PANDU SJAHRIR BUKA-BUKAAN. "SAHAM OPUNG LUHUT, DANANTARA HINGGA KELOLA DANA 5 MILIAR DOLAR"

00:51:36
https://www.youtube.com/watch?v=cowkOpQs_e0

Sintesi

TLDRDiskusi ini menyoroti pandangan Pandu Sahrir tentang dunia bisnis dan investasi di Indonesia, terutama dalam konteks generasi muda. Pandu berbagi pengalamannya dalam mengelola bisnis dan tantangan yang dihadapi, termasuk pentingnya sumber daya manusia dan dukungan pemerintah. Ia menekankan bahwa meskipun Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, fokus harus diberikan pada pengembangan SDM untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pandu juga membahas tentang perubahan cepat dalam dunia bisnis dan bagaimana generasi muda dapat berkontribusi dalam menciptakan inovasi dan peluang baru.

Punti di forza

  • 💼 Diskusi tentang bisnis dan investasi di Indonesia.
  • 👥 Pentingnya peran generasi muda dalam dunia bisnis.
  • 🌍 Fokus pada pengembangan sumber daya manusia.
  • 📈 Tantangan investasi di Indonesia adalah ketidakpastian hukum.
  • 🤝 Harapan untuk dukungan pemerintah dalam pendidikan dan kesehatan.
  • 💡 Pandu Sahrir berbagi pengalaman dalam mengelola bisnis.
  • 🌱 Keunggulan bisnis terletak pada nilai tambah dan digitalisasi.
  • 🔍 Perlunya diversifikasi investasi di luar sumber daya alam.
  • 🚀 Optimisme tentang masa depan bisnis di Indonesia.
  • 📊 Jaringan internasional sebagai aset penting dalam bisnis.

Linea temporale

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Pandu berbagi pengalaman tentang hubungan dekatnya dengan pamannya dan bagaimana hal itu memberikan keuntungan dalam bisnis. Ia menyebutkan bahwa hubungan yang baik adalah sebuah privilege yang tidak dimiliki banyak orang.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Pandu menjelaskan bahwa dunia bisnis saat ini dipenuhi oleh generasi muda yang lebih berani dan inovatif dibandingkan generasi sebelumnya. Ia memperkenalkan Pandu Sahir sebagai contoh pengusaha muda yang memiliki jaringan yang baik.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Pandu mengungkapkan bahwa bisnis di Indonesia berkembang sangat cepat, terutama dalam 10 tahun terakhir, dan penting untuk mendengarkan perspektif generasi muda dalam dunia bisnis.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Pandu menjelaskan latar belakang keluarganya dan bagaimana ia menjadi pengusaha. Ia menyatakan bahwa ia ingin fokus pada investasi luar negeri untuk membangun jaringan di Indonesia.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Pandu membahas perubahan dalam dunia bisnis, di mana generasi muda mulai mengambil alih dan mengubah cara berinvestasi, terutama dalam teknologi dan energi terbarukan.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Pandu menjelaskan pengalamannya dalam mengelola bisnis dan investasi, termasuk perusahaannya yang bergerak di bidang manajemen limbah dan energi terbarukan.

  • 00:30:00 - 00:35:00

    Pandu berbicara tentang tantangan yang dihadapi oleh pengusaha muda di Indonesia, termasuk ketidakpastian hukum dan perlunya dukungan dari pemerintah untuk menciptakan lingkungan bisnis yang lebih baik.

  • 00:35:00 - 00:40:00

    Pandu menekankan pentingnya sumber daya manusia (SDM) dalam pembangunan ekonomi Indonesia dan bagaimana program pendidikan dan kesehatan dapat menjadi game changer di masa depan.

  • 00:40:00 - 00:45:00

    Pandu membahas peran pemerintah dalam menciptakan infrastruktur yang baik untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan investasi di Indonesia.

  • 00:45:00 - 00:51:36

    Pandu menjelaskan rencana pemerintah untuk membentuk lembaga baru bernama Danantara, yang bertujuan untuk mengelola perusahaan-perusahaan negara dengan lebih baik dan efisien.

Mostra di più

Mappa mentale

Video Domande e Risposte

  • Apa yang dibahas dalam diskusi ini?

    Diskusi ini membahas tentang bisnis, investasi, dan tantangan yang dihadapi oleh generasi muda di Indonesia.

  • Siapa yang menjadi narasumber dalam diskusi ini?

    Narasumber utama adalah Pandu Sahrir, seorang pengusaha muda.

  • Apa yang menjadi fokus utama Pandu Sahrir dalam bisnisnya?

    Pandu Sahrir fokus pada pengembangan bisnis yang berorientasi pada nilai tambah dan digitalisasi.

  • Bagaimana pandangan Pandu tentang sumber daya manusia di Indonesia?

    Pandu menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia sebagai aset utama Indonesia.

  • Apa yang menjadi tantangan terbesar dalam investasi di Indonesia?

    Tantangan terbesar adalah ketidakpastian hukum dan kualitas sumber daya manusia.

  • Apa yang diharapkan Pandu dari pemerintah?

    Pandu berharap pemerintah dapat fokus pada program pendidikan dan kesehatan untuk meningkatkan kualitas SDM.

  • Apa yang menjadi keunggulan bisnis Pandu?

    Keunggulan bisnis Pandu terletak pada jaringan internasional dan fokus pada sektor yang berkembang.

  • Apa yang menjadi perhatian Pandu terkait dengan investasi asing?

    Pandu mengkhawatirkan ketergantungan pada sumber daya alam dan perlunya diversifikasi investasi.

  • Bagaimana Pandu melihat masa depan bisnis di Indonesia?

    Pandu optimis bahwa bisnis di Indonesia akan terus berkembang dengan dukungan yang tepat dari pemerintah.

  • Apa yang menjadi harapan Pandu untuk generasi muda?

    Pandu berharap generasi muda dapat mengambil peran aktif dalam mengembangkan bisnis dan investasi di Indonesia.

