Wawancara PD PERSIS Tangerang

00:30:51
https://www.youtube.com/watch?v=laDuqlApx2A

Sintesi

TLDRWawancara ini membahas sejarah Persatuan Islam (Persis) yang didirikan pada tahun 1923 dan lebih spesifik, cabang Tangerang yang didirikan pada tahun 2013. Ustaz Budiman menjelaskan mengenai kegiatan pengajian yang awalnya informal dan kini berkembang menjadi lembaga pendidikan formal. Persis berfokus pada pendidikan dan dakwah serta berupaya menjalin kerjasama dengan organisasi lain untuk memperkuat interaksi di kalangan umat Islam. Kini, Persis berhadapan dengan beragam tantangan, namun tetap berpegang pada prinsip dasar ajarannya.

Punti di forza

  • ๐Ÿ•Œ Persatuan Islam didirikan pada 1923.
  • ๐Ÿ“– Fokus utama Persis adalah pendidikan dan dakwah.
  • ๐Ÿค Persis aktif berinteraksi dengan organisasi Islam lain.
  • ๐Ÿซ Cabang Tangerang didirikan pada 2013.
  • ๐Ÿ“ฆ Program sosial Persis menyasar bantuan untuk semua kalangan.
  • ๐Ÿ“š Pondok tahfiz sebagai salah satu program sukses.
  • ๐Ÿ‘ฅ Kaderisasi adalah kunci pengembangan organisasi.
  • ๐Ÿ’ฌ Kesadaran terhadap keragaman dalam interaksi organisasi.
  • ๐Ÿ—๏ธ Pentingnya menciptakan sistem organisasi yang kuat.
  • โœจ Perkembangan otonomi pemuda Persis sebagai langkah ke depan.

Linea temporale

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Bang Teh mempunyai dua anak; salah satu dari mereka akan memasuki sekolah menengah pertama di Alazar BSD, sementara adiknya berada di Alazar Gading Serpong. Wawancara ini dilakukan di sini untuk tujuan pendidikan Islamologi, khususnya membahas kontribusi Persatuan Islam dalam masyarakat, terutama di Tangerang.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Ustaz Budiman menjelaskan bahwa Persatuan Islam (Persis) didirikan pada tahun 1923, lebih lama daripada Nahdlatul Ulama tetapi lebih terbelakang dibandingkan Muhammadiyah. Persis fokus pada pendidikan dan dakwah, memiliki lebih dari 200 pesantren di Indonesia, dan baru mulai di Tangerang pada tahun 2013.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Awal terbentuknya Persis Tangerang berawal dari pengajian keluarga yang mengumpulkan banyak orang. Setelah dua tahun, pengajian ini berkembang menjadi lebih besar, bahkan memindahkan tempat ke masjid dan mendorong pendirian lembaga pendidikan formal serta program wakaf.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Persis telah berhasil mendirikan Pondok Tahfiz Wadil Quran di Muncul Serpong dan kini memiliki banyak cabang dengan tujuan mendidik santri dalam menghafal Al-Quran. Saat ini, sekolah baru juga didirikan di gedung dua lantai yang menjadi tempat kegiatan pendidikan.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Ustaz Budiman juga membahas tentang interaksi Persis dengan organisasi Islam lainnya dan tantangan yang pernah dihadapi. Dulu Persis memiliki pandangan keras terhadap praktik-praktik yang dianggap bidah, namun sekarang interaksi lebih terbuka dan inklusif, serta berfungsi seperti banyak madrasah yang menerima santri dari latar belakang berbeda.

  • 00:25:00 - 00:30:51

    Di akhir wawancara, Ustaz Budiman menekankan pentingnya pengembangan kaderisasi dalam organisasi dan perlunya sistem yang kuat agar keberlanjutan organisasi tidak bergantung kepada tokoh tertentu. Peran pemuda dan wanita dalam organisasi Islam juga ditekankan sebagai bagian dari pembangunan ke depan.

Mostra di piรน

Mappa mentale

Video Domande e Risposte

  • Apa itu Persatuan Islam?

    Persatuan Islam (Persis) adalah organisasi masyarakat Islam yang berdiri pada tahun 1923, berfokus pada dakwah dan pendidikan.

  • Di mana dan kapan Persis Tangerang didirikan?

    Persis Tangerang didirikan pada 14 September 2013.

  • Apa tantangan yang dihadapi Persis saat ini?

    Saat ini tantangan tidak terlalu berat, lebih mengarah kepada integrasi dengan organisasi Islam lainnya.

  • Apa fokus utama Persis?

    Fokus utama Persis adalah dalam bidang pendidikan dan dakwah.

  • Bagaimana interaksi Persis dengan organisasi Islam lainnya?

    Persis sering melakukan silaturahmi dengan organisasi Islam lain untuk menjalin kerjasama.

  • Apa saja program yang dijalankan oleh Persis?

    Program yang dijalankan meliputi pengajian, pondok tahfiz, dan berbagi bantuan saat musibah.

  • Bagaimana cara Persis mendidik kader-kadernya?

    Persis berupaya untuk membangun sistem yang kuat dan tidak tergantung pada individu.

  • Apa saran untuk perkembangan Persis ke depannya?

    Kuncinya adalah memperkuat kaderisasi dan membangun otonomi khusus untuk pemuda Persis.

Visualizza altre sintesi video

Ottenete l'accesso immediato ai riassunti gratuiti dei video di YouTube grazie all'intelligenza artificiale!
Sottotitoli
id
Scorrimento automatico:
  • 00:00:02
    ada berapa anaknya Bang Teh aku dua dua
  • 00:00:05
    yang satu adikmu di mana adik saya di
  • 00:00:07
    Alazar juga alazar BSD iya mau masuk SMA
  • 00:00:11
    ini sma tanawiyahnya sanawiyahnya di
  • 00:00:13
    Alazar Gading Serpong h enggak sempat
  • 00:00:17
    kami ke Kuningan ya iya jadi karena
  • 00:00:20
    kemarin COVID juga kan ya oh iya pas
  • 00:00:22
    Covid heeh
  • 00:00:32
    boleh saya ya iya iya oke i ee
  • 00:00:35
    asalamualaikum warahmatullahi
  • 00:00:36
    wabarakatuh waalaikumsalam ee segala
  • 00:00:39
    puji bagi Allah ee atas ee
  • 00:00:43
    rahmatnya
  • 00:00:47
    ee karena ee
  • 00:00:51
    karena Allah kita bisa berkumpul di sini
  • 00:00:54
    untuk ee wawancara
  • 00:00:58
    ee hari ini hari Ahad saya lagi bersama
  • 00:01:03
    ee salah satu
  • 00:01:04
    pengurus Dewan Pimpinan Cabang ee Persis
  • 00:01:09
    Pimpinan Daerah Pimpinan Daerah Persis
  • 00:01:11
    Islam Persatuan Islam Persatuan Islam
  • 00:01:14
    Kota Tangkerang
  • 00:01:16
    ee di sini saya bersama dengan ee Ustaz
  • 00:01:20
    Budiman dan pada kali pada hari ini saya
  • 00:01:24
    akan
  • 00:01:26
    mewawancarai atas tugas ee mata kuliah
  • 00:01:29
    saya yang bernama
  • 00:01:33
    Islamologi dengan judul jurnal ee
  • 00:01:36
    kontribusi persis di Tengah keberagaman
  • 00:01:38
    organisasi Islam di ee Tangerang
  • 00:01:41
    khususnya di Karawaci
  • 00:01:44
    untuk ee pertanyaan pertama saya ingin
  • 00:01:48
    menanyakan
  • 00:01:50
    bagaimana sejarah berdiri persis dan ee
  • 00:01:56
    bisa dibangun di ee di tempat ini apa
  • 00:02:00
    sih itu persis
  • 00:02:02
    ya persatuan Islam secara ee umum tuh ya
  • 00:02:08
    itu ormas ya organisasi
  • 00:02:10
    masyarakat ormas
  • 00:02:13
    Islam dan termasuk
  • 00:02:16
    yang sangat tua umurnya tuh ya sebelum
  • 00:02:20
    kemerdekaan berakhir jadi kan ee
  • 00:02:25
    kalau Muhammadiyah
  • 00:02:27
    itu 1912 kalinya ya
  • 00:02:31
    1912 nah persatuan Islam
  • 00:02:34
    itu
  • 00:02:37
    1923 kalau Nahdat ulama
  • 00:02:40
    1926 jadi lebih dulu daripada NU tapi ee
  • 00:02:46
    apa kalau dibanding Muhammadiyah jauh
  • 00:02:47
    lebih dulu Muhammadiyah itu contahan
  • 00:02:50
    Islam
  • 00:02:53
    ee sampai hari ini ya bergeraknya
  • 00:02:59
    di lebih ke sisi apa ya bidang
  • 00:03:03
    pendidikan dan
  • 00:03:06
    dakwah sudah lebih dari 200 pesantren
  • 00:03:10
    masih Indonesia
  • 00:03:12
    jadi termasuk formasi yang besar dan
  • 00:03:14
    sudah banyak
  • 00:03:16
    membantu negara dan pemerintah
  • 00:03:19
    sebenarnya dalam bidang ee pendidikan
  • 00:03:21
    dan
  • 00:03:24
    dakwah di kami
  • 00:03:27
    juga
  • 00:03:29
    ada apa namanya bidang
  • 00:03:33
    bisnisnya tapi tidak sebesar
  • 00:03:35
    Muhammadiyah sisi itu ya muhammadiahkan
  • 00:03:37
    bisnisnya besar
  • 00:03:39
    sekali itu persatuan Islam ya jadi
  • 00:03:41
    kira-kira
  • 00:03:42
    sudah ee 1923 satu abad kan 1 abad satu
  • 00:03:47
    abad sudah satu abad membersamai negara
  • 00:03:50
    ini ya membersamai bangsa
  • 00:03:52
    ini mendidik dan membina umat
  • 00:03:56
    Islam itu secara keseluruhan dan dari
  • 00:04:00
    sisi ee tempat tahun berdirinya sudah
  • 00:04:03
    tadi dari ee kota di mana awal
  • 00:04:08
    berdirinya juga beda ya muhammadiyah itu
  • 00:04:12
    di Yogyakarta kan akhirnya kalau di
  • 00:04:17
    Surabaya kalau persis itu di Bandungnya
  • 00:04:20
    di
  • 00:04:22
    Bandung
  • 00:04:24
    ee nah adapun persis Tangerang ya versi
  • 00:04:28
    Tangerang ini belum lama berdirinya
  • 00:04:31
    saya itu ketua pimpinan daerah Perang
  • 00:04:34
    yang ketiga baru ketiga jadi
  • 00:04:37
    berdirinya tahun
  • 00:04:41
    ee apa 1923 eh
  • 00:04:44
    19
  • 00:04:45
    ee apa 19 kok 2013 2013 2013 14
  • 00:04:51
    September kalau enggak salah 14
  • 00:04:53
    September 2013 sudah periode ketiga ini
  • 00:04:56
    saya
  • 00:04:58
    ee ketua pertamanya orang Bonang Salam
