Cara Pintar Dapat Jodoh

00:51:34
https://www.youtube.com/watch?v=BQqtHD6jXPY

Sintesi

TLDRDiskusi ini melibatkan Henri dan Radit yang membahas transisi karir Henri menjadi penulis setelah hampir dua tahun bekerja di hotel. Henri menjelaskan bagaimana dia meningkatkan fokus pada penulisan setelah penjualan bukunya "Filosofi Teras" meningkat selama pandemi COVID-19. Selain itu, Henri membahas buku barunya yang berjudul "Belajar Marketing: Belajar Hidup", di mana dia mengaitkan konsep marketing dengan pengembangan diri. Mereka berdua mendalami bagaimana prinsip-prinsip marketing dapat diterapkan dalam kehidupan pribadi, termasuk cara untuk memperluas jaringan sosial dan cara memasarkan diri untuk menemukan pasangan.

Punti di forza

  • 📚 Henri beralih dari karyawan menjadi penulis penuh waktu.
  • 🚀 Penjualan bukunya meningkat selama pandemi.
  • 💡 Buku terbaru Henri mengaitkan marketing dengan pengembangan diri.
  • 🌐 Henri memberikan tips tentang memperluas jaringan sosial.
  • ❤️ Prinsip marketing dapat diterapkan dalam mencari jodoh.

Linea temporale

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Perbualan di antara penulis Henri dan temannya bermula dengan pertanyaan tentang perkembangan karier Henri di dunia penulisan setelah sebelumnya bekerja di sektor hospitaliti.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Henri menjelaskan keputusan untuk berhenti dari pekerjaannya dan menjadi penulis sepenuh masa, menyebut pengalaman positifnya selama pandemi yang meningkatkan penjualan bukunya, 'Filosofi Teras'.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Henri mencerminkan momen perubahan yang membuatnya yakin untuk berfokus pada penulisan setelah menyaksikan keberhasilan penjualan bukunya semasa pandemik.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Perbincangan berlanjut kepada buku barunya yang berbicara tentang prinsip pemasaran dan hubungannya dengan kehidupan peribadi, serta bagaimana ilmu pemasaran dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Henri mengaitkan konsep pemasaran dengan pencarian jodoh, menggunakan analogi funnels pemasaran untuk menerangkan bagaimana memperbesar jaringan sosial dapat membantu dalam mencari pasangan hidup.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Menariknya, Henri memberi nasihat kepada seorang teman yang kesulitan dalam hal jodoh, dengan menyarankan cara-cara untuk élarkan jaringan sosial dan keterlibatan dalam komuniti yang baru.

  • 00:30:00 - 00:35:00

    Henri membahas pentingnya mengenali diri sendiri dan mendengar feedback dari orang lain agar dapat memperbaiki diri, yang dapat membantu dalam karier dan hubungan peribadi.

  • 00:35:00 - 00:40:00

    Diskusi berpindah kepada bagaimana brand dan diri kita harus memiliki nilai dan manfaat yang dapat dinyatakan kepada orang lain, agar dikenali dan dihargai.

  • 00:40:00 - 00:45:00

    Kedua penutur mengupas tentang relevansi diskon dalam penjualan dan bagaimana sering kali diskon boleh menghasilkan penurunan nilai secara keseluruhan dalam jangka panjang.

  • 00:45:00 - 00:51:34

    Henri, akhirnya memberikan pandangan tentang bagaimana agensi iklan masih dapat relevan dengan tetap berfokus kepada strategi dan pemahaman konsumen, berbanding sekadar eksekusi iklan.

Mostra di più

Mappa mentale

Video Domande e Risposte

  • Apa yang dibahas Henri dan Radit dalam obrolan mereka?

    Mereka membahas perjalanan karir Henri dari karyawan menjadi penulis dan buku terbaru Henri tentang marketing dan pengembangan diri.

  • Apa yang menginspirasi Henri untuk berhenti dari pekerjaannya?

    Henri terinspirasi oleh kenaikan penjualan bukunya selama pandemi COVID-19.

  • Apa tema dari buku terbaru Henri?

    Buku terbaru Henri mengaitkan prinsip marketing dengan pengembangan diri.

  • Bagaimana Henri menjelaskan konsep marketing dalam kehidupan sehari-hari?

    Henri menjelaskan bahwa prinsip marketing dapat diterapkan dalam mencari jodoh dan membangun relasi.

  • Apa kesamaan antara marketing dan kehidupan pribadi menurut Henri?

    Keduanya memerlukan pemahaman tentang diri sendiri dan bagaimana memasarkan diri kepada orang lain.

