Kalau Kamu Mau MISKIN Terus, Jangan Nonton Podcast Ini! | SUARA BERKELAS #50

00:50:59
https://www.youtube.com/watch?v=uOScSRFfBqI

Sintesi

TLDRPodcast ini membahas tantangan keuangan yang dihadapi orang tua di Indonesia, terutama terkait biaya memiliki anak. Anisa, seorang ibu dan content creator, berbagi pengalamannya tentang pentingnya perencanaan keuangan dan bagaimana mengajarkan anak tentang uang. Diskusi mencakup cara mengatasi utang, pentingnya bekerja keras untuk mencapai standar hidup yang diinginkan, serta bagaimana lingkungan sosial dapat mempengaruhi parenting. Anisa juga menekankan bahwa memiliki anak menjadi motivasi terbesar untuk bekerja lebih keras dan memberikan yang terbaik bagi keluarga.

Punti di forza

  • 👶 Memiliki anak di Indonesia memerlukan perencanaan keuangan yang matang.
  • 💰 Biaya kesehatan dan pendidikan anak sangat tinggi.
  • 📚 Mengajarkan anak tentang uang sejak dini sangat penting.
  • 🚀 Bekerja keras adalah kunci untuk mencapai standar hidup yang diinginkan.
  • 📝 Buat daftar utang dan terima kenyataan untuk mengatasinya.
  • 💡 Fokus pada pengembangan skill untuk meningkatkan penghasilan.
  • 🏠 Lingkungan sosial yang baik dapat memotivasi orang tua.
  • 🔍 Evaluasi pengeluaran jika merasa gaji tidak cukup.
  • 💪 Jangan terpengaruh oleh tekanan sosial dalam pengeluaran.
  • 📈 Menabung dan investasi harus diprioritaskan sesuai kemampuan.

Linea temporale

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Perbincangan dimulakan dengan membincangkan kos yang tinggi untuk mempunyai anak, termasuk perbelanjaan untuk kesihatan dan pendidikan. Penekanan diberikan kepada perbezaan kepentingan antara ibu bapa dan anak, serta motivasi untuk bekerja lebih keras demi anak.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Mbak Anisa memperkenalkan dirinya sebagai seorang content creator dan ibu, dan menjelaskan bahawa perbincangan hari ini akan merangkumi pengurusan kewangan dan cara untuk menjana pendapatan tambahan.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Mbak Anisa berkongsi pengalaman peribadi tentang kos yang tidak dijangka ketika hamil dan mempunyai anak, serta tanggungjawab kewangan yang perlu diambil oleh ibu bapa di Indonesia.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Perbincangan berlanjutan kepada cabaran yang dihadapi oleh pasangan muda yang baru berkahwin, termasuk tanggungjawab terhadap keluarga dan bagaimana mereka menguruskan kewangan mereka.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Mbak Anisa menceritakan tentang pengalamannya bekerja keras untuk mencapai gaya hidup yang lebih baik setelah berkahwin, termasuk usaha untuk membeli kereta dan memenuhi keperluan keluarga.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Perbincangan beralih kepada isu utang, di mana Mbak Anisa memberikan nasihat tentang cara menguruskan utang dan pentingnya menyedari kebiasaan berutang yang buruk.

  • 00:30:00 - 00:35:00

    Mbak Anisa menekankan pentingnya pendidikan kewangan untuk anak-anak, termasuk cara mengajar mereka tentang pengurusan wang dan membuat keputusan belanja yang bijak.

  • 00:35:00 - 00:40:00

    Perbincangan berlanjutan kepada cara-cara untuk mengatasi tekanan kewangan dan pentingnya memiliki dana darurat untuk menghadapi situasi tidak terduga.

  • 00:40:00 - 00:45:00

    Mbak Anisa berkongsi pandangannya tentang membeli rumah berbanding menyewa, serta pertimbangan yang perlu diambil sebelum membuat keputusan tersebut.

  • 00:45:00 - 00:50:59

    Akhirnya, Mbak Anisa memberikan nasihat kepada pendengar tentang cara untuk meningkatkan pendapatan dan menguruskan kewangan dengan lebih baik, termasuk pentingnya memiliki mindset yang positif dan berfokus pada matlamat peribadi.

Mostra di più

Mappa mentale

Video Domande e Risposte

  • Apa tantangan utama dalam memiliki anak di Indonesia?

    Biaya kesehatan dan pendidikan yang tinggi, serta kurangnya jaminan dari pemerintah.

  • Bagaimana cara mengajarkan anak tentang uang?

    Dengan memberi mereka pengalaman berbelanja dan memahami nilai uang sejak dini.

  • Apa saran untuk mengatasi utang?

    Buat daftar utang, terima kenyataan, dan cari cara untuk melunasi utang.

  • Bagaimana cara meningkatkan penghasilan?

    Dengan menambah skill dan networking, serta mencari peluang kerja tambahan.

  • Apa yang harus dilakukan jika gaji tidak cukup?

    Evaluasi pengeluaran dan cari cara untuk meningkatkan penghasilan.

  • Bagaimana cara membagi gaji UMR antara menabung dan investasi?

    Prioritaskan kebutuhan dasar terlebih dahulu, lalu alokasikan untuk menabung dan investasi.

  • Apa pentingnya lingkungan sosial dalam parenting?

    Lingkungan yang baik dapat memotivasi orang tua untuk berkembang dan memberikan yang terbaik untuk anak.

  • Apa yang harus dilakukan jika merasa terjebak dalam utang keluarga?

    Tetapkan batasan dan bantu sesuai kemampuan tanpa mengorbankan keuangan pribadi.

  • Bagaimana cara menghadapi tekanan sosial dalam pengeluaran?

    Fokus pada tujuan pribadi dan jangan terpengaruh oleh pendapat orang lain.

  • Apa yang harus dilakukan jika merasa tidak bisa menabung?

    Periksa pengeluaran dan cari cara untuk mengurangi biaya hidup.