  • 00:05:03
    dan keduanya orang naga
  • 00:05:07
    untuk Pak Haji anak setelah saya gitu
  • 00:05:12
    adapun awal berdirinya ya kok bisa
  • 00:05:14
    berdiri di sini gitu awalnya memang ee
  • 00:05:19
    pengajian aja pengajian keluarga
  • 00:05:22
    besarnya Bu Haji
  • 00:05:25
    Anim sesepuhnya itu ya sesepuhnya beliau
  • 00:05:29
    itu
  • 00:05:30
    dulu ee awalnya dari bisnis ya
  • 00:05:36
    eh nah saya dari Tasik Malaya saya besar
  • 00:05:39
    di Persis dari kecil kalau enggak besar
  • 00:05:41
    Persis tapi saya di Tasik Malaya saya
  • 00:05:44
    tuh ee lahir besar dan pesantren juga di
  • 00:05:47
    Tasing Malaya nah kemudian saya menikah
  • 00:05:50
    dengan salah seorang keluarga besarnya
  • 00:05:52
    Mbak Jani ya gitu istri saya dan
  • 00:05:57
    ternyata mm beliau itu kan bisnisman
  • 00:06:01
    bisnismen pebisnis toko ya di situ kan
  • 00:06:05
    di
  • 00:06:07
    Malabarantia kemudian karena keluarganya
  • 00:06:09
    banyak di
  • 00:06:10
    sini apa ponakan-ponakannya pada
  • 00:06:13
    produksi semua menyai ke beliau gitu
  • 00:06:16
    saya ini eh masih ini juga salah
  • 00:06:23
    seorang
  • 00:06:25
    ustaz saya kumpulin ketika saya sudah
  • 00:06:29
    gabung sebagai keluarga besar mereka
  • 00:06:32
    saya kumpulin tuh semua keluarga besar
  • 00:06:35
    Bu Haji Adi itu dari pihak suaminya Pak
  • 00:06:37
    Haji Nana Bu Haji
  • 00:06:40
    Anulin dengan
  • 00:06:42
    karyawan-karyawan jadilah pengajian tuh
  • 00:06:44
    berjalan 2 tahun tuh
  • 00:06:47
    2 tahun
  • 00:06:49
    kemudian ee setelah 2 tahun ternyata
  • 00:06:52
    makin banyak makin banyak pengajian itu
  • 00:06:54
    sampai lebih dari hampir 200 orang itu
  • 00:06:56
    ya pengajian kemudian sempat karena
  • 00:07:00
    enggak muat dipindah ke masjid kan
  • 00:07:02
    kemudian saya mulai percaya dulu deh
  • 00:07:05
    bikin ini saya lacak deh saya bikin
  • 00:07:07
    persis gitu jadilah persis tuh persis
  • 00:07:11
    heeh persatuan Islam Kota Tangerang
  • 00:07:16
    dan ini kantor juga ini tadinya
  • 00:07:18
    kontrakan saya kontrakan saya sama yang
  • 00:07:21
    punya rumah suruh dibeli saya ajak
  • 00:07:24
    teman-teman pengurus Pensis e Tangerang
  • 00:07:26
    yang pertama itu untuk kita patungan
  • 00:07:29
    kita belilah kita cicil gitu dia bilang
  • 00:07:32
    kantor di kantor itu sejarahnya lah ya
  • 00:07:35
    sejarahnya jadi berawal dari pengajian
  • 00:07:38
    keluarga sebenarnya kemudian saya
  • 00:07:41
    melacak ee alumni-alumni pesantren
  • 00:07:44
    Persis yang orang Tangerang gitu caranya
  • 00:07:47
    itu gitu saya hubungin ee
  • 00:07:51
    pesantren-pesantren pesis yang segitu
  • 00:07:53
    banyaknya ya saya teleponin pengurusnya
  • 00:07:56
    ada enggak
  • 00:07:57
    santri orang Kenerang gitu ya orang
  • 00:08:00
    tuanya orang Tenerang mesti kan kalau
  • 00:08:02
    anaknya disekolahin ke pesantren
  • 00:08:04
    persatuan Islam mesti orang tuanya kalau
  • 00:08:06
    enggak ayahnya ibunya atau dua-duanya
  • 00:08:08
    gitu kan pasti kalau enggak anggota
  • 00:08:11
    simpatisan persis atau alumni versis
  • 00:08:14
    ketemu tuh dari gitu dari ngelacak ke
  • 00:08:17
    pesantren-pesantren ada informasi si anu
  • 00:08:20
    mana nomor kontaknya saya
  • 00:08:23
    telepon kita
  • 00:08:28
    sederhana kemudian
  • 00:08:30
    ee program dari tadinya pengajian
  • 00:08:33
    pengajian kajian gitu kan kemudian ada
  • 00:08:37
    yang wakaf
  • 00:08:38
    tuh ada yang
  • 00:08:40
    wakaf ee dalam
  • 00:08:43
    keakaf tanah ya sekitar 1.200 mยฒ lah
  • 00:08:48
    yang wakaf tuh via telepon dia saya
  • 00:08:50
    pengin jadi ini pengin jadi pondok
  • 00:08:54
    tahfiz wakafnya dia gitu dia wakaf buat
  • 00:08:57
    kepentingan Islam tapi ada ada ini ada
  • 00:09:00
    apa
  • 00:09:01
    namanya ada keinginan dari si si wakif
  • 00:09:04
    itu ingin jadi pondok tahfiz karena
  • 00:09:08
    memang minat terhadap tahfid Quran
  • 00:09:10
    masyarakatnya lagi tinggi ya sampai
  • 00:09:12
    kampus pun kampus-kampus pun banyak
  • 00:09:14
    beasiswa dengan tah Quran dengan
  • 00:09:16
    wakibnya pengin tahbid
  • 00:09:19
    kemudian
