00:00:01
[Musik]
00:00:09
masih dengan saya Dr Tirta alias Tirta
00:00:11
alias Tirta pong pong pong Tirta peng
00:00:13
peng peng dan Tirta pung pung pung
00:00:15
semoga saja di suatu saat nanti rezeki
00:00:18
saya kayak cipung
00:00:19
Amin pembukanya selalu itu sekarang Amin
00:00:23
ya karena dimirip-miripi Wah sini cipeng
00:00:25
sana cipung iya pak dia lahir 3 tahun
00:00:28
asetnya Ah banyak
00:00:31
Pak Apa mau tanya Pak ini minum alpuket
00:00:35
ya kan berhenti merokok ya olahraga Oh
00:00:40
berubah banget pak sekarang kenapa Pak
00:00:43
jawaban singkatnya takut mati
00:00:46
pak gini itu jawaban singkatnya takut
00:00:51
mati ya sudah sudah
00:00:54
selesai kamu mau jawaban panjangnya Iya
00:00:57
maksudnya jadi jawaban panjangnya ini
00:00:58
kan kita kayak ngobrol ya berarti ya Iya
00:01:00
motivasi
00:01:03
Pak kamu pernah kepikiran enggak nil Iya
00:01:06
Pak kamu lahir kenapa kamu lahir jadi
00:01:10
Danil Wah iya woh ini aku beneran nih
00:01:14
beneran sama sekali bahasa-basimu
00:01:16
pukulin loh kamu engak mikir paka jadi
00:01:18
Danil ya Enggak aku tuh pernah kepikiran
00:01:21
kenapa kenapa aku tuh lahir harus jadi
00:01:25
Tirta ya kan kenapa aku lahir dari
00:01:29
bapakku yang Jawa ibuku yang Cina kenapa
00:01:32
aku harus lahir tunggal kenapa aku
00:01:35
enggak lahir punya Adik kenapa aku
00:01:37
enggak lahir dari dari keluarga yang
00:01:39
kaya raya sehingga aku tuh bisa beli
00:01:41
tamamaagch ketika aku usia 6 tahun Tam
00:01:44
goci woh ya benerlah iya iya orang kaya
00:01:46
Oh teman-teman orang kaya-orang kaya
00:01:47
Cina saat itu kan yang di aku sd-nya kan
00:01:49
Katolik ya Heeh saat itu kalau enggak
00:01:51
beli tamagci diok sepatu N1 karena saat
00:01:54
itu N1 terkenal banget kenapa kok harus
00:01:56
lahir dari keadaan itu aku tuh di usia
00:02:01
ke-29 aku tuh tiba-tiba eh 30-an menuju
00:02:05
umur 30 tuh kepikiran hal itu Dan kenapa
00:02:10
aku harus berbuat kesalahan sedemikian
00:02:12
sebanyak sedemikian banyak di dalam
00:02:14
kehidupan supaya aku mencapai level ini
00:02:17
kenapa enggak kenapa enggak kita tuh aku
00:02:19
tuh hidup biasa aja tanpa harus mencoba
00:02:22
hal yang bisa membuat kesalahan untuk
00:02:24
mencapai hidup
00:02:26
ini paham kan kamu pasti pernah
00:02:28
melakukan kesalahan juga kan sering Pak
00:02:30
kenapa enggak kita hidup kayak biasa aja
00:02:32
gitu loh sebagai selek manusia untuk
00:02:34
mencapai level ini kenapa enggak enggak
00:02:38
kenapa aku tuh kenapa bapakku hanya
00:02:40
karyawan kenapa enggak bapakku tuh
00:02:42
pengusaha gitu Jadi aku tidak perlu
00:02:44
bersusah payah ee jadi pengusaha
00:02:47
sekaligus dokter untuk membeli barang
00:02:49
tinggal minta aja duit jadi modal bisnis
00:02:52
sudah selesai k Kenapa harus kayak gitu
00:02:53
tuh bertanya-tanya dan aku kepikirannya
00:02:56
malah usia
00:02:58
30 ya terus
00:03:01
Pak dan
00:03:03
akhirnya kepikiran keduanya
00:03:08
adalah kan kita bisa aja mati kapan aja
00:03:12
Bos iya iya kan kita bangun
00:03:16
tidur tiba-tiba kita
00:03:19
bangun Gimana kalau kita bangun suatu
00:03:22
saat
00:03:23
nanti kita enggak bangun lagi siap
00:03:26
enggak kita mati ya enggak siap enggak
00:03:30
kita mati dalam keadaan anggap aja Allah
00:03:32
mentakdirkan aku mati besok
00:03:34
amit-amit terus mati beneran siap enggak
00:03:37
dalam keadaan kayak gitu atau siap
00:03:38
enggak Danil mati dalam sekarang
00:03:40
tiba-tiba kamu pulang naik k sakit
00:03:42
jantung di jalan di tol J luar nabrak
00:03:44
masuk jurang he Bung belum siap pak
00:03:47
Belum belum siap setelah kamu mati aku
00:03:50
tuh membayangkan adalah dua hal ini dua
00:03:52
hal ini akirnya ngebuat aku tuh
00:03:54
tiba-tiba dan ini bukan malam bukan
00:03:58
malam itu itu justru ketika aku kayak ya
00:04:02
tiba-tiba kayak kamu lagi enggak
00:04:04
ngapa-ngapain jeda nunggu rapat
00:04:05
tiba-tiba kepikiran after
00:04:08
Dep bukan gua di mana Bukan aku setelah
00:04:13
mati aku ke mana Enggak aku enggak
00:04:14
kepikiran itu setelah mati apa yang
00:04:16
terjadi di dunia ini kalau enggak ada
00:04:18
aku keluar bukan bukan soalah sok
00:04:21
penting tapi apa yang terjadi pada
00:04:23
sekitarku kalau enggak ada aku apakah
00:04:26
kuburanku masih
00:04:28
dikunjungi Apakah 5 tahun lagi anakku
00:04:32
akan berkunjung
00:04:34
kuburanku Apakah susengker tetap masih
00:04:36
akan ada atau apakah
00:04:40
Ee Anakku akan gede sesuai dengan
00:04:43
mauku atau istriku nikah lagi atau
00:04:46
tiba-tiba pegawaiku mengkudeta semua
00:04:49
direksinya itu yang jadi pertanyaan
00:04:54
adalah For The First
00:04:56
Time itu muncul fear of
00:05:02
De dan ketika ditanya saat itu kalau
00:05:05
misal tiba-tiba saat itu ada malaikat
00:05:07
pcebut nyawa dan ditanya lu siap enggak
00:05:10
buat Mokat sekarang nyawa lu sudah
00:05:13
tinggal 2 hari lagi di situ gua bisa
00:05:15
jawab gua enggak
00:05:17
Siap Dan saat itu gua
00:05:19
berubah saat itu detik itu gua
00:05:25
berubah meninggalkan cara Dokter Tirta
00:05:28
yang ngegas
00:05:30
rambut dicat segala urusan disenggol itu
00:05:34
tak
00:05:35
tinggal semua itu adalah sebuah dua alas
00:05:40
dua alasan yang membuat menurutku alasan
00:05:42
cukup
00:05:43
kuat untuk kamu bisa berubah secara
00:05:47
ekstrm itu kepikiran kepikiran terus
00:05:51
jadi dari hal simpel gara-gara kamu
00:05:52
enggakapain tiba-tiba kepikiran
00:05:55
rutinitas ini terjadi bukan karena
00:05:57
kebetulan ini yang namanya n takdir kan
00:06:00
aku di posisi ini karena kesalahanku
00:06:03
yang lalu dan aku buat kesalahan ya
00:06:05
karena sifatku yang arogan seperti itu
00:06:08
tapi kalau aku enggak ada kesalahan itu
00:06:10
aku enggak akan bisa berubah jadi mau
00:06:12
enggak mau kesalahan itu pasti terjadi
00:06:15
tinggal skala kita seperti apa dan aku
00:06:17
enggak mau dong buat kesalahan
00:06:21
terus-menerus Jadi pas ditanya aku
00:06:24
bercermin tuh kalau misalkan aku mati
00:06:26
ditanya mati siap enggak
00:06:30
enggak ya ketika aku jawab tidak pada
00:06:34
waktu pertanyaan itu keluar dari mulut
00:06:36
otakku sendiri fear of death
00:06:39
bro takut
00:06:41
jadinya takut aku kalau besok
00:06:43
sewaktu-waktu aku
00:06:45
dipanggil dan ini kalau yang nonton Coba
00:06:48
aja kalau kamu lagi nonton YouTube
00:06:49
tiba-tiba lagi makan siom blar petir
00:06:52
datang
00:06:53
Kobong dan bukan pernyataan kamu mati ya
00:06:55
udah jiwamu mungkin di kubur atau kamu
00:06:57
ke neraka atau ke surga udah selesai
00:07:00
kamu enggak akan tahu keluargamu di sini
00:07:01
ngapain peduli apa enggak gitu loh at
00:07:04
the end kematian itu di koran hanya
00:07:06
sebatas angka loh
00:07:08
Pak pernah enggak kamu baca yang covid
00:07:11
kemarin mati itu sebatas angka Bro
00:07:14
statistik jadi kematianku besok itu
00:07:17
hanya menjadi kematian statistik
00:07:20
menambah
00:07:21
o namanya mortality Death per year
00:07:26
yearly mortality Death tambah sat yaitu
00:07:28
ya gua yang mati saat itu jadi kematian
00:07:31
gua itu jadi angka tidak ada yang tahu
00:07:35
historyya experience-nya dan akan
00:07:37
dikuburkan dan enggak tahu 10 tahun lagi
00:07:39
yang mengunjungi kuburan itu ada apa
00:07:43
enggak itu baru kematian kita lu
00:07:46
bayangin enggak keluarga lu kalau enggak
00:07:48
ada lu itu gimana
00:07:53
Emang lu bisa lu minta sama Allah gu W
00:07:55
saya mati lu Tuhan Yesus kan berarti lu
00:07:58
minta sama Tuhan ya bisa engak Saya
00:08:00
turun E saya mengawasi keluarga saya
00:08:03
biar nanti kalau istri saya nanti nikah
00:08:05
lagi saya gangguin selimutnya saya
00:08:06
tarik-tarik mana bisa anjing Apa itu ter
00:08:10
kalau nanti istri saya bawa cowok baru
00:08:12
pas mau saya gangguin mbes Gak
00:08:16
bisalah nanti kalau anak saya dipulis
00:08:18
saya akan melindungi itu di film Bro
00:08:21
saya akan keluar dari manusia yang lain
00:08:24
dan saya akan menggunakan Raga manusia
00:08:27
itu untuk menyamperi keluarga saya se
00:08:30
film
00:08:32
itu toilet tu Harry
00:08:35
Potter mati ya mati udah pernah bayangin
00:08:38
enggak kayak gitu at the end mau orang
00:08:41
kaya atau orang miskin kamu mati itu
00:08:42
hanya menjadi sebatas angka kalau di
00:08:45
statistik dan tidak ada yang peduli
00:08:48
pengalamanmu itu seperti apa jadi
00:08:50
end hidup kita yang cuma sekali ini yang
00:08:52
peduli itu cuma keluarga kita doang yang
00:08:55
menangisi kematian kita juga keluarga
00:08:57
yang peduli juga keluarga dan endingnya
00:09:00
adalah ketika kita putar lagi kenapa aku
00:09:04
dilahirkan jadi Tirta Oh ya aku ada
00:09:06
alasan dilahirkan di
00:09:09
situ ya kan Nah karena aku sadar aku
00:09:14
enggak siap untuk mati saat
00:09:17
itu ya aku berubah jadi untuk lebih
00:09:20
sehat lah dok tapi kalau kamu
00:09:22
olahraga kan bisa aja mati kalau
00:09:25
takdirnya mati Iya tapi at Aku berusaha
00:09:29
mati dalam keadaan fisikku tu
00:09:33
Fit bukan dalam keadaan kolesterolku
00:09:37
tinggi aku merasakan nyeri sakit-sakitan
00:09:39
obes Ya
00:09:41
udah itu kan takdir tapi untuk menuju
00:09:45
kematian itu kan aku meminimalisir rasa
00:09:47
sakit itu kayak apa I kan ya benarlah
00:09:51
kamu olahraga tiba-tiba kamu sambar bdek
00:09:53
ketablak truk kan gak ada tahu awit-awit
00:09:56
lah ya kan Kan gak ada yang tahu tapi
00:09:59
setidaknya menjaga anugerah tubuh sehat
00:10:01
ini itu menurutku adalah sesuatu yang
00:10:03
enggak pernah kita syukuri selama aku 30
00:10:06
tahun itu jadi walaupun aku kuliah
00:10:08
dokter terus aku belajar Materia semi PK
00:10:11
3,8 sombong
00:10:15
endingnya adalah aku tetap tidak
00:10:16
menerapkan kehidupan Sean itu dan aku
00:10:18
selama 30 tahun itu melupakan Anugerah
00:10:21
paling penting bisa bangun dengan sehat
00:10:24
tanpa bantuan
00:10:26
oksigen oksigen itu gratis di dalam
00:10:29
atmosfer udara kita 21% tu oksigen
00:10:32
sisanya nitogen bayangin kalau misalkan
00:10:36
aku bangun dalam keadaan paru-paruku Tuh
00:10:38
rusak dan aku tidak akan bisa menghisap
00:10:40
oksigen itu lagi nah karena aku sadar
00:10:45
bahwa hal ini yang paling penting aku
00:10:46
bisa hidup punya anak ngurus SAC bisa
00:10:50
sepedaan bisa nge-jym itu ternyata
00:10:52
karena tubuhku sehat dan tubuh sehat itu
00:10:55
rezeki dari yang atas karena bisa saja
00:10:58
Allah itu mengambil nyawaku kapan aja
00:11:00
dia mau kan takdir kan enggak tahu yang
00:11:03
tahu Suratan Takdir ya dia doang enggak
00:11:05
bukan kita ya kan Nah karena kita sudah
00:11:09
dikasih tubuh yang sehat saat itu aku
00:11:12
tersadar dan aku belum siap untuk mati
00:11:13
adalah kewajibanku untuk menjaga tubuh
00:11:16
ini agar tetap sehat sampai
00:11:19
siap
00:11:22
jadi memperbanyak impact dulu nih pak
00:11:24
gak terserahlah Aku enggak peduli soal
00:11:27
impact Aku enggak peduli sama apa yang
00:11:29
ku buat untuk luar tu enggak peduli lagi
00:11:30
yang k peduli adalah tubuhku sehat Aku
00:11:33
bisa lihat alaku gede Aku bisa lihat SAC
00:11:36
bisa menghidupi dirinya sendiri that's
00:11:40
it itu doa itu doa Kenapa alasan aku
00:11:45
sehat karena pertama belum siap saat itu
00:11:48
untuk mati dan kedua caraku bersyukur
00:11:51
karena sudah dikasih tubuh yang sehat W
00:11:53
Alhamdulillah aku lahir dalam keluarga
00:11:56
yang beda
00:11:57
ras aku lahir dalam keluarga pak dosen
00:12:00
dan Bu dosen bapakku dosen mamku dosen
00:12:03
sehingga aku memiliki kemampuan
00:12:05
intelektual di atas rata-rata sehingga
00:12:07
aku bisa jadi dokter caraku bersyukur
00:12:10
adalah ya aku menjaga anugerah Hidup
00:12:12
Yang sudah dikasih sama atas gitu dengan
00:12:15
cara ya olahraga makan sehat walaupun
00:12:18
itu telat telat bagu Harusnya dari awal
00:12:21
umur berapa Pak harus ya dari kita kecil
00:12:24
lah kalau aku pull up dari umur 15 kan
00:12:25
tubuhku sudah tinggi banget ini dari
00:12:27
kecil
00:12:30
ya orang obesitas kan karena dari kecil
00:12:33
makannya permen terus makan manis-manis
00:12:35
mulus makanya jadi obes obes itu karena
00:12:38
kebiasaan bukan karena kamu tiba-tiba
00:12:40
makan jadi gembrot gak mungkin itu
00:12:42
kebiasaan bertahun-tahun yang mungkin
00:12:44
pas kecil orang tuamu ngasih kamu makan
00:12:45
biar kamu diam kamu rewel kasih makan
00:12:48
diam kamu rewel kasih makan diam Oh
00:12:50
berarti kalau Danil rewel kasih makan
00:12:52
aja jadi gede jadi gebrot G Bisa jadi
00:12:54
kayak gitu bisa
00:12:56
jadi jadi caraysukuri haling simpel
00:12:59
kehidupan bagiku hidup
00:13:01
sehat Sejak saat itu bisa berhenti rokok
00:13:04
Jadi kalau ditanya tipsku berhenti rokok
00:13:06
tuh enggak
00:13:07
ada ya aku enggak siap untuk mati aja Ya
00:13:11
tapi kan kapanp bisa mati ya itu Justru
00:13:13
karena itu karena kapan pun bisa mati
00:13:15
aku tuh enggak siap belum siap saat itu
00:13:18
maka aku langsung menjauhi semua hal itu
00:13:20
kalau kepepetnya aku mati itu berarti
00:13:22
bukan karena kesalahanku itu karena
00:13:24
takdir
00:13:26
Oke Paham enggak paham P misal misal
00:13:29
gini amit-amit aku ngerokok terus aku
00:13:31
mati karena kanker paru atau COPD
00:13:34
berarti aku mati karena kesalahanku
00:13:35
sendiri dong Takdirku tu karena aku yang
00:13:37
menciptakan diciptakan oleh digariskan
00:13:39
oleh Allah tapi aku yang mendekatkan
00:13:41
diriku ke Karis kematian gara-gara aku
00:13:43
ngerokok
00:13:45
terus enggak enggak pusing ya JAdi misal
00:13:48
takdir mati terus aku tuh mendekatkan
00:13:50
diri ke Tuhan dengan cara ngerokok terus
00:13:52
bukan dengan cara salat atau dengan cara
00:13:54
yang lain gitu kan tapi mendekatkan
00:13:55
diriku belar kematian dengan cara gaya
00:13:58
hidup yang jelek gitu harusnya kalau aku
00:14:00
bersyukur ya aku menjaga ini tetap sehat
00:14:02
biar kalaupun Takdirku mati matiku tuh
00:14:04
bukan karena kebodohan-kebodohannya aku
00:14:07
lakuin
00:14:09
terus ya kan kita ibaratnya kita jalan
00:14:12
lalu lintas nyetir mobil kamu sudah
00:14:15
tertib lalu lintas bisa aja nanti ada
00:14:17
pengemudi yang mabuk kan nabrak kamu
00:14:20
penyet Nah bisa loh contoh pernah enggak
00:14:23
kejadian berhenti di lampu merah ya kan
00:14:26
patuh dong Kamu naik motor lampu merah
00:14:30
ada semua kan salah gak tu naik
00:14:34
motor sudah patuh gak dia patu Lampu
00:14:37
merah
00:14:38
kan mati kan karena apa meninggal karena
00:14:41
apa Karena
00:14:44
TR tapi
00:14:46
dia tidak dicap meninggal karena
00:14:47
kesalahan dia
00:14:49
kan itu meninggal karena musibah yang
00:14:53
are kena mental kanp
00:14:56
pas Coba kalau misalkan kamu lihat orang
00:14:59
naik motor ngelanggar lampu merah
00:15:02
ketabrak truk yang disalahin siapa yang
00:15:06
nabrak bukanlah orang ngelanggar lampu
00:15:09
merah kecelakaan terus mati yang
00:15:12
melanggar Pak akhirnya dia disalahin Wah
00:15:14
kamu mati karena kamuanggar lampu merah
00:15:17
clear maksudnya bedanya gini ya nih
00:15:19
contoh nih aku analoginya ya ini yang
00:15:21
ini yang kepikiran Aku akhirnya aku
00:15:22
hidup saya tuh sesimpel ini orang tuh
00:15:24
berhenti di lampu merah naik motor Wah
00:15:28
aku patuh ni lalu lintas dari belakang
00:15:30
truk Bro W kindes semua terceraiberai
00:15:34
tubuhnya
00:15:36
mati ada gitu yang bahas Wi mati karena
00:15:39
dia berhenti di lampu merah anjing tolol
00:15:42
Enggaklah orang dia memang pat lalu
00:15:45
lintas Coba kalau dia balapan liar Diar
00:15:48
mati mampus lu balapan liar pasti gitu
00:15:51
beda kan reaksinya gimana Kalau digituin
00:15:54
sama malaikat gutung berandai-andai Oh
00:15:57
lu mati truk Ya El sih pas ini mampus lu
00:16:01
makan jeroan terus ah Bukannya
00:16:04
disemangati habis mati malah gua tuh
00:16:06
berandai-andai kayak Tom Jerry gitu
00:16:09
andandai-andai mati malah diadilin di
00:16:11
sana gara-gara kesalahan demi kesalahan
00:16:12
kan dibacain tuh kesalahan Kita ngapain
00:16:14
aja kamu di detik ini habis ngapain kan
00:16:18
tanya masih eh malaikat gua mati kemarin
00:16:21
app kayak fernalta analoginya ya K Lu
00:16:23
sakit jantung loh jantung Kenapa lu
00:16:26
makan juruantu sehari ini ini jadi ada
00:16:29
plak di sini jadi emboli kayak gini ya
00:16:31
kalau kesanan gue dibacain mungkin
00:16:32
enggak selesai-selesai ditambah
00:16:34
juruhan-juruhan juruhan-juruhanah di
00:16:35
situlah gua berpikir cara gua mensyukuri
00:16:38
hal paling sederhana hidup dalam hidup
00:16:40
itu hidup seat
00:16:41
dulu perkara nanti Takdir Gua mati apa
00:16:44
enggak itu sudah bukan urusan gua tapi
00:16:46
at least gua berusaha untuk hidup sehat
00:16:47
dulu karena secara teori mengatakan
00:16:50
orang yang hidup sehat itu murai
00:16:53
panjang ya kan kan berusaha sisanya
00:16:56
Allah yang nentuin Jadi kalau kalau ada
00:16:58
orang
00:16:59
mengatakan olah rokok enggak rokok
00:17:03
endingnya tetap mati kok sama gua jawab
00:17:05
Lu makan enggak makan endingnya tetap
00:17:06
mati terus ngapain lu makan enggak makan
00:17:09
aja kan mati endingnya sama aja bro sama
00:17:13
aja lu mandi enggak mandi tetap mati
00:17:14
terus ngapain lu
00:17:17
mandi paham kan
00:17:20
P itu yang itu yang gua lakuin karena
00:17:24
gua itu ngerasa aku tuh ngerasa kayak
00:17:27
kalau aku mati sekarang aku belum
00:17:29
siap Sampai kapan aku siap ya sampai
00:17:31
paling enggak aku hidup sehat fisik
00:17:34
sehat jasmani sehat rohani sehat Jadi
00:17:36
spiritual juga ditingkatkan biar kita
00:17:39
siap jadi itu alasan untuk hidup
00:17:41
Sehatnya tuh kayak gitu doang mungkin
00:17:43
teman-teman nganggap ini sppele ya
00:17:44
karena teman-teman tidak pernah berpikir
00:17:46
hal sepele itu hal sepele-sepele yang
00:17:48
kamu lalui tiap hari itulah yang penting
00:17:50
sebenarnya kayak contoh kamu bisa
00:17:52
ngerasain matahari ya karena kamu punya
00:17:54
sensor Indra di situ Kamu bisa jalan
00:17:56
kaki karena sendi lututmu tu utuh kamu
00:18:00
tuh bisa makan bisa minum Bisa ngetik
00:18:02
bisa nulis karena kamu punya tangan ya
00:18:04
kan kamu bisa hidup tuh Karena Kamu
00:18:06
nafas tapi karena hal itu sepele kamu
00:18:08
menganggap itu enggak ada hal-hal yang
00:18:10
kamu bersyukur itu kalau kamu dapat
00:18:12
sesuatu dapat uang dapat jabatan dapat
00:18:14
power dapat sesuatu baru kamu bersyukur
00:18:16
Ya Allah terima kasih saya sekarang
00:18:18
lulus S2 dan mendapatkan jabatan
00:18:20
direktur ya Tapi kamu kadang lupa aku
00:18:23
aku aku kadang lupa aku Wah aku bisa
00:18:25
hidup karena nafas aku ingat n mungkin
00:18:28
suatu saat nanti amit-amit aku nafas
00:18:30
pakai oksigen W ternyata oksigen
00:18:33
mahal satu-satunya yang perlu disalahkan
00:18:36
kalau ada kegagalan ya diri
00:18:38
sendirilah aku enggak akan nyalahin
00:18:40
orang lain lagi yang perlu disalahin ya
00:18:42
Tirta sendiri salah karena gagal ya dari
00:18:44
situ aku harus berusaha untuk lebih
00:18:46
better kan aku salah dulu selama 30
00:18:49
tahun tuh banyak kesalahan Oke aku harus
00:18:51
berubah bukan kita nyenggol orang lain
00:18:53
gitu Nah itu adalah salah satu faktor
00:18:56
utama Kenapa akirnya hidup sehat d dan
00:18:58
dan kenapa aku jerih payah ngedukasi
00:19:00
orang at least buat hidup sehat Ini
00:19:03
bukan tentang tentang apa ngokok enggak
00:19:05
rokok mati Mendem enggak Mendem mati Eh
00:19:09
makan enggak makak tetap mati obes
00:19:11
enggak obes tetap mati Bukan soal
00:19:14
itu ini cara bentuk lu mensyukuri diril
00:19:18
lu sendiri kecuali kalau kita sudah
00:19:19
debat self self love gua makan dok Oh ya
00:19:22
udah kita engak mau debat urusan lu
00:19:24
hidup-hidup lu hidup-hidup gua choice
00:19:28
jelas caranya seperti ini
00:19:31
gitu Ada enggak olahraga berlebihan ya
00:19:34
itu sesuatu yang berlebihan dilakukan
00:19:37
berterus sesuatu yang baik pun dilakukan
00:19:40
berlebihan itu enggak akan baik Hanya
00:19:42
Satu hal baik yang dilakukan berlebihan
00:19:44
tapi baik doa usus bom Tita akhir 2023
00:19:50
anjing
00:19:53
bukan benar kan Betul banget pak ya
00:19:56
iyalah lu lakuin doa terus-menerus itu
00:19:58
akan lebih bagus itu sesuatu yang baik
00:20:00
yang dilakukan berlebihan dan tetap baik
00:20:02
cuma doa doang lu olahraga berlebihan
00:20:05
serangan jantung makan baik makan
00:20:08
berlebihan serangan jantung oksigen
00:20:10
berlebihan l akan bisa beradaptasi
00:20:13
dengan daerah yang oksigennya tipis lari
00:20:15
berlebihan mati di Jalan Jantung tidur
00:20:18
berlebihan
00:20:19
dehidrasi belajar
00:20:21
berlebihan ya matilah gak ada waktu buat
00:20:24
istirahat m game berlebihan serangan
00:20:27
jantung jadi yang baik pun dilakukan
00:20:29
berlebihan itu gak akan baik kecuali
00:20:31
berdoa itu yang sering gu lupa jadi
00:20:34
selain jasmani ini diikatin
00:20:39
gitu i baru nanti setelah itu kita gak
00:20:42
tahu endingnya kayak apa tuh biar atas
00:20:44
sentuin Jadi kalau ada yang nonton di
00:20:45
sini entar debat lagi rokok gak rokok
00:20:48
tetap mati Bos ya aku akan bilang ya
00:20:50
Makan gak Makan tetap mati sama aja sama
00:20:53
aja bos Tapi itu pilihan gua gak akan
00:20:56
ganggu dan ini pilih a jadi lu jangan
00:21:01
ganggu lah teman saya ngerokok gak
00:21:04
mati-mati ya itu takdir dia masa lu
00:21:06
protes sama Allah ini kenapa teman gua
00:21:08
ngerokok Gak mati-matiak mungkinlah ya
00:21:11
mungkin dia ada takdir tertentu dari
00:21:12
Allah subhanahu wa taala kita engak tahu
00:21:14
itu H haknya Allah hak prerogatif Tuhan
00:21:17
yang tidak bisa kau ganggu terus kau
00:21:19
telepon seenaknya ini kenapa teman saya
00:21:21
ngerokok gak mati gak bisa mana bisa k
00:21:26
telepon kayak gitu sedangkan ini kenapa
00:21:28
hidup sehat tetap miskin Gak bisa gitu
00:21:30
juga itu takdir yang bisa
00:21:33
diuguga mungkin Siapa tahu dia ada
00:21:36
rencana lain kan dari Allah dari Tuhan
00:21:39
ada rencana lain ggak ada yang tahu Jadi
00:21:40
yang bisa kita lakukan tu diri sendiri
00:21:42
maka ketika ada edukasi selalu gua gak
00:21:44
pernah bilang kayak bapak gua gak pernah
00:21:48
olahraga tetap hidup ya kita kan gak
00:21:50
tahu takdirnya dia Bos ini kan pilihan
00:21:53
hidup gua tapi dari penelitian dan
00:21:57
statistik orang yang hidup sehat itu
00:21:59
lebih bahagia di ending
00:22:02
akhirnya setidaknya dia menjalani sisa
00:22:04
hidupnya tuh dengan tidak tersiksa
00:22:07
kecuali apes memang ditakdirkan seperti
00:22:10
itu dan gua enggak bisa marah kalau
00:22:12
ditakdirkan seperti itu gitu
00:22:16
Bos clear clear Bang Nah itu jawaban
00:22:19
panjangnya jawaban pendeknya Kenapa
00:22:22
hidup siap takut mati dijabarkan jadi
00:22:24
panjang sekali jelas jelas Pak Nah ya
00:22:27
sudah
00:22:28
belum selesai nih alpukat gua alpukat
00:22:30
itu mengandung kalori yang sangat hebat
00:22:32
jadi bagus untuk bulking