Visualizza altre sintesi video

Ottenete l'accesso immediato ai riassunti gratuiti dei video di YouTube grazie all'intelligenza artificiale!
Sottotitoli
id
Scorrimento automatico:
  • 00:00:00
    hari ini gua ngobrol nih sama teman lama
  • 00:00:02
    nih Henri manamp piring seorang penulis
  • 00:00:05
    pernah sempat mampir beberapa tahun yang
  • 00:00:06
    lalu sekarang mampir lagi membawa buku
  • 00:00:08
    barunya dia Mari kita bahas apa kabar
  • 00:00:11
    Bro baik deh happy to beir eh terakhir
  • 00:00:14
    kita ketemu lu masih ngantor masih masih
  • 00:00:17
    jadi karyawan di hotel apa tuh namanya
  • 00:00:20
    tuh penginap apa apa sih namanya tu
  • 00:00:21
    akomodasi I TR apa tuh eh dia itu
  • 00:00:25
    startup hospitality jadi Semara platform
  • 00:00:27
    buat pemilik Hotel independen ya supaya
  • 00:00:30
    ada brandingnya supaya system back and
  • 00:00:33
    apa bookingannya ada dibantu
  • 00:00:36
    teknologinya lah dibantuin Gok gue nanya
  • 00:00:38
    itu aja lu kayak masal memoryi lu
  • 00:00:40
    langsung keluar red Doors adalah gini
  • 00:00:41
    gini langsung PR training PR training lu
  • 00:00:44
    langsung keluar tapi udah berhenti ya
  • 00:00:46
    udah berhenti jadi penulis sekarang lu
  • 00:00:48
    benar-benar 100% jadi penulis Iya gua
  • 00:00:51
    mencoba peruntungan gua menjadi penulis
  • 00:00:53
    full time let see ininya apa E ini
  • 00:00:55
    sebelum gua bahas buku baru lu e titik
  • 00:00:57
    momennya di mana lu ngerasa karena gua
  • 00:00:59
    Kara dalam posisi lu dulu Gue juga
  • 00:01:01
    karyawan bikin buku terus habis itu gua
  • 00:01:03
    memutuskan terjun bebas gitu titik balik
  • 00:01:06
    lu apa gimana lu memutuskan kayak Oke
  • 00:01:08
    gua Cabut deh gitu ketika gua melihat
  • 00:01:11
    kayaknya dari dunia kepenulisan nih gua
  • 00:01:14
    bisa hidup deh bisa menafkahi keluarga
  • 00:01:16
    gua deh Jadi waktu covid nah ini anehnya
  • 00:01:19
    covid tuh membawa banyak hal yang tak
  • 00:01:21
    terduga salah satunya itu justru
  • 00:01:22
    penjualan buku gua tuh malah naik selama
  • 00:01:25
    covid filosofi teras oke itu naiknya
  • 00:01:28
    kencang banget disusul sama avagles juga
  • 00:01:30
    kan Oke jadi dulu ketika ah gua enggak
  • 00:01:33
    mungkin nih hidup dari menulis gitu kan
  • 00:01:35
    gua pikir udahlah gua gaji aja lah waktu
  • 00:01:37
    covid tuh malah kayak ditunjukkan
  • 00:01:39
    semesta eh Mungkin lu bisa hidup dari
  • 00:01:41
    menulis kan Nah jadi gua pikir tahun ini
  • 00:01:43
    gua memberanikan diri coba deh lebih
  • 00:01:46
    fokus di sini cabut dari kantor he
  • 00:01:47
    filosofi teras berarti diterbitkan
  • 00:01:50
    sebelum pandemi sebelum 2018 akhir Wow
  • 00:01:53
    dekat banget saramaama pandemi berarti
  • 00:01:55
    begitu 2020 tiba-tiba Boom ya Iya 2020
  • 00:01:59
    2021 tuh naik orang mungkin butuh
  • 00:02:01
    ketenangan itu kali ya banyak yang
  • 00:02:03
    menganalisa gitu stresnya pandemi
  • 00:02:06
    mungkin membantu penjualan filosofi
  • 00:02:08
    teras Oke gua gua dulu baca blognya nil
  • 00:02:12
    Gimen penulis juga di saat gua punya
  • 00:02:15
    Dilema inih gua tetap ngantor apa gue
  • 00:02:17
    Cabut ya Terus kata nil gen kalau
  • 00:02:19
    misalnya uang dari nulis lo udah bisa
  • 00:02:22
    sama kayak gaji lu dalam sebulan maka lu
  • 00:02:26
    Cabut deh Terus waktu itu waduh Kayaknya
  • 00:02:27
    udah lebih nih akhirnya cabut gua Oh I
  • 00:02:30
    mirip sama sama harus lihat angkanya gua
  • 00:02:33
    enggak nekat itu enggakat itah Iya terus
  • 00:02:35
    ee cabut Ya udah akhirnya nulis terus
  • 00:02:38
    nah ini buku barunya belajar marketing
  • 00:02:41
    belajar hidup prinsip marketing untuk
  • 00:02:44
    hidup yang efektif he apa ini lu dari
  • 00:02:47
    ngomongin soal stoikisme terus Kompas ya
  • 00:02:50
    E sempat
  • 00:02:52
    bikin filsafat juga he iya
  • 00:02:55
    filsafat-filsafat marketing Asik ya
  • 00:02:57
    bantingtir Iya ini apa ini ini gimana
  • 00:02:59
    bisa Jasin engak Ni apa ini jadi kalau
  • 00:03:01
    buat orang awam yang enggak kenal gue ee
  • 00:03:03
    Ini malah move yang aneh gitu kan Kok lu
  • 00:03:05
    tiba-tiba ngomongin marketing Heeh
  • 00:03:07
    padahal padahal buat teman-teman yang
  • 00:03:09
    kenal gua udah lama sebenarnya mereka
  • 00:03:11
    mempertanyakan kenapa enggak dari dulu
  • 00:03:13
    Lo nulis ini gitu ya karena kan gue 25
  • 00:03:16
    tahun profesi gua di marketing
  • 00:03:17
    Advertising agency PR Jadi dari dulu
  • 00:03:21
    mereka udah bilang lu kok nulis Yang
  • 00:03:23
    aneh-aneh sih kenapa lo enggak nulis
  • 00:03:25
    tentang marketing Oke tapi dulu gua
  • 00:03:27
    bilang gini buku marketing itu udah
  • 00:03:29
    banyak gua ngapain sih nulis lagi gitu
  • 00:03:31
    kan kayak ya menggarami laut gitu enggak
  • 00:03:34
    enggak ada keunikannya nah tapi gua
  • 00:03:36
    ketibaan wangsit lah akhir tahun lalu
  • 00:03:38
    tuh diilhami wangsit Eh gimana kalau
  • 00:03:43
    marketingnya bukan sekedar buku
  • 00:03:45
    marketing tapi malah jadi pengembangan
  • 00:03:46
    diri oke karena Setelah gua pikir-pikir
  • 00:03:49
    banyak teori atau konsep di marketing
  • 00:03:51
    itu Enggak cuman bisa dipraktikin sama
  • 00:03:53
    brand tapi sama kita juga gitu oke nyari
  • 00:03:56
    kerjaan nyari pacar gitu kan bisa nih
  • 00:04:00
    pakai ilmu marketing juga gitu terus ini
  • 00:04:02
    akhirnya buku ini adalah menaruh
  • 00:04:05
    prinsip-prinsip marketing untuk Lo pakai
  • 00:04:07
    hidup pribadi Iya dalam kehidupan lu
  • 00:04:09
    dalam kehidupan pribadi Jadi bukan bukan
  • 00:04:12
    soal pemasaran produk tapi memasarkan
  • 00:04:14
    sesuatu yang ada hubungan sama diri lu
  • 00:04:15
    gitu Yes wah tapi setiap babnya itu gua
  • 00:04:18
    atur supaya depannya tuh teorinya dulu
  • 00:04:21
    secara bisnisnya tetap ada Jadi kalau
  • 00:04:23
    ada orang yang mau belajar marketing
  • 00:04:25
    secara
  • 00:04:26
    ee profesi tetap bisa tapi kemudian
  • 00:04:29
    sebagian bab terakhirnya itu aplikasi ke
  • 00:04:32
    diri sendiri kasih satu contoh jodoh deh
  • 00:04:35
    jodoh Oke Tio di sini Kenapa dia dia
  • 00:04:38
    masih belum punya pacar Dia masih belum
  • 00:04:40
    punya pacar masih belum punya pacar
  • 00:04:42
    kasih dia trik marketing supaya dia bisa
  • 00:04:45
    memasarkan diri dia Gua boleh ada satu
  • 00:04:48
    cerita engak untuk menjawab itu Jadi
  • 00:04:50
    waktu di tengah pandemi suatu hari gua
  • 00:04:53
    wa sama seorang penulis lain yang enggak
  • 00:04:55
    perlu disebut identitasnya Oke seorang
  • 00:04:58
    perempuan lu bahwa dia berat jodoh
  • 00:05:01
    Oh tahu Kayaknya gua terus tahu gua kok
  • 00:05:05
    gua susah nih kayaknya gitu kan Iya
  • 00:05:07
    depannya Z kan gua enggak sebut nama
  • 00:05:10
    bukan harus Oh lu Pintar l mancingnya
  • 00:05:12
    gua salah harusnya gua enggak jawab
  • 00:05:15
    Enggak soalnya gua gak tahu soalnya gua
  • 00:05:17
    engak tahu gua gak tahu Siapa penulis
  • 00:05:18
    perempuan itu Seca eliminasi l nyebut
  • 00:05:20
    semua huruf sebentar lagi kan gua bilang
  • 00:05:21
    y oke terus terus terus kan gua bingung
  • 00:05:24
    ya nolong dia gimana ya terus gua
  • 00:05:27
    kepikir gitu eh lu gua jawab pakai
  • 00:05:29
    konsep marketing boleh Enggak Hah Ya
  • 00:05:31
    boleh aja gitu Silakan gitu terus gua
  • 00:05:33
    ingat konsep marketing funel lu tahu
  • 00:05:35
    enggak yang bentukkan segitiga kebalik
  • 00:05:36
    Iya yang harus ada landing page apa
  • 00:05:38
    segala itu ya Enggak itu Kak landing
  • 00:05:39
    page sudah terlalu teknis ini mah
  • 00:05:41
    sesimpel lagi semua konsumen tuh harus
  • 00:05:43
    Start dari aware dulu ada brand lu Oke
  • 00:05:45
    tahu aware dulu habis aware Dia turun ke
  • 00:05:48
    dia mau mempertimbangkan Enggak belum
  • 00:05:49
    tentu milih nih tapi ya kayaknya merek
  • 00:05:51
    ini Oke lah itu namanya consideration
  • 00:05:53
    lebih sempit lagi kan makin sempit lagi
  • 00:05:55
    dia convert nah iniah dibilang Ya udah
  • 00:05:57
    deh gua transaksi gitu kan Oke kan
  • 00:06:00
    bentukan segitiga Kenapa karena Enggak
  • 00:06:02
    semua orang yang tahu El pertama Enggak
  • 00:06:04
    semua orang tahu El dari semua orang
  • 00:06:06
    yang tahu El belum tentu mereka
  • 00:06:07
    mempertimbangkan lu dari semua yang
  • 00:06:09
    considerer lu belum tentu akhirnya jadi
  • 00:06:11
    kan Oke Nah kalau di marketing itu kalau
  • 00:06:14
    brand lu mau tumbuh ya Lu harus gedein
  • 00:06:16
    dari atas dong Oke iya kan antara brand
  • 00:06:19
    yang cuma dikenal 100 orang sama yang 1
  • 00:06:21
    juta orang ya opportunity turun ke
  • 00:06:24
    bawahnya kan lebih banyak yang 1 juta
  • 00:06:25
    orang Oke jadi gua bilang kalau
  • 00:06:27
    kehidupan asmara lu seret atau lu enggak
  • 00:06:29
    ketemu-ketemu orang lu mungkin Network
  • 00:06:33
    lu enggak lebar di atas jangan-jangan
  • 00:06:36
    kehidupan lu tuh itu-itu aja gitu rumah
  • 00:06:38
    kantor Wah ketahuan identitas rumah
  • 00:06:41
    tempat kerja rumah tempat rumah tempat
  • 00:06:44
    rumah tempat kerja rumah tempat kerja
  • 00:06:45
    kalau ckel lu ituitu aja
  • 00:06:48
    ya opportunity lu ketemu orang baru yang
  • 00:06:51
    bisa di prospek kan kecil jadi Mungkin
  • 00:06:55
    lu harus lebarin tuh atasnya Oh paham
  • 00:06:58
    gua jadi artinya eh kan kayak funnel ya
  • 00:07:02
    betulucut paling ujung kita omong
  • 00:07:04
    ujung-ujungnya aja ya ujungnya dia
  • 00:07:05
    terkonversi artinya dia jadi pacar He