  • 00:09:20
    ya melihat ke lokasi ternyata yang
  • 00:09:24
    diwakafkan ee tadinya itu di pikiran mah
  • 00:09:28
    tadi sekiranya tanah kosong gitu ya
  • 00:09:30
    sehingga di satu sisi jadi beban kenapa
  • 00:09:33
    wakif itu biasanya pengin segera
  • 00:09:34
    dibangun kan
  • 00:09:36
    gitu kalau untuk membangun apalagi
  • 00:09:38
    dengan segera bisa dimanfaatkan bisa
  • 00:09:41
    berjalan running santrinya
  • 00:09:43
    pembelajarannya hanya berat gitu pas
  • 00:09:45
    dilihat
  • 00:09:48
    ternyata restoran di atas kolam yang
  • 00:09:50
    udah ada saung-saungnya gitu loh e saya
  • 00:09:53
    terima aja karena kan saung-saungnya
  • 00:09:55
    bisa dirubah dikit juga sudah jadi
  • 00:09:58
    asrama sudah jadi kelas kan gitu sudah
  • 00:10:00
    terima sudah berjalan sudah 10 tahun
  • 00:10:03
    kali itu Pondok Tahfid Wadil Quran
  • 00:10:06
    namanya itu di daerah di daerah Muncul
  • 00:10:10
    Serpok sana oh ya t sekarang sudah
  • 00:10:14
    belasan cabang sudah itu sudah ada di
  • 00:10:17
    Solo dari Serand dari di mana-mana tuh
  • 00:10:19
    salah satu ee program yang sukseslah ya
  • 00:10:24
    dengan berbagai kelebihan dan
  • 00:10:26
    kekurangannya ya ee dan sampai hari ini
  • 00:10:30
    sudah berjalan sudah otopilot itu mah
  • 00:10:32
    sudah berjalan gitu nah kemudian karena
  • 00:10:35
    itu informal ya jadi segala umur ee maka
  • 00:10:41
    dari periode saya
  • 00:10:43
    ini
  • 00:10:45
    gedung yang dua lantai ini gitu
  • 00:10:48
    kan saya
  • 00:10:51
    berpikiran kalau cuman dibikin rapat
  • 00:10:54
    rapat paling juga sebulan berapa kali si
  • 00:10:56
    rapat kurang jadi pahala mengalir untuk
  • 00:10:59
    para ee donaturnya gitu ya
  • 00:11:03
    sedangkan ini dicucil sampai 6 tahun
  • 00:11:05
    kali itu tuh sama apa patungan
  • 00:11:09
    sama biar jadi pahal lebih banyak maka
  • 00:11:12
    saya bikin ini sekolah di sini sekolah
  • 00:11:15
    yang saya saya cita-citakan jadi formal
  • 00:11:18
    gitu dari mulai tingkat
  • 00:11:21
    TK TK tahfiz Quran nanti kalau sudah ini
  • 00:11:25
    ee mudah-mudahan jadi SD tahfid Quran SD
  • 00:11:30
    tapi ada penekanannya di tahfidnya nya
  • 00:11:32
    gitu ya jadi SMP ada SMA nanti
  • 00:11:36
    mudah-mudahan ini mumpung tanah di depan
  • 00:11:40
    masih kosong ya kosong ya beli gitu amin
  • 00:11:43
    mudah-mudahan ada yang gitu ini tahun
  • 00:11:45
    tahun ini ee pertama-tama baru rumah
  • 00:11:48
    tahfiz baru semacam madrasah yang sore
  • 00:11:52
    kan ee sepulangnya anak-anak dari dari
  • 00:11:56
    sekolah formal ngaji di sini tahfiz itu
  • 00:11:59
    kan baru sore sedangkan paginya masih
  • 00:12:01
    mubazir nih gedung nih gitu paginya ma
  • 00:12:04
    bikin TK mulai tahun ini gitu sudah
  • 00:12:07
    ngabur bazir heeh mau bikin TK
  • 00:12:10
    alhamdulillah sudah diresmikan sudah
  • 00:12:12
    dibuka pendaftaran sudah ada yang daftar
  • 00:12:14
    kita jadi ramai nih insyaallah pagi sama
  • 00:12:17
    sore nih di
  • 00:12:18
    sini tapi kalau lanjut ke SD wah cukup
  • 00:12:22
    ini kalau sekedar TK sama madrasah
  • 00:12:25
    madrasah saleh cukup jadi sekat-sekat di
  • 00:12:27
    atas jadi empat
  • 00:12:29
    kelas gitu sejarahnya ya apaagi pertanya
  • 00:12:33
    ee ini pertanyaan kedua ee bagaimana
  • 00:12:37
    interaksi persatuan Islam dengan
  • 00:12:39
    organisasi Islam kita berapa kali kok
  • 00:12:42
    ketemu ya terutama kalau apa namanya ada
  • 00:12:46
    silaturahmi ke sini ya dulu ee baik
  • 00:12:51
    dengan ormas maupun onpall ya organisasi
  • 00:12:53
    politik iya ketemu ada silaturahmi ke
  • 00:12:56
    sini ee dulu PKS teman-teman ke sini
  • 00:13:00
    sudah dua kali kalau enggak salah ya
  • 00:13:03
    kemudian sebelum dilarang dulu ikut
  • 00:13:05
    tahrir juga berkali-kali ke sini ya
  • 00:13:07
    dengan Muhammadiyah dengan ulama suka
  • 00:13:10
    ketemu ee kalau ini ada acara bersama
  • 00:13:14
    dari MUI atau diadain sama pemerintah
  • 00:13:17
    gitu berapa kali itu menjelang pemilu
  • 00:13:20
    biasanya ketemu bersilaturahmilah kita
  • 00:13:22
    itu ee apa namanya menjaga ketertiban
  • 00:13:26