Visualizza altre sintesi video

Ottenete l'accesso immediato ai riassunti gratuiti dei video di YouTube grazie all'intelligenza artificiale!
Sottotitoli
id
Scorrimento automatico:
  • 00:00:00
    Siapa yang berani digangguin pan pan itu
  • 00:00:02
    sementara pamannyaah orang kalau mau
  • 00:00:04
    iseng bisa aja Masa pernah digangguin ya
  • 00:00:08
    sering kalau itu mah sering tapi kan
  • 00:00:10
    kita enggak bisa cerita satu yang saya
  • 00:00:11
    dapat dari om saya yang saya rasa Enggak
  • 00:00:13
    banyak orang dapat dan saya selalu
  • 00:00:15
    bilang ini privilege saya he
  • 00:00:16
    relationship dia luar biasa
  • 00:00:18
    Din Kan market menilai dari sisi hasil
  • 00:00:21
    dan output total valuasi berapa
  • 00:00:25
    ya ya Di Atas 5 miliar kali kalau kita
  • 00:00:29
    gabung-gabung minimum ya
  • 00:00:32
    dolar Saya juga jarang ngomong sih di
  • 00:00:34
    media ini Mungkin Bang Akbar aja yang
  • 00:00:36
    pertama kali dengar-dengar kayak gini
  • 00:00:38
    karena you nanyanya langsung to the
  • 00:00:39
    point kan jarang yang nanya to the point
  • 00:00:43
    kita pergi ke isu yang sedikit agak agak
  • 00:00:47
    santai-santai kaynya enggak bakal santai
  • 00:00:49
    kok bapak
  • 00:00:58
    [Musik]
  • 00:01:03
    [Tepuk tangan]
  • 00:01:05
    [Musik]
  • 00:01:06
    [Tepuk tangan]
  • 00:01:07
    [Musik]
  • 00:01:09
    Seperti halnya di dunia
  • 00:01:12
    politik di dunia bisnis pun seperti itu
  • 00:01:15
    muncul
  • 00:01:16
    orang-orang lebih tepatnya orang-orang
  • 00:01:19
    muda nah itu yang tangguh terukur bahkan
  • 00:01:24
    istilah saya itu lebih gila dibanding
  • 00:01:26
    para
  • 00:01:26
    seniornya dan itu sebenarnya sebuah
  • 00:01:29
    sebuah sebah e kebahagiaan bagi kita
  • 00:01:32
    cara pandang mereka yang
  • 00:01:34
    kadang-kadang di luar dari perkiraan
  • 00:01:37
    kita itu menurut saya eh perlu kita
  • 00:01:41
    dengarkan saya hadirkan salah seorang di
  • 00:01:43
    antaranya Pandu Sahir Eh tadi dia
  • 00:01:47
    ngomong gini aku panggil Om ya aku
  • 00:01:49
    enggak mau masalahnya bapaknya dia
  • 00:01:52
    almarhum Bang ciil itu guru saya seorang
  • 00:01:56
    profesional
  • 00:01:57
    Pandu masa gua tanya apa kabarmu kan
  • 00:02:00
    enggak lucu kan siap Bang mati gu pangil
  • 00:02:03
    Bang Enggak boleh Om iya ee itu tadi
  • 00:02:06
    ee anda sekarang itu dikenal sebagai
  • 00:02:10
    seorang pengusaha dengan jaringan yang
  • 00:02:12
    sangat bagus saya
  • 00:02:15
    akan masuk dalam nanti ke situ tetapi
  • 00:02:18
    setuju enggak bahwa dunia bisnis pun
  • 00:02:20
    bergerak sangat cepat termasuk dalam hal
  • 00:02:22
    pergerakan dan EE pergantian
  • 00:02:24
    manusia-manusianya Iya Indonesia sih
  • 00:02:27
    berubahnya sangat cepat apalagi 10 tahun
  • 00:02:30
    terakhir Oke apalagi dengan ada
  • 00:02:32
    pertembuhan teknologi
  • 00:02:34
    startup sekarang bisnis dan bisnis
  • 00:02:37
    actornya ah sangat berubah Pak oke Heeh
  • 00:02:39
    aku manggilnya Om Pak bingung kan aku
  • 00:02:42
    jadi bingung manggilnya Pak jadi ya
  • 00:02:43
    kalau bisa dibilang ya saya produk baru
  • 00:02:46
    karena kebetulan Ayah Ibu saya ayah
  • 00:02:48
    almarhum ibu seorang akademis udah gitu
  • 00:02:51
    bisa dibilang om saya yang sebenarnya
  • 00:02:54
    seorang militer Jadi mungkin saya
  • 00:02:56
    generasi yang pertama yang menjadi
  • 00:02:58
    berusaha menjadi pengusaha dan dari
  • 00:03:00
    pengusaha mungkin juga agak berubah
  • 00:03:01
    karena saya pengin membangun suatu
  • 00:03:03
    institusi dan bedanya juga mungkin kalau
  • 00:03:06
    buat saya pribadi saya pengin lebih
  • 00:03:08
    fokus ke luar negeri jaringan ke luar
  • 00:03:10
    negeri untuk investasi ke Indonesia
  • 00:03:12
    mungkin itu sih yang agak sedikit
  • 00:03:14
    membedakan kita lihatkan coba ee di
  • 00:03:16
    kelompok-kelompok usaha yang besar bahwa
  • 00:03:18
    kemudian orang tua mereka atau senior
  • 00:03:20
    mereka itu masih ada di belakang mereka
  • 00:03:22
    tanda petik Tapi kan yang maju itu
  • 00:03:25
    kelompok-kelompok seusah kalian lah ada
  • 00:03:27
    bahkan yang sedikit lebih tua ya Anin eh
  • 00:03:31
    yang lain-lain gitu ya betul betul Eh
  • 00:03:34
    tetapi secara keseluruhan memang sudah
  • 00:03:37
    searusnya seperti itu ya udah mulai nih
  • 00:03:40
    tahun the next F Years 10 years itu
  • 00:03:42
    semua berubah menurut saya jadi
  • 00:03:44
    generasi-generasi yang Abang tahu
  • 00:03:47
    sekarang sudah in a way pass on the
  • 00:03:49
    button kepada generasi berikutnya dan
  • 00:03:51
    ada juga Memang pengusaha-pengusaha baru
  • 00:03:54
    yang mungkin mulai 10 tahun 15 tahun
  • 00:03:56
    terakhir Apakah dari sisi energi ataupun
  • 00:03:59
    nonergi peri ya kan Yang sekarang keluar
  • 00:04:02
    dan pengusaha-pengusaha yang sekarang
  • 00:04:03
    makin lama menjadi pengusaha nasional
  • 00:04:05
    ataupun internasional tapi ada satu yang
  • 00:04:07
    sedikit E saya agak debat ya dari
  • 00:04:09
    perilaku
  • 00:04:11
    eh bisnis kalian ya Atau
  • 00:04:14
    eh cara kalian itu mengembangkan
  • 00:04:17
    investasi
  • 00:04:18
    He kalau di luar anak-anak muda itu
  • 00:04:21
    seusiaseusia Pandu itu hampir semuanya
  • 00:04:24
    berada di dunia ee digital hampir
  • 00:04:28
    semuanya he Bahkan saham-saham mereka
  • 00:04:30
    itu di investasi yang berhubungan dengan
  • 00:04:32
    sumber daya alam itu mereka tinggalkan
  • 00:04:34
    berbeda di sini
  • 00:04:37
    tampaknya itu masih dianggap apa sesuatu
  • 00:04:40
    yang menjanjikan Lah terus kalau begitu
  • 00:04:42
    sama aja dong dengan perilaku
  • 00:04:43
    orang-orang tua Nah itu mungkin kalau
  • 00:04:45
    saya agak beda ya ee oh mungkin kalau
  • 00:04:47
    mungkin perlu tahu ceritanya saya itu
  • 00:04:49
    dibesarkannya benar-benar menjadi
  • 00:04:52
    bahasanya jadi itu karena saya investasi
  • 00:04:54
    perusahaan dulu namanya shopee C Itu kan
  • 00:04:57
    e-commerce pada saat e-commerce baru
  • 00:04:59
    mulai kemudian itu Bangun saya Pegawai
  • 00:05:02
    nomor 80 88 apa saya jadi komut di
  • 00:05:05
    Indonesia sampai kita grow di Indonesia
  • 00:05:07
    bisnis 25.000 orang Oke jadi besar
  • 00:05:09
    banyakan semua anak-anak muda dari situ
  • 00:05:12
    barulah saya jual saya bikin investment
  • 00:05:15
    fund itu satu bagian dari hidup saya
  • 00:05:17
    profesional yang satunya lagi bisnis
  • 00:05:19
    sebenarnya bisnis om saya dulu yang
  • 00:05:21
    namanya Toba itu 201617 saya sama
  • 00:05:25
    beberapa teman-teman akhirnya ya in a
  • 00:05:27
    way transaksi sama Om untuk membeli
  • 00:05:29
    sahamnya ya kan jadi kita punya sekarang
  • 00:05:31
    61% dari TBS bisnis TBS pun saya ubah
  • 00:05:35
    sekarang udah enggak lagi batuara Oh
  • 00:05:37
    saya ngubah tiga bisnis satunya adalah
  • 00:05:39
    EV electric vehicle sama apa namanya
  • 00:05:42
    gojek goto kita Panggil namanya electrum
  • 00:05:44
    kedua renewable energi dan yang ketiga
  • 00:05:47
    yang sekarang mungkin paling besar nih
  • 00:05:49
    adalah waste management kita baru
  • 00:05:51
    announce kita beli Sam wte Om dari samc
  • 00:05:53
    itu perusahaan sampah terbesar di Asia
  • 00:05:56
    Tenggara Jadi sekarang sudah beda juga
  • 00:05:58
    Betul kalau banyak pemain Mainnya ke SDA
  • 00:06:01
    segala Emang itu masih sangat
  • 00:06:02
    menjanjikan Oke saya juga enggak bakal
  • 00:06:04
    munafik tapi mungkin untuk membedakan
  • 00:06:07
    diri saya Saya coba ke bisnis yang lain
  • 00:06:10
    contohnya satu lagi yang saya banyak
  • 00:06:12
    investasi Data Center Om oke itu saya
  • 00:06:14
    all out kalau buat Data Center itu juga
  • 00:06:16
    enggak banyak pemain di Data Center jadi
  • 00:06:18
    yang kayak gitu-gitulah yang saya bangun
  • 00:06:20
    lebih digital infra lebih ke waste
  • 00:06:22
    management Services ya kan itu saya ke
  • 00:06:25
    sana sekarang kelanjutan dari situ bahwa
  • 00:06:27
    eh
  • 00:06:29
    ternyata ketika mereka masuk ke bisnis
  • 00:06:32
    digital itu apapun itu ya yang
  • 00:06:34
    berhubungan dengan itu Eh saya enggak
  • 00:06:37
    ngerti secara detailnya tapi yang kita
  • 00:06:39
    baca itu ternyata banyak juga yang Bapak
  • 00:06:41
    belur Iyalah termasuk goto ya ya ya goto
  • 00:06:44
    tapi masih sekarang Sudah profit Udah
  • 00:06:46
    profit sahamnya yang babak belur karena
  • 00:06:48
    valuasinya berganti atau apa persepsi
  • 00:06:51
    orang yang berubah tapi sekarang
  • 00:06:52
    perusahaannya malah sustainable jadi
  • 00:06:54
    goto mungkin salah satu contoh sukses di
  • 00:06:56
    mana perusahaan itu yang dari berning
  • 00:06:58
    miliar dolar sekarang sudah mulai profit
  • 00:07:01
    ya itu baguslah tapi memang harga saham
  • 00:07:03
    masalah persepsi gitu artinya ee pand
  • 00:07:07
    ingin mengatakan bahwa dua hal yang
  • 00:07:09
    berbeda secara bisnis bertumbuh secara
  • 00:07:11
    positif tapi secara secara persepsi
  • 00:07:13
    memang lagi jelek oke bau lah basanya
  • 00:07:16
    gitu kan Ya itu saya enggak bisa komen
  • 00:07:18
    tapi sebagai suatu shareholder di goto
  • 00:07:21
    saya juga masih shareholder di goto saya
  • 00:07:22
    lihat sih perkembangannya positif gitu H
  • 00:07:26
    Oke menarik boleh minum ya itu air
