Toksisitas Lingkungan Formulasi Pestisida

00:15:26
https://www.youtube.com/watch?v=YCIROK5mg68

Sintesi

TLDRVideo ini menjelaskan tentang pengujian toksisitas lingkungan formulasi pestisida sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43 tahun 2019. Pestisida dianggap beracun dan dapat berdampak negatif pada lingkungan, sehingga pengujian toksisitas diperlukan untuk mengukur potensi bahaya terhadap spesies akuatik. Proses pengujian meliputi aklimatisasi hewan uji, uji pendahuluan, uji dasar, dan analisis data. Hasil pengujian menunjukkan kategori toksisitas pestisida berdasarkan konsentrasi yang dapat membunuh hewan uji. Video juga menjelaskan cara analisis data menggunakan software SPSS.

Punti di forza

  • 📜 Pestisida beracun dan berdampak negatif terhadap lingkungan.
  • 🔬 Pengujian toksisitas diperlukan untuk mengukur potensi bahaya.
  • 🐟 Aklimatisasi hewan uji dilakukan selama 14 hari.
  • 📊 Analisis data dapat dilakukan dengan SPSS.
  • ⚖️ Kategori toksisitas dibagi menjadi sangat tinggi, tinggi, sedang, dan rendah.
  • 🧪 Uji pendahuluan menentukan batas kisaran kritis bahan uji.
  • 📈 LC50 adalah konsentrasi yang membunuh 50% hewan uji.
  • 💧 Prosedur pengujian mengacu pada standar OECD.
  • 📅 Pengamatan dilakukan pada jam ke-24, 48, 72, dan 96.
  • 🔍 Hasil pengujian menunjukkan nilai efektif pestisida.

Linea temporale

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Ihsan, Padjadjaran Universiteti Qishloq xo'jaligi fakultetidan, pestitsidlarning atrof-muhitga toksikologik ta'sirini o'rganish haqida ma'ruza qiladi. Pestitsidlar atrof-muhitga salbiy ta'sir ko'rsatishi mumkin, shuning uchun ularni ehtiyotkorlik bilan boshqarish zarur. Pestitsidlarni ro'yxatdan o'tkazish uchun arizachilar ma'muriy va texnik talablarni bajarishlari kerak, jumladan, atrof-muhit toksikologik sinovlari natijalarini taqdim etishlari lozim.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Toksikologik sinovlar OECD standartlariga muvofiq o'tkaziladi va maqsadli turlar sifatida turli baliq turlari tanlanadi. Sinovlar davomida baliqlarning o'lim darajasi va toksik ta'sirlar kuzatiladi. Sinov jarayonida akvariumlar, aeratorlar va boshqa asboblar ishlatiladi, shuningdek, baliqlarni aklimatizatsiya qilish, dastlabki sinovlar o'tkazish va asosiy sinovlar o'tkazish kabi asosiy bosqichlar mavjud.

  • 00:10:00 - 00:15:26

    Sinov natijalari statistik tahlil qilinadi va pestitsidning toksikligi to'g'risida xulosa chiqariladi. Pestitsidning toksikligi to'rtta guruhga ajratiladi: juda yuqori, yuqori, o'rta va past. Sinov natijalari SPSS dasturi yordamida tahlil qilinadi va pestitsidning toksikligi o'rganiladi. Pestitsid X o'rta toksiklik darajasiga ega bo'lib, 96 soatlik kuzatuv natijalariga ko'ra 52,10 PPM qiymatiga ega.

Mappa mentale

Video Domande e Risposte

  • Apa tujuan pengujian toksisitas lingkungan pestisida?

    Tujuannya adalah untuk mengukur tingkat potensi mudhorot dari formulasi pestisida terhadap lingkungan, khususnya lingkungan perairan.

  • Apa saja tahapan dalam pengujian toksisitas?

    Tahapan meliputi aklimatisasi hewan uji, uji pendahuluan, uji dasar, dan analisis data.

  • Apa yang dimaksud dengan nilai LC50?

    LC50 adalah konsentrasi yang dapat membunuh 50% hewan uji.

  • Apa alat yang diperlukan dalam percobaan ini?

    Alat yang diperlukan termasuk akuarium, airator, pH meter, dan mikropipet.

  • Bagaimana cara analisis data dilakukan?