    keamanan kedamaian jalan pemilu gitu
  • 00:13:30
    kan ee salah satunya sering kita
  • 00:13:33
    silaturahmi dengan mereka dengan
  • 00:13:35
    ormas-ormas lain gitu ya
  • 00:13:41
    ee dengan dewan dakwah juga pernah ya
  • 00:13:45
    jadi terutama kalau ada momen gitu
  • 00:13:46
    mereka ngadain muktamar kita ngadain
  • 00:13:50
    masker kita
  • 00:13:52
    undang kita ngobrol-ngobrol barangkali
  • 00:13:54
    ada program yang bisa berkembang gitu ya
  • 00:13:58
    kerja sama
  • 00:13:59
    iyaitu
  • 00:14:01
    jadi untuk ee pertanyaan
  • 00:14:04
    selanjutnya ada enggak tantangan atau
  • 00:14:06
    kendala yang dial Islam di tengah
  • 00:14:09
    keragaman
  • 00:14:11
    organisasi ee sepertinya apa ya
  • 00:14:14
    sepertinya enggak enggak berat-berat
  • 00:14:16
    amat sekarang ya kalau dulu ya saya
  • 00:14:18
    cerita kalau dulu persatuan Islam itu
  • 00:14:20
    memang ee mirip Muhammadiyah bahkan
  • 00:14:23
    lebih keras dari Muhammadiyah karena
  • 00:14:25
    pusat pada Islam itu ee misi dakwahnya
  • 00:14:29
    itu dulu melawan memberantas menghadang
  • 00:14:34
    ee penyimpangan-penyimpangan dalam
  • 00:14:37
    ajaran Islam gitu kayak bidah khurafah
  • 00:14:40
    takhayul gitu maka banyak gesekan tuh
  • 00:14:44
    dengan umat Islam yang masih
  • 00:14:47
    mengamalkan ritual-ritual yang dianggap
  • 00:14:50
    sebagai bagian dari ajal Islam padahal
  • 00:14:52
    enggak ada dalilnya gitu kan bidah-bidah
  • 00:14:55
    pokoknya sering geska dulu gitu tapi
  • 00:14:58
    sekarang karena media juga sudah sangat
  • 00:15:01
    terbuka ya orang-orang juga sudah bisa
  • 00:15:04
    tahu dari media itu mana yang
  • 00:15:07
    galinya jadi sekarang itu enggak sampai
  • 00:15:11
    terlalu tajam ya sekarang buktinya
  • 00:15:14
    apa kita ngadain pondok tahfid yang sama
  • 00:15:18
    di sini rumah
  • 00:15:19
    tahfid itu santrinya beragam
  • 00:15:24
    tidak tidak dari persatuan Islam bahkan
  • 00:15:26
    ya dari berbagai macam dari dia ke sini
  • 00:15:29
    dari MU apalagi yang cuma tak Quran itu
  • 00:15:33
    hampir seluruh ormas seluruh mazhab ada
  • 00:15:36
    di sana gitu ya bahkan dari santri
  • 00:15:40
    santri tahfid Quran persis Tangerang
  • 00:15:42
    yang dari persisnya mah paling
  • 00:15:44
    10% selebihnya dari berbagai campuran
  • 00:15:48
    dari berbagai background bahkan bukan
  • 00:15:50
    santrinya saja gurunya juga kita enggak
  • 00:15:53
    eksklusif ya karena karena kita bikin
  • 00:15:56
    pondok tahfiz waktu itu dan skill yang
  • 00:15:58
    dibutuhkan adalah kefasihan dan hafalan
  • 00:16:01
    Quran dan ternyata ada kader muda Islam
  • 00:16:06
    dari ormas lain yang memenuhi syarat itu
  • 00:16:09
    aja gitu jadi di sana itu ee di pondok
  • 00:16:13
    tahfil wadil Quran itu guru-gurunya juga
  • 00:16:15
    beragam gitu
  • 00:16:17
    beranggap asalkan memang ee ketika dalam
  • 00:16:20
    ritual kayak salat gitu kita punya ini
  • 00:16:22
    punya ketegasan ya bahwa di persatuan
  • 00:16:26
    Islam itu ada majelis ee fatwanya gitu
  • 00:16:30
    ya dewan hisbah namanya bahwa salatnya
  • 00:16:33
    masih begini begini begini gitu sama
  • 00:16:35
    Muhammadiyah juga begitu karena ada
  • 00:16:37
    majelis tarjih Muhammadiyah ahli majelis
  • 00:16:40
    tarjih tapi kita tidak memaksa mereka
  • 00:16:43
    juga untuk masuk ke
  • 00:16:47
    kita ya jadi kontribusi paling bernyawa
  • 00:16:51
    ya inilah pendidikan yang sudah kita
  • 00:16:53
    bangun ini gitu kan gitu ee
  • 00:16:55
    santri-santrinya guru-gurunya dari
  • 00:16:57
    berbagai orangas dari berbagai or Islam
  • 00:17:00
    yang lain ya
  • 00:17:02
    mungkin ada ee dua pertanyaan terakhir
  • 00:17:05
    mungkin satu pertanyaan oh iya satu lagi
  • 00:17:08
    ya ee apa namanya
  • 00:17:10
    ee kita itu
  • 00:17:12
    selain di pondok tahfid
  • 00:17:15
    ya kita sering berhasil dalam dana besar
  • 00:17:19
    itu ya kalau lagi ada musibah bencana
  • 00:17:21
    segala macam bansos maksos Ramadan juga
  • 00:17:25
    suka dapat besar
  • 00:17:27
    sampai bentuk hampir 100 juta gitu dan
  • 00:17:31
    kita juga bagikan tidak eksklusif ke
  • 00:17:33
    mana aja gitu ya kemarin di sini kan ee
  • 00:17:37
    apa namanya bagian sembakau Ramadan itu
  • 00:17:40
    seluruh orang miskin doa sekitar sini
  • 00:17:43
    tidak melihat background-nya gitu
  • 00:17:47
    iya
  • 00:17:49
    oke untuk ee pertanyaannya
  • 00:17:52
    selanjutnya ini mungkin dimakan aja ya
  • 00:17:55
    tertuju untuk Ustaz ya ee takut ya ini
  • 00:17:58
    agak
  • 00:18:00
    gimana itu dari semua organisasi Islam
  • 00:18:03
    apa yang membuat ee Ustaz tertarik untuk
  • 00:18:06
    mengikuti persatuan Islam atau kenapa
  • 00:18:09
    bergeluk bergelu kiprah di Islam ya
  • 00:18:11
    persatuan Islam
  • 00:18:14
    ya satu ee terus terang aja ee di satu
  • 00:18:18
    sisi memang saya
  • 00:18:21
    ini dari kecil juga Islam keluarga besar
  • 00:18:24
    Islam Ayah ibu juga ee tokoh apa namanya
  • 00:18:28
    ee banyak paman saya dari ibu dari ayah
  • 00:18:30
    juga tokoh-tokoh persatuan Islam di
  • 00:18:33
    Tasik Malaya mungkin ee salah
  • 00:18:36
    satu pimpinan pusatnya pimpinan pusat
  • 00:18:40
    persatuan Islam ee dua periode
  • 00:18:44
    sebelumnya gitu ya itu juga sepupu saya
  • 00:18:47
    sepupu ustaz juga gitu
  • 00:18:49
    dari kecil ee di Islam dan dari mulai
  • 00:18:53
    bisa batasa ya ngaji grup-grup hijaiah
  • 00:18:57
    di persatuan Islam ya maka selain memang
  • 00:19:01
    dari kecil sudah apa ee dididik
  • 00:19:06
    dibesarkan ya diwarnai oleh pesat Islam
  • 00:19:08
    dan ketika sudah besar juga ketika saat
  • 00:19:11
    ustaz pikirkan memang
  • 00:19:14
    ee sesuai gitu menurut kami ya menurut
  • 00:19:18
    ustaz apa yang diajarkan oleh guru-guru
  • 00:19:21
    statu Islam pun sesuai selalu ada
  • 00:19:24
    koridor dalil-dalil sahihnya ya makanya
  • 00:19:27
    enggak sempat ee berpikir untuk coba ke
  • 00:19:33
    ormas lain ke ajaran ke paham yang lain
  • 00:19:36
    enggak sih ya selama
  • 00:19:38
    ini ya dipersatuan Islam yang
  • 00:19:43
    kecil karena memang ajaran Islam itu kan
  • 00:19:46
    ee harus
  • 00:19:48
    berdasar Quran dan sunah itu pokoknya
  • 00:19:51
    Pak ya seandainya meskipun ustaz
  • 00:19:54
    terlahir dari keluarga besar besar Islam
  • 00:19:56
    seandainya Seandainya
  • 00:19:58
    ternyata ketika ustaz sudah dewasa itu
  • 00:20:01
    ternyata tidak sesuai dengan diinta
  • 00:20:03
    pasti selama ini bisa lihat ustaz
  • 00:20:07
    rasakan ya bisa simak sudah berapa tahun
  • 00:20:10
    usa dari kecil selalu berpegangan kepada
  • 00:20:13
    Quran itu yang bikin saya nyaman dan
  • 00:20:16
    tenang gitu
  • 00:20:20
    ya mungkin ini terakhir Ustaz ya ee
  • 00:20:23
    boleh Ustaz beri saran selaku pengurus
  • 00:20:26
    persatuan Islam di Tangerang ini untuk
  • 00:20:29
    perkembangan organisasi ini yang lebih
  • 00:20:33
    baik ke depannya iya kuncinya mah
  • 00:20:36
    ya
  • 00:20:37
    ee survive ya berkembang gitu kanisasi
  • 00:20:42
    itu ya sekarang lagi berusaha di periode
  • 00:20:45
    ustaz ini untuk supaya ee kader gitu ya
  • 00:20:50
    ee maka tahun ini tuh rencananya mau
  • 00:20:53
    mulai bikin
  • 00:20:54
    otonomnya yaitu kan otonom mudanya itu
  • 00:20:57
    di Persis itu ada pemuda Persis pemuda
  • 00:21:00
    persatuan Islam belum nih belum belum
  • 00:21:03
    berdiri di sini di Persis itu kan ada
  • 00:21:05
    persatuan Islam ada persatuan Islam
  • 00:21:07
    istri persis itu persatuan Islam
  • 00:21:10
    perempuannya ya kalau di Muhammadiyah
  • 00:21:12
    kan ada Aisiah aisyiah heeh muhammadiyah
  • 00:21:15
    aisiah aisyiahnya di Persis itu namanya
  • 00:21:17
    Persistri persatuan Islam istri
  • 00:21:20
    istri-istrinya biar ikut ini ikut aktif
  • 00:21:22
    gitu kenapa enggak perempuan istri ya
  • 00:21:26
    itu lebih ke istrinya para pengurus itu
  • 00:21:29
    biar dawadah juga gitu persis ada Persis
  • 00:21:32
    3ri gitu
  • 00:21:34
    nah belum terbangun nih pemuda Persis
  • 00:21:36
    Paki Persis belum sudah periode ketiga
  • 00:21:39
    belum terbangun gitu ustaz lagi cobain
  • 00:21:43
    lagi ngader juga ee masih pada pesantren
  • 00:21:46
    sebagian belum pada lulus nah nanti
  • 00:21:48
    kalau sudah lulus sudah pada kuliah coba
  • 00:21:51
    mau dibangun tahun ini insyaallah ya
  • 00:21:54
    pemuda Persis pemudi persis terus ee
  • 00:21:58
    HIMA Himpunan Mahasiswa Persis ada HIMA
  • 00:22:02
    ada HIMI Himpunan Mahasiswa PSIS ee
  • 00:22:05
    perempuannya ada HIMA ada HIMI gitu ya
  • 00:22:08
    jadi gitu eh belum nih masih belum
  • 00:22:10
    otonomnya masih berdiri mudah-mudahan
  • 00:22:12
    nanti tahun ini ada pemuda persis ada
  • 00:22:14
    persis tanpa itu akan diak itu ya tanpa
  • 00:22:19
    kaderisasi ya itu yang penting itu
  • 00:22:21
    kaderisasi kemudian ee juga kita
  • 00:22:25
    berusaha organisasi itu ya saya suka
  • 00:22:28
    bilang ke pengurus-pengurus sebagai
  • 00:22:31
    ketua ustaz itu ee persis ini ee saya
  • 00:22:37
    yakin organisasi manapun lah termasuk
  • 00:22:39
    lembaga pendidikan yang bangun ya ee
  • 00:22:43
    Quran TK jangan terlalu personal gitu ya
  • 00:22:46
    maksudnya tuh jangan figur ya nah kalau
  • 00:22:51
    figurnya peninggalan ada umurnya pendek
  • 00:22:55
    bubarkan gitu nah itulah ee kekuatannya
  • 00:23:00
    organisasi itu seperti itu ya lebih ke
  • 00:23:02
    sistem meskipun figurnya sudah meninggal
  • 00:23:06
    jangan ditekatkan karena ada sistem beda
  • 00:23:11
    dengan kita saksikanlah diri kita juga
  • 00:23:13
    ada jemaah-jamaah yang terlalu figuritas
  • 00:23:17
    ya figur memang ketika figurnya masih
  • 00:23:20
    berdiri berjalanlah itu semua tuh luar
  • 00:23:23
    biasa kan ee segala programnya itu luar
  • 00:23:27
    biasa tapi karena terlalu figuritas ya
  • 00:23:29
    figurnya
  • 00:23:31
    wafat
  • 00:23:32
    jalan jalan contoh yang sudah ini ada di
  • 00:23:37
    negeri kita bukan ya ee yang figurnya
  • 00:23:40
    meninggal nanti aja beli enggak
  • 00:23:43
    kedengaran lagi kan kiprahnya gitu
  • 00:23:45
    organisasinya nah ormas itu kekuatannya
  • 00:23:48
    di
  • 00:23:49
    situ NU Muhammadiyah Persi sampai
  • 00:23:52
    sekarang kan berjalan terus berkembang
  • 00:23:54
    terus gitu kan meskipun satu persatu
  • 00:23:57
    figurnya wafat beda dengan yang
  • 00:23:59
    berangkat dari ketokohan seseorang kan
  • 00:24:02
    ya ketokohan
  • 00:24:04
    seseorang karena kekuatannya terletak
  • 00:24:06
    pada tokoh tokohnya meninggal sudah
  • 00:24:09
    tokohnya iya sesah jangan bertunggu pada
  • 00:24:13
    tokoh pada figur tapi bikin sistem gitu
  • 00:24:17
    nah kemudian siapkan tadi
  • 00:24:22
    itu ee sarannya itu berarti kaderisasi
  • 00:24:25
    Ustaz ya heeh kaderisasi
  • 00:24:27
    oke mungkin itu aja dari Ustaz ee terima
  • 00:24:32
    kasih sudah meluangkan waktunya silakan
  • 00:24:34
    nanti dibaca-baca itu bukunya ya
  • 00:24:38
    a bagus nih
  • 00:24:41
    nih oke oke ee baik
  • 00:24:46
    ee saya sudahkan dulu wawancaranya
  • 00:24:49
    terima kasih Ustazan ee mohon maaf kalau
  • 00:24:52
    ada salah kata pertanyaan iya ee ustaz
  • 00:24:56
    juga mohon maaf ya sampai ke keluarga ya
  • 00:24:58
    barangkali karena hirup pikuk di sini
  • 00:25:00
    itu satu dua hal terganggu gitu
  • 00:25:03
    ya iya kadang-kadang berisik di sini ada
  • 00:25:07
    kegiatan ada kurban terutama tuh kan
  • 00:25:09
    kurban tuh heboh banget ya ee di sini
  • 00:25:11
    tuh
  • 00:25:13
    pembagian-pelihan mungkin kebauan itu
  • 00:25:15
    gitu
  • 00:25:18
    ya yaudah jadi pahalah ya kalau
  • 00:25:21
    bergangguan ya ee baik kita sudahakan
  • 00:25:24
    asalamualaikum warahmatullahi
  • 00:25:25
    wabarakatuh waalaikumsalam
  • 00:25:30
    dimakan dulu nih disin
  • 00:25:32
    saya makan
  • 00:25:38
    saya rupanya ada anak saya ya
  • 00:25:42
    enggak antum lagi di Kuningan itu sudah
  • 00:25:46
    tahu ini kan
  • 00:25:48
    udah karena kebetulan saya di Kuningan
  • 00:25:52
    akhirnya saya enggak enggak ada teman di
  • 00:25:53
    sini adik adik saya adik saya main terus
  • 00:25:57
    akhirnya pulangnya Ngaji sini
  • 00:26:00
    sempat ngaji di sini enggak saya
  • 00:26:05
    enggak habisin
  • 00:26:15
    habisin inilah kantor
  • 00:26:19
    tuh lebih rapi lebih bersih kalau enggak
  • 00:26:23
    dijadiin sekolah nih tapi ustaz pikir
  • 00:26:26
    mendingan agak berantakan dikit tapi
  • 00:26:28
    jadi amal jariah gitu loh jadi amal
  • 00:26:31
    jariah buat yang nyumbangnya gitu
  • 00:26:33
    nyumbang sama
  • 00:26:34
    yang emang lebih berantakan anak-anak
  • 00:26:37
    namanya anak-anak ya
  • 00:26:44
    kemarin teman-teman saya macam-macam
  • 00:26:46
    ustaz judul-jurnalnya heeh waktu sebelum
  • 00:26:49
    lebaran masih puasa saya nemenin teman
  • 00:26:52
    saya interview ke ICC
  • 00:26:55
    icc mana ic Jakarta
  • 00:26:58
    Timur siapa tuh itu dia pokoknya Syiah
  • 00:27:03
    syiah heeh jadi kan sebenarnya pada
  • 00:27:05
    kuliah saya ini membelajari semuanya
  • 00:27:08
    Islamologi namanya semuanya saya
  • 00:27:10
    pelajarin dari mulai Syiah Wahabi terus
  • 00:27:13
    berbagai macam
  • 00:27:14
    organisasi gerakan pemikiran ee keluahan
  • 00:27:18
    gitu iya
  • 00:27:20
    terus saya nemenin teman saya karena
  • 00:27:23
    dosen saya besar enggak tuh apa besar
  • 00:27:25
    enggak organisasi ee itu dia di kalau
  • 00:27:28
    yang di situ bukan organisasi lebih ke
  • 00:27:30
    apa ya kalau organisasi ada lagi ustaz
  • 00:27:33
    kayak kayak ahlul baitnya ijabnya
  • 00:27:35
    gitu-gitu hijabinya itu kalau itu bukan
  • 00:27:38
    ICC itu kayaknya
  • 00:27:40
    kayak tempat tempat kumpulnya apa ya
  • 00:27:43
    pokoknya tempatnya itu gede lumayan
  • 00:27:46
    kayak ada pernak-pernik ya siah
  • 00:27:49
    bangetlah itu saya wawancara situ cuma
  • 00:27:53
    mereka open untuk
  • 00:27:56
    diwacara dan persatuan Islam tu termasuk
  • 00:27:59
    yang paling keras ngadapin si kalau sama
  • 00:28:03
    itu mah kan masih ahlusunah ya kalau
  • 00:28:05
    sama si mah udah udah beda di hadapan
  • 00:28:07
    udah
  • 00:28:08
    itu paling gencang menghadapi si A di
  • 00:28:11
    antaranya peserta Islam
  • 00:28:14
    Dan paling berat hadapin si Ali karena
  • 00:28:17
    sempat Islam yang diback up negara
  • 00:28:20
    enggak iya
  • 00:28:25
    berat tapi saya agak nger itu pas masuk
  • 00:28:28
    udah ada banner ee Imam
  • 00:28:32
    Malik sudah
  • 00:28:34
    ada sama
  • 00:28:36
    mereka menurut kita mah di persatuan
  • 00:28:40
    Islam sudah di luar Islam iya karena
  • 00:28:44
    sudah penyimpangannya sudah di bidahnya
  • 00:28:46
    sudah di akidah ya
  • 00:28:49
    kalau ee sama bidah-bidah yang sifatnya
  • 00:28:53
    masih di ibadah mah masih ringan ini mah
  • 00:28:55
    bidah di akidah
  • 00:28:59
    iya mereka juga takiah kan ustaz lu
  • 00:29:02
    ngatnya sendiri kan sering ini sering
  • 00:29:06
    umrah mereka itu kalau juga labaika ya
  • 00:29:11
    Ali labbaika ya Husein di itu labaik
  • 00:29:16
    Allah kan kita mah
  • 00:29:17
    ya kami menyebutu ya Allah ini kok ahli
  • 00:29:21
    Husin yang disebut-sebut mengag kacau
  • 00:29:23
    itu sudah mempertuhankan jatuhnya itu
  • 00:29:27
    mempertuhankan
  • 00:29:33
    Alhamdulillah tokohnya sudah meninggal
  • 00:29:35
    sama tokoh terbesar terlalu rahat kan
  • 00:29:38
    iya kalau masa istrinya sudah meninggal
  • 00:29:40
    belum ya istrinya Jalaludin
  • 00:29:44
    ya kebetulan dia pusatnya itu sih itu di
  • 00:29:48
    Bandung nah sis kan besarnya di Bandung
  • 00:29:51
    juga gede juga Bandung gedenya kalau
  • 00:29:54
    yang kemarin tahun berapa ya yang di
  • 00:29:56
    dalam kayak rumah susun yang
  • 00:29:59
    backgroundnya merah-merah itu itu sih
  • 00:30:01
    yang di Bandung
  • 00:30:03
    itu sempat viral
  • 00:30:06
    di Sampang Madura juga banyak sih cuman
  • 00:30:08
    intelektualnya ngumpul di Bandung di
  • 00:30:10
    Bandung tuh kalau mereka sudah mulai
  • 00:30:12
    berani ngadain ritual-ritual yang
  • 00:30:14
    menyakiti diri itu loh iya ya apa sih
  • 00:30:17
    namanya Teh rituan itu aduh-ukul
  • 00:30:20
    heeh yang yang bulan bulan Muharam itu
  • 00:30:23
    iya bulan cuman belum pakai pedang cuma
  • 00:30:25
    anu buku-buku dada doang gitu sampai
  • 00:30:27
    perak merah dadanya
  • 00:30:34
    ya tubur ini oke terima kasih
  • 00:30:39
    banyak ya gifari saya eh Gifari eh
  • 00:30:43
    Gifari
  • 00:30:45
    ya terima kasih
  • 00:30:47
    ya waalaikumsalam
Tag
  • Persatuan Islam
  • Pendidikan
  • Dakwah
  • Pengajian
  • Organisasi Islam
  • Tangerang
  • Budiman
  • Sejarah
  • Kaderisasi
  • Program Sosial