3 Paradigma Integrasi Islam dan Sains DR Nasrul Syarif M Si
Sintesi
TLDRVideo ini membahas konsep integrasi antara Islam dan sains, menyoroti pentingnya memahami hubungan antara kedua bidang ini. Tiga paradigma pendekatan integrasi ilmu dijelaskan: integratif, di mana semua pengetahuan dianggap berasal dari satu sumber yakni Tuhan; integralistik, yang memandang Tuhan sebagai sumber utama namun tidak melebur sumber lain; serta dialogis, yang menghormati keberadaan jenis ilmu lainnya dalam kerangka saling melengkapi. Diskusi ini menekankan perlunya pendidikan yang mengaitkan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai agama, sekaligus mengangkat pentingnya peran individu yang berilmu dalam pembangunan peradaban Islam di masa depan.
Punti di forza
- 🌟 Pemahaman hubungan antara Islam dan sains adalah penting.
- 📚 Tiga paradigma integrasi ilmu: integratif, integralistik, dan dialogis.
- 🤝 Memadukan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai keagamaan.
- 🔍 Pendidikan harus mengaitkan agama dengan ilmu pengetahuan.
- 💡 Sains harus memperkuat keimanan kepada Allah.
Linea temporale
- 00:00:00 - 00:05:00
Dalam pertemuan ini, pengajar membahas pentingnya meningkatkan potensi diri dan hubungan spiritual dengan Allah dalam konteks integrasi ilmu dan sains Islam. Dia menekankan bahwa ilmu pengetahuan berasal dari Tuhan dan harus dipahami dalam rangka menghormati ciptaan-Nya.
- 00:05:00 - 00:10:00
Difahami perbedaan antara pengetahuan (knowledge) dan sains. Pengetahuan mencakup semua hal yang kita ketahui tentang objek tertentu, sedangkan sains merupakan bagian dari pengetahuan yang logis, sistematis, dan dapat diuji. Ada tiga jenis pengetahuan: etis, estetis, dan logis.
- 00:10:00 - 00:15:00
Integrasi ilmu didefinisikan sebagai model pendekatan tertentu untuk menyatukan ilmu pengetahuan, dengan fokus pada penyatuan agama dan sains. Ada tiga paradigma pendekatan integrasi ilmu yang dikembangkan di kalangan akademisi Islam: integratif, integralistik, dan dialogis.
- 00:15:00 - 00:20:00
Paradigma integrasi ilmu integratif menganggap semua pengetahuan berasal dari Tuhan dalam satu kotak. Sumber pengetahuan lain seperti indra dan pikiran dianggap sekunder. Ini menunjukkan perlunya menyatukan ilmu pengetahuan dengan pemahaman teologis.
- 00:20:00 - 00:25:00
Paradigma integralistik menganggap Tuhan sebagai sumber segala ilmu tetapi tidak meleburkan ilmu lain. Masing-masing memiliki keistimewaannya, tetapi tetap terhubung dengan sumber yang satu, yaitu Tuhan.
- 00:25:00 - 00:30:00
Paradigma dialogis terbuka terhadap keberadaan ilmu umum dan ilmu agama, saling melengkapi dan mengkritisi secara konstruktif. Ini menekankan pentingnya pendekatan terbuka dalam mengintegrasikan berbagai cabang ilmu dengan dasar agama.
- 00:30:00 - 00:36:26
Pengajar mendorong peserta untuk mengeksplorasi makalah dan penelitian sesuai dengan paradigma integrasi yang telah dibahas. Tujuannya adalah agar para ilmuwan Muslim masa kini dapat mengaitkan ilmu pengetahuan modern dengan nilai-nilai Islam, guna membangun kembali peradaban dan kejayaan umat Islam.
Mappa mentale
Video Domande e Risposte
Apa itu integrasi ilmu dan sains?
Integrasi ilmu dan sains adalah cara menyatukan agama dan ilmu pengetahuan dalam satu pendekatan yang saling melengkapi.
Apa saja paradigma integrasi ilmu?
Ada tiga paradigma: integratif, integralistik, dan dialogis.
Mengapa penting mengintegrasikan Islam dan sains?
Untuk memperkuat keimanan dan memahami hubungan antara pengetahuan dengan keagamaan.
Bagaimana cara pendidikan dapat mengintegrasikan Islam dan sains?
Melalui kurikulum yang mengaitkan antara pelajaran agama dan sains secara proporsional.
Apa yang dimaksud dengan paradigma dialogis?
Paradigma dialogis adalah pendekatan yang terbuka dan menghormati keberadaan ilmu lain tanpa menghilangkan identitasnya.
Visualizza altre sintesi video
Gratifikasi, Suap dan Pemerasan
LITOSFER : SIKLUS BATUAN DAN JENIS - JENIS BATUAN
PENGENDALIAN HAMA TANAMAN PADI
Biografi Ki Hadjar Dewantara | Memahami & Menganalisis Ide Pokok & Ide Penjelas #kelas10 #sma #smk
Rahasia Kehidupan Rabi’ah al-Adawiyah: Wali Perempuan yang Membakar Surga Demi Cinta Allah. Tasawuf
Rahasia Kehidupan Rabi’ah al-Adawiyah: Wali Perempuan yang Membakar Surga Demi Cinta Allah. Tasawuf
- 00:00:02asalamualaikum warahmatullahi
- 00:00:03wabarakatuh hamidan W musolan Allahumma
- 00:00:06Shi ala muhammad wa ala ali Muhammad
- 00:00:08Amma Badu kita lanjutkan pertemuan eh
- 00:00:13kuliah studi integrasi Islam dan sains
- 00:00:16Jadi kemarin
- 00:00:17eh 2 minggu yang lalu saya sudah bahas
- 00:00:23tentang bagaimana Ee Kita meningkatkan
- 00:00:27dan melejitkan potensi diri jadi
- 00:00:30harusnya ee kesadaran akan hubungan kita
- 00:00:33dengan Allah Itulah yang kita bangun n
- 00:00:35Kemarin saya menjelaskan tentang pola
- 00:00:38melejitkan potensi diri
- 00:00:40ee buku yang sudah dibeli mudah-mudahan
- 00:00:42sudah diterima ya bagi yang belum Segera
- 00:00:48ya jadi
- 00:00:51paradigma Islamisasi dan
- 00:00:53antroposentrisme ini seakan-akan eh
- 00:00:56tampak bertentangan ya Jadi ada beberapa
- 00:00:59ilmuwan tentu menganggap bahwa
- 00:01:02ee ilmu pengetahuan sendiri kemudian
- 00:01:05agama sendiri padahal sebenarnya tidak
- 00:01:07ada antagonisme itu karena keduanya
- 00:01:10berada dalam posisi yang masing-masing
- 00:01:13saling melengkapi satu sama lain karena
- 00:01:16sebenarnya pada hakikatnya ilmu