Visualizza altre sintesi video

Ottenete l'accesso immediato ai riassunti gratuiti dei video di YouTube grazie all'intelligenza artificiale!
Sottotitoli
id
Scorrimento automatico:
  • 00:00:00
    Enggak de ngasto kita kalau punya anak
  • 00:00:01
    itu ternyata begitu hamil biayanya tuh
  • 00:00:03
    udah banyak banget karena penyakit jezi
  • 00:00:06
    kata Simon seek katanya tuh enggak bisa
  • 00:00:09
    kerja kayak problem sama mental health 3
  • 00:00:12
    bulan biasanya pasti keluar enggak ada
  • 00:00:13
    yang bertahan kayak setahun 2 tahun
  • 00:00:14
    enggak ada penting buat suamimu beda
  • 00:00:16
    dengan penting buatmu penting buat
  • 00:00:18
    anakmu beda dengan penting buatmu gitu
  • 00:00:21
    jadi dipisahkan kepentingan
  • 00:00:23
    masing-masing enggak usah ngerecokin
  • 00:00:24
    kadar kepentingan masing-masing orang
  • 00:00:26
    anak itu jadi motivasi terbesar aku
  • 00:00:30
    untuk kerja lebih keras kayak
  • 00:00:32
    kedengarannya kelise banget tapi kalau
  • 00:00:34
    enggak punya anak Kayaknya aku enggak
  • 00:00:36
    akan kerja sekeras ini deh kalau kamu
  • 00:00:37
    orang terpintar di satu ruangan maka
  • 00:00:39
    kamu enggak akan grow lagi Kamu harus
  • 00:00:40
    ada di ruangan yang di mana kamu bukan
  • 00:00:42
    yang paling pintar jadi kamu bisa
  • 00:00:43
    belajar yang lebih pintar gitu kan Tapi
  • 00:00:45
    Gengsi dan validasi orang lain itu
  • 00:00:47
    karena kamu masih Fokus sama orang lain
  • 00:00:49
    yes ya kan kalau kamu fokusnya sama diri
  • 00:00:51
    kamu sendiri kamu cuman fokus sama goals
  • 00:00:54
    kamu kamu cuman peduli apa yang aku
  • 00:00:56
    pikirkan tentang diriku maka itu bakalan
  • 00:00:58
    hilang advice terburuk tentang keuangan
  • 00:01:00
    gaji kamu tuh pasti cukup kalau gak
  • 00:01:03
    cukup kamu aja gak bisa ngaturnya Itu
  • 00:01:04
    menurut aku advice
  • 00:01:07
    Paling gak bisa gak semua orang gajinya
  • 00:01:10
    cukup halo semuanya kembali lagi di
  • 00:01:12
    podcast suara berkelas Hari ini aku
  • 00:01:14
    kedatangan tamu spesial ada Mbak
  • 00:01:18
    Anisa Anis Stevi bisa jelasin gak Mbak
  • 00:01:21
    Anis ini siapa supaya teman-teman di
  • 00:01:23
    sini lebih tahu aku aku final plan dan
  • 00:01:28
    juga content Creator ibu anak istri
  • 00:01:31
    apalagi ya itu aja sih kita bakal
  • 00:01:34
    ngomongin tentang keuangan benar
  • 00:01:37
    Parenting Enggak cuma kelola uang juga
  • 00:01:39
    cara cari uang untuk teman-teman Jeni
  • 00:01:43
    karena rata-rata nih solusi yang enggak
  • 00:01:45
    mereka temukan yaitu Gimana cara hasilin
  • 00:01:48
    uang lebih dari gaji aku pada umumnya
  • 00:01:50
    gitu betul pad itu step satu sebelum
  • 00:01:52
    kelola uang I kan Tapi aku mau masuk
  • 00:01:54
    dulu Dari kontennya Mbak Nisan yang
  • 00:01:56
    kemarin sempat ramai aku nonton ada
  • 00:02:00
    konten yang bilang kalau punya anak di
  • 00:02:02
    Indonesia itu sebenarnya berat nih aku
  • 00:02:06
    bilangnya mahal loh to the point Oke aku
  • 00:02:08
    mau mau mau soft ke berat padahal berat
  • 00:02:11
    Ya intinya mahal he semua orang
  • 00:02:14
    sebenarnya tahu tapi bisa jelasin enggak
  • 00:02:16
    pakai pov-nya Mbak Anisa konteksnya
  • 00:02:18
    punya anak Indonesia tuh mahal apa
  • 00:02:20
    supaya teman-teman juga bisa menyiapkan
  • 00:02:21
    gitu Oke jadi aku punya anak hamil itu
  • 00:02:24
    tahun 2013 anaknya lahir 2014 waktu itu
  • 00:02:27
    enggak ada konten keuangan sama sekali
  • 00:02:29
    jadi di aku dan suamiku punya anak tanpa
  • 00:02:32
    persiapan finansial enggak ada ngasok
  • 00:02:35
    kita kalau punya anak itu ternyata
  • 00:02:36
    begitu hamil biayanya tuh udah banyak
  • 00:02:38
    banget udah perlu ke dokter pas lahir
  • 00:02:42
    harus vaksin ternyata sekolah juga
  • 00:02:44
    enggak ada yang nyekolahin kalau bukan
  • 00:02:45
    aku gitu jadi karena kita tinggal di
  • 00:02:48
    negara yang pendidikan dan kesehatannya
  • 00:02:50
    tidak sepenuhnya dijamin maka itu jadi
  • 00:02:52
    tanggung jawab orang tua dan itu kalau
  • 00:02:54
    mau sesuai standar jadinya berat banget
  • 00:02:58
    berat banget kalau pakai bahasa kamu
  • 00:02:59
    Yaya berat banget Jadinya mahal banget
  • 00:03:01
    karena ya kita pengin yang terbaik buat
  • 00:03:03
    anak atau at least punya kualitas yang
  • 00:03:05
    lebih baik dari kita ya kan secara
  • 00:03:07
    otomatis Jadinya mahal Karena
  • 00:03:09
    kesehatannya dikapitalisasi
  • 00:03:10
    pendidikannya juga dikapitalisasi jadi
  • 00:03:12
    kita punya pilihan gratis murah sedang
  • 00:03:15
    mahal ya Otomatis kita jadi kerja lebih
  • 00:03:17
    keras Gimana caranya bisa kasih
  • 00:03:19
    pendidikan dan kesehatan yang terbaik
  • 00:03:20
    buat anak gitu sebementara kan Kal maju
  • 00:03:22
    enggak ya Iya di negara maju ya
  • 00:03:24
    kesehatannya sama aja mau kayak mau
  • 00:03:26
    miskin ya kamu dapat fasilitas yang
  • 00:03:27
    kurang lebih setara pendidikan juga sama
  • 00:03:30
    kalau di sini kan enggak gitu kalau kita
  • 00:03:32
    pengin sekolah yang dengan kualitas yang
  • 00:03:34
    beda ya pasti harganya lebih mahal gitu
  • 00:03:37
    tapi gimana menghadapi itu karena
  • 00:03:39
    mungkin ada juga teman-teman di sini
  • 00:03:41
    yang udah nikah sudah punya anak mereka
  • 00:03:43
    itu ada kayak responsibility overlad
  • 00:03:45
    gitu loh misalnya kalau bahasanya
  • 00:03:47
    anak-anak Jeni yang J sandwich kali ya
  • 00:03:50
    nikah di usia muda benar tapi harus
  • 00:03:53
    nanggung orang tua juga nanggung
  • 00:03:54
    adik-adiknya gitu Apakah relate atau
  • 00:03:56
    enggak mungkin Mbak Nisa bisa jelasin
  • 00:03:58
    engak gimana menghadapi fase pas waktu
  • 00:04:00
    itu gu Oke jadi aku tidak S Generation
  • 00:04:03
    untungnya karena Mertuaku PNS Ayahku PNS
  • 00:04:06
    jadi kayak mereka berdua punya cukup
  • 00:04:08
    uanglah buat pensiun meskipun enggak
  • 00:04:10
    sampai berlebih-lebihan bisa liburan ke
  • 00:04:12
    luar negeri Gitu enggak ya tapi untuk
  • 00:04:13
    sehari-hari itu enggak dibiayai Cuma
  • 00:04:15
    kalau tiba-tiba ada kecelakaan atau
  • 00:04:18
    sakit atau ada apa tetap aja kan kita
  • 00:04:20
    pasti chipin lah ya anak-anaknya gitu
  • 00:04:23
    Jadi bisa dibilang aku enggak memulai
  • 00:04:25
    dari minus seperti teman-teman ex
  • 00:04:27
    Generation tapi mulainya dari nol kenapa
  • 00:04:29
    mulai dari nol Karena pada saat menikah
  • 00:04:32
    aku orang tuaku bilang sih jadi dari
  • 00:04:34
    awal Emang sudahah dibilangin bahwa
  • 00:04:36
    kalau kamu nikah semua fasilitas diambil
  • 00:04:38
    ya gitu H so aku kayak bisa lah aku bisa
  • 00:04:41
    kok Survive sendiri gitu ya ternyata
  • 00:04:44
    fasilitas diambil itu kan tiba-tiba jadi
  • 00:04:46
    tidak punya mobil meskipun mobil
  • 00:04:47
    sebelumnya bukan mobilku tapi ada satu
  • 00:04:49
    mobil yang dipakai adik-adikku dipakai
  • 00:04:51
    Ibuku dipakai operasional keluarga gitu
  • 00:04:53
    tiba-tiba Jadi tidak punya mobil
  • 00:04:55
    tiba-tiba ternyata aku tidak punya
  • 00:04:56
    apa-apa ya semua barang-barang yang ku
  • 00:04:58
    punya ini ternyata di belikan oleh
  • 00:05:00
    ayahku yang ternyata aku enggak bisa
  • 00:05:02
    afford sendiri ya gitu ternyata mobil
  • 00:05:04
    itu mahal banget loh Bilal kayak aku tuh
  • 00:05:07
    enggak sadar selama ini kalau mobil itu
  • 00:05:09
    ratusan juta Gitu kira-kirain berapa
  • 00:05:12
    ratusan ribu gitu ya Enggak sih cuman
  • 00:05:14
    aku enggak menyadari bahwa dengan gajiku
  • 00:05:16
    yang aku gaji pertamaaku UMR dulu pindah
  • 00:05:18
    ke Jakarta pertama kali gajiku UMR
  • 00:05:20
    dengan gaji UMR ini kayaknya enggak make
  • 00:05:21
    sense deh gua beli mobil ya kan pada
  • 00:05:24
    akhirnya aku menikah kemudian kerja
  • 00:05:27
    banyak banget jadi aku kerja full time
  • 00:05:29
    Iya Sayid hasling Iya karena aku bisanya
  • 00:05:31
    nulis jadi aku tuh jadi freelance writer
  • 00:05:33
    terus aku nulis di websitewebsite brand
  • 00:05:35
    gitu itu kan lumayan ya karena mereka
  • 00:05:37
    bayarnya Buk tuh sekian puluh tulisan
  • 00:05:39
    dibayar sekian itu aku e side hasling
  • 00:05:42
    kayak gitu supaya aku bisa mengembalikan
  • 00:05:44
    gaya hidup yang diberikan Ayahku gitu
  • 00:05:47
    motivasinya itu dan itu ternyata butuh
  • 00:05:49
    lama banget ya kayak baru sekitar 2
  • 00:05:51
    tahun Nika punya anak dan mau antar ke
  • 00:05:53
    De care bolak-balik pengin punya mobil
  • 00:05:55
    untuk beli mobil yang sama yang punya A
  • 00:05:57
    aku tuh enggak bisa kayak mahal banget
  • 00:06:00
    loh jadi ya udah beli mobil bekas waktu
  • 00:06:01
    itu tahun
  • 00:06:02
    2014 kita punya mobilnya tuh beli mobil
  • 00:06:05
    tahun 2000 kayak tua banget oke di ba di
  • 00:06:08
    bawah r00 juta tap di bawah Rp juta
  • 00:06:10
    orang cuma berapa sih r0 juta Gitu
  • 00:06:12
    mobilnya R8 juta Gitu murah bangetah
  • 00:06:15
    cuma yang penting ada mobil buat
  • 00:06:16
    ngantarin anak keedk itu kan berat
  • 00:06:18
    banget ya tapi aku menyadari bahwa Oh
  • 00:06:20
    Ternyata semua orang tuh harus kerja
  • 00:06:21
    keras ya di sini kalau kamu pengin punya
  • 00:06:24
    standar hidup yang kamu mau risikonya
  • 00:06:26
    mengerja keras kalau enggak standar
  • 00:06:27
    hidup kamu pasti di bawaah rata-rata lah
  • 00:06:30
    dan sulitnya lagi kerja keras juga kan
  • 00:06:33
    Bukan buat semua orang ya ada orang yang
  • 00:06:34
    sudahah kerja keras sekeras-kerasnya pun
  • 00:06:36
    tetap enggak bisa naikin taraf hidupnya
  • 00:06:38
    gitu karena ya mereka under privilege
  • 00:06:40
    mereka enggak punyaalah ke
  • 00:06:42
    kemewahan-kemewahan yang mungkin aku
  • 00:06:43
    punya gitu cuma ya kalau udah kerja aja
  • 00:06:46
    susah apalagi kalau enggak kerja gitu
  • 00:06:48
    Jadi aku benar-benar encouraging
  • 00:06:50
    terutama followers aku di Instagram ya
  • 00:06:52
    yuk kerja yuk jangan males-malesan dunia
  • 00:06:55
    tuh enggak akan nungguin kamu kamu harus
  • 00:06:57
    kerja karena itu satu-satunya jalan kita
  • 00:06:58
    bisa hidup dengan nyaman gitu Hm tapi
  • 00:07:01
    kan orang masih bingung nih solusi untuk
  • 00:07:03
    menuju
  • 00:07:04
    ke lapangan pekerjaan yang mereka
  • 00:07:06
    dambakkan karena kan anak-anak 20-an
  • 00:07:08
    jenzi tu mikirnya Aku maunya kerjain
  • 00:07:10
    sesuai passion Benar banget lagi Iya
  • 00:07:14
    kalau enggak passion Aku paling 3
  • 00:07:16
    bulanan 4 bulanan karena penyakit jenzi
  • 00:07:18
    kata Simon seek he katanya tuh enggak
  • 00:07:21
    bisa kerja kayak problem sama mental
  • 00:07:24
    health 3 bulan biasanya pasti keluar