    Analisis data dapat dilakukan secara manual atau menggunakan program komputer statistik probit.

  • Apa kategori toksisitas pestisida berdasarkan Permentan Nomor 43 tahun 2019?

    Kategori toksisitas dibagi menjadi sangat tinggi, tinggi, sedang, dan rendah berdasarkan konsentrasi.

  • Apa yang harus dilakukan jika kematian hewan uji lebih dari 3%?

    Jika kematian hewan uji lebih dari 3%, maka hewan uji dianggap tidak memenuhi syarat.

  • Berapa lama aklimatisasi hewan uji dilakukan?

    Aklimatisasi hewan uji dilakukan selama 14 hari.

  • Apa yang dilakukan pada tahap uji pendahuluan?

    Pada tahap ini, batas kisaran kritis bahan uji ditentukan untuk mengetahui nilai efektif.

  • Apa yang dimaksud dengan analisis probit?

    Analisis probit adalah metode statistik untuk menganalisis data mortalitas hewan uji.

Visualizza altre sintesi video

Ottenete l'accesso immediato ai riassunti gratuiti dei video di YouTube grazie all'intelligenza artificiale!
Sottotitoli
id
Scorrimento automatico:
  • 00:00:02
    ngomong-ngomong Bismillahirohmanirohim
  • 00:00:06
    Assalamualaikum warahmatullahi
  • 00:00:08
    wabarakatuh perkenalkan nama saya Ihsan
  • 00:00:11
    dari Fakultas Pertanian Universitas
  • 00:00:12
    Padjadjaran kita akan membahas tentang
  • 00:00:15
    pengujian toksisitas lingkungan
  • 00:00:17
    formulasi pestisida dalam peraturan
  • 00:00:20
    Menteri Pertanian Nomor 43 tahun 2019
  • 00:00:23
    dinyatakan bahwa pestisida merupakan
  • 00:00:25
    bahan beracun yang memiliki potensi
  • 00:00:27
    menimbulkan dampak negatif terhadap
  • 00:00:29
    lingkungan keanekaragaman hayati
  • 00:00:31
    menyebabkan resistensi resurjensi
  • 00:00:34
    timbulnya hama baru serta gangguan
  • 00:00:35
    kesehatan pada manusia dan tentunya pada
  • 00:00:38
    makhluk hidup lainnya sehingga harus
  • 00:00:40
    dikelola dengan penuh kehati-hatian
  • 00:00:43
    Hai pada pasal 23 untuk pemohon
  • 00:00:45
    pendaftaran izin tetap selain harus
  • 00:00:47
    memenuhi persyaratan administrasi juga
  • 00:00:49
    harus memenuhi persyaratan teknis yang
  • 00:00:51
    salah satunya adalah laporan hasil uji
  • 00:00:54
    toksisitas lingkungan pengujian
  • 00:00:56
    toksisitas lingkungan formulasi
  • 00:00:58
    pestisida bertujuan untuk mengukur
  • 00:01:00
    tingkat potensi mudhorot dari suatu
  • 00:01:02
    formulasi pestisida terhadap lingkungan
  • 00:01:05
    khususnya lingkungan perairan
  • 00:01:07
    [Musik]
  • 00:01:08
    Hai prosedur pelaksanaan pengujian
  • 00:01:11
    toksisitas lingkungan formulasi
  • 00:01:13
    pestisida mengacu kepada standar OECD
  • 00:01:15
    Tahun 1992 yaitu dokumen nomor 203
  • 00:01:21
    Hai target spesies dalam pengujian ini
  • 00:01:23
    dapat berupa ikan mas ikan nila ikan
  • 00:01:25
    tawes atau ikan lainnya tergantung dari
  • 00:01:27
    spesies endemik dan setiap lokasi lalu
  • 00:01:30
    selanjutnya akan dilakukan pengujian
  • 00:01:32
    guna mencari nilai aset Little atau
  • 00:01:35
    Lethal consumption yaitu konsentrasi
  • 00:01:38
    yang dapat membunuh 50% hewan uji dengan
  • 00:01:42
    konsentrasi Lethal ini memungkinkan
  • 00:01:44
    untuk diamati pengaruh toksikan di dalam
  • 00:01:47