- 00:01:18pengetahuan itu semuanya itu berasal
- 00:01:21dari Tuhan kan
- 00:01:23gitu berasal dari Tuhan pencipta alam
- 00:01:27baik yang berupa Wahyu kemudian alam
- 00:01:30semesta beserta hukum yang ada di
- 00:01:32dalamnya kemudian manusia dengan
- 00:01:35perilakunya di dalam apa kehidupan Dia
- 00:01:39kemudian pemikirannya pemahamannya serta
- 00:01:42seluruh ciptaan dan anugerah Allah yang
- 00:01:44diturunkan ke bumi itu sebenarnya dalam
- 00:01:47rangka untuk apa menghormati manusia
- 00:01:49yang ada di dalamnya jadi hakikatnya
- 00:01:52sebenarnya pencipta ilmu itu adalah
- 00:01:53Tuhan yang menemukan ilmu pengetahu ya
- 00:01:56pencipta ilmu pengetahuan adalah Tuhan
- 00:01:58dan yang menemukan ilmu pengetahuan itu
- 00:02:00adalah manusia jadi ilmu itu sudah
- 00:02:02diciptakan oleh Tuhan kemudian Bagaimana
- 00:02:05manusia menemukannya
- 00:02:06mengenalinya e sekarang pola Inilah yang
- 00:02:09harus kita bangun lagi nah kita harus
- 00:02:12bisa membedakan antara ee yang disebut
- 00:02:15dengan knowledge ya atau e dengan sains
- 00:02:19jadi kita harus mengetahui perbedaan dan
- 00:02:23persamaan antara pengetahuan ya Yang
- 00:02:26nanti kita sebut dengan knowledge dan
- 00:02:28sains yang nanti kita sebut dengan apa
- 00:02:31ilmu ilmu pengetahuan itu berarti segala
- 00:02:35hal yang kita ketahui Jadi kalau
- 00:02:37pengetahuan itu berarti segala hal yang
- 00:02:39kita ketahui tentang sesuatu
- 00:02:42objek Jadi ia mencakup semua cabang
- 00:02:45pengetahuan yang kita miliki dan
- 00:02:47pengetahuan itu dapat diperoleh melalui
- 00:02:49proses
- 00:02:50berpikir melalui proses merasa kemudian
- 00:02:54melalui proses
- 00:02:55mengindra bisa juga melalui intuisi atau
- 00:02:59kudian Wahyu dari Tuhan Jadi kalau
- 00:03:02berarti pengetahuan itu adalah eh segala
- 00:03:04hal yang kita ketahui tentang satu
- 00:03:06objekah sekarang apa sain itu lah
- 00:03:10pengetahuan itu berarti nanti ada tiga
- 00:03:12jenis pengetahuan ada yang bersifat etis
- 00:03:15ada yang bersifat estetis dan ada yang
- 00:03:19logis pengetahuan etis itu biasanya
- 00:03:21membicarakan yang baik dan buruk
- 00:03:24pengetahuan estetis itu membicarakan
- 00:03:26yang indah dan jelek kemudianetu logis
- 00:03:30itu membicarakan yang benar atau salah
- 00:03:33maka dalam kerangka ini eh menurut
- 00:03:35junjun S suryan Sumantri Berarti ilmu
- 00:03:39pengetahuan sain itu termasuk pada
- 00:03:41pengetahuan yang logis jadi Sain atau
- 00:03:44ilmu pengetahuan itu adalah bagian dari
- 00:03:46pengetahuan dan dia adalah pengetahuan
- 00:03:50termasuk pada pengetahuan yang
- 00:03:53logis kemudian ilmu pengetahuan
- 00:03:55ituinisikan sebagai pengetahuan yang
- 00:03:58mencoba menjelas rahasia alam agar
- 00:04:02gejala alamiah tersebut tidak lagi
- 00:04:04merupakan
- 00:04:05misteri maka dapat disimpulkan bahwa
- 00:04:08ilmu atau ilmu pengetahuan adalah salah
- 00:04:11satu cabang dari knowledge tadi jadi
- 00:04:14nanti kita sebut Sain sain itu adalah
- 00:04:16salah satu cabang dari
- 00:04:18pengetahuan yang memiliki sifat apa
- 00:04:21sistematis
- 00:04:23terorganisasi kemudian dapat diuji
- 00:04:26kembali dapat diperoleh melalui pikiran
- 00:04:30perasaan Indra intuisi dan Wahyu Nah
- 00:04:35sekarang kita bicara tentang integrasi
- 00:04:38keilmuan kalau kita melihat pengertian
- 00:04:41integrasi secara harfiah
- 00:04:44pengertian ilmu ya kalau integrasi itu
- 00:04:48kan memadukan ya
- 00:04:51menyatukan
- 00:04:53sedangkan pengertian ilmu yang sudah
- 00:04:56kita sebutkan tadi itu maka kalau kalau
- 00:04:58kita bicara tentang integrasi ilmu
- 00:05:01berarti kita cara pandang tertentu atau
- 00:05:04model pendekatan tertentu terhadap ilmu
- 00:05:07pengetahuan yang bersifat apa menyatukan
- 00:05:10nah mata kuliah kita adalah integrasi
- 00:05:12ilmu dan sains berarti Bagaimana
- 00:05:15mengintegrasi eh Islam dan sains
- 00:05:18Bagaimana mengintegrasikan ilmu dan
- 00:05:20agama tadi jadi cara pandang tertentu
- 00:05:24atau model pendekatan tertentu terhadap
- 00:05:26ilmu pengetahuan yang bersifat
- 00:05:28menyatukan
- 00:05:30ya yang bersifat menyatukan lah dalam
- 00:05:34diskusi-diskusi kita para ilmuwan kita
- 00:05:36di UIN ya di pendidikan tinggi Islam
- 00:05:40Negeri
- 00:05:41eh
- 00:05:44kita membuat ada tiga paradigma
- 00:05:47pendekatan integrasi
- 00:05:49ilmu itu ada tiga paradigma yang
- 00:05:52dikembangkan di eh Indonesia atau di
- 00:05:55negeri-negeri kaum muslimin yang pertama
- 00:05:57adalah paradigma integrasi ilmu
- 00:06:01integratif Apa yang dimaksud dengan
- 00:06:03paradigma integrasi ilmu integratif itu
- 00:06:05adalah cara pandang ilmu yang menyatukan
- 00:06:08dianggap semua pengetahuan itu dalam
- 00:06:10satu kotak ya dalam satu kotak tertentu
- 00:06:14yang mengasumsikan bahwa sumber
- 00:06:16pengetahuan itu adalah satu sumber
- 00:06:18tunggal yaitu dari Tuhan Adapun
- 00:06:21sumber-sumber lain itu seperti Indra
- 00:06:23pikiran intuisi itu dipandang sebagai
- 00:06:27sumber penunjang Sumber Inti inilah yang
- 00:06:30kemudian disebut pendekatan paradigma
- 00:06:32integrasi ilmu paradigma integrasi ilmu
- 00:06:36integratif jadi paradigma integrasi ilmu
- 00:06:39integratif di mana semua ilmu itu
- 00:06:41dianggap satu kotak asalnya dari satu
- 00:06:44kotak sumbernya satu yaitu dari Tuhan
- 00:06:47sumber-sumber yang lainnya Apakah itu