  • 00:07:29
    beneran loh Wah bicara dengan data
  • 00:07:32
    makanya bicara dengan
  • 00:07:34
    data Oke kita lihat situasi kita tentu
  • 00:07:38
    saja saya ingin menggali pikiran ee
  • 00:07:40
    seorang e Pandu ya Em menyangkut dengan
  • 00:07:43
    posisi Indonesia hari ini kita bicara
  • 00:07:45
    tentang apa sih ee situasi kita dalam
  • 00:07:48
    hal investasi Mungkin kita bisa mulai di
  • 00:07:51
    kawasan Asia aja dulu He secara Apakah
  • 00:07:54
    keuntungan atau masa depan atau apapun
  • 00:07:55
    namanya
  • 00:07:57
    kita bisa disebut bersaing dengan mereka
  • 00:07:59
    enggak kita harus enggak ada pilihan
  • 00:08:02
    bukan bukan tentang Harusnya harusnya
  • 00:08:03
    iya tapi kan saya bicara tentang
  • 00:08:05
    realitas karena Sep yang saya sampaikan
  • 00:08:08
    tadi itu Sori Ee rata-rata kita di sini
  • 00:08:11
    hanya bisa menawarkan tentang sumber
  • 00:08:12
    daya alam maka kemudian kan itu kan yang
  • 00:08:15
    terlihat kan batu bara e minyak
  • 00:08:17
    jarang-jarang karena itu ada wilayah
  • 00:08:19
    Pertamina ee kecuali e beberapa hal yang
  • 00:08:22
    lain beberapa pemain dikit Heeh kenapa
  • 00:08:24
    seperti itu Jadi emang ini bagus sih
  • 00:08:26
    pertanyaan kan kalau saya ngomong ya
  • 00:08:28
    saya sempat nih dibikin entasi ni
  • 00:08:30
    anak-anak muda di Alvin segala 10 tahun
  • 00:08:32
    terakhir PDB per kapita kita grow dari
  • 00:08:35
    3.800 3900 sekarang sudah lebih dari
  • 00:08:38
    5.000 do GDP per kapita Oke tapi IQ
  • 00:08:42
    individu di Indonesia menurun sekarang
  • 00:08:44
    IQ kita berapa 78 mungkin 10 tahun yang
  • 00:08:47
    lalu 88 89 rata-rata Tapi itu kan
  • 00:08:50
    degradasi dari sisi IQ individu yang
  • 00:08:53
    seharusnya berarti secara productivity
  • 00:08:55
    sebenarnya menurun apa yang terjadi jadi
  • 00:08:58
    banyak sekali kali Economic value yang
  • 00:09:00
    dilahirkan dari SDA sumber daya alam
  • 00:09:03
    baik itu batubara perminyakan nikel
  • 00:09:07
    dengan hilirisasi most of that Economic
  • 00:09:09
    activities di sana Dan juga mungkin juga
  • 00:09:12
    perbedaan antara the have and the have
  • 00:09:14
    not makin besar Pak Jadi mungkin most of
  • 00:09:18
    this world is created in only in certain
  • 00:09:20
    group jadi ketidakseimbangan ini
  • 00:09:22
    sebenarnya is probably My biggest
  • 00:09:23
    concern ini saya in a way Coba jawab
  • 00:09:25
    balik pertanyaan Bapak makanya waktu Pak
  • 00:09:27
    Prabowo ngomong ini kan ada politiknya
  • 00:09:30
    juga ya ngomong bahwa meemang fokus
  • 00:09:32
    kepada nutritious free food nutritious
  • 00:09:35
    program education in dalamin buat saya
  • 00:09:38
    tuh game Changer karena kalau enggak
  • 00:09:40
    begitu kita nih masalah terbesar kita
  • 00:09:42
    adalah sumber daya manusia bukan sumber
  • 00:09:44
    daya alam sumber daya alam kita paling
  • 00:09:46
    luar biasa tapi SDM kita bagaimana kalau
  • 00:09:50
    SDM kita dalam 2045 malah stagnan atau
  • 00:09:53
    malah menurun that's very dangerous Om
  • 00:09:56
    Itulah kenapa saya ngerasa our biggest
  • 00:09:59
    challenge is actually di
  • 00:10:01
    SDM Jadi kalau D ngomongin tentang free
  • 00:10:03
    food segala itu bakal bagus banget
  • 00:10:05
    karena dvd-nya 10 tahun dari sekarang
  • 00:10:07
    kita bakal lihat he and that's what the
  • 00:10:09
    government should do Nah sekarang kita
  • 00:10:11
    ngomong short term dari sisi investment
  • 00:10:13
    SDM SDA kita menurut saya the best
  • 00:10:16
    sumber day Elm kita the best oke
  • 00:10:18
    sekarang gimana sih ngelolanya biar
  • 00:10:19
    orang mau nambah investasi ke kita dan
  • 00:10:22
    ini salah satu juga one of the things We
  • 00:10:24
    always W apa kita saya dulu di apbi saya
  • 00:10:28
    di Kadin saya selalu ngomong tolong eh
  • 00:10:31
    you can get the egg tapi Don't Kill the
  • 00:10:33
    Gus maksudnya ambil telurnya Oke tapi
  • 00:10:35
    jangan sampai lu bunuh gusnya jadi
  • 00:10:37
    contoh-contoh beberapa program yang ada
  • 00:10:39
    zaman dulu soal pajak royalty segala
  • 00:10:42
    Please jangan terlalu dicepat-cepatin
  • 00:10:44
    diincrease jadi itu aja sebennya ini
  • 00:10:46
    semua manmade kalau berusa bahasa saya
  • 00:10:48
    sih karena Indonesia tuh luar biasanya
  • 00:10:50
    di sumber daya alamnya sdm-nya yang
  • 00:10:53
    harus bisa menjadi semacam aset Iya ini
  • 00:10:56
    ketakutan utama saya sebenarnya di
  • 00:10:58
    sumber daya manusia manusianya dan dari
  • 00:11:01
    sudut pandang seorang Pandu
  • 00:11:04
    Emm problem itu kira-kira bisa kita
  • 00:11:08
    selesaikan kalau bicara waktu dengan
  • 00:11:11
    situasi kita hari ini seperti apa ya
  • 00:11:13
    sekarang makanya program ini sudah saya
  • 00:11:14
    sangat support Pak sebagai warga negara
  • 00:11:16
    free food program program education itu
  • 00:11:20
    dan juga buat health care luar biasa itu
  • 00:11:23
    haruslah menurut saya Karena itu menurut
  • 00:11:25
    saya game changer dalam waktu 10 tahun
  • 00:11:28
    ke depan saya terima jawaban itu tapi
  • 00:11:30
    kemudian saya bawa pada karakter forum
  • 00:11:32
    saya ini adalah ee podcast politik ya Oh
  • 00:11:35
    baru
  • 00:11:37
    tahu kita ngomong ekonomi Oke tuh dengar
  • 00:11:41
    TN jadi gini
  • 00:11:44
    eh seperti hanya negara-negara dengan
  • 00:11:46
    karakter dunia ketiga he faktor politik
  • 00:11:49
    itu selalu menjadi penentu juga kita di
  • 00:11:52
    sini
  • 00:11:53
    oke pemerintahan baru-baru saja baru
  • 00:11:56
    saja memulai Pak Prabowo ada banyak yang
  • 00:11:58
    kita dengarkan free food segala macam
  • 00:12:00
    itu saya berada pada posisi yang itu
  • 00:12:02
    juga mendukung juga tapi kan
  • 00:12:05
    ee gaya
  • 00:12:07
    kepemimpinan sebuah Resim itu itu juga
  • 00:12:10
    menentukan Bagaimana bisnis itu
  • 00:12:12
    berkembang investasi berkembang dari
  • 00:12:14
    sudut pandang Anda Apa perbedaan
  • 00:12:17
    karakter dari kebijakan dan
  • 00:12:20
    rencana-rencana
  • 00:12:22
    ekonomi masanya Pak Jokowi dan Pak
  • 00:12:26
    perbaowo sekarang aku nih sebagai warga
  • 00:12:29
    negara ngelihat 10 tahun terakhir zaman
  • 00:12:31
    Pak Jokowi luar biasa investasi ke hard
  • 00:12:34
    infrastructure mau bikin tol road lah
  • 00:12:37
    ibuota baru lah all of that menurut saya
  • 00:12:41
    luar biasa even apa W yang dibikin kan
  • 00:12:43
    saya suka makai W kalau ke Bandung itu
  • 00:12:45
    top ya kan jadi kelanjutan itu makan
  • 00:12:48
    dilanjutkan oleh pak presiden sekarang
  • 00:12:49
    itu bagus tapi The One Thing yang
  • 00:12:52
    menurut saya game Changer adalah tadi
  • 00:12:54
    soft skill gimana naikin sumber daya
  • 00:12:56
    manusia karena itu problem Bu saya juga
  • 00:12:59
    sebagai seorang pengusaha finding the
  • 00:13:01
    right SDM tuh sangat susah Bang susah
  • 00:13:04
    gimana caranya and this is something
  • 00:13:06
    yang menurut saya bakal menjadi an acute
  • 00:13:09
    problem kalau ini enggak disolve
  • 00:13:11
    sekarang bahwa seorang presiden sudah
  • 00:13:13
    mengucapkan mudah mengidentifikasi
  • 00:13:14
    masalah SDM dan bilang ini solusinya
  • 00:13:17
    buat saya keren ya tugasnya sekarang
  • 00:13:19
    adalah gimana kita coba ikut bantu
  • 00:13:21
    sebagai warga negara untuk bisa eksekusi
  • 00:13:23
    itu semua baguslah itu program-program
  • 00:13:26
    itu Iya saya percaya pada niat-niat baik
  • 00:13:29
    yang
  • 00:13:30
    EE menjadi landasan dari kebijakan dari
  • 00:13:35
    setiap pemerintahan he Baik Pak Jokowi
  • 00:13:38
    jelek-jelek begini kan dulu kan kita
  • 00:13:41
    sama-sama ya Ee tetapi kemudian
  • 00:13:46
    ee ada riko-resiko di dalamnya i ya kita
  • 00:13:49
    bicara risiko He Pak Jokowi saya harus
  • 00:13:53
    mengakui ada bagian di mana dia Sukses
  • 00:13:56
    banget yang tadi itu soal hardnya
  • 00:13:59
    Iya dan sesuatu yang harusnya memang
  • 00:14:02
    dilakukan jauh sebelumnya betul
  • 00:14:04
    dituntaskan Pak Jokowi dengan cara yang
  • 00:14:06
    banyak orang mengatakan sedikit agak apa
  • 00:14:09
    ya apa apa itu namanya itu serabutan
  • 00:14:11
    gitu ya Tetapi kan risikonya ada iya
  • 00:14:14
    hari ini para ekonom itu berbicara
  • 00:14:17
    tentang jepitan-jepitan fiskal Hm
  • 00:14:20
    ee Saya tidak tahu pastinya tetapi
  • 00:14:23
    katanya tahun ini di tahun-tahun awal
  • 00:14:25
    ini mungkin Maret April jatuh tempo
  • 00:14:27
    utang segala macam yang ternyata
  • 00:14:29
    mempengaruhi seluruh rencana itu he pada
  • 00:14:32
    bagian ini pertanyaannya adalah pengin
  • 00:14:34
    kita tahu kalian para pengusaha ini
  • 00:14:38
    ini memahami ini seperti apa dan
  • 00:14:41
    kemudian mitigasinya Seperti apa Jadi
  • 00:14:44
    ini kan namanya bahasa do wanna look at
  • 00:14:46
    the glass have empty or have full saya
  • 00:14:48
    selalu sebagai pengusaha selalu
  • 00:14:50
    ngelihatnya full Di mana kita bisa ngisi
  • 00:14:52
    kesempatan tapi what you said is right
  • 00:14:54
    jadi banyak sekali memang hal-hal yang
  • 00:14:56
    ingin diefisiensikan di mana sekarang
  • 00:14:59
    ada juga masalah siap Kementerian bilang
  • 00:15:01
    saya gak ada dana buat melakukan sesuatu
  • 00:15:03
    nah kemarin tuh pak presiden bagus
  • 00:15:05