    biosistem misalnya dapat mengganggu
  • 00:01:49
    susunan saraf pusat kehilangan
  • 00:01:51
    keseimbangan tremor memberi assist atau
  • 00:01:54
    membesar dan mengecilnya pupil dan lain
  • 00:01:57
    sebagainya yang mana gejala-gejala
  • 00:01:59
    tersebut sulit untuk diamati pada nilai
  • 00:02:01
    FC yang lainnya
  • 00:02:04
    ngomong berikutnya adalah alat dan bahan
  • 00:02:08
    yang diperlukan dalam percobaan ini alat
  • 00:02:11
    terdiri dari akuarium sebanyak 12 buah
  • 00:02:14
    dengan ukuran tertentu lalu airator
  • 00:02:18
    sebanyak akuarium yang digunakan iPad
  • 00:02:21
    atau mikropipet ya PH meter diameter dan
  • 00:02:26
    bahan-bahan berupa sampel uji ya
  • 00:02:28
    Biasanya berupa pestisida atau bahan
  • 00:02:29
    pencemar lainnya air dan ikan uji
  • 00:02:33
    sebanyak perlakuan yang dibutuhkan
  • 00:02:37
    dibutuhkan secara dari garis besar
  • 00:02:43
    terdapat empat tahapan kegiatan utama
  • 00:02:45
    dalam percobaan ini yaitu pertama
  • 00:02:47
    aklimatisasi hewan uji yang kedua adalah
  • 00:02:50
    uji pendahuluan yang ketiga adalah uji
  • 00:02:53
    dasar dan yang terakhir adalah analisis
  • 00:02:56
    data tahap pertama yaitu aklimatisasi
  • 00:03:01
    hewan uji Tujuannya adalah untuk
  • 00:03:03
    mengkondisikan he
  • 00:03:04
    cuci agar bisa beradaptasi dengan
  • 00:03:06
    keadaan fisik laboratorium atau
  • 00:03:08
    lingkungan pengujian dengan cara
  • 00:03:10
    berangsur-angsur dipindahkan dari 100%
  • 00:03:12
    air pemeliharaan ke seratus persen air
  • 00:03:15
    uji selama aklimatisasi ini hewan uji
  • 00:03:18
    diberikan air ASI yang cukup tahapan
  • 00:03:21
    aklimatisasi ini dilakukan selama 14
  • 00:03:23
    Hari dan dilakukan pengukuran terhadap
  • 00:03:25
    PH Deo suhu setiap harinya yaitu 1 kali
  • 00:03:30
    24 jam apabila tahap Pada tahapan ini
  • 00:03:32
    kematian hewan uji lebih besar dari 3%
  • 00:03:35
    maka hewan uji dianggap tidak memenuhi
  • 00:03:38
    syarat berikut adalah foto lingkungan
  • 00:03:42
    pengujian di bawah merupakan kolam
  • 00:03:45
    pemeliharaan dan yang diatas adalah
  • 00:03:47
    akuarium yang berisi ikan nila yang
  • 00:03:50
    pernah diaklimatisasi sebelum
  • 00:03:52
    pelaksanaan pengujian toksisitas
  • 00:03:53
    lingkungan berikut adalah penjelasan
  • 00:03:58
    dari tahapan kegiatan kedua yaitu uji
  • 00:04:00
    pendahuluan Tujuannya adalah untuk
  • 00:04:02
    menentukan batas Kisaran
  • 00:04:04
    kritis bahan uji yang digunakan untuk
  • 00:04:07
    menentukan nilai efektif pada 96 jam
  • 00:04:10
    yaitu pertama Data r0 dan Rp100
  • 00:04:16
    harapannya Pertama eh perlakuan pada
  • 00:04:20
    percobaan ini dilakukan dengan lima
  • 00:04:22
    variasi konsentrasi yaitu 0,01 0,11 10
  • 00:04:28
    dan 100 BPM percobaan ini diulang selama
  • 00:04:32
    sebanyak dua kali diamati selama 96 jam
  • 00:04:35
    dan ditentukan 5 konsentrasi a sampai e
  • 00:04:38
    cpm berdasarkan interval geometris
  • 00:04:41
    prosesnya adalah pertama petani Tentukan
  • 00:04:44
    duel d0lar berikutnya LD 100 lalu
  • 00:04:47
    menentukan konsentrasi perlakuan
  • 00:04:49
    diantaranya berdasarkan interval
  • 00:04:51
