Tetap Cintailah Indonesia, Ditengah Keteraniayaanmu!

00:23:33
https://www.youtube.com/watch?v=yaXTIwpT2E0

Sintesi

TLDRCeramah ini membahas tentang pentingnya iman, Islam, dan Ihsan dalam kehidupan spiritual dan bagaimana ketiganya saling terkait. Ustadz menjelaskan bahwa cinta kepada Indonesia harus menempatkan kita pada komitmen tanpa batas, berbanding lurus dengan iman yang kita miliki. Selain itu, ditekankan juga bahwa kita harus hati-hati dalam memilih pemimpin, sebagai pewakilan untuk membawa kebaikan. Dengan humor dan cerita, Ustadz memberi pandangan baru tentang bagaimana menjalani kehidupan yang baik di dunia ini, terutama dalam konteks keagamaan.

Punti di forza

  • 🙏 Iman, Islam, dan Ihsan saling berkaitan.
  • ❤️ Cinta kepada Indonesia lebih penting daripada kewajiban.
  • 👀 Pemimpin harus dipilih dengan bijak.
  • 🕌 Pengabdian kepada Allah adalah langkah yang utama.
  • 🗳️ Pilihan pemimpin menjadi tanggung jawab individu.

Linea temporale

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Pembicara menerangkan hubungan antara iman, Islam, dan ihsan dalam konteks spiritual. Ketiga aspek ini saling berkaitan dan penting bagi individu dalam menjalankan kehidupannya. Pembicara juga menekankan bahwa cara melaksanakan pengabdian kepada Allah harus inklusif, dan tidak dapat dipisahkan antara iman, Islam, dan ihsan.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Pembicara berbicara tentang nasionalisme, membandingkan antara kewajiban dan cinta terhadap negara. Dia menegaskan bahwa cinta kepada Indonesia seharusnya melampaui kewajiban, dan seseorang yang berdasarkan cinta tidak akan merasa lelah dalam memperjuangkan bangsa. Kekuatan dari cinta ini membuatnya optimis terhadap masa depan Indonesia.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Pembicara menceritakan pengalamannya menghadapi situasi spiritual dan tantangan dalam mengusir hantu, memberikan contoh bagaimana pendekatan yang baik dapat meredakan konflik bahkan dengan jiwa yang tersesat. Dia berupaya untuk menenangkan dan mengajak energi negatif untuk keluar tanpa kekerasan.

  • 00:15:00 - 00:23:33

    Pembicara menegaskan pentingnya memahami posisi seseorang dalam konteks kepemimpinan dan kekuasaan. Dia mengingatkan jamaah untuk tidak sembarangan dalam memilih pemimpin, karena Allah tidak ikut campur dalam urusan yang dikehendaki jika kita sendiri yang meminta kekuasaan. Ini menunjukkan perlunya kebijaksanaan dalam memilih dan bertindak.

Mostra di più

Mappa mentale

Video Domande e Risposte

  • Apa tiga dimensi yang dibahas dalam ceramah?

    Iman, Islam, dan Ihsan.

  • Mengapa cinta kepada Indonesia lebih penting dari kewajiban?

    Cinta mendorong usaha tanpa batas, sementara kewajiban bisa sangat terbatas.

  • Apa yang disarankan tentang memilih pemimpin?

    Umat harus pintar dalam menemukan Imam dan tidak mudah tergoda untuk mencari kekuasaan.

  • Apa itu bebekti menurut konteks ceramah?

    Bebakti berarti pengabdian kepada Allah.

  • Apakah agama yang diridai Allah?

    Islam adalah agama yang diridai Allah.

Visualizza altre sintesi video

Ottenete l'accesso immediato ai riassunti gratuiti dei video di YouTube grazie all'intelligenza artificiale!
Sottotitoli
id
Scorrimento automatico:
  • 00:00:03
    [Musik]
  • 00:00:08
    ininaallah Islam beliau tadi mengatakan
  • 00:00:13
    iman Islam Ihsan dimensi Beliau
  • 00:00:16
    mengatakan gini kalau Anda orang Jawa
  • 00:00:18
    Tolong dicatat ada bebekti bebenar eh
  • 00:00:22
    bebekal bebenar
  • 00:00:25
    bebektier bebek jadian Islam itu siklus
  • 00:00:31
    dia dialektis dia boleh anda gak bisa
  • 00:00:34
    ngelihat yang mana yang duluan imannya
  • 00:00:36
    apa Islamnya Apa ihsannya Anda bisa
  • 00:00:39
    mulai dari Ihsan tergantung momentum
  • 00:00:42
    kesadaran anda dan tergantung Hidayah
  • 00:00:44
    Allah bisa memulai dari iman bisa mulai
  • 00:00:46
    dari Islam Karena semua itu dimensional
  • 00:00:48
    kan gitu demikian juga bebekti bebenar
  • 00:00:51
    Eh bebekal bebenar bebekti itu artinya
  • 00:00:54
    addin itu artinya
  • 00:00:57
    adalah bebakti
  • 00:01:00
    jadi cara mengabdi kepada Allah
  • 00:01:04
    adalah taslima adalah
  • 00:01:08
    aslim itu cara mengabdi kepada Allah nah
  • 00:01:12
    Taslim ini juga ada Tahsin juga ada
  • 00:01:14
    takmin kan begitu ada iman dan ada Ihsan
  • 00:01:17
    juga ini ini ini gak bisa dipisahkan
  • 00:01:19
    tiga ini tidak ada Iman tanpa Islam
  • 00:01:22
    tidak ada Islam tanpa Ihsan tidak ada
  • 00:01:24
    Ihsan tanpa iman tidak ada dan
  • 00:01:25
    seterusnya gitu jadi tiga tadi itu orang
  • 00:01:28
    Jawa menemukan sendiri loh itu sebelum
  • 00:01:30
    ada iman Islam loh ya menemukan sendiri
  • 00:01:32
    loh
  • 00:01:34
    bebekti bebekal bebener
  • 00:01:37
    Nah jadi bukan agama yang diridai Allah
  • 00:01:41
    adalah Islam seolah-olah kata benda
  • 00:01:44
    Allah
  • 00:01:46
    kasih
  • 00:01:48
    juwet
  • 00:01:50
    nanas jambu yang diridai Allah nanas
  • 00:01:54
    gitu ndak
  • 00:01:56
    gitu cara berbakti kepada Allah
  • 00:01:59
    adalahers i berserah diri tidak mungkin
  • 00:02:02
    tanpa iman dan tanpa Ihsan kan
  • 00:02:05
    begitu Jadi terjemahannya menurut saya
  • 00:02:08
    seperti itu Adin itu adalah ya kalau di
  • 00:02:12
    gereja kebaktian cara jadi kalau bebekti
  • 00:02:15
    ini
  • 00:02:17
    kan saya tanya Anda nasionalis toh anda
  • 00:02:22
    punya nasionalisme nasionalisme Anda ini
  • 00:02:25
    karena kalau berkonteks kewajiban
  • 00:02:29
    dibanding dengan konteks cinta karena
  • 00:02:32
    Anda cinta kepada Indonesia atau Anda
  • 00:02:33
    berkewajiban kepada Indonesia itu
  • 00:02:35
    kira-kira banyak mana yang Anda berikan
  • 00:02:37
    karena kewajiban tuh karena
  • 00:02:39
    cinta kalau Anda punya istri punya anak
  • 00:02:43
    Kalau Anda sekedar menjalankan kewajiban
  • 00:02:45
    yang penting makan yang penting sekolah
  • 00:02:46
    tapi kalau karena cinta tidak ada batas
  • 00:02:48
    untuk memberi kepada mereka Jadi kalau
  • 00:02:51
    nasionalisme karena kewajiban apalagi
  • 00:02:53
    karena
  • 00:02:54
    dibayar itu belum tentu nasionalisme
  • 00:02:57
    tapi kalau karena cinta kepada Indonesia
  • 00:02:59
    dan maiah ini gak punya kewajiban
  • 00:03:02
    apa-apa kepada
  • 00:03:03
    Indonesia atas dasar apa Kita
  • 00:03:05
    berkewajiban apa kecuali kita adalah
  • 00:03:07
    khalifah di Indonesia baru kita punya
  • 00:03:09
    kewajiban cuman kalau hanya kewajiban
  • 00:03:11
    juga cuman sedikit yang bisa kita kasih
  • 00:03:13
    jadi kalau kita benar-benar mikirin
  • 00:03:15
    Indonesia karena kita mencintainya dan
  • 00:03:18
    kalau kita mencintai Indonesia gak ada
  • 00:03:19
    batas untuk
  • 00:03:21
    memperjuangkannya dan tidak bisa
  • 00:03:26
    dilawanun dan saya mauelil se ini saya
  • 00:03:30
    dari pagi loh Mas ini menemuin sekian
  • 00:03:32
    pihak ya sampai sekarang ini itu saya
  • 00:03:35
    tidak akan berkurang tenaga saya karena
  • 00:03:37
    saya cinta dan karena saya cinta ini
  • 00:03:39
    maka saya tidak lelah Saya tidak sakit
  • 00:03:41
    Allah bertanggung jawab kepada
  • 00:03:44
    saya dan oleh karena itu saya tidak
  • 00:03:47
    pernah pesimis terhadap masa depan kita
  • 00:03:49
    semua karena ini Rasul ini Indonesia ini
  • 00:03:53
    Rasul ini dutanya
  • 00:03:56
    Allah saya kalau saya menemukan Allah
  • 00:03:59
    bagaimana mungkin saya tidak bisa tidak
  • 00:04:00
    menemukan Rasulullah bagaimana mungkin
  • 00:04:03
    saya bisa menemukan Muhammad tanpa
  • 00:04:04
    menemukan Allah bagaimana mungkin saya
  • 00:04:06
    bisa menyaksikan bersaksi kepada Allah
  • 00:04:08
    tanpa bersaksi kepada Muhammad loro-loro
  • 00:04:11
    Ning atunggil kata orang Jawa Itu
  • 00:04:14
    Dahsyat juga orang Jawa Itu dua yang
  • 00:04:16
    satu satu yang dua maka kita bikin
  • 00:04:18
    shohibu Baiti bukan
  • 00:04:21
    bukan
  • 00:04:23
    bukan ya Shifu Baiti langsung saya tidak
  • 00:04:26
    tidak saya Gus Mus mengkritik saya mbok
  • 00:04:30
    Mbok posisinya semoga bukan bwa Allah
  • 00:04:32
    tuank lah terus nek nek di dalam diriku
  • 00:04:36
    ini tuan rumahnya bukan Allah terus sopo
  • 00:04:38
    saya bilang gitu Terus siapa kalau aku
  • 00:04:41
    hidup di dalam rumahku ini bukan Allah
  • 00:04:45
    tuan rumahnya Terus ngapain Saya hidup
  • 00:04:48
    Emang ada apa yang selain Allah hanya
  • 00:04:51
    Allah yang aku izinkan jadi tuan rumah
  • 00:04:53
    di sini karena setan juga nak
  • 00:04:55
    mampu iblis gak mampu semua aku aku
  • 00:04:59
    sendiri tidak mampu menjadi tuan rumahku
  • 00:05:02
    hanya Allah yang mampu menjadi tuan
  • 00:05:04
    rumahku shahibu Baiti maka saya nekad
  • 00:05:08
    dan saya ajukan ke Beliau tolong nih
  • 00:05:10
    kalau salah saya nekat Lah terus apa
  • 00:05:12
    kalau kan saya membabi buta bertauhid
  • 00:05:19
    ini tidak berarti saya
  • 00:05:22
    babi kok terusok terus Wak ternyata babi
  • 00:05:26
    ngaku sendiri loh gitu kan Coba orang
  • 00:05:29
    sekarang itu bodohnya Masyaallah
  • 00:05:31
    gitu masok saya bilang saya babi buta Oh
  • 00:05:34
    ternyata Cak Nun babi C gimana coba Cak
  • 00:05:38
    Nun Kalau puasa Mbak Via biasanya
  • 00:05:40
    memasakkan apa gu terus saya jawab
  • 00:05:42
    kepada wartawan pokoknya gini loh saya
  • 00:05:45
    tuh makan gak suka yang sukar-sukar ndak
  • 00:05:47
    nyakot-nyakot seliliten Angel Pokoke
  • 00:05:50
    Sing gampang piur-pyur srep-srep wis
  • 00:05:52
    masuk beres jadi saya gak suka daging
  • 00:05:55
    Terus besoknya mh.2 saya saya anti anti
  • 00:05:59
    daging ng ku yo ora anti daging cari
  • 00:06:03
    yang mudah tempe tahu gitu loh bukan
  • 00:06:05
    berarti saya anti daging ya ndak Kalau
  • 00:06:07
    saya ndak milih Ahok tidak berarti Santi
  • 00:06:09
    Ahok gitu loh kalau uppamanya saya orang
  • 00:06:13
    Jakarta saya milih Anis tidak berarti
  • 00:06:15
    saya mantap sama Anis ndak juga saya
  • 00:06:19
    punya banyak pertimbangan dan anda ndak
  • 00:06:21
    perlu tahu saya milih siapa Katanya
  • 00:06:23
    bebas dan rahasia rewel
  • 00:06:26
    ku sudah jelas bebas kok tinggal Anda
  • 00:06:30
    datang ke TPS Anda coblos dan gak ada
  • 00:06:33
    orang yang tahu kecuali Allah dan
  • 00:06:34
    Malaikat Jibril kan begitu Kenapa Anda
  • 00:06:37
    ribut milih siapa milih siapa milih kok
  • 00:06:39
    kondo-kondo kan gitu katanya bebas tapi
  • 00:06:43
    rahasia kata rahasia kok bebas jadi
  • 00:06:45
    Indonesia ituu gak karu-karuan bingung
  • 00:06:50
    itu katanya Indonesia tapi lagunya di
  • 00:06:53
    sanalah aku berdiri piye to yo jadi
  • 00:06:55
    Indonesia itu di sini apa di sana p gak
  • 00:06:58
    jelas
  • 00:07:00
    l opo di sanalah Lah terus waktu itu
  • 00:07:03
    Sampean di mana Jadi waktu nyanyi di
  • 00:07:06
    Malaysia kan gitu kan opo arek-arek ngwe
  • 00:07:09
    laku gak gak jelas-belas untung orang
  • 00:07:12
    Indonesia bisa seimbang Dalam
  • 00:07:15
    ketidakseimbangan bisa tidak menderita
  • 00:07:17
    dalam penderitaan bisa tetap nasionalis
  • 00:07:20
    di dalam keteraniayaan itulah Indonesia
  • 00:07:23
    maka tidak akan bisa ketangguhan bangsa
  • 00:07:26
    Indonesia diapa-apain oleh siapapun saja
  • 00:07:29
    pikir lagi wahai para penjajah yang
  • 00:07:31
    punya program macam-macam sampai 5 tahun
  • 00:07:34
    ke depan pikir ulang pikir ulang ini
  • 00:07:37
    turunan
  • 00:07:42
    azazil nekad ini orang
  • 00:07:45
    nekad kamu enggak tahu aja nanti kalau
  • 00:07:48
    sudah meletus balon hijau dor itu siapa
  • 00:07:54
    yang bikin lagu dulu kok ya meletus
  • 00:07:56
    balon hijau itu loh mbok ya meletus
  • 00:07:58
    balon coklat kok ya kok hijau itu loh
  • 00:08:02
    ini Allah ini subversi di mana-mana saya
  • 00:08:05
    bilang selalu nitipin segala macam itu
  • 00:08:08
    yang enggak-enggak gitu gitu teman
  • 00:08:10
    sekalian Oke ya saya saya saya urut
  • 00:08:12
    Ustaz Abu Bakar saya saya mohon maaf ee
  • 00:08:16
    kembali kepada pemimpin Saya ingin
  • 00:08:17
    mengingatkan aja jamaah karena sudah
  • 00:08:19
    kita omongkan di Padang Bulan Di Mocopat
  • 00:08:21
    Syafaat gini di dalam Islam menurut Ana
  • 00:08:24
    tidak pernah Allah menganjurkan orang
  • 00:08:26
    menjadi pemimpin yang ada adalah umat
  • 00:08:30
    harus belajar bagaimana menemukan
  • 00:08:35
    Imam jadi umatnya yang harus
  • 00:08:38
    pintar dan Rasulullah menegaskan jangan
  • 00:08:42
    mencari jangan meminta
  • 00:08:44
    kekuasaan kalau kamu meminta kekuasaan
  • 00:08:47
    mencalonkan diri maka Allah tidak ikut
  • 00:08:50
    campur terhadap urusanmu lah ini yang
  • 00:08:52
    bahaya Jadi kalau Anda memilih orang
  • 00:08:55
    yang mencalonkan diri itu Allah gak ikut
  • 00:08:59
    campur yo ko pilin pilin a ya
  • 00:09:03
    monggoonggo silakan silakan tanggungan
  • 00:09:06
    dewe matek-matek
  • 00:09:07
    dewe ini yang paling bahaya karena Allah
  • 00:09:10
    tidak ikut
  • 00:09:11
    campur jadi nanti anda tidak bisa loh
  • 00:09:14
    kan kamu sendiri yang milih Ya Allah
  • 00:09:16
    gini-gini loh kan kamu sendiri yang
  • 00:09:18
    milih dia sendiri yang mencalonkan diri
  • 00:09:20
    saya nak ikut campur dong gimana dong
  • 00:09:22
    Anda istiosa setengah mati Allah lah
  • 00:09:25
    kamu sendiri gimana kan gak enak toh ya
  • 00:09:28
    ya Allah terus Allah ngasih tangannya
  • 00:09:31
    goed kan kamu sendiri yang
  • 00:09:36
    milih loh saya ini kalau kaj begini saya
  • 00:09:40
    melihat Mas jubah-jubah para malaikat
  • 00:09:42
    mengelilingi kita Mas saya lihat Mas dan
  • 00:09:45
    saya senang banget itu sama gaib-gaib
  • 00:09:47
    itu saya senang banget hantu aja saya
  • 00:09:50
    guyon kok mas guyon ayo ayo metua ayo
  • 00:09:54
    ayo dan mereka itu sungkan sama saya
  • 00:09:57
    sungkan hantu-hantu itu sungkan di mana
  • 00:10:00
    aja karena hantu itu yang paling oldcck
  • 00:10:03
    itu hantu dari Pulau Jawa jadi di Itali
  • 00:10:05
    di mana Tuh saya disuruh bersihin
  • 00:10:08
    rumahnya musolini tak suruh disuruh
  • 00:10:10
    bersihin karena hantunya mau macam-macam
  • 00:10:13
    itu tak datangin tak bentak-bentak
  • 00:10:16
    nganggo cara jaowo asu bajingan rasa
  • 00:10:18
    Ning kene K ayo Wani karo aku piye kow
  • 00:10:22
    Git bingung anak-anak bingung opo Cak
  • 00:10:25
    Nun loh aku II nyentak-nyentak hantu
  • 00:10:26
    kowe m hantu Italia ora apao kowe Wani
  • 00:10:29
    karo aku aku juga enggak ngelihat
  • 00:10:30
    apa-apa Mau mak bentak-bentak
  • 00:10:33
    aja kan dia ndak tahu bahwa saya gak
  • 00:10:36
    bisa melihat hantunya dia pasti berpikir
  • 00:10:39
    saya bisa melihat terus saya marah benar
  • 00:10:41
    dia ketakutan benar kan gitu Mas beres
  • 00:10:44
    rumah itu mas terus tak kasih raja-raja
  • 00:10:47
    saya enggak ahli Raja tapi kalau spontan
  • 00:10:50
    ngeraja saya lakukan saya melajari Imam
  • 00:10:53
    Ghazali saya beli tintanya khusus
  • 00:10:57
    penanya khusus saya beli di KH KH liliis
  • 00:10:59
    saya pelajari dan saya di Itali itu
  • 00:11:01
    pasang raja-raja di rumahnya musolini
  • 00:11:04
    itu karena hantunya luar biasa dan tak
  • 00:11:06
    bentak-bentak Dan saya dipukulin
  • 00:11:09
    habis-habisan menurut anak Kiai Kanjeng
  • 00:11:11
    karena ada tiga anak Kiai Kanjeng saya
  • 00:11:12
    ajak untuk mengusir hantu karena saya
  • 00:11:14
    mengusir hantu di London
  • 00:11:16
    di di Roma ya London dan Roma terutama
  • 00:11:20
    ah itu
  • 00:11:22
    islamianto Yoyo sama Imam yang saya ajak
  • 00:11:26
    jadi saya masukkan ruangan tak tutup w
  • 00:11:29
    teriak-teriak di dalam pooknya mereka
  • 00:11:31
    gak tahan tak buka lagi keluar sudah
  • 00:11:33
    sekarang saya yang masuk kalian kunci
  • 00:11:35
    dari luar aku masuk aku diam aja nanti
  • 00:11:37
    dapat 5 menit 10 menit saya keluar lagi
  • 00:11:39
    Oke sekarang kita bareng masuk begitu
  • 00:11:41
    bareng masuk Mereka teriak-teriak lagi
  • 00:11:43
    sampai pingsan karena saya dipukulin
  • 00:11:45
    saya dihancurin sama hantu-hantu banyak
  • 00:11:47
    sekali aku Gak keroso Mas Gak keroso aku
  • 00:11:50
    meneng a Akak pokoknya tak ngene Ayo
  • 00:11:54
    macam-macam kon karo aku ayo macam-macam
  • 00:11:56
    k ada orang pakai ngangl lupi
  • 00:12:00
    merasuk-rasuk masuk ke dalam jiwa orang
  • 00:12:03
    terus dia jadi kerasukan tuh
  • 00:12:06
    mas saya tinggal nyuruh salah seorang
  • 00:12:09
    nanti hantunya Begitu datang si Kirno
  • 00:12:11
    kek si neevi kek ini begitu dia
  • 00:12:16
    gila kemasukan hantu terus dia bilang
  • 00:12:18
    wes anak buakun meneh y Wis Tak lungo
  • 00:12:24
    aku ser Padang Bulan kok
  • 00:12:28
    gitu saya itu populer di
  • 00:12:30
    sana ya
  • 00:12:33
    Allah jadi anda nanti anda nanti kalau
  • 00:12:36
    ada orang kerasukan Anda tangani Anda
  • 00:12:39
    pegang tengkuknya atau sininya dan anda
  • 00:12:41
    bilang baik-baik aja Kamu ngak usah ikut
  • 00:12:43
    dia dia gak kuat kamu ikut saya aja
  • 00:12:45
    bilang gitu apa jin apa energi liar atau
  • 00:12:49
    apapun kamu ikut saya aja sama saya saya
  • 00:12:51
    akomodasi saya beres lah sama saya kalau
  • 00:12:54
    dia gak kuat Kasihan dia ya ayo yuk yuk
  • 00:12:56
    bismillah yuk keluar keluar keluar nanti
  • 00:12:58
    anak itu tenang sembuh dia ikut
  • 00:13:02
    Anda kan selama ini kan ada 16 ayat
  • 00:13:05
    untuk mengusir jin dan semua
  • 00:13:08
    kejam-kejam Keluar kamu keluar ayo kamu
  • 00:13:12
    melawan Allah
  • 00:13:13
    gitu kok Kejam banget sih Kan mereka
  • 00:13:17
    makhluk Allah kalau saya tidak pernah
  • 00:13:18
    saya bentak-bentak seperti itu kowe Melu
  • 00:13:21
    aku ya Le yo Melu aku ya udah kamu ikut
  • 00:13:23
    saya aja kalau sama saya beres kok dia
  • 00:13:25
    gak kuat Dia anak kerja setengah mati
  • 00:13:27
    kalau dia harus kamu ikutin terus kamu
  • 00:13:29
    sama saya aja Ah kamu mau ke mana saya
  • 00:13:31
    ajak deh Tenang aja gitu tenang gitu loh
  • 00:13:34
    Mas Jadi kalau sudah enggak ada enggak
  • 00:13:36
    ada jalan keluar biasanya saya terus
  • 00:13:37
    dipanggil saya gituin apa di rumah sakit
  • 00:13:40
    di mana Pokoke wis karo aku yo karo aku
  • 00:13:42
    sama saya bereslah ke arep warung Padang
  • 00:13:45
    arep rawon kan ja itu ndak gitu Mas ya
  • 00:13:49
    Anda santai aja anda bersama Allah kok
  • 00:13:53
    bersama Allah gitu loh jadi kalau anda
  • 00:13:55
    wiridan gak usah panjang-panjang juga
  • 00:13:58
    wong anda jugaak pernah hafal
  • 00:14:00
    kok wiridwirid itu bukan bunyinya apa
  • 00:14:04
    meskipun ada akurasi ayat Tertentu
  • 00:14:09
    bisa banyak tapi yang penting itu adalah
  • 00:14:13
    apa yang paling
  • 00:14:15
    nyeng nyeng op
  • 00:14:18
    yo yang
  • 00:14:21
    paling klik yang palinglik jadi ada si
  • 00:14:25
    harant dariat itu usahanya maju pesat
  • 00:14:31
    penyewaan mobil jual beli tanah
  • 00:14:32
    angkringan banyak itu wiritanya
  • 00:14:39
    makahahahah kalau dia Bosan
  • 00:14:47
    samaununun Dia niat baik kok ada Abu
  • 00:14:51
    Bakar namanya anak Mandar ada demo
  • 00:14:54
    polisi marah mahasiswa lari dia enggak
  • 00:14:58
    bisa sempat lari dia tengk apa gini
  • 00:15:02
    sudah tinggal digebukin polisi dia Mbah
  • 00:15:04
    Nun Mbah Nun Mbah Nun Tolong tiba-tiba
  • 00:15:09
    dia ada di depan rumah dia yang jaraknya
  • 00:15:11
    15 km dari tempat itu dia tiba-tiba di
  • 00:15:14
    rumahnya setelah dia Mbah Nun mah
  • 00:15:17
    Nun terus ditiru sama anak-anak lain
  • 00:15:20
    Mbah Nun loh ndak ada hubungannya
  • 00:15:27
    kamu tapi proses pencarian dan cintamu
  • 00:15:32
    yang oleh Allah dianggap lulus pada
  • 00:15:35
    jangka waktu tertentu itu yang berlaku
  • 00:15:37
    bukan kata-katanya bukan banun-banunnya
  • 00:15:40
    gitu loh ndak bisa jadi gitu Ustaz dan
  • 00:15:44
    banyak contoh-contoh dalam ada ada orang
  • 00:15:47
    yang dicintai namanya al hababsyi al
  • 00:15:49
    hababsyi al hababsyi ya kayak Marga
  • 00:15:51
    belia Al hababsyi jadi anak kecil tuh di
  • 00:15:54
    di suatu daerah di pinggiran Syria itu
  • 00:15:57
    main-main kalau dia masuk sumur Al
  • 00:16:00
    hababsyi masuk sumur naik lagi gitu
  • 00:16:04
    alhabsi naik lagi gitu terus ada Sufi
  • 00:16:07
    lewat opo Al hababsi sini anakak sini ma
  • 00:16:12
    Al hababsi Allah Allah Allah Allah Laisa
  • 00:16:16
    Al
  • 00:16:16
    Habsi terus Antum tujarib ya Syekh Anda
  • 00:16:21
    Coba sampean coba yang Allah Allah
  • 00:16:23
    allahk gak balikik
  • 00:16:29
    akhir dikerek
  • 00:16:32
    munggah Apakah Allah kalah sama alfsin
  • 00:16:35
    gak
  • 00:16:37
    empirisme itu yang saya bilang kalau
  • 00:16:39
    ngomong Subhanallah karena mengalami
  • 00:16:42
    sesuatu yang membuat Anda mengucapkan
  • 00:16:44
    Subhanallah bukan kata subhanallahnya
  • 00:16:46
    yang
  • 00:16:47
    penting tidak kalimatnya anda jangan
  • 00:16:50
    terseret oleh literasi Anda harus
  • 00:16:53
    udkhulu Fis Silmi Kafah asilm bukan
  • 00:16:57
    udkulu fil Islam karena asilmu itu kan
  • 00:17:01
    butiran yang paling indah dari pekerjaan
  • 00:17:05
    Islam kan begitu asilm makanya Allah
  • 00:17:08
    mengatakan udkhulu fisilmi Kafah Terus
  • 00:17:12
    kata Kafah juga sekarang kacau ini Ustaz
  • 00:17:15
    tolong
  • 00:17:16
    nanti pulang umrah Saya mau kafaah
  • 00:17:21
    jilbaban jadi kata Kafah itu juga harus
  • 00:17:24
    harus kita tafsirkan lagi oke itu Itu
  • 00:17:26
    poin berikutnya nanti puncaknya Ustaz
  • 00:17:28
    ini saya ee Ustaz Agus ya nanti
  • 00:17:38
    kemudian bedakan antara Wali nabi Rasul
  • 00:17:42
    Ya jadi Sekali lagi saya
  • 00:17:45
    tekankan rasul itu sudah berlangsung
  • 00:17:49
    sejak Allah memancarkan cahaya awal itu
  • 00:17:51
    Allahu nurusamawati walalri kam itu itu
  • 00:17:56
    sudah Rasul Jadi sekarang yang namanya
  • 00:17:59
    Maulid Muhammad itu kan ada tiga rentang
  • 00:18:03
    satu Maulid Muhammad bin Abdullah ada
  • 00:18:05
    Maulid Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi
  • 00:18:07
    Wasallam ada Maulid
  • 00:18:09
    rasul rasul itu dimulai oleh Nur Jadi
  • 00:18:12
    ada maulidun Nur sebenarnya nah saya
  • 00:18:15
    sedang susun Kalim apa selawat-selawat
  • 00:18:18
    untuk maulidun Nur dan Allah belum
  • 00:18:20
    mengizinkan untuk jadi untuk matang jadi
  • 00:18:22
    ini sudah hampir 3 tahun saya belum jadi
  • 00:18:24
    tapi saya sedang menyusun maulidun Nur
  • 00:18:26
    yang anda bisa lakukan kapan saja dan
  • 00:18:29
    itu saya Kira Saya kira membuat Para
  • 00:18:31
    Malaikat akan akan senang sama anda
  • 00:18:34
    bayangin Anda disenangin malaikat
  • 00:18:35
    ditangkap polisi enggak kelihatan ya toh
  • 00:18:38
    ndak bawa
  • 00:18:40
    SIM ya lolos kan gitu Itu pamrehmu kan
  • 00:18:44
    itu kan
  • 00:18:48
    gitu orang orang Indonesia itu kan Tuhan
  • 00:18:52
    juga ketawa
  • 00:18:53
    terus pilih mana kaya tapi kalau pas
  • 00:18:58
    butuh belum tentu ada atau ndak kaya
  • 00:19:01
    tapi asal butuh selalu ada jawabannya
  • 00:19:04
    gimana kaya dan selalu
  • 00:19:07
    ada wong Indonesia Rasulullah mengatakan
  • 00:19:12
    wahai prajurit yang berhasil membuka
  • 00:19:15
    kembali kota Makkah Menurut kalian
  • 00:19:18
    apakah Aku mencintai kalian ya
  • 00:19:21
    Rasulullah engkau sangat menencintai
  • 00:19:23
    Kami sekarang aku bertanya lagi wahai
  • 00:19:26
    para prajurit Islam engkau pilih mana
  • 00:19:28
    unta harta benda emas permata atka
  • 00:19:31
    cintaku kan gitu kan kan harta pampasan
  • 00:19:35
    perang dikasih ke musuhnya lagi kan itu
  • 00:19:36
    waktuwaku Makkah Sampai orang Islam
  • 00:19:39
    sendiri nak enggak
  • 00:19:41
    kebagiaan habis itu unta kambing emas
  • 00:19:45
    habis prajurit Islam sendiri bagi-bagi
  • 00:19:47
    dia sendiri gak dapat akhirnya protes ya
  • 00:19:49
    Rasulullah kok kita enggak dapat apa-apa
  • 00:19:51
    wong kita yang menang perang terus
  • 00:19:52
    Rasulullah mengatakan kalian Menurut
  • 00:19:55
    kalian Saya cinta Iya Rasulullah cinta
  • 00:19:57
    kalian pilih mana nah kambing unta em
  • 00:20:00
    Permata atau cintaku orang Arab prajurit
  • 00:20:03
    karena Arab ya jawabnya yo memilih
  • 00:20:06
    cintamu Ya Rasulullah gitu orang Arab
  • 00:20:08
    orang Indonesia
  • 00:20:10
    ndak yo cinta tapi mosok cinta tok ya
  • 00:20:13
    Yao yo Yao wedus-wedus lah
  • 00:20:18
    ya itu yang bikin kita tangguh toh Mas
  • 00:20:21
    itu yang bikin kita itu tahan banting
  • 00:20:23
    gitu l ya iya ya i ya cinta tapi ya
  • 00:20:27
    mosok cinta tok yaak kejut Mas
  • 00:20:34
    Oke tememan sekalian untuk pertama
  • 00:20:35
    kalinya kita akan mengkan Ustaz Abu
  • 00:20:37
    Bakar eh Agus Abu Bakar jadi nama beliau
  • 00:20:41
    ini Arab Jawa karena saya kenal Betul
  • 00:20:43
    Bapak beliau dan itu sahabat saya luar
  • 00:20:46
    biasa bapak beliau di Makassar dulu dan
  • 00:20:48
    saya punya kisah-kisah yang indah
  • 00:20:49
    Mengenai bapak Beliau saya kasih satu
  • 00:20:52
    aja waktu itu walikotanya namanya Daeng
  • 00:20:56
    patumpo ini Walikota paling saya saya
  • 00:20:58
    sukai karena enggak
  • 00:21:01
    karu-karuan jadi pokoknya pengusaha
  • 00:21:04
    dikumpul Ayo bikin jalan Ayo bikin
  • 00:21:05
    gedung nanti gampang uangnya nanti
  • 00:21:08
    gampang ayo sudah bikin kamu cari dulu
  • 00:21:10
    Betul bikin Jalan beres duit APBD gak
  • 00:21:14
    keluar-keluar Wah ditag tiap hari kan
  • 00:21:17
    pengusaha datang akhirnya dia putus asa
  • 00:21:19
    eh Aku sudah tidak punya uang cuman ini
  • 00:21:23
    nih dibuka retingnya Aku cuman punya ini
  • 00:21:28
    itu a bukan Asik ada Walikota kayak
  • 00:21:33
    begitu terus ada pertemuan sastrawan
  • 00:21:35
    seluruh ASEAN ya Ustaz ya pertemuan per
  • 00:21:40
    Nusantara dia Walikota Bapak beliau
  • 00:21:42
    adalah ketua dewan Kesenian Jakarta dan
  • 00:21:45
    nama bapak beliau arsal terus Pak pumo
  • 00:21:47
    bilang arsal sini arsal kau bikin buusi
  • 00:21:50
    untuk aku arsal nanti aku tidak sambutan
  • 00:21:52
    aku baca puisi aja kau bikin paksal pun
  • 00:21:55
    bikin puisi dikasih terus begitu
  • 00:21:58
    pembukaan dia baca puisi Walikota
  • 00:22:01
    tidakato aku gini gini gini giniini
  • 00:22:05
    begitu dia selesai baca arsal ini di
  • 00:22:08
    podium arsal Jangan dipikir kau yang
  • 00:22:10
    bisa bikin puisi aku juga bisa bikin
  • 00:22:12
    puisi loh Itu puisinya
  • 00:22:15
    arsal gimana coba kan mending pemimpin
  • 00:22:19
    seperti itu to mas kacau Tapi lak lucu
  • 00:22:22
    kan
  • 00:22:27
    gitu ke rumah kau Ke rumah tidak ada
  • 00:22:30
    bubur kacang hijau lebih enak dari
  • 00:22:32
    bikinan Ibu maksudnya istri dia Ayo ke
  • 00:22:34
    rumah ke rumah sore sore ke rumahlah ini
  • 00:22:37
    seniman-seniman besar Makassar ini Pak
  • 00:22:39
    Rahman arge arsal laabsi Husni
  • 00:22:42
    Jamaluddin bertiga pas sampai di sana
  • 00:22:45
    Pak patumpo sedang
  • 00:22:47
    makan bubur kacang hijau itu terus apa
  • 00:22:51
    kabar Ini e Dari mana kalian ini sambil
  • 00:22:54
    makan tuh Mas dan gak disugu-sugui mas
  • 00:22:57
    sampai pak bilang
  • 00:22:59
    dengeng Mana untuk
  • 00:23:02
    kita katanya disuruh datang untuk makan
  • 00:23:05
    bubur
  • 00:23:07
    Ibu mana bubur kacang hijau untuk Husni
  • 00:23:10
    ini untuk arsal loh kan sudah bapak
  • 00:23:13
    habiskan beli beli
  • 00:23:18
    beli terus arsal bilang loh kok beli
  • 00:23:21
    katanya yang mau dipamarkan bikin sama
  • 00:23:23
    aja sama
  • 00:23:27
    aja foreign
Tag
  • iman
  • Islam
  • Ihsan
  • pengabdian
  • cinta bangsa
  • kepemimpinan
  • tauhid
  • nasionalisme
  • ceramah
  • humor