00:00:00
[Musik]
00:00:16
[Musik]
00:00:28
Ajo
00:00:30
[Musik]
00:00:37
inung
00:00:39
[Musik]
00:00:51
nujungka bakal
00:00:55
buganti
00:00:58
puasa
00:01:00
sejarah panjang kerajaan paksipak sekala
00:01:04
berak sejarah panjang masyarakat
00:01:07
Lampung benda-benda peninggalan masa
00:01:10
lampau menjadi bukti keberadaan Kerajaan
00:01:14
paksipa sekal berak yang kita kenal
00:01:19
dengan asalusul niulun
00:01:28
Lampung
00:01:32
[Musik]
00:01:39
asalusul Ulun Lampung atau orang Lampung
00:01:42
adalah dari
00:01:45
se merupakan sebuah kerajaan yangetak di
00:01:48
puncak gunung
00:01:50
Pesagi sekitar abad
00:01:58
keatnya
00:02:03
[Musik]
00:02:07
c kekuatan yang ada pada
00:02:10
benda-benda dan saat itu mereka
00:02:13
memptuhankan sebuah poon
00:02:15
melasak at nang
00:02:20
berang Lampung
00:02:28
ini komunitas budaya sebuah organisasi
00:02:33
kemasyarakatan yang mungkin saat ini
00:02:35
disebut Sebuah
00:02:36
kerajaan yaitu bernama
00:02:39
skalabra bentuk daripada organisasi
00:02:43
tersebut bisa saja disebut keratuan
00:02:46
kepaksian kedatuan tapi untuk
00:02:49
terminologi sekarang disebut
00:02:52
kerajaan kerajaan skalabra ini adalah
00:02:55
merupakan sebuah kerajaan yang tertua di
00:02:57
tanah Lampung di di Lampung ini juga ada
00:03:01
Sebuah kerajaan yang disebut juga Tulang
00:03:04
Bawang walaupun sampai sekarang
00:03:06
penelitian masih terus dijalankan tapi
00:03:09
kita masyarakat Lampung sangat meyakini
00:03:13
ada dua kultur yaitu dari sekalabra dan
00:03:16
dari Tulang
00:03:19
Bawang raja terakhir daripada skalabra
00:03:22
bernama ratus karmo dia adalah cucu
00:03:26
daripada seorang raja yang bernama ratus
00:03:29
Sangkan cucu dari seorang raja yang
00:03:33
bernama Ratu mucabawo sekala skalkala
00:03:37
adalah titisan bra adalah dewa adalah
00:03:42
sebuah nama daripada kerajaan kuno
00:03:43
tersebut yang berada di tengkuk gunung
00:03:47
Pesagi yang ada di Lampung Barat
00:03:49
sekarang
00:03:52
ini pada abad berikutnya yaitu sekitar
00:03:56
abad ke-12 suku Tumi yang mentuhan atau
00:04:00
menyembah sebuah pohon melaksak Pampang
00:04:02
didengar oleh Mujahid dari Samudra Pasai
00:04:06
Pagaruyung kerajaan
00:04:08
ini
00:04:10
beragama
00:04:12
animisme
00:04:14
mempercayai
00:04:16
kekuatan-kekuatan yang ada pada
00:04:18
benda-benda roh-roh nenek moyang
00:04:20
kekuatan-kekuatan dinamisme yang saat
00:04:23
itu mereka pertuhankan adalah
00:04:26
sebuah pohon yang bernama melas
00:04:31
kepampang pada saat sekitar abad ke-12
00:04:35
pertengahan abad
00:04:36
ke-13 pada saat persebaran daripada
00:04:39
Islam di nusantara ini ada yang melewat
00:04:43
Gujarat masuk ke wilayah barat Indonesia
00:04:46
ada yang langsung dari hidromi konon
00:04:49
dari hidromi ke Samudra Pasai dari ke
00:04:53
Samudra
00:04:54
Pasai
00:04:56
berangkatlah keturunan daripada Sultan
00:04:59
is Dar
00:05:00
Zulkarnain pertama mereka pengislaman di
00:05:03
daerah Pagaruyung muko-muko langsung
00:05:05
menengok Sebuah kerajaan animisme yang
00:05:09
masih berdiri yaitu kerajaan
00:05:10
seakalabra pengislaman dari kerajaan
00:05:13
sekalabra oleh para mujahid-mujahid dari
00:05:16
Pasa itu akhirnya melahirkan kerajaan
00:05:20
paksipak skalabra yang disebut kepaksian
00:05:25
[Musik]
00:05:28
sekalabra
00:05:30
[Musik]
00:05:39
keempat kepaksian yaitu kepaksian perno
00:05:43
kepaksian blungu kepaksian berjalan diw
00:05:47
dan kepaksian
00:05:49
nerupa masing-masing kepaksian mempunyai
00:05:52
wilayah dan kedudukan yang sama paksip
00:05:57
seak wilayahnya
00:06:00
untuk kepaksian belungu di dalam tambo
00:06:04
mulai dari kenali sekarang ini Kecamatan
00:06:06
kenali terus sampai ke
00:06:09
Sumberjaya perbatasan hampir mendekati
00:06:11
Bukit Kemuning itu wilayah kepaksian
00:06:14
belungo mulai kenali terus sampai ke apa
00:06:17
perbatasan mendekati Bukit Kemuning
00:06:20
sedangkan kepaksian pernong
00:06:22
wilayahnya Kecamatan
00:06:25
batuak
00:06:26
Suoh
00:06:28
kemudianaman itu pertengahan daripada
00:06:31
pesisir Tengah kui kemudian terus
00:06:33
seluruh Pesisir Selatan di sini ada
00:06:36
tenumbang ngambuh ngaras bengkunat
00:06:41
belimbingapal sampai perbatasan
00:06:43
Tanggamus itu wilayah adat daripada
00:06:47
kepaksian penong mulai dari makam
00:06:48
selalau di pesisir Tengah sedangkan
00:06:51
kepaksianerupa mulai dari Pesisir Tengah
00:06:54
di pesis baratusamp perbatengk yaitu
00:06:58
te sisir Utara itu ada wilayah daripada
00:07:02
kepaksian nyerupa termasuk Ranau itu
00:07:05
dulu wilayah daripada kepaksian nyerupa
00:07:07
dan Liwa Jadi cukup luas sangat luas
00:07:09
kepaksian nerupa ini terus kita bicara
00:07:12
tentang kepaksian pejalan diw kepaksian
00:07:16
berjalan di Wai memang tempat apa
00:07:18
wilayahnya kecil tapi kedudukannya sama
00:07:22
mereka juga menjadi ratu atau sultan
00:07:23
yang memerintah Kenapa karena mereka
00:07:26
ikut di dalam perang skala berak pertama
00:07:28
penaklukan
00:07:29
sukuumi konon di dalam tambo
00:07:32
disebut sepenengisan buugang rakut
00:07:36
sependengaran daripada ayam HAM
00:07:40
rekokok sekambohan sekali Boga kamboh
00:07:44
sekali ayam hutan apa terbang itu
00:07:48
wilayahnya itu hanya simbol artinya
00:07:50
wilayahnya Tidak besar tetapi kedudukan
00:07:53
daripada kepaksian berjalan diw sama
00:07:56
dengan paksi-paksi yang lain karena
00:07:59
duduk sama rendah berdiri sama tinggi
00:08:01
dan duduk sebagai Ratu yang jemenong di
00:08:04
hejongan artinya seorang raja yang duduk
00:08:08
dalam
00:08:09
kedudukannya kedudukan-kedudukan
00:08:11
daripada paksipa ini kepaksian berjalan
00:08:15
diwai tempatnya di puncak nama tempatnya
00:08:18
kepaksian pernong daerahnya namanya
00:08:21
hanimung di batu berak sekarang
00:08:23
Sedangkan
00:08:24
kepaksian ini belunguh tempatnya di
00:08:28
Tanjung Menang Tanjung Menang ini daerah
00:08:30
kenali sekarang Sedangkan kepaksian rupa
00:08:33
tempatnya diampak Siring di daerah Suk
00:08:37
sekarang selain mempunyai wilayah
00:08:40
kerajaan
00:08:42
paksak juga telah mempunyai aksara
00:08:44
Lampung yang dikenal dengan had Lampung
00:08:48
dan dipakai hingga saat
00:08:50
ini
00:08:52
paks yang
00:08:58
berwaunend-end dimiki o Paksi buai per
00:09:01
yaitu Kijang melipit
00:09:05
tebing sedangkan paksak sendiri
00:09:09
mempunyai
00:09:12
lambangjujungan yang berarti sirih
00:09:14
berdiri tanpa
00:09:18
[Musik]
00:09:28
sadaran
00:09:33
Mak agama is seb
00:09:36
aguruh
00:09:39
rakyaton Pang Yang disah Suk di
00:09:46
diadikadadun itu berada di lamban atau
00:09:49
rumah buai Ken Lampung
00:09:58
bar panjang 120 cm lebar 50
00:10:04
cm juga terdapat Gong emas 18
00:10:11
[Tepuk tangan]
00:10:12
[Musik]
00:10:17
karat dua buah kursi
00:10:20
[Musik]
00:10:28
rotan
00:10:29
[Musik]
00:10:34
empat buah meja
00:10:41
batu satu buah lemari dan EMP buah
00:10:45
meriam Dua di antaranya berukuran
00:10:48
panjang 120 cm dengan diameter 5
00:10:54
[Musik]
00:10:58
cm
00:10:59
[Musik]
00:11:07
masih banyak lagi benda-benda bersejarah
00:11:09
lainnya yang tersimpan di rumah tua buai
00:11:12
belunguh kenal di Lampung
00:11:15
[Musik]
00:11:27
Barat
00:11:32
masih di atas rumah cagar budaya ini
00:11:36
kita dapat melihat silsilah keturunan
00:11:38
dari
00:11:39
kepaksianung tamong pangeran Jaya di
00:11:42
Lampung Muhammad
00:11:44
Sai gelar Sultan Ratu pikulun Muhammad
00:11:49
Yusu eendi gelar Sultan Permata
00:11:53
[Musik]
00:11:57
jagat
00:12:00
[Musik]
00:12:05
Adapun benda-benda bersejarah lainnya
00:12:08
yang ada di Sea masih tersimpan di
00:12:11
lamban gedung kepaksian buai perong di
00:12:15
kampung kegeringan Kecamatan Batu
00:12:18
Lampung
00:12:19
[Musik]
00:12:20
[Tertawa]
00:12:23
[Musik]
00:12:27
Barat
00:12:30
[Musik]
00:12:45
yaitu dua buah meriam yang terbuat dari
00:12:48
tembaga panjang 1 M dengan diameter 5
00:12:54
cm tombak dengan panjang 2
00:12:57
M
00:12:59
Sebuah alat yang dipergunakan untuk
00:13:01
melihat
00:13:03
[Musik]
00:13:08
musuh satu buah meriam berukuran
00:13:14
[Musik]
00:13:27
sedang
00:13:29
yang melambangkan
00:13:32
[Musik]
00:13:36
empaksian tombak para pengawal raja dan
00:13:39
beberapa pedang yang terbuat dari
00:13:42
[Musik]
00:13:48
[Tertawa]
00:13:48
[Musik]
00:13:57
Perak
00:14:01
[Musik]
00:14:16
masih di atas lamban gedung dalam
00:14:18
kepaksian buai perenong kita dapat
00:14:21
menemukan beberapa FO raja-raja yang
00:14:24
perah memimpin kepaksian per
00:14:27
Diar
00:14:36
Maulana Berli at Sulan la
00:14:41
mud begitu pula pada zaman penjajahan
00:14:44
kerajaan
00:14:45
paks juga bahahu bersatu untuk mtahankan
00:14:50
negara kesatuan
00:14:57
republik para bangsawan ini gembira
00:14:59
karena mereka sudah mempunyai apa
00:15:02
mempunyai harapan Untuk apa untuk mulai
00:15:04
berdiri lagi dan kemudian era zaman apa
00:15:09
Jepang tersebut muncul nuansa-nuansa
00:15:12
patriotis kecintaan terhadap tanah air
00:15:14
munculnya ide semangat kesepakatan
00:15:18
kehendak untuk memperjuangkan NKRI para
00:15:21
bangsawan-bangsawan di hampir di seluruh
00:15:23
Tanak Lampung para penyimbang-penyimbang
00:15:25
besar penyimbang-penyimbang tua
00:15:27
anak-anak keturun ya dan paraas batin
00:15:30
semuanya memperjuangkan nkiri sehingga
00:15:32
kalau kita lihat dari
00:15:34
kepaksian-kepaksian khusus saya bicara
00:15:36
kepaksian perenong kakek saya kemudian
00:15:40
paman-paman saya om-om saya juga paksian
00:15:43
belunguh juga ada terutama dan juga di
00:15:46
kepaksian nyerupa itu semua melakukan
00:15:49
perlawanan terhadap Belanda kalau kita
00:15:52
lihat dulu di apa kepaksiannya rupa
00:15:55
Sultan Akbar khalifatullah Ahmad Syah
00:15:58
itu keras melawan Belanda akhirnya
00:16:00
ditangkap Belanda hendak dibuang Belanda
00:16:03
kemudian akhirnya kesepakatan dibuang di
00:16:06
apa diasingkan ke Makkah kemudian
00:16:09
setelah era kemerdekaan kalau kita
00:16:12
melihat sekarang ini di Makam Pahlawan
00:16:14
Bandar Lampung
00:16:15
ini kakek saya pengeran suemi ayah saya
00:16:19
kemudian dua juga putranya seorang ayah
00:16:22
dan empat Putra laki-lakinya terbaring
00:16:25
di Makam Pahlawan
00:16:27
artinyaai nilai patriotis kecintaan
00:16:30
terhadap tanah air sangat kental di
00:16:33
masyarakat Lampung ini terutama tumbuh
00:16:36
di para bangsawan-bangsawan baik
00:16:38
bangsawan-bangsawan di komunitas sebatin
00:16:40
maupun juga di komunitas kepenyimbangan
00:16:43
oleh sebab ini adalah
00:16:45
warisan oleh sebab ini adalah amanah
00:16:49
amanah daripada pendahulu amanah zaman
00:16:52
maka tidak ada kata lain daripada kita
00:16:54
ini generasi muda masyarakat
00:16:57
Lampung orang Lampung Ulun Lampung Putra
00:17:00
Lampung untuk tetap
00:17:03
mempertahankan untuk mempertahankan
00:17:05
warisan yang sangat besar dan berhaga
00:17:07
ini warisan yang dipertaruhkan dengan
00:17:09
darah keringat dan air mata yaitu apa
00:17:11
NKRI tercinta
00:17:16
[Musik]
00:17:19
ini di bawah lamban gedung dalom kita
00:17:22
dapat menjumpai banyak sekali
00:17:25
meriammeriam yang munyai panjang
00:17:29
dengan diamet 15
00:17:32
[Musik]
00:17:41
cm tak jauh dari lamban gedung dalom
00:17:44
terdapat makam raja selalau sangang
00:17:47
sangun
00:17:49
[Musik]
00:17:51
guru jadi ini
00:17:54
makam raja
00:17:57
selalauang
00:17:58
guru letaknya ada di belakang gedung
00:18:03
dalam di bawah di belakang saya ini Ada
00:18:07
Pem pemandian
00:18:11
sipito yang konon ceritanya
00:18:14
airnya pusat mata airnya berasal dari
00:18:17
bawah
00:18:19
[Musik]
00:18:27
makam
00:18:32
sampai saat ini kerajaan Paksi pakabak
00:18:36
telah menjadi kerajaan adat Paksi pak
00:18:38
Sek bekak yang terus melestarikan
00:18:41
sejarah dan kebudayaan agar tak tergusus
00:18:44
oleh zaman dan adat dan budaya dapat
00:18:48
membuat kita jadi hidup lebih
00:18:51
beradab adat ini adalah kapital sosial
00:18:54
dengan adat ini kita merekatkan
00:18:57
hubungan-hubungan dinamika kehidupan ini
00:19:00
dikoneksikan dengan apa dengan
00:19:02
hubungan-hubungan interpersonal yaitu
00:19:04
adat istiadat adat istiadat yang
00:19:06
merupakan peranata-peranata sosial yang
00:19:09
mengatur hubungan yang guyub akad tindi
00:19:12
tata krama tata cara tacacawa tatatiti
00:19:16
ada dalam adat karena adat ini kita
00:19:20
beradab karena adat ini kita ber budaya
00:19:23
karena adat ini kita saling menghargai
00:19:25
karena adat ini kita saling kasih sayang
00:19:28
karena adat ini kita kompak karena adat
00:19:30
ini kita bersatu karena adat ini
00:19:32
walaupun kita berbeda kepentingan
00:19:35
berbeda pendapat kita bisa berkomunikasi
00:19:37
dengan
00:19:42
[Musik]
00:19:44
baik sebagai bentuk kepedulian
00:19:47
pemerintah terhadapestarian kebudayaan
00:19:49
di skal maka pemerintah
00:19:57
luneng diwariskan secara turun-temurun
00:20:00
oleh nenek moyang
00:20:02
mereka Nah sebagai bentuk kepedulian
00:20:05
pemerintah ya terhadap apa namanya
00:20:09
ee kebudayaan-kebudayaan Ini Setiap
00:20:12
kegiatan ulang tahunnya Lampung Barat
00:20:14
kita mengadakan yang pertama Ya ada
00:20:17
lomba kesenian Ya seperti mua ya apa
00:20:21
namanya ee nari Ya semuanya itu tidak
00:20:25
lain dalam rangka menjaga supaya
00:20:28
kebudayaan-kebudayaan tersebut tidak
00:20:31
hilang ya karena itu kekayaan dan itu
00:20:35
harus dijaga begitu juga selain diadakan
00:20:39
lomba-lomba itu tadi ya setiap ulang
00:20:42
tahun tadi di
00:20:44
ditampilkan ditampilkan dalam bentuk
00:20:47
poai-pawi budaya Ya begitu juga yang
00:20:51
seperti rumah tadi ya pemerintah sudah
00:20:55
menganggarkan dalam bentuk bantuan
00:20:58
dalam rangka pemeliharaan daripada
00:21:01
peninggalan
00:21:07
[Musik]
00:21:11
tersebut pemerintah daerah tentunya
00:21:14
sangat berharap agar generasi muda
00:21:16
seahak dapat terus menjaga dan
00:21:19
melestarikan budaya yang
00:21:27
adaan ada tokoh-tokoh Hadat ini ya yang
00:21:31
tua-tua
00:21:32
EE dapat memberikan apa namanya
00:21:37
ee bimbingan ya kepada generasi-generasi
00:21:41
mudanya ya
00:21:43
Ee Bagaimana kata saya tadi supaya adat
00:21:46
budaya kekayaan yang ada di Lampung
00:21:49
Barat di
00:21:52
kepaksian Pak skalala ber ini jangan
00:21:55
sampai hilang ya jadi ee begitu juga ya
00:22:01
kadang-kadang kan kita ini juga kan
00:22:03
termakan oleh budaya dari luar juga ya
00:22:07
budaya modern modern
00:22:10
boleh tidak kita larang modern tetapi
00:22:13
kata saya tadi adat budaya yang ada
00:22:15
punya kita ini harus kita pertahankan Ya
00:22:18
ini yang kita harapan saya dan harus
00:22:21
dimunculkan dalam bentuk-bentuk
00:22:22
kegiatan-kegiatan bukan hanya dalam
00:22:24
ulang tahun Lampung Barat mungkin dalam
00:22:26
event-event di tingkat provinsi di apa
00:22:29
kita harus bisa memunculkan apa yang
00:22:31
kita miliki ini saya kira itu dan
00:22:34
sebagai bentuk ini sekali lagi bahwa
00:22:36
Sakura ini ini juga merupakan bentuk
00:22:39
satu kekayaan yang luar biasa yang kami
00:22:41
miliki karena tidak ada lain dan sebagai
00:22:44
bukti juga dalam rangka kami apa namanya
00:22:47
menjaga ini tahun ini kami membangun
00:22:50
Tugu Sakura ya tahun ini kami membangun
00:22:53
Tugu Sakura jadi supaya tidak kalahlah
00:22:56
dengan Bali kalau Bali itu ada
00:22:58
apa namanya seperti ogok-ogok ya Nah
00:23:01
kita juga punya Sakura ya
00:23:13
itu Bangsa yang besar adalah bangsa yang
00:23:16
terus melestarikan dan mempertahankan
00:23:19
budayanya kerajaan Paksi Pakak merupakan
00:23:22
sejarah besar yang takkan pernah kita
00:23:26
lupakan
00:23:31
bersifat sekala
00:23:33
berat
00:23:35
berbineka tunggal
00:23:37
nikah Pak sifat seala berat
00:23:44
titisan yang
00:23:46
mulia
00:23:48
penegat budaya
00:23:51
bangsa Merah Putih yang
00:23:55
tercinta Sang Bumi
00:24:01
batin dan
00:24:04
pepadu
00:24:05
[Musik]
00:24:08
bumiai
00:24:10
simbolungan
00:24:15
Jaya sifat
00:24:20
sealaat