- 00:06:49Indra pikiran intuisi itu adalah sumber
- 00:06:52penunjang dari Sumber Inti itu jadi ada
- 00:06:55tiga paradigma pendekatan integrasi
- 00:06:57Islam dan sains itu yang pertama adalah
- 00:07:00ee paradigma integrasi ilmu integratif
- 00:07:03Saya ulangi paradigma integrasi ilmu
- 00:07:06integratif itu
- 00:07:08dianggap semua pengetahuan itu dalam
- 00:07:11satu kotak yang sumber asalnya berasal
- 00:07:14dari Tuhan sedangkan sumber-sumber lain
- 00:07:16itu adalah sumber penunjang sumber inri
- 00:07:19Nah nanti kita lihat pendekatan ini
- 00:07:21apakah sudah terjadi di negeri kita ini
- 00:07:24di dunia islam narah sekarang ini telah
- 00:07:27terjadi kemunduran bagi umat Islam
- 00:07:30karena umat Islam ee memisahkan tadi itu
- 00:07:33antara ilmu umum dan ilmu agama Kemudian
- 00:07:35yang kedua adalah paradigma integrasi
- 00:07:38ilmu integralistik jadi yang kedua
- 00:07:40adalah integralistik Jadi yang pertama
- 00:07:42tadi paradigma integrasi ilmu integratif
- 00:07:46dianggap semua pengetan itu satu kotak
- 00:07:49berasal dari Tuhan yang kemudian yang
- 00:07:52lainnya adalah sumber penunjang indapi
- 00:07:54kalau paradigma kedua adalah paradigma
- 00:07:56integrasi ilmu integralistik
- 00:08:00ada kata kunci di situ integralistik Apa
- 00:08:02itu memandang Tuhan Memang sebagai
- 00:08:04sumber segala ilmu tetapi tidak melebur
- 00:08:07sumber-sumber lain t kalau yang tadi itu
- 00:08:10dilebur jadi satu kotak ini
- 00:08:13integralistik itu memandang Tuhan Memang
- 00:08:15sebagai sumber segala ilmu dengan tidak
- 00:08:18melebur sumber-sumber lain tetapi untuk
- 00:08:20menunjukkan bahwa sumber ilmu yang
- 00:08:22lainnya itu adalah bagian dari sumber
- 00:08:25ilmu dari Tuhan Kalau yang pertama
- 00:08:27integratif itu dianggap semua
- 00:08:29pengetahuan itu dilebur dalam satu kotak
- 00:08:31tadi itu di mana sumber utamanya adalah
- 00:08:35ee semuanya berasal dari Tuhan kemudian
- 00:08:39ada sumber-sumber penunjang tadi antara
- 00:08:41pemikiran intuisi dan sebagainya tapi
- 00:08:43kalau pendekatan integrasi ilmu
- 00:08:46integralistik itu memang memandang Tuhan
- 00:08:49sebagai sumber segala ilmu tetapi tidak
- 00:08:52melebur ya tidak melebur sumber-sumber
- 00:08:54lain tadi
- 00:08:55itu ya jadi tetapi sumber-sumber ilmu
- 00:08:58lainnya itu adalah l sebagai bagian dari
- 00:09:01sumber ilmu dari Tuhan jadi perbedaan
- 00:09:04antara integratif dan integralistik
- 00:09:07paradigmanya itu kalau integratif itu
- 00:09:09dianggap semua ilmu dilebur jadi satu
- 00:09:14kotak sedangkan yang integralistik eh
- 00:09:18dia mengakui bahwa sumber ilmu dari
- 00:09:20Tuhan tapi tidak dilebur masing-masing
- 00:09:21punya
- 00:09:22ee keberadaannya tadi itu sumber-sumber
- 00:09:26ilmu yang lainnya adalah bagian dari
- 00:09:27sumber ilmu Tuhan tapi tidak tidak
- 00:09:29kemeduan dilebur jadi satu kota ini
- 00:09:31pendekatan paradigma yang kedua kalau
- 00:09:33dalam dunia pengetahuan ee dalam dunia
- 00:09:36pendidikan tinggi ilmu Islam nah yang
- 00:09:38ketiga adalah eh paradigma integrasi
- 00:09:41ilmu dialogis jadi ada tiga Yang pertama
- 00:09:44adalah integratif integralistik dan
- 00:09:47dialogis kalau dialogis ini adalah ee
- 00:09:50cara pandang terhadap ilmu yang terbuka
- 00:09:52jadi dia menghormati keberadaan
- 00:09:54jenis-jenis ilmu tadi ada ilmu umum ilmu
- 00:09:56agama tetapi secara proporsional dengan
- 00:09:59tidak meninggalkan sifat kritis ya
- 00:10:02terbuka itu artinya satu ilmu sekumpulan
- 00:10:04ilmu itu dapat bersumber dari agama
- 00:10:06dapat juga dari ilmu-ilmu sekuler yang
- 00:10:08kemudian diasumsikan dapat bertemu
- 00:10:11kemudian saling mengisi secara
- 00:10:13konstruktif jadi tidak dilebur tidak
- 00:10:16kemudian jadi bagian tapi masing-masing
- 00:10:18masing-masing punya ee apa punya
- 00:10:22kekhasan sekumpulan ilmu tadi itu ada
- 00:10:24ilmu agama ilmu sekuler tapi kemudian
- 00:10:26diasumsikan dapat bertemu dan saling
- 00:10:28mengisi secara konstruktif jadi inilah
- 00:10:31yang berkembang tiga paradigma ketika ee
- 00:10:34orang mengintegrasikan Islam dan sains
- 00:10:37tadi itu antara ilmu-ilmu agama dan
- 00:10:40ilmu-ilmu pengetahuan itu menggunakan
- 00:10:42tiga paradigma yang berlaku di dunia
- 00:10:44ketiga di dunia di negeri-negeri kaum
- 00:10:47muslimin yang pertama adalah integratif
- 00:10:49yang tadi dianggap semua sumber ilmu
- 00:10:53itu di satu kotak yang bersumber dari
- 00:10:55Tuhan yang kedua adalah integralistik di
- 00:10:58mana memang sumber ilmu dari Tuhan
- 00:11:00tetapi tidak dilebur tapi sumber-sumber
- 00:11:03ilmu yang lainnya adalah bagian dari
- 00:11:05sumber ilmu yang berasal dari Tuhan
- 00:11:07sedangkan yang ketiga adalah dialogis
- 00:11:11jadi integrasi ilmu dialogis jadi masih
- 00:11:13keberadaan ilmu tadi masih terbuka
- 00:11:16jenis-jenis ilmu yang ada tapi secara
- 00:11:18profesional yang bersifat apa kritis
- 00:11:20tadi itu kemudian ada yang mencoba
- 00:11:23mengasumsikan bertemu saling mengisi
- 00:11:25secara konstruktif inilah ee pendekatan
- 00:11:28yang Mas Mas berlaku di dalam ee dunia
- 00:11:31ee ketiga makanya Kenapa Anda saya minta
- 00:11:35untuk kemudian mencari mengeksplorasi
- 00:11:37membedah berbagai makalah yang sudah
- 00:11:39saya sampaikan berbagai topik sehingga
- 00:11:42Kemudian Anda bisa mengenali Oh ini
- 00:11:44masih paradigma ini oh ini masih