  • 00:07:09
    tapi sebelum dia sampai ujug e
  • 00:07:11
    decisionnya kan banyak tuh sesuai
  • 00:07:13
    funelnya kan paling atas itu aware-nya
  • 00:07:15
    dulu tahunya dulu kenal aja dulu Heeh
  • 00:07:17
    kalau sedikit yang kenal maka
  • 00:07:20
    kemungkinan terkonversinya juga nol dong
  • 00:07:22
    Cep Oke too harus ngapaino lu gimana
  • 00:07:26
    harus ngapain temenan ya dia temenan
  • 00:07:28
    banyak dia harus diaudit Iya udah lama
  • 00:07:31
    masih gak ada yang terkonversi eh banyak
  • 00:07:33
    teman enggak sih lu Apa lu kerja di sini
  • 00:07:35
    dia dia suka ngopi dia udah gak pernah
  • 00:07:37
    nongkrong engak pernah nongkrong sej lu
  • 00:07:38
    kerja sama Radi susah ya enggak e
  • 00:07:40
    kararang aja udah malis Enggak dia habis
  • 00:07:43
    habis jam kerja juga mainnya main
  • 00:07:45
    valoran sama anak-anak Iya Nah itu
  • 00:07:48
    valorannya pun juga sama anak kantor I
  • 00:07:51
    kenapa enggak sama komunitas valoran
  • 00:07:54
    Jakarta Nah iya kan Bener Enggak Bener
  • 00:07:56
    jadi sempit banget ini lagi ini lagi Lu
  • 00:07:59
    harus bisa ekspansi oke bagus tuh jadi
  • 00:08:03
    yang pertama adalah buat Tio loh Itu
  • 00:08:07
    memperlebar keterlihatan dia betul k
  • 00:08:10
    kita bicara awareness kan betul harus
  • 00:08:12
    semakin banyak orang Ngelihat dia ada di
  • 00:08:14
    mana betul terpapar terlihat berarti
  • 00:08:17
    komunitas ya itu paling gampang
  • 00:08:19
    komunitas paling gampang Terserah dia
  • 00:08:20
    mau komunitas apa Heeh interest
  • 00:08:22
    komunitas snya interest dia Iya interest
  • 00:08:24
    dia bisa Which is valoran gitu ya Iya
  • 00:08:26
    mau main tinder juga enggak apa-apa juga
  • 00:08:29
    enggak enggak Oh enggak masalnya anak di
  • 00:08:31
    sini main tinder main Bumble itu
  • 00:08:34
    dapatnya aneh-aneh mulu malah jadi
  • 00:08:36
    cerita buat kita Oh gitu Iya ada yang
  • 00:08:40
    ada yang di jalan ini kembung ee apa
  • 00:08:43
    obat Aku ada di kosan Mau enggak temenin
  • 00:08:45
    aku ambil obat di kos gitu aduh itu beda
  • 00:08:47
    banget ya pick up linnya ya agak agak
  • 00:08:50
    agak terlalu ini ya agak terlalu niat ya
  • 00:08:53
    oke komunitas tapi ada juga yang udah
  • 00:08:56
    sahabat nih ya enggak usah dib Aduh
  • 00:09:00
    kalau udah depannya udah sahabat De
  • 00:09:02
    biasanya berujung ini ya sedih komunitas
  • 00:09:06
    komunitas habis itu
  • 00:09:08
    ee minta kenalin teman Enggak bisa
  • 00:09:11
    apapunlah itu apapun itu dikenalin teman
  • 00:09:13
    saudara acara keluarga yang mungkin
  • 00:09:16
    Biasanya kita malas acara keluarga besar
  • 00:09:18
    ya gitu itu kita enggak pernah tahu kan
  • 00:09:21
    sama lebih sering bilang iya kali ya
  • 00:09:23
    Kayak misalnya ee ada nikahan saudara
  • 00:09:26
    mau enggak jadi resepsionisnya kan suka
  • 00:09:28
    digituin tuh sama saudara kan
  • 00:09:30
    resepsionis Apa sih yang jaga buku tamu
  • 00:09:32
    jauh banget Pagar ayu pagar bagus pagar
  • 00:09:34
    bagus enggak yang yang buku tamu Iya
  • 00:09:37
    pagar bagus Oh jadi benar juga sih
  • 00:09:38
    enggak resepsionis itu bukan pagar Bagus
  • 00:09:40
    dong kalau yang pegang buku tamu eh buku
  • 00:09:42
    tamu ya buku tamu Kak bukan pagar bagus
  • 00:09:44
    pagar bagusnya berdiri Iya gu gua
  • 00:09:46
    terakhir kali kawanin gua pagar betis
  • 00:09:47
    soalnya jadi lu pagar Berduri lu pagar
  • 00:09:51
    Berduri Iya maksudnya bilang iya ke
  • 00:09:54
    hal-hal yang kita biasa bilang Enggak
  • 00:09:55
    kan gua suka banget tuh Soal bilang iya
  • 00:09:57
    karena gua pun memaksa diri gua
  • 00:09:59
    mempraktikkan apa yang gua tulis Heeh
  • 00:10:02
    kan gua introvert introvert itu
  • 00:10:04
    defaultnya kalau diajak ngapa-ngapain no
  • 00:10:06
    aja duluar betul Iya kan enggak deh gua
  • 00:10:09
    malas Gitu kan Aduh ni circle baru lagi
  • 00:10:11
    diundang podcast misalkan zaman dulu tuh
  • 00:10:13
    gua pasti enggak mau tuh aduh Gua malas
  • 00:10:15
    lah gitu kan malu atau takut Nah itu
  • 00:10:17
    memang harus terutama introvert ya harus
  • 00:10:19
    bisa sih lebih keluar dari dan bilang
  • 00:10:22
    iya zonanyaaman iya heeh jangan terlalu
  • 00:10:24
    suzon kalau diundang orang Kan Biasanya
  • 00:10:26
    kita suzon tuh aduh NII pasti basi Aduh
  • 00:10:28
    gua pasti enggak Happy deh Mak crowd-nya
  • 00:10:29
    Nah itu harus lebih Open oke terus eh
  • 00:10:31
    awareness awareness Nah kalau udah
  • 00:10:34
    temannya Ah banyak Ini dari sisi
  • 00:10:36
    marketing kan dibahas di buku ini dong
  • 00:10:38
    karena kayak menurut gua orang tuh pasti
  • 00:10:41
    pengin tahu soal jodoh kan karena susah
  • 00:10:43
    susah banget tahu nyari jodoh zaman
  • 00:10:44
    sekarang kan tadi udah tipsnya adalah
  • 00:10:46
    dengan pakai marketing funnel paling
  • 00:10:48
    atas awareness kalau udah orang aware
  • 00:10:50
    sama keberadaan kita dia udah di
  • 00:10:52
    komunitas sudah jadi ketua komunitas
  • 00:10:54
    valoran Jember
  • 00:10:56
    gitu terus apa yang terjadi k Kalau gua
  • 00:10:59
    sih pakai konsep segmentasi tuh di situ
  • 00:11:02
    Di marketing kan ada tuh konsep
  • 00:11:03
    segmentasi Enggak semua
  • 00:11:06
    konsumen di luar sana itu cocok buat
  • 00:11:08
    brand lu kan Makanya pasar tuh dibagi
  • 00:11:10
    gitu Oh kayaknya produk ini cocoknya
  • 00:11:13
    segmen orang kayak gini deh gitu apapun
  • 00:11:15
    cara lu ngebagi nah menurut gua juga
  • 00:11:18
    kesalahan orang mungkin nyari pacar itu
  • 00:11:19
    ggak pernah didefinisikan gitu harusnya
  • 00:11:21
    tuh target gua seperti ini terlalu
  • 00:11:23
    openended kan biarkan serahkan jodoh
  • 00:11:25
    kepada Tuhan siapun Tuhan berikan aku
  • 00:11:28
    jodoh tapi terlalu Brad gitu Padahal
  • 00:11:31
    mungkin ada bagusnya kalau lu udah
  • 00:11:33
    ng-eset kriteria misalkan sesuai value
  • 00:11:36
    ya misalkan Oh gua religius banget Ya
  • 00:11:38
    kali lu ngegebet cewek ateis gitu kan
  • 00:11:40
    Nanti Oke tapi caranya gimana kita
  • 00:11:43
    ngasih tahu di komunitas itu saya tidak
  • 00:11:45
    mencari perempuan yang caranya harus
  • 00:11:48
    lebih ya lebih suble dong dan tentunya
  • 00:11:51
    dekatkan diri lu pada komunitas yang
  • 00:11:52
    sudah relevan tadi Oke jadi enggak
  • 00:11:54
    mungkin asal semuanya dihantem juga Make
  • 00:11:57
    sense Make sense karena yang komunitas
  • 00:11:59
    valoran itu Mungkin emang umurnya sama
  • 00:12:01
    he pter sama yang kayak gitu-gitu kali
  • 00:12:03
    ya bisa mulai dari situ cuman ada cewek
  • 00:12:04
    enggak di situ Gua enggak tahu valoran
  • 00:12:06
    cukup enggak ee enggak tahu deh ada
  • 00:12:07
    enggak cewek di main valoren banyak ada
  • 00:12:10
    katanya banyak a gue jago katanya si
  • 00:12:12
    Fitri Oh gitu cewek dia ya nah Berarti
  • 00:12:15
    udah cocok nah terus eh udah nih udah e
  • 00:12:19
    kita filter sesuai ininya kita enggak
  • 00:12:23
    mungkin cuman satu kan pasti ada
  • 00:12:24
    beberapa kan Iya Nah kan yang paling
  • 00:12:28
    susah adalah ini kalau dari sisi
  • 00:12:29
    marketing dan jodoh ya Gimana cara
  • 00:12:32
    membuat dia mau sama kitanya kan
  • 00:12:33
    orangnya udah ada nih ada 10 orang lah I
  • 00:12:37
    Gimana cara biat mereka mau riset pasar
  • 00:12:40
    riset pasar market research Lah iya dong
  • 00:12:42
    Lu gimana pemilik brand pemilik brand
  • 00:12:44
    kalau mau memenangkan hati chalon
  • 00:12:46
    konsumen kan diriset anjir gila teknis
  • 00:12:48
    banget ya terus terus loh benar Nah kan
  • 00:12:50
    gua pakai Iya kan ada riset nih konsumen
  • 00:12:52
    ini kebutuhan HP apa sepatu larinya apa
  • 00:12:56
    apa kebutuhan skincare-nya problem
  • 00:12:57
    kulitnya Apa itu kan diriset Heeh
  • 00:13:00
    supayanyanya kan Oh Cocok nih problem lo
  • 00:13:04
    yang ini gua punya produknya gitu kan
  • 00:13:06
    maka lu menawarkan bahwa gua solve
  • 00:13:08
    problem itu begitu juga lo gebetan lo
  • 00:13:10
    masal lu kagak kenal dia nyari cowoknya
  • 00:13:12
    kayak apa Dia pernah punya masal lalu
  • 00:13:15
    dengan mantan kayak apa yang mungkin dia
  • 00:13:17
    ggak mau lagi misalkan ngobrol riset
  • 00:13:21
    sampai lu
  • 00:13:23
    ketemu bisa nih kayaknya gua masuk
  • 00:13:26
    karena gua ngasih solusi atas
  • 00:13:27
    masalah-masalah dia bukan Solas masalah
  • 00:13:30
    sih Gua juga enggak suka bwa apa
  • 00:13:31
    relationship tuh buat nyelesai masalah
  • 00:13:33
    tapi lebih kayaknya apa yang lu cari
  • 00:13:35
    dari seseorang pasangan itu gua punya
  • 00:13:38
    gua ada gitu He k karena sesuai
  • 00:13:41
    kebutuhan Yes jadi matching brand
  • 00:13:45
    konsumen nah ini juga oke Misalnya
  • 00:13:47
    namanya Nadia harus Nadia ya Misalnya
  • 00:13:49
    misalnya emang emang siapa
  • 00:13:51
    engakak misalnya Nadia eh dari valoran
  • 00:13:57
    Tangsel Oke k Katakanlah dia pendukung
  • 00:13:59
    Marcel nih Katakanlah ya katakan
  • 00:14:02
    Katakanlah Katakanlah kat pendukung
  • 00:14:05
    Marcel Marcel masih nyalon masih masih
  • 00:14:08
    habis itu sama Gibran kan lihat
  • 00:14:10
    rambutnya aja pasti sering
  • 00:14:14
    nyalon terus terus eh Tangsel valoran
  • 00:14:19
    Tangsel nah terus ini Eh udah ketemu nih
  • 00:14:23
    sama Tio oke oke dianya tuh cantik
  • 00:14:26
    banget si Nadia ini Oke Nadia cantik Dia
  • 00:14:29
    anak pertama Capricorn elemen tanah
  • 00:14:33
    Oke elemen tanah eh percaya tahayul
  • 00:14:38
    percaya tahayul tapi hanya yang masuk
