Kurikulum Merdeka Rangkuman IPA Kelas 9 Bab 4 Listrik Statis dan Listrik Dinamis

00:15:46
https://www.youtube.com/watch?v=jLGD8d_Sy3s

Sintesi

TLDRVideo ini memberikan rangkuman materi IPA kelas 9 bab 4 tentang listrik, yang dibagi menjadi tiga subbab: listrik statis, listrik dinamis, dan rangkaian listrik. Listrik statis menjelaskan tentang muatan listrik, gaya Coulomb, medan listrik, dan potensial listrik. Listrik dinamis membahas aliran muatan listrik dalam rangkaian tertutup, serta perbedaan antara rangkaian seri dan paralel. Contoh soal disertakan untuk membantu pemahaman. Video ini juga menjelaskan tentang sumber arus listrik dan daya listrik.

Punti di forza

  • ⚡ Listrik statis adalah pergerakan muatan listrik.
  • 📏 Gaya Coulomb dapat dihitung dengan rumus FC = k * Q1 * Q2 / r^2.
  • 🌌 Medan listrik mempengaruhi muatan lain di sekitarnya.
  • 🔄 Listrik dinamis adalah aliran muatan dalam rangkaian tertutup.
  • 🔗 Rangkaian seri memiliki arus yang sama, sedangkan rangkaian paralel memiliki percabangan.
  • 💡 Daya listrik adalah usaha memindahkan muatan per satuan waktu.
  • 🔋 Sumber arus listrik ada dua jenis: AC dan DC.
  • 🧮 Arus listrik dapat dihitung dengan rumus I = Q / t.
  • ⚙️ Potensial listrik adalah beda tegangan yang dirasakan saat menyentuh sumber listrik.
  • 📊 Contoh soal membantu memahami konsep listrik.

Linea temporale

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Video ini membahas tentang listrik statis dan dinamis, dimulai dengan pengenalan listrik statis yang melibatkan muatan positif dan negatif. Diterangkan juga tentang gaya listrik yang dirumuskan oleh Charles Agustin Coulomb, serta contoh perhitungan gaya Coulomb antara dua muatan listrik. Selanjutnya, dijelaskan tentang medan listrik dan rumusnya, serta contoh soal untuk menghitung medan listrik yang dirasakan oleh muatan uji.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Setelah listrik statis, video beralih ke listrik dinamis, yang merupakan aliran muatan listrik dalam rangkaian tertutup. Diterangkan tentang bahan konduktor, isolator, dan semikonduktor, serta rumus untuk menghitung hambatan jenis. Video juga menjelaskan tentang arus listrik dan rumus untuk menghitung besar arus listrik yang mengalir dalam rangkaian, dengan contoh soal yang melibatkan lampu pijar.

  • 00:10:00 - 00:15:46

    Di bagian akhir, video membahas rangkaian listrik seri dan paralel, serta rumus untuk menghitung tegangan, arus, dan hambatan dalam kedua jenis rangkaian tersebut. Diberikan juga contoh soal untuk menghitung arus total dalam rangkaian paralel. Terakhir, video menjelaskan tentang sumber arus listrik dan daya listrik, dengan contoh soal untuk menghitung energi listrik yang digunakan oleh lampu.

Mappa mentale

Video Domande e Risposte

  • Apa itu listrik statis?

    Listrik statis adalah peristiwa berpindahnya muatan listrik dari satu benda ke benda lain.

  • Siapa yang merumuskan gaya listrik?

    Charles Agustin Coulomb adalah ilmuwan yang merumuskan gaya listrik.

  • Apa rumus gaya Coulomb?

    FC = k * Q1 * Q2 / r^2.

  • Apa itu medan listrik?

    Medan listrik adalah daerah di sekitar benda bermuatan yang menimbulkan pengaruh gaya listrik terhadap benda lain.

  • Apa itu listrik dinamis?

    Listrik dinamis adalah aliran muatan listrik pada rangkaian tertutup.

  • Apa perbedaan rangkaian seri dan paralel?

    Rangkaian seri memiliki arus yang sama, sedangkan rangkaian paralel memiliki percabangan kabel.

  • Apa itu daya listrik?

    Daya listrik adalah besarnya usaha dalam memindahkan muatan per satuan waktu.