- 00:11:46menggunakan Oh ini masih dialogis Oh ini
- 00:11:49sudah integratif Oh ini sudah
- 00:11:50integralistik nah Dan inilah kemudian
- 00:11:53bisa kita kembangkan nanti di
- 00:11:55penelitian-penelitian adik-adik jadi
- 00:11:57ketika penelitian adik-adik misalnya
- 00:11:59tentang integrasi ilmu dan sains jadi
- 00:12:01misalnya adik-adik meneliti tentang ee
- 00:12:03sekolah Arrisalah Oh di mana Arrisalah
- 00:12:06itu kok kemudian nilai ipnya juga bagus
- 00:12:09kemudian dia hafal Jurumiah nah
- 00:12:12Bagaimana proses integrasi ilmu dan
- 00:12:13sainsnya di sana Apakah ada terjadi
- 00:12:16integrasi ilmu dan sains ketika dia
- 00:12:18menjelaskan matematika sekaligus dia
- 00:12:20juga menjelaskan tokoh matematika Islam
- 00:12:22itu siapa kemudian ada pijakan dalil
- 00:12:25jadi ada ada ayat-ayat kauniahnya dan
- 00:12:28ada ayat-ayat kauliahnya Apakah sudah
- 00:12:30terjadi sekarang di sekolah-sekolah
- 00:12:32Islam di pendidikan di Indonesia ini
- 00:12:34atau ee masih terpisah tadi sekuler tadi
- 00:12:38agama-agama umum-umum padahal sebenarnya
- 00:12:41integrasi Islam dan sains itu sudah
- 00:12:43telah dilakukan oleh para ilmuwan-ilmuan
- 00:12:45Islam yang terdahulu sehingga kemudian
- 00:12:47kita pernah meraih abad apa eh peradaban
- 00:12:51Islam yang
- 00:12:52agung nah ini beberapa eh kontroversi
- 00:12:56pandangan antara religius dengan sains
- 00:12:59ul jadi misalnya kalau pandangan tentang
- 00:13:01roh itu ya kaum religius itu roh itu
- 00:13:04bersifat fundamental dan materi itu
- 00:13:07hanya bersifat derivatif dari roh itu
- 00:13:10tetapi sains modern menganggap bahwa
- 00:13:12pembahasan roh itu hanya sebagai
- 00:13:13pelengkap saja dan tidak memiliki
- 00:13:16arti misalnya tentang pandangan tentang
- 00:13:18manusia kaum religius juga menganggap
- 00:13:21manusia itu tergantung pada Tuhan
- 00:13:22sebagai zat yang memiliki kelebihan
- 00:13:25Tetapi kalau sains modern sekuler
- 00:13:27menganggap manusia memiliki kelebihan
- 00:13:29dan Tuhan tergantung pada manusia jadi
- 00:13:31ini terjadi perbedaan yang luar biasa
- 00:13:33Padahal di dalam Islam ketika ee dia
- 00:13:36berangkat dari kesadaran akan hubungan
- 00:13:38dia dengan Allah kemudian dia semangat
- 00:13:41untuk mempelajari ilmu-ilmu Islam
- 00:13:43kemudian semangat juga mempelajari Sain
- 00:13:45dan sain itu dalam rangka untuk apa
- 00:13:48memperkuat keimanan dia karena semakin
- 00:13:51sains itu ditemukan ternyata semakin
- 00:13:54menjelaskan kebenaran al-qur'an maupun
- 00:13:56asunah semakin menjelaskan kebenaran
- 00:13:59ayat-ayat kauliah jadi ayat-ayat kauniah
- 00:14:02yang ada di alam semesta ternyata itu
- 00:14:05semakin menegaskan kebenaran ayat
- 00:14:07kauniah sehingga kemudian harusnya bagi
- 00:14:10seorang muslim ketika belajar dalam
- 00:14:12sains modern Itu adalah semakin
- 00:14:14memperkuat keimanannya kepada Allah
- 00:14:16subhanahu wa taala tapi kalau dibisakan
- 00:14:18kayak gini nanti terjadi kayak gini nih
- 00:14:21misalnya tentang kehidupan akhirat
- 00:14:23mereka meyakini sebuah kehidupan akhir
- 00:14:25yang bahagia kematian merupakan bukti
- 00:14:27bagi kebahagiaan abadi tapi Sain model
- 00:14:29sekuler menolak kehidupan akhir yang
- 00:14:32bagi ya kematian merupakan titik akhir
- 00:14:34yang keci bagi individu nah kemudian
- 00:14:37makna kehidupan pun berbeda juga ketika
- 00:14:39kaum religius mengatakan karena memancar
- 00:14:42dari sang pencipta semesta penuh dengan
- 00:14:44makna bagi
- 00:14:46kehidupanara sains modern sekuler tadi
- 00:14:49semesta yang tidak bermakna dan makna
- 00:14:51akhir kehidupan adalah ketiadaan
- 00:14:54sehingga nilai kebahagiaan pun juga
- 00:14:55berbeda kaum religius mengatakan bahwa
- 00:14:58kebahagiaan itu adalah merasa kerasan
- 00:15:01dalam kehidupan yang kehidupan yang
- 00:15:02penuh dengan nilai-nilai religi
- 00:15:04sementara pandangan tentang Sain modern
- 00:15:07sekuler itu tentang dunia semata-mata
- 00:15:10Jadi kesadaran yang bersifat subjektif
- 00:15:12sekali maka di sinilah kemudian
- 00:15:14teman-teman sekalian kalau kita mau
- 00:15:17belajar dari ilmuwan muslim pada masa
- 00:15:19kejayaan Islam kita akan melihat bahwa
- 00:15:23seorang Yakub alqindi misalnya atau Abu
- 00:15:25Bakar
- 00:15:26Arzi itu adalah dokter Dia seorang
- 00:15:29dokter terkenal tetapi mereka juga ahli
- 00:15:31filsafat mereka juga ahli astronomi
- 00:15:35mereka juga menguasai misukologi mereka
- 00:15:37juga memiliki pemahaman Islam yang luar
- 00:15:39biasa lah kenapa itu bisa terjadi tadi
- 00:15:42ada segitiga yang saya sampaikan gagasan
- 00:15:45tadi itu ketika umat Islam mempelajari
- 00:15:47sesuatu itu memang berasal dari
- 00:15:49kesadaran akan hubungan dia dengan Allah
- 00:15:52yang kemudian dia ingin menjadikan orang
- 00:15:55memiliki keibadian Islam kemudian dia
- 00:15:57semangat belajar ilmu-ilmu agama
- 00:15:59ilmu-ilmu dasar agama tadi itu kemudian
- 00:16:02yang ktiga adalah ilmu-ilmu fardu
- 00:16:04kifayah tadi dia bisa mengembangkan ee
- 00:16:07meneruskan tafsir hadis dia juga bisa
- 00:16:09Belajar sains dan teknologi sehingga
- 00:16:11kemudian Kenapa para ulama dulu ya para
- 00:16:14ilmuan muslim pada masa kejayaan islam
- 00:16:16itu kita akan mendapati tadi contoh yang
- 00:16:19saya sampaikan eh seorang alqindi
- 00:16:21seorang arrazi dia dokter terkenal ya
- 00:16:26tapi juga ahli filsafat ahli agama
