
nilainya 1ampere i3 nilainya 3amper
00:17:28
ditambah i5 Nah kalau kita jumlahkan 3-5
00:17:34
berapa
00:17:36
Hai 1434 ditambahi 58 itu = 4 + 54
00:17:45
tambah berapa yang hasilnya 8 yang part
00:17:48
tambah 4 jadi ini lima nilainya sama
00:17:51
dengan empat Oke atau boleh juga untuk
00:17:55
menghitung ini mah empatnya kita
00:17:57
pindahkan kiri tidak luaskan jadi i5 = 8
00:18:04
kurang 48 kurang 4 sama dengan I5 berapa
00:18:08
Nilai delapan kurang 444 = I 5 Oke
00:18:14
contoh berikutnya Perhatikan gambar
00:18:19
berikut yang ditanya Berapa nilai empat
00:18:22
dan i5e
00:18:24
Hai nah di gambar ini titik
00:18:29
percabangannya nanti ada dua buah titik
00:18:33
percabangan pertama ada di kiri ini
00:18:35
titik percabangan yang pertama kita
00:18:37
anggap ini titik a-true sini titik
00:18:40
percabangan yang kedua ini titik B di
00:18:43
masing-masing titik ini ada empat
00:18:44
penghantar yang masuk atau keluar dari
00:18:46
titik oke yang pertama kita letika dulu
00:18:53
Hai pada titik a negatif persamaannya
00:18:55
Sigma imasuka atau jumlah ia masuk
00:18:58
kedalam cabang sama dengan jumlah yang
00:19:01
keluar nah sekarang lihat pada etika
00:19:04
dari titik A kalau kita lihat tanah ya
00:19:07
makanya masuk itu yang mana cuma ada
00:19:11
satu yang masuk yang di atas panahnya ke
00:19:15
kanan berarti keluar dari Aini keluar
00:19:18
lalu kemudian tekanan keatas lalu kanan
00:19:21
dari tiga julukan and kalau 4 kebawah
00:19:24
lalu kemudian dia mengalir ke kanan oke
00:19:27
diraih masuk yang menuju titik cabang
00:19:29
panahnya cuma dari satu jadi masuknya
00:19:32
hanya ada I1 dikeluarnya I2 i3 sama
00:19:38
impart I2 tambah 3 tambah 4 nah kita
00:19:43
tinggal Mas makanya q10.com a6am peer Ki
00:19:48
2002 ampere i3 0,3 MP
00:19:53
Hai ditambah q4g sehingga i4e kalau
00:19:58
dijumlahkan 0,6 = 0,2 sama 0,300 5
00:20:04
ditambah
00:20:08
Hai jadi empatnya berapa 0,6 itu = 0,5
00:20:14
ditambah berapa ya 0,5 tambah 0,1 jadi
00:20:18
empatnya Ternilai 0,1 atau boleh juga
00:20:21
gue tadi 0,5 Nikita padahal kiri jadi 4
00:20:24
= 0,6 dikurangi dengan 0,5 hasilnya 0,1
00:20:29
ampere
00:20:30
Hai ceritanya berikutnya I5 berapa ini
00:20:33
lima ya Nah sekarang untuk menghitung i5
00:20:36
kita lihat titik B pada Didik B juga
00:20:41
berlaku pertamanya jumlah Iya masuk sama
00:20:44
dengan jumlah iang keluar ups sorry nahi
00:20:52
masuk pada titik B yang masuk ke titik B
00:20:55
ada tiga I2 kepalanya kanan Berarti
00:21:00
nyampe di sini dia ke bawah masuk ke bi3
00:21:03
tekanan masuk ke B4 ke kanan terus
00:21:07
kemudian dia ke atas masuk juga ke b
00:21:09
Nanti masuknya ada tiga I2 tambah i3
00:21:14
tambah 4 sama dengan x luarnya i5i 2-3-4
00:21:22
kita bahkan angkanya i20 koma 23 0,34
00:21:30
kita hitung 0,1 = i5 Nah kalau kita
00:21:35
jumlahkan semuanya kita dapat Q5 itu
00:21:38
nilainya sama dengan 0,6 Oke jadi i5
00:21:44
pilihnya = X1 sip oke kita cukupkan
00:21:53
video listrik dan misi yang kedua ini
00:21:55
pada video berikutnya cek arahnya ke
00:21:58
akan buat video percobaan sederhana
00:22:00
Gimana cara mengukur arus listrik pada
00:22:04
sebuah rangkaian listrik sederhana kita
00:22:07
akan buat Oh rangkaian listrik sederhana
00:22:10
dari baterai dari resistor ataupun dari
00:22:14
lampu dan menggunakan sebuah kabel atau
00:22:18
penghantar Oke terima kasih
00:22:20
mudah-mudahan paham program video ini
00:22:23
bermanfaat Assalamualaikum
00:22:24
warohmatullohi wabarokatuh