  • 00:14:40
    akal buat dia H si Nad dia ini suka
  • 00:14:43
    koleksi Sneakers tapi hanya yang lokal
  • 00:14:45
    Oke dan eh First Date impiannya dia
  • 00:14:49
    adalah ketika Eh bisa ngopi bareng dan
  • 00:14:53
    dan ini dan gak enggak diledekin kalau
  • 00:14:55
    dia mesan selain salad oke kan biasanya
  • 00:14:57
    kan cewek kalau imajinasi lu hebat juga
  • 00:15:00
    ya orangnya Kayaknya ada ya gakak
  • 00:15:03
    adaakak ada orangnya gak ada Oke
  • 00:15:06
    Pergilah sama Tio he di Tangsel mungkin
  • 00:15:09
    di Bintaro Exchange ya i di boleh lag
  • 00:15:13
    Kenapa
  • 00:15:14
    boleh kenapa boleh kenapa jadi boleh
  • 00:15:18
    boleh dia e di Bintar exchange nah
  • 00:15:21
    gimana cara galinya gimana cara kita
  • 00:15:24
    tahu apa yang dia cari kalau kalau
  • 00:15:27
    misalnya First Date kita nanya ke dia
  • 00:15:29
    kayak apa sih yang lu cari di laki-laki
  • 00:15:31
    itu kan aneh Enggak sih Iya jangan di
  • 00:15:33
    First Date betul Jadi gimana tuh kalau
  • 00:15:35
    First dat gimana first dat ya makanya
  • 00:15:36
    menurut gua sih enggak mungkin dalam
  • 00:15:38
    satu date itu pasti butuh beberapa seri
  • 00:15:40
    interaksi lah gitu ya tapi impresinya
  • 00:15:43
    impresi di First Date nah yang pertama
  • 00:15:45
    ini dulu dia merasa ada Chance atau
  • 00:15:47
    enggak gitu dari interaksi pertama aja
  • 00:15:49
    yang superficial dulu nih cara makannya
  • 00:15:52
    orangnya gimana nyambung enggak di
  • 00:15:53
    Obrolan basa-basinya itu kan dari satu
  • 00:15:56
    yang pertama itu kan menentukan lanjut
  • 00:15:58
    apa enggak gitu dan ketika Si ceweknya
  • 00:16:02
    kita tahu tadi kebutuhan brand sama
  • 00:16:04
    market ya ceweknya tuh misalnya dulu
  • 00:16:07
    umur
  • 00:16:07
    ee misalnya SMP kelas 2 kehilangan sosok
  • 00:16:11
    ayahnya ya kan jadi perlu orang yang
  • 00:16:14
    bisa teman diskusi ah ee karena dia
  • 00:16:17
    kehilangan sosok itu dulu Bapaknya dari
  • 00:16:19
    kecil Kalau ada masalah dia selalu
  • 00:16:21
    cerita ke Bapaknya bapaknya punya solusi
  • 00:16:23
    dengan kepala dingin gitu nah sekarang
  • 00:16:24
    dia enggak punya itu Gitu teman-temannya
  • 00:16:26
    Ee yang cowok-cowok tuh masih pada suka
  • 00:16:29
    main enggak ada kedewasaan di
  • 00:16:30
    teman-teman ini dan dia
  • 00:16:33
    mencari bukan sudah men sug dad mencari
  • 00:16:37
    sosok yang
  • 00:16:39
    dewasa bisa jadi teman diskusi sama ada
  • 00:16:42
    budget R juta
  • 00:16:45
    sebulan ya bisa lu kayak nyeritain orang
  • 00:16:48
    yang mencari sosok dy gitu I sih Benar
  • 00:16:52
    juga ya dia punya masalah D problem Ya
  • 00:16:55
    gua coba gua tuh lagi mencoba
  • 00:16:59
    KKR kan e kebutuhan seseorang gitu loh
  • 00:17:03
    maksudnya paham gak sih maksud gue paham
  • 00:17:05
    dan sebenarnya kalau Pit dapat semua
  • 00:17:06
    informasi itu itu hebat banget loh gua
  • 00:17:08
    Oh kalau bisa dapat Iya gua kagum banget
  • 00:17:10
    kalau bisa sampai sedetail itu nah
  • 00:17:11
    Berarti kan bolanya matching apa enggak
  • 00:17:14
    mendingan dari awal mendingan dari awal
  • 00:17:16
    ditetapkan H kayaknya enggak bisa sih
  • 00:17:19
    gitu gua mungkin bukan teman diskusi
  • 00:17:21
    atau gua enggak mau nyari anak angkat
  • 00:17:25
    gitu gitu Kayaknya jangan jangan sama
  • 00:17:29
    yang ini gitu kok lu ketawa Iya Enggak
  • 00:17:32
    emang contoh gua salah sih jujur gua gua
  • 00:17:35
    yang salah ngasih contoh sih seharusnya
  • 00:17:36
    bukan ke arah tadi sih
  • 00:17:39
    cuma Ben kayak D di isue ya itu orangnya
  • 00:17:42
    nah dia Tangsel ini ya tapi Siapa tahu
  • 00:17:44
    cowok lain ada yang cocok sama yang itu
  • 00:17:46
    kan gitu Oh I gua memang senang ngomong
  • 00:17:49
    gua senang sama yangul jauh lebih muda
  • 00:17:52
    mungkin atau yang mencari father figure
  • 00:17:54
    Ya udah G tapi kadang gua ngerasa ya
  • 00:17:57
    kayak gua sama istri gua nih sama Anisa
  • 00:17:59
    Anisa tuh orangnya kompetitif banget oke
  • 00:18:02
    super kompetitif Nah gua kadang enggak
  • 00:18:03
    tahu tuh itu berangkat dari mana Apakah
  • 00:18:05
    dari kecil dia dia suka lomba modeling
  • 00:18:08
    kan pas kecil suka dikasih lomba sana
  • 00:18:10
    sini sana sini dan pialanya juga banyak
  • 00:18:12
    oke sehingga Mungkin jiwa kompetisinya
  • 00:18:14
    itu ada dari situ sedangkan gua orangnya
  • 00:18:17
    enggak kompetitif kayak kalau lo menang
  • 00:18:19
    ya Enggak apa-apa kalau kita lagi main
  • 00:18:20
    apa habis itu lo menang ya ya baguslah
  • 00:18:23
    gitu terserah gua malah lebih suka
  • 00:18:25
    nge-support orang supaya menang kalau
  • 00:18:27
    gue nah artinya n tanpa gua sadari itu
  • 00:18:30
    cocok ternyata ya karena kita bicara
  • 00:18:32
    kebutuhan yang di yang dikasih enggak
  • 00:18:35
    iya enggak sih enggak juga ya Iya
  • 00:18:36
    sornoara kan beda pasangan tergantung
  • 00:18:39
    hal itu Matters enggak sih buat salah
  • 00:18:41
    satu dari keduanya kan bisa jadi masalah
  • 00:18:45
    kompetisi atau menang lomba ini Ya
  • 00:18:46
    dua-duanya santai aja gitu bukan hal
  • 00:18:48
    yang berat gitu Iya tapi kan beda kalau
  • 00:18:51
    misalkan yang satu suka telat telat mulu
  • 00:18:53
    sementara buat yang satu ketepatan waktu
  • 00:18:56
    itu penting gitu kan Nah itu hal-hal
  • 00:18:57
    remeh yang bertengkar kecil-kecil itu
  • 00:19:00
    lama-lama kalau tinggal bareng mungkin
  • 00:19:02
    bisa Nyebelin mungkin at yang satu hemat
  • 00:19:04
    hemat banget yangatu boros banget itu
  • 00:19:06
    kan bisa jadi sumber ribut tuh Oh
  • 00:19:08
    artinya kecocokannya tu lebih ke arah
  • 00:19:10
    yang kayak tadi karena itu itu udah udah
  • 00:19:12
    mendasar tuh ya Ee setiap pasangan
  • 00:19:14
    Tentukan mana Yang ini yang signifikan
  • 00:19:16
    apa enggak karena misalkan masalah jorok
  • 00:19:18
    sama rapi sama jorok bagi pasangan lain
  • 00:19:21
    Mungkin cincai gitu biasa aja tapi kalau
  • 00:19:24
    yang ini mungkin benar-benar serius loh
  • 00:19:27
    oke gitu itu udah mulai ke kalau kamu
  • 00:19:29
    orangnya jorok Gimana bisa ngatur hidup
  • 00:19:31
    Nah itu mungkin beberapa orang tuh ada
  • 00:19:33
    yang sampai ke arah sana gitu argumennya
  • 00:19:35
    Oh oke Nyi kecocokan di situ ya terus
  • 00:19:38
    kita ngasih apa yang dia mau baru
  • 00:19:39
    akhirnya kita bisa dapat jodoh kita gitu
  • 00:19:41
    Kayaknya gampang banget ya di atas
  • 00:19:42
    kertas di atas kertas gampang oke itu
  • 00:19:45
    tadi soal jodoh apa lagi yang kita bisa
  • 00:19:47
    dapat dari buku ini Ini udah ada di
  • 00:19:49
    mana-mana kan udah udah ada di mana-mana
  • 00:19:50
    Udah apaagi Ee Konsep ini kali cie
  • 00:19:54
    customer lifetime value Wih itu juga
  • 00:19:56
    baru tuh ya sebenarnya di marketing
  • 00:19:58
    enggak Baru ternyata udah lama Iya jadi
  • 00:20:00
    kan konsep customer lifetime value itu
  • 00:20:02
    sesimpel gini loh kalau lu ada customer
  • 00:20:06
    Heeh jangan Ngelihat dia itu hanya
  • 00:20:08
    sebagai transaksi sekali betul lu
  • 00:20:10
    bayangkan Eh kalau sampai dia balik ke
  • 00:20:13
    El rutin nilai transaksi itu dikali eh
  • 00:20:18
    total dia kembali seumur hidup dia
  • 00:20:20
    makanya lifetime value itu nilainya jadi
  • 00:20:23
    gede banget kan Iya makanya banyak
  • 00:20:24
    subscription bisnis ya subscription
  • 00:20:27
    bisnis gitu kan kenapa P kalau di
  • 00:20:29
    financial busnis tuh kartu kredit
  • 00:20:31
    misalkan itu kan bukan hanya dilihat
  • 00:20:33
    transaksinya sekarang Tapi kalau dia
  • 00:20:35
    bertahan nilai dia gede banget loh oke
  • 00:20:37
    sebagai contoh nih kartu kredit gue itu
  • 00:20:39
    udah 25 tahun Loh gue baru sadar juga
  • 00:20:41
    banknya gonta- ganti tapi Heeh karena
  • 00:20:44
    banknya diakuisisi lah ya kan Akak Iya
  • 00:20:47
    Bang gua nasibnya sial mulu jadi gua
  • 00:20:49
    udah ganti kartu yang sama gua udah gua
  • 00:20:51
    udah ganti empat Bang gitu Iya oke gua
  • 00:20:54
    kateg gua kan dulu bank papan udah
  • 00:20:56
    enggak ada bank papan sekarang ada
  • 00:20:57
    namanya bank papan hah lu lupa
  • 00:21:00
    ya Ada Bang papan Dul Tahun berapa ini
  • 00:21:03
    kita bicara akhir 90-an enggak dulu dia
  • 00:21:05
    spesialis KPR makanya namanya bank papan
  • 00:21:08
    gitu enggak tahu enggak tahu ada bank
  • 00:21:10
    papan dia dicaplok bank papan diambil
  • 00:21:13
    sama ANZ Az diambil lagi sama bank ee
  • 00:21:17
    apa sekarang di digbank udah enggak ada
  • 00:21:20
    ha udah enggak ada Az di Indonesia ada
  • 00:21:23
    di seluruh dunia enggak enggak Indonesia
  • 00:21:24
    Indonesia mereka tarik operasi di
  • 00:21:26
    Indonesia jadi kartu kreditnya
  • 00:21:27
    luntanglantung diambil a lagi sama bank
  • 00:21:29
    lain gitu aja terus Oh bank papan itu
  • 00:21:30
    karena KPR enggak enggak dulunya dia e
  • 00:21:33
    spesialis KPR KPR tapi kemudian dia
  • 00:21:35
    masuk ke consumer lah Makanya namanya
  • 00:21:37
    Bang papan Iya Oh gua punya Bang busi
  • 00:21:39
    waktu itu apalagi mobil mobil busi Bui
  • 00:21:45
    pada Eng D
  • 00:21:46
    Iya ter ya poinnya gua adalah em
  • 00:21:50
    bayangkan value gua dari perspektif
  • 00:21:52
    kartu kit kredit itu ketika gua ketika
  • 00:21:54
    gua enggak pindah Nah berarti kan
  • 00:21:55
    lifetime value gue tinggi banget oke nah
  • 00:21:58
    Jadi sebenarnya ke konsumen itu eh sori
  • 00:22:01
    ke pemilik brand atau pemilik bisnis tuh
  • 00:22:04