    speech di Kadin bicara di mana
  • 00:15:07
    infrastructure Di mana private Sector
  • 00:15:09
    bisa ikut involve Wah itu buat saya juga
  • 00:15:11
    game Changer Apakah itu mau di tol road
  • 00:15:14
    atau even port ataupun even airport
  • 00:15:17
    hal-hal seperti ini menurut saya sih
  • 00:15:20
    very good inititive Kenapa karena saya
  • 00:15:22
    selalu percaya private Sector like untuk
  • 00:15:24
    membangun sesuatu biasanya lebih
  • 00:15:26
    efisien saya percaya jug jadi makanya
  • 00:15:28
    dengan itu waktu diomongin seperti itu
  • 00:15:30
    malah ini banyak sekali saya aja dapat
  • 00:15:32
    dari beberapa investor besar apa yang
  • 00:15:34
    bisa kita lakukan kiri kanan jadi
  • 00:15:36
    sebenarnya the animal spirit Is there Eh
  • 00:15:38
    Pak pengin masuk ke Indonesia tinggal
  • 00:15:41
    kesempatan indikasi apa per hari ini kan
  • 00:15:43
    selalu orang ngomongnya sumber daya alam
  • 00:15:46
    tiba-tiba Kalau Anda buka game of
  • 00:15:48
    infrastructure mau dibuka uangnya pasti
  • 00:15:50
    masuk tinggal dealnya Betul kan ini kan
  • 00:15:52
    Soal kesempatan Kalau ngomongin
  • 00:15:54
    e-commerce segala dunia maya sudahah
  • 00:15:56
    pasti terjadilah digital infra itu juga
  • 00:15:59
    Indonesia Digital infrastructtur By the
  • 00:16:01
    way sebenarnya cost untuk membangun tu
  • 00:16:03
    lebih mahal karena kita banyak
  • 00:16:04
    tarif-tarif even dengan tarif-tarif
  • 00:16:06
    lebih mahal dari Johor baru lebih mahal
  • 00:16:08
    dari in the way Singapura dari sisi
  • 00:16:11
    pembangunan bayangin tuh Singapura tetap
  • 00:16:13
    aja Indonesia orang mau bangun di
  • 00:16:15
    Indonesia karena peluang kesempatannya
  • 00:16:17
    bagus potensi membuat uangnya bagus
  • 00:16:20
    penjelasan yang bagus Pandu tapi
  • 00:16:22
    lagi-lagi e kami S terbiasa melihat
  • 00:16:26
    sesuatu itu dari sisi risiko kalau
  • 00:16:28
    investor
  • 00:16:29
    yang memang sudah teruji Katakanlah
  • 00:16:31
    misalnya membangun dan mengelola bandara
  • 00:16:34
    okelah oke mungkin juga apa namanya it
  • 00:16:37
    renewable ya renewable energ
  • 00:16:40
    Bet tapi ada juga Komunitas Pengusaha
  • 00:16:44
    sendiri di Indonesia yang telah puluhan
  • 00:16:46
    tahun itu hidup dan disusui oleh pbn
  • 00:16:49
    karakternya beda l i itu beda Lah iya
  • 00:16:52
    i apa tidak khawatir menimbulkan masalah
  • 00:16:55
    lagi ah bahaya nih kalau diserahkan
  • 00:16:57
    semua ke swasta tapi swastanya dari luar
  • 00:16:59
    yang memang harus diakui secara SDM
  • 00:17:01
    mereka bagus iya ya Apa jawaban itu aku
  • 00:17:04
    juga gimana ya kalau politiknya Om lebih
  • 00:17:06
    ngerti saya hanya ngelihat dari sisi
  • 00:17:08
    bisnisnya dan siapa yang bisa membangun
  • 00:17:10
    barang yang paling bagus itu aja sih aku
  • 00:17:13
    selalu bilang dalam hidup kalau bisa
  • 00:17:15
    kita lebih simpel Kenapa kita enggak
  • 00:17:16
    simpelin Tapi kan betul tapi itu saya
  • 00:17:19
    makanya saya tahu kalau yang hal-hal
  • 00:17:20
    seperti airport segala ya selalu orang
  • 00:17:23
    bisa ngomong ABC tapi jawaban Saya
  • 00:17:25
    mungkin super simpel airportnya di mana
  • 00:17:28
    Di repu Indonesia Pris terbesarnya ke
  • 00:17:31
    siapa ya ke asingnya kalau tiba-tiba
  • 00:17:33
    ranah apa namanya ketentuan hukumnya
  • 00:17:35
    Berubah itu barang kan enggak bisa
  • 00:17:37
    dipindahin beda sama pesawat kalau
  • 00:17:39
    pesawat diterbangin bisa diambil Kalau
  • 00:17:41
    airport enggak mungkin all the Ris is
  • 00:17:43
    actually with the foreign invester itu
  • 00:17:45
    ee perdebatan seperti ini atau gugatan
  • 00:17:48
    seperti ini sudah lama lama sudah lama
  • 00:17:50
    ada loh saya sebut sajalah salah satunya
  • 00:17:52
    tuh Kadin tuh Oh iya Kadin Iya kan
  • 00:17:56
    abang-abangku semua tuh iya kan Ee kita
  • 00:17:59
    sering mendengarkan Bagaimana ributnya
  • 00:18:01
    dari sisi organisasi tapi kemudian ee ya
  • 00:18:05
    yang saya kenal kan adalah satu dua hal
  • 00:18:07
    yang satu dua perusahaan yang sudah
  • 00:18:10
    okelah ya modern segala macam tapi
  • 00:18:13
    kenyataannya lebih banyak lagi terutama
  • 00:18:14
    di daerah nih hidup dari APBD juga APBN
  • 00:18:17
    juga soal Kadin lah ya ini Oke jadi
  • 00:18:20
    kalau saya ngelihat ini bagian dari
  • 00:18:25
    maturing of pengusaha-pengusaha daerah
  • 00:18:27
    juga jadi ini saya kebetulan 3 4 tahun
  • 00:18:30
    terakhir Om aktif di Kadin
  • 00:18:33
    ee dulu sekarang sekarangelebih enggak
  • 00:18:37
    bisa aktif K dapat tugas baru ah jawaban
  • 00:18:39
    gua gitu aja
  • 00:18:41
    deh Tapi kan ini semua Abang aku Arsyad
  • 00:18:44
    Abangku malah sama Bang Anin aku sudah
  • 00:18:46
    kenal dari kecil tapi poinnya memang ini
  • 00:18:48
    ada sesuatu yang perlu diperhatikan juga
  • 00:18:50
    sama Bang Anin sekarang adalah How do
  • 00:18:52
    you transform pengusaha daerah don't
  • 00:18:54
    forget pengusaha daerah banyak yang
  • 00:18:56
    bagus-bagus yang ingin menjadi pengusaha
  • 00:18:58
    nasional
  • 00:18:59
    itu penting tuh jadi bukan soal bisnis
  • 00:19:01
    APBD karena That's most simple Kalau
  • 00:19:03
    saya jadi pengusaha knya Kan ceritanya
  • 00:19:05
    selalu anda jadi ketua Kadin daerah anda
  • 00:19:08
    ini tiba-tiba anda running for Gubernur
  • 00:19:10
    biasnya begitu tuh tapi sekarang sudah
  • 00:19:12
    banyak growing Movement yang 3 4 tahun
  • 00:19:14
    terakhir Young people muda-muda yang
  • 00:19:17
    dari
  • 00:19:18
    kadinda-kadinda yang ingin bisnis yang
  • 00:19:20
    berbeda bukan lagi soal SDA bukan lagi
  • 00:19:23
    jadi kontraktor pengin bisnis ke
  • 00:19:25
    Services industrialis menarik loh emang
  • 00:19:29
    nanya-nananya jadi n simpel untuk bisa
  • 00:19:32
    dapat usaha dari perb untuk saya bikin
  • 00:19:35
    Services misalnya di Labuhan Bajo
  • 00:19:37
    perhotelan atau Services buat waste
  • 00:19:39
    management itu kan bagus itu
  • 00:19:42
    pertanyaan-pertanyaan itu sekarang
  • 00:19:43
    selalu muncul Nah itu kan beda dari yang
  • 00:19:46
    the old guards lah bahasa saya the new
  • 00:19:49
    guard sekarang lebih arahnya mau coba
  • 00:19:51
    yang lebih value added tren itu udah ada
  • 00:19:54
    Jadi saya harapin juga ke Bang Anin itu
  • 00:19:57
    dimajuin terus gitu kan cara mikir
  • 00:19:59
    seperti itu karena saya rasa pengusaha
  • 00:20:02
    daerah itu is the BackBone of our
  • 00:20:03
    economy menurut saya e Pandu Saya mau
  • 00:20:06
    beritahu loh pertanyaan dan sudah dalam
  • 00:20:10
    bentuk gugatan sih sebenarnya ini ya H
  • 00:20:12
    ini sudah lama loh saya lakukan H karena
  • 00:20:15
    yang saya lihat seperti itu ya I just
  • 00:20:18
    join 3 tahun 4 tahun itu Tapi benar yang
  • 00:20:20
    Abang bilang dari awalnya begitu
  • 00:20:23
    sekarang saya sudah ngelihat yang
  • 00:20:24
    muda-muda saya kan hanya mau ngelatih
  • 00:20:25
    yang mau aja nih jadi ada satu dua dari
  • 00:20:27
    NTT ada beberapa yang mau yang Bali udah
  • 00:20:31
    mikir kayak gitu Which is good yang
  • 00:20:33
    Jakarta especially karena Jakarta is all
  • 00:20:35
    service industry sebenarnya udah
  • 00:20:37
    mikirnya service oriented karena PDB per
  • 00:20:40
    kapita mereka meningkat dengan cepat
  • 00:20:42
    kalau you ngomong misalnya dekat dengan
  • 00:20:44
    nikel main etc semuanya servis bukan
  • 00:20:47
    hanya buat nyari Eh gua cari Tambak
  • 00:20:48
    nikel dong udah enggak lihatnya servis
  • 00:20:50
    apa yang bisa gua provide kepada
  • 00:20:52
    pemain-pemain di sana gitu loh itu
  • 00:20:55
    menurut saya sih better ya cara
  • 00:20:57
    pemikiran gitu not
  • 00:21:00
    tapi saya mainnya yang S aja kan I can
  • 00:21:03
    all
  • 00:21:04
    Any is to short Ya
  • 00:21:07
    kanali kalau gitu sekalian kita ngomong
  • 00:21:09
    soal itu
  • 00:21:11
    boleh ini soal perilaku bisnis kita yang
  • 00:21:15
    tampaknya
  • 00:21:17
    terlalu atau bahkan secara sadar
  • 00:21:20
    menjebakkan diri dalam perilaku politik
  • 00:21:22
    pula yang saya maksud begini untuk
  • 00:21:25
    menjadi pengusaha di sini berikut dengan
  • 00:21:28
    turunannya bernambah bertumbuh
  • 00:21:30
    berkembang sukses kaya raya you Harus
  • 00:21:32
    dekat dengan kekuasaan benar enggak i ya
  • 00:21:35
    dekat dengan kekuasaan in a way kalau
  • 00:21:37
    saya nih pribadi ngelihatnya Ya paling
  • 00:21:40
    tidak enggak digangguin deh bisnis kita
  • 00:21:42
    kan ada dua orang yang ngelihatnya satu
  • 00:21:44
    bilang untuk saya bisa dapat
  • 00:21:45
    bisnis-bisnis baru privilege atau ada
  • 00:21:48
    juga orang yang bilang ya
  • 00:21:49
    saya harus dekat karena bisnis saya
  • 00:21:52
    sudah nasional biar saya enggak
  • 00:21:53
    digangguin jus Ya udah saya jalanin aja
  • 00:21:56
    apa saya bisa please kalau ada apa-apa
  • 00:21:58
    tolong jangan ganggu Selama saya benar
  • 00:22:00
    gangguannya dari mana sih apa aja orang
  • 00:22:01
    OL usil orang Indonesia kan misalnya ya
  • 00:22:05
    Anda misalnya sudah menjalankan semacam
  • 00:22:07
    pembagai tenaga listrik tiba-tiba di
  • 00:22:09
    demo kayak gitu-gitu loh padahal you
  • 00:22:12
    membayar semua kewajiban you segala hal
  • 00:22:14
    yang perlu dilakukan di demo aja karena