- 00:16:29astronomi Psikologi dan sebagainya
- 00:16:31seorang Ibnu Sina seorang filosuf juga
- 00:16:34seorang dokter ahli hukum dan penyair
- 00:16:36dia juga hafal Quran dia juga Paham
- 00:16:38agama kemudian alfarabi juga dikenal
- 00:16:41sebagai seorang filosuf dia juga ahli
- 00:16:43musid tapi juga memiliki pengetahuan
- 00:16:45tentang obat-obatan jadi sains dan
- 00:16:47teknologi juga dia
- 00:16:49kuasai ilmu-ilmu dasar agama itu sudah
- 00:16:53menjadi pondasi Dia kemudian Albiruni
- 00:16:55itu seorang astronom terkenal juga
- 00:16:58menguasai ilm filsafat dia juga
- 00:17:00menguasai matematika geografi kemudian
- 00:17:03IB Ibnu annafis itu wafat tahun 687
- 00:17:07Hijriah itu terkenal juga sebagai
- 00:17:09seorang dokter yang memiliki pengetahuan
- 00:17:11tentang dasar-dasar iman kemudian
- 00:17:13tentang hadis
- 00:17:15asamahsyar ya seorang ulama tafsir
- 00:17:18terkenal ternyata dia juga memiliki
- 00:17:20pengetahuan tentang geografi linguistik
- 00:17:23dan sastra ini menunjukkan bahwa pada
- 00:17:25masa kejayaan islam itu memang terjadi
- 00:17:28integrasi ilmu dan sains itu kenapa itu
- 00:17:31bisa terjadi ada tiga SEG tiga segitiga
- 00:17:33yang saya saya katakan tadi itu yang
- 00:17:35pertama tadi apa dibangun kesadaran dia
- 00:17:38apa apa hubungannya dengan Allah ya
- 00:17:41kesadaran apa kesadaran hubungan dia
- 00:17:44dengan Allah jadi pondasi akidahnya
- 00:17:46pondasi Bagaimana membangun
- 00:17:48muslim-muslim yang memiliki kepribadian
- 00:17:50kemudian di situlah terdorong untuk
- 00:17:52semangat belajar ilmu-ilmu Dasar Islam
- 00:17:54tadi jadi tidak dipisahkan antara ilmu
- 00:17:57umum kemudian baru terjadi spesialis
- 00:18:00tadi itu dia belajar tentang ilmu agama
- 00:18:02yang ee lebih dalam lagi atau dia
- 00:18:04mempelajari ilmu-ilmu sains tadi yang
- 00:18:07semuanya sebenarnya dalam kerangka untuk
- 00:18:09apa dalam kerangka untuk semakin
- 00:18:12membuktikan kebenaran ayat-ayat Allah
- 00:18:15jadi
- 00:18:16kalau kalau saya Gambarkan tadi itu
- 00:18:18inilah integrasi sains dan teknologi
- 00:18:21dengan Islam Jadi harusnya pola
- 00:18:23pendidikan kita yang sekarang dibangun
- 00:18:25itu adalah satu membangun kesadaran tadi
- 00:18:28Bu hubungan dia dengan Allah untuk
- 00:18:30membentuk pribadi-pribadi Islam
- 00:18:32kepribadian-kepribadian Islam yang
- 00:18:34kemudian pondasinya kuat kemudian dia
- 00:18:36semangat juga belajar ilmu-ilmu Islam
- 00:18:39dan dia juga dalam kecenderungannya
- 00:18:43keahliannya spesifikasinya nanti
- 00:18:45beda-beda dia bisa menguasai sains dan
- 00:18:47teknologi ada yang ahli fisika ahli
- 00:18:50kimia kedokteran dan sebagainya tetapi
- 00:18:52pondasinya sudah terjadi kepribadian
- 00:18:54Islamnya terbentuk dia sudah menguasai
- 00:18:57ilmu-ilmu dasar Islam sehingga kemudian
- 00:19:00sains dan teknologi itu semakin
- 00:19:02memperkuat keimanan dia karena ternyata
- 00:19:04ketika belajar dunia kedokteran banyak
- 00:19:07ayat-ayat kauniah yang ditunjukkan dalam
- 00:19:10dunia kedokteran ketika belajar ilmu
- 00:19:12alam banyak ayat-ayat kauniah ternyata
- 00:19:15itu juga semakin memperkuat ayat-ayat
- 00:19:17quliah yang disebutkan oleh al-qur'an
- 00:19:19maupun
- 00:19:21asunah maka inilah yang saya jelaskan
- 00:19:24kemarin pengertian integrasi sains dan
- 00:19:27teknologi dengan Islam dalam konteks
- 00:19:29modern adalah profesionalisme Nah tadi
- 00:19:32bagaimana kita meningkatkan
- 00:19:34profesionalisme meningkatkan kompetensi
- 00:19:37tadi itu dalam satu bidang ilmu tertentu
- 00:19:40yang bersifat duniawi tapi seiring
- 00:19:42dengan kesadaran ketuhanannya tadi jadi
- 00:19:45ketika dia belajar kompetensi bidang
- 00:19:47ilmu tertentu dia tidak melepaskan
- 00:19:49kesadaran
- 00:19:50ketuhanan namun kesadaran ketuhanan tadi
- 00:19:53tidak akan muncul tanpa adanya
- 00:19:54pengetahuan elementer apa pengetahuan
- 00:19:57elementer dasar itu yau tentang
- 00:19:59ilmu-ilmu Islam Karena itulah kemudian
- 00:20:01ilmu-ilmu Islam dengan kepribadian Islam
- 00:20:04ini adalah dua aspek yang saling
- 00:20:06menopang satu sama lain kemudian secara
- 00:20:10bersama-sama menjadi sebuah fondasi bagi
- 00:20:13pengembangan sains dan teknologi
- 00:20:15sehingga kepribadian Islam itu nanti
- 00:20:17tergantung oleh penguasaan dan pemahaman
- 00:20:19ilmu-ilmu Islam Jadi dia belajar Islam
- 00:20:22bukan untuk jadi pintar untuk jadi ulama
- 00:20:24tapi belajar Islam itu juga dalam rangka
- 00:20:26untuk pemahaman untuk diamalkan kemian
- 00:20:28pembiasaan kondisioning seseorang lah
- 00:20:31kepribadian Islam selain sebagai fondasi
- 00:20:34bagi pengembangan sains dan teknologi
- 00:20:37yang bernuansa Islami juga menjadi
- 00:20:39sumber motivasi untuk mempelajari sains
- 00:20:42dan teknologi jadi inilah gagasan yang
- 00:20:44saya sampaikan kalau kita ingin kembali
- 00:20:47lagi memiliki ilmuwan-ilmuwan yang apa
- 00:20:51ilmuwan-ilmuwan yang intelektual jadi
- 00:20:53intelektual itu artinya menguasai
- 00:20:55kompetensi ilmunya Tetapi dia memiliki
- 00:20:57kesadar ketuhanan kesadaran berislam
- 00:21:01yang luar biasa sehingga inilah nanti
- 00:21:03akan memunculkan sebagaimana
- 00:21:05ilmuwan-ilmuwan dulu lagi jadi kalau
- 00:21:07saya Gambarkan kompetensi berbasis
- 00:21:10Akidah itu adalah yang utama yang
- 00:21:12pertama ini tengah-tengah tidak boleh