    lu Jangan menganggap
  • 00:22:05
    remeh klien hanya dari nilai transaksi
  • 00:22:09
    dia yang sekarang gitu mungkin nih
  • 00:22:11
    sekarang kecil tapi lu jangan bikin dia
  • 00:22:13
    bett hanya mentang-mentang cuh gitu kan
  • 00:22:15
    Ini Ken keciludah udah dapat duit gua
  • 00:22:17
    nih ah iya transaksional gitu kan gitu
  • 00:22:20
    ah gitu cuman sekali doang beli tapi kan
  • 00:22:23
    lu harus mikir jangka panjang Heeh What
  • 00:22:25
    if customer ini balik terus sama lo Heeh
  • 00:22:28
    gitu kan What if nanti dia tambah ee
  • 00:22:30
    rezeki duitnya lebih dia malah beli
  • 00:22:32
    barang lu yang le mahal lebih mahal gitu
  • 00:22:35
    tiba-tiba ketika perspektif kita seumur
  • 00:22:38
    hidup lifetime maka mungkin kita
  • 00:22:40
    men-reat customer itu hati-hati lebih
  • 00:22:43
    baik jangan jangan dicurangin gitu kan
  • 00:22:47
    mencurangin customer itu kan pemikiran
  • 00:22:50
    jangka pendek H ah gua ambil duitnya
  • 00:22:52
    sekarang gitu kan gua kasih barang jelek
  • 00:22:54
    Iya lu untung dengan lu nyurangin dia
  • 00:22:56
    sekali ini tapi lu mungkin Kehilangan
  • 00:22:59
    kesempatan dia Jadi lu punya ee customer
  • 00:23:03
    yang lebih panjang yang selamanya gitu
  • 00:23:06
    Nah itu gua gua terapkan juga ke
  • 00:23:08
    interpersonal di buku gua gua bilang
  • 00:23:11
    hati-hati kalau kita menganggap eh orang
  • 00:23:13
    di sekitar kita itu hubungannya cuman
  • 00:23:16
    sekali gitu oke sebagai contoh yang gua
  • 00:23:18
    kasih contoh lu di sekolah atau lu di
  • 00:23:21
    tempat kerja lu hati-hati nge-bully
  • 00:23:23
    orang lu ngb orang oke Atau lu
  • 00:23:25
    ngezalimin orang di kantor karena lu
  • 00:23:28
    enggak pernah tahu nasib Iya dong-ya dia
  • 00:23:31
    Iya suatu hari nih anak yang lu
  • 00:23:33
    buli-buli di sekolah toh jadi manajer lu
  • 00:23:35
    atau lu interview kerjaan sama dia benar
  • 00:23:38
    Iya kan di kantor lu jahat nih sama
  • 00:23:39
    orang kan lu enggak pernah tahu nasib
  • 00:23:41
    berubah tiba-tiba dia pindah ke kantor
  • 00:23:43
    lain kantornya ngebeli kantor lu
  • 00:23:45
    misalkan dia kuisisi jadi bos lu Iya dia
  • 00:23:48
    jadi bos lu kan lucu sih Jadi kalau lu
  • 00:23:50
    berpikir jangka panjang tiba-tiba lu
  • 00:23:52
    menyadari Kayaknya gua mungkin jadi
  • 00:23:53
    orang jangan ngehe-ngehe banget kali ya
  • 00:23:55
    karena lu enggak harus suka semuama
  • 00:23:57
    orang ingat lu enggak harus suka semua
  • 00:23:58
    orang tapi lu bisa respectful lu bisa
  • 00:24:02
    memperlakukan orang lain dengan baik
  • 00:24:04
    karena lo enggak pernah tahu ketemu lagi
  • 00:24:05
    kapan simp gua tuh ada ada satu ya gua
  • 00:24:09
    jadi ingat lagi ee eh Jadi kalau
  • 00:24:12
    misalnya tiap hari ada ada kejadian apa
  • 00:24:15
    tuh biasa gua catat di notes gue Oke nih
  • 00:24:18
    di jadi gua ada ada ada satu notes yang
  • 00:24:20
    isinya ya kejadian hari itu aja satu
  • 00:24:23
    kalimat satu kalimat Oh lucu jurnal semi
  • 00:24:25
    jurnaling gitu ya Iya kayak siapa apa eh
  • 00:24:27
    home for life ya homework for life gitu
  • 00:24:30
    dari buku Story wory sih Nah ini ada
  • 00:24:32
    satu kalimat yang yang ya ini
  • 00:24:36
    kejadiannya Kalau enggak salah malam
  • 00:24:37
    minggu terus gua catat di sini malam
  • 00:24:39
    minggu atau malam Jumat Lupa deh gua
  • 00:24:41
    pokoknya weekend tulisannya gini ini
  • 00:24:43
    nyambung sama yang lu bilang dulu bukain
  • 00:24:46
    pintu sekarang jadi manajer di 21
  • 00:24:49
    campfiel udah satu kalimat doang
  • 00:24:52
    ceritanya Gua lagi
  • 00:24:55
    ee mau ngemal jadi anak gua lagi main di
  • 00:24:58
    di playground di campfield mau ngemil
  • 00:25:01
    Ngemil lah gua ke 21 jadi enggak nonton
  • 00:25:03
    cuman mau beli makan doang gua nongkrong
  • 00:25:05
    di area Makannya itu terus gua cuman
  • 00:25:08
    mesen apa tuh sistagor sama komile gitu
  • 00:25:11
    Ma teh doang tiba-tiba ada satu orang
  • 00:25:13
    pakai Jaz datang nyampprin gua Bang
  • 00:25:15
    Radit nonton apa dia bilang gitu kan e
  • 00:25:18
    enggak engak nonton makan doang oh engak
  • 00:25:20
    nonton Deadpool Enggak ini enggak Enggak
  • 00:25:21
    cuman mau ngeteh doang gitu masih ingat
  • 00:25:24
    saya enggak gitu kan siapa ya gua bilang
  • 00:25:27
    gitu kan Gua sering di campfield mungkin
  • 00:25:30
    masih aneh banget untuk 21 campfield
  • 00:25:32
    karyawannya bilang masih ingat saya
  • 00:25:34
    enggak karena gua sering ke sana gitu
  • 00:25:35
    ngerti enggak sih Gu Jadi tapi dia pakai
  • 00:25:37
    baju justz 21 gitu Terus eh eh enggak
  • 00:25:41
    sih padahal saya sering ke sini gitu gua
  • 00:25:44
    bilang ingat enggak dulu bikin konten di
  • 00:25:47
    21 kita review makanan di 21 sayang
  • 00:25:51
    bukain pintu mempersilakan makan sudah
  • 00:25:53
    siap silakan masuk sekarang saya dikasih
  • 00:25:56
    kepercayaan buat jadi di sini dia bilang
  • 00:25:59
    gitu dengan level yang lebih tinggi
  • 00:26:01
    Anjir gua Gila keren banget gua bilang
  • 00:26:04
    he he kita enggak pernah tahu kita
  • 00:26:06
    enggak pernah tahu kita enggak pernah
  • 00:26:07
    tahu kita enggak pernah tahu orang yang
  • 00:26:09
    dulu mungkin bukain pintu apa segala
  • 00:26:12
    macam jadi seseorang yang Wah tumbuh
  • 00:26:15
    lebih gede dari yang kita pikir ya Iya
  • 00:26:17
    jadi kebayang enggak sih Kalau waktu
  • 00:26:20
    kita review makanan di 21 itu terus dia
  • 00:26:22
    bukain pintu Kurang lebar kali misalnya
  • 00:26:25
    gitu kan Iya kan misalnya gitu I kan iya
  • 00:26:30
    iya ya ya kan gua enggak tahu orang ya
  • 00:26:33
    mungkin makanan gua jadi lama kan gua
  • 00:26:35
    enggak tahu juga gitu diracunin Iya
  • 00:26:37
    enggak sampai diracunin juga Tapi maksud
  • 00:26:38
    gua Maksud gua kan pasti enggak enaklah
  • 00:26:41
    ketemu dia betul terus duduk di situ
  • 00:26:43
    gitu betul untung waktu itu kita enggak
  • 00:26:46
    gitu ya untung lu baik d enggak benar
  • 00:26:48
    nih buka pintunya nih kurang cepat ya
  • 00:26:51
    tapi kita enggak pernah tahu kita enggak
  • 00:26:53
    pernah tahu Jadi artinya kalau ber
  • 00:26:56
    interaksi sama orang Lu harus mikirin
  • 00:26:59
    lifetime value dari interaksi itu Iya
  • 00:27:01
    dan lu enggak pernah tahu dan even
  • 00:27:03
    pertemuan yang lu pikir ah enggak akan
  • 00:27:06
    berulang gitu kalau lu sama teman kampus
  • 00:27:09
    sama orang kantor kan relatif berulang
  • 00:27:12
    kan Jadi mungkin ya okelah gua bisa
  • 00:27:13
    ngerti tapi What if orang-orang Kayak lu
  • 00:27:15
    bilang tadi sekedar membuka pintu kan lu
  • 00:27:18
    pikiru berapa sering sih ketemu tapi kan
  • 00:27:21
    youl never know gitu lagi gitu jadi gua
  • 00:27:24
    memberikan satu motivasi rasional
  • 00:27:27
    buatemb baca gue kenapa Don't be an
  • 00:27:30
    assle gitu loh Tapi secara rasional
  • 00:27:32
    kalau gue cuma bilang perlakukanlah
  • 00:27:35
    orang lain dengan baik itu kan lewat
  • 00:27:37
    masuk telingah kiri keluar telingah
  • 00:27:39
    kanan Ye gitu kan tapi gua kasih tahu
  • 00:27:41
    ini lu ada benefitnya gitu untuk menjadi
  • 00:27:44
    orang yang nice ke orang lain karena lu
  • 00:27:47
    enggak pernah tahu ke depannya kayak
  • 00:27:49
    gimana oke oke Wah itu bagus banget tuh
  • 00:27:51
    kalau soal diskon ada enggak di sini
  • 00:27:54
    diskon ada tetapi memang gua enggak e
  • 00:27:57
    gua gua enggak banyak narik ke kehidupan
  • 00:28:00
    pribadi tapi diskon tuh bagus karena gua
  • 00:28:02
    bahasnya secara memang marketing he jadi
  • 00:28:04
    hati-hati dengan diskon karena kalau lu
  • 00:28:09
    pikir diskon itu nambah penjualan
  • 00:28:11
    mungkin di jangka panjang enggak gitu
  • 00:28:12
    net-net sama aja karena karena itu ada
  • 00:28:15
    ada fenomena sih di consumer good yang
  • 00:28:17
    yang masuk akal jadi misalkan shampo
  • 00:28:20
    atau apalah gitu ya minyak goreng lu
  • 00:28:23
    diskon nih Heeh pada saat periode diskon
  • 00:28:26
    itu kan sesnya pasti naik wuhu gitu kan
  • 00:28:28
    Iya
  • 00:28:29
    tetapi Apakah kebutuhan orang buat
  • 00:28:32
    keramas tiba-tiba melonjak gitu dengan
  • 00:28:35
    pembelian shampo dia yang lebih kan
  • 00:28:37
    enggak atau masak sehingga yang terjadi
  • 00:28:40
    adalah El betul penjualan lu naik di
  • 00:28:42
    period diskon tapi ke tapi orang
  • 00:28:44
    kemudian konsumen lu kan beli ekstra nih
  • 00:28:46
    lah kan stoknya banyak akhirnya dia akan
  • 00:28:49
    teroffset juga terkompensasi juga nanti
  • 00:28:50
    pembelian berikutnya dia lebih lama Oke
  • 00:28:53
    jadi ibaratnya satu orang tuh cuman
  • 00:28:55
    butuh shampo misalkan 100 unit lah gua
  • 00:28:58
    bilang dalam setahun Iya ketika lu
  • 00:29:00
    diskon dia naik kan Tapi kan dia enggak
  • 00:29:02
    mungkin gara-gara itu dia keramas doble
  • 00:29:03
    kan Oke akhirnya net-net kalau ditarik
  • 00:29:05
    setahun ya dia sama-sama aja bahkan Lu
  • 00:29:08
    lebih parah El penjualannya sama-sama
  • 00:29:11
    aja tapi margin lo tergerus karena kan
  • 00:29:13
    lu kasih diskon Oke secara unit terjual
  • 00:29:15
    akan sama tapi marginnya lebih kecil
  • 00:29:17
    betul betul karena lo diskonin betul itu
  • 00:29:20
    satu belum kalau lu keseringan
  • 00:29:22
    konsumennya jadi kayak narkoba gitu jadi
  • 00:29:25
    kecanduan iya ah kalau enggak diskon gua
  • 00:29:29
    enggak beli kayak gue ingat itu merek
  • 00:29:32
    apa sih t kotak ya yang selalu 40%
  • 00:29:34