  • 00:07:25
    enggak ada yang bertahan kayak setahun 2
  • 00:07:27
    tahun enggak ada He gimana dari dari POV
  • 00:07:29
    Mbak Anisa sebagai milenials yang tidak
  • 00:07:32
    paham kesehatan mental pada saat FR
  • 00:07:34
    graduate Ya apapun dijalanin yang
  • 00:07:36
    penting ada duitnya gitu jadiya
  • 00:07:38
    realistis Iya realistis aja gitu apalagi
  • 00:07:41
    suamiku Suamiku enggak Us berentung aku
  • 00:07:42
    ya jadi orang tuanya itu dulu tinggalnya
  • 00:07:44
    digang benar-benar keluarganya miskin
  • 00:07:47
    miskin lah Bisa dibilang gitu ya apakah
  • 00:07:50
    dia ada masalah mental pada saat dulu
  • 00:07:52
    bekerja kalau sekarang kita flashback
  • 00:07:54
    ada banget orang tiap malam nangis
  • 00:07:55
    benar-benar nangis berurang Aur mata
  • 00:07:58
    tapi gimana lagi enggak punya opsi
  • 00:08:00
    karena kalau dia enggak kerja dia enggak
  • 00:08:01
    bisa bayar kuliah dia bayar kuliah
  • 00:08:02
    sendiri kan bayar kuliah S1 sendiri
  • 00:08:04
    kalau enggak kerja enggak bisa bayar
  • 00:08:05
    kuliah nanti enggak bisa makan enggak
  • 00:08:07
    bisa apa ya udah dijalanin meskipun
  • 00:08:09
    sambil menangis-nangis gitu jadi
  • 00:08:11
    meskipun kerja itu susah lebih susah
  • 00:08:13
    lagi kalau enggak kerja itu yang pertama
  • 00:08:16
    yang kedua passion itu tuh bisa kerja
  • 00:08:19
    sesai passion tuh privilege banget buat
  • 00:08:20
    aku bisa tahu passion kamu apa juga
  • 00:08:22
    privilege dan tenang aja Kalau kamu
  • 00:08:25
    uangnya udah cukup nanti passionnya bisa
  • 00:08:26
    kok dikejar gitu enggak mesti sekarang
  • 00:08:29
    kalau sekarang butuhnya uang ya udah
  • 00:08:30
    realistis dulu apa yang menghasilkan
  • 00:08:32
    uang itu yang dikerjakan ada juga
  • 00:08:33
    teman-temanku yang udah kerja udah bisa
  • 00:08:37
    hasilin uang dari apa hle-nya tapi malah
  • 00:08:40
    kelili utang nih Nah ini langsung ke
  • 00:08:42
    cfp-nya kalau teman-teman kita yang lagi
  • 00:08:45
    di fase kelil utang sana sini kira-kira
  • 00:08:48
    ada enggak opsi atau solusi untuk mereka
  • 00:08:52
    tuh lebih lebih apa ya lebih masuk akal
  • 00:08:55
    untuk Wah hutang harus gini-gini nih
  • 00:08:57
    solusinya gini gitu
  • 00:09:00
    jadi utang itu penyakit manusia dari
  • 00:09:01
    dulu ya
  • 00:09:03
    sebenarnya jadi bukan cuman zaman
  • 00:09:05
    sekarang aja orang berutang gitu dulu
  • 00:09:07
    zaman aku tuh banyak banget milenials
  • 00:09:09
    generasi aku yang kena utang kartu
  • 00:09:10
    kredit kelilit banget tuh banyak banget
  • 00:09:12
    sampai dulu ada movementnya kita gunting
  • 00:09:14
    kartu kredit kita sama sama diposting ya
  • 00:09:16
    kan karena semua orang kejebak utang
  • 00:09:18
    kartu kredit nah tapi zaman sekarang
  • 00:09:20
    utang itu kan makin gampang dulu kartu
  • 00:09:22
    kredit itu susah banget loh kita tuh
  • 00:09:23
    dicek ke kantor gaji kita berapa benar
  • 00:09:26
    Enggak dia kerja di situ benar engak
  • 00:09:28
    rumahnya di situ benar-benar ceknya tu
  • 00:09:30
    banyak banget nah tapi sekarang karena
  • 00:09:31
    berutang semakin gampang yang diperlukan
  • 00:09:33
    adalah kesadaran dari diri kita sendiri
  • 00:09:35
    sebenarnya buat apa berutang aku tahu
  • 00:09:37
    banyak orang yang ngutang buat kebutuhan
  • 00:09:39
    sehari-hari kita lagi enggak ngomongin
  • 00:09:40
    itu ya kan kita lagi ngomongin
  • 00:09:42
    orang-orang yang berutang buat ya gaya
  • 00:09:44
    hidup Ya karena enggak bisa nunggu ya
  • 00:09:45
    karena ada konser Kak kapan lagi masa
  • 00:09:47
    aku enggak nonton Nanti bnya keburu
  • 00:09:49
    buubar membernya ada yang meninggal gitu
  • 00:09:51
    kan itu tuh benar-benar itu real banget
  • 00:09:53
    ya hal-hal kayak gitu nah kemudian jadi
  • 00:09:55
    berutang kemudian jadi kebiasaan karena
  • 00:09:57
    utang itu masalah habit yang susah di
  • 00:09:59
    diubah Yes sehingga jangan sampai ada
  • 00:10:01
    habitnya dulu itu yang pertama mencegah
  • 00:10:03
    dulu ya kalau habitnya udah ada itu
  • 00:10:05
    Gimana caranya kamu menyadari kamu beli
  • 00:10:07
    bukan pakai uang kamu utang itu bukan
  • 00:10:09
    uang kamu meskipun kayak 2 hari lagi
  • 00:10:11
    gajian Enggak apa-apa kali ya all you
  • 00:10:12
    can eat Bayarnya pakai utang gitu kan ya
  • 00:10:16
    Jangan karena itu kamu membiasakan diri
  • 00:10:17
    bayar e pakai bukan uangmu dan itu
  • 00:10:20
    kebawa sampai tua aku sering banget
  • 00:10:23
    dengar Orang cerita orang tuanya udah
  • 00:10:25
    tua kayak kakak nek-nenek tetap ngutang
  • 00:10:26
    I sampai ada yang ngutang beli lemari
  • 00:10:28
    Bilal iya beli lemari ngapain sih Gitu
  • 00:10:31
    kan ya karena memang terbiasa dari
  • 00:10:33
    dulunya seperti itu Nah supaya kita gak
  • 00:10:36
    terjerat lagi gimana nih caranya
  • 00:10:38
    disadari dulu bahwa Oh iya aku punya
  • 00:10:40
    kebiasaan buruk berutang terima dulu
  • 00:10:42
    banyak kan orang yang diil Ya udah ah
  • 00:10:44
    enggak mau ah Terus disuruh bikin list
  • 00:10:47
    utangnya di mana aja enggak deh enggak
  • 00:10:48
    mau Nanti ketahuan utangnya banyak
  • 00:10:49
    banget Nah itu kan berarti enggak terima
  • 00:10:51
    tuh kita terima dulu Memang utang kita
  • 00:10:53
    banyak dan kita mau menyelesaikan ini
  • 00:10:55
    kita bikin kita bikin listnya apa aja
  • 00:10:58
    sih l utang-hutang Kamu ke mana aja
  • 00:11:01
    jumlah Bunganya berapa jumlah total
  • 00:11:02
    utangnya berapa lalu kamu lihat apa yang
  • 00:11:04
    kamu punya sekarang ada yang bisa dijual
  • 00:11:06
    enggak sesederhana kayak ada kalung emas
  • 00:11:08
    Nih misalnya dulu dikasih hadiah sama
  • 00:11:10
    siapa dijual dulu aja karena menurut aku
  • 00:11:12
    enggak bakal pernah selesai itu utang
  • 00:11:14
    kalau kamu enggak berusaha nyelesainnya
  • 00:11:16
    karena enggak akan ada yang bantuin
  • 00:11:17
    nyelesain utang kamu loh gitu gitu Terus
  • 00:11:20
    gimana Kalau enggak ada k Aku enggak
  • 00:11:21
    punya aset sama sekali yang bisa dijual
  • 00:11:22
    enggak ada cara lain kamu ya kerja
  • 00:11:24
    tambahan khusus untuk lunasin
  • 00:11:27
    utang-utang itu Dan jangan diulangi
  • 00:11:29
    karena yang paling sulit dari melunasi
  • 00:11:31
    utang adalah kamu kondisi ada kondisi
  • 00:11:33
    darurat dalam kondisi masih ada utang
  • 00:11:36
    dan tidak punya dana darurat itu rawan
  • 00:11:38
    banget untuk kena utang lagi jadi sebisa
  • 00:11:41
    mungkin kerja lebih banyak dulu untuk
  • 00:11:43
    lunasin utang dan sadar bahwa ini adalah
  • 00:11:45
    bukan jalan hidup yang aku mau aku
  • 00:11:47
    pengin hidup lebih tenang tanpa utang
  • 00:11:49
    gitu Jadi aku sampai sekarang tidak
  • 00:11:50
    berutang beli mobil slow cash Makanya
  • 00:11:52
    beli mobilnya murah Sampai detik ini
  • 00:11:54
    mobilku masih tahun 2014 karena kayak
  • 00:11:56
    buat apa ya Mobil tu yang penting Jalan
  • 00:11:58
    enak asinya nyala gitu ngutang buat KPR
  • 00:12:01
    aja Tapi menurut aku ya KPR masih enggak
  • 00:12:03
    apa-apa asalkan kamu bisa bayarnya tapi
  • 00:12:05
    yang lainnya enggak pakai aku belum
  • 00:12:06
    pernah ngaktifin Peter apapun sama
  • 00:12:08
    sekali itu menurut
  • 00:12:10
    aku zaman sekarang ya kayaknya perlu deh
  • 00:12:14
    orang-orang menyadari bahwa enggak
  • 00:12:15
    ngaktifin payeter tu Enggak apa-apa loh
  • 00:12:16
    enggak dapat cashback pada saat kamu
  • 00:12:18
    belanja Enggak apa-apa loh kan kalau
  • 00:12:19
    pakai payeter cashbacknya lebih gede
  • 00:12:21
    enggak dapat diskon enggak apa-apa Kalau
  • 00:12:23
    aku enggak mampu tanpa diskon berarti
  • 00:12:24
    aku enggak mampu gitu benar benar aku
  • 00:12:26
    Ril banget Ngomongin P letter karena per
  • 00:12:28
    hari ini aku kalau mau beli barang itu
  • 00:12:30
    misalnya mau masukin keranjang dulu He
  • 00:12:32
    tapi enggak pernah mikir bahwa solusinya
  • 00:12:34
    payater mending aku tahan sampai aku
  • 00:12:36
    bisa beli cash dan itu menurut aku lebih
  • 00:12:38
    lebih lebih sehat dan enggak menambah
  • 00:12:41
    pikiran gitu loh Tapi itu perlu dilatih
  • 00:12:43
    kamu bisa kayak gitu karena kamu
  • 00:12:45
    terbiasa melakukannya tapi kalau
  • 00:12:46
    orang-orang yang terbiasa instan
  • 00:12:48
    terbiasa kalau lihat sesuatu Ih orang
  • 00:12:50
    lain punya itu dan ini sekarang lagi
  • 00:12:52
    diskon kapan lagi aku beli ini dengan
  • 00:12:54
    harga diskon ada lagi tenang aja tanggal
  • 00:12:56
    cantik tuh tiap bulan ada ya dan diskon
  • 00:12:59
    promo Payday promo tanggal cantik itu
  • 00:13:01
    akan selalu ada jadi jangan takut
  • 00:13:03
    ketinggalan ketinggalan itu gak apa-apa
  • 00:13:05
    kok engak punya itu gak apa-apa kok
  • 00:13:06
    banyak orang-orang juga yang
  • 00:13:07
    dibesarkannya dengan ini mindset kalau
  • 00:13:10
    gak ngutang nanti gak punya ya kan aku
  • 00:13:12
    sering banget pernah lagi dikomenin di
  • 00:13:13
    Instagram aku kalau gak ngutang hidup
  • 00:13:15
    kurang menantang menurut aku nih yang
  • 00:13:17
    pertama kita challenge dulu kalau kalau
  • 00:13:20
    gak ngutang nanti gak punya Emang kenapa
  • 00:13:22
    kalau kamu enggak punya Emang kenapa
  • 00:13:25
    kalau kamu gak punya barang-barang yang
  • 00:13:26
    teman-teman kamu punya itu Coba deh
  • 00:13:28
    tanya ke Diri sendiri Perlukah aku ini
  • 00:13:30
    kalau enggak punya emang aku enggak
  • 00:13:32
    hidup kah emang aku enggak bisa
  • 00:13:33
    berkeseharian kah biasanya jawabannya
  • 00:13:36
    enggak gitu Nah kalau yang kedua kalau
  • 00:13:37
    enggak ngutang tuh enggak semangat kerja
  • 00:13:39
    Kalau enggak ngutang hidup kurang
  • 00:13:40
    menantang menurut aku healing dulu ya
  • 00:13:42
    kak ya kan itu pasti ada masalah-masalah
  • 00:13:45
    lain mungkin di belakangnya yang enggak
  • 00:13:47
    kamu sadari Karena manusia dewasa itu
  • 00:13:49
    emang harus kerja emang harus
  • 00:13:51
    menghasilkan uang kalau kamu merasa
  • 00:13:53
    hidup kurang menantang karena enggak ada
  • 00:13:55
    hutang mungkin kamu ada masalnya harus
  • 00:13:57
    diselesaikan dulu kenapa kamu enggak
  • 00:13:58
    semangat HID Kenapa kamu enggak semangat
  • 00:14:00
    kerja tu ada juga temanku yang bilang
  • 00:14:02
    Bil enggak apa-apa hutang asal produktif
  • 00:14:05
    contohnya ada temanku kemarin yang beli
  • 00:14:06
    iPhone
  • 00:14:08
    Emm katanya untuk ngonten ya tapi dia
  • 00:14:11
    pater iphone- pater itu gimana Mbak
  • 00:14:14
    Anisa itu menurut madisa tuh shar atau
  • 00:14:15
    enggak sih sebenarnya iya utang
  • 00:14:17
    produktif itu kan sebetulnya dibolehkan
  • 00:14:19
    Ya kalau dalam financial planning kalau
