00:00:00
[Musik]
00:00:07
[Musik]
00:00:25
asalamualaikum warahmatullahi
00:00:27
wabarakatuh alhamdulillah
00:00:38
Halo soat muslimin dan muslimah di
00:00:40
manaun kalian berada selamat datang di
00:00:43
podcast Islami SMA Negeri 1etan bersama
00:00:46
dengan saya arousumo yang akrab disapa
00:00:49
dengan Aro yang akan menjadi Host pada
00:00:52
podcast kali ini jadi pada podcast kali
00:00:54
ini saya tidak sendirian soat karena
00:00:56
saya ditemani oleh Rean saya
00:00:58
yanghanallah ar biasa jadi dia adalah
00:01:02
ketua Sis 1 OSIS SMA Negeri 1 magitan
00:01:05
yaitu ketakwaan terhadap tuhan yang
00:01:08
mahaasa dan merupakan salah satu anggota
00:01:11
aktif Dari ekstrakurikul Rohis SMA
00:01:14
Negeri 1 pitan tanpa berlama-lama lagi
00:01:17
marilah kita sapa Halo Fatur Halo juga
00:01:20
Ar Oke gimana kabarnya Fatur pada hari
00:01:22
ini Alhamdulillah baik alhamdulillah
00:01:25
baik oke pada podcast kali ini kita
00:01:28
punya sebuah tema atau topik ini yaitu
00:01:31
Ramadan old Edition versus
00:01:34
Ramadan new edition Jadi gimana sih
00:01:37
maksudnya dan cara menghadapinya tapi
00:01:40
sebelum itu boleh enggak si Fatur untuk
00:01:42
perkenalkan diri dulu kepada sobat
00:01:44
muslimin dan muslimah yang berada di
00:01:46
rumah mulai dari nama terus juga asal
00:01:49
sekolah dan boleh juga
00:01:52
kelasnya baik sebelumnya Perkenalkan
00:01:55
nama saya
00:01:56
faturahmanani untuk saat ini saya duduk
00:01:59
di kelas 11 SMA Negeri 1 Magetan terima
00:02:03
kasih Oke Fatur Rahman Zailani atau
00:02:06
akrabapa Fatur gitu ya betul Ar Oke gak
00:02:10
kerasa ni Fatur kita sudah tiba di bulan
00:02:13
Ramadan tahun 2025 pada kalender Masehi
00:02:16
nah back to topic kita yaitu Ramadan old
00:02:20
Edition versus new edition Nah kalau
00:02:23
menurut dari sudut pandang Fatur Ramadan
00:02:25
old Edition itu
00:02:27
gimana oke kalau kita
00:02:30
ingin mencari perbedaan itu kan tentu
00:02:33
ada perbandingan Oke kita contohlah
00:02:36
perbandingan antara 1 tahun yang lalu
00:02:40
dengan 10 tahun yang lalu kalau kita
00:02:43
bicara Ramadan 10 tahun yang lalu yang
00:02:46
di mana kita itu masih kecil nih oke itu
00:02:50
kita benar-benar bisa memaknai yang
00:02:52
namanya bulan Ramadan contoh nih Eh
00:02:56
kalau kita sore itu sangat semangat
00:03:00
untuk datang ke masjid untuk
00:03:03
melaksanakan ngaji bersama teman-teman
00:03:05
ya selanjutnya sampai ke malam hari itu
00:03:09
kita benar-benar semangat untuk
00:03:11
melaksanakan salat Tarawih dan tadarus
00:03:13
bersama tak lupa juga sampai ketika pagi
00:03:17
hari ini bersama-sama dengan
00:03:20
teman-temannya membangunkan warga
00:03:22
sekitar entah itu menggunakan kentongan
00:03:26
beduk
00:03:27
galon ketika itu benar-benar kita itu
00:03:30
bisa memaknai yang namanya Ramadan Aro
00:03:33
Oke kalau kita bandingin dengan Ramadan
00:03:36
1 tahun yang lalu benar-benar berbeda
00:03:39
eh mungkin karena efek yang pertama
00:03:43
gadget tentu kita enggak bisa lepas dari
00:03:47
gadget ketika pagi bangun tidur kita
00:03:50
langsung buka HP He kemudian sahur
00:03:54
setelah sahur langsung buka HP He
00:03:58
kemudian nanti sekolah juga pasti
00:04:01
bawaannya HP terus nanti sampai rumah
00:04:04
pun juga nanti main HP lagi Iya dan itu
00:04:08
realita zaman sekarang dan kalau kita
00:04:11
komparasi lagi nih contoh pas salat
00:04:14
tarawih dulu 10 tahun yang lalu itu kan
00:04:17