    ekstra dari gua kecil tuh 40% ekstra
  • 00:29:37
    enggak kelar-kelar gitu produknya isinya
  • 00:29:39
    40% lebih banyak dia selalu menyanyikan
  • 00:29:41
    40% lebih banyak gitu kan Tapi itu
  • 00:29:43
    enggak pernah berhenti gitu selalu 40%
  • 00:29:45
    lebih banyak Iya sama kayak Senin harga
  • 00:29:47
    naik kali ya Iya tapi naik enggak sih
  • 00:29:50
    tuh enggak tahu gua enggak pernah tahu
  • 00:29:52
    itu naik apa enggak sih kalupun dia cuma
  • 00:29:54
    naikin 10000.000 juga dia udah bisa
  • 00:29:56
    klaim dia naik kan benar-benar
  • 00:29:58
    psikologis doang Ih seru juga ya tapi
  • 00:30:00
    emang salah satu ini gua salah satu mata
  • 00:30:04
    kuliah favorit gua di kampus dulu itu
  • 00:30:06
    consonsumen behavior consumer behavior
  • 00:30:08
    sih karena karena kita enggak enggak
  • 00:30:10
    pernah tahu ternyata perilaku kita eh
  • 00:30:12
    perilaku konsumen itu emang macam-macam
  • 00:30:14
    ya Dan kita bisa mengcater konsumen
  • 00:30:17
    dengan segala macam cara supaya masuk ke
  • 00:30:20
    kebutuhannya mereka gitu termasuk soal
  • 00:30:22
    diskon tadi kan betul kadang-kadang
  • 00:30:24
    kalau Anisa beli barang diskon kayak gua
  • 00:30:27
    selalu bilang tuh Misnya beli barang
  • 00:30:28
    diskon ya Sayang ini ee diskonnya 60%
  • 00:30:32
    jadi aku bisa hemat sekian tapi kalau lu
  • 00:30:34
    enggak beli barang itu kan hematnya
  • 00:30:35
    lebih gede
  • 00:30:37
    ngerti kalau kalau lo enggak beli barang
  • 00:30:39
    itu kan hematnya lebih besar lagi gitu
  • 00:30:41
    dibanding lu e nyari solusinya gitu Iya
  • 00:30:44
    betul betul oke oke apalagi dari dari
  • 00:30:47
    sini nih kalau gua ngintip di sini ada
  • 00:30:48
    soal positioning dan manfaat diri
  • 00:30:51
    maksudnya apa nih jadi
  • 00:30:53
    em gua bilang brand itu sebenarnya a set
  • 00:30:57
    of promises gitu itu kan definisi brand
  • 00:30:59
    macam-macam ya oke definisi brand
  • 00:31:01
    macam-macam tetapi yang yang salah satu
  • 00:31:03
    yang gua suka tuh adalah ee dalam setiap
  • 00:31:05
    brand itu sebenarnya ada janji Oke gitu
  • 00:31:09
    kalau lu ngelihat brand eh iPhone
  • 00:31:13
    misalkan dalam otak lu tuh sebenarnya
  • 00:31:15
    tanpa sadar lu udah men-translate iPhone
  • 00:31:17
    tuh memberikan janji-janji tertentu
  • 00:31:19
    apapunlah itu oke karena karena mereknya
  • 00:31:21
    udah karena brandnya gitu kan gitu jadi
  • 00:31:25
    esensi brand itu lu membawa manfaat apa
  • 00:31:27
    sih dalam dalam dalam hidup gue gitu Nah
  • 00:31:30
    itu sebenarnya gua tarik ke positioning
  • 00:31:33
    diri gitu sebenarnya lu tuh membawa apa
  • 00:31:37
    sih dalam hidup Oke gitu karena kalau
  • 00:31:41
    seperti brand kalau enggak ada
  • 00:31:42
    manfaatnya akan dicampakan gitu serem
  • 00:31:46
    banget ya Lu Iya maksudnya
  • 00:31:48
    ee manusia pun juga harus mau berfaedah
  • 00:31:51
    berfaidah itu kan enggak harus gede-gede
  • 00:31:53
    ya gitu lu bisa jadi anak yang baik gitu
  • 00:31:55
    kan heeh lu bisa jadi pasangan yang baik
  • 00:31:58
    lu bisa menjadi anak yang baik itu aja
  • 00:31:59
    udah sudahah ada manfaat udah ada
  • 00:32:00
    manfaatnya gitu nah lu tuh apa dalam
  • 00:32:03
    hidup ini coba coba untuk direnungkan
  • 00:32:06
    Oke tapi kalau misalnya buat anak-anak
  • 00:32:09
    kuliahan ya atau yang masih muda-muda
  • 00:32:11
    gitu yang mereka harus lakuin tuh apa
  • 00:32:13
    untuk nyari manfaat diri mereka
  • 00:32:15
    kadang-kadang kan jati dirinya juga
  • 00:32:16
    masih belum tahu iya iya itu makanya di
  • 00:32:18
    situ gua bilang juga ke marketing kan 4P
  • 00:32:22
    yang salah satunya kan lu ngerti
  • 00:32:23
    produknya sendiri ayak produk sendiri
  • 00:32:25
    itu Which is kalau dalam kasus kita ya
  • 00:32:26
    Lu kenal diri sendiri gitu dan Kayak lu
  • 00:32:30
    bilang enggak banyak orang tahu dia
  • 00:32:32
    punya strength talent apa atau
  • 00:32:33
    weakness-nya apa dan kadang-kadang
  • 00:32:36
    istilah gua tuh adalah meminjam mata
  • 00:32:38
    orang lain buat ngelihat diri sendiri
  • 00:32:39
    gua bilang gitu dengan cara lu ngobrol
  • 00:32:43
    sama teman lo yang lu bisa percaya dan
  • 00:32:46
    tahu El dan bisa ngasih opini jujur loh
  • 00:32:48
    Ya bisa ngasih opini jujur enggak
  • 00:32:49
    sungkan gitu menurut lu gue Okenya apa
  • 00:32:53
    sih gitu kelebihan gue di mana sih sama
  • 00:32:55
    kelemahan gue di mana karena
  • 00:32:56
    kadang-kadang itu bl SP buat kita Oke
  • 00:32:59
    sebagai contoh gua nih ya gua gua
  • 00:33:00
    merasakan sendiri Jadi waktu di awal
  • 00:33:03
    karir itu ada orang dari research agency
  • 00:33:07
    jadi e vendor lah ya Mitra gitu itu yang
  • 00:33:09
    ngomong ke gue umur gue tuh masih 23 24
  • 00:33:12
    dia bilang lu tahu enggak Lu punya
  • 00:33:14
    talent apa apaan lu tuh selalu bisa
  • 00:33:17
    ngejelasin hal yang susah dalam bahasa
  • 00:33:19
    yang sederhana oke itu gua enggak akan
  • 00:33:21
    pernah lupa waktu di awal ngomong itu
  • 00:33:23
    gua enggak terlalu dipikirin gitu Gua
  • 00:33:25
    cuma bilang ya ya oke Oh thank you ya
  • 00:33:27
    Thank you gitu gua enggak kepikir sampai
  • 00:33:30
    belakangan gue jadi penulis buku gitu
  • 00:33:33
    dan gua baru menyadari gitu bahwa itu
  • 00:33:35
    kayaknya manfaat gue dan juga kekuatan
  • 00:33:39
    gue gitu oh topiknya topiknya susah
  • 00:33:42
    filsafat bisa gua bikin jadi simpel
  • 00:33:45
    sampai ini dongu Iya topika marketing
  • 00:33:48
    gitu kan daripada bahasa textbook enggak
  • 00:33:50
    ada yang salah dengan textbook itu perlu
  • 00:33:51
    buat yang kuliah tapi mungkin kalau lu
  • 00:33:53
    mau belajar dengan cara yang lebih light
  • 00:33:55
    basic-basicnya Ini Bahasa gua gampang
  • 00:33:57
    banget
  • 00:33:58
    dia dia menyadari itu dari mana dengan
  • 00:34:00
    interview e Enggak kerja interaksi jadi
  • 00:34:03
    Oh jadi kan kita kan kerja gitu kan dia
  • 00:34:05
    e dia jadi kayak supplier gue Nah gua
  • 00:34:07
    kan harus nerangin ke dia dong Eh gua
  • 00:34:09
    udah ini nih e company gue brand gue
  • 00:34:11
    isinya kayak gini segala macam dan di
  • 00:34:13
    situ kayaknya dia notice gitu cara lu
  • 00:34:15
    membahasakan sesuatu tuh selalu gampang
  • 00:34:18
    dimengerti Nah ini maksud pertanyaan lu
  • 00:34:20
    ke teman jadi artinya lu lu pun baru
  • 00:34:23
    tahu dari orang la gu bar tahu karena
  • 00:34:26
    harus kasaste orang lain jadi sometimes
  • 00:34:28
    lu enggak tahu bahwa super power lu itu
  • 00:34:30
    apa lu mungkin pendengar yang baik lu
  • 00:34:33
    kalau dicurhatin orang jadi tenang kan
  • 00:34:34
    kadang-kadang lu Lu kan take it for
  • 00:34:35
    granted lu kan udah hidup seperti ini
  • 00:34:37
    kan bagi orang lain lu mungkin problem
  • 00:34:39
    solver yang cepat enggak tahu kenapa
  • 00:34:40
    kalau curat sama Lu dapat solusi gitu
  • 00:34:43
    kan bagi orang lain lagi enggak tahu
  • 00:34:45
    gitu tapi lu perlu Dikas orang lain sih
  • 00:34:47
    tapi artinya kalau kita udah tahu itu ee
  • 00:34:50
    manfaat kita nih faedah kita Selanjutnya
  • 00:34:52
    ya You build on it Itu kan bisa ngebantu
  • 00:34:55
    lu untuk macam-macam ya J karir dari
  • 00:34:58
    milih karir milih kuliah mungkin nyari
  • 00:35:01
    jodoh kayak tadi ya nyari jodoh juga
  • 00:35:03
    Mungkin gitu terus untuk marketing mix
  • 00:35:05
    yang lain kayak price gitu itu e
  • 00:35:07
    relevansinya apa gua bahas ya Yaudah
  • 00:35:09
    tadi kan produk udah ya produk price
  • 00:35:12
    price itu kan penetapan harga itu yang
  • 00:35:15
    pertama kan prinsipnya lu jangan boncos
  • 00:35:17
    dong betul Iya kan dan itu percay Pak
  • 00:35:20
    banyak tuh bahkan bisnis yang enggak
  • 00:35:22
    ngerti pricingnya dan dia searnya boncos
  • 00:35:24
    gitu artinya pricing itu diawali dari
  • 00:35:26
    ngerti biaya produksinya H gitu lu
  • 00:35:29
    ngerti enggak sih Semara total biaya
  • 00:35:31
    produk ini berapa supaya lu bisa netapin
  • 00:35:34
    harga enggak boncos gitu dan ini kan
  • 00:35:36
    artinya buat diri lu buat diri kita nih
  • 00:35:38
    ya prakknya bahan baku lu tuh value Lu
  • 00:35:41
    tuh lu tahu enggak sih supaya pada saat
  • 00:35:43
    lu netapin harga ke orang lain Lu jangan
  • 00:35:46
    jangan lu netapin diri lu kemahalan gitu
  • 00:35:49
    kan atau lu kemurahan lalu apa Prom
  • 00:35:51
    promotion ya yang paling gampang sih
  • 00:35:53
    menurut gue gitu yang yang tadi lu
  • 00:35:56
    bilang yang pertama promiri
  • 00:35:59
    habis itu nah ini gua terinspirasi juga
  • 00:36:01
    dari bukunya Arnold swareneger yang baru
  • 00:36:03
    baca Enggak lah dia bikin itu cara bisak
  • 00:36:05
    gede ya
  • 00:36:07
    bukan dia kan dia Kerjanya ngejym Udah
  • 00:36:10
    kagak lagi Gak tahuak tahu dia dia tuh
  • 00:36:12
    tahun lalu tuh bikin buku self
  • 00:36:14
    improvement tapi semi autobiografi ya
  • 00:36:17
    judulnya be useful be useful Gua suka
  • 00:36:20
    banget tuh jadi dia nulis tujuh prinsip
  • 00:36:22
    e menurut dia ya buat buat hidup Nah ada
  • 00:36:24
    yang salah satunya tuh yang dia bilang
  • 00:36:26
    El enggak akan pernah perah overmket
  • 00:36:28
    yourself itu gua suka banget sih gua
  • 00:36:29
    enggak pernah kepikir itu e maksudnya lu
  • 00:36:32
    per Mas gini lu lu tidak akan pernah
  • 00:36:34
    terlalu memarketingkan diri lu lu ggak
  • 00:36:36
    lu enggak akan pernah terlalu banyak
  • 00:36:37
    mempromosikan diri Maksudnya lu silakan
  • 00:36:39
    mempromosikan diri sebanyak-banyaknya
