00:00:00
Hai saya sudah mantap mau mendirikan
00:00:02
perkumpulan saya setuju Kyai langgar itu
00:00:05
untuk ibadah perkumpulan untuk aktivitas
00:00:08
sosial kita lakum dinukum waliyadin
00:00:11
agamamu agamamu agamaku agamaku
00:00:16
Hai aku Melu ditunggu rezeki hebat
00:00:25
munafik assalamualaikum warahmatullah
00:00:27
wabarakatuh Halo teman-teman apa kabar
00:00:29
kalian semoga kalian senantiasa
00:00:31
diberikan kesehatan dan kebahagiaan oleh
00:00:34
Allah subhanahuwata'ala video kali ini
00:00:37
kita akan bahas alur cerita salah satu
00:00:39
film Indonesia yang sangat populer di
00:00:41
tahun 2010 berjudul Sang Pencerah film
00:00:45
ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo
00:00:48
dan dibintangi oleh Lukman Hakim Ihsan
00:00:51
tarore dan Zaskia Adya Mecca film Sang
00:00:54
Pencerah didasarkan pada kisah nyata
00:00:56
pendiri Muhammadiyah Kyai Haji Ahmad
00:00:59
Dahlan yang dikenal sebagai tokoh
00:01:01
pembaharu Islam di Indonesia Ahmad
00:01:04
Dahlan yang bernama Darwis di masa
00:01:06
mudanya pergi ke Mekkah untuk menuntut
00:01:08
dan memperdalam ilmu agama Islam
00:01:10
sepulangnya dari Mekkah Dia kemudian
00:01:12
mengajarkan pengetahuan keislamannya
00:01:14
kepada masyarakat di kampung kau
00:01:16
dan yang menurutnya sudah melenceng dari
00:01:18
kaidah-kaidah Islam namun Apa yang
00:01:20
dilakukan Ahmad Dahlan justru mendapat
00:01:22
penolakan keras dari para ulama yang
00:01:24
sudah terbiasa dengan adat dan kebiasaan
00:01:26
mereka yang kental dengan tahayul dan
00:01:30
mistik hokiro melawan penasaran kan
00:01:32
Gimana cerita selengkapnya Langsung aja
00:01:35
kita masuk ke alur ceritanya tahun 1868
00:01:43
Kauman adalah Kampung Islam terbesar di
00:01:46
Yogyakarta dengan masjid besar sebagai
00:01:48
pusat kegiatan agama yang dipimpin oleh
00:01:50
seorang penghulu bergelar
00:01:52
kamaludiningrat dimasa itu Islam
00:01:55
terpengaruh oleh ajaran Syekh Siti Jenar
00:01:57
yang meletakkan raja sebagai perwujudan
00:02:00
Tuhan masyarakat meyakini titah Raja
00:02:02
adalah Sabda Tuhan sehingga menggeser
00:02:04
syariat Islam ke arah tahayul dan mistik
00:02:07
sementara itu kemiskinan dan kebodohan
00:02:09
merajalela akibat politik tanam paksa
00:02:12
pemerintah Belanda di masa itu sehingga
00:02:14
agama tidak bisa
00:02:16
jika ada anjing terlalu sibuk dengan
00:02:17
kehidupan tahayul dan mistik yang
00:02:19
bertentangan dengan Alquran dan sunnah
00:02:22
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
00:02:23
sampai tiba disuatu masa lahirlah bayi
00:02:26
dari Nyai Abubakar istri kyai Abu Bakar
00:02:29
yang kemudian diberi nama Muhammad
00:02:31
Darwis Muhammad Kyai Abu Bakar merupakan
00:02:37
guru ngaji sekaligus seorang hotib
00:02:40
terhormat di kampung Kauman Dia memiliki
00:02:43
sebuah langgar tempatnya mengajar
00:02:44
masyarakat Kauman mengaji sejak Darwis
00:02:47
masih kecil hingga berusia 15 tahun dia
00:02:50
merasa heran dan bingung dengan
00:02:52
kegiatan-kegiatan tahayul dan mistik
00:02:54
masyarakat di kampungnya seperti ritual
00:02:56
doa dengan sesajen penyembahan
00:02:59
penyembahan terhadap pohon dan lain
00:03:00
sebagainya hingga pernah suatu hari dia
00:03:02
mengambil sesajen warga yang sedang
00:03:04
melakukan ritual doa kemudian sesajen
00:03:06