  • 00:14:20
    aku sendiri enggak melakukan itu menurut
  • 00:14:22
    aku hanya jadi make sense kalau dia
  • 00:14:24
    sudah terbukti bisa menghasilkan uang
  • 00:14:26
    untuk bayar iphone-nya kalau belum
  • 00:14:28
    terbukti kayak ini modalku ya risikonya
  • 00:14:31
    tinggi banget kalau ternyata enggak
  • 00:14:33
    balik modal Gimana kalau ternyata kamu
  • 00:14:34
    enggak bisa bayar cicilannya gimana
  • 00:14:36
    Samalah sebenarnya logikanya sama
  • 00:14:38
    ibu-ibu jualan kue dia mau invest ke
  • 00:14:41
    oven industri gitu yang mahal terbukti
  • 00:14:43
    enggak ada yang beli kuenya Gimana kalau
  • 00:14:45
    ternyata kamu sudah beli oven
  • 00:14:46
    semahal-mahal itu ternyata koeknya
  • 00:14:47
    enggak ada yang beli gitu ya kamu
  • 00:14:49
    buktikan dulu dong Apakah sudah
  • 00:14:50
    menghasilkan Apakah bisa bayar
  • 00:14:51
    cicilannya apa enggak
  • 00:14:53
    gitu jangan-jangan Nanti ah ngonten
  • 00:14:55
    malah enggak naik viewers-nya malah iya
  • 00:14:57
    kan ngonten sih ngonten tapi
  • 00:14:58
    menghasilkan uang apa enggak gitu kan
  • 00:15:00
    ngonten dan ngonten serta menghasilkan
  • 00:15:02
    uang itu dua hal yang beda banget
  • 00:15:04
    loh tadi juga nyinggung soal rumah
  • 00:15:06
    enggak sih yang tiba-tiba ngomongin KPR
  • 00:15:08
    tadi ngomongin hutang dari poov Anisa
  • 00:15:11
    boleh ceritain ke kita enggak e mungkin
  • 00:15:13
    kalau poov aku ya misalnya belum belum
  • 00:15:15
    nikah Terus kepikir apa KPR atau mending
  • 00:15:18
    ngontrak aja deh Bil gitu masih bingung
  • 00:15:20
    Masih yang bingung mungkin di tahap mau
  • 00:15:22
    nikah gitu ya itu gimana e ada saran
  • 00:15:25
    enggak untuk teman-teman yang mungkin
  • 00:15:26
    kayak aku juga gitu kalau anak Geni
  • 00:15:28
    Kayaknya udah lebih terbuka ya sama
  • 00:15:29
    ngontrak versus beli rumah kalau
  • 00:15:30
    milenals tuh Berantem mulu ya perkara
  • 00:15:32
    ngontrak atau beli rumah tapi kalau aku
  • 00:15:34
    dan suamiku sepakat di Jakarta kita
  • 00:15:36
    ngontrak ke rumah aja karena untuk apa
  • 00:15:38
    beli ya harganya enggak masuk akal
  • 00:15:41
    harganya tuh harga-harga Asbun
  • 00:15:42
    harga-harga boomers rumahnya banyak yang
  • 00:15:45
    kalau kita tanya e kalau dijual berapa
  • 00:15:47
    Pak Wah ngomongnya udah asal-asalan
  • 00:15:49
    banget deh karena dia emang enggak
  • 00:15:50
    pengin jual rumah itu adalah passive
  • 00:15:52
    income dia kalau dia dijual hilang dong
  • 00:15:54
    passive income-nya sehingga rumah-rumah
  • 00:15:56
    di Jakarta yang sudah tua-tua itu kalau
  • 00:15:57
    dijual Biasanya karena yang meninggal
  • 00:15:59
    kemudian jadi harta waris dijual barulah
  • 00:16:01
    itu harganya masuk akal tapi kan
  • 00:16:03
    seberapa banyak ya jadi di Jakarta Kami
  • 00:16:05
    memutuskan ngontrak aja selalu kalau
  • 00:16:08
    dulu dekat kantorku karena aku orang
  • 00:16:10
    Bandung aku enggak mau lama-lama di
  • 00:16:12
    jalan berjam-jam naik KRL aku enggak mau
  • 00:16:15
    jadi Kami selalu ngontrak di dekat
  • 00:16:18
    kantorku jadi kayak radius 5 Kil lah itu
  • 00:16:21
    tuh 5 kilo tuh jauh lah pokoknya tinggal
  • 00:16:22
    naik ojek ngek gitu tuh nyampai kantor
  • 00:16:25
    nah kemudian pas anakku sekolah aku
  • 00:16:27
    memilih rumah di sekolah anak aku di
  • 00:16:29
    dekat sekolahanaku Jadi kami pilih
  • 00:16:31
    sekolah dulu lalu kontrak di dekat
  • 00:16:33
    sekolah buat anak Jakarta punya sekolah
  • 00:16:37
    yang bisa jalan kaki dari rumah tuh
  • 00:16:39
    privilege banget loh ada privilege Iya
  • 00:16:41
    dan kayak enggak perlu ngantri bisa
  • 00:16:43
    pakai motor listrik mobil tuh kan
  • 00:16:45
    ngantrinya panjang banget ya jemput aja
  • 00:16:47
    tuh bisa lama banget Nah sekarang juga
  • 00:16:49
    anakku tahun depan akan SMP aku akan
  • 00:16:52
    pindah juga ke dekat smp-nya dia jadi
  • 00:16:54
    kayak kualitas hidupnya jadi lebih baik
  • 00:16:57
    karena kita enggak kelamaan di jalan itu
  • 00:16:59
    pertama jadi aku pilih ngontrak lu di
  • 00:17:00
    Jakarta tapi suamiku tuh udah beli rumah
  • 00:17:03
    di Bandung KPR dari sebelum nikah hmm
  • 00:17:06
    nice jadi dulu teman-temannya itu pas
  • 00:17:09
    fresh graduate itu beli mobil Beli
  • 00:17:11
    kamera ya kan zaman dulu tuh Beli kamera
  • 00:17:12
    loh bukan beli iPhone ya I Beli kamera
  • 00:17:15
    gitu nah dia tuh dipaksa ibunya untuk
  • 00:17:17
    beli rumah jadi dipaksa Iya dipaksa beli
  • 00:17:20
    aja kalau enggak enggak bakal
  • 00:17:21
    kebeli-kebeli gitu jadi terus karena dia
  • 00:17:23
    pasrahan Anaknya ya udah deh ditransfer
  • 00:17:25
    aja dp-nya terus cari rumah sama-sama
  • 00:17:27
    jadi ada lah k kami rumah di Bandung
  • 00:17:30
    tapi enggak pernah kepikiran untuk
  • 00:17:31
    ditempatin juga gitu karena ya so far
  • 00:17:34
    masih di
  • 00:17:34
    Jakarta dan yang penting ada rumah deh
  • 00:17:37
    gitu jauh banget loh nyicil rumah di
  • 00:17:40
    Bandung versus di Jakarta Jadi dengan
  • 00:17:42
    gaji Jakarta mencicil rumah di Bandung
  • 00:17:44
    itu jadinya sangat-sangat masuk akal
  • 00:17:46
    dengan demikian kalau kamu merasa
  • 00:17:49
    urutannya adalah sekolah nikah beli
  • 00:17:51
    rumah gitu ya Coba dipikirin dulu rumah
  • 00:17:53
    itu UD kebutuhan kamu sekarang apa belum
  • 00:17:56
    bisa jadi belum apalagi kalau kamu
  • 00:17:58
    kerjanya di di tempat yang EE
  • 00:18:00
    mengharuskan kamu untuk migrasi ya kan
  • 00:18:02
    Kerjanya 2 tahun sekali pindah kota
  • 00:18:04
    pindah kota ngapain beli rumah dan beli
  • 00:18:06
    rumahnya di mana gitu belum ada
  • 00:18:07
    kebutuhan kamu untuk beli rumah sekarang
  • 00:18:09
    he kalaupun ia kamu beli Biasanya jadi
  • 00:18:12
    ditinggal dan rumah itu belum tentu ada
  • 00:18:13
    yang ngontrakin juga maintenancenya
  • 00:18:15
    tetap harus jalan jadinya Jadi beban
  • 00:18:17
    jadi liabiliitties gitu kan sayang ya
  • 00:18:19
    Kalau cuman keluar uang jadinya buat
  • 00:18:21
    maintenance rumah aja sehingga
  • 00:18:25
    kebutuhannya jadi ada kalau satu kamu
  • 00:18:27
    sudah merasa akan menetap di kota ini at
  • 00:18:30
    least 15 tahun ke depan lah enggak ada
  • 00:18:32
    rencana kabur dulu ya kan enggak ada
  • 00:18:34
    rencana pengen work from
  • 00:18:36
    Bali bolehlah beli rumah berarti
  • 00:18:39
    kebutuhannya ada dan kamu udah
  • 00:18:40
    benar-benar niat Oh ya aku akan tinggal
  • 00:18:42
    di sini aku akan bet tinggal di sini
  • 00:18:43
    selama 15 tahun depan karena jual rumah
  • 00:18:46
    susah banget cari pengontrak susah
  • 00:18:48
    banget dan Jangan kira kalau rumah itu
  • 00:18:50
    kontrakin kontrakannya bisa dipakai buat
  • 00:18:52
    bayar KPR Biasanya enggak nutup lebih
  • 00:18:54
    mahal kpr-nya jadi benar-benar beli
  • 00:18:56
    rumah itu banyak pertimbangannya cuman
  • 00:18:58
    aku encourage untuk nabungnya jangan
  • 00:19:00
    ditinggal beli rumahnya nanti aja tapi
  • 00:19:03
    tetap investasi juga tetap nabung juga
  • 00:19:05
    sehingga pada saat pensiun nanti kamu
  • 00:19:07
    Udah ready udah tahu mau pensiun di mana
  • 00:19:09
    belilah rumah di tempat pensiun kamu H
  • 00:19:12
    dan luar biasa kalau bisa beli rumah
  • 00:19:13
    dengan
  • 00:19:15
    cash I Enggak semua orang si Enggak
  • 00:19:17
    semua orang tapi itu luar biasa banget
  • 00:19:19
    sih aku apalagi orang tuaku aja beli
  • 00:19:20
    rumahnya KPR ya kayak Apakah aku bisa
  • 00:19:23
    beli rumah cash kayak kayaknya yang
  • 00:19:25
    privilege bangetbanget atau enggak dia
  • 00:19:27
    memang kebetulan enggak kebetulan sih
  • 00:19:29
    atau enggak dia punya pekerjaan yang
  • 00:19:30
    memang dibayar sangat tinggi sehingga
  • 00:19:32
    bisa beli rumah cash apalagi di Jakarta
  • 00:19:34
    hmm kayak bapakku juga dia PNS juga tapi
  • 00:19:38
    dia dari aku SD tuh udah nyicil untuk
  • 00:19:40
    beli tanah he kemudian tercapai untuk
  • 00:19:43
    bangun sendiri rumahnya pas aku kuliah
  • 00:19:45
    kemarin karena dan kita juga sama-sama
  • 00:19:47
    bantu anaknya dan Wah itu Impian dia dan
  • 00:19:50
    karena enggak KPR kan enggak KPR Kay dia
  • 00:19:53
    kayak ngedesain sendiri segala macam
  • 00:19:55
    lama I guu tapi kayak di daerah kayak
  • 00:19:57
    bilang tadi dari Bandung di Aceh di
  • 00:19:59
    Medan gitu benar kalau di Jakarta
  • 00:20:01
    kayaknya menurut aku jangan dibeli dari
  • 00:20:03
    R ya mungkin bagi selegram yang sekali
  • 00:20:07
    Endor 5 miliar itu Make sense Ya kali
  • 00:20:09
    Iya Make sense tapi kan seberapa banyak
  • 00:20:12
    gitu aku juga tadi tiba-tiba muncul
  • 00:20:15
    pertanyaan baru karena ngomongin anak ya
  • 00:20:17
    he mungkin nih penonton di sini juga ada
  • 00:20:19
    yang orang tua kita masuk ke dunia
  • 00:20:21
    Parenting lah ya He he em per hari ini
  • 00:20:23
    Mbak Nisa dan suami Apakah sudah
  • 00:20:25
    menanamkan ilmu keuangan ke anak-anaknya
  • 00:20:27
    atau ya cuma sambil jelasin-jelasin aja
  • 00:20:31
    gitu kalau ada boleh ceritain enggak
  • 00:20:33
    gimana caranya supaya ibu-ibu itu atau
  • 00:20:35
    bapak-bapak bisa ngjelasin ke
  • 00:20:37
    anak-anaknya dengan lebih soft gitu
  • 00:20:39
    tentang keuangan tentu saja sudah dan
  • 00:20:43
    enggak mesti ngajarin uang kita diajarin
  • 00:20:46
    uang enggak sih waktu kecil bilang
  • 00:20:47
    diajarin uang enggak waktu kecil secara
  • 00:20:48
    spesifiknya enggak deh Tapi kamu nabung
  • 00:20:50
    kan pasti dicelengan disuruh tabung ya
  • 00:20:52
    disuruh nabung di celengan aku tuh
  • 00:20:54
    nabung di sekolah pakai buku tabungan ya
  • 00:20:57
    kan di mana-mana kita tuh di disuruh
  • 00:20:58
    nabung Apakah kemudian pas fresh
  • 00:21:00
    graduate kerja kita jadi bisa menabung
  • 00:21:03
    tentu tidak ya ternyata diajarin nabung
  • 00:21:05
    itu tidak terbukti menjadi orang yang
  • 00:21:08
    bisa nabung di masa depan I kan Setu
  • 00:21:10
    setuju setuju Nah jadi Ternyata banyak
  • 00:21:12
    banget e poin-poin yang harus diajarin
  • 00:21:14
    ke anak dulu sebelum ngajari nabung gitu
  • 00:21:17
    dan karena aku suka banget Parenting
  • 00:21:19
    jadi sejak punya anak itu aku Oh
  • 00:21:20
    ternyata Parenting tuh ada ilmunya ya
  • 00:21:23
    ternyata orang tuh kuliah ya untuk
  • 00:21:24
    Parenting ini ternyata banyak banget loh
  • 00:21:26
    ya Ee hal-hal yang bikin orang dewasa
  • 00:21:29
    enggak bisa kelola uang dan itu bukan
  • 00:21:31
    tentang uang kayak tadi itu yang ngutang
  • 00:21:33
    Tuh kan Kara enggak bisa nunggu mereka
  • 00:21:34
    enggak punya self krol yang baik atau
  • 00:21:36
    enggak enggak enakan sama orang people