  • 00:22:16
    enggak senang sesuatu enggak dapat
  • 00:22:17
    bagian yang lebih gede padahal sudah
  • 00:22:19
    sesuai dengan peraturan hal seperti itu
  • 00:22:21
    sangat lumrah kalau apalagi di bisnis
  • 00:22:23
    misalnya kayak tambang di mana harga
  • 00:22:25
    batubara bisa naik turun naik turun Pas
  • 00:22:27
    harga batubara naik pasti lebih banyak
  • 00:22:29
    lagi demonya Padahal semua sudah
  • 00:22:30
    dipenuhi banyakan dari ormas-ormas lokal
  • 00:22:33
    sudah sangat mengganggu ya ya itu bagian
  • 00:22:35
    dari hidup lohang malah saya bilang ini
  • 00:22:37
    uniknya Indonesia membuat kita enggak
  • 00:22:39
    pernah bosan kalau tinggal di Indonesia
  • 00:22:41
    tapi di negara-negara dengan kualitas
  • 00:22:43
    demokrasi yang terukur yang matang Di
  • 00:22:46
    mana kemudian seluruh aturan men itu
  • 00:22:48
    jelas enggak ada tuh yang seperti itu
  • 00:22:50
    Mak Nah ini makanya Om Akbar lebih
  • 00:22:51
    ngerti nih kepastian hukum kan
  • 00:22:53
    segala-galanya He dan juga nanti
  • 00:22:55
    penerapan dari hukum yang ada tuh
  • 00:22:57
    segala-galanya
  • 00:22:59
    sebagai negara mecur ingin masuk bagian
  • 00:23:01
    G7 negara maju negara maju itu bakal
  • 00:23:05
    akan semakin baik Kalau hukumnya semakin
  • 00:23:07
    baik Nah di situ Ini ranahnya Bapak di
  • 00:23:10
    sini kalau menurut saya it is getting
  • 00:23:12
    better the last 10 years tapi is room
  • 00:23:14
    for improvement Ya pastilah Kenapa
  • 00:23:16
    karena ketidakpastian hukum itu tetap
  • 00:23:18
    ada ini yang harus kita selalu perbaiki
  • 00:23:20
    dan menurut saya memang lebih baik
  • 00:23:22
    selama 10 tahun terakhir dari 2015
  • 00:23:25
    sampai sekarang there has been
  • 00:23:26
    improvement itu juga enggak bisa kita
  • 00:23:28
    dinai lah kadang itu kita orang termasuk
  • 00:23:31
    orang seperti saya itu enggak tahu harus
  • 00:23:34
    mendekatinya dari dari tahap mana
  • 00:23:37
    awalnya karena seperti ayam dengan telur
  • 00:23:40
    ada pengusaha yang mengatakan gini Kami
  • 00:23:42
    sering digangguin terutama tadi Seperti
  • 00:23:44
    yang pembicaraan kita aturannya
  • 00:23:46
    sebenarnya sih sudah jelas tetapi dibuat
  • 00:23:48
    menjadi tidak jelas apalagi kalau
  • 00:23:49
    berhubungan dengan aparat penegak hukum
  • 00:23:51
    kira-kira gitu Tapi pada sisi yang lain
  • 00:23:53
    ada juga yang mengatakan ah lu jangan
  • 00:23:55
    cengeng-cengeng amat kan juga kalian
  • 00:23:57
    mendapatkan semua ini karena fasil dan
  • 00:23:58
    kedekatan segala macam itu bagaimana
  • 00:24:01
    kita harus menyikapi gugatan-gugatan
  • 00:24:03
    seperti ini Nah kalau saya bilangnya ke
  • 00:24:05
    teman-teman di perusahaan yang penting
  • 00:24:06
    kita bangun bisnis yang bahasa Saya
  • 00:24:09
    benar governance-nya benar bisa dinilai
  • 00:24:12
    habis itu dibil ya banyak ngasih manfaat
  • 00:24:15
    buat warga sekitar udah itu dulu jadi
  • 00:24:18
    bisnis kita bukan cawek-cwek bisnis
  • 00:24:20
    benar kayak saya ngasih contoh W
  • 00:24:22
    management sampah ya saya Belinya di
  • 00:24:24
    Singapura karena peraturannya benar di
  • 00:24:26
    situ kita servis misalnya nanti semua
  • 00:24:28
    rumah sakit misalnya abang pernah ke
  • 00:24:30
    rumah sakit di singaporea wsnya Mus kita
  • 00:24:32
    yang ngurusin jadi bersihkan jelas jadi
  • 00:24:35
    kalau pergi ke Singapore so ngerasa
  • 00:24:37
    kayaknya bersih ya semua itu yang kita
  • 00:24:39
    kerjain bersihin gitu itu kan bisnis
  • 00:24:41
    hidden bisnis bersihin suatu sampah tapi
  • 00:24:44
    tetap aja peraturannya jelas ya kan nah
  • 00:24:47
    saya selalu bilang kepada teman-teman
  • 00:24:48
    bikin bisnis yang seperti itu hidden
  • 00:24:51
    tapi sangat useful buat banyak orang ya
  • 00:24:54
    Saya simpel gitu kalau bikin bisnis Nah
  • 00:24:56
    kalau ada orang yang isengin ya isengnya
  • 00:24:59
    karena kita salah atau emang karena
  • 00:25:00
    iseng kalau emang karena iseng kita
  • 00:25:02
    tanya apa maunya dan kalau nanti masuk
  • 00:25:05
    ke Rana hukum ya kita cukup pdee bisa
  • 00:25:07
    karena legal kita jelas jadi saya selalu
  • 00:25:10
    coba bangun suatu bisnis atau apapun
  • 00:25:12
    yang kita lakukan jelas dulu manfaatnya
  • 00:25:15
    apa ngerjainnya apa terus legalnya kita
  • 00:25:18
    kuat dari awal jadi kokoh Bang semuanya
  • 00:25:20
    kokoh jadi kalaupun mau dimasalahin pas
  • 00:25:23
    asumsi Saya hanya di surga aja kita
  • 00:25:25
    enggak dimasalahin kalau di sini pasti
  • 00:25:27
    dimasalahin
  • 00:25:28
    gugatan yang sama juga terjadi kepada
  • 00:25:30
    Pandu loh Hm
  • 00:25:32
    Pandu adalah seorang pengusaha muda yang
  • 00:25:36
    hari ini menonjol H dilihat orang
  • 00:25:39
    ditunggu orang berbicara
  • 00:25:41
    he Tetapi kan kata orang nih he Aku mau
  • 00:25:44
    nguji aja Iya Enggak
  • 00:25:48
    apa-apa karena mendapatkan fasilitas he
  • 00:25:51
    he he he pamannya Pandu Opung he eh
  • 00:25:56
    banyak ada yang belum paham barangkali
  • 00:25:57
    Opung mana Pak ud Binar panjan adalah
  • 00:25:59
    paman paman Iya kan Abangnya ibu saya I
  • 00:26:04
    Abangnya lengkapnya Ibu k ibub Maa
  • 00:26:08
    Bu Jadi ini lucu karena kalau soal
  • 00:26:11
    pertama
  • 00:26:13
    soal tulang saya manggilnya tulang
  • 00:26:16
    pertama saya kan enggak bisa milih
  • 00:26:17
    tulang saya siapa Oh iya tentu saja ya
  • 00:26:20
    Ah bentuknya gitu Dan saya juga Memang
  • 00:26:22
    Abang juga tahu saya kerja profesional
  • 00:26:24
    di luar negeri di Amerika di New York
  • 00:26:27
    Sampai Akhir tahun 2010 H Sebelum saya
  • 00:26:30
    dipanggil balik nah yang bagusnya
  • 00:26:32
    alhamdulillahnya saya bikin my first
  • 00:26:35
    real money gara-gara urusan shopee
  • 00:26:38
    Garena enggak ada urusan sama SDA enggak
  • 00:26:41
    ada urusan sama sumber daya alam permit
  • 00:26:43
    ya bikin bisnis gaming Garena sama bikin
  • 00:26:46
    shopee habis itu bikin shopee pay a
  • 00:26:48
    consumer he ya That's Where I first make
  • 00:26:51
    my Mark baru kedua saya bikin urusan
  • 00:26:55
    soal Toba ya mungkin di tobanya lah bisa
  • 00:26:57
    di orang bilang kiri kanan tapi ya ya
  • 00:27:00
    What can I do memang bisnisnya ada
  • 00:27:02
    energi tapi di situ saya juga very
  • 00:27:03
    spesific ada orang sempat ngomong wah
  • 00:27:06
    niikel ini gara-gara Pak luhud bikin ini
  • 00:27:08
    dulu saya sempat dengar pasti dapat
  • 00:27:10
    nikel Enggak ada tuh ditoba nikel ya kan
  • 00:27:13
    Terus ada yang dibilang Eh apa namanya
  • 00:27:15
    Kenapa si apa namanya tambang batu
  • 00:27:18
    baranya ini bakal ada tambahan-tambahan
  • 00:27:20
    iup-iup baru nanti saya enggak nambah
  • 00:27:23
    iup selama sekali selama 10 tahun
  • 00:27:25
    terakhir malah saya bikin bisnisnya
  • 00:27:27
    waste Man
  • 00:27:29
    renewable energy hal-hal yang menurut
  • 00:27:31
    saya baru dan banyak nilai tambah jadi
  • 00:27:34
    beda di mana Saya juga ngikutin
  • 00:27:35
    peraturan yang ada semua yang ada malah
  • 00:27:37
    Saya bilang tadi ada dua pilihan Bang di
  • 00:27:40
    dalam Misalnya Anda masuk ke dalam Rabu
  • 00:27:42
    kekuasaan anda untuk menambah aset Anda
  • 00:27:44
    bisnis Anda atau yang kedua yang saya
  • 00:27:47
    pilih asal jangan digangguin deh siapa
  • 00:27:49
    yang berani digangguin pan pan tu
  • 00:27:51
    sementar pamannya orang kalau mau iseng
  • 00:27:54
    bisa aja Masa pernah digangguin ya
  • 00:27:57
    sering kalau itu mah sering tapi kan
  • 00:27:59
    kita enggak bisa cerita Karena kalau
  • 00:28:01
    cerita sama kayak Abang bakal bilang
  • 00:28:02
    masa Ah gitu lohang Emang ada yang
  • 00:28:05
    berani 2000 ya waktu 2011 begitu 12 pas
  • 00:28:09
    Om saya atau tulang saya masuk ada aja
  • 00:28:13
    ngetes-ngetes Republik Ini Iya Sekarang
  • 00:28:15
    kan apa Om apa Tulang sekarang di Den ya
  • 00:28:18
    kan sekarang juga bisa aja ada tapi ya
  • 00:28:21
    my view dalam hidup pasti diganggu tapi
  • 00:28:24
    saya juga bilang saya Thank you sama om
  • 00:28:26
    saya kalau bilang Anda ada nepotisme
  • 00:28:28
    satu yang saya dapat dari om saya yang
  • 00:28:30
    saya rasa gak banyak orang dapat dan
  • 00:28:32
    saya selalu bilang ini privil saya
  • 00:28:34
    relationship dia luar biasa kalau itu ya
  • 00:28:36
    dan juga Ayah saya almarhum nama baik
  • 00:28:39
    dia luar biasa sama relationship dia
  • 00:28:41
    luar biasa Jadi saya ada dua sebenarnya
  • 00:28:43
    yang saya sangat privilege satu dari om
  • 00:28:46
    saya yang sekarang mungkin banyak orang
  • 00:28:47
    terkenal yang mungkin banyak orang gak
  • 00:28:49
    kenal kecuali Om Abang adalah ayah saya
  • 00:28:52
    almarhum Drah ini luar biasa juga
  • 00:28:54
    relationnya jadi ya saya
  • 00:28:57
    jujur relationship yang ada dari kedua
  • 00:28:59
    tokoh ini for my business benefit itu
  • 00:29:02
    benar kalau
  • 00:29:03
    itu kalau bicara tentang Bang Cil jadi
  • 00:29:06
    sedih juga saya kita doain Bang Cil di
  • 00:29:09
    sanaa terima kas mendapat tempat yang
  • 00:29:11
    terbaik tapi kita kembali ke laptop Bro
  • 00:29:15
    H itu tadi ada orang yang mengatakan
  • 00:29:18
    gini ah enggak Pandu bisa ngomong apa
  • 00:29:20
    saja ya dia pamannya Perdana Menteri