tersebut dibagikan kepada masyarakat
00:03:08
yang lemah sehingga dimasa mudanya
00:03:10
Darwis dikenal sebagai pemuda yang baik
00:03:12
dan sering membantu masyarakat lemah dan
00:03:15
berbeda dari
00:03:16
lainnya yang percaya dengan mistik
00:03:18
mengikuti kepercayaan tradisi mereka
00:03:20
yang sudah melenceng dari syariat islam
00:03:22
Darwis juga tidak pernah mau menunjukkan
00:03:25
sikap hormat yang berlebihan seperti
00:03:27
kebanyakan masyarakat kepada penghulu
00:03:29
masjid besar Kauman dan penguasa saat
00:03:32
itu dan ini adalah Siti walidah dia dong
00:03:37
sepupu Darwis Kyai Muhammad fadlil
00:03:39
merupakan ayah kandungnya Kyai Muhammad
00:03:42
Fadli kemudian menyampaikan kepada
00:03:44
Darwis bahwa meskipun nanti dia menjadi
00:03:46
penghulu Darus tidak akan bisa berbuat
00:03:48
banyak sesuai kehendaknya karena pasti
00:03:51
akan dimusuhi diasingkan bahkan dipecat
00:03:54
oleh Sultan namun kedatangan Darwis ke
00:03:57
rumah Kyai Muhammad fadlil juga hanya
00:03:59
ingin menyampaikan bahwa dia akan pergi
00:04:01
berhaji Jai Muhammad Fadli sangat senang
00:04:03
mendengar niat Darwis namun dia juga
00:04:06
menertawakan Darwis yang ingin ke Mekkah
00:04:08
untuk mendalami Islam menurutnya
00:04:10
sepulangnya nanti dia tidak akan jauh
00:04:12
beda dengan kyai-kyai Kauman yang goblok
00:04:14
soal agama yang
00:04:16
tak bisa tunduk dengan penguasa
00:04:17
sementara Siti walidah hanya tersenyum
00:04:20
melihat Darwis karena dia memang sangat
00:04:22
menyukai Darwis niat Darwis pergi
00:04:25
berhaji dan memperdalam ilmu agama Islam
00:04:27
ke Mekah didukung penuh oleh semua
00:04:29
keluarganya termasuk Muhammad Saleh
00:04:32
kakak ipar Darwis yang sekaligus menjadi
00:04:34
guru bahasa Arabnya Kyai Abu Bakar Ayah
00:04:37
Darwis telah mempersiapkan segala
00:04:38
kebutuhan Darwis di Mekah dan di Jeddah
00:04:41
dia telah bersurat kepada para
00:04:42
kerabatnya agar membantu Darwis Darwis
00:04:44
pun kemudian berangkat ke Mekkah
00:04:46
menggunakan kereta api di Mekkah Darwis
00:05:01
kemudian melaksanakan semua rukun haji
00:05:03
dan memperdalam agama Islam dalam setiap
00:05:05
pengajian dia juga berhenti intinya
00:05:07
berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala
00:05:09
hingga tiba saatnya Dia kemudian
00:05:11
mendapat ijazah dan diganti namanya
00:05:13
menjadi Ahmad Dahlan No
00:05:16
khas Cak Gan lima tahun kemudian Ahmad
00:05:21
Dahlan pulang dari Mekah ke kampung
00:05:22
halamannya di Kauman dia disambut oleh
00:05:25
ayahnya dan seluruh keluarganya woi
00:05:27
teman-teman di bagian ini peran Ahmad
00:05:29
Dahlan yang awalnya diperankan Ihsan
00:05:31
tarore selanjutnya digantikan oleh
00:05:33
Lukman Sardi karena ceritanya Ahmad
00:05:36
Dahlan sudah dewasa Selain itu Zaskia
00:05:38
Adya Mecca juga kemudian masuk
00:05:39
memerankan Siti walidah dewasa dan ini
00:05:43
adalah Kyai Lurah Nur kepala jemaah
00:05:46
masjid besar Kauman dia merupakan Kakak
00:05:48
dari Siti walidah yang nantinya akan
00:05:50
menjadi kakak ipar Ahmad Dahlan dalam
00:05:53
pertemuan makan bersama seluruh keluarga
00:05:55
mereka kemudian membicarakan tentang
00:05:57
Perjodohan Ahmad Dahlan dengan Siti
00:05:59
walidah hingga akhirnya Ahmad Dahlan dan
00:06:01
Siti walidah pun kemudian menikah massal
00:06:04
ini kitab al-qur'an langgeng beberapa
