00:00:02
hai hai Elen penyeneng bebek bengil
00:00:18
nyetok Assalamu'alaikum Warohmatullohi
00:00:24
wabarokaatuh Hallo guys welcome to work
00:00:27
Neul Kami dari kelompok satu ini
00:00:30
menyampaikan video yang berisi materi
00:00:32
member dulu omset perkembangan
00:00:34
konstelasi Psikologi dan pendidikan dan
00:00:37
akan membahas secara lebih detail
00:00:39
tentang konsep psikologi secara
00:00:42
etimologi dan terminologi sebelum itu
00:00:45
kami akan memperkenalkan nama terlebih
00:00:48
dahulu karena Seperti kata pepatah Tak
00:00:50
Kenal Maka Tak Sayang udah Sayang Malah
00:00:53
ditinggal Oke kita lanjut ya
00:00:59
Hai yang pertama ada Gani Rachman yang
00:01:04
kedua ada bad Andraini dan yang ketiga
00:01:09
ada saya sendiri daftar robiansyah
00:01:12
sebagai ketua kelompok dan sebagai
00:01:16
Panggil suara pada video kali ini kita
00:01:19
lanjut pengertian psikologi secara
00:01:27
etimologis psikologi berasal dari bahasa
00:01:30
Yunani yakni seks dan logos Straight
00:01:34
tampil jiwa dan logos berarti ilmu dalam
00:01:38
bahasa Arab psikologi disebut dengan
00:01:40
ilmuan opsi yang belakangan ini
00:01:43
dikembangkan menjadi suatu cabang ilmu
00:01:46
pengetahuan bernama nafsiologi dan dalam
00:01:51
bahasa Indonesia dikenal dengan nama
00:01:53
ilmu jiwa secara terminologi nya atau
00:01:58
bisa dibilang menurut is
00:01:59
sepengetahuannya psikologi adalah ilmu
00:02:02
yang mempelajari tentang segala hal yang
00:02:05
berhubungan dengan jiwa hakekatnya dari
00:02:09
mana asal-usulnya Bagaimana proses
00:02:11
bekerjanya dan akibat-akibat yang
00:02:13
ditimbulkannya psikologi juga dapat
00:02:18
diartikan pula dengan ilmu yang
00:02:20
mempelajari perilaku manusia atau
00:02:22
tingkah laku manusia kita lanjut setelah
00:02:27
psikologi berkembang luas dan dituntut
00:02:30
mempunyai ciri-ciri sebagai suatu
00:02:33
disiplin ilmu pengetahuan maka jiwa
00:02:36
masih dipandang terlalu abstrak yang
00:02:39
artinya apa jiwa masih belum bisa
00:02:42
didefinisikan secara langsung atau jiwa
00:02:47
masih kita belum tahu apakah itu benar
00:02:49
adanya Apakah tidak ada ilmu pengetahuan
00:02:55
menghendaki obyeknya bisa diamati
00:02:58
dicatat atau
00:02:59
Om dan ternyata perilaku dianggap lebih
00:03:04
mudah diamati dicatat dan dihitung
00:03:08
Meskipun demikian arti perilaku ini
00:03:11
diperluas tidak hanya mencakup perilaku
00:03:13
kasar mata seperti makan minum menangis
00:03:17
tertawa marah dan lain-lain tetapi juga
00:03:21
mencakup Perilaku tidak kasat mata
00:03:24
seperti fantasi motivasi dan emosi
00:03:29
Contohnya seperti apa mengapa kita marah
00:03:33
Mengapa kita menangis Mengapa kita
00:03:35
tertawa Mengapa kita tenang atau proses
00:03:39
yang terjadi pada waktu seseorang tidak
00:03:42
bergerak alias tidur dan lain lain kita
00:03:46
lanjut perilaku mempunyai ciri-ciri
00:03:51
sebagai berikut pada empat poin yang
00:03:55
pertama perilaku itu sendiri kesempatan
00:03:58
tapi
00:03:59
Hai penyebabnya mungkin tidak dapat
00:04:02
diamati secara langsung alias masih
00:04:06
abstrak masih abu-abu perilaku
00:04:10
bervariasi menurut jenis jenis tertentu
00:04:13
yang bisa diklasifikasikan salah satu
00:04:17
klasifikasi yang umum dikenal oleh
00:04:19
masyarakat luas adalah kognitif afektif
00:04:22
dan psikomotorik kognitif adalah
00:04:26
kemampuan otak untuk menanggapi sesuatu
00:04:29
menurut belum seorang psikolog
00:04:32
mengatakan komite itu ada enam aspek
00:04:38
yang pertama pengetahuan pemahaman
00:04:43
penerapan analisis sintesis dan yang
00:04:48
terakhir adalah evaluasi dan kognitif
00:04:54
ini sering digunakan oleh para pengajar
00:04:57
atau guru untuk
00:04:59
buat bahan evaluasinya atau membuat
00:05:03
bahan ajar mereka selanjutnya efektif
00:05:10
efektif adalah sikap atau perilaku
00:05:15
contohnya emosi minat atau perasaan atau
00:05:22
bakat dan lain sebagainya ada psycho
00:05:28
motorik yaitu keterampilan gerak atau
00:05:33