  • 00:36:40
    jangan khawatir Oke gitu ya terus dia
  • 00:36:43
    Ceritalah waktu dia awalnya datang ke
  • 00:36:45
    Amerika itu bodybuilding tuh dipandang
  • 00:36:46
    sebelah mata tuh tapi dia bilang Gua
  • 00:36:48
    enggak peduli gua pagi siang malam ada
  • 00:36:51
    kesempatan gua diundang interview gua
  • 00:36:54
    akan menjual bodybuilding mau itu media
  • 00:36:57
    media kecil media ked dihajar terus kan
  • 00:37:00
    jadi dia bilang lu enggak boleh Slow
  • 00:37:02
    Down lu enggak boleh menahan diri gitu
  • 00:37:05
    Nah itu itu gua tariknya ke Diri
  • 00:37:08
    masing-masing banyak orang itu Yang
  • 00:37:10
    kayaknya itu masih negatif gitu untuk
  • 00:37:13
    mempromosikan diri oh itu benar sih
  • 00:37:15
    benar enggak masih banyak ihh gitu kan
  • 00:37:17
    Kayaknya Why gitu kan Kayak Kayak apa
  • 00:37:20
    Kayak takut orang enek gitu kali ya
  • 00:37:23
    kayaknya entar gua semakin ngomongin
  • 00:37:24
    diri gua padahal enggak juga ya padahal
  • 00:37:26
    tergantung caranya gitu kan caranya bisa
  • 00:37:28
    Ada yang ngeselin tapi kan bisa ada
  • 00:37:30
    yangle atau kurang banyak memanfaatkan
  • 00:37:33
    channel gitu e media sosial misalkan
  • 00:37:36
    kalau lu di karir ya Linkin lo jangan
  • 00:37:39
    sepi-sepi dong kalau lu pengin diilirik
  • 00:37:41
    sama e apa penc ini pencari kerja head
  • 00:37:44
    Hunter iya sama head Hunter gitu kan
  • 00:37:47
    Jangan malu gitu IG lu jangan ngumpet
  • 00:37:51
    gitu gua ggak bilang bahwa lu Terus
  • 00:37:53
    setiap 10 menit posting iya i i tapi
  • 00:37:56
    juga jangan under market yourself itu
  • 00:37:58
    juga sesuatu yang ee ya udah gu gua
  • 00:38:01
    sekarang gua terapkan gitu oke terus
  • 00:38:04
    terakhir apa tuh pleas Please nah please
  • 00:38:06
    favorit gua itu karena kadang-kadang
  • 00:38:08
    luput dari pembicara marketing please
  • 00:38:11
    itu kan Bahasa gampangnya distribusi
  • 00:38:12
    gitu kan Kalau ya kalau produk lu fisik
  • 00:38:15
    misalkan makanan minuman lu ada di
  • 00:38:17
    Indomaret apa Alfamart enggak gitu kan
  • 00:38:19
    Kalau enggak ada kan susah dicari Eh
  • 00:38:21
    kalau
  • 00:38:23
    jasa misalkan Apakah website Lu gampang
  • 00:38:26
    ditemui Git gu kan app gampang dicari
  • 00:38:29
    apa tenaga sales gitu nah play ini Eh
  • 00:38:33
    sama kayak orang gua gua bilang benar
  • 00:38:36
    tuh posisi menentukan prestasi jadi gitu
  • 00:38:40
    Jadi kadang-kadang ini bisa diartikan
  • 00:38:42
    pertama physical place gitu ya physical
  • 00:38:44
    place gitu Eh kalau misalkan karir lo
  • 00:38:48
    susah gitu ya ya atau kehidupan cinta lo
  • 00:38:51
    susah jangan-jangan memang fisik harus
  • 00:38:52
    harus gini
  • 00:38:53
    ya Oh enggak bisa ke sini juga iya
  • 00:38:57
    benarar bisa bisa Ba gitu jangan-jangan
  • 00:39:00
    e peredaran lu gitu atau di kantor deh
  • 00:39:02
    oke kalau El
  • 00:39:06
    hanya mau datang ngerjain kerjaan lu Oke
  • 00:39:08
    duduk datang ke meja terus diajak ikut
  • 00:39:12
    kepanitiaan ini dong enggak mau gitu kan
  • 00:39:15
    bantuin ini bantuin ini enggak mau ah
  • 00:39:16
    itu kan bukan Jawab Des gue gitu lu
  • 00:39:18
    kalau mau negatif kan bisa bilang ih
  • 00:39:20
    ngapain gua keluar dari job Scope gua
  • 00:39:22
    gitu kan padahal kalau mau positif
  • 00:39:25
    Semara itu kesempatan tuh keluar Play lu
  • 00:39:27
    itu diperlebar loh lu berinteraksi sama
  • 00:39:29
    orang di departemen lain yang mungkin
  • 00:39:32
    menghargai lu kan Wih ini orang kerjanya
  • 00:39:34
    Oke nih gitu Iya kan atau lu ketemu ee
  • 00:39:39
    tanggung jawab lain misalkan lu enggak
  • 00:39:41
    pernah disuruh jadi panitia halal
  • 00:39:43
    bihalal kantor gitu kan Ya udah deh gua
  • 00:39:45
    kerjain tiba-tiba lu enggak tahu lu
  • 00:39:47
    ketemu skill lain networking lain di
  • 00:39:50
    kantor jadi perluas eh playel gitu
  • 00:39:54
    oke perluas distribusi diri diri betul
  • 00:39:58
    orang bisa ngelihat lu secara fisik itu
  • 00:40:00
    lebih banyak ini sebenang menjelaskan
  • 00:40:02
    fenomena ordal atau lingkaran lingkar
  • 00:40:05
    satu gitu Kenapa pusat kekuasaan itu ya
  • 00:40:09
    orang berusaha merubung gitu kan
  • 00:40:10
    dekat-dekat di orang yang berkuasa gitu
  • 00:40:13
    kan orang kan bilang ih kiss S Ya udah
  • 00:40:15
    lu bisa dibilang negatifnya gitu Tapi
  • 00:40:17
    kan dia sebenarnya melakukan prinsip
  • 00:40:19
    place itu loh Oh gitu karena karena
  • 00:40:21
    Pasti si yang punya kuasa itu pasti akan
  • 00:40:23
    lebih percaya atau lebih gampang
  • 00:40:25
    mendelegasikan ke sering liihat dia nih
  • 00:40:28
    lu aja deh Dapat tanggung jawab Tapi kan
  • 00:40:30
    enggak berarti harus kiss S juga kan
  • 00:40:32
    Makanya dengan kualitas diri kita yang
  • 00:40:34
    mentereng kan juga bisa membuat kita
  • 00:40:36
    masuk lingkaran itu kan betul Iya cuma
  • 00:40:38
    tinggal masalah nurturing relationship
  • 00:40:40
    dengan ee pihak-pihak yang ini kan yang
  • 00:40:43
    kita mau tuju doang kan betul jangan
  • 00:40:45
    ngumpet banyak pesan yang mungkin lebih
  • 00:40:47
    berat buat introvert ya daripada Ben Ben
  • 00:40:50
    benar Gua emang malas keluar rumah sih
  • 00:40:53
    cuman karena digital jadi gua tuh ada
  • 00:40:55
    ada satu tahu ee kan kerjaan gua ee dulu
  • 00:40:59
    juga apa Nulis blog ya nulis blog apa
  • 00:41:01
    segala macam dan Gua paling malas keluar
  • 00:41:04
    rumah kan dari dulu nah cuman ada satu
  • 00:41:06
    eh adegan di film apa gua lupa jadi si
  • 00:41:10
    dua orang ini salaman terus e dia
  • 00:41:13
    ngenali namanya nama gua ini salaman
  • 00:41:15
    Terus yang lawannya dia bilang Oh ya gua
  • 00:41:17
    tahu kok reputasi lu preceding your name
  • 00:41:20
    dia bilang your reputation preed your
  • 00:41:22
    name artinya gua belum dengar nama lu
  • 00:41:24
    gua udah dengar reputasi soal lu ya itu
  • 00:41:27
    gua kayak Wah itu momen gua kebuka
  • 00:41:30
    banget sih bahwa gua mungkin enggak
  • 00:41:32
    kenalan banyak orang gua engak punya
  • 00:41:34
    Network Banyak orang tapi gimana caranya
  • 00:41:36
    gua ngebuat nama
  • 00:41:37
    gue orang tahu sebelum jabat tangan sama
  • 00:41:40
    gue H dulu benchmark gua adalah e Vira
  • 00:41:45
    Basuki Mbak Vira Iya Mbak Vira itu kalau
  • 00:41:48
    gua dengar Vira Basuki gua tahu dia
  • 00:41:50
    penulis Basuki penulis Nah gua gimana
  • 00:41:53
    caranya orang tahu Radik itu penulis
  • 00:41:55
    jadi itu Obsesi Gua selama berapa tahun
  • 00:41:57
    awal gua berkarir tuh gimana caranya ya
  • 00:41:59
    Om mungkin Gua sering nulis artikel
  • 00:42:01
    mungkin Gua sering apa segala macam
  • 00:42:03
    sampai lama-lama ya orang notice lah
  • 00:42:04
    gitu tapi artinya buat introvert masih
  • 00:42:07
    ada harapan ya Ada banget enggak harus
  • 00:42:10
    keluar rumah ya masih bisa ya Apakah
  • 00:42:14
    karya kita yang keluar rumah betul Iya
  • 00:42:17
    kan Apakah karya kita yang
  • 00:42:19
    menjangkau ya atau atau diri kita kayak
  • 00:42:21
    gua enggak kebayang sih 10 tahun lalu
  • 00:42:23
    gua harus ketemu banyak podcaster baru
  • 00:42:30
    Oke atau gua nerima J jadi pembicara
  • 00:42:31
    Aduh gua gua Mal gitu kayak gua magar
  • 00:42:34
    tapi lama Gua pikir ini ini limit growth
  • 00:42:37
    gue sih kalau gua terus kayak gini Ben
  • 00:42:39
    jadi gua nekat aja ketemu dan ternyata
  • 00:42:42
    gak apa-apa tuh gua gak mati gitu kan
  • 00:42:44
    malah nambah lu belajar lagi gak belajar
  • 00:42:48
    belajar lagi soal public speaking beli
  • 00:42:50
    buku kah atau Nah Enggak sih gua masih
  • 00:42:52
    learning by doing sih tapi mempelajari
  • 00:42:56
    Arya ar dari setelah Lu on stage tadi
  • 00:42:59
    yang kurang apa
  • 00:43:01
    gitu enggak juga Oh enggak juga enggak
  • 00:43:05
    juga ya soalnya po poin gua adalah poin
  • 00:43:07
    gua adalah ketika kita tadi kan bicara
  • 00:43:10
    soal limiting growth ya Iya poin gua
  • 00:43:12
    adalah kalau kita ngelakuin hal baru
  • 00:43:13
    yang kita enggak ngerti kalau gua gua
  • 00:43:16
    gua kan pelajarin nih Oh gua tuh jadi
  • 00:43:18
    kayak ngerasa ada excitement baru Pak Oh
  • 00:43:21
    kayak karena gua enggak ngerti ini Oke
  • 00:43:22
    gua enggak ngerti ini dan gua pengin
  • 00:43:24
    belajar soal itu gitu oke kayak kayak
  • 00:43:26
    bikin lag lagu Gue tuh lagi belajar
  • 00:43:28
    bikin lagu dan itu hari-hari gue
  • 00:43:30
    dikonsumsi sama itu doang tapi itu jadi
  • 00:43:32
    very exciting buat gue gitu oke Mungkin
  • 00:43:36
    gua public speaking agak tradisional
  • 00:43:38
    dalam pengertian Ya udah deh lu jam
  • 00:43:41
    terbang gitu loh Oh oke gitu jadi dan
  • 00:43:44
    nah ini true story nih 2006 2007 gua
  • 00:43:47
    setiap kali harus presentasi ke klien
  • 00:43:49
    gua kan masih di agency itu pasti sakit
  • 00:43:51
    mah pasti sakit mah gua engak tahu itu
  • 00:43:54
    Ger enggak tahu apa pokoknya stres ya
  • 00:43:56
    gua ditas kant gu tu pasti ada obat mah
  • 00:43:58
    every single time habis gua keluar
  • 00:44:00
    presentasi gua harus minum obat mah kan
  • 00:44:02
    i i i tapi kan gua enggak bisa menolak
  • 00:44:05
    dong ini kan gua dipecat ya kalau enggak
  • 00:44:07
    Bos gua enggak mau presentasi ya Kagak
  • 00:44:09
    bisa itu kan tanggung jawab tapi you
  • 00:44:11
    know what jam terbang tu akhirnya
  • 00:44:12
    membuat itu surut sendiri e Manya hilang
  • 00:44:15
    nya hilang iya iya iya ya gua mungkin
  • 00:44:17
