00:00:01
Start dan finish di posisi runner up
00:00:03
memang menyimpan kekecewaan tersendiri
00:00:05
bagi Charge Leck Clark yang ingin
00:00:06
mengulangi prestasinya musim lalu untuk
00:00:09
kembali menang di hadapan publik
00:00:10
sendiri. Namun di saat yang sama,
00:00:12
selesaikan balapan di podium kedua sudah
00:00:14
lebih dari cukup jika melihat ekspektasi
00:00:17
yang dibebankan pada Ferrari di GP
00:00:19
Monaco. Melihat performa mereka yang
00:00:21
cenderung lemah di tikungan medium dan
00:00:23
lambat di awal musim 2025, cukup wajar
00:00:26
kalau Ferrari tidak berharap apa-apa
00:00:28
dalam menghadapi balapan di Monte Carlo.
00:00:31
Di Imola saja, Le Clark mengaku pasrah
00:00:33
dan tidak yakin dia bisa menang lagi di
00:00:35
balapan kandangnya itu. Tapi situasi
00:00:38
kemudian berubah semenjak Ferrari
00:00:39
mengaspal pertama kali di sesi latihan
00:00:42
bebas. Mobil SF25 yang sebelumnya
00:00:45
diprediksi akan compang-camping di
00:00:47
sirkuit jalanan yang lambat ternyata
00:00:49
bisa langsung kompetitif sejak awal dan
00:00:51
konsisten catatkan waktu di barisan
00:00:53
tercepat. Leclerk bisa sapu bersih semua
00:00:56
catatan waktu teratas di semua sesi
00:00:58
latihan bebas dan menegaskan kalau
00:01:00
Ferrari adalah tim terfavorit untuk
00:01:02
berebutan pull position serta kemenangan
00:01:05
di Monaco. Meski pada akhirnya ia
00:01:07
dikalahkan oleh performa superior Ladu
00:01:09
Norris, namun Leclark tak bisa terlalu
00:01:11
kecewa dengan kekalahannya kemarin
00:01:14
mengingat Ferrari sudah berikan
00:01:15
segalanya serta tampil melebihi
00:01:17
ekspektasi. persembahkan podium kedua
00:01:20
Ferrari musim ini. Walaupun tetap ada
00:01:22
pahitnya, tapi sudah lebih dari cukup
00:01:24
untuk meningkatkan kepercayaan diri tim
00:01:27
musim yang sulit. Lantas apa penyebab
00:01:29
Ferrari bisa tiba-tiba sangat kompetitif
00:01:31
di Monaco? Lack Clark sendiri sempat
00:01:34
mengaku bingung kenapa Ferrari bisa
00:01:36
kompetitif di Monaco itu karena SF25
00:01:39
memiliki karakteristik yang sebenarnya
00:01:41
cukup berbanding terbalik dengan
00:01:43
mobil-mobil Ferrari sepanjang era Ground
00:01:45
Effect sebelumnya. Jika sebelumnya
00:01:47
mereka punya mobil yang memiliki
00:01:49
keunggulan spesifik di tikungan lambat
00:01:51
atau tikungan 90 derajat. Di mobil 2025,
00:01:55
Ferrari mengubah konsepnya dan lebih
00:01:56
fokus ke performa di tikungan cepat.
00:01:59
Ferrari terbukti cukup kompetitif di
00:02:01
sirkuit Jeddah dan Imola. di mana race
00:02:04
mereka merupakan tim tercepat ketiga
00:02:06
serta salah satu podiumnya musim ini
00:02:08
diraih di Arab Saudi. Namun di TRK lain
00:02:11
seperti Miami, Shanghai, Bahrain, dan
00:02:13
Australia, Ferrari mengalami
00:02:15
kesulitan-kesulitan yang cukup template
00:02:17
musim ini. Dua masalah yang paling
00:02:19
sering dikeluhkan oleh George Leclerk
00:02:21
dan Lewis Hamilton adalah instabilitas
00:02:23
saat entry tikungan serta pengereman,
00:02:26
terutama di tikungan medium dan lambat.