- 00:21:14lepas yaitu akidah dan nilai-nilai
- 00:21:16kehidupan tentu akidah dan nilai-nilai
- 00:21:18Islam kemudian Bagaimana sikap dan
- 00:21:21konsep diri seorang muslim itu Nah
- 00:21:23setelah itu lingkaran yang luar ini
- 00:21:25adalah kalau kemudian akidah dan
- 00:21:27nilai-nilai kehidupan sudah tertancap
- 00:21:29kemudian dia seorang muslim itu memiliki
- 00:21:32sikap dan konsep diri yang unik ya
- 00:21:35Sesuai dengan akidah dan nilai Islamnya
- 00:21:37maka ketika dia menguasai pengetahuan
- 00:21:40dan keterampilan maka pengetahuan dan
- 00:21:42keterampilan itu dilandasi dengan
- 00:21:44kesadaran ketuhanan tadi itu sehingga
- 00:21:46nanti akan memunculkan sebuah pengaruh
- 00:21:48yang luar biasa jadi pengetahuan dan
- 00:21:51keterampilan yang dia punyai itu justru
- 00:21:53harusnya semakin memperkuat akidahnya
- 00:21:56semakin memperkuat sikap dan dirinya
- 00:21:59maka kemudian akan Munculkan sebuah
- 00:22:01kinerja profesional Ya kinerja
- 00:22:04profesional di dalam Islam itu disebut
- 00:22:07dengan profesional itu sebagaimana yang
- 00:22:09saya jelaskan du minggu yang lalu maka
- 00:22:11satu harus kafaah apa kafaah itu expert
- 00:22:14ahli di
- 00:22:16bidangnya Kemudian yang kedua selain
- 00:22:19kafaah Dia harus punya himah himah itu
- 00:22:22punya etos kerja yang tinggi ya karena
- 00:22:24dilandasi dengan kesadaran Tuhan tadi
- 00:22:26itu bahwa bekerja belajar menuntut ilmu
- 00:22:29itu ada dasarnya ruhnya karena ibadah
- 00:22:32kemudian yang ketiga adalah amanah
- 00:22:34terpercaya Kredibel Maka kalau kita
- 00:22:37bicara profesionalisme dalam Islam itu
- 00:22:39ada tiga ini yang tidak bisa dilepas
- 00:22:41pertama harus expert expert itu apa
- 00:22:43kafaah ahli di bidangnya Kemudian yang
- 00:22:46kedua adalah dia punya himah punya etos
- 00:22:49kerja yang tinggi karena dilandasi oleh
- 00:22:52kompetensi berbasis akidah tadi sehingga
- 00:22:54dia punya etos kerja yang tinggi karena
- 00:22:56ee dorongannya itu rukiah dorongannya
- 00:22:58itu kesadaran akan hubungan dia dengan
- 00:23:00Tuhan bukan materi saja dan yang ketiga
- 00:23:03adalah amanah amanah terpercaya Kredibel
- 00:23:07lah tiga inilah yang kemudian orang
- 00:23:10disebut dengan profesional maka
- 00:23:12profesional dalam Islam itu akhirnya
- 00:23:14menyangkup ketika orang kerja
- 00:23:16profesional maka pasti di dalamnya di
- 00:23:18dalamnya ada nilai ibadah karena ada
- 00:23:20etos kerja yang tinggi tadi ada ruhiah
- 00:23:23tadi kemudian ada ekort ada keahlian dan
- 00:23:26yang ketiga adalah amanah kalau ini yang
- 00:23:28terjadi kita akan memunculkan
- 00:23:29orang-orang yang luar biasa inilah
- 00:23:32teman-teman sekalian
- 00:23:33ee sebagai
- 00:23:37pengantar dari apa kuliah kita hari ini
- 00:23:42silakan kalau ada yang
- 00:23:44di diskusikan
- 00:23:49Monggo J itu makanya Kenapa Kemudian
- 00:23:52Anda saya suruh baca tadi di dalam
- 00:23:55beberapa apa buku nanti anda bisa
- 00:23:57mengeksplor i dan nanti anda akan bisa
- 00:24:00menemukan oh ternyata ada tiga
- 00:24:02pendekatan paradigma ini ya paradigma
- 00:24:05yang apa integratif integralistik dan
- 00:24:09dialogis dan seharusnya sebenarnya tidak
- 00:24:13terjadi perbedaan karena sebenarnya
- 00:24:14integrasi Islam dan sains itu sudah
- 00:24:16dilakukan oleh para ulama-ulama kita
- 00:24:19terdahulu ya para ulama-ulama kita
- 00:24:21terdahulu sehingga kemudian memunculkan
- 00:24:24orang-orang yang luar biasa ya
- 00:24:29Monggo silakan kalau ada yang
- 00:24:35didiskusikan Saya berharap eh
- 00:24:37teman-teman sudah mulai mengeksplorasi
- 00:24:40tadi gagasan yang saya sampaikan itu ee
- 00:24:43sebagai upaya untuk mengembalikan kita
- 00:24:45pada kejayaan Islam Jadi ada tiga tadi
- 00:24:48itu ya kesadaran akan hubungan dia
- 00:24:50dengan Allah sehingga memunculkan
- 00:24:52kepribadian Islam kemudian penguasaan
- 00:24:54ilmu-ilmu elementer ilmu-ilmu Islam ini
- 00:24:57sebagai pondasi kemudian yang ketiga
- 00:24:59adalah ee spesifikasi tadi itu jadi
- 00:25:03pengembangannya dia bisa menguasai sains
- 00:25:05dan teknologi dia bisa menguasai
- 00:25:07kelanjutan dari ilmu-ilmu Islam tadi
- 00:25:09misalnya kepengin jadi ahli fikih ahli
- 00:25:12tafsir ahli hadis dan sebagainya
- 00:25:13kepengin juga ahli kedokteran dan
- 00:25:15sebagainya tapi pondasi dua itu sudah
- 00:25:17dimiliki maka otomatis sudah terjadi
- 00:25:19integrasi ilmu dan sains karena ee pada
- 00:25:23saat
- 00:25:24ee pada saat spesifikasi atau pada saat
- 00:25:27kemudian pilihan tadi itu pondasi dua
- 00:25:30ini sudah dia miliki sehingga kemudian
- 00:25:32dia bisa mengaitkan makanya sebenarnya
- 00:25:34ketika kita Belajar sains ee ilmu
- 00:25:36pengetahuan dan teknologi harusnya ilmu
- 00:25:39pengetahuan dan teknologi itu berbasis
- 00:25:40kesadaran akan hubungan dia dengan Tuhan
- 00:25:43sehingga itulah yang membuat apa eh eh
- 00:25:46kita akan menjadi seorang intelektual
- 00:25:48muslim jadi intelektual bukan in di
- 00:25:50dalam telek Karang ini banyak in dalam
- 00:25:53telek gitu ya harusnya adalah
- 00:25:55intelektual muslim yang memiliki
- 00:25:57kesadaran berbasis akidah tadi itu
- 00:26:00inilah yang kemudian e gagasan itu
- 00:26:02sekarang mulai dikaji lagi untuk
- 00:26:05membangun kembali peradaban Islam yang
- 00:26:07begitu luar
- 00:26:09biasa ya silakan teman-teman kalau ada
- 00:26:11yang ditanyakan ini ini jadi saya
