00:00:00
Halo
00:00:02
[Musik]
00:00:18
Bismillahirohmanirohim
00:00:20
Assalamualaikum warohmatullohi
00:00:23
wabarokatuh alhamdulillah wassholatu
00:00:26
wassalamu ala rasulillah Muhammad Ibnu
00:00:30
Abdillah wa alaa aalihii wa shahbihii wa
00:00:34
huwa ala Abdul
00:00:37
pemirsa Um channel yang dirahmati oleh
00:00:40
Allah
00:00:41
banyak diantara umat Islam
00:00:45
bertanya-tanya mengenai madzhab
00:00:47
Mengapa kita harus bermadzhab
00:00:50
Tidakkah cukup dengan hanya Alquran dan
00:00:55
Sunnah
00:00:57
Hai pertanyaan ini Insyaallah akan kita
00:01:00
jawab pada video singkat kultum Ramadhan
00:01:03
tahun ini
00:01:05
pemirsa Um channel terhebat Kumullah
00:01:11
Hai bab berarti jalan
00:01:15
maksudnya ialah jalan yang diambil oleh
00:01:19
seseorang ketika mengambil kesimpulan
00:01:23
hukum atas suatu dalil baik dari Alquran
00:01:28
ataupun dari sunnah Rasulullah
00:01:31
shallallahu alaihi wa sallam
00:01:34
sedangkan madzhab dalam fiqih itu adalah
00:01:39
sebagai jalan untuk kita memahami
00:01:42
Alquran dan hadis
00:01:45
di bab ini barat peta yang menuntun kita
00:01:49
agar tidak tersesat dalam memahami
00:01:52
teks-teks Syariah sebagaimana tangga
00:01:57
yang menyampaikan kita kepada pemahaman
00:01:59
Alquran dan Sunnah yang memang sangat
00:02:03
tinggi yang tidak mungkin kita
00:02:05
mencapainya secara mandiri ataupun
00:02:09
dengan usaha sendiri
00:02:12
Hai perlu kita ketahui
00:02:14
bahwa kebanyakan dari dalil Alquran dan
00:02:19
hadis seringkali menyisakan ruang yang
00:02:23
memungkinkan orang berbeda pendapat
00:02:26
dalam menyimpulkan konklusi hukumnya ini
00:02:30
adalah fakta yang tidak terbantahkan
00:02:32
bahkan hal itu bukan hanya dialami pada
00:02:36
masa kita saja tetapi juga terjadi di
00:02:40
kalangan para sahabat nabi Shallallahu
00:02:42
Alaihi Wasallam
00:02:44
dalam al-qur'an terdapat berbagai ayat
00:02:48
yang memberikan keterangan tentang hukum
00:02:51
yang disebut sebagai ayatullah gabb'
00:02:56
dari sudut pandang keasriannya ayatul
00:03:00
Ahkam
00:03:02
harus kita yakini sebagai suatu yang
00:03:04
pasti karena Ia merupakan bagian dari
00:03:08
Alquran yang harus kita yakini sebagai
00:03:11
cop kayu curut jadi tidak ada keraguan
00:03:15
atau Kesaksian tentang keotentikan
00:03:19
al-qur'an yang merupakan firman Allah
00:03:21
Subhanahu Wa Ta'ala
00:03:25
tetapi dari sudut pandang yang lain
00:03:27
yakni pada persoalan
00:03:30
penyampaian pesan hukum al-quran
00:03:33
memiliki dua model penyampaian pesan
00:03:36
yakni kota aiud adalah dan Joon Hyuk
00:03:41
dalam
00:03:42
pot Ayu dan Allah ialah pemahaman makna
00:03:45
yang timbul dari lafal yang hanya
00:03:48
memiliki satu makna dan tidak memiliki
00:03:52
kemungkinan untuk dimaknai dengan makna
00:03:55
lain
00:03:56
contohnya pada lafal lafal bila net baik
00:04:01
dalam tab waris out kafaroh dan lain
00:04:04
sebagainya
00:04:06
Hai semuanya sebagaimana terdapat dalam
00:04:09
firman Allah pada surat al-mujadalah
00:04:12
ayat 4 sabar lam Yazid five ya Bu
00:04:16
Syahrini muttatabi Aini bingung
00:04:19
qobliatal masa pembalap biasa tiap Faith
00:04:23
amu Septina Bisskey
00:04:27
ayat di atas menjelaskan tentang denda
00:04:30
bagi orang yang bersumpah zihar
00:04:33
yakni berpuasa dua bulan berturut-turut
00:04:35
atau memberi makan fakir miskin sebanyak
00:04:40
60 orang
00:04:41
lafal dua bulan dan 60 fakir miskin
00:04:44
keduanya merupakan lafalnya kotai yang
00:04:49
sifatnya pasti
00:04:50
hanya satu makna yakni dua bulan dan 60
00:04:54
orang tidak bisa kita memahami Dengan
00:04:58
pemahaman yang lainnya
00:05:01
berikutnya
00:05:03
Lonely udahlah
00:05:06
Hai ini adalah pemahaman makna yang
00:05:09
timbul dari lafal atau kalimat yang
00:05:11
memang secara redaksi memiliki lebih
00:05:15
dari satu magnet
00:05:16
sehingga membuka kemungkinan lahirnya
00:05:21
dua atau lebih pelangsiran yang berbeda
00:05:25
contohnya lafal yang Tony Udahlah Ini
00:05:29
adalah dalam Alquran surat Albaqarah
00:05:31
ayat
00:05:33
228
00:05:35
well Buchori ya taruh basna bin
00:05:38
al-husein nah salah takurou
00:05:41
[Musik]
00:05:43
wanita-wanita yang ditolak ditalak ndak
00:05:48
lah benar diri menunggu
00:05:51
Hai tiga kali quru'
00:05:53
[Musik]
00:05:55
lafal huruf yang terdapat pada ayat
00:05:59
tersebut
00:06:00
secara tekstual memang memiliki dua
00:06:03
kemungkinan makna
00:06:05
yakni bisa diartikan Suci bisa juga
00:06:10
diartikan haid
00:06:13
akhir-akhir sak website yang dirahmati
00:06:16
oleh Allah subhanahu wa ta'ala
00:06:20
dari tokoh yang saya sampaikan tadi
00:06:24
maka umat Islam perlu memahami
00:06:29
dalam menjalankan syariat apalagi
00:06:32
menetapkan suatu hukum tidak cukup
00:06:36
dengan mengambil Alquran dan hadis
00:06:40
secara mentah-mentah
00:06:43
ayat Alquran atau hadits yang dijadikan
00:06:47
dalil tidak mungkin salah tapi pemahaman
00:06:51
tafsir atau hadis yang tidak dikadalin
00:06:56
itu yang Bukit beliau
00:06:59
jadi dalam megah Kitab sirr Alquran
00:07:03
maupun hadis perlu dijembatani dengan
00:07:05
tafsir tafsir serta pendapat para ulama
00:07:11
menafsirkan Alqur'an Hai dan hati secara
00:07:14
otodidak
00:07:16
sangat rentan
00:07:18
pada kesalahan pada kesesatan itu
00:07:22
alasannya Mengapa ulama-ulama besar
00:07:24
sekalipun sering merujuk pada pendapat
00:07:28
pendapat ulama yang lebih Alim Dari
00:07:32
Dirinya
00:07:33
Titi pulalah alasan mengapa orang awak
00:07:37
kita ini juga orang awak dalam agama
00:07:41
harus bermadzhab agar mendapatkan
00:07:44
tuntunan yang shahih dari madzhabnya
00:07:49
pemirsa UMK yang dirahmati oleh Allah
00:07:54
pada akhir-akhir ini ada
00:07:57
upaya mengetuk hati sebagian umat untuk
00:08:02
mengembalikan Islam kepada kemurniannya
00:08:06
seperti ketika ia terlahir di tanah Arab
00:08:09
fat belas abad yang lalu
00:08:13
kita sering mendengar slogan kembali
00:08:16
kepada al-quran dan Sunnah
00:08:21
pemirsa UMK pakai pakai Loh
00:08:26
memang benar kita ini mesti dan harus
00:08:30
kembali kepada al-quran dan sunnah dalam
00:08:33
menyelesaikan persoalan-persoalan hukum
00:08:36
karena memang keduanya merupakan
00:08:39
petunjuk yang lurus dan mulia Rasulullah
00:08:44
Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda
00:08:46
kutinggalkan kepada kalian dua perkara
00:08:50
kalian tak akan tersesat untuk selamanya
00:08:53
bila berpegang pada keduanya yaitu
00:08:57
al-qur'an dan Hadist
00:09:01
akhir-akhir tetapi memaksa orang awam
00:09:05
bukan mustahil
00:09:07
untuk mengambil hukum secara langsung
00:09:09
dari al-qur'an dan Hadist ini tak
00:09:12
upahnya seperti memaksa anak kecil bayi
00:09:16
untuk menanam padi ketika ia ingin makan
00:09:21
nasi tidak mungkin
00:09:23
Hai Akankah kita memaksa orang awam
00:09:26
untuk mengambil hukum secara langsug
00:09:28
dari Alquran dan hadis
00:09:32
Padahal kita tahu sendiri banyak orang
00:09:35
awam yang tidak mampu membaca al-qur'an
00:09:39
dengan benar
00:09:40
tidak mampu berbahasa Arab tidak tabu
00:09:43
memahami tafsir
00:09:45
ketika orang awak misalnya ingin
00:09:48
melakukan wudhu
00:09:49
Haruskah Ia membuka Alquran dan
00:09:53
kitab-kitab Hadits yang sangat banyak
00:09:55
jumlahnya untuk mengetahui cara
00:09:57
melaksanakan wudhu
00:09:59
ketika orang awam selesai kok hajat atau
00:10:04
hubungan hajat
00:10:06
Hai Haruskah kita
00:10:08
Hai berburu mereka untuk membuka Alquran
00:10:10
dan memeriksa hates untuk mencari dalil
00:10:14
tentang bagaimana hukum istinja dan
00:10:16
sebagainya ini tidak mungkin
00:10:20
kembali kepada al-qur'an dan Hadist
00:10:22
adalah suatu keharusan namun caranya
00:10:26
berbeda antar mujtahid dan orang awak
00:10:29
mujtahid yang memiliki kapasitas untuk
00:10:32
mengistinbath hukum secara langsung dari
00:10:35
Alquran dan hadis wajib kembali kepada
00:10:39
al-qur'an dan Hadist
00:10:41
dengan cara menggali langsung dari kedua
00:10:45
sumber tersebut tentunya
00:10:48
maka hasil ijtihad para mujtahid
00:10:53
merupakan dalil kaki mereka orang awam
00:10:58
sebagaimana al-quran dan hadits adalah
00:11:01
dalil bagi para mujtahid tersebut
00:11:04
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman maka
00:11:08
tak bertanyalah kepada orang yang
00:11:10
mempunyai ilmu jika kalian tidak
00:11:13
mengetahui ini pada surat an-nahl ayat
00:11:16
43
00:11:17
fast anu ah dan Fitri ilku untuk lah
00:11:23
calon
00:11:24
pada ayat ini Allah Subhanahu Wa Ta'ala
00:11:28
menyebutkan dua kategori manusia beserta
00:11:32
kewajibannya
00:11:34
Hai
00:11:35
kategori pertama adalah Mujahid Gimana
00:11:41
Allah begifa tinya sebagai orang yang
00:11:44
berilmu dan Allah perintahkan dia untuk
00:11:47
mengarahkan umat kepada al-haq dan
00:11:51
menjawab berbagai pertanyaan mereka
00:11:53
dengan menyampaikan hukum-hukum yang
00:11:56
telah Allah tetapkan dan kategori kedua
00:12:00
dari manusia yang disebutkan pada ayat
00:12:04
diatas
00:12:05
adalah mukholid dimana Allah menyifati
00:12:10
nya dengan ketiadaan ilmu dan Allah
00:12:14
perintahkan untuk bertanya kepada ahli
00:12:18
ilmu Jika dia tidak mengetahuinya
00:12:22
Hai pemirsa Um channel yang dimuliakan
00:12:26
Allah
00:12:28
secara logika sederhana kalau kita tidak
00:12:32
terlalu penting dan memang bukan ahli
00:12:35
dibidangnya tidak perlu memaksakan
00:12:39
proses istihat sendiri tidak perlu
00:12:43
melakukan proses Ijtihad yang tentu saja
00:12:46
berat dan sangat menguras tenaga
00:12:49
padahal fatwa yang sudah jadi pun
00:12:52
tersedia bahkan ditanggung berkualitas
00:12:56
karena mengingat kapasitas para mujtahid
00:13:00
yang
00:13:01
para ulama sepakat akan pentingnya
00:13:04
bermadzhab dalam beragam
00:13:07
Hai sebagian mereka bahkan
00:13:09
menganggap
00:13:11
beragama tanpa beban hap
00:13:14
adalah kemungkaran
00:13:18
Syekh waliyulloh adlawi mengatakan
00:13:24
ketahuilah bahwa perban HP ini pada
00:13:28
salah satu dari empat mazhab yang besar
00:13:32
ini adalah kebaikan yang besar
00:13:36
sedangkan meninggalkan madzhab adalah
00:13:40
kerusakan atau mafsadah yang sangat
00:13:43
fatal
00:13:44
Semoga Allah memberikan ilmu kepada kita
00:13:47
wallahu a'lamu bishowab
00:13:50
wassalamu'alaikum warahmatullahi
00:13:52
wabarakatuh