00:06:08
bulan setelah Ahmad Dahlan dan Siti
00:06:10
walidah menikah Kyai Abu Bakar kemudian
00:06:13
meninggal dunia Sebelum meninggal dia
00:06:16
kepada Ahmad Dahlan untuk melanjutkan
00:06:18
amanah keluarganya bersiar di jalan
00:06:21
Islam dan menggunakan langgar atau
00:06:23
tempat mengaji tersebut dengan
00:06:24
sebaik-baiknya Ahmad Dahlan selanjutnya
00:06:27
diangkat menjadi hotib masjid besar
00:06:29
Kauman menggantikan mendiang ayahnya dan
00:06:32
bergelar kyai dalam khutbah pertamanya
00:06:34
Kyai Ahmad Dahlan menyinggung beberapa
00:06:36
hal melenceng yang sedang terjadi di
00:06:38
Kauman diantaranya dia mengatakan bahwa
00:06:41
Islam adalah rahmatan lil'alamin dia
00:06:43
tidak boleh mengekang siapapun dan Islam
00:06:46
harus menjadi pendamai dalam berdoa
00:06:48
tidaklah perlu sesajen atau Kyai
00:06:51
menurutnya Allah sangat dekat dengan
00:06:53
manusia yang dibutuhkan hanyalah
00:06:55
kesabaran dan keikhlasan agar mendapat
00:06:58
rahmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala
00:07:00
mendengar isi khutbah Kyai Ahmad Dahlan
00:07:02
cukup membuat terkejut para Kiai dan
00:07:05
ulama serta Sultan sehingga penghulu
00:07:08
masjid besar meminta Kyai Lurah Nur
00:07:10
menasehati Kyai Ahmad Dahlan yang
00:07:13
merupakan iparnya badai bersampingan itu
00:07:16
Halo Tuh kan nasehat namun berbeda
00:07:18
dengan tiga pemuda ini telah new direjo
00:07:21
dan Jazuli mereka merasa penasaran
00:07:23
dengan keilmuan Kyai Ahmad Dahlan
00:07:25
sehingga mereka pun berniat belajar
00:07:27
mengaji dan menjadi murid Kyai Ahmad
00:07:29
Dahlan sementara dari luar Kyai Lurah
00:07:32
Nur sedang mengamati dan mendengarkan
00:07:33
penjelasan Kyai Ahmad Dahlan kepada tiga
00:07:36
pemuda tersebut by Ahmad Dahlan cukup
00:07:38
mudah membuka wawasan mereka tentang
00:07:39
agama Islam dia hanya mengibaratkan
00:07:41
agama Seperti alunan musik biola yang
00:07:43
dimainkannya menurutnya agama adalah
00:07:46
kedamaian harus dipelajari dan didalami
00:07:48
dengan benar agar tidak membuat
00:07:50
keresahan di sekitarnya Kyai Ahmad
00:07:53
Dahlan mulai menemukan hal yang
00:07:54
melenceng yang selama ini dilakukan oleh
00:07:56
masyarakat yakni salahnya arah kiblat
00:07:59
masjid hampir semua masjid di Yogyakarta
00:08:01
termasuk masjid besar Kauman salah arah
00:08:04
kiblatnya menurutnya arah kiblat semua
00:08:06
masjid tersebut ternyata selama ini
00:08:08
mengarah ke Afrika bukan ke Mekah hal
00:08:11
tersebut memotivasinya untuk merubah dan
00:08:13
memperbaiki nya Dia kemudian
00:08:15
mengumpulkan
00:08:16
atau informasi dari berbagai masjid
00:08:18
bahkan ada masjid di Semarang yang
00:08:20
mengarah ke timur laut beberapa Kiai
00:08:22
besar kemudian diundang dalam musyawarah
00:08:24
membahas tentang arah kiblat masjid yang
00:08:26
benar gay Siradj pakualaman dari Keraton
00:08:29
pakualaman mengatakan bahwa kiblat
00:08:31
bukanlah soal arah Allah berada dari
00:08:34
segala arah dan berada dalam kalbu Umar
00:08:36
kiamat Dahlan selanjutnya menjawab hal
00:08:38
tersebut dengan ilmu Falak atau dengan
00:08:40
peta dunia berdasarkan peta tersebut dia
00:08:43
mengatakan bahwa arah kiblat yang benar
00:08:44
bukanlah ke barat karena itu mengarah ke
00:08:47
Afrika bukanlah ke Mekkah sehingga dia
00:08:49