- 00:26:14kenalkan tiga paradigma nanti ketika
- 00:26:16nanti anda
- 00:26:17mengeksplorasi makalah anda nanti anda
- 00:26:20akan bisa mengetahui Oh ini
- 00:26:22berarti islamisasiin menurut Ismail
- 00:26:25farui ini pendekatannya masuk pendekatan
- 00:26:27ini jadi pendekatannya nya ada tiga tadi
- 00:26:29integratif integralistik dan dia
- 00:26:33dialogis Monggo waktunya tinggal 9 menit
- 00:26:37untuk sesi yang pertama ini silakan
- 00:26:40kalau ada yang
- 00:26:45ditanyakan diunmute saja ya Sambil nanti
- 00:26:49di absen seperti biasanya
- 00:26:58silakan bukunya sudah nyampai semua ya
- 00:27:02yang pesan yang lainnya kalau belum
- 00:27:04pesan segera sehingga bisa kemudian
- 00:27:06ee membaca buku karya saya dan menambah
- 00:27:10pengetahuan semangat untuk belajar
- 00:27:12karena kalau anda baca buku saya itu kan
- 00:27:14anda akan didorong-dorong untuk berkarya
- 00:27:17didorong-dorong untuk berprestasi ya
- 00:27:19dalam bahasa saya itu Buatlah tanda di
- 00:27:22alam semesta Apa yang dimaksud Buatlah
- 00:27:24tanda di alam semesta itu Buatlah
- 00:27:26prestasi Buatlah karya yang membuat
- 00:27:29Allah itu layak mencintai dan nolong
- 00:27:31kita itu yang pertama yang kedua adalah
- 00:27:33kedua orang tua kita bangga punya anak
- 00:27:35seperti kita kalau itu terus-menerus
- 00:27:37kita upayakan kita memantaskan diri maka
- 00:27:40Insyaallah kita akan menjadi orang yang
- 00:27:42tidak hanya bermanfaat ya tetapi orang
- 00:27:44yang punya kontribusi besar orang yang
- 00:27:48ee ya tadi itu dalam bahasa saya buat
- 00:27:52memiliki tanda di alam semesta Sekalipun
- 00:27:55kita sudah meninggal dunia sementara
- 00:27:58prestasi kita ilmu kita itu masih dikaji
- 00:28:00oleh banyak orang maka berarti kita
- 00:28:02masih hidup ya namanya masih hidup
- 00:28:04itulah tanda di alam itulah ilmu yang
- 00:28:07manfaat ilmu yang akan terus
- 00:28:09mengalir baik silakan teman-teman
- 00:28:12sekalian E saya berharap nanti eh
- 00:28:14penelitian-penelitian Anda juga
- 00:28:16eh masuk dalam pola-pola integrasi eh
- 00:28:20Islam dan sains ini integrasi Islam
- 00:28:22danin nanti kita akan ada beberapa pola
- 00:28:24integrasi Islam dan lain selain
- 00:28:26paradigmanya tiga tadi sehingga nanti
- 00:28:29ketika anda melakukan tesis anda di
- 00:28:31sekolah tertentu Oh ini sudah terjadi
- 00:28:33pola integrasinya lah polanya kayak apa
- 00:28:36integrasi Islam dan sainnya dalam proses
- 00:28:38pengajarannya itu gimana atau
- 00:28:40jangan-jangan hari ini masih belum ada
- 00:28:42ataupun jangan-jangan sekarang sudah
- 00:28:44sudah sudah ada orang menamakan Islam
- 00:28:47apa sekolah full day school gitu kan
- 00:28:49ternyata kurikulumnya masih
- 00:28:51terpisah kemudian membuat masih apa
- 00:28:54siswa itu apa yang dipelajari buan jadi
- 00:28:57dia juga belajar ilmu umum Dia belajar
- 00:28:59ilmu agama tapi belum terjadi integrasi
- 00:29:02belum terjadi integratif t karena memang
- 00:29:05pendekatannya paradigmanya ada tiga
- 00:29:07pendekatan paradigma tadi satu adalah
- 00:29:09pendekatan apa tadi integratif dianggap
- 00:29:12semua ilmu itu satu kontak Sedangkan
- 00:29:15sumber-sumber ilmu yang lain adalah
- 00:29:16penunjang saja atau pendek paradigma
- 00:29:19integralistik tadi itu memang semua ilmu
- 00:29:22bersumber dari Tuhan Sedangkan ilmu-ilmu
- 00:29:24yang lainnya adalah bagian dari ee
- 00:29:26sumber yang besar tadi itu tapi kemudian
- 00:29:28tidak dilebur jadi satu tapi kalau yang
- 00:29:30ketiga adalah paradigma integrasi ilmu
- 00:29:32dialogis di mana dia masih mengakui ilmu
- 00:29:35umum dan ilmu agama tetapi keberadaan
- 00:29:38ilmu umum dan ilmu agama itu masih
- 00:29:40terbuka saling eh mengkritisi dan
- 00:29:43kemudian ada asumsi untuk saling
- 00:29:45melengkapi dan bisa didialogkan Nah itu
- 00:29:48ada yang masih menggunakan pendekatan
- 00:29:50paradigma dia logis di kalangan para
- 00:29:52cendikiawan muslim yang terjadi hari
- 00:29:56ini baik teman-teman sekalian ada waktu
- 00:29:596 menit ya silakan kalau ada bertanya
- 00:30:02nanti sesi kedua Saya berharap sudah ada
- 00:30:04yang sudah siap makalahnya Nah kalau
- 00:30:07sudah siap makalahnya bisa
- 00:30:08dipresentasikan dan makalahnya bisa
- 00:30:10segera dikumpulkan Nah bagi yang siap
- 00:30:13dan berani maka sudah pasti saya kasih
- 00:30:15nilai A Ya A plus sudahah kalau masuk
- 00:30:18belum berarti a+nya
- 00:30:22lewat Monggo
- 00:30:24silakan saya Pak untuk contoh
- 00:30:28kurikulumnya gimana
- 00:30:30Pak Ya ini ada ada tiga pendekatan tadi
- 00:30:34makanya ini nanti dilihat studi-studi
- 00:30:37tesis anda di sekolah-sekolah Apakah
- 00:30:39sudah terjadi integrasi jadi misalnya
- 00:30:41kalau sudah terjadi integrasi Islam ya
- 00:30:44ilmu dan apa Islam dan sains misalnya
- 00:30:47ketika harusnya ketika menjelaskan
- 00:30:48tentang matematika eh fisika itu dia
- 00:30:52tidak tidak langsung kemudian penjelasan
- 00:30:53matematika atau Fisikanya tapi kemudian
- 00:30:56bagaimana tokoh-tokoh ahli matematika
- 00:30:58Islam fisika agar jadi motivasi kemudian
- 00:31:02Bagaimana dikaitkan dengan ayat-ayat
- 00:31:04al-qur'an asunah jadi di situ ada
- 00:31:06integrasi jadi ketika belajar agama pun
- 00:31:11misalnya pai ternyata itu bisa menjadi
- 00:31:13ruh untuk pengetahuan yang lainnya
- 00:31:15menjadi dasar bagi ternyata memang
- 00:31:17al-qur'an dan asunah itu ee maksud saya