  • 00:21:38
    pleaser jinya ngutangin ke mana-mana
  • 00:21:41
    gitu Nah hal-hal itulah yang kita latih
  • 00:21:44
    nih sama anak jadi ngajarin uang ke anak
  • 00:21:46
    enggak mesti dengan uang dari dia mulai
  • 00:21:48
    tantrum tuh umur 1 Seteng tahun 2 tahun
  • 00:21:51
    dia ke anakku pernah tuh ke Gramedia
  • 00:21:54
    terus ada bola di kasirnya gitu kan
  • 00:21:56
    bola-bola gitu banyak Enggak penting
  • 00:21:57
    banget ngapain bola ya stantrum lah
  • 00:22:00
    berguling-guling anaku tuh tipe yang
  • 00:22:01
    guling-guling di mall Iya iya jadi bola
  • 00:22:04
    juga dia jadi bola gitu Iya dia menjadi
  • 00:22:05
    bola ya karena mau beli bola Dia tantrum
  • 00:22:07
    guling-guling pengen bola Apakah
  • 00:22:09
    kemudian kita kasih ya enggak untuk apa
  • 00:22:11
    beli bola kamu boleh nangis kamu boleh
  • 00:22:13
    kecewa tapi kita tidak beli bola dan itu
  • 00:22:15
    kan sering ya kejadiannya jadi aku
  • 00:22:16
    adalah ibu-ibu di mall yang menungguin
  • 00:22:18
    anaknya guling-guling yang dijudge sama
  • 00:22:20
    masyarakat karena kayak anaknya nangis
  • 00:22:22
    kok didiamin ya memang didiamin kan dia
  • 00:22:24
    sedang e mencoba meregulasi emosinya
  • 00:22:26
    sendiri dia sedang menerima kenyataan
  • 00:22:27
    kalau dia k kecewa dan aku sebagai
  • 00:22:30
    ibunya tidak belikan gitu ya kita punya
  • 00:22:32
    ee halh punya waktu-waktu tertentu di
  • 00:22:36
    mana dia bisa beli sesuatu dan Kalau
  • 00:22:37
    dibukan waktu itu enggak boleh beli he
  • 00:22:40
    itu yang kita enggak diajarin waktu
  • 00:22:41
    kecil kita waktu kecil Kalau nangis
  • 00:22:43
    diajarinnya apa didistraksi dong beli
  • 00:22:45
    permen yuk beli es krim yuk iya iya ya
  • 00:22:47
    gimana sekarang kalau sedih kita enggak
  • 00:22:48
    mendistraksi juga sekarang kita sedih
  • 00:22:50
    dikit you do you makan all you can e yuk
  • 00:22:52
    Ya udah aku sedih banget lagi dimarahin
  • 00:22:54
    bos di kantor kita harus makan enak
  • 00:22:56
    malam ini ya kan selalu mendistraksi
  • 00:22:59
    perasaan-perasaan itu nah itu yang
  • 00:23:00
    diajarin ke anak duluan bagaimana
  • 00:23:02
    perasaan itu diterima bukan didistraksi
  • 00:23:05
    itu ah pelajaran financial planing yang
  • 00:23:06
    pertama regulasi emosi kemudian pas
  • 00:23:09
    anaknya mulai kenal angka barulah
  • 00:23:10
    diajarin dan diajarin ini bukan nabung
  • 00:23:12
    tapi belanja banyak orang dewasa tuh
  • 00:23:15
    enggak bisa belanja H belanjanya ya
  • 00:23:18
    murah-murah aja tapi rusak-rusak terus
  • 00:23:20
    karena dari kecil diajarin kalau beli
  • 00:23:22
    barang tuh jangan mahal-mahal oke oke Ya
  • 00:23:24
    I kan tapi jadinya tuh dia beli yang
  • 00:23:26
    murah-murah terus karena kayak sayang
  • 00:23:27
    mahal rusak rusak rusak gitu Padahal
  • 00:23:30
    kalau beli satu kali agak mahal aja awet
  • 00:23:31
    tuh 5 10 tahun gitu Ben Nah itu kan
  • 00:23:34
    mengajari caranya berbelanja itu penting
  • 00:23:36
    banget jadi step pertama itu ngajarin
  • 00:23:38
    anak belanja caranya ketika anaknya
  • 00:23:40
    sudahah tahu angka anakku sudahudah tahu
  • 00:23:41
    angka tuh umur 5 tahun jadi dia tahu 5
  • 00:23:43
    lebih besar daripada 6 gitu ya E uang
  • 00:23:45
    lebaran aku cashin terus aku tulis di
  • 00:23:47
    amplopnya misalnya Rp500.000 gitu Terus
  • 00:23:49
    aku bilang sama dia kamu punya uangnya
  • 00:23:51
    lima kamu tidak bisa beli sesuatu yang
  • 00:23:53
    harganya lebih dari lima masuklah dia ke
  • 00:23:56
    toko mainan berarti dia tahu nih oh aku
  • 00:23:57
    cuma beli yang bisa harganya Rp100.000
  • 00:23:59
    gitu kan yang di bawah lima itu ngajarin
  • 00:24:02
    caranya belanja dengan sendirinya ketika
  • 00:24:04
    dia pengin barang yang lebih mahal
  • 00:24:06
    daripada lima ini jadi tahu Berarti aku
  • 00:24:09
    harus tunggu lagi ya Bu kapan aku dapat
  • 00:24:10
    uang lagi ya Oh aku dapat uang lagi
  • 00:24:12
    biasanya pas ulang tahun karena adik aku
  • 00:24:15
    suka transfer uang gitu kan Kalau ulang
  • 00:24:17
    tahun Berarti aku harus tunggu lagi
  • 00:24:19
    dengan sendirinya nabungnya dapat H
  • 00:24:21
    karena dia tahu aku harus nunggu nih
  • 00:24:23
    sampai punya uang lagi saat aku enggak
  • 00:24:24
    punya uang anak kecil kan enggak
  • 00:24:25
    kepikiran ngutang ya enggak kepikiran
  • 00:24:27
    untuk dari mana nih aku dapat uang atau
  • 00:24:29
    enggak ada anak-anak yang jadinya gimana
  • 00:24:30
    sih biar aku bisa cari uang jadinya
  • 00:24:32
    kepikiran untuk menghasilkan uang jadi
  • 00:24:34
    step berbelanja itu paling penting dan
  • 00:24:36
    kalau anak zaman sekarang diajarin
  • 00:24:37
    belanja online karena ternyata kalau
  • 00:24:39
    enggak diajarin enggak make sense Dia
  • 00:24:43
    pengen beli cicak-cicakan karet harganya
  • 00:24:45
    Rp10.000 ongkirnya Rp25.000 terus dia
  • 00:24:47
    Kayak enggak apa-apa totalnya Rp35.000
  • 00:24:49
    kan enggak make sense ya Nah itu
  • 00:24:51
    diajarin juga tuh bahwa enggak masuk
  • 00:24:53
    akal Kalau kamu ginigini maka kamu cari
  • 00:24:56
    gimana caranya biar termur Biar apa Biar
  • 00:24:59
    apa itu ternyata harus diajarin juga
  • 00:25:01
    jadi aku ajarin juga belanja online dan
  • 00:25:03
    yang paling penting sebagai orang tua
  • 00:25:05
    adalah Jangan menganggap perbelanjaan
  • 00:25:07
    anak sebagai tidak penting H itu bantu
  • 00:25:10
    mereka untuk mengambil keputusan barang
  • 00:25:14
    pertama yang dibeli online oleh anakku
  • 00:25:15
    adalah kursi bakso h Oke random banget
  • 00:25:20
    karena di rumahku kursinya kayak gini
  • 00:25:21
    ini ee enggak Boleh dinaikin kan dia di
  • 00:25:24
    bagian bawahnya ada tulisan enggak Boleh
  • 00:25:25
    dinaikin ya Ee terlalu ringcih gitu nah
  • 00:25:29
    terus dia kayak Oh gak boleh naikin
  • 00:25:30
    kursi Mak aku mau beli kursi jadi dia
  • 00:25:33
    pakai uang lebaran dia beli kursi besi
  • 00:25:35
    benar-benar yang buat makan bsu I tah
  • 00:25:37
    tah tapi apakah kemudian apaan sih
  • 00:25:39
    Enggak penting banget ya Enggak dong
  • 00:25:40
    penting buatku beda dengan penting bagi
  • 00:25:42
    dia gitu buat dia itu penting banget Dia
  • 00:25:44
    pengen naik-naikin kursinya kalau buatku
  • 00:25:46
    itu Enggak penting Nah itu juga
  • 00:25:47
    pelajaran bahwa ee penting bagi setiap
  • 00:25:50
    orang tuh beda-beda Makanya ke teman
  • 00:25:52
    kamu juga jangan kayak enggak penting
  • 00:25:53
    banget sih lu beli itu ya Menurut gua
  • 00:25:54
    penting gitu kan Ini event ke anak ya
  • 00:25:56
    ini ke anak pun sama dong kita kan beta
  • 00:25:58
    dong kalau orang tua kita tiba-tiba
  • 00:25:59
    kayak kamu ngapain sih beli tas mulu
  • 00:26:01
    Enggak penting penting buatku loh Bu
  • 00:26:02
    kalau buat ibu Enggak penting That's ok
  • 00:26:04
    gitu sama suami juga Sama ini banyak
  • 00:26:07
    banget nih pasangan-pasangan Yang
  • 00:26:09
    ngerecokin perbelanjaan pasangannya
  • 00:26:12
    ngapain sih kamu beli jok motor mulu apa
  • 00:26:16
    bisa diganti-ganti tiga biji gitu ya
  • 00:26:18
    penting buat dia gitu penting buat suami
  • 00:26:20
    beda dengan penting buat istri kalau
  • 00:26:21
    buat istri pentingnya beli lipstik sama
  • 00:26:24
    lima warnanya Enggak ada bedanya Ya kan
  • 00:26:26
    berarti penting buatku gitu nah ini juga
  • 00:26:28
    jadi pelajaran bahwa penting buat
  • 00:26:30
    suamimu beda dengan penting buatmu
  • 00:26:33
    penting buat anakmu beda dengan penting
  • 00:26:35
    buatmu gitu jadi dipisahkan kepentingan
  • 00:26:37
    masing-masing enggak usah ngerecokin
  • 00:26:39
    kadar kepentingan masing-masing orang
  • 00:26:41
    kalau aku sama suamiku Jadi pakai uang
  • 00:26:42
    jajan aja dia punya uang jajan bebas dia
  • 00:26:44
    mau beli helm lima biji aku enggak ikut
  • 00:26:46
    campur anakku mau beli apa Terserah
  • 00:26:49
    asalkan Ya udah semuanya Within the
  • 00:26:50
    budget gitu aku jingat jadi ingat waktu
  • 00:26:53
    aku masih kecil aku pengin nabung untuk
  • 00:26:55
    beli motor ETV yang paroda itu ya he he
  • 00:26:58
    tapi Ayahku bilang ee enggak ada uang
  • 00:27:00
    enggak ada uang sebenarnya kata-kata
  • 00:27:02
    enggak ada uang itu secara afirmasi
  • 00:27:05
    kepada anak itu sebenarnya bahaya enggak
  • 00:27:06
    sih misalnya kayak enggak ada uang
  • 00:27:08
    enggak ada uang gitu bukan bukan belum
  • 00:27:10
    mampu beli atau belum sekarang tapi
  • 00:27:12
    enggak ada uang tapi scar City trumanya
  • 00:27:14
    enggak kamu mungkin per hari ini ada
  • 00:27:16
    Sisi di mana Kayak
  • 00:27:18
    Emm ke bawah sih Kayak enggak ada uang
  • 00:27:20
    gitu Padahal ada wakya mungkin Ayah ada
  • 00:27:23
    uangnya cuma tabungan aku belum cukup
  • 00:27:25
    waktu itu tapi dia jawabnya enggak ada
  • 00:27:27
    uang itu iya yang perlu dipahami yang
  • 00:27:29
    pertama ayahmu juga seperti itu karena
  • 00:27:31
    mungkin ada scarity trauma juga ya
  • 00:27:34
    transgenerationional trauma dari kakekmu
  • 00:27:35
    atau buyutmu yang merasa kayak uang tuh
  • 00:27:38
    sesuatu yang memang harus kita simpan
  • 00:27:40
    baik-baik karena takut gak punya lagi
  • 00:27:42
    gitu nah itu yang berusaha kita ubah
  • 00:27:45
    sekarang uangnya ada terus kok selama
  • 00:27:47
    kita berusaha kita selalu bisa bekerja
  • 00:27:49
    Apun untuk menghasilkan uang Nah itu
  • 00:27:52
    dihindarinya dengan cara kalau Ibuku
  • 00:27:54
    udah mindful banget nih soal uang ya ke
  • 00:27:56
    aku jadi aku masuk orang yang diajarin
  • 00:27:59
    uang sama orang tua dan ternyata orang
  • 00:28:01
    lain enggak melakukan itu gitu Jadi umur
  • 00:28:03
    15 tahun aku banyak mau ya aku remaja
  • 00:28:06
    tidak tahu diri ya seperti remaja-remaja
  • 00:28:09
    lainnya kayak pengin ini Pengin itu
  • 00:28:11
    enggak pernah mikirin orang tuaku punya
  • 00:28:12
    uang apa enggak ibuu enggak bilang
  • 00:28:13
    enggak ada uang tapi Ibuku buka slip
  • 00:28:16
    gaji Ayahku ibuku ibu rumah tangga jadi
  • 00:28:18
    slip gaji PNS Ayahku tuh dibuka di meja
  • 00:28:21
    makan gitu enggak di meja makan sih
  • 00:28:22
    kayak di meja ruang tamu gitu terus
  • 00:28:24
    lihat nih gaji ayah segini sekarang kita
  • 00:28:26
    breakd kebutuhan rumah tangga kita apa
  • 00:28:29
    aja Wow belanja bulanan berapa Terus
  • 00:28:31
    diakhir kan emang enggak ada sisanya ya
  • 00:28:33
    terus kayak Oke Jadi dari situ aku tahu
  • 00:28:36
    diri aku enggak bisa nih kayaknya kalau
  • 00:28:38
    aku minta-minta terus makanya dari
  • 00:28:39
    kuliah tuh aku udah jualan Karena aku
  • 00:28:41
    banyak mau banget aku Aku tuh fashion
  • 00:28:44