melakukan aktivitas tertentu oleh otot
00:05:38
dan ketiga poin ketiga perilaku mengenal
00:05:42
berbagai tingkatan Anda perilaku
00:05:45
sederhana dan monoton seperti perilaku
00:05:47
binatang satu sel ada juga perilaku yang
00:05:51
kompleks seperti dalam perilaku sosial
00:05:53
manusia dan dan terakhir perilaku bisa
00:05:58
disadari
00:05:59
tidak disadari Walaupun sebagian besar
00:06:03
perilaku sehari-hari kita bisa disadari
00:06:06
tetapi terkadang kita masih
00:06:09
bertanya-tanya pada diri sendiri Mengapa
00:06:11
kita berperilaku seperti itu semisal
00:06:16
Kalian main game terus kalian kalah
00:06:20
terus Kalian banting HP kalian atau
00:06:25
kalian banting laptop kalian dan terus
00:06:29
Kalian bertanya Mengapa aku banting
00:06:31
laptop itu Mengapa aku banting HP itu
00:06:33
itu adalah salah satu contoh perilaku
00:06:36
yang tidak bisa dihindari Oke kita
00:06:40
lanjut lalu apa saja jenis-jenis yang
00:06:44
ada dalam ilmu psikologi baik secara
00:06:46
tematis maupun terapan Ok lanjut yang
00:06:52
pertama adalah psikologi sosial atau
00:06:55
social psychology yang kedua dan
00:06:59
psikologi
00:06:59
penyuluhan atau konseling atau clinical
00:07:03
psychology and counseling yang ketiga
00:07:06
ada psikologi konstitusional
00:07:08
[Musik]
00:07:10
Hai yang keempat ada psychopharmacology
00:07:14
[Musik]
00:07:18
dan kelima ada psikologi okupasional
00:07:21
atau aku professional psychology yang
00:07:28
keenam ada psikologi politik yang
00:07:37
ketujuh ada psikologi kepribadian yang
00:07:43
ke-8 adalah psikologi lintas budaya atau
00:07:45
cross culture Psikologi yang ke-9 ada
00:07:51
psikologi sekolah dan pendidikan atau
00:07:53
psychology for the classroom and
00:07:55
educational psychology dan yang terakhir
00:07:58
10 ada Psikologi Perkembangan lanjut
00:08:06
konsep psikologi apa saja yang berada di
00:08:09
dalam
00:08:10
stilasi perkembangan dan pendidikan yang
00:08:21
pertama dan pengetahuan lebih matang
00:08:23
tentang psikologi perkembangan yang
00:08:28
kedua ada penetapan standar pendidikan
00:08:31
yang ketiga ada penetapan nilai dalam
00:08:34
proses pendidikan yang keempat ada
00:08:39
pemilihan metode pengajaran yang kelima
00:08:43
ada penyesuaian kurikulum pendidikan dan
00:08:47
keenam ada penilaian Tingkat kemampuan
00:08:51
yang ketujuh ada penyesuaian stimulus
00:08:54
dalam proses pendidikan dan terakhir ada
00:08:57
persiapan untuk peningkatan tingkat
00:08:59
pendidikan
00:09:01
hai hidup kita lanjut kesimpulan
00:09:07
Kesimpulannya adalah yang pertama
00:09:09
pendidikan pada dasarnya adalah usaha
00:09:12
sadar untuk mengembangkan potensi
00:09:14
sumberdaya manusia lebih berkualitas
00:09:17
lagi dengan cara mendorong dan
00:09:19
memfasilitasi kegiatan belajar-mengajar
00:09:21
yang berstandar yang kedua dalam hal ini
00:09:26
tentu saja diperlukan adanya pendidik
00:09:28
yang profesional terutama guru di
00:09:30
sekolah-sekolah dasar dan menengah serta
00:09:32
dosen di perguruan tinggi yang ketiga
00:09:37
dengan bekal pengetahuan psikologi juga
00:09:40
dapat dipakai sebagai bahan untuk
00:09:42
menilai tingkah laku normal sehingga
00:09:44
kita dapat mengetahui apakah tingkah
00:09:46
laku seseorang itu tersebut tidak dengan
00:09:49
tingkat kewajarannya termasuk tingkat
00:09:52
ketoro malan tingkah laku kita sendiri
00:09:56
yang terakhir keempat sehingga antara
00:10:00
pendidikan dengan
00:10:01
Teknologi memiliki ikatan yang kuat
00:10:03
karena pendidikan merupakan kegiatan
00:10:06
yang melibatkan individu yang
00:10:08
berperilaku yang ikut terlibat dalam
00:10:11
pendidikan dan ada pesan dari kami yaitu
00:10:18
stay home and stay healthy tetap di
00:10:22
rumah jangan kemana-mana dan tetap sehat
00:10:26
oke terima kasih presentasi dari
00:10:31
kelompok kami mohon maaf jika ada
00:10:34
kekurangan mohon maaf jika ada salah
00:10:37
kata kami undur diri Assalamualaikum
00:10:42
warohmatullohi wabarokatuh
00:10:46
[Musik]