  • 00:29:24
    tanda peenting kira-kira gitu kan gitu
  • 00:29:27
    sampai ngomong seperti itu
  • 00:29:30
    ee salah satu alasan Saya mengundang
  • 00:29:32
    Pandu adalah itu tadi bro It's ok I
  • 00:29:35
    keponakan Beliau juga banyak loh
  • 00:29:37
    heeh bukan saya aja maksudnya dan kalau
  • 00:29:40
    ngomong kayak gitu bisa ngomong ke
  • 00:29:42
    banyak orang kan bisa siapa namanya sons
  • 00:29:46
    of whom daughters of whom at theend kan
  • 00:29:49
    market menilai dari sisi hasil dan
  • 00:29:52
    output H saya enggak mungkin bakal
  • 00:29:54
    diundang sama Bapak kalau saya enggak
  • 00:29:56
    ada hasil I jel ya for sure Enggak bakal
  • 00:30:02
    ada pembicaraan ini bando gunakan
  • 00:30:04
    panggung ini ini kamera ini aku nih ya
  • 00:30:06
    orangnya bukan yang soal aku tuh enggak
  • 00:30:07
    defensif soal ini karena saya selalu
  • 00:30:10
    bilang kalau ke teman-teman di kantor
  • 00:30:12
    namanya tempo tes-tes di majalah Tempo
  • 00:30:15
    Jadi kalau lu dimuat di majalah Tempo
  • 00:30:17
    dibilangnya apa kalau per hari ini masih
  • 00:30:20
    dibilangnya ya the worst thing the can
  • 00:30:22
    say keponakannya luhud anaknya Dr syahr
  • 00:30:25
    udah ya udah tapi enggak ada soal
  • 00:30:28
    peraturan atau apa yang membela artinya
  • 00:30:30
    begini artinya begini tidak pernah
  • 00:30:31
    mendapatkan eh privilege yang premium
  • 00:30:35
    dari Pak luhud sebagai pakan dalam
  • 00:30:37
    bisnis-bisnis anda sebenarnya ada
  • 00:30:39
    privileg-nya tadi relationship jadi ada
  • 00:30:41
    semacam implisit market trust Hm
  • 00:30:45
    marketrus-nya ada karena mungkin kalau
  • 00:30:47
    apa namanya Pak Dr Syahrir kalau saya
  • 00:30:49
    ngomong ke ekonom-ekonom misalnya saya
  • 00:30:51
    ngomong ke Bank Indonesia ke OJK orang
  • 00:30:53
    langsung Oh anaknya ciil almarhum
  • 00:30:56
    langsung bisa diterima itu privilege
  • 00:30:58
    menurut saya kalau pada zaman apa E om
  • 00:31:02
    saya ber apa namanya pak luhud di apa
  • 00:31:05
    pemerintahan Pak Jokowi Ya tentu saja
  • 00:31:07
    kalau misalnya saya kontak a b most
  • 00:31:09
    likely bisa ketemu di Indonesia satu
  • 00:31:11
    susah aku baru sadar juga nih saya
  • 00:31:13
    kelaman di Amerika sih Ya hanya untuk
  • 00:31:15
    ketemu aja perlu banyak orang gitu ya
  • 00:31:18
    itu That's actually inefficient saya tuh
  • 00:31:21
    menjadi lebih efisien karena bisa ketemu
  • 00:31:23
    tapi itu hanya Buka pintu setelah Buka
  • 00:31:25
    pintu Orangnya pasti ngetes kayak bapak
  • 00:31:27
    nih bener enggak sih nih anak bisa
  • 00:31:30
    perform Enggak sih bisa kerja enggak nah
  • 00:31:32
    the last 15 years saya di Indonesia Saya
  • 00:31:35
    hanya mencoba membuktikan bahwa saya
  • 00:31:36
    bisa kerja itu aja kalau sekali lu bisa
  • 00:31:39
    kerja ya orang bakal manggil you kerja
  • 00:31:41
    yang bisa ada hasil ya itu yang saya
  • 00:31:42
    bilang tadi ini saya serahkan
  • 00:31:44
    panggungnya Coba jelaskan ke kita-kita
  • 00:31:47
    ee banyak orang yang pengin tahu He
  • 00:31:50
    bisnisnya pandri itu sendiri sendiri
  • 00:31:52
    yang sendiri shopee masih ya sendiri
  • 00:31:53
    shopee Saya sudah keluar sudah keluar ya
  • 00:31:55
    udah 2021 saya mengundurkan diri yang
  • 00:31:57
    yang sekarang milik sendiri itu non
  • 00:31:59
    Opung dan keluarga di mana Jadi TBS itu
  • 00:32:02
    Sekarang kan sudah milik kami apa
  • 00:32:04
    namanya Toba Bara Sejahtera TBS namanya
  • 00:32:06
    yang sekarang bisnisnya waste management
  • 00:32:09
    itu sekarang kami maor kami itu siapa
  • 00:32:11
    saya Saya dan teman-teman op enggak ada
  • 00:32:13
    Opung ada saham dikit 8% sekarang di
  • 00:32:16
    publik tapi 60% 61% kamilah di situoke
  • 00:32:20
    kedua Saya punya bisnis fan management
  • 00:32:23
    sudah itu semua dengan luar negeri kita
  • 00:32:24
    manage aset kalau kita combine hampir ya
  • 00:32:28
    2 billion us lah dan itu kita us dan itu
  • 00:32:31
    investor kami semuanya dari luar negeri
  • 00:32:32
    Pak Kayak temasek Abu Dhabi Korea siapa
  • 00:32:37
    lagi tuh ya semuanya luar negeri 98%
  • 00:32:40
    luar
  • 00:32:40
    negeribanyakan profesional kami juga di
  • 00:32:42
    luar negeri Oke kita investasi ke
  • 00:32:45
    Indonesia jadi kita punya aset-aset
  • 00:32:47
    seperti perhotelan paling besar
  • 00:32:49
    Indonesia Swiss belell sama ART Hotel
  • 00:32:52
    itu punya itu punya kita terus kita juga
  • 00:32:54
    punya Data Center lagi membangun Data
  • 00:32:56
    Center paling besar cnya namanya Edge
  • 00:32:58
    connect itu kita kurang lebih 65 MW kita
  • 00:33:02
    lagi bangun di sini ya terus Ya
  • 00:33:05
    banyaklah halhalin kita bangun kita unit
  • 00:33:07
    aja tapi saya juga enggak banyak gimana
  • 00:33:09
    ya Enggak banyak
  • 00:33:11
    ee membuat komunikasi publik soal itu
  • 00:33:14
    biasanya kalau beli barang diam aja Pak
  • 00:33:16
    punya aja enggak usah diinfokan walaupun
  • 00:33:19
    sekarang gara-gara ya masuk makin banyak
  • 00:33:22
    masuk ranah publik ya saya pakai bendera
  • 00:33:25
    Toba untuk bicara soal bis saya yang
  • 00:33:28
    udah anu yang sudahah Tbk toah udah udah
  • 00:33:31
    listing berapa baru satu baru Tbk baru
  • 00:33:32
    tobah yang lainnya belum listing total
  • 00:33:34
    berapa perusahaan pand di dalam Toba Ada
  • 00:33:36
    26 perusahaan di luar Toba yang kita
  • 00:33:39
    investasi mungkin Wah banyak ya termasuk
  • 00:33:43
    startupstartup ada
  • 00:33:45
    120 perusahaan besar sekali Heeh banyak
  • 00:33:49
    total valuasi berapa
  • 00:33:51
    Ya banyaklah om kalau kita ya Di Atas 5
  • 00:33:57
    miliar kalau kita gabung-gabung minimum
  • 00:33:59
    ya
  • 00:34:02
    dolar banyak jangan gini-gini aja gitu
  • 00:34:05
    kita juga pengin
  • 00:34:07
    gitu kan Ini nanya go cek orang Aku kan
  • 00:34:10
    bilang kita kan manage buat orang kita
  • 00:34:12
    kan servis provider Om beda Saya saya
  • 00:34:16
    enggak banyak main di SDA relatively
  • 00:34:18
    sumber daya alam not mungkin bukan hoki
  • 00:34:21
    saya lah bisa dibilang diperjelas lagi
  • 00:34:24
    yang 5 billion tadi itu combine semua
  • 00:34:27
    comb rame-rame dan di situ Pandu sendiri
  • 00:34:30
    enggak dong kita ada investor-investor
  • 00:34:32
    No I mean e artinya saya bicara tentang
  • 00:34:33
    F managemennya saya Ee tidak ada Opung
  • 00:34:35
    juga di situ ya enggak l Ung mana
  • 00:34:37
    ikut-ikutan Enggak ngerti juga dia G ini
  • 00:34:39
    perlu Sebenarnya saya perjelas karena
  • 00:34:40
    kan itu tadi justru S mau membantu loh
  • 00:34:42
    Pandu ya tahu enggak apa-apa Aku ngerti
  • 00:34:44
    maksudnya maksudnya semua orang semua
  • 00:34:47
    orang mengarahkan bahwa ah Pandu kan ini
  • 00:34:49
    op Iya kan gitu ya opung saya jujur
  • 00:34:52
    Enggak banyak tahu apa yang saya kerjain
  • 00:34:54
    Jadi waktu dia tahu soal shopee dia juga
  • 00:34:56
    kaget hah kok jadi gede ini perusahaan
  • 00:34:59
    jadi yang teknologi-teknologi itu malah
  • 00:35:01
    dia banyakan ya bukannya enggak paham
  • 00:35:04
    enggak ikutan enggak mau ikutan malas
  • 00:35:06
    dia bilang dia saya sudah cukup dengan
  • 00:35:07
    hidup saya ya saya investasi sendiri
  • 00:35:09
    jadi yang terjadi nih dari 2000 waktu
  • 00:35:12
    saya ipoin e Toba 2012 saya dikasih
  • 00:35:15
    bonus sama Pak luhud bonus itu Ya
  • 00:35:17
    biasalah dari manajemen Itu semua saya
  • 00:35:20
    investasi penuh ke startup startup 2013
  • 00:35:23
    14 jadi saya investasi waktu itu gojek
  • 00:35:26
    lah Tokopedia lah Travel Loka shopee
  • 00:35:29
    paling besar di shopee saya invest Karen
  • 00:35:31
    Apa karena enggak ada orang Indonesianya
  • 00:35:33
    orang Indonesia Saya saya doang itu lucu
  • 00:35:36
    juga karena teman kelas saya forestle
  • 00:35:38
    itu dia Yang bangun dari Stanford saya
  • 00:35:40
    dulu sekolah di Stanford tempatnya
  • 00:35:41
    teknologi lah dia itu bilang saya
  • 00:35:44
    nawarin ke semua orang Indonesia enggak
  • 00:35:45
    ada yang mau n Kamu mau enggak saya
  • 00:35:47
    masukin uang habis itu kamu mau enggak
  • 00:35:49
    jadi komut komut apaan Ya ini perusahaan
  • 00:35:52
    saya namanya C shopee Oh ya udah saya
  • 00:35:55
    masuk shopee belum ada waktu mulai oke
  • 00:35:57
    jadi dari nol Saya bangun di situ
  • 00:36:00
    bareng-bareng dari kamar 80 orang
  • 00:36:02
    bareng-bareng dengan si forest saya
  • 00:36:05
    fokus bangunin Indonesia sampai 20.000
  • 00:36:07
    kita Ipo 2017 2021 waktu TB apa Eh
  • 00:36:12
    piik-nya itu market cap 200 miliar dolar
  • 00:36:15
    di situ saya benar-benar hoki bisa cash
  • 00:36:18
    out udah sesimpel itu Pak enggak ada
  • 00:36:20
    hubungannya dengan Indonesia karena
  • 00:36:22
    perusahaannya regional ipo-nya di New
  • 00:36:25
    York Ya kan ya di situlah tapi enggak
  • 00:36:28
    banyak orang tahu cerita itu karena juga
  • 00:36:29
    saya engak gembar-gemborin saya bilang
  • 00:36:31
    ya itulah Terus saya bikin bisnis fund
  • 00:36:34
    management sebagian besar di Singapura
  • 00:36:35
    apa namanya fund management saya ada dua
  • 00:36:37
    satu namanya indies Capital satu lagi AC
  • 00:36:40
    Venture semuanya di Singapura semuanya
  • 00:36:42
    di Singapura Kenapa di Singapur ya