    banget gitu kan anaknya kayak pengin
  • 00:28:45
    baju lucu pengin sepatu lucu ya udah
  • 00:28:46
    akhirnya dari kuliah tuh aku jualan biar
  • 00:28:48
    bisa beli barang-barang lucu gitu nah
  • 00:28:51
    jadi aku belajar dari ibuku bahwa
  • 00:28:53
    ngomongin uang sama anak tuh Enggak
  • 00:28:54
    apa-apa loh makya kalau yang enggak mau
  • 00:28:56
    kayak udah anak kecil pokoknya tahu
  • 00:28:57
    sekolah aja uang tuh urusan orang tua
  • 00:28:59
    Iya kan kalau aku enggak jadi selain
  • 00:29:01
    juga enggak bilang sesuatu yang negatif
  • 00:29:03
    tentang uang kayak enggak ada uang tapi
  • 00:29:05
    juga aku bilang aku kerja soalnya aku
  • 00:29:07
    perlu uang nanti kita waktu anaku umur 3
  • 00:29:09
    tahun ya kan tantrum-tantrumnya tuh dia
  • 00:29:11
    enggak bolehin aku kerja enggak
  • 00:29:13
    benar-benar yang kayak Kenapa harus
  • 00:29:15
    kerja gitu kan semua anak umur 3 tahun
  • 00:29:17
    kayaknya gitulah biasanya orang tuanya
  • 00:29:19
    bilang nanti kalau aku enggak kerja kamu
  • 00:29:21
    enggak bisa beli susu kamu enggak bisa
  • 00:29:22
    beli mainan patah loh sama anak gen alpa
  • 00:29:24
    ngapain aku minum susu ngapain aku beli
  • 00:29:27
    mainan ya kan jadi aku bilang kalau aku
  • 00:29:29
    enggak kerja nanti kamu tidur tidak bisa
  • 00:29:31
    pakai AC karena aku tidak bisa bayar
  • 00:29:33
    listrik logis dia Kayak enggak mau lagi
  • 00:29:36
    tidur enggak pakai AC gitu kan jadi
  • 00:29:38
    pembicaraan-pembicaraannya memang
  • 00:29:39
    terbuka dan ya dibahas aja bahwa aku e
  • 00:29:43
    bekerja seperti ini supaya dapat uang
  • 00:29:46
    dan juga aku bekerja terbatas sehingga
  • 00:29:49
    uang kita terbatas jadi kita juga
  • 00:29:50
    terbatas nih enggak bisa kayak
  • 00:29:51
    orang-orang yang ruh De kolam renangnya
  • 00:29:54
    gitu aku bisa aja kayak gitu tapi
  • 00:29:56
    mungkin aku jadi jarang ketemu kamu
  • 00:29:58
    karena pasti aku harus bekerja lebih
  • 00:29:59
    banyak gitu Baru tadi pagi aku tanya
  • 00:30:01
    gimana kalau aku running for presiden G
  • 00:30:04
    aku gitu iseng doang ya Aku pengin tahu
  • 00:30:06
    gimana mikir dia kalau E kalau dia
  • 00:30:08
    menjadi anak presiden Janganlah Bu nanti
  • 00:30:10
    kamu ggak pulang-pulang benar sekali ya
  • 00:30:13
    jadi e pembicara-pembicaraan uang
  • 00:30:15
    tentang anak itu sebisa mungkin positif
  • 00:30:17
    dan sebisa
  • 00:30:18
    mungkin ribet sebisa mungkin memotivasi
  • 00:30:21
    dia bahwa orang dewasa memang perlu uang
  • 00:30:24
    dan caranya adalah dengan bekerja gitu
  • 00:30:27
    tadi kita udah Parenting mungkin aku ada
  • 00:30:29
    pertanyaan dari sisi sebagai orang tua
  • 00:30:32
    atau sebagai individu ada enggak
  • 00:30:33
    penyesalan dari Mbak Anisa tentang
  • 00:30:36
    keuangan gitu atau keputusan keuangan
  • 00:30:38
    yang mungkin aku enggak akan ngulangin
  • 00:30:40
    ini lagi dan anakku juga jangan
  • 00:30:41
    ngulangin ini lagi gitu apa ya kalau
  • 00:30:44
    penyesalan keputusan keuangan aku pernah
  • 00:30:46
    nyobain ini nih gara-gara ada advice
  • 00:30:49
    yang bilang kalau udah punya uangnya
  • 00:30:51
    mendingan uangnya diinvestasiin habis
  • 00:30:53
    itu beli barangnya dicicil aja jadi
  • 00:30:55
    nanti dapat untung dari investasinya
  • 00:30:57
    gitu misalnya beli iPhone nih anggap
  • 00:30:58
    harganya berapa Rp0 juta kumpulin
  • 00:31:01
    uangnya dulu sampai Rp juta terus
  • 00:31:02
    uangnya diinvestasikan misalnya ke reksa
  • 00:31:04
    dana pasar uang kemudian kamu Cicil
  • 00:31:06
    handphone-nya pakai cash flow bulanan
  • 00:31:08
    kamu kamu jadi untung ee kamu juga dapat
  • 00:31:11
    iphone-nya dapat uangnya utuh dan dapat
  • 00:31:13
    untung gitu aku coba lah iPhone 6 ya
  • 00:31:15
    waktu itu ya udah Tahun berapa lah lama
  • 00:31:18
    banget ya iPhone 6 nah ternyata enggak
  • 00:31:21
    worthed sama sekali gitu Iya sih benar
  • 00:31:23
    uangnya ada dan uangnya jadi untung tapi
  • 00:31:25
    nyicil setahun itu lama banget dan aku
  • 00:31:27
    ternyata enggak suka ya Ada momen-momen
  • 00:31:29
    di mana Udah tahu begitu gajian bakalan
  • 00:31:32
    langsung kepotong untuk bayar cicilan
  • 00:31:34
    jadi itu salah satu yang kayak aku
  • 00:31:36
    sesali sampai sekarang harusnya enggak
  • 00:31:38
    usah gua kayak gitu tapi ya jadi
  • 00:31:39
    pelajaran aja bahwa enggak perlu
  • 00:31:41
    dilakukan lagi gitu sama kalau jadi
  • 00:31:44
    orang tua sih enggak ada sebenarnya
  • 00:31:46
    penyesalan justru anak itu jadi motivasi
  • 00:31:50
    terbesar aku untuk kerja lebih keras
  • 00:31:52
    kayak kedengarannya kelise banget tapi
  • 00:31:55
    kalau enggak punya anak Kayaknya aku
  • 00:31:56
    enggak akan kerja sekeras ini gitu
  • 00:31:58
    ternyata aku pengin ya anakku sekolah di
  • 00:32:01
    tempat yang menghargai dia sebagai anak
  • 00:32:03
    menghargai dia sebagai individu anak
  • 00:32:05
    yang Akak disetrap gitu kan anaknya
  • 00:32:07
    enggak dapat hukuman apa-apa ternyata
  • 00:32:08
    aku pengin ya dia ada di lingkungan yang
  • 00:32:11
    EE bagus di lingkungan yang di mana
  • 00:32:14
    orang tua-orang tuanya tu Belajar
  • 00:32:15
    Parenting juga gitu dan itu mahal dan
  • 00:32:17
    itu jadi motivasi kami untuk kerja lebih
  • 00:32:21
    lagi kerja lebih lagi kerja lebih lagi
  • 00:32:22
    dan ternyata sekolah anak ya ngomongin
  • 00:32:24
    sekolah anak karena orang-orang banyak
  • 00:32:26
    yang bilang tuh ih sekolah anak kalau di
  • 00:32:27
    sekolahin di sekolah yang tertentu nanti
  • 00:32:29
    dia enggak belajar empati nanti dia
  • 00:32:31
    enggak belajar ini itu enggak juga loh
  • 00:32:33
    gitu belajar empati enggak mesti dari
  • 00:32:35
    sekolah dan ternyata kita sebagai orang
  • 00:32:37
    tuanya juga bertumbuh Kenapa karena kita
  • 00:32:40
    naik level kalau kita ada kayak ini loh
  • 00:32:44
    kayak omongan yang bilang kalau kamu
  • 00:32:45
    orang terpintar di satu ruangan maka
  • 00:32:47
    kamu enggak akan grow lagi Kamu harus
  • 00:32:48
    ada di ruangan yang di mana kamu bukan
  • 00:32:50
    yang paling pintar jadi kamu bisa
  • 00:32:51
    belajar yang lebih pintar gitu kan
  • 00:32:53
    sekolahan juga sama ternyata ketika kamu
  • 00:32:55
    ada di satu sekolah tertentu di mana
  • 00:32:57
    orang orangnya kayak Wow mereka kerjanya
  • 00:33:00
    apa ya kok bisa sekayak ini wah mereka
  • 00:33:03
    usahanya banyak banget cabangnya di
  • 00:33:05
    mana-mana gitu itu bikin aku dan suamiku
  • 00:33:08
    tuh beneran kayak kerja lebih keras
  • 00:33:10
    kayak aku mau juga deh kayak dia dan itu
  • 00:33:12
    tuh jadi banyak contoh-contoh yang kayak
  • 00:33:14
    kita jadi entrepreneur jangan kayak dia
  • 00:33:16
    nih kita harusnya Harusnya yang kayak
  • 00:33:17
    gini nih yang bisa liburan tiap 3 bulan
  • 00:33:20
    nih gitu jadi banyak contoh contoh role
  • 00:33:22
    model yang EE bisa bikin kita jadi lebih
  • 00:33:25
    semangat lagi gitu untuk kerja jadi
  • 00:33:26
    kalau aku sih kasih yang terbaik buat
  • 00:33:28
    anak jadinya bikin juga kita ada di
  • 00:33:29
    lingkungan yang lebih baik bikin kita
  • 00:33:31
    grow juga sebagai orang tua aku baru
  • 00:33:33
    dengar ya karena aku selama ini cuma
  • 00:33:35
    mikir bahwa kita kan pengin yang terbaik
  • 00:33:37
    untuk anak Ya udah anak sekolah di
  • 00:33:38
    lingkungan yang terbaik Heeh Padahal
  • 00:33:40
    kita juga bisa pakai topi bahwa kita
  • 00:33:42
    juga pengin di lingkungannya orang tua
  • 00:33:43
    yang terbaik juga benar tapi aku juga
  • 00:33:45
    baru menyadari itu setelah nyemplung oke
  • 00:33:47
    oke sebelumnya tuh cuman kayak Ya udah
  • 00:33:49
    yang penting anakku sekolah di situ Aku
  • 00:33:51
    suka value-nya aku suka cara
  • 00:33:53
    pengajarannya Aku suka mereka di kelas
  • 00:33:55
    kalau mau minum enggak boleh enggak
  • 00:33:57
    perlu izin guru kita waktu kecil Kalau
  • 00:33:59
    mau minum kan kayak harus izin guru
  • 00:34:00
    kenapa Kan minum memang manusia Haus ya
  • 00:34:03
    gitu kan kebutuhan Bi tandah tangan gu
  • 00:34:05
    untuk Iya kan kayak Kenapa gitu Jadi aku
  • 00:34:07
    memang suka sekolahnya tapi ketika
  • 00:34:09
    beneran nyemplung Oh kita sebagai orang
  • 00:34:11
    tua juga ternyata jadi ada di lingkungan
  • 00:34:12
    yang berbeda ya gitu ternyata orang lain
  • 00:34:15
    tuh inspiring banget ya ternyata kan
  • 00:34:18
    selama ini kalau di sosmed Perintis
  • 00:34:20
    bukan pewaris tuh diagung-agungkan
  • 00:34:22
    banget ya ternyata para PR ternyata para
  • 00:34:25
    pewaris ini juga beneran kerja keras loh
  • 00:34:28
    ternyata mereka juga tetap bangun pagi
  • 00:34:30
    pulang malam dan bertanggung jawab sama
  • 00:34:32
    hidupnya karyawannya keluarganya itu
  • 00:34:34
    buat aku membukakan mata banget sih dan
  • 00:34:36
    J ituh Inspiring banget gitu aku aku
  • 00:34:39
    mungkin jadi apa ya Aku bakal Thanks
  • 00:34:41
    banget ke bakisa karena ini jadi insek
  • 00:34:43
    yang bakal Aku jadiin motivasi juga
  • 00:34:45
    karena aku enggak pernah pikir hal kayak
  • 00:34:47
    tadi ya mungkin karena belum jadi orang
  • 00:34:48
    tua belum jadi orang tua pengalaman
  • 00:34:50
    Emang guru terbaik ga i ya Em mungkin
  • 00:34:53
    dari sisi eh asosias cfp he
  • 00:34:58
    ada enggak cerita-cerita dari klien atau
  • 00:35:00
    yang selama ini tuh menarik banget untuk
  • 00:35:02
    bisa diceritain ke ke kita dan mungkin
  • 00:35:06
    tersulit lah fase dia tersulit dari sisi
  • 00:35:08
    keuangan dan solusi yang bisa mbak Anisa
  • 00:35:11
    kasih ke dia apa pernah enggak menarik
  • 00:35:12
    Enggak sedih iya sih ya kebanyakan ya
  • 00:35:14
    jceritain ya Heeh jadi banyakan
  • 00:35:16
    problemnya adalah Bukan Dia Tapi
  • 00:35:18
    keluarganya itu yang menurut aku paling
  • 00:35:20
    berat maksudnya kalau kita terjebak
  • 00:35:22
    utang diri kita sendiri selama kita mau
  • 00:35:24
    berusaha lunasin ya tergantung sama diri
  • 00:35:26
    kita sendiri itu pasti bisa dilunasin
  • 00:35:28
    tapi ini yang ngutang adalah keluarganya
  • 00:35:29
    ya kakaknya lah Kena pinjol ya adiknya
  • 00:35:32
    lah dikejar De kolektor ya orang tuanya
  • 00:35:34
    lah tiba-tiba punya utang temanku ada
  • 00:35:37
    salah satu temanku yang tiba-tiba orang
  • 00:35:38
    tuanya mengaku kalau dia punya hutang 5
  • 00:35:40
    miliar Wow banyak banget temankunya
  • 00:35:43
    pengusaha sih tapi tetap aja tiba-tiba
  • 00:35:45
    usahanya dia yang tadinya bisa untuk dia
  • 00:35:47
    hidup nyaman jadi mati-matian ee
  • 00:35:50
    melunasi utang orang tua gitu nah
  • 00:35:52
    cerita-cerita kayak gitu yang karena aku
  • 00:35:54
    enggak ada di posisi mereka jadinya aku