  • Bagaimana cara menghitung arus listrik?

    Arus listrik dapat dihitung dengan rumus I = Q / t.

  • Apa itu sumber arus listrik?

    Sumber arus listrik ada dua jenis: AC (arus bolak-balik) dan DC (arus searah).

  • Apa itu potensial listrik?

    Potensial listrik adalah beda tegangan listrik yang dapat dirasakan saat menyentuh sumber listrik.

Visualizza altre sintesi video

Ottenete l'accesso immediato ai riassunti gratuiti dei video di YouTube grazie all'intelligenza artificiale!
Sottotitoli
id
Scorrimento automatico:
  • 00:00:00
    [Musik]
  • 00:00:10
    Hai semuanya kembali lagi di channel
  • 00:00:12
    portal edukasi Pada kesempatan kali ini
  • 00:00:14
    kita akan membahas rangkuman materi IPA
  • 00:00:16
    kelas 9 bab 4 kurikulum Merdeka Nah
  • 00:00:19
    karena materi di bab ini cukup panjang
  • 00:00:21
    kita dibagi menjadi tiga subbab ya kita
  • 00:00:24
    mulai dengan subbab yang pertama yaitu
  • 00:00:26
    listrik statis dan listrik
  • 00:00:28
    dinamis kita mulai dengan listrik
  • 00:00:31
    statis listrik statis merupakan
  • 00:00:34
    peristiwa berpindahnya muatan listrik
  • 00:00:36
    dari satu benda ke benda yang lain ada
  • 00:00:38
    dua jenis nih muatan listrik yaitu
  • 00:00:40
    muatan positif dan negatif apabila benda
  • 00:00:43
    bermuatan listrik positif dan benda
  • 00:00:45
    bermuatan listrik negatif didekatkan
  • 00:00:47
    maka akan saling tarik-menarik sedangkan
  • 00:00:50
    apabila sejenis itu akan tolak-menolak
  • 00:00:53
    interaksi kedua muatan tersebut
  • 00:00:55
    merupakan gejala sederhana listrik
  • 00:00:58
    statis selanjut nya gaya
  • 00:01:01
    listrik orang yang pertama kali
  • 00:01:03
    menyadari dan merumuskan perhitungan
  • 00:01:05
    gaya listrik adalah Charles Agustin
  • 00:01:08
    colum seorang ilmuwan yang berasal dari
  • 00:01:10
    Prancis racap puntir cololum merupakan
  • 00:01:13
    alat yang ia gunakan untuk menyelidiki
  • 00:01:16
    hubungan gaya tolak-menolak atau gaya
  • 00:01:18
    tarik-menarik Dua benda bermuatan
  • 00:01:19
    listrik terhadap besar muatan listrik
  • 00:01:22
    dan
  • 00:01:24
    jaraknya sehingga dapat kita Tuliskan
  • 00:01:26
    secara matematis untuk rumusan gaya
  • 00:01:28
    kolum sebagai berikut FC = k * Q1 *
  • 00:01:34
    q2/r^ di mana FC itu adalah gaya cololum
  • 00:01:38
    k itu adalah konstanta nah konstanta ini
  • 00:01:40
    perlu diingat ya karena besarannya
  • 00:01:42
    selalu sama yaitu 9 * 10^ 9 R itu jarak
  • 00:01:45
    antara dua muatan Q1 besar muatan
  • 00:01:47
    listrik pertama sedangkan Q2 itu besar
  • 00:01:50
    muatan listrik
  • 00:01:51
    kedua Nah kita coba contoh soalnya Ya
  • 00:01:54
    Diketahui benda pertama memiliki besar
  • 00:01:57
    muatan listrik 3 kolum dan benda kedua
  • 00:01:59
    memiliki besar muatan listrik 2 kolum
  • 00:02:02
    jika jarak kedua benda tersebut 1 m
  • 00:02:04
    tentukan besar gaya kolum yang
  • 00:02:06
    dihasilkan seperti biasa kita buat dulu
  • 00:02:09