  • 00:36:44
    karena talenta paling banyak di sana
  • 00:36:47
    global dan juga setting up
  • 00:36:49
    governance-nya yang paling diterima
  • 00:36:52
    investor saya di Singapur saya ngikutin
  • 00:36:54
    customer saya Pak customer saya 8
  • 00:36:58
    luar negeri sebagian besar pension fund
  • 00:37:01
    yang tadi saya sebut seperti temasek
  • 00:37:03
    hanakorp bank bankbank terbesar Korea
  • 00:37:07
    edq fund managemen terbesar di Abu Dhabi
  • 00:37:10
    mereka nyaman dengan Singapura ya saya
  • 00:37:11
    buka di
  • 00:37:12
    Singapura total investasi perusahaannya
  • 00:37:14
    Pandu itu
  • 00:37:15
    eh di Indonesia berapa persen dari total
  • 00:37:19
    majority malah Saya berani bilang 70% 60
  • 00:37:23
    to 70% di Indonesia jadi saya bas saya
  • 00:37:26
    tetap ke Indonesia
  • 00:37:28
    saya arahin uang-uang itu semua sebagian
  • 00:37:30
    besar ke Indonesia tapi menariknya
  • 00:37:32
    bisnis saya juga gak banyak SDA banyakan
  • 00:37:35
    yang value added Pak saya berani bilang
  • 00:37:37
    kayak digital infrastruktur pembangunan
  • 00:37:39
    Data Center service industri yang tadi
  • 00:37:41
    saya bilang seperti perhotelan saya tuh
  • 00:37:43
    suka yang bisnis-bisnis yang ya mungkin
  • 00:37:46
    agak beda dikitlah ya kan tapi marginnya
  • 00:37:48
    bagus dan banyak orang gak pernah dengar
  • 00:37:51
    semakin bisnis besar orang gak dengar
  • 00:37:53
    saya makin demen karena kalau orang
  • 00:37:55
    semua dengar
  • 00:37:57
    kan ada fomo-fomonya gitu Pak Ya pasti
  • 00:38:00
    marginnya nanti menurun gitu loh gitu ya
  • 00:38:02
    Heeh jadi ya saya bisis gitu aja Pak
  • 00:38:04
    saya kita di bisnis fund management
  • 00:38:07
    mungkin salah satu yang cukup besar kita
  • 00:38:09
    ada 60 orang yang bekerja di situ
  • 00:38:11
    sebagian di Indonesia tapi banyak yang
  • 00:38:12
    di Singapura ya kita salah satu makanya
  • 00:38:15
    lucu juga sih kita sebagai usaha besar
  • 00:38:17
    di Indonesia tapi sekarang sudah makin
  • 00:38:20
    regional itu positionioning kita itu
  • 00:38:22
    membanggakan loh ya semoga tapi kita
  • 00:38:25
    enggak banyak saya juga jarang ngomong
  • 00:38:27
    sih di media ini Mungkin Bang Akbar aja
  • 00:38:29
    yang pertama kali dengar-dengar kayak
  • 00:38:30
    gini karena you nanyanya langsung to the
  • 00:38:32
    point ya kan jarang yang nanya to the
  • 00:38:35
    point masalahnya inih pakai nama ibu
  • 00:38:37
    saya juga kan kadang-kadang gua juga
  • 00:38:39
    susah jadi saya cerita ibu saya juga
  • 00:38:41
    kadang-kadang enggak tahu loh saya
  • 00:38:42
    ngapain gitu ya Iya kamu tuh ngapain sih
  • 00:38:44
    sebenarnya bisnisnya saya bilang saya
  • 00:38:45
    tuh lebih regional saya ngelihatnya
  • 00:38:47
    regional saya tuh sambil ngomong gini
  • 00:38:49
    Pandu itu saya jadi melayang-layang
  • 00:38:52
    pikiran saya tahu enggak pikiran saya
  • 00:38:53
    apa kok kamu Gaya banget Pandu kok gaya
  • 00:38:56
    ka kaya
  • 00:38:58
    enggak lah gini-gini aja jam aja kayak
  • 00:39:00
    gini Garmin enggak ada tapi fight
  • 00:39:03
    billion dollar kan katanya combine kan
  • 00:39:06
    Bapak nanya combine yang evaluasi
  • 00:39:08
    seluruh perusahaan Ini digabung Ya
  • 00:39:09
    kurang lebih segitu Iya itu marknya yang
  • 00:39:12
    kita lakukan di fan kan di segitu he
  • 00:39:14
    katanya begitu saya M katanya katanya
  • 00:39:17
    gitu ya Oke siap kita pergi ke isu yang
  • 00:39:22
    sedikit agak agak santai-santai Kay
  • 00:39:26
    enggak bakal santai kok
  • 00:39:27
    Bapak bicara dengan data ada ee situasi
  • 00:39:32
    yang sedang terjadi di kita
  • 00:39:35
    dan Saya nonton itu Opung Pak luhud itu
  • 00:39:39
    Menjelaskan alasan kita bergabung ke
  • 00:39:41
    Bricks Oh i ya Menurut saya sampai tulis
  • 00:39:43
    di X saya Toon ditampilkan di X saya itu
  • 00:39:47
    bahwa
  • 00:39:48
    em apa namanya penjelasan Pak luhud
  • 00:39:50
    mengatakan Eh lu jangan marah dong kita
  • 00:39:53
    bergabung di situ ketika kami
  • 00:39:55
    membutuhkan Anda Anda tidak ada oh Oh ya
  • 00:39:57
    Eh menurut saya Saya bahkan mengatakan
  • 00:40:01
    begini kepada para e Kementerian atau
  • 00:40:03
    para anggota kabinet contoh Pak Luhur di
  • 00:40:05
    dalam hal memberikan jawaban eh Strike
  • 00:40:08
    to the point tidak ada basa-basinya
  • 00:40:11
    tetapi logik ada gitu ya waraslah kita
  • 00:40:14
    bicara tentang risikonya Oke semua
  • 00:40:16
    pilihan sudah diambil tapi kan risikonya
  • 00:40:19
    ada bro belum-belum Trump yang baru
  • 00:40:22
    dilantik beberapa hari kemarin ini sudah
  • 00:40:24
    ngancam ngancam terutama kepada
  • 00:40:26
    negara-negara yang bergabung dengan
  • 00:40:28
    Bricks he he secara infrastruktur
  • 00:40:32
    ekonomi dan politik ekonominya itu kita
  • 00:40:35
    siap enggak sih menerima
  • 00:40:37
    sergapan-sergapan dan sebagai akibat
  • 00:40:39
    atau risiko dari Bricks makanya fokusnya
  • 00:40:41
    pertama Indonesia saya sebagai warga
  • 00:40:44
    negara ngerasa kita harus memperkuat
  • 00:40:46
    segala Lini jadi tadi kayak ketahanan
  • 00:40:49
    pangan ketahanan energi n weend itu dua
  • 00:40:52
    mungkin paling penting dan medium to
  • 00:40:54
    long term yang tadi sumber daya manusia
  • 00:40:57
    ini tapi secara shortterm pasti nanti
  • 00:40:59
    akan ada gangguan kiri kanan tapi
  • 00:41:00
    kemampuan keterampilan kita sebagai
  • 00:41:02
    negara untuk bisa juga mendekati Amerika
  • 00:41:04
    jangan lupa Amerika juga very big
  • 00:41:06
    trading partner buat Indones tapi kita
  • 00:41:08
    sudah bersikap loh dan mereka sudah
  • 00:41:09
    marah loh bersikap marah ya PDKT lah Oh
  • 00:41:12
    gitu ya Iya dalam hidup apalagi ini kan
  • 00:41:14
    Trump kan harus bisa PDKT langsung itu
  • 00:41:18
    tugasnya kita lah dan Pak Pak Presiden
  • 00:41:21
    trama mating orang yang sangat logis
  • 00:41:22
    menurut saya very logical yang dia telah
  • 00:41:25
    lakukan selama 24 36 jam terakhir betul
  • 00:41:28
    cepat kan dia bilang udah saya mau bikin
  • 00:41:29
    Ai infrastruktur ya Mirip cepat betul
  • 00:41:32
    itu aja yang kita mungkin perlu dan hari
  • 00:41:34
    ini pun mengatakan kami keluar dari WHO
  • 00:41:36
    udah suka-suka yang penting buat saya
  • 00:41:38
    you know tebianas enggak pusing normal
  • 00:41:41
    gitu ya Dan menurut saya presiden kita
  • 00:41:43
    juga bakal sangat berani udah sangat
  • 00:41:45
    berani kok ngomong-ngomongnya yang Pak
  • 00:41:46
    luhud bilang ini kan pak presiden yang
  • 00:41:48
    yang ngpush lah untuk jadi ini luar
  • 00:41:50
    biasa we have to be an independent
  • 00:41:53
    country and we are an independent
  • 00:41:55
    country makanya ya saya sebagai warga
  • 00:41:57
    negara ya makin banggal ngelihatin
  • 00:41:59
    perkembangan Indonesia sekarang Nah
  • 00:42:01
    tinggal kitanya sebagai warga negara
  • 00:42:03
    juga harus fokus ke eksekusi nah Abang
  • 00:42:06
    lebih ngerti politiknya nih kalau saya
  • 00:42:08
    nih mungkin karena Batak Padang saya
  • 00:42:10
    selalu bilang eksekusi eksekusi eksekusi
  • 00:42:13
    jangan overthinking jalanin aja nih
  • 00:42:15
    semua karena semua kerjaan pasti ada
  • 00:42:17
    risnya nih gua tulis di anu saya punya
  • 00:42:20
    nih Saya suka penjelasannya sikap kita
  • 00:42:24
    jelas sebuah pilihan yang telah diambil
  • 00:42:26
    oleh pem minta butuh penjelasan Pak
  • 00:42:28
    luhud memberikan penjelasan yang logik
  • 00:42:30
    kita bisa terima itu Amerika lu jangan
  • 00:42:32
    marah dong iya dong pada saat kami
  • 00:42:33
    membutuhkan lu lu kagak ada betul pada
  • 00:42:35
    saat berkunjung ke kawasan Asia lu pergi
  • 00:42:37
    berkunjung ke negara yang kecil
  • 00:42:39
    mengabaikan Kami sekarang kenapa kamu
  • 00:42:41
    marah tapi kan tetap harus kita timbang
  • 00:42:43
    nihang tentu saja pemerintah punya
  • 00:42:45
    pertimbangan betul cuma kan sebagai
  • 00:42:47
    seorang investor seorang yang memahami
  • 00:42:49
    tentang industri keuangan dunia saya
  • 00:42:52
    bertanya kira-kira ini bukan keputusan
  • 00:42:55
    yang buru-buru ya no Saya rasa sudah
  • 00:42:57
    diputuskan karena kan kita sudah
  • 00:42:59
    bernegara Berapa lama dan saya juga
  • 00:43:01
    Percayalah dengan Pak Presiden Pak luhud
  • 00:43:03
    karena they love so much ge politi
  • 00:43:06
    knowledge mereka luar biasa Dan saya
  • 00:43:07
    juga enggak bakal berani terlalu banyak
  • 00:43:09
    berkomen karena I think it's the right
  • 00:43:11
    decision I support that decision dan
  • 00:43:13
    Kalau Anda lihat dari sisi apa investasi
  • 00:43:16
    segala keinginan orang berinvestasi
  • 00:43:18
    sangat tinggi buat Indonesia karena tadi
  • 00:43:20
    sebenarnya SDA dan potensi dari SDA itu
  • 00:43:22
    luar biasa saya itu lebih banyak fokus
  • 00:43:24
    ke SDM bukan sda-nya karena it's even we
  • 00:43:27
    have such good SDA Iya kan sdm-nya Nih
  • 00:43:30
    yang perlu kita fokusin kalau buat
  • 00:43:33
    saya kita menuju ke akhir-akhir dari
  • 00:43:36
    diskusi kita
  • 00:43:39
    eh ada
  • 00:43:41
    satu lembaga yang pemerintah sedang
  • 00:43:43
    siapkan dan kami dengar Hm Pandu Sahrir
  • 00:43:48
    he akan ikut menjadi pengendali dari eh
  • 00:43:52
    lembaga itu bernama danantara Oh