- 00:31:20Ada ada perpaduan gitu dan mengin
- 00:31:24mengintegrasikan ayat-ayat kauniah
- 00:31:27dengan -angan ayat-ayat
- 00:31:29kauliah sehingga Kemudian Anda kan saya
- 00:31:32sarankan juga membaca buku tentang Apa
- 00:31:34itu ee buku pintar sains dalam al-qur'an
- 00:31:38ternyata misalnya eh ketika hadis
- 00:31:41berbicara tentang menangis ya kemudian
- 00:31:44kita berbicara tentang wabah lah
- 00:31:46Bagaimana penanganan wabah wabah pandemi
- 00:31:49semacam ini ternyata Rasulullah sudah
- 00:31:50ngajarkan dan itu dipakai Who cuma kita
- 00:31:53aja yang teng ya kan tidak mau Lockdown
- 00:31:56akhirnya guyona nya keterusan sampai
- 00:31:58sekarang akhirnya tidak jelas itu
- 00:32:01bagaimana kemudian penanganan ee
- 00:32:03covid-19 di Indonesia sekarang carutmut
- 00:32:05tidak karu-karu negara lain sudah
- 00:32:07selesai Korea Cina sudah selesai karena
- 00:32:09ternyata mereka menerapkan apa yang
- 00:32:12disampaikan oleh hadis rasul dan itu
- 00:32:14diakui oleh ilmuwan barat jadi Lockdown
- 00:32:18tadi itu adalah sementara itu ditiru
- 00:32:19berdasarkan dengan Rasul dan itu rasul
- 00:32:22yang ngajarkan nah sementara kita umat
- 00:32:25Islam ini ya guyonan aja tidak pernah
- 00:32:28ius ternyata membuktikan ayat-ayat ee
- 00:32:31kauniah ya kemudian ayat-ayat kauliah
- 00:32:34itu ee terbukti kebenarannya oleh
- 00:32:37ayat-ayat
- 00:32:39kauniah ketika kita meneliti tentang
- 00:32:42ilmu kesehatan ya ilmu kedokteran
- 00:32:45kemudian tentang astronomi tentang
- 00:32:47pertanian Ternyata banyak ayat-ayat
- 00:32:50al-qur'an yang kemudian itu sudah
- 00:32:52disebutkan oleh Allah dalam al-qur'an
- 00:32:54maka ilmuwan dulu gitu ketika dia
- 00:32:56menemukan memahami Quran kemudian
- 00:32:58tentang tumbuhan maka dia kemudian
- 00:33:00mempelajari tentang tumbuhan sampai
- 00:33:02kemudian membikin klasifikasi maka ada
- 00:33:05ada taksonominya dan sebagainya Sehingga
- 00:33:08tadi saya katakan Kenapa ilmuwan Islam
- 00:33:11dulu itu benar-benar ee intelektual tadi
- 00:33:14itu karena tadi ada tiga pondasi tadi
- 00:33:15itu J kesadaran akan ketakwaannya kepada
- 00:33:19Allah itu yang membuat dia termotivasi
- 00:33:21semangat belajar ilmu termasuk ilmu-ilmu
- 00:33:24Islam dan ilmu-ilmu apa tadi ee sains
- 00:33:27dan teknologi dan ternyata kebenaran
- 00:33:29sains sains kebenaran ee sains sekarang
- 00:33:33ini ee telah menjadi bukti kebenaran
- 00:33:35al-qur'an dan
- 00:33:37asunah jadi gitu Nah kira-kira apakah
- 00:33:40sudah terjadi kurikulum di beberapa
- 00:33:42sekolah ini makanya tadi ada Saya sudah
- 00:33:45sampaikan ada tiga pendekatan tadi ada
- 00:33:47yang masih integratif ada yang sudah
- 00:33:49integratif ada yang integratif
- 00:33:51integralistik ada yang dialogis bahkan
- 00:33:54ada yang sama-sama tadi pokoknya
- 00:33:55dipelajari dipelajari tapi tidak
- 00:33:57dikoncting kan tidak ada integrasinya
- 00:34:01namanya saja Sekolah Islam Terpadu
- 00:34:03misalnya Islamic buil apa Islamic
- 00:34:06Boarding School gituah sekarang
- 00:34:08pertanyaan Apakah sudah terjadi
- 00:34:10integrasi Islam dan sa belum Nah
- 00:34:13termasuk sekarang yang dikembangkan
- 00:34:14misalnya di IAIN UIN ada kedokteran
- 00:34:17Apakah sudah terjadi atau jangan-jangan
- 00:34:19tadi itu masih belum terintegratif jadi
- 00:34:21masih dialog masih dialogis tadi ada
- 00:34:24tiga pendekatan tadi ada yang integratif
- 00:34:26ada yang integralistik dan ada yang
- 00:34:28dialogis tapi saya yakin kalau umat
- 00:34:31Islam mau memiliki kesadaran lagi mau
- 00:34:34bangkit tadi e seperti yang EE masa
- 00:34:36kejayaan Islam Insyaallah kemudian
- 00:34:39kembali Islam akan memimpin peradaban
- 00:34:41dunia lagi itu kembali pada diri kita
- 00:34:43lah sekarang ini kita kan membebek
- 00:34:45saja ya itu mbak siapa
- 00:34:49durotul lamiah Monggo yang lainnya masih
- 00:34:521 menit nah nanti kita akan masuk lagi
- 00:34:54di password dan ID meeting yang sama
- 00:34:59ya masih sekitar 1
- 00:35:01menit ini mestinya 9 orang ya ada satu
- 00:35:05yang belum
- 00:35:07masuk
- 00:35:08[Musik]
- 00:35:10Pak izin ke
- 00:35:15manaak WA saya soalnya baik silakan ada
- 00:35:19yang ditanyakan tem- sekalian jadi
- 00:35:22ini ini sesuatu yangar biasa kemudian
- 00:35:26kita Maung
- 00:35:28jadi Ini memang ide apa ya Ee Kita ingin
- 00:35:31kembali umat Islam memiliki Apa kembali
- 00:35:34meraih kejayaannya Nah dengan cara apa
- 00:35:37salah satunya umat Islam harus sangatol
- 00:35:40sekali kembali untuk belajar e integrasi
- 00:35:43Islam dan sains Bagaimana
- 00:35:45mengintegrasikan Islam dan sains
- 00:35:47sehingga kemudian kita tidak ketinggalan
- 00:35:49sementara barat melakukan itu tapi dia
- 00:35:51ketinggalan ruhnya gak ada itu
- 00:35:54bedanyaolog maju ruhnya gak ada sehingga
- 00:35:56kemudian peradabannya adalah peradaban
- 00:35:58yang merusak akhirnya dia akan bisa
- 00:36:00menghalalkan segala cara karena tidak
- 00:36:02dibimbing oleh kesadaran akan
- 00:36:04hubungannya dengan Tuhan maka tadi
- 00:36:06itulah P Pak mau tanya ini
- 00:36:08pak berkaitan dengan tugas
- 00:36:13Heeh kalau enggak salah di nomor 10
- 00:36:17Kalau enggak 11 itu kan sains dalam
- 00:36:21al-qur'an mukjizat dalam perspektif
- 00:36:24astronomi hm
- Integrasi Ilmu
- Sains
- Islam
- Paradigma
- Pendidikan
- Pengetahuan
- Agama
- Keberagamaan
- Ethics
- Epistemologi