    geometris hingga didapatkan lima
  • 00:04:54
    perlakuan konsentrasi pada tahap
  • 00:04:59
    kegiatan yang ketiga uji dashrath adalah
  • 00:05:02
    sebagai berikut percobaan di
  • 00:05:04
    Grand terhadap ikan IG didalam akuarium
  • 00:05:07
    sebanyak 12 buah dengan hewan uji
  • 00:05:09
    sebanyak 10-30 ekor setiap akuarium
  • 00:05:13
    masing-masing akurium diberikan aerator
  • 00:05:16
    sebagai suplai oksigen selama percobaan
  • 00:05:18
    berlangsung akuarium diisi ikan dan
  • 00:05:21
    sampel uji berdasarkan konsentrasi a
  • 00:05:23
    sampai i-p-m-s-i-a dapat diperoleh dari
  • 00:05:28
    hasil uji pendahuluan Pengamatan
  • 00:05:31
    dilakukan pada jam ke 24 48 72 dan 96
  • 00:05:36
    jam meliputi pengukuran suhu Ph beo dan
  • 00:05:40
    hewan uji yang mati semuanya dicatat
  • 00:05:42
    data kematian ikan dianalisis dengan
  • 00:05:45
    metode analisis probit hasil uji
  • 00:05:47
    pendahuluan dan uji dasar dapat diterima
  • 00:05:49
    apabila 90% hewan uji pada kontrol di
  • 00:05:54
    akhir pengamatan masih hidup Apabila
  • 00:05:57
    bertahan hidup lebih kecil dari 90% maka
  • 00:06:00
    pengujian harus diulangi
  • 00:06:04
    I haven't kegiatan percobaan yang
  • 00:06:08
    keempat atau yang terakhir adalah
  • 00:06:09
    analisis data analisis data dapat
  • 00:06:12
    dilakukan secara statistik dengan cara
  • 00:06:14
    perhitungan manual atau menggunakan
  • 00:06:16
    program komputer statistik probit
  • 00:06:20
    berdasarkan jumlah mortalitas ikan untuk
  • 00:06:23
    masing-masing konsentrasi untuk
  • 00:06:25
    mengetahui nilai efektif dan dilakukan
  • 00:06:27
    padat Batak selang kepercayaan 95%
  • 00:06:31
    hampir atau kesimpulan dari hasil
  • 00:06:33
    pengujian merujuk kepada Permentan Nomor
  • 00:06:36
    43 tahun 2019 seperti pada tabel berikut
  • 00:06:39
    yaitu ada empat golongan golongan a b c
  • 00:06:43
    dan d jika lebih kecil dari satu PPM itu
  • 00:06:47
    termasuk kategori sangat tinggi dari
  • 00:06:49
    akhirnya jika 1 sampai 10 BBM itu
  • 00:06:53
    category that dari racunnya tinggi
  • 00:06:55
    sedangkan yang c antara 10-100 itu
  • 00:06:59
    termasuk kategori daerah sedang dan jika
  • 00:07:02
    lebih dari 100 GPS
  • 00:07:04
    Oh berarti dari racunnya adalah rendah
  • 00:07:09
    Oke berikut adalah latihan cara
  • 00:07:13
    perhitungan RCTI ini adalah contoh
  • 00:07:21
    soalnya berdasarkan hasil uji
  • 00:07:22
    pendahuluan dari sampel uji pestisida X
  • 00:07:25
    terhadap ikan mas diperoleh nilai fz0
  • 00:07:29
    sebesar 30pm dan L100 besar 110v PM ini
  • 00:07:35
    sekedar mengingatkan kembali bahwa kaset
  • 00:07:38
    nol adalah konsentrasi tertinggi ya
  • 00:07:41
    tidak membunuh hewan uji dan berikutnya
  • 00:07:45
    L100 adalah konsentrasi terendah yang
  • 00:07:48
    dapat membunuh semua atau 100% hewan uji
  • 00:07:53
    berikutnya berdasarkan hasil uji dasar
  • 00:07:56
    dari sampel uji pestisida X terhadap
  • 00:07:58
    ikan mas diperoleh data seperti tampak
  • 00:08:01
    pada tabel berikut ini
  • 00:08:04
    Halo percobaan terdiri dari kontrol
  • 00:08:08
    tanpa sampel uji dan lima Tara
  • 00:08:12