    diketahuinya tadi kan jaraknya 1 M maka
  • 00:02:11
    r 1 m dan besar muatan listrik pertama 3
  • 00:02:14
    kolum sedangkan yang kedua 2 kolum jadi
  • 00:02:17
    Q1 3 q2-nya 2 yang ditanyakan FC maka
  • 00:02:21
    kita jawab Kita masukin dulu rumusnya FC
  • 00:02:25
    = k * Q1 *
  • 00:02:28
    q2/r^ kemudian kita masukkan
  • 00:02:30
    angka-angkanya kita tahu bahwa k itu
  • 00:02:33
    konstanta walaupun tidak disebutkan
  • 00:02:35
    selalu 9 * 10^ 9 q1-nya 3 q2-nya 2 dan
  • 00:02:40
    r-nya
  • 00:02:41
    1 maka setelah kita hitung hasilnya akan
  • 00:02:44
    menjadi 9 * 10^ 9 * 6/1 karena 3 * 2 6 1
  • 00:02:50
    dikuadratkan itu 1 kemudian kita
  • 00:02:52
    sedanakan lagi menjadi 9 * 10^ 9 * 6 Nah
  • 00:02:57
    kita tinggal kalikan aja nih 9 * 6nya
  • 00:03:00
    dulu jadinya 54 * 10^ 9 ini masih belum
  • 00:03:04
    ee paling sederhana ya karena 54 itu
  • 00:03:08
    bisa kita Ubah menjadi 5,4 nah
  • 00:03:10
    pangkatnya tentu bertambah jadi K 10^
  • 00:03:15
    10 selanjutnya kita bahas ke medan
  • 00:03:19
    listrik medan listrik adalah daerah di
  • 00:03:22
    sekitar benda bermuatan yang menimbulkan
  • 00:03:24
    pengaruh gaya listrik terhadap benda
  • 00:03:26
    atau muatan lain nah gambarannya seperti
  • 00:03:28
    di bawah ini nih
  • 00:03:31
    Nah ada rumus untuk menghitung medan
  • 00:03:32
    listrik yaitu e = k * q/ r^ di mana E
  • 00:03:37
    itu adalah medan listrik R itu adalah
  • 00:03:39
    jarak antara dua muatan dan Q tadi besar
  • 00:03:42
    muatan
  • 00:03:43
    listrik kita coba contoh soalnya Ya
  • 00:03:45
    medan listrik yang dirasakan muatan uji
  • 00:03:48
    a terhadap muatan B itu sebesar 80 jika
  • 00:03:51
    jarak kedua muatan tersebut 3 cm
  • 00:03:53
    Berapakah besar muatan B seperti biasa
  • 00:03:56
    kita buat dulu diketahuinya e-nya 80 nya
  • 00:03:59
    3 cm nah ini hati-hati karena masih
  • 00:04:02
    dalam bentuk centm kita harus ubah ke
  • 00:04:03
    dalam meter jadinya 3/100 yaitu 0,03 Nah
  • 00:04:08
    biar gampang kita Ubah menjadi
  • 00:04:09
    perpangkatan jadinya 3 * 10^ -2 yang
  • 00:04:13
    ditanyakan Q kita jawab seperti biasa
  • 00:04:16
    Masukin dulu rumusnya yaitu e = k * q/r^
  • 00:04:21
    kita tinggal masuk-masukin angkanya
  • 00:04:23
    k-nya yaitu 9 * 10^ 9 e-nya sudah
  • 00:04:26
    ketahuan 80 dan q-nya belum ketahuan
  • 00:04:29
    r-nya n ini karena dikuadratkan kita
  • 00:04:31
    pakai kurung nih jadinya dalamung 3 *
  • 00:04:34
    10^ -2 dikuadratkan kemudian kita
  • 00:04:37
    Sederhanakan dulu yang dalam kurungnya
  • 00:04:38
    nih sehingga menjadi 80 = 9 * 10^ 9 *
  • 00:04:44
    q/9 * 10^ -4 3 kan dikuadratkan jadinya
  • 00:04:49
    9 10^ -2 dikuadratkan jadinya 10^
  • 00:04:53
    -4 kemudian kita hitung nih ee posisinya
  • 00:04:57
    kita Ubah aja biar gampang e antara 9 *
  • 00:05:01
    10^ 9 dengan q-nya karena kan perkalian
  • 00:05:03
    dan pembagian jadi posisinya bisa kita
  • 00:05:04
    tukar jadinya 80 = Q * 9 * 10^ 9/9 * 10^