hanya meminta arah kiblat bergeser
00:08:51
sekitar 23Β° agar mengarah ke kiblat yang
00:08:54
benar namun penjelasan Kyai Ahmad Dahlan
00:08:56
dibantah dan ditolak oleh Kyai Sirat
00:08:58
pakualaman Dengan mengatakan bahwa peta
00:09:00
tersebut adalah buatan orang Belanda
00:09:02
yang kafir sehingga jika itu dipakai
00:09:05
untuk menentukan arah kiblat maka sama
00:09:07
saja akan mengkafirkan kita namun Kyai
00:09:09
Ahmad Dahlan tetap Teguh dengan
00:09:11
pendiriannya dia tetap salat ke arah
00:09:13
kiblat yang menurutnya benar ya
00:09:16
Hai pada malam harinya empat Pemuda
00:09:17
Kauman masuk ke masjid besar dan
00:09:19
selanjutnya membuat garis saf salat
00:09:21
dengan mengubah arah kiblat sesuai apa
00:09:23
yang disampaikan Kyai Ahmad Dahlan dan
00:09:26
keesokan paginya Kiai penghulu marah
00:09:28
besar melihat garis saf tersebut ia
00:09:30
kemudian memanggil para Kyai termasuk
00:09:32
Ahmad Dahlan dan keempat muridnya
00:09:34
beserta para Marbot masjid besar yang
00:09:37
kebanyakan adalah pemuda awalnya Kyai
00:09:39
penghulu mencurigai keempat murid Kyai
00:09:41
Ahmad Dahlan yang melakukannya namun
00:09:44
beberapa saat kemudian Satu pemuda
00:09:45
mengaku kalau dia yang telah
00:09:47
melakukannya dan pemuda tersebut justru
00:09:50
adalah anak Kyai penghulu masjid besar
00:09:52
ia tahu hal tersebut Kyai penghulu
00:09:54
sangat marah kepada anaknya menurutnya
00:09:57
tindakan anaknya telah menurunkan Wibawa
00:09:59
dan kedudukannya sebagai penghulu serta
00:10:02
meremehkan pengetahuan agamanya sub
00:10:04
bulan Romadhon satu persatu pemuda dan
00:10:06
masyarakat mulai mengikuti ajaran Kyai
00:10:09
Ahmad Dahlan Banyak masyarakat yang
00:10:10
memilih shalat teraweh dilanggar Kyai
00:10:12
Ahmad Dahlan dibandingkan ke masjid
00:10:14
besar melihat
00:10:16
sebut Kiai penghulu mulai hawatir kalau
00:10:18
masjid besar akan sepi jamaah dia
00:10:21
selanjutnya memerintahkan Kyai Lurah Nur
00:10:23
untuk menangani permasalahan tersebut
00:10:25
Kyai Lurah Nur kemudian meminta Siti
00:10:27
walidah adiknya agar memberitahu
00:10:29
suaminya Untuk menghentikan perbuatannya
00:10:31
namun Siti walidah justru menolak
00:10:32
menurutnya dia hanya mengikuti apa yang
00:10:35
dilakukan suaminya dan dia percaya kalau
00:10:37
suaminya mempunyai alasan yang kuat
00:10:39
terhadap hal tersebut ke penghulu
00:10:42
kemudian bersurat kepada Kyai Ahmad
00:10:43
Dahlan Dia menyuruh Kyai Ahmad Dahlan
00:10:45
untuk menutup langgarnya namun Kyai
00:10:47
Ahmad Dahlan menolaknya dan untuk
00:10:49
keduakalinya Kiai penghulu kembali
00:10:51
mengirim surat dengan permintaan yang
00:10:53
sama namun Kyai Ahmad Dahlan tetap
00:10:55
menolaknya mendengar jawaban Kyai Ahmad
00:10:57
Dahlan seperti itu Kiai penghulu
00:10:58
mengancam akan membongkar langgar
00:11:01
tersebut secara paksa yang akan
00:11:03
membongkar berarti selama ini saya
00:11:05
berada di lingkungan yang sama saat
00:11:08
kiamat dalam keluar untuk menemui
00:11:10
mertuanya kepenghulu selanjutnya
00:11:12
memerintahkan beberapa jamaah untuk
00:11:13
membongkar dan menghancurkan langgar
00:11:15
gitu
00:11:16
Kyai Ahmad Dahlan Sesampai di rumah
00:11:18
mertuanya key Ahmad Dahlan kemudian
00:11:19
memeluk tertuanya Kyai Muhammad Fadli
00:11:22
dia mengingat apa yang dikatakan
00:11:24