    konsentrasi dari mulai a6p dengan
  • 00:08:18
    e-control merupakan perlakuan tanpa
  • 00:08:20
    sampel uji dan berdasarkan data
  • 00:08:23
    mortalitas tidak ditemukan kematian
  • 00:08:26
    semua baik pada pengamatan 24jam sampai
  • 00:08:30
    96 jam tidak terjadi kematian maka
  • 00:08:35
    berdasarkan ketentuan jika kematian
  • 00:08:36
    hewan uji pada perlakuan kontrol lebih
  • 00:08:40
    kecil dari 90% maka penelitian dapat
  • 00:08:43
    dilanjutkan atau dapat dilangsungkan
  • 00:08:46
    tanpa perlu diulangi lagi perlakuan
  • 00:08:51
    a.boo rupakan nilai aset nol ya jadi
  • 00:08:54
    konsentrasi yang tertinggi yang tidak
  • 00:08:56
    menyebabkan kematian nilainya ditentukan
  • 00:08:58
    pada saat segi dasar sebesar 30
  • 00:09:04
    hai lalu berikutnya perlakuan e-zine
  • 00:09:09
    merupakan Rp100 yang nilainya juga
  • 00:09:11
    ditentukan pada uji dasar yaitu
  • 00:09:13
    konsentrasi terendah ia kematiannya 100%
  • 00:09:18
    dalam hal ini adalah 110cm perlakuan b c
  • 00:09:26
    dan d ditentukan dengan mengalikan
  • 00:09:29
    berdasarkan interval geometris dalam
  • 00:09:31
    kasus ini nilai interval geometris yang
  • 00:09:33
    telah dihitung adalah sebesar 1,38 nilai
  • 00:09:40
    interval geometris tersebut diperoleh
  • 00:09:42
    dari perhitungan dengan menggunakan
  • 00:09:43
    persamaan berikut bisa dilihat pada
  • 00:09:48
    tampilan lalu berikutnya m n adalah
  • 00:09:56
    jumlah hewan uji dalam hal ini ikan
  • 00:10:00
    dalam percobaan ini digunakan
  • 00:10:01
    masing-masing 30 ekor
  • 00:10:04
    Hai jumlah kematian atau mortalitas
  • 00:10:07
    diamati dalam percobaan yaitu pada waktu
  • 00:10:10
    24jam 48jam 72 jam dan 96 jam Setelah
  • 00:10:16
    pemaparan berikutnya adalah Hasil
  • 00:10:22
    pengujian tersaji pada tabel berikut
  • 00:10:27
    kolom pertama adalah internet informasi
  • 00:10:30
    terkait waktu pemaparan dalam jam yaitu
  • 00:10:33
    mulai dari 24jam sampai 92 jam kolom
  • 00:10:39
    berikutnya adalah informasi hasil
  • 00:10:40
    analisis yang dalam hal ini merupakan
  • 00:10:42
    hasil program analisis data dengan
  • 00:10:45
    menggunakan software SPSS Yaitu terdiri
  • 00:10:48
    dari kolom yang kedua adalah nilai RCTI
  • 00:10:52
    dalam satuan PPM untuk masing-masing
  • 00:10:54
    waktu pengamatan kolom ketiga dan kolom
  • 00:10:58
    keempat adalah nilai batas atas dan
  • 00:11:01
    batas bawah atau dikenal dengan istilah
  • 00:11:03
    selang kepercayaan
  • 00:11:04
    Khan dari nilai a safety dalam satuan
  • 00:11:07
    PPM untuk masing-masing waktu pengamatan
  • 00:11:12
    kolom kelima adalah persamaan regresi
  • 00:11:15
    untuk masing-masing waktu pengamatan
  • 00:11:17
    sebagai informasi analisis probit ini
  • 00:11:20
    merupakan Transformasi dari persamaan
  • 00:11:22
    regresi linier yang dapat memprediksi
  • 00:11:24
    nilai G dari X yang diketahui terakhir
  • 00:11:30
    kolom keenam adalah informasi nilai
  • 00:11:32
    r-square yang menggambarkan kekuatan
  • 00:11:35
    korelasi antar dua antara dua parameter
  • 00:11:37
    yang diuji yaitu data konsentrasi yang
  • 00:11:40
    diberikan dengan kematian yang
  • 00:11:42