  • 00:05:10
    -4 kita Sederhanakan dulu nih yang 9 *
  • 00:05:13
    10^ 9/9 * 10^ -4 ingat per itu adalah
  • 00:05:18
    bagi sehingga kita bisa Tuliskan 80 = Q
  • 00:05:22
    * 10^9
  • 00:05:24
    - -4 ketika kurang ketemu dengan negatif
  • 00:05:28
    maka negatif ketemu negatif menjadi
  • 00:05:30
    positif sehingga menjadi 80 = Q * 10^ 13
  • 00:05:35
    ini belum beres ya ingat yang kita cari
  • 00:05:38
    adalah Q kita tulis ama Q =
  • 00:05:42
    80/10^ 13 biar mudah pangkatnya kita
  • 00:05:46
    naikkan jadinya Q = 80 * 10^ -13 nah ini
  • 00:05:52
    belum bentuk paling sederhana sehingga
  • 00:05:54
    kita bisa Sederhanakan menjadi Q = 8 *
  • 00:05:57
    10^ -12
  • 00:06:03
    selanjutnya kita bahas potensial
  • 00:06:05
    listrik pernah enggak sih kalian ke
  • 00:06:08
    setrum ketika memegang stop kontak
  • 00:06:10
    aliran yang kalian rasakan saat ke
  • 00:06:11
    setrum itu adalah aliran elektron yang
  • 00:06:13
    berpindah dari stop kontak ke tangan
  • 00:06:16
    karena perbedaan tegangan listrik atau
  • 00:06:18
    lebih dikenal dengan beda potensial
  • 00:06:21
    listrik Nah ada rumus untuk menghitung
  • 00:06:23
    besar beda potensi listrik yaitu
  • 00:06:25
    rumusnya Del V = w/q di Delta V itu
  • 00:06:30
    adalah beda potensial listrik W itu
  • 00:06:32
    adalah energi listrik dan Q adalah
  • 00:06:34
    muatan
  • 00:06:36
    listrik contoh soal sebuah baterai
  • 00:06:39
    mengeluarkan usaha sebesar 24 Jou Untuk
  • 00:06:41
    memindahkan muatan listrik sebesar 2
  • 00:06:43
    couum hitunglah beda potensian listrik
  • 00:06:45
    yang dimiliki baterai
  • 00:06:47
    tersebut nah diketahui w-nya 24 q-nya 2
  • 00:06:51
    ditanya V ini gampang ya kita tinggal
  • 00:06:52
    masukin rumusnya Delta V = w/q sehingga
  • 00:06:56
    tinggal kita masukin angkanya 24 di dua
  • 00:06:59
    sehingga ketahuan langsung hasilnya
  • 00:07:01
    yaitu
  • 00:07:04
    12 tahukah kalian bahwa tubuh kita
  • 00:07:06
    secara alami memproduksi dan merespon
  • 00:07:09
    dengan singkat beda potensian listrik
  • 00:07:11
    bagian tersebut adalah kumpulan
  • 00:07:13
    jaringan-jaringan saraf saraf di dalam
  • 00:07:15
    tubuh dapat menimbulkan dan menyalurkan
  • 00:07:18
    impuls-impuls atau respon-respons
  • 00:07:20
    singkat listrik yang
  • 00:07:23
    kecil aliran-aliran listrik kecil di
  • 00:07:26
    dalam jaringan saraf membawa informasi
  • 00:07:28
    dari panca indra yang yang nanti akan
  • 00:07:30
    dioleh di otak setiap sel saraf terdiri
  • 00:07:33
    atas tiga bagian yaitu badan sel saraf
  • 00:07:35
    dendrit dan akson atau bisa disebut juga
  • 00:07:37
    neorit selain ketiga bagian tersebut
  • 00:07:40
    pada sel saraf juga terdapat bagian
  • 00:07:42
    tambahan berupa selubung
  • 00:07:45
    mielin mielin Sebenarnya bukan bagian
  • 00:07:48
    sel saraf tetapi terdiri dari sel
  • 00:07:50
    pembentuk mielin yang berfungsi
  • 00:07:52
    menyelubungi akson berdasarkan
  • 00:07:54
    keberadaan mielin terdapat dua macam
  • 00:07:56
    neuron yaitu neuron yang berselubung
  • 00:07:58
    mielin dan neuron yang tidak berselubung
  • 00:08:02
    mielin Nah setelah membahas listrik
  • 00:08:05
    statis kita masuk ke listrik
  • 00:08:07
    dinamis listrik dinamis adalah aliran
  • 00:08:10
    muatan listrik pada rangkaian tertutup
  • 00:08:12
    karena perbedaan tegangan Pasti kalian
  • 00:08:14
    tahu kan yang listrik dan kabel
  • 00:08:16
    panjangnya kabel biasanya terbuat dari
  • 00:08:18
    bahan tembaga atau perak di bagian di
  • 00:08:20
    dalamnya dan dilapisi bahan plastik atau
  • 00:08:23
    karet di bagian luarnya karena berkaitan
  • 00:08:25
    dengan kemampuan bahan untuk
  • 00:08:26
    mengantarkan listrik
  • 00:08:29
    setiap bahan itu memiliki daya Hanta
  • 00:08:31
    listrik yang berbeda-beda berdasarkan
  • 00:08:33
    kemampuan menghantakkan listrik benda
  • 00:08:35
    itu dibagi menjadi tiga jenis ada
  • 00:08:36
    konduktor isolator dan
  • 00:08:39
    semikonduktor Kemampuan suatu bahan
  • 00:08:41
    untuk menghantakan listrik akan semakin
  • 00:08:43
    baik apabila hambatan jenis bahan
  • 00:08:45
    tersebut semakin
  • 00:08:47
    kecil besar hambatan setiap jenis kawat
  • 00:08:50
    yang panjangnya satu satuan panjang
  • 00:08:52
    peratu satuan luas penampang itu disebut
  • 00:08:55
    hambatan jenis atau bisa ketuliskan
  • 00:08:57
    sebagai berikut R = rho * l/a di mana R
  • 00:09:03
    adalah hambatan kawat rho itu adalah
  • 00:09:04
    hambatan jenis kawat l panjang kawat dan
  • 00:09:07
    a luas penampang
  • 00:09:10
    kawat selanjutnya kita membahas arus
  • 00:09:13
    listrik pada rangkaian listrik tertutup
  • 00:09:16
    dapat ditentukan besar arus listrik yang
  • 00:09:19
    mengalir pada rangkaian dengan
  • 00:09:20
    Menghitung besar muatan listrik yang
  • 00:09:22
    mengalir pada rangkaian setiap detiknya
  • 00:09:24
    Nah kalau dalam matematis kita bisa
  • 00:09:26
    Tuliskan rumusnya i = q/t
  • 00:09:29
    di mana I adalah arus listrik Q adalah
  • 00:09:32
    muatan listrik dan t waktu itu dalam
  • 00:09:34
    detik
  • 00:09:35
    ya contoh soal sebuah lampu pijar
  • 00:09:39
    menyala selama 10 menit dengan muatan
  • 00:09:41
    listrik sebesar 300 kum Hitunglah besar
  • 00:09:43
    alus listrik yang mengalir nah seperti
  • 00:09:46
    biasa kita buat dulu diketahui q-nya
  • 00:09:48
    tadi 300 t-nya masih 10 menit kita ubah
  • 00:09:51
    dulu menjadi detik jadinya 600 detik
  • 00:09:54
    yang ditanyakan I Nah kita tinggal
  • 00:09:56
    masukin rumusnya i = q/t
  • 00:09:59
    q-nya tadi ketahuan 300 dan t-nya 600
  • 00:10:02
    Kita masukin
  • 00:10:03
    300/600 jadi langsung ketahuan hasilnya
  • 00:10:05
    adalah
  • 00:10:09
    0,5 pada rangkaian listrik tertutup
  • 00:10:12
    pembawa muatan listrik adalah elektron
  • 00:10:15
    sehingga besarnya muatan ditentukan oleh
  • 00:10:17
    jumlah elektron rumusnya yaitu i = n *
  • 00:10:21
    e/ t di mana E itu adalah muatan
  • 00:10:23
    elektron dan n itu adalah Jumlah muatan
  • 00:10:27
    listrik selanjutnya nya kita bahas ke
  • 00:10:30
    rangkaian
  • 00:10:31
    listrik setiap listrik yang mengalir
  • 00:10:34
    pasti melalui sebuah rangkaian listrik
  • 00:10:36
    Nah rangkaian listrik itu ada dua ada
  • 00:10:37
    listrik rangkaian seri dengan rangkaian
  • 00:10:41
    paralel rangkaian listrik yang tidak
  • 00:10:43
    memiliki percabangan kabel itu disebut
  • 00:10:45
    dengan rangkaian seri pada rangkaian
  • 00:10:47
    seri kuat arusnya bernilai sama tetapi
  • 00:10:50
    tegangannya berbeda-beda nah gambarnya
  • 00:10:52
    seperti di bawah ini nih biar gampang
  • 00:10:54
    dihfalin ser itu selalu menyamping
  • 00:10:56
    sejalur
  • 00:10:59
    untuk menghitung besar tegangan pada
  • 00:11:00
    rangkaian seri kita bisa gunakan rumus
  • 00:11:03
    vs atau V seri
  • 00:11:05
    = I1 * R1 + I2 * R2 + titik-titik
  • 00:11:12
    in * RN di mana n itu artinya adalah
  • 00:11:15
    sampai ke sekian berapa maksimalnya
  • 00:11:17
    Kemudian untuk menghitung besar arus
  • 00:11:19
    listrik itu gampang di mana i seri itu
  • 00:11:22
    sama I1 = I2 jadi arusisriknya selalu
  • 00:11:25
    sama kalau untuk menghitung besar
  • 00:11:27
    hambatan pada rengkaian seri ituu RS =
  • 00:11:31
    R1 + R2 + titik-titik +
  • 00:11:36
    RN ada contoh soalnya ini tiga buah
  • 00:11:39
    resistor dengan nilai masing-masing 2
  • 00:11:41
    Ohm 4 Ohm dan 6 Ohm disusun secara seri
  • 00:11:45
    Tentukan besaran hambatan total pada
  • 00:11:47
    rangkaian tersebut ini gampang ya kita
  • 00:11:50
    buat dulu diketahui R1 R2 dan r3-nya
  • 00:11:53
    yaitu 2 4 dan 6 yang ditanyakan RS ya
  • 00:11:57
    kita tinggal tambahkan aja semuanya nya
  • 00:11:59
    jadinya RS = R1 + R2 + R3 jadinya 2 + 4
  • 00:12:05
    + 6 yaitu adalah
  • 00:12:10
    12 selanjutnya rangkan listrik yang
  • 00:12:13
    memiliki percabangan kabel itu disebut
  • 00:12:14
    dengan rangkaian paralel nah gambar
  • 00:12:16
    rangkaian listrik paralel itu kayak di
  • 00:12:18
    bawah ini nih bisa kalian
  • 00:12:21
    lihat maka untuk menghitung besar
  • 00:12:24
    tegangan pada rangkaian paralel rumusnya
  • 00:12:25
    yaitu V1 = V2 = titik titik = VN
  • 00:12:30
    Sedangkan untuk menghitung besar arus
  • 00:12:32
    listriknya berapang yang paralel IP = I1
  • 00:12:36
    +
  • 00:12:38
    I2 Nah untuk menghitung besar hambatan
  • 00:12:41
    pada rangkan paralel rumusnya itu 1/rp =
  • 00:12:45
    1/r1 + 1/r2 + titik-titik +
  • 00:12:50
    1/rn Nah di sini kalian harus ingat di
  • 00:12:53
    sini rumusnya masih 1/ Rp sehingga nanti
  • 00:12:56
    ketika setelah dijumlahkan itu harus
  • 00:12:57
    menjadi Rp per dibalikin gitu jadi hasil
  • 00:13:01
    jumlahnya dibalikin Nah biar paham kita
  • 00:13:03
    coba ya contoh
  • 00:13:04
    soalnya contoh soalnya nih dua buah
  • 00:13:07
    resistor dengan nilai masing-masing 2
  • 00:13:09
    Ohm dan 4 Ohm disusun pada rangkaian
  • 00:13:11
    paralel Jika rangkaian tersebut
  • 00:13:13
    dihubungkan dengan sumber tegangan 12
  • 00:13:15
    volt tentukan besaran arus listrik total
  • 00:13:18
    yang mengalir pada rangkaian tersebut
  • 00:13:20
    Nah kita buat dulu diketahuinya R1 sama
  • 00:13:23
    2 r2-nya 4 dan v-nya = 12 yang
  • 00:13:27
    ditanyakan I ketika k ingin mentanyakan
  • 00:13:29
    I kita harus tahu dulu di sini jumlah
  • 00:13:31
    hambatan totalnya sehingga kita masukin
  • 00:13:33
    rumus dulu 1/rp = 1/r1 + 1/r2 nah r1-nya
  • 00:13:40
    2 r2-nya 4 kita tinggal masukin jadinya
  • 00:13:43
    1/2 +
  • 00:13:45
    1/4 kita samakan penyebutnya sehingga
  • 00:13:47
    menjadi 2/4 + 1/4 sehingga 1/rp = 3/4
  • 00:13:53
    yang tadi seperti admin bilang itu masih
  • 00:13:55
    1/ Rp Kita harus mencari Rp Caranya
  • 00:13:57
    tinggal dibalikin dari 3/4 menjadi 4/3
  • 00:14:01
    sehingga 4 / 3 0,75 setelah ketahuan
  • 00:14:04
    hambatan totalnya kita baru masukin
  • 00:14:06
    rumusnya untuk mencari i i = v / r
  • 00:14:10
    sehingga 12 / 0,75 kalau kita hitung
  • 00:14:13
    hasilnya adalah
  • 00:14:17
    16 selanjutnya kita akan membahas sumber
  • 00:14:20
    arus
  • 00:14:21
    listrik sumber arus listrik ada dua
  • 00:14:23
    jenis yaitu sumber arus bolak-balik atau
  • 00:14:25
    AC dan sumber arus searah atau DC nah
  • 00:14:29
    kalian dapat Perhatikan tabel di bawah
  • 00:14:30
    ini nih agar lebih jelas mengenai sumber
  • 00:14:32
    arus
  • 00:14:35
    listrik selanjutnya kita membahas daya
  • 00:14:39
    listrik daya listrik adalah besarnya
  • 00:14:41
    usaha dalam memindahkan muatan persatuan
  • 00:14:44
    waktu atau jumlah energi listrik yang
  • 00:14:46
    dipakai setiap detik nah secara
  • 00:14:49
    matematis kita Tuliskan sebagai berikut
  • 00:14:51
    P = e/t di mana P adalah daya listrik E
  • 00:14:55
    itu adalah energi listrik dan t itu
  • 00:14:57
    adalah waktu
  • 00:15:00
    contoh soal sebuah lampu memiliki daya
  • 00:15:02
    10 watt Jika lampu tersebut dinyalakan
  • 00:15:04
    selama 10 menit berapa energi listrik
  • 00:15:06
    yang
  • 00:15:07
    digunakan Nah kita buat dulu di
  • 00:15:09
    ketahuinya P = 10 t-nya 10 menit ingat
  • 00:15:13
    kalau T atau waktu itu harus selalu
  • 00:15:15
    dalam detik sehingga 10 menit kita Ubah
  • 00:15:17
    menjadi detik menjadinya 600 detik yang
  • 00:15:19
    ditanyakan e kita tuliskan dulu rumusnya
  • 00:15:22
    P = e/t kita bisa ubah ya menjadi e = p
  • 00:15:26
    * t sehingga e = 10 di* 600 sehingga
  • 00:15:30
    ketahuan e-nya adalah
  • 00:15:33
    6.000 Nah ya mungkin Cukup sekian terima
  • 00:15:36
    kasih telah menyimak video pembelajaran
  • 00:15:38
    hingga selesai semoga bermanfaat kita
  • 00:15:40
    semua jangan lupa like Comment and
  • 00:15:41
    subscribe
Tag
  • listrik statis
  • listrik dinamis
  • gaya Coulomb
  • medan listrik
  • potensial listrik
  • arus listrik
  • rangkaian seri
  • rangkaian paralel
  • sumber arus listrik
  • daya listrik