  • 00:35:56
    enggak terlalu bisa ba Kasih saran yang
  • 00:35:58
    real karena semua orang akan pakai
  • 00:36:00
    perasaannya ketika menyelesaikan
  • 00:36:02
    masalahnya enggak bisa dengan bilang
  • 00:36:05
    udah pokoknya set boundary saja pokoknya
  • 00:36:07
    Lu cuma bisa bantu sekian per bulan maka
  • 00:36:09
    Ya udah lakukan itu Selamatkan diri lu
  • 00:36:11
    sendiri teorinya gitu ya kan Tapi kan
  • 00:36:13
    masa sih nih orang tua nanti rumahnya
  • 00:36:15
    diita karena misalnya agunannya rumah
  • 00:36:17
    nanti dia gimana banyak banget nanti
  • 00:36:19
    gimana nanti gimananya yang pada
  • 00:36:20
    akhirnya Ya udah memilih untuk membantu
  • 00:36:24
    padahal kamu sendiri mati-matian pun itu
  • 00:36:26
    sudah jadi pilihanmu bukan berar pilihan
  • 00:36:30
    kan enggak mesti enak dan tidak enak ya
  • 00:36:32
    enak sih enggak usah bantu orang tua dan
  • 00:36:33
    tidak enak harus bantu orang tua
  • 00:36:35
    pilihannya bisa tidak enak dan sangat
  • 00:36:36
    tidak enak tidak enak banget nih aku
  • 00:36:39
    bantuin orang tuaku sampai uangku habis
  • 00:36:41
    semuanya tabunganku habis semuanya tapi
  • 00:36:43
    sangat tidak enak lagi bagiku kalau aku
  • 00:36:45
    harus putus hubungan sama mereka kalau
  • 00:36:47
    mereka nanti jadi kesulitan kalau mereka
  • 00:36:49
    nanti jadi enggak punya rumah nah
  • 00:36:51
    pilihan-pilihan sulit itu yang jadinya
  • 00:36:53
    susah untuk diberi Jadi saran untuk
  • 00:36:57
    semua orang Jadinya enggak bisa gitu
  • 00:36:58
    benar-benar Tergantung masing-masing
  • 00:36:59
    karena ada yang bisa cut off tuh ada
  • 00:37:01
    jadi aku juga pernada ceritain salah
  • 00:37:02
    satu followersku dia sampai pindah ke
  • 00:37:04
    Bali untuk memberi jarak geografis
  • 00:37:06
    dengan keluarga Karena kalau dekat jadi
  • 00:37:08
    kelihatan Jadinya enggak tega jadinya
  • 00:37:10
    bantuin terus mendingan aku jauh aja
  • 00:37:13
    tiap bulan aku kasih uang susahnya
  • 00:37:14
    enggak kelihatan kan ada yang bisa cut
  • 00:37:16
    off kayak gitu Tapi kan enggak Semua
  • 00:37:17
    orang bisa gitu jadinya balik lagi ke
  • 00:37:20
    ketegaan masing-masing mau sampai mana
  • 00:37:22
    sih cuman e kalau secara teori sih mau
  • 00:37:24
    bantu Sampai kapan selama uang kamu
  • 00:37:26
    terbatas membant bantumu pasti terbatas
  • 00:37:28
    itu kesadaran utamanya kita membeli
  • 00:37:30
    sesuatu sesuai dengan kemampuan kita
  • 00:37:32
    membantu orang juga sesuai dengan
  • 00:37:33
    kemampuan Kok enggak bisa kita bantuin
  • 00:37:35
    di luar kemampuan kitaitu aku jadi ingat
  • 00:37:38
    temanku teman dekarku bahkan yang dia
  • 00:37:41
    cewek juga mungkin masih 25an dia kerja
  • 00:37:44
    di salah satu kerutan besar di Indonesia
  • 00:37:49
    em dan dia enggak pernah tahu ayahnya
  • 00:37:52
    punya hutang gitu He dia engak pernah
  • 00:37:54
    tahu Ayah punya hutang dan berapa bulan
  • 00:37:56
    yang lalu dia citaak aku ayahnya
  • 00:37:58
    tiba-tiba jatuh sakit enggak bisa kerja
  • 00:37:59
    lagi
  • 00:38:00
    he dan datanglah ee orang yang bilang ke
  • 00:38:04
    ke dia bahwa Ayo hutangnya juga ratusan
  • 00:38:06
    juta dan Wow tabungan dia akhirnya dia
  • 00:38:10
    anak pertama juga adiknya tiga orang
  • 00:38:12
    masih sekolah itu kayak dia gak enggak
  • 00:38:15
    bisa berkata-kata dia benar-benar kayak
  • 00:38:18
    hopeless Iya merasa tidak ada pilihan
  • 00:38:20
    padahal memilih memberikan semua
  • 00:38:22
    tabungan ini juga tuh sudah memilih kan
  • 00:38:24
    itu yang biasanya tidak disadari dan itu
  • 00:38:25
    pilihan yang paling Mak
  • 00:38:27
    at dia dan mungkak s buat kita tapi
  • 00:38:30
    siapalah kita gitu menurut
  • 00:38:33
    Mbak advice terburuk tentang
  • 00:38:37
    keuangan menarik karena ini pernah
  • 00:38:40
    ditweet sama salah satu menteri dan pas
  • 00:38:42
    dia ngweet kayak terlihat sekali kamu
  • 00:38:44
    privil Pak karena dia beliau nget gini
  • 00:38:48
    gaji kamu tuh pasti cukup kalau gak
  • 00:38:50
    cukup kamu aja gak bisa ngaturnya Itu
  • 00:38:52
    menurut aku advice
  • 00:38:54
    Paling gak bisaak semua orang gajinya
  • 00:38:57
    cukup gitu gaji bisa cukup kalau memang
  • 00:39:00
    sesuai dengan tanggungannya Tapi kan
  • 00:39:02
    banyak orang yang gajinya UMR
  • 00:39:04
    nanggungnya banyak banget adiknya dia
  • 00:39:08
    kuliahin orang tuanya dia biayain ya
  • 00:39:10
    memang enggak cukup Bukan dia enggak
  • 00:39:12
    bisa ngaturnya Makanya kalau teman-teman
  • 00:39:13
    di sini sekarang ngerasa Duh Kayaknya
  • 00:39:16
    aku deh yang salah dalam financial
  • 00:39:17
    planning Kayaknya aku deh yang boros
  • 00:39:19
    enggak juga loh bisa jadi Emang gaji
  • 00:39:20
    kamu enggak cukup makanya step
  • 00:39:22
    pertamanya selalu memastikan penghasilan
  • 00:39:24
    kamu memang lebih besar dari pengeluaran
  • 00:39:26
    kamu itu yang harus terus dikerjain PR
  • 00:39:29
    pengeluaran keuangan yang pertama Ya apa
  • 00:39:30
    aja sih pengeluaran kamu penghasilan
  • 00:39:32
    Kamu benar cukup apa enggak karena
  • 00:39:34
    banyak orang yang ngerasa Aku enggak
  • 00:39:35
    bisa nabung Kak kayaknya aku enggak
  • 00:39:36
    bakat nabung deh Aku udah nabung di awal
  • 00:39:38
    tapi gagal ya karena kamu enggak tahu
  • 00:39:41
    pengeluaran kamu berapa kemungkinan
  • 00:39:43
    memang gajinya enggak cukup UMR itu
  • 00:39:45
    hitungan gaji untuk satu orang loh tapi
  • 00:39:47
    banyak banget dipakai untuk sekeluarga
  • 00:39:49
    dan itu kan enggak make sense ya jadinya
  • 00:39:51
    Jadi di negara yang minimum wage-nya
  • 00:39:54
    bulanan minimum Wage bulanan a tuh
  • 00:39:56
    menurut aku enggak masuk akal Ya iya I
  • 00:39:57
    enggak fair banget gitu gaji kamu tuh
  • 00:40:00
    belum tentu cukup bukan kamu enggak bisa
  • 00:40:01
    ngaturnya
  • 00:40:04
    tiga pertanyaan dari teman-teman suara
  • 00:40:05
    berkelas pertanyaan pertama dari Cak mis
  • 00:40:08
    manis 27 channel Min Mau nanya dong ke
  • 00:40:11
    Mbak Nisa gimana caranya kita bisa cepat
  • 00:40:14
    punya banyak aset kalau nabung doang kan
  • 00:40:16
    lama ya kasih opsi dan solusi solusinya
  • 00:40:20
    adalah bekerja jadi mau kaya atau mau
  • 00:40:22
    banyak aset itu bukan dengan nabung
  • 00:40:24
    bukan dengan investasi tapi memperbesar
  • 00:40:26
    pors nabung dan investasi kamu jadi
  • 00:40:30
    kalau orang tergoda ini bisa melipat
  • 00:40:32
    gandakan uang kamu 20% dalam sebulan
  • 00:40:35
    jangan gampang percaya lebih kritis lagi
  • 00:40:37
    lebih baik energinya dipakai untuk
  • 00:40:40
    gimana caranya biar penghasilan aku
  • 00:40:42
    lebih besar lagi apakah itu nambah skill
  • 00:40:44
    Apakah itu nambah networking ketemu
  • 00:40:46
    orang baru terus juga grow mindset itu
  • 00:40:49
    penting banget ya dua hal nih kalau
  • 00:40:51
    orang dewasa grot mindset sama openmed
  • 00:40:53
    open minded ini harus juga karena kayak
  • 00:40:55
    banyak hal-hal yang enggak kita dari
  • 00:40:57
    enggak kita tahu ternyata bisa jadi duit
  • 00:40:59
    ya H gitu kan I Oh ternyata ada loh
  • 00:41:02
    ibu-ibu dapat miliaran sehari eh sehari
  • 00:41:05
    dapat miliaran Enggak dong bukan sehari
  • 00:41:08
    maksudnya sehari-hari bekerja dari rumah
  • 00:41:10
    doang enggak ke mana-mana jualan resep
  • 00:41:13
    Oh i ya kayak ebook-book gitu ya ebook
  • 00:41:15
    resep tuh ternyata kayak kemarin aku
  • 00:41:16
    lihat temanku dia tuh sering share resep
  • 00:41:19
    rendang dijual resepnya dan orang beli
  • 00:41:22
    kayak itu bisa jadi duit ya kalau kamu
  • 00:41:24
    enggak open minded kamu kan kayak ah
  • 00:41:26
    Siapa sih yang bakalan beli gitu kan
  • 00:41:28
    jadi open dulu bahwa banyak hal yang
  • 00:41:30
    kita gak tahu di dunia ini dan bisa jadi
  • 00:41:32
    duit yang kedua GR mindset Makanya kamu
  • 00:41:34
    perlu belajar perlu nyari tahu apalagi
  • 00:41:37
    nih Yang aku belum bisa apalagi nih Yang
  • 00:41:39
    aku harus pelajari lebih apalagi yang
  • 00:41:41
    bikin aku jadi punya nilai plus
  • 00:41:43
    dibandingin orang lain baru Setelah
  • 00:41:45
    uangnya terkumpul lebih banyak baru kamu
  • 00:41:47
    belajar investasi gitu jadi bukannya
  • 00:41:50
    enggak boleh investasi sekarang Tapi
  • 00:41:51
    kalau memang uangnya masih kurang
  • 00:41:52
    investasinya lebih baik ke skill dulu ke
  • 00:41:54
    networking dulu ke hal-hal yang bisa
  • 00:41:56
    ningkatin penasilan kamu dulu He karena
  • 00:41:59
    tadi Kalau orang-orang kayak beli
  • 00:42:00
    e-booknya rendang itu karena orang lebih
  • 00:42:02
    senang ngebaca punya orang punya
  • 00:42:05
    personal experience apalagi kalau aku ya
  • 00:42:06
    kayak Wah dia kok bisa gini-gini ya
  • 00:42:08
    karena dia ceritain personal
  • 00:42:09
    experience-nya kalau pakai teori doang
  • 00:42:10
    mah benar jidonya resep satset rendang
  • 00:42:14
    kan kayak rendang kan tidak mungkin
  • 00:42:15
    satset gitu kayak keren banget orang
  • 00:42:18
    lain kan bikin ibook apah pengelolaan
  • 00:42:19
    keuangan gitu kan ini Enggak dong dia
  • 00:42:21
    bikin resep rendang sebenarnya orang tua
  • 00:42:23
    kita bisa bikin ebook sih kalau kitaulis
  • 00:42:24
    bisa Bang iya
  • 00:42:27
    cara membesarkan anak G itu bisa dijadi
  • 00:42:29
    nibuk sear Bis
  • 00:42:30
    bisa Oke pertanyaan kedua pertanyaan
  • 00:42:34
    kedua dari
  • 00:42:37
    gras.ios Halo kak Anisa aku mau nanya
  • 00:42:40
    dong karena aku lagi bingung di pilihan
  • 00:42:43
    karirku yang sekarang gimana caranya aku
  • 00:42:46
    memutuskan yang terbaik ya antara karir
  • 00:42:49
    di dalam kota atau karir di luar kota
  • 00:42:52
    ada saran mungkin seru banget ini
  • 00:42:55
    Mungkin kamu perlu jurnaling ya perlu
  • 00:42:57
    mempertanyakan hal-hal pada dirimu
  • 00:42:59
    sendiri dan Cuman kamu yang bisa jawab
  • 00:43:02
    apa yang bikin berat kerja di luar kota
  • 00:43:04
    apa sih pros consonsnya kerja di luar
  • 00:43:06
    kota apa yang bikin kamu berat ninggalin
  • 00:43:08
    kota kamu sekarang apa hal-hal yang bisa
  • 00:43:11
    kamu dapat kalau kamu pindah Kota apa
  • 00:43:13
    yang kamu takutkan apa yang kamu
  • 00:43:14
    khawatirkan Apakah itu logis apakah 100%
  • 00:43:18
    akan
  • 00:43:19
    kejadian banyak banget apakah-apakahnya
  • 00:43:22
    ini menurut aku pertanyaan dengan apa
  • 00:43:24
    ini tuh bagus banget untuk selfrelect
  • 00:43:27
    Apakah aku logis mengambil keputusan ini
  • 00:43:30
    apakah aku logis Aku khawatir Itu bantu
  • 00:43:32
    banget dan ditulis pakai tangan karena
  • 00:43:34
    kalau ditulis pakai tangan kita megang
  • 00:43:36