    diakibatkannya pada tabel tersebut
  • 00:11:44
    tampak bahwa nilai r-square mendekati
  • 00:11:47
    satu Artinya bahwa data konsentrasi yang
  • 00:11:49
    diberikan berkreasi sangat erat akan
  • 00:11:52
    berkorelasi positif dengan kematian yang
  • 00:11:54
    diakibatkannya berdasarkan hasil
  • 00:12:00
    penelitian yang telah dilakukan dapat
  • 00:12:02
    disimpulkan bahwa pestisida X
  • 00:12:04
    diuji termasuk golongan formulasi
  • 00:12:07
    pestisida yang memiliki toksisitas
  • 00:12:08
    sedang atau kategori C berdasarkan
  • 00:12:11
    Permentan Nomor 43 tahun 2019 dengan
  • 00:12:14
    nilai efektif Pada pengamatan 96 jam
  • 00:12:17
    sebesar 52 koma 10 2PM Oke berikutnya
  • 00:12:25
    Saya akan mencoba mensimulasikan
  • 00:12:27
    Bagaimana cara perhitungan dengan
  • 00:12:29
    menggunakan software SPSS program SPSS
  • 00:12:32
    yang saya gunakan adalah IDM spenser
  • 00:12:35
    statistik versi 25 yang terinstal pada
  • 00:12:39
    perangkat Imlek tahun 2020 namun jika
  • 00:12:42
    saudara memiliki versi lain dari SPSS
  • 00:12:45
    Savira prosedur perhitungannya akan sama
  • 00:12:48
    saja setelah kita running software SPSS
  • 00:12:53
    pada dataview entry data sesuai dengan
  • 00:12:57
    hasil percobaan uji dasar yang telah
  • 00:12:59
    dilakukan setelah berhasil di
  • 00:13:04
    ini datanya beri label sesuai dari
  • 00:13:07
    masing-masing kolomnya untuk melakukan
  • 00:13:12
    perhitungan menu untuk melakukan
  • 00:13:14
    analisis adalah dengan langkah pertama
  • 00:13:17
    klik peneliti berikutnya Arahkan kursor
  • 00:13:23
    ke regression selanjutnya lalu klik
  • 00:13:28
    Robert lalu akan muncul jendela seperti
  • 00:13:33
    tampak pada slide atau tayangan berikut
  • 00:13:38
    lalu isi kolom respon frekuensi dengan
  • 00:13:43
    data mortalitas total observed dengan n
  • 00:13:47
    atau data jumlah hewan uji dan kovariat
  • 00:13:51
    dengan data konsentrasi lalu jangan lupa
  • 00:13:58
    untuk memilih transform untuk data
  • 00:14:00
    konsentrasi menjadi lock B10 atau
  • 00:14:03
    logaritma
  • 00:14:04
    Hai langsung klik ok setelah di klik ok
  • 00:14:11
    Maka akan muncul jendela hasil probit
  • 00:14:15
    analysis yang memuat banyak sekali
  • 00:14:17
    Informasi seperti bayangan ini
  • 00:14:24
    berikutnya nilai estetika serta nilai
  • 00:14:32
    batas atas dan batas bawah atau
  • 00:14:36
    istilahnya selang kepercayaan ada di
  • 00:14:38
    tabel confidence limit sedangkan
  • 00:14:45
    persamaan regresi dan nilai r-square
  • 00:14:47
    terdapat pada grafik probit transport
  • 00:14:50
    respon tadi adalah perhitungan nilai l
  • 00:15:00
    CVT pada waktu pemaparan 24jam setelah
  • 00:15:03
    aplikasi
  • 00:15:04
    Hai dengan cara perhitungan yang sama
  • 00:15:07
    akan diperoleh informasi Hasil pengujian
  • 00:15:09
    untuk waktu pemaparan berikutnya yaitu
  • 00:15:11
    pada 40 delapan jam sehari lokasi 72 dan
  • 00:15:15
    90 jam sehafi kasih Sekian dan terima
  • 00:15:23
    kasih selamat belajar
Tag
  • toksisitas
  • pestisida
  • pengujian
  • lingkungan
  • Permentan 43/2019
  • aklimatisasi
  • analisis data
  • SPSS
  • ikan uji
  • konsentrasi