    kalau harus presentasi ke presiden baru
  • 00:44:19
    gua ma lagi sih Tapi kalau sekedar
  • 00:44:22
    karena alasan lain mungkin ya kalau
  • 00:44:24
    sekedar presentasi biasa sih gua
  • 00:44:27
    sekarang udah lebih tenang Oh wow gitu
  • 00:44:30
    pembiasaan ya habituation Karena rasa
  • 00:44:32
    nervousnya udah kalah dengan
  • 00:44:34
    pengetahuannya lu udah tahu rasanya Iya
  • 00:44:37
    betul I Oke terakhir nih ada satu bab
  • 00:44:40
    soal mental health Apa hubungannya sama
  • 00:44:42
    marketing nih tadi gua Ngintip tuh ada
  • 00:44:44
    ah emang ada mental heal ada nih Yang
  • 00:44:46
    mana Bentar ya soalnya gua belum baca
  • 00:44:48
    bukunya kan jadi gua mental dan
  • 00:44:51
    physicalability bukan mental health
  • 00:44:53
    mental and
  • 00:44:54
    physical makanya gua bingung Heeh Iya
  • 00:44:57
    jadi Soal e band metal ini apa ya ya ya
  • 00:45:01
    ya gu apa apa itu mental availability i
  • 00:45:04
    ya ini ini dua prinsip basic
  • 00:45:06
    e brand itu tumbuh Bagaimana sih menjadi
  • 00:45:09
    lebih besar ya dia tumbuh dengan
  • 00:45:11
    memperbesar mental availability artinya
  • 00:45:14
    ketersediaan mental Aduh ini bahasanya
  • 00:45:16
    ribet banget tapi padahal prinsipnya
  • 00:45:17
    simpel mental availability itu
  • 00:45:19
    gampangnya gini kalau konsumen lagi
  • 00:45:23
    butuh kategori itu seberapa cepat brand
  • 00:45:26
    lu yang keingat Oke that's it sesimpel
  • 00:45:29
    itu tapi ini bedanya sama brand
  • 00:45:30
    awareness karena orang marketing tahunya
  • 00:45:32
    brand awareness kalau brand awarenessnya
  • 00:45:33
    gini nih gua nanya Radit sebutin semua
  • 00:45:36
    merek mobil yang lu tahu oke Sebutin
  • 00:45:37
    sebutin Toyota terus terus tergantung
  • 00:45:40
    yang kerja bareng kita sih
  • 00:45:43
    di iya ya Ferina Ferina oke oke okeoke
  • 00:45:47
    karena enggak ada yang bayar nah lu kan
  • 00:45:48
    bilang Toyota yang pertama itu top of
  • 00:45:49
    Mind kan Nah itu brand awareness tapi
  • 00:45:52
    itu belum bisa dibilang mental available
  • 00:45:55
    karena mental avilable itu harus nunggu
  • 00:45:57
    saat lu mau beli jelas enggak
  • 00:45:59
    bedanya gimana oke oke gua ulang gua
  • 00:46:02
    ulang kalau brand awareness itu gua
  • 00:46:04
    nanya sekarang sebutin semua brand HP
  • 00:46:07
    atau brand mobil apapunlah itu lu kan
  • 00:46:09
    Mampu nyebutin tuh secara spontan Nah
  • 00:46:12
    itu kita bilang lo aware sama
  • 00:46:13
    brand-brand itu betul itu bagus sebagai
  • 00:46:16
    indikator tapi itu enggak cukup yang
  • 00:46:17
    lebih penting nanti saat seorang
  • 00:46:19
    raditiadika beneran mau beli mobil brand
  • 00:46:23
    apa yang keingat m itu mental available
  • 00:46:25
    Apa bedanya sama top p of Mind beda
  • 00:46:27
    karena kalau top of Mind lu belum lagi
  • 00:46:29
    purchase Oh belum lagi purchase
  • 00:46:32
    situation lu cuman kayak lagi ditembak
  • 00:46:33
    aja sekarang sebutin semua merek HP oke
  • 00:46:36
    lu enggak lagi nyari HP Oke jadi kurang
  • 00:46:38
    relevan sebenarnya Tapi nanti momentom
  • 00:46:40
    of trnya ketika lo Wah H gua udah S
  • 00:46:43
    ganti merek apa ya yang berikutnya gua
  • 00:46:46
    beli Nah itu mental availability berarti
  • 00:46:49
    kalau gua boleh bedain yang satu adalah
  • 00:46:51
    yang populer dan lo tahu karena lo
  • 00:46:53
    sering terkspose di mana-mana satu lagi
  • 00:46:55
    adalah sesuatu yang lu sukai karena lu
  • 00:46:57
    preferensi lu ke merek itu apa enggak
  • 00:46:59
    gitu enggak harus begitu sih Oke jadi
  • 00:47:02
    Emm kadang-kadang misalkan gini ya kalau
  • 00:47:04
    lu nanya gua semua merek minuman ringan
  • 00:47:07
    misalkan gua bisa nyebut tuh minuman
  • 00:47:09
    ringan ya ini ini ini ini ya kan He
  • 00:47:12
    tetapi pada saat Hari panas di Pantai
  • 00:47:15
    merek yang lu keingat pertama itu
  • 00:47:17
    mungkin akan beda dari kalau lu lagi
  • 00:47:20
    makan di rumah makan padang lihat enggak
  • 00:47:21
    jadi ada ada Power of kext-nya gitu loh
  • 00:47:24
    Oh iya paham nah Gimana cara e berarti
  • 00:47:28
    dari sisi level yang paling bagus kalau
  • 00:47:31
    sebuah brand mengisi e punya mental
  • 00:47:33
    availability itu iya ya kalau menurut
  • 00:47:35
    Profesor marketing barensap yang lu
  • 00:47:37
    harus kejar Jangan cuman awareness
  • 00:47:39
    tetapi mental availability karena
  • 00:47:41
    kadang-kadang sebuah brand populer aja
  • 00:47:43
    tapi pada saat mau dibeli dia keingat
  • 00:47:45
    apa enggak gimana cara nyampai level itu
  • 00:47:48
    ya
  • 00:47:49
    Em komunikasi e komunikasi yang
  • 00:47:52
    ktinu terus komunikasi yang tepat Nah
  • 00:47:55
    ini kadang-kadang kan
  • 00:47:57
    orang tuh di dunia Advertising kan yang
  • 00:48:00
    penting bikin cerita lucu aja gitu kan
  • 00:48:03
    yang penting mungkin viral nih gitu kan
  • 00:48:05
    Kalau lucu aja gitu eh sementara kalau
  • 00:48:08
    eh idola gua ya Profesor bar tuh bilang
  • 00:48:11
    gitu
  • 00:48:12
    iklan itu harus selalu meng-create eh
  • 00:48:15
    brand lu sama konteks konsumsi lu gitu
  • 00:48:18
    jadi enggak hanya awareness jadi enggak
  • 00:48:20
    cuman awareness jadi benar-benar
  • 00:48:22
    ditunjukin gitu dan kadang orang agency
  • 00:48:25
    menolak karena merasa itu boring
  • 00:48:26
    misalkan klien kecap Kenapa sih adegan
  • 00:48:28
    klien kecap harus masak lah Iya karena
  • 00:48:30
    lu sedang menciptakan konteks konteks
  • 00:48:32
    gitu supaya brand ini terasosiasi sama
  • 00:48:35
    makanan sama masakan gitu beda dengan
  • 00:48:38
    rokok karena rokok enggak boleh kan
  • 00:48:40
    kalau itu karena terbentur Iya itu
  • 00:48:41
    terbentur regulasi nih pertanyaan
  • 00:48:43
    terakhir deh lu darii terakhir mulu Iya
  • 00:48:45
    makanya inih penasaran gua soal ini k
  • 00:48:47
    kena surchge l Iya terakhir banget
  • 00:48:48
    terakhir banget iya i ini tough question
  • 00:48:51
    sebenarnya Aduh agensi iklan serelevan
  • 00:48:55
    apa di zaman sekarang menurut lu
  • 00:48:57
    buat gue sori ini emang alternatifnya
  • 00:48:59
    apa eh dengan direct ke influencer
  • 00:49:03
    direct ke oke oke misalnya copywritter
  • 00:49:07
    apa individual lebih jelas nih
  • 00:49:09
    pertanyaan oke oke eh dia bisa relevan
  • 00:49:12
    Kalau B Kalau Advertising agency-nya itu
  • 00:49:16
    punya kemampuan strategis dan bukan
  • 00:49:20
    eksekusi Heeh Jadi gini gua jelasin
  • 00:49:23
    kalau Advertising agency itu cuman tahu
  • 00:49:25
    bikin eksekusi gitu itu ya Gua bisa
  • 00:49:27
    bikin video tiktok kali gitu ya Gua bisa
  • 00:49:30
    bikin key visual kali gitu levelnya
  • 00:49:33
    eksekusi saja dia akan habis betul dia
  • 00:49:36
    akan bersaing sama e influencer kol
  • 00:49:39
    content Creator yang bisa ngonsep
  • 00:49:41
    sendiri yang bisa ngonsep eksekusi
  • 00:49:43
    sendiri oke lalu Jadi menurut gue
  • 00:49:45
    eh brand agency atau Sorry Advertising
  • 00:49:48
    agency yang bisa bertahan itu kalau dia
  • 00:49:50
    bertahan di level strategis di level
  • 00:49:52
    strategis berarti dia bukan ngomongin
  • 00:49:55
    eksekusi eksekusi itu tapi dia lebih ke
  • 00:49:58
    hulunya gitu dia ngerti konsumen dia
  • 00:50:02
    ngerti kompetisi dia ngerti develop
  • 00:50:04
    brand positioning gitu loh dia ngerti
  • 00:50:07
    brand ini harus value-nya apa jadi di
  • 00:50:10
    level yang bukan eksekusinya tapi
  • 00:50:13
    blueprint-nya lah plan-nya seperti apa
  • 00:50:15
    dan itu yang paling susah memang menurut
  • 00:50:16
    gua itu yang lebih relevan Iya dan
  • 00:50:18
    paling susah menurut gua sih Iya Ya itu
  • 00:50:20
    butuh Soalnya gini itu tuh butuh
  • 00:50:23
    helikopter view Yang Pertama jadi dia
  • 00:50:25
    bisa ngelihat sesuatu tuh lebih luas
  • 00:50:27
    bukan cuma apa yang lagi viral gitu Nah
  • 00:50:28
    kalau digital legeny kan gitu kan apa
  • 00:50:30
    yang lagi viral kita riding kalau
  • 00:50:32
    strategis kan enggak kayak gitu nih
  • 00:50:34
    perilaku konsumen akan menuju ke arah
  • 00:50:36
    sini gitu kan Ini kompetitor lu lagi
  • 00:50:39
    bicara ini gitu Ini ada needit yang lu
  • 00:50:42
    bisa own gitu dia tuh diskusinya tuh
  • 00:50:44
    levelnya begitu oke gitu Nah kalau dia
  • 00:50:48
    bisa di situ itu masih relevan Oke gitu
  • 00:50:50
    Tapi kalau enggak ya udah habis dia dan
  • 00:50:53
    itu butuh resource yang banyak ya
  • 00:50:54
    berarti ya punya kayak gitu ya quality
  • 00:50:57
    ya Menurut gua SDM bukan jumlah bukan
  • 00:51:00
    jumlah orangnya saja tapi orang-orang
  • 00:51:02
    yang dihire itu punya kemampuan
  • 00:51:05
    strategic marketing atau enggak oke
  • 00:51:06
    thank you Henry Udah mampir lagi jangan
  • 00:51:08
    lupa beli bukunya belajar marketing
  • 00:51:11
    belajar hidup kalau ada yang mau lebih
  • 00:51:12
    inp lagi dari pembahasan kita hari ini
  • 00:51:15
    sudah bisa dibeli di toko-toko buku baik
  • 00:51:18
    online maupun offline di gram media udah
  • 00:51:20
    pasti ada dong ada gua udah lama enggak
  • 00:51:22
    Ger media soalnya Hah udah lamaudah lama
  • 00:51:25
    banget iya ya iya kapan ke Ger media ee
  • 00:51:27
    sering karena gua ngecek stok buku gua
  • 00:51:29
    sendiri betul sih iya ada kepentingan di
  • 00:51:31
    situ ya Ada Thank you semua ya Dadah
  • 00:51:33
    thank you
Tag
  • Henri
  • Radit
  • penulisan
  • marketing
  • hilangkan batasan karir
  • Filosofi Teras
  • covid-19
  • pengembangan diri
  • strategi pemasaran
  • komunitas