00:02:28
Sebaliknya, Ferrari bisa keluarkan
00:02:30
performa yang jauh lebih oke dan lebih
00:02:32
stabil ketika melibas tikungan cepat.
00:02:34
Ada beberapa penyebab yang membuat
00:02:36
adanya perubahan karakteristik di mobil
00:02:38
SF25 dibanding mobil sebelumnya. Seperti
00:02:41
kata-kata andalan Frederick Fazer,
00:02:43
sebenarnya dari aspek aerodinamika dan
00:02:45
mekanikal SF25 memiliki potensi yang
00:02:49
cukup besar dan mungkin sudah cukup
00:02:51
mumpuni untuk bersaing reguler di
00:02:53
barisan top 4. Hanya saja memang ada
00:02:55
berbagai macam faktor yang membuat
00:02:57
Ferrari tidak mampu mengeluarkan potensi
00:02:59
itu. Salah satunya adalah ternyata setup
00:03:02
window di SF25 terhitung cukup sempit
00:03:05
dan membuat tim tidak memiliki banyak
00:03:07
ruang gerak untuk mengutak-atik
00:03:09
settingan mobil. Utamanya ketika
00:03:11
berhadapan dengan sirkuit yang menuntut
00:03:13
kompromi atau karakternya yang
00:03:14
campur-campur seperti Bahrain, Miami,
00:03:17
dan Shanghai. Ferrari bingung mau
00:03:20
berikan setup mobilnya untuk fokus ke
00:03:21
tingkungan cepat atau lambat dan pilihan
00:03:24
itu makin dipersulit dengan setup window
00:03:25
yang sempit. Yang sering terjadi adalah
00:03:28
tim lebih memiliki tendensi untuk
00:03:30
memberikan settingan yang ekstrem untuk
00:03:32
memaksimalkan performa. Meski
00:03:34
pengorbanannya adalah mobil jadi lebih
00:03:36
sulit dikemudikan, di Monaco tidak ada
00:03:39
kompromi atau pengorbanan setup yang
00:03:41
harus dilakukan Ferrari karena karakter
00:03:43
sirkuitnya yang full tikungan medium
00:03:45
lambat. Ferrari bisa lebih fokus untuk
00:03:48
prioritaskan setup yang memang dibuat
00:03:50
khusus untuk GP Monaco. Dan inilah yang
00:03:52
sangat membantu buat mereka tiba-tiba
00:03:54
kompetitif. Dari pengaturan suspensi,
00:03:57
Ferrari bisa memberikan settingan yang
00:03:58
lebih soft yang sangat bermanfaat dalam
00:04:01
melibas curb-curp tinggi serta aspal
00:04:03
bergelombang Monaco. KB dan aspal Monaco
00:04:07
juga memaksa semua tim untuk menaikkan
00:04:09
ketinggian floor. Ferrari seperti yang
00:04:11
kita tahu punya masalah dengan settingan
00:04:13
ketinggian floor yang tidak bisa terlalu
00:04:14
rendah supaya tidak terkena penalti skit
00:04:17
block seperti di Shanghai. di Monaco
00:04:19
ketika semua tim harus meninggikan
00:04:20
floornya, gap performa yang sebelumnya
00:04:22
cukup terlihat, sekarang jadi terpangkas
00:04:25
dan performa Ferrari bisa lebih
00:04:26
kompetitif dari balapan sebelumnya.
00:04:29
Selain settingan suspensi serta floor,
00:04:31
down force Ferrari yang sangat efisien
00:04:33
juga bermain cukup penting di Monaco.
00:04:36
Ferrari memutuskan memakai sayap
00:04:37
belakang hdon force dari mobil SPC 2024
00:04:40
di SF25 untuk menghemat biaya produksi
00:04:43
di tahun terakhir regulasi Grown effect.
00:04:46
Hasilnya cