00:00:00
Selamat datang kembali di kelas Ti
00:00:02
2204 kita akan lanjutkan kembali bahasan
00:00:05
kita terkait ee proses pemesinan
00:00:07
nontradisional pada bagian kedua ini
00:00:09
kita akan lanjutkan ee satu energi
00:00:12
lainnya Dan juga bagaimana proses ndt
00:00:15
ini bisa kita pertimbangkan untuk ee
00:00:18
produk yang seperti
00:00:20
apa tahapan umum yang digunakan pada ee
00:00:24
proses pemesinan non tradisional dengan
00:00:27
menggunakan energi kimia adalah
00:00:30
berdasarkan empat tahap berikut yang
00:00:32
pertama Ee Kita akan membersihkan dengan
00:00:35
baik permukaan
00:00:37
ee material yang akan dipotong ya
00:00:40
nantinya ee permukaan ini akan kita
00:00:44
lapisi dengan ee pelapis ya Yang mana
00:00:48
nantinya pelapisan ini juga menandakan
00:00:51
bagian mana yang akan tergerus dengan ee
00:00:55
proses kimia yang mana yang tidak bentuk
00:00:59
ee ee pelapisan kita mempunyai ee dua
00:01:02
bentuk yang kita sebut sebagai pertama
00:01:05
adalah Cut and Pill ini semacam seperti
00:01:09
kita menempelkan e stiker saja pada
00:01:11
permukaan dari
00:01:13
ee material yang akan kita proses yang
00:01:17
berikutnya Kita juga bisa memanfaatkan
00:01:20
ee proses
00:01:22
eh fotoresis ya Di mana ini seperti
00:01:26
mengaplikasikan
00:01:27
ee cara kerja dari
00:01:30
negatif film yang bisa kita cetak
00:01:33
berbentuk ee ee bagian yang berkarbon
00:01:36
dan yang tidak eh tiga cara ini akan
00:01:39
menentukan eh toleransi produk yang bisa
00:01:43
dihasilkan dari bagian yang akan
00:01:45
dipotong dari Cut and Pill ini adalah
00:01:49
eh cara yang akan menghasilkan toleransi
00:01:53
produk ee paling besar yaitu sekitar
00:01:57
0,1 ya Sedangkan untuk foto karena
00:02:01
sedemikian rupa ee negatif tadi bisa
00:02:04
kita aplikasikan dengan tipis sekali
00:02:07
maka toleransi produk yang dihasilkan
00:02:09
juga bisa Ee kita dapatkan 1/100 dari eh
00:02:14
metode Cut and Pill di mana nantinya eh
00:02:18
metode masking untuk screen resist
00:02:20
berada di antaranya untuk proses yang
00:02:24
ketiga kita akan ee melarutkan material
00:02:28
tadi atau kita celup ke dalam dalam
00:02:30
larutan ee ecan gitu ya untuk melakukan
00:02:35
ee proses pemotongan di mana sebetulnya
00:02:39
proses pemotongannya nantinya otomatis
00:02:41
akan terjadi akibat adanya Reaksi kimia
00:02:44
antara ecan dan permukaan ee atau jenis
00:02:49
material yang akan kita proses yang
00:02:53
proses terakhir adalah ee setelah kita
00:02:55
angkat maka Maskan itu harus kita ee
00:02:59
bersihkan dari permukaan benda kerja
00:03:01
untuk selanjutnya dilanjutkan proses ee
00:03:04
cleaning ya Ee mungkin juga dengan
00:03:07
metode abrasif bisa dikombinasikan
00:03:09
dengan ee proses yang non tradisional
00:03:13
sebelumnya atau juga dengan proses yang
00:03:15
EE tradisional
00:03:18
ee Ini adalah contoh jenis maskannya ee
00:03:22
bisa kita gunakan beragam
00:03:25
ee senyawa yang nantinya kita akan
00:03:28
ee asikan di permukaan benda kerja lalu
00:03:33
ee juga larutan atau ecan yang bisa kita
00:03:37
aplikasikan bergantung dari ee ragam
00:03:41
benda kerja yang bisa kita proses dan di
00:03:44
sini juga bisa kita lihat eh
00:03:48
Edge Factor dari apa larutan tersebut
00:03:52
untuk bisa melakukan ee penetrasi
00:03:56
terhadap material benda kerja
00:04:00
Berikutnya ini adalah eh contoh
00:04:02
ilustrasi dari apa yang eh terjadi gitu
00:04:05
ya secara eh fisik pertama kita
00:04:10
membersihkan apa Raw material yang akan
00:04:13
kita proses ya lalu kita mengaplikasikan
00:04:16
maskannya kita lapisi permukaan tersebut
00:04:19
Lalu ee
00:04:21
nantinya kita coba Tentukan bagian mana
00:04:24
yang akan diproses maka bagian tersebut
00:04:27
yang akan kita ee potong atau hilangkan
00:04:30
maskannya ini yang kita sebut sebagai
00:04:32
Cut and Pill tadi ya
00:04:35
seperti apa memotong stiker saja Lalu
00:04:39
kita masukkan e ke dalam larutan ecan
00:04:42
tadi maka reaksi kimia itu pun akan
00:04:45
perlahan mengikis ee bagian yang tidak
00:04:48
bermaskan ya Sehingga nantinya hasil
00:04:51
pemotongan yang kita dapatkan adalah
00:04:53
seperti ini
00:04:55
ee untuk Kenapa butuh proses yang
00:04:58
seperti ini karena nantinya
00:05:01
ee pada proses
00:05:04
ee tradisional yang biasa umumnya untuk
00:05:08
mengurangi apa ee bobot dari satu
00:05:11
komponen itu sulit ya karena proses
00:05:13
substraktif tadi bobotnya ee kurang
00:05:16
lebih susah dikendalikan sehingga kita
00:05:20
memerlukan toleransi yang lebih kecil
00:05:22
lagi yang umumnya proses ini kita
00:05:25
aplikasikan pada komponen ee pembentuk
00:05:29
pesawat
00:05:30
ya Yang mana Nantinya juga dengan proses
00:05:33
seperti ini dengan mengurangi hanya ee
00:05:36
sedikit saja untuk mengurangi volumenya
00:05:38
ee kemungkinan cacat metalurgi yang
00:05:41
terjadi akan mengecil jika dibandingkan
00:05:43
dengan memanfaatkan proses substraktif
00:05:47
dari metode tradisional pada umumnya ini
00:05:51
adalah contoh eh kualitas dari permukaan
00:05:55
dengan menggunakan
00:05:57
ee reaksi kimia ya Di mana ini
00:06:01
dibandingkan antara e ragam dari benda
00:06:04
kerja kita bisa perhatikan
00:06:07
ee permukaannya akan semakin halus ya
00:06:10
tetapi juga sangat bervariasi tetapi
00:06:14
yang paling kecil adalah ee benda kerja
00:06:16
ee magnesium ya Di mana kita bisa
00:06:19
dapatkan permukaan yang EE cukup halus
00:06:23
jika dibandingkan dengan material kerja
00:06:26
lainnya jika kita perhatikan yang
00:06:28
sebelumnya ee seakan-akan hanya satu
00:06:32
permukaan saja tetapi sebetulnya Maskan
00:06:35
tadi juga bisa kita aplikasikan di
00:06:37
seluruh permukaan dari benda kerja
00:06:40
tersebut tetapi karena ini prosesnya
00:06:43
umumnya dilakukan pada ee lembar logam
00:06:46
ya Sehingga cukup kita lapisi bagian
00:06:49
atas dan bawah termasuk juga ee Sisinya
00:06:53
gitu ya dari lembar logam sehingga bisa
00:06:56
kita ee modifikasi yang awalnya kita
00:07:00
lapisi hanya bagian permukaan atasnya
00:07:03
juga bisa kita lapisi bagian permukaan
00:07:06
bawahnya selanjutnya kita buang bagian
00:07:09
Maskan yang tidak perlu lalu kita
00:07:13
masukkan ke dalam ee larutan ecan tadi
00:07:16
ya maka perlahan proses kimia akan
00:07:19
ee menggerus atau ee membuat bagian
00:07:23
permukaan tersebut erosi dan perlahan
00:07:25
akan ee terputus atau ee melubangi dari
00:07:30
e lembar logam tersebut yang mana Ini
00:07:34
juga sebagai alternatif dari proses
00:07:37
ee tradisional yang kita sebut blanking
00:07:40
tetapi saat ini kita menggunakan reaksi
00:07:43
kimia Kenapa proses blanking yang
00:07:46
tradisional perlu dicari alternatifnya
00:07:49
dengan menggunakan energi kimia karena
00:07:52
nantinya kita bisa perhatikan di sini
00:07:55
adalah contoh produk chemical
00:07:58
blanking-nya ee yang mana jika kita
00:08:01
lihat
00:08:03
jarak rongga atau lubang dengan lubang
00:08:06
satu ee itu sangat dekat sehingga kita
00:08:10
jika jika kita aplikasikan proses
00:08:12
blanking yang tradisional bisa jadi
00:08:15
lubang yang sebelahnya akan ikut e
00:08:21
terdegradasi berikutnya adalah eh contoh
00:08:26
eh pelapisan ecan yang mengguna
00:08:30
eh e prinsip negatif film gitu ya
00:08:35
Sebagai contoh di sini adalah eh apa Raw
00:08:39
material yang kita bersihkan proses
00:08:41
kedua ini kita lapisi material yang EE
00:08:44
tahan terhadap e Sinar lalu berikutnya
00:08:48
Ee Kita coba aplikasikan eh negatif film
00:08:53
Ya seperti film saja yang mana yang
00:08:55
hitam maka itu yang akan ee menahan
00:08:59
UltraViolet Sehingga nantinya
00:09:01
UltraViolet itu hanya akan mengenai
00:09:03
Lapisan fotoresis yang tidak ada
00:09:07
negatifnya sehingga seperti yang lain
00:09:10
gitu ya Ee Kita juga bisa memiliki
00:09:14
Maskan yang nantinya punya beberapa area
00:09:17
yang
00:09:18
EE yang akan diproses ya jika kita
00:09:22
perhatikan dari toleransi yang
00:09:24
dihasilkan Lapisan ini akan memiliki
00:09:28
ketebalan yang ee semakin kecil jika
00:09:30
dibandingkan dengan
00:09:31
ee prinsip Maskan dengan metode Cut and
00:09:35
pel sehingga ketika kita larutkan hasil
00:09:38
yang didapatkan juga menjadi lebih baik
00:09:43
toleransinya ini adalah contoh dari
00:09:46
photochemical machining lalu eh seperti
00:09:50
apa sebetulnya proses pemesinan non
00:09:53
tradisional ini ee akan
00:09:56
diaplikasikan tentunya tidak ee e untuk
00:10:00
fitur yang standar seperti yang
00:10:03
EE
00:10:05
kami tentunya bukan untuk fitur yang
00:10:08
standar seperti yang Kami Gambarkan
00:10:10
sebelumnya ee sebagai contoh
00:10:13
Nantinya di dalam satu produk ya kita
00:10:17
perlu membuat lubang yang berdiameter
00:10:20
kecil sekali yang nantinya pahat pun
00:10:23
akan sulit karena materialnya terlalu
00:10:25
keras gitu ya akibatnya nantinya dengan
00:10:29
Pak pahat yang sederhana pahat drilling
00:10:31
ee justru pahat itu akan mengalami gaya
00:10:35
atau momen yang luar biasa sehingga
00:10:37
patah dengan ini kita bisa aplikasikan
00:10:40
metode
00:10:41
nontradisional demikian juga yang kedua
00:10:43
jika lubangnya juga terlalu
00:10:46
dalam maka kita juga memerlukan pahat
00:10:49
yang panjang sekali drillnya di mana
00:10:52
kita ketahui ketika pahat drill tersebut
00:10:55
menyentuh permukaan maka getarannya akan
00:10:59
semakin hebat jika ee apa panjang dari
00:11:03
pahat tersebut kita
00:11:05
ee berikan allowance yang cukup panjang
00:11:10
dan mengakibatkan pahat itu pun akan
00:11:12
terdefleksi bergoyang-goyang gitu ya
00:11:14
bergetar hingga akhirnya patah dengan
00:11:17
demikian ini juga kita bisa ee
00:11:20
aplikasikan untuk proses pemesinan
00:11:24
nontradisional selanjutnya lubang dengan
00:11:27
apa rasio ee kedalaman dan diameternya
00:11:32
yang besar ya atau ee di sini kita lihat
00:11:37
ee lubang dengan ee apa profil yang
00:11:41
tidak membulat di sini juga bisa kita
00:11:44
lihat adanya
00:11:47
eh poket yang tipis sekali ya artinya
00:11:51
kedalamannya sedikit dan juga adanya
00:11:54
bentuk-bentuk freeform atau kurvatur
00:11:56
yang nantinya sulit sekali untuk
00:11:59
diproses dengan proses pemesinan yang
00:12:03
tradisional di sini juga kita bisa lihat
00:12:06
pada tabel eh buku groover tersebut
00:12:10
berdasarkan benda kerja eh material
00:12:12
benda kerja tertentu terhadap proses
00:12:15
nontradisional kita bisa
00:12:18
ee gunakan tabel berikut sebagai
00:12:22
guideline mana yang lebih baik terhadap
00:12:26
ee benda kerja tertentu jika
00:12:29
dibandingkan dengan eh konvensional
00:12:32
proses pun juga bisa kita lihat ee
00:12:35
Apakah aplikasinya lebih baik dengan
00:12:37
menggunakan konvensional ataupun dengan
00:12:40
eh proses non
00:12:43
tradisional Berikutnya ini adalah eh
00:12:46
performansi yang juga kita bisa
00:12:47
perhatikan dari e tabel pada buku
00:12:50
groover tersebut di mana ditinjau dari
00:12:53
empat aspek yaitu
00:12:56
eh rate dari pembuangan materi yang
00:12:59
kedua kontrol terhadap dimensi atau
00:13:02
toleransinya yang EE dua terakhir adalah
00:13:06
terkait permukaan yaitu eh finishnya dan
00:13:10
EE cacat pada permukaan yang kita bisa
00:13:14
bandingkan antara proses konvensional
00:13:17
meilling dan Grinding atau proses yang
00:13:20
EE non tradisional demikian pembahasan
00:13:23
ee seluruhnya terkait e pemesinan
00:13:26
nontradisional terima kasih