benar-benar rame banget nih Haro Iya
00:04:19
setuju kalau di masjid itu benar-benar
00:04:22
full he dari awal sampai akhir Ramadan
00:04:25
berbeda sekali kalau kita bicara 1 tahun
00:04:28
yang lalu mungkin 7 hari pertama masih
00:04:32
semangat-semangatnya masih full
00:04:34
masjidnya tapi semakin lama semakin
00:04:37
luntur semakin meninggalkan dan akhirnya
00:04:41
di akhir Ramadan hanya mungkin maksimal
00:04:44
dua saf Masjid itu kalau kita bicara
00:04:48
miris ya miris tapi itu realitanya zaman
00:04:51
sekarang Ar Oke kalau tadi pertanyaannya
00:04:54
Ramadan old Edition itu gimana sudah
00:04:56
dijawab secara gamblang langsung S
00:05:00
perbandingannya itu kalau aku notis tadi
00:05:02
memang dari ee pemaknaannya itu sudah
00:05:06
beda banget ya Fatur betul apalagi
00:05:08
semenjak adanya covid itu ya Ben
00:05:10
terutama ini untuk para gen atau
00:05:12
anak-anak muda ini ya yang sudah mulai
00:05:15
luntur pemaknaannya di bulan Ramadan
00:05:17
karena efek dari gadget gitu ya betul
00:05:21
karena memang gadget ini adalah kalau
00:05:23
orangnya bilang itu sebuah setan yang
00:05:27
selalu kita pegang gitu Iya k bisa
00:05:30
membawa ke sisi negatif betul betul
00:05:32
Terus tadi juga dinotis dari
00:05:35
aktivitas-aktivitasnya ya kalau dulu
00:05:37
memang banyak banget ya anak-anak muda
00:05:39
seumuran kita itu waktu itu kan masih
00:05:44
usia di SD SMP ya itu rajin-rajin ke TPA
00:05:49
Iya terus juga kalau malam tadarus tapi
00:05:52
kalau di saat ini mungkin sudah
00:05:54
berkurang banget betul Terus masalah
00:05:57
tarawih aku setuju banget Fatur apalagi
00:06:00
semenjak covid Ya itu sudah
00:06:02
sangat-sangat terlihat sekali
00:06:04
perbedaannya karena kan kita covid itu
00:06:07
sempat Vakum ya Atau enggak kita e
00:06:10
Lockdown itu sekitar 1 sampai 2 tahun
00:06:13
dan itu kita enggak diperbolehkan ke
00:06:15
mana-mana termasuk juga pada saat
00:06:16
Ramadan Iya Nah itulah membawa kebiasaan
00:06:19
yang bisa dikatakan malas Gitu ya betul
00:06:22
dan terbawa sampai saat ini dan menjadi
00:06:24
pemaknaan di bulan Ramadan tuh jadi
00:06:27
kayak kurang gitu ya benar banget ar Nah
00:06:29
ini kan sudah terlihat perbedaannya
00:06:32
kalau menurut Fatur Gimana cara untuk
00:06:35
kita menghadapinya Fatur baik kalau kita
00:06:40
ingin menghadapinya kembali lagi kepada
00:06:43
diri sendiri
00:06:44
eh Kita patut bertanya kepada diri
00:06:47
sendiri kenapa kok kita merasa Ramadan
00:06:51
dulu itu berbeda dengan Ramadan yang
00:06:54
sekarang kalau semisal yang
00:06:57
mempertanyakan hal itu tidak hanya satu
00:07:00
orang tapi banyak sekali orang perlu
00:07:03
patut ditanyakan kok bisa kayak gini
00:07:06
tapi ada satu kalimat nih Haro Iya boleh
00:07:09
jadi begini
00:07:11
Eh Ramadan itu selalu ada tetapi kita
00:07:17
yang
00:07:17
berubah Ramadan itu tidak pernah berubah
00:07:21
tapi kita yang meninggalkan Ramadan itu
00:07:23
sendiri Oke jadi kalau kita melihat dari
00:07:26
satu kalimat itu ya Aro RAM dan itu
00:07:29
sebenarnya tidak berubah kalau kita
00:07:32
komparasi 10 tahun yang lalu dengan
00:07:34
sekarang Ramadan itu sebenarnya sama aja
00:07:38
tapi yang berbeda itu adalah kita Oke
00:07:42
kita bisa melihat fakta sekarang itu
00:07:45
kalau dulu pas SD mungkin karena enggak
00:07:48
ada terlalu beban yang terlalu besar
00:07:51
sehingga kita itu benar-benar bisa
00:07:53
memaknai Ramadan Iya sedangkan kalau
00:07:56
kita bicara sekarang sudah ada
00:08:01
belum lagi kalau kita bicara generasi
00:08:03
sebelum kita mungkin udah ada yang
00:08:05
berkeluarga Iya sudah sibuk mencari
00:08:08
nafkah sudah sibuk memikirkan hal-hal
00:08:12
lain
00:08:14
itu menjadikan kita itu seperti merasa
00:08:18
Ramadan itu berubah padahal yang berubah
00:08:21
itu bukan
00:08:23
ramadannyai kita danaim cara
00:08:30
sendiri kita niatkan dalam hati bahwa
00:08:34
kita selalu berpikiran kalau Ramadan itu
00:08:39
lebih baik setiap Ramadan itu lebih baik
00:08:42
daripada Ramadan sebelumnya oleh karena
00:08:44
itu kita selalu berpikir positif dan
00:08:48
selalu berpikir kalau kita berusaha
00:08:51
untuk mendekatkan diri kepada Allah
00:08:53
subhanahu wa taala lebih darada
00:08:56
sebelumnya oleh karena itu kita akan
00:08:59
akan tergerak hatinya untuk melaksanakan
00:09:02
ibadah salat dan berbuat baik kepada
00:09:06
sesama begitu Oke kalau aku garis bawahi
00:09:09
ada dua hal nih yang pertama itu
00:09:12
kepentingan betul nah kalau faktor tadi
00:09:15
kasih kata-kata saya juga pengin kasih
00:09:17
kata-kata I sesibuk-sibuknya duniamu
00:09:20
jangan kau lupakan akhiratmu gitu engak
00:09:23
sih konsepnyaul betul banget Meskipun
00:09:26
banyak yang sudah berkeluarga Terus yang
00:09:28
sudah kerja dan la sebagainya Tapi
00:09:30
diusahakanlah kita tetap bisa memaknai
00:09:33
bulan Ramadan ini karena kan Ramadan
00:09:35
ituh 1 tahun cuma sekali gitu ya Iya
00:09:38
apalagi yang sudah berkeluarga itu kan
00:09:39
pasti punya Putra dan juga Putri ya
00:09:42
punya keturunan Nah itu kan bisa menjadi
00:09:44
contoh yang baik juga untuk
00:09:45
putra-putrinya jadi jangan sampai
00:09:48
kepentingan duniawi itu menjadi alasan
00:09:50
kita untuk meninggalkan akhirat Betul
00:09:52
banget Ar Nah yang kedua tadi aku sempat
00:09:55
menggaris bawahi intinya adalah refleksi
00:09:57
diri jadi kayak kita itu harus menyadari
00:10:00
di Ramadan sebelumnya kekurangan kita
00:10:02
itu ada di mana terus juga apa yang
00:10:05
perlu kita perbaiki supaya di Ramadan
00:10:08
yang akan datang tu kita lebih baik jadi
00:10:10
ini mumpung mumpung bulan Ramadan sobat
00:10:14
muslimin dan muslimah yang menonton
00:10:17
podcast kita kali ini bisa mulai
00:10:19
direfleksi dirinya di Ramadan sebelumnya
00:10:22
kesalahannya apa sih kekurangannya apa
00:10:24
sih dan yang Perlu diperbaiki apa sih
00:10:27
supaya bisa memaknai Ramadan ini dengan
00:10:30
lebih baik kayak gitu engak si Fatur
00:10:31
Betul banget Aro Oke ngomong-ngomong di
00:10:35
bulan Ramadan nih Fatur ada enggak
00:10:37
kiat-kiat dari kamu untuk menghadapi
00:10:39
bulan Ramadan supaya bisa mendapatkan
00:10:42
keberkahannya terus juga bisa
00:10:45
meningkatkan ya kalau kita bilang
00:10:46
Ramadan itu biasanya kebersamaan kita
00:10:49
dengan keluarga kayak gitu Betul banget
00:10:51
Aro kalau untuk kiat-kiat sendiri Kita
00:10:55
Harus berpikir begini Ramadan itu tidak
00:10:58
hanya menjaga diri dari dahaga dan lapar
00:11:03
tetapi Ramadan jauh lebih daripada itu
00:11:07
di Ramadan ini adalah momen kita
00:11:10
mendekatkan diri kepada Allah itu yang
00:11:12
pertama yang kedua mempererat tali
00:11:15
silaturahmi antar sesama yang ketiga
00:11:18
Bagaimana cara kita untuk refleksi diri
00:11:23
dan dari poin-poin itu aku ada nih
00:11:26
beberapa kiat-kiat untuk kita bersama
00:11:29
agar dapat mengarungi bulan Ramadan
00:11:32
tahun ini menjadi lebih berkah lagi oke
00:11:36
yang pertama yaitu ketika kita beribadah
00:11:41
jangan terlalu berpikir dengan ibadah
00:11:44
karena tradisi tapi lebih pada maknanya
00:11:48
contohnya
00:11:49
eh berpuasa kita selalu berpikir kalau
00:11:53
berpuasa itu hanya menahan lapar dan
00:11:55
dahaga tetapi sebenarnya lebih daripada
00:11:58
itu tu Puasa itu dapat menjaga kita dari
00:12:04
hawa nafsu karena apa banyak nih yang
00:12:07
salah persepsi Kalau puasa itu hanya
00:12:11
menjaga kita agar Enggak makan enggak
00:12:13
minum padahal hawa nafsu juga kita perlu
00:12:17
kendalikan ketika pas puasa ini Oke ini
00:12:20
bagaimana cara kita untuk menjaga diri
00:12:23
itu yang pertama yang kedua selain puasa
00:12:26
yaitu adalah tadarus kita itu
00:12:30
seringkiali Nih aku mungkin punya target
00:12:33
kalau Aro mungkin juga target tersendiri
00:12:35
terkait membaca Alquran itu seringki
00:12:39
kita terlalu fokus pada targetnya
00:12:42
walaupun itu betul bagus tetapi lebih
00:12:46
bagus lagi kalau kita bisa memaknai
00:12:49
surat-surat dan ayat-ayat yang kita baca
00:12:52
jadi kita enggak hanya mengejar target
00:12:55
tapi juga kita bisa mengejar pesan-pesan
00:12:59
yang disampaikan Allah subhanahu wa
00:13:01
taala melalui ayat-ayatnya dan kita
00:13:04
dapat aplikasikan ke kehidupan
00:13:07
sehari-hari itu yang pertama yaitu
00:13:10
Jangan berpikir ibadah itu hanya tradisi
00:13:12
he yang kedua beradaptasi dengan gadget
00:13:16
Karena bagaimanapun kita enggak bisa
00:13:19
lepas dengan gadget saat ini Iya betul
00:13:21
Eh kita harus bisa beradaptasi dengan
00:13:25
teknologi sebagai salah satu contoh kita
00:13:28
bisa menerapkan contoh notifikasi kita
00:13:32
bisa memasang jadwal di HP kita untuk
00:13:36
ee misal di jam tertentu Kita membaca
00:13:39
al-qur'an jadi
00:13:42
eh penggunaan HP itu kita harus Balance
00:13:47
agar tidak memberikan manfaat yang
00:13:50
terlalu negatif karena apa kita bisa
00:13:53
mengkolaborasikan teknologi itu untuk
00:13:56
kebaikan kita oke itu yang kedua dan
00:13:59
yang terakhir adalah seperti yang aku
00:14:02
bilang tadi berpikir kalau Ramadan itu
00:14:07
setiap Ramadan khususnya Ramadan tahun
00:14:09
ini itu lebih baik daripada tahun
00:14:12
sebelumnya karena itu kita selalu
00:14:14
berpikir nih kalau
00:14:16
ee kita punya target kalau Ramadan tahun
00:14:20
ini kita selalu beribadah kita lebih
00:14:23
giat lagi dalam
00:14:25
ee melaksanakan kebaikan-kebaikan yang
00:14:28
lainnya begitu Ar Oke luar biasa sekali
00:14:31
ya kiat-kiat dari Fatur ya untuk
00:14:34
mengarungi bulan Ramadan dan tidak
00:14:36
terasa kita sudah sampai di penghujung
00:14:39
podcast kita kali ini saya ucapkan
00:14:41
terima kasih kepada Fatur yang telah
00:14:43
berkenan untuk meluangkan waktunya
00:14:46
memberikan beberapa masukan saran dan
00:14:49
juga memberikan pengetahuan baru untuk
00:14:52
sobbat muslimin dan juga muslimah yang
00:14:55
ada di rumah oke terima kasih untuk
00:14:58
sobat muslimin dan juga muslimah yang
00:15:00
telah menyaksikan podcast kita kali ini
00:15:03
semoga dapat memberikan manfaat dapat
00:15:05
membantu satat muslimin dan muslimah
00:15:07
untuk mendapatkan syafaat di bulan
00:15:09
Ramadan dan bisa menjadi pengingat kita
00:15:13
dalam mengarungi bulan Ramadan kali ini
00:15:16
sekian terima kasih kami pamit unduri
00:15:22
Wah wasalamualaikum warahmatullahi
00:15:27
wabarakatuh for
00:15:31
[Musik]