  • 00:43:54
    ngomongin danantara
  • 00:43:57
    jelasin dong jadi ya ini kan suatu
  • 00:44:00
    pembentukan saya enggak berani komen
  • 00:44:02
    terlalu banyak tapi ide yang ada yang
  • 00:44:05
    disampaikan oleh pak presiden tuh luar
  • 00:44:06
    biasa Oke ini bisa dibilang sangat
  • 00:44:08
    simpelnya l semacam super holding
  • 00:44:11
    seperti temasek tugasnya Hanya dua satu
  • 00:44:15
    Bagaimana mengelola
  • 00:44:16
    perusahaan-perusahaan yang ada untuk
  • 00:44:17
    menjadi World Class oke itu satu kedua
  • 00:44:20
    mengelola dividen dengan baik baik itu
  • 00:44:23
    Apa irr fokus dan risk management
  • 00:44:28
    itu kalau buat saya penjelasan itu sih
  • 00:44:30
    simpel logis dan bagus buat negara saya
  • 00:44:33
    terima penjelasan itu itu sudah menjadi
  • 00:44:36
    diskusi kami-kami para pengamat yang
  • 00:44:40
    jelas dan tidak jelas di luar ini kan
  • 00:44:42
    gitu Tapi kan kemudian kita kalau kita
  • 00:44:44
    harus membuatnya menjadi sedikit terukur
  • 00:44:46
    dan logik maka muncul pertanyaan he
  • 00:44:49
    Emang buwmn sekarang ini yang dikelola
  • 00:44:51
    oleh Kementerian tidak cukup jelas
  • 00:44:54
    hingga kemudian model bisnis harus
  • 00:44:56
    diubah bentuk harus diubah dan
  • 00:44:58
    seterusnya dan seterusnya Oh saya enggak
  • 00:44:59
    berani komen lebih jauh tapi saya sih
  • 00:45:01
    menganggap Bang Erik luar biasa kerjanya
  • 00:45:03
    selama 5 tahun terakhir kan kalau
  • 00:45:05
    ngomong bwmn you're talking individual
  • 00:45:07
    sometimes ya tapi Bu bwmn has done also
  • 00:45:09
    very good dengan kata-kata akhlak untuk
  • 00:45:12
    membuat semacam culture I think it's a
  • 00:45:14
    good thing yang menurut saya ini semacam
  • 00:45:16
    evolusi aja evolusi ya evolusi karena
  • 00:45:19
    jangan lupa dulu bwmn tahun 2003 juga
  • 00:45:21
    bagian dari kementerian keuangan dari
  • 00:45:23
    Dirjen menjadi Kementerian Maybe This is
  • 00:45:25
    an Evolution
  • 00:45:27
    jebakan Batman yang paling parah
  • 00:45:29
    menyangkut dengan BM itu sebenarnya
  • 00:45:31
    adalah
  • 00:45:32
    ee alur ruang dan
  • 00:45:35
    EE karakter politik yang sedang
  • 00:45:38
    berkembang he saya buat menjadi
  • 00:45:40
    sederhana he BUMN kita tergantung pada
  • 00:45:44
    ee cuaca politik yang sedang terjadi
  • 00:45:46
    berikut dengan manusia-manusianya i ya
  • 00:45:48
    ya ya itu yang
  • 00:45:49
    EE Saya pengin bicara soal itu apak
  • 00:45:52
    mungkin saya enggak berani ngomong lebih
  • 00:45:53
    banyak lagi nih Bang tapi fokusnya
  • 00:45:55
    memang yang dijelaskan kepada saya 8
  • 00:45:58
    Minggu lalu adalah bagaimana ini menjadi
  • 00:46:00
    entity yang baik buat negara fokus
  • 00:46:03
    kepada return ya you bisa tafsiran kiri
  • 00:46:07
    kanan tapi ya buat saya cukup Gitu loh
  • 00:46:09
    but the political I get the political
  • 00:46:12
    nuances tapi saya enggak berani komen
  • 00:46:14
    lebih lanjut bukan saya saya mau katakan
  • 00:46:16
    gini Oke ide tentang danantara bagus eh
  • 00:46:19
    apa namanya tuh niat-niat baik ekonomi
  • 00:46:22
    dan bisnis itu di dalamnya itu lebih
  • 00:46:25
    terukur kon kabarnya saya dengar-dengar
  • 00:46:27
    modelnya kira-kira seperti temasek ya
  • 00:46:28
    Iya Ya kurang lebih lah di Singapura ya
  • 00:46:30
    pemikirannya Iya atau adq dari abuhabi
  • 00:46:33
    Iya tapi
  • 00:46:35
    kan ruang politik kita seperti hari-hari
  • 00:46:40
    ini tampaknya tidak cukup bisa menerima
  • 00:46:43
    perubahan ekstrim yang akan terjadi di
  • 00:46:44
    situ Hm Seperti apa ya saya enggak tahu
  • 00:46:47
    saya kita lihat aja nanti Tunggul
  • 00:46:48
    tanggal mainnya kapan saya rasa presiden
  • 00:46:51
    yang nanti akan mengumumkan
  • 00:46:52
    sebentar-seentar lagi sebentar lagi
  • 00:46:54
    nanti better you hear it from the person
  • 00:46:56
    with the idea Kepres atau undang-undang
  • 00:46:59
    saya rasa sih Pak Presiden sedang
  • 00:47:01
    menjalankan dengan instrumen yang ada
  • 00:47:03
    Jal nantinya itu kira-kira berapa sih
  • 00:47:04
    yang dia kelola seharusnya cukup besar
  • 00:47:07
    sih Pak yang kemarin Dis kan kalau bwn
  • 00:47:08
    sekarang sekitar berapa 6.000an kan
  • 00:47:11
    lebihh ya lebih lebih lebih lebih lebih
  • 00:47:14
    lebih semuanya nantinya semu Saya rasa
  • 00:47:16
    BUMN semua total sih 800 bilon 900
  • 00:47:21
    billiun US Dollar loh kalau bwmn 800-an
  • 00:47:23
    deh kalau saya enggak salah seluruh bwmn
  • 00:47:25
    saya kalau saya enggak salah ya mondes
  • 00:47:27
    bukan maksud saya jadi nantinya ketika
  • 00:47:29
    seluruhnya dewn bergabung jadi saya
  • 00:47:31
    enggak tahu awal state-nya bagaimana
  • 00:47:33
    saya serahkan balik itu kan jujur e idea
  • 00:47:35
    Pak Presiden ya kita lihat aja end
  • 00:47:37
    game-nya pun saya juga kita lihat aja
  • 00:47:39
    Nantinya saya saya sudah berusaha untuk
  • 00:47:41
    mencari apa namanya itu ee naskah
  • 00:47:43
    akademiknya ya dari itu karena kita
  • 00:47:45
    pengin tahu bentuknya seperti apa tapi
  • 00:47:47
    sejujurnya itu publik itu mendukung Bro
  • 00:47:50
    iya ya oke artinya setelah melihat hari
  • 00:47:52
    ini kan di BUMN kita eh kalau bicara
  • 00:47:54
    tentang keuntungan Ya hanya Mandiri ee
  • 00:47:57
    apa namanya
  • 00:47:59
    BRI lebih banyak dia
  • 00:48:01
    menjadi apa itu namanya itu ee ee ee
  • 00:48:05
    alat politik eh untuk komisaris iya gitu
  • 00:48:10
    jadi orang bisa apa memberikan
  • 00:48:12
    dukungannya Wah kalau jadi danantara
  • 00:48:14
    nanti betul-betul profesional seperti
  • 00:48:16
    Singapur tema saya itu wah tapi saya
  • 00:48:18
    jujur saya kan jadi ini teman-teman bmn
  • 00:48:21
    juga luar biasa kok kerjanya Saya rasa
  • 00:48:23
    ya kalau sebagai seorang manusia yang
  • 00:48:24
    ngelihatin the are put
  • 00:48:27
    ya Mencoba bekerja
  • 00:48:29
    sebaik-baiknya saya tentu saja setuju
  • 00:48:31
    dan bisa memahami jawaban seperti ini
  • 00:48:34
    meskipun saya juga bisa
  • 00:48:37
    ama Om akbar nih susah ngomongnya
  • 00:48:40
    politik aku kan enggak ngerti politiknya
  • 00:48:43
    jawabnya mau gimana gitu loh gitu Ya
  • 00:48:46
    emang banyak enggak ngerti
  • 00:48:47
    aku terus gua mau nanya apa lagi kalau
  • 00:48:50
    dijawab selesai aja
  • 00:48:54
    udah kita bisa satu nih ngomong kayak
  • 00:48:57
    gini terus kalau ini jawaban gua juga
  • 00:49:00
    bakal sama tapi ee Apa rencana itu pasti
  • 00:49:03
    dilakukan ya insyaallah insyaallah saya
  • 00:49:06
    menurut saya sih ide pak presiden luar
  • 00:49:08
    biasa ya sebaiknya sih buat negara
  • 00:49:10
    dilakukan tapi saya nungu a Setuju kita
  • 00:49:13
    semua sih berusaha kerja keras itu Bang
  • 00:49:16
    saya sebennya itu saya itu sedang
  • 00:49:18
    mencoba apa meminimalisasi risiko dengan
  • 00:49:22
    memberikan penjelasan pada publik Iya
  • 00:49:25
    pakat itu harus menjelaskan juga
  • 00:49:27
    kayakanya iya itu bagus Pak mulaman itu
  • 00:49:30
    senior saya banget saya dulu waktu Ipo
  • 00:49:32
    By the way itu saya menghadap ke Pak
  • 00:49:34
    muliaman 2012 karena kan OJK dibangun
  • 00:49:37
    2011 kan betul betul pada saat itu
  • 00:49:40
    bppepa mulai digabungin he jadi mau
  • 00:49:42
    engak Ma waktu saya Ipo one of the very
  • 00:49:45
    first orang pejabat yang saya ketemu tuh
  • 00:49:47
    pak Mulya manhadat luar biasa orangnya
  • 00:49:50
    top dia layak Ma jelas gitu loh tak dan
  • 00:49:53
    yang pertama kali bangun OJK I think he
  • 00:49:56
    is the right choice
  • 00:49:59
    i i i
  • 00:50:03
    Pak meskipun dulu kami berhadapan di
  • 00:50:08
    centur
  • 00:50:10
    aduh Om Om ini om-om gua nih semuanya
  • 00:50:15
    gakak dia orang baik orang yang layak
  • 00:50:18
    untuk memimpin danantara
  • 00:50:21
    itu bingung kan mau nanya apa Iya
  • 00:50:23
    masalahnya orang banyak orang mau tanya
  • 00:50:25
    soal itu Iya aku kan jawnya juga p pas
  • 00:50:27
    kan pas gitu ya J kalau kita tukeran
  • 00:50:28
    juga jawabannya sama kan
  • 00:50:32
    Oke jadi gitu ya siap Iya Pandu Thank
  • 00:50:34
    you ya thank you terima kasih terima
  • 00:50:36
    kasih Bang Emm pemirsa bayangin aja nih
  • 00:50:39
    seru banget ngomongnya tapi em Saya rasa
  • 00:50:42
    Ada banyak hal yang baru kita tahu di
  • 00:50:43
    sini sejujurnya juga saya
  • 00:50:46
    ee Saya orang yang selalu percaya bahwa
  • 00:50:49
    hari ini miliknya orang muda
  • 00:50:52
    H Hari ini kita harus memberikan ruang
  • 00:50:55
    itu Pandu sudah menjelaskan nya bayangin
  • 00:50:57
    aja pada usia seperti ini sudah
  • 00:50:58
    mengelola sampai 5 miliar dolar uang
  • 00:51:02
    uang Bro meskipun investasi ya tetapi
  • 00:51:05
    apapun namanya Ayo kita berkembang atau
  • 00:51:07
    kita bertumpuh kita saling
  • 00:51:08
    bercakap-cakap bangsa ini membutuhkan
  • 00:51:11
    dukungan tanggung jawab dan doa kita
  • 00:51:14
    bersama Terima kasih telah menyaksikan
  • 00:51:16
    percakapan ini
  • 00:51:25
    [Musik]
  • 00:51:30
    [Tepuk tangan]
  • 00:51:32
    [Musik]
  • 00:51:33
    [Tepuk tangan]
  • 00:51:34
    [Musik]
Tag
  • bisnis
  • investasi
  • generasi muda
  • sumber daya manusia
  • Pandu Sahrir
  • teknologi
  • startup
  • pemerintah
  • ekonomi
  • Indonesia