    bpen megang pensil itu k itu nyambung
  • 00:43:39
    dari tangan kita ke otak kita jadi kita
  • 00:43:40
    bisa lebih clear juga untuk memetakan
  • 00:43:43
    sebenarnya apa sih yang aku khawatirkan
  • 00:43:45
    sebenarnya apa sih yang aku takutkan
  • 00:43:46
    Terus kalau aku biasanya pakai scoring
  • 00:43:48
    jadi khawatirnya berapa 8 dari 10 Oh
  • 00:43:52
    berarti tinggi banget khawatirnya
  • 00:43:54
    takutnya berapa takutnya cuman dua dari
  • 00:43:56
    10 berarti aku enggak takut gitu nah
  • 00:43:58
    pakai scoring ini bantu banget untuk ee
  • 00:44:01
    memetakan sebenarnya apa sih yang kamu
  • 00:44:03
    rasakan untuk mengambil keputusan ini
  • 00:44:05
    gitu yang bikin berat apa ninggalin
  • 00:44:07
    orang tua apa yang bikin berat ninggalin
  • 00:44:08
    orang tua breakdown lagi breakdown lagi
  • 00:44:10
    breakdown lagi itu bantu banget makanya
  • 00:44:13
    aku ada sertifikasi coaching dan itu
  • 00:44:15
    menurut aku salah satu sertifikasi yang
  • 00:44:17
    sangat-sangat berguna kalau kamu Gabut
  • 00:44:20
    punya duit lebih dan bisa pengin nambah
  • 00:44:23
    penghasil pengin nambah penghasilan dari
  • 00:44:25
    coaching kan bisa jadi coach ya Itu
  • 00:44:27
    menurut aku salah satu sertifikasi yang
  • 00:44:29
    oke banget sih karena kita diajarin
  • 00:44:30
    untuk bertanya banyak hal dan nge-breakd
  • 00:44:33
    pertanyaannya Biar kita jadi lebih paham
  • 00:44:35
    diri kita ini maunya apa lebih kenal
  • 00:44:37
    juga kita nih sebenarnya maunya apa sih
  • 00:44:39
    gitu tapi kalau misalnya belum ada
  • 00:44:42
    uangnya dan memang masih galau itu
  • 00:44:43
    banyak banget di YouTube self coaching
  • 00:44:46
    pertanyaan-pertanyaan self coaching
  • 00:44:47
    biasanya depannya pakai apa sih Ben apa
  • 00:44:49
    sih Contohnya apa Pakai apa ya tadi apa
  • 00:44:51
    yang bikin aku merasa khawatir Jadi
  • 00:44:53
    bukan kenapa kenapa tuh enggak enggak
  • 00:44:56
    bikin kita mikir iya i kenapa ya gitu
  • 00:44:58
    Tapi kalau apa apa aja ya hal-hal yang
  • 00:45:00
    bikin aku apa aja ya gitu itu cukup
  • 00:45:03
    layak untuk dicoba ya mungkin rata-rata
  • 00:45:06
    kayak dia tadi Mungkin pengin Merantau
  • 00:45:08
    pertimbangannya rata-rata orang tua kali
  • 00:45:09
    ya jauh dari teman ya tapi tapi kalau
  • 00:45:12
    ini kan aku Merantau dari Bandung doang
  • 00:45:14
    Ya kalau lebih Merantau kamu ya Bilal
  • 00:45:16
    sebenarnya lebih jauh kamu ya 3 jam ya 3
  • 00:45:19
    jam Iya pakai us 30 menit menit yaor
  • 00:45:22
    tapi kan pada saat itu tidak semudah itu
  • 00:45:24
    ya akses ke Jakarta banyak banget
  • 00:45:26
    teman-tem temanku yang enggak Survive di
  • 00:45:27
    Jakarta bukan karena ninggalin orang tua
  • 00:45:29
    tapi karena Enggak sanggup sama ritmenya
  • 00:45:32
    he Enggak sanggup sama nanti gimana
  • 00:45:34
    kalau aku di Jakarta tuh capek banget
  • 00:45:36
    ternyata macet Ternyata semua orang
  • 00:45:38
    kebut-kebutan Ternyata semua orang
  • 00:45:39
    buru-buru Padahal itu kan orang lain
  • 00:45:42
    kamu bisa kok enggak terpengaruh sama
  • 00:45:43
    itu benar-benar aku aku pertama juga pas
  • 00:45:45
    dulu sebelum ngantau ke sini 2019 aku
  • 00:45:48
    mikir apa benar ya kayak dijelaskan oleh
  • 00:45:50
    media-media gitu pas ngerasanya Enggak
  • 00:45:52
    ada tuh kayak orang Iya Jakarta keras
  • 00:45:55
    kamu harus lebih keras iya iya i itu
  • 00:45:57
    jadi kayak semua orang buru-buru ya
  • 00:45:59
    enggak apa-apa kamu pelan-pelan aja
  • 00:46:00
    kenapa ikut-ikutan buru-buru kayak orang
  • 00:46:01
    lain gitu kan enggak perlu juga bahkan
  • 00:46:03
    sesimpel untuk milikos atau rumah
  • 00:46:06
    kontrakan yang dekat rumah kantor itu
  • 00:46:08
    kan udah kayak tadi udah bikin kita
  • 00:46:10
    lebih cepat sampai kantor enggak usah
  • 00:46:12
    naik pas aku pertama kali pindah ke
  • 00:46:14
    Jakarta tuh beneran sebelah kantor
  • 00:46:16
    persis kos-kosanku jadi ya udah enggak
  • 00:46:18
    ada kekhawatiran apa-apa gitu tapi balik
  • 00:46:21
    lagi ada katiran apa enggak mesti orang
  • 00:46:22
    tua soalnya banyak ketakutan loh
  • 00:46:24
    meninggalkan kampung halaman itu banyak
  • 00:46:26
    B banyak kekhawatiran-kekhawatiran yang
  • 00:46:28
    mungkin enggak make sense buat
  • 00:46:29
    Kebanyakan orang tapi ya hanya masuk
  • 00:46:31
    akal buatmu tapi apakah itu logis Apakah
  • 00:46:33
    itu benar masuk akal Apakah itu benar
  • 00:46:35
    yang kamu rasakan bisa jadi bukananya
  • 00:46:37
    yang ketiga tadi dari Rosalina 27 dia
  • 00:46:42
    nanya halo kakisa aku penasaran gimana
  • 00:46:46
    caranya aku yang gaji UMR membagi antara
  • 00:46:49
    menabung dan investasi ada skala-skala
  • 00:46:52
    prioritas ggak versi mbakis Oke orang
  • 00:46:55
    tuh maunya kalau finanal plan gampang ya
  • 00:46:57
    pokoknya sekian persen kamu harus bisa
  • 00:46:59
    buat biaya hidup sekian persen buat
  • 00:47:01
    investasi gitu kan aku tuh enggak pernah
  • 00:47:03
    pakai persentase itu ggak pernah
  • 00:47:04
    menyarankan orang untuk kayak harusnya
  • 00:47:07
    minimal kamu bisa ya nabung 30% gitu ya
  • 00:47:11
    aku gak tahu harga kos kamu berapa Aku
  • 00:47:13
    enggak tahu kamu makan siang di tempat
  • 00:47:15
    yang kayak apa hanya kamu sendiri yang
  • 00:47:16
    bisa memetakkan berapa persen sih yang
  • 00:47:19
    ideal investasi buat kamu gitu atau
  • 00:47:20
    enggak nabung buat kamu kalau emang ggak
  • 00:47:22
    bisa karena ternyata setelah dibreakdown
  • 00:47:25
    buat cost buat makan siang buat
  • 00:47:27
    transport habis ya enggak ada cara lain
  • 00:47:30
    uang tuh terhitung Jadi kalau memang
  • 00:47:32
    kurang ya harus ditambah atau
  • 00:47:33
    pengeluaran yang dikurangi bisa jadi
  • 00:47:35
    pengeluarannya udah enggak bisa
  • 00:47:36
    dikurangi lagi aku kasih orang tua Kak
  • 00:47:37
    Aku soalnya bin adik masih SMA misalnya
  • 00:47:40
    berarti kan uangnya kurang tuh ya maka
  • 00:47:42
    enggak ada cara lain selain nambah
  • 00:47:44
    penghasilan dan menurut aku selama masih
  • 00:47:46
    muda ya aku mengalami sendiri ya aku tuh
  • 00:47:49
    baru slowing down itu saat pandemi
  • 00:47:52
    sebelumnya itu beneran setiap menit aku
  • 00:47:55
    harus produktif H yang benar-benar kayak
  • 00:47:58
    nanti aku on the way liputan ke mana Aku
  • 00:48:01
    di jalan harus bikin konten
  • 00:48:02
    segini-giniini karena kalau enggak gitu
  • 00:48:05
    enggak dapat uang tambahan ya kan ada
  • 00:48:08
    ada implikasi-implikasi yang hadir
  • 00:48:10
    ketika waktuku tidak dimaksimalkan
  • 00:48:12
    dengan baik dan itu aku enggak mau
  • 00:48:14
    sayang banget waktunya mana Kalau masih
  • 00:48:16
    muda gitu kan begadang masih bisa gitu
  • 00:48:18
    ya masih sangguplah tidur kayak 5 jam
  • 00:48:20
    tuh masih oke gitu Itu menurut aku
  • 00:48:23
    maksimalkan sehingga jadinya seperti aku
  • 00:48:25
    di umur t 25 itu aku udah kayak bisa
  • 00:48:28
    slowing down karena tabungannya udah
  • 00:48:29
    cukup dan daretnya udah cukup meskipun
  • 00:48:31
    kalau Berhenti bekerja sepenuhnya belum
  • 00:48:34
    bisa beli mobil miliaran enggak bisa
  • 00:48:36
    tapi kan aku sudah cukup dengan diriku
  • 00:48:38
    sekarang dan karena itu terjadi setelah
  • 00:48:41
    aku bertahun-tahun hasling gitu jadi
  • 00:48:44
    jangan sia-siakan waktumu dan sebaliknya
  • 00:48:47
    juga nih orang-orang yang pengin punya
  • 00:48:48
    saya hassle ya biasanya itu enggak mau
  • 00:48:51
    ini enggak mau ngambil Waktu mereka
  • 00:48:54
    kapan ya enggak sempat uang itu ditukur
  • 00:48:56
    pakai waktu gitu enggak ada cara lain
  • 00:48:58
    kalau kamu mau nambah uang maka kamu
  • 00:49:01
    harus menghabiskan waktu gitu selama itu
  • 00:49:04
    enggak dilakukan ya enggak bakalan bisa
  • 00:49:06
    dan waktu itu enggak ada kalau enggak
  • 00:49:07
    diada-adain Iya jadi se 30 menit lebih
  • 00:49:11
    baik daripada tidak sama sekali nambah
  • 00:49:14
    satu skill baru lebih baik daripada
  • 00:49:15
    tidak sama sekali belajar gratisan lebih
  • 00:49:17
    baik daripada tidak sama sekali jadi
  • 00:49:18
    kayak menambah skill memanfaatkan waktu
  • 00:49:22
    sekecil mungkin itu akan jauh lebih baik
  • 00:49:24
    daripada kamu Doom scrolling he rebahan
  • 00:49:27
    sayang bangetlah waktunya rata-rata yang
  • 00:49:29
    DM sekelas tuh masih ada gengsinya
  • 00:49:31
    Katanya kayak gua gengsi Kak ngejain hal
  • 00:49:34
    ini hal ini gitu gengsi enggak jadi duit
  • 00:49:37
    I itu makanya gengsi sama Nunggu
  • 00:49:40
    validasi dari orang itu enggak akan bisa
  • 00:49:42
    ngb bayarin c k kosan kita kan Tapi
  • 00:49:44
    Gengsi dan validasi orang lain itu
  • 00:49:47
    karena kamu masih Fokus sama orang lain
  • 00:49:49
    yes ya kan kalau kamu fokusnya sama diri
  • 00:49:51
    kamu sendiri kamu cuman fokus sama goals
  • 00:49:53
    kamu kamu cuman peduli apa yang aku
  • 00:49:55
    pikirkan tentang diriku maka itu bakalan
  • 00:49:57
    hilang selama kamu masih kayak enggak
  • 00:50:00
    enakan nolak bukber W gitu ya enggak
  • 00:50:04
    enakan Nanti orang bilang apa itu
  • 00:50:06
    majunya kalaupun maju ya pasti bakalan
  • 00:50:08
    lebih pelan sama orang-orang yang fokus
  • 00:50:10
    fokus sama dirinya sendiri I udah pelan
  • 00:50:12
    terus nanti malah compare lagi sama
  • 00:50:13
    orang Kenapa Tertinggal gitu ya itu Iya
  • 00:50:15
    benar P hal yang sering terjadi lah dan
  • 00:50:18
    bisa jadi mundur loh kayak udah yakin
  • 00:50:20
    Nih mau melakukan ini begitu diomongin
  • 00:50:21
    orang enggak jadi deh mundur lagi Nah
  • 00:50:23
    itu kan Jangan dengerin kata orang
  • 00:50:25
    apalagi dalam dunia ngonten itu pas Mas
  • 00:50:26
    banyak banget ya orang pengin jadi
  • 00:50:28
    konten Creator kita mute saja
  • 00:50:29
    konten-conten Creator yang membuat kita
  • 00:50:32
    insecure kan Enggak apa-apa dong ya kan
  • 00:50:35
    temenan karena ketemu di event terus
  • 00:50:37
    Masa sih kita enggak follow-followan
  • 00:50:39
    follow-followan tapi ternyata kayak gila
  • 00:50:40
    pencapaiannya banyak banget gua meute
  • 00:50:42
    aja De gak apaapa kita bertemu baik-baik
  • 00:50:44
    saja di dunia nyata tapi di dunia maya
  • 00:50:45
    kamu membuat aku insecure maka aku bikin
  • 00:50:47
    bounderies he Wah insightful banget
  • 00:50:50
    Thank you Mbak Nisa atas waktunya thank
  • 00:50:52
    di bulan puasa Ini masih nyempetin ke
  • 00:50:53
    podcast suara bekelah Sehat terus sampai
  • 00:50:56
    jumpa di episode berikutnya
Tag
  • keuangan
  • parenting
  • biaya anak
  • perencanaan keuangan
  • utang
  • investasi
  • pendidikan
  • kesehatan
  • motivasi
  • pengelolaan uang