mertuanya akhirnya benar-benar terjadi
00:11:26
beberapa saat kemudian para jamaah yang
00:11:28
diperintahkan Kiai penghulu tiba di
00:11:30
rumah Kyai Ahmad Dahlan selanjutnya
00:11:32
merusak langgar milik Kyai Ahmad Dahlan
00:11:34
mereka mengatakan bahwa Kyai Ahmad
00:11:36
Dahlan adalah kafir meskipun murid-murid
00:11:38
Ki Ahmad Dahlan sudah mencoba mencegah
00:11:40
Namun karena jumlah jamaah terlalu
00:11:42
banyak membuat mereka pun tidak bisa
00:11:44
menghentikannya Siti walidah yang
00:11:46
menyaksikan peristiwa itu terlihat shock
00:11:48
dan histeris sedih sementara Kelurahan
00:11:50
or bersama Kyai muslim hanya bisa
00:11:52
terdiam menyaksikan kehancuran langgar
00:11:55
Kyai Ahmad Dahlan usai merusak langgar
00:11:57
Kyai Ahmad Dahlan Mereka kemudian pergi
00:11:59
Mereka terlihat gembira dan puas atas
00:12:01
Robohnya langgar tersebut mereka
00:12:02
menganggap dengan demikian Kyai Ahmad
00:12:04
Dahlan tidak akan bisa lagi mengadakan
00:12:06
pengajian yang sesat menurut mereka
00:12:13
Hai Kyai Ahmad Dahlan kemudian pulang
00:12:16
dan melihat langgarnya sudah hancur
00:12:17
perasaan sedih dan kecewa yang ia
00:12:19
rasakan keesokan harinya kiamat dalam
00:12:22
bersama istri dan anak-anaknya hendak
00:12:24
meninggalkan kampung halamannya namun
00:12:26
Kiai Muhammad Saleh bersama istrinya
00:12:28
berusaha membujuknya menurutnya keluarga
00:12:30
dan murid-muridnya masih membutuhkan
00:12:32
Kyai Ahmad Dahlan menurutnya pemimpin
00:12:34
yang baik tidak akan meninggalkan
00:12:36
keluarga ataupun umatnya Kyai Muhammad
00:12:38
Soleh juga berjanji kalau ia akan
00:12:40
membangun kembali langgar Kyai Ahmad
00:12:42
Dahlan mendengar dan mendapat dukungan
00:12:44
dari keluarga serta murid-muridnya ke
00:12:46
Ahmad Dahlan mengurungkan niatnya untuk
00:12:48
pergi dia kembali bersemangat membangun
00:12:50
langgar sebagai tempat untuk mencuci
00:12:52
Arkan agama Islam yang benar-benar Kidul
00:12:55
Kyai Ahmad Dahlan pun selesai dibangun
00:12:57
kembali Kyai Ahmad Dahlan memulai
00:12:59
kembali dakwah Islam dari pengajian
00:13:01
bersama beberapa muridnya dia mulai
00:13:03
proaktif untuk memperkenalkan langgarnya
00:13:05
sebagai tempat pengajian dan memperdalam
00:13:07
agama Islam namun penghinaan dan
00:13:10
cemoohan dari masyarakat yang menganggap
00:13:11
ajarannya kafir
00:13:13
terdengar memperolok mereka selama
00:13:15
beberapa hari kemudian Kyai Ahmad Dahlan
00:13:17
memutuskan untuk mundur dari jabatannya
00:13:18
sebagai khotib masjid besar Kauman pada
00:13:22
tahun 1930 asehi untuk keduakalinya Kyai
00:13:25
Ahmad Dahlan pergi berhaji bersama
00:13:27
Siradj sementara Siti walidah mulai
00:13:29
membimbing ibu-ibu menenun benang
00:13:31
menjadi kain Seiring dengan berjalannya
00:13:33
waktu Dokter Wahidin Sudirohusodo
00:13:36
memimpin rapat pembentukan Perkumpulan
00:13:37
Budi Utomo ia sangat optimis jika bangsa
00:13:40
Indonesia bersatu maka akan bisa
00:13:42
mengusir Belanda dari tanah air lima
00:13:46
tahun kemudian setelah kepulangannya
00:13:47
berhaji dari Mekkah Kyai Ahmad Dahlan
00:13:49
kemudian didatangi oleh para muridnya
00:13:51
yang sudah berhaji dan beranjak dewasa
00:13:53
serta telah mengganti nama nya dia
00:13:55
adalah Fachrudin Muhammad SAW jadan
00:13:58
Muhammad sangidu Kyai Ahmad Dahlan
00:13:59
selanjutnya menanyakan tentang
00:14:01
Perkumpulan Budi Utomo kepada para
00:14:03
muridnya sebelumnya Kyai Ahmad Dahlan
00:14:05
telah bergabung dengan jamiat Khair dan
00:14:07
syari'at Islam Kyai Ahmad Dahlan
00:14:09
selanjutnya menemui dokter Wahidin untuk
00:14:12
bertanya tentang
00:14:13
cara membudi Utomo loker Hayden kemudian
00:14:15
menjelaskan bahwa Perkumpulan Budi Utomo
00:14:17
bukanlah perkumpulan politik melainkan
00:14:19
sebatas perkumpulan untuk kesehatan dan
00:14:22
pendidikan dia selanjutnya mengajak Kyai
00:14:24
Ahmad Dahlan untuk bergabung karena saat
00:14:26
ini umat dan bangsa sangat membutuhkan
00:14:28
perhatian dari pribumi pribumi seperti
00:14:30
mereka kiamat Dahlan pun akhirnya
00:14:32
bergabung dalam Perkumpulan Budi Utomo
00:14:34
dan menjadi salah satu tokoh yang
00:14:36
berpengaruh di Budi Utomo Kyai Ahmad
00:14:40
Dahlan selanjutnya mengajukan dirinya
00:14:41
untuk mengajar agama Islam di sebuah
00:14:43
sekolah government untuk putra-putra
00:14:45
kolonial Belanda dan Keraton Kyai Ahmad
00:14:48
Dahlan diberikan kesempatan satu kali
00:14:49
untuk menunjukkan kemampuannya dalam
00:14:51
mengajar di depan dewan pengajar dia
00:14:54
ingin membuktikan kalau anggapan mereka
00:14:56
tentang Islam yang mengatakan Islam
00:14:57
adalah agama mistik yang tidak sejalan
00:15:00
dengan dunia modern saat ini sementara
00:15:02
di Kauman Paramore Kyai Ahmad Dahlan
00:15:04
telah menunggunya untuk mengaji Kyai
00:15:06
Ahmad Dahlan kemudian menunjukkan
00:15:07
kemampuannya mengajar di depan dewan
00:15:09
pengajar dia begitu pintar memilih
00:15:11
materi pelajaran yang membuat
00:15:13
mulut cepat Menangkap apa yang
00:15:15
disampaikannya dewan pengajar pun dibuat
00:15:17
terkesan olehnya sehingga Kyai Ahmad
00:15:19
Dahlan pun diizinkan mengajar agama
00:15:21
Islam di sekolah government tersebut
00:15:24
sepulangnya ke Ahmad Dahlan dimarahi
00:15:26
oleh kakak-kakaknya mereka merasa malu
00:15:28
kalau semua orang di Kauman telah
00:15:30
menuduhnya sebagai kafir karena telah
00:15:32
mengajar disekolah government milik
00:15:34
Belanda semua pemuda Kauman mengolok dan
00:15:36
mencemooh Kyai Ahmad Dahlan dengan
00:15:38
sebutan Kyai kafir namun dia tetap sabar
00:15:44
Siti walidah sang istri selalu hadir
00:15:47
untuk memberikan semangat kepada Kyai
00:15:49
Ahmad Dahlan Di saat dia mulai pesimis
00:15:51
dengan perjuangan dakwahnya Siti walidah
00:15:53
mengatakan kalau dia tidak pernah ragu
00:15:55
memilih Kyai Ahmad Dahlan sebagai
00:15:57
suaminya karena dia adalah pemuda yang
00:15:59
berbeda dari kebanyakan pemuda di Kauman
00:16:01
dia bisa melihat hal yang benar dan hal
00:16:04
yang salah
00:16:08
Hai yang terkumpul sempit Agamaku hari
00:16:12
demi hari dijalani Kyai Ahmad Dahlan
00:16:14
dengan sikap tabah dan sabar semua orang
00:16:16
tua murid muridnya melarang anaknya
00:16:18
bersama Kyai Ahmad Dahlan yang mereka
00:16:20
tuduh sebagai kafir namun hal itu tidak
00:16:22
mematahkan semangat dan mental Kyai
00:16:24
Ahmad Dahlan untuk memperjuangkan syiar
00:16:26
Islamnya bersama murid-muridnya dia
00:16:28
mulai membuat dan membuka kelas Madrasah
00:16:30
Ibtidaiyah Diniyah dirumahnya segala
00:16:33
keperluan kelas seperti meja kursi dia
00:16:35
beli dan buat menggunakan dukungan modal
00:16:38
dari kakaknya Kyai Muhammad Saleh dan
00:16:40
dari tabungan istrinya setelah bekerja
00:16:42
beberapa hari kelas merasa Kyai Ahmad
00:16:44
Dahlan pun selesai dibuat dia
00:16:46
selanjutnya menyuruh murid-muridnya
00:16:48
untuk mencari anak-anak Kauman yang
00:16:49
belum sekolah untuk dijadikan murid di
00:16:52
madrasahnya bukan saja anak-anak dari
00:16:54
Kauman anak-anak jalanan juga direkrut
00:16:56
Kyai Ahmad Dahlan sebagai murid-muridnya
00:16:58
kepeduliannya terhadap dunia pendidikan
00:17:00
Tak Memandang derajat siapapun yang mau
00:17:02
belajar darinya melihat keamanan seperti
00:17:04
itu kedua Kakaknya ini menganggap bahwa
00:17:06
dia telah gila
00:17:08
Hai Kyai Ahmad Dahlan pun memulai proses
00:17:10
mengajar anak-anak dibantu
00:17:12
murid-muridnya di Madrasah sementara
00:17:14
Adik sekolah government dia juga tetap
00:17:16
mengajarkan agama Islam kepada
00:17:17
murid-muridnya sedikit demi sedikit Kyai
00:17:20
Ahmad Dahlan mulai Membuka pikiran
00:17:21
masyarakat yang datang berkonsultasi
00:17:23
kepadanya menurutnya segala bentuk
00:17:26
syukuran dan selamatan tidak perlu
00:17:28
berlebihan yang harus memaksakan diri
00:17:30
untuk menyiapkan sesaji atau alakadarnya
00:17:33
seorang kiai dari Magelang Kemudian
00:17:36
datang menemui Kyai Ahmad Dahlan ia
00:17:38
mempertanyakan tentang Madrasah Kyai
00:17:40
Ahmad Dahlan yang menurutnya segala
00:17:41
perlengkapannya dibuat oleh orang kafir
00:17:44
Kyai Ahmad Dahlan hanya tersenyum
00:17:46
mendengar pengetahuan yang sangat
00:17:47
dangkal dari Kyai tersebut selanjutnya
00:17:49
Kyai Ahmad Dahlan balik bertanya kepada
00:17:51
Kiai tersebut menggunakan apa Kyai dari
00:17:53
Magelang datang ke Kauman tanya ke Ahmad
00:17:56
Dahlan sambil mengejek tertawa Kia itu
00:17:58
kemudian menjawab menggunakan kereta api
00:18:00
lalu Kyai Ahmad Dahlan membungkam Kyai
00:18:02
tersebut dengan jawaban bahwa segala
00:18:04
perlengkapan kereta api juga adalah
00:18:06
buatan orang kafir Ki
00:18:08
sebut malu dan tak bisa berkata apapun
00:18:10
kemudian dia langsung pergi meninggalkan
00:18:12
Madrasah Kyai Ahmad Dahlan Kiai penghulu
00:18:15
bersama para Kyai Kauman kemudian
00:18:17
mengadakan musyawarah bersama Kyai Ahmad
00:18:19
Dahlan dia kembali mempertanyakan ajaran
00:18:21
Kyai Ahmad Dahlan yang melarang
00:18:22
kegiatan-kegiatan beda ah masyarakat
00:18:25
Kauman Kyai Ahmad Dahlan kemudian
00:18:26
memberikan penjelasan yang detail
00:18:28
menurutnya kegiatan tidaklah seperti apa
00:18:30
yang dilakukan masyarakat Kauman selama
00:18:32
ini tidak terlalu penting disisi Allah
00:18:34
Sesungguhnya Allah sudah mengetahui niat
00:18:36
dan apa yang akan dilakukan manusia
00:18:38
untuk itu Kyai Ahmad Dahlan hanya
00:18:40
mengajak kepada semua Kyai untuk
00:18:42
memberikan pemahaman yang benar sesuai
00:18:44
dengan kaidah-kaidah Islam kepada
00:18:46
masyarakat mendengar pengetahuan
00:18:47
keislaman gurunya murid-murid Kyai Ahmad
00:18:50
Dahlan semakin yakin atas ajaran gurunya
00:18:52
dan berjanji akan selalu mendukungnya
00:18:54
dalam keadaan apapun hari demi hari
00:18:57
perkembangan Madrasah Kyai Ahmad Dahlan
00:18:58
semakin banyak diminati tidak sedikit
00:19:01
murid-muridnya dari sekolah government
00:19:03
juga memutuskan menuntut ilmu di
00:19:05
madrasahnya bahkan para orangtua murid
00:19:08
berikan sumbangan kepada Madrasah Kyai
00:19:10
Ahmad Dahlan melihat perkembangan
00:19:12
madrasahnya Kyai Ahmad Dahlan kini
00:19:14
berniat untuk membuat sebuah perkumpulan
00:19:16
setelah berkonsultasi pada Perkumpulan
00:19:18
Budi Utomo bermusyawarah bersama para
00:19:21
muridnya dan salat istikharah Kyai Ahmad
00:19:23
Dahlan akhirnya membentuk perkumpulan
00:19:25
yang diberi nama Muhammadiyah yang
00:19:28
berarti Pengikut Nabi Muhammad
00:19:29
Shallallahu Alaihi Wasallam perkumpulan
00:19:31
Muhammadiyah selanjutnya diberi Restu
00:19:33
berdiri oleh Sultan Hamengkubuwono
00:19:35
ketujuh aku Melu ditunggu perkumpulan
00:19:38
waalaikum pancen migunani sanggup
00:19:41
mendengar terbentuknya Muhammadiyah oleh
00:19:43
Kyai Ahmad Dahlan Ki penghulu sangat
00:19:45
marah kemudian dia mengadakan musyawarah
00:19:48
bersama para Kyai Kauman mereka
00:19:50
beranggapan bahwa Kyai Ahmad Dahlan
00:19:52
telah mengajukan diri sebagai residen
00:19:54
yang akan mengancam jabatan penghulu
00:19:56
masjid besar di Kauman Selain itu mereka
00:19:59
menyebut tindakan Kyai Ahmad Dahlan
00:20:01
sebagai pemberontakan sehingga Kiai
00:20:03
penghulu menyimpulkan tidak akan memberi
00:20:05
izin berdirinya muhammadiyah di Kauman
00:20:08
tersebut kemudian membawa dampak
00:20:10
kerusuhan dan Perkalian antara pendukung
00:20:12
Kyai Ahmad Dahlan dengan pendukung
00:20:14
masyarakat di Kauman Kyai Lurah Nur
00:20:16
kemudian menemui Kyai Ahmad Dahlan dia
00:20:18
menyampaikan bahwa Sebenarnya dia tidak
00:20:20
pernah membenci adik iparnya ia sangat
00:20:22
percaya dengan alasan yang kuat dari
00:20:24
Kyai Ahmad Dahlan berita tentang
00:20:26
pelarangan pendirian Muhammadiyah
00:20:28
kemudian sampai ketelinga Sultan
00:20:30
Mendengar hal itu Sultan selanjutnya
00:20:32
mengirim utusannya bertemu dengan Kiai
00:20:34
penghulu di Kauman jurusan tersebut
00:20:36
kemudian menjelaskan kesalahpahaman dari
00:20:38
Kiai penghulu yang menganggap bahwa Kyai
00:20:41
Ahmad Dahlan ingin menjadi residen atau
00:20:43
penguasa di Kauman anggapan tersebut
00:20:45
ternyata salah Setelah utusan Sultan
00:20:47
tersebut memperlihatkan berkas pengajuan
00:20:49
pembentukan perkumpulan Muhammadiyah
00:20:51
tertulis jelas bahwa Kyai Ahmad Dahlan
00:20:53
mengajukan diri sebagai the President
00:20:56
atau bisa dibilang direktur atau ketua
00:20:58
perkumpulan Muhammadiyah mengetahui hal
00:21:00
tersebut Kyai pengulu selanjutnya
00:21:02
terlihat sangat kaget dan malu menyadari
00:21:04
kesalahpahaman nya keep penghulu
00:21:07
kemudian memanggil
00:21:08
zaman Dahlan untuk meluruskan
00:21:10
kesalahpahaman nya ia meminta maaf dan
00:21:12
selanjutnya merestui pendirian
00:21:14
Muhammadiyah di Kauman pada tanggal 12
00:21:16
Nov 1912 masehi di Kauman Kyai Ahmad
00:21:20
Dahlan selanjutnya menetapkan sebagai
00:21:21
hari lahir organisasi Muhammadiyah
00:21:24
ingini aku tetapkan sebagai hari lahir
00:21:27
Muhammadiyah Mulai sejak itu organisasi
00:21:29
Muhammadiyah terus berkembang hingga
00:21:31
seluruh Nusantara oke teman-teman sekian
00:21:33
alur cerita film Sang Pencerah Semoga
00:21:36
kita termasuk dalam golongan orang-orang
00:21:37
yang baik amin ya robbal alamin sampai
00:21:40
jumpa di video alur cerita film
00:21:41
selanjutnya Wassalamualaikum
00:21:43
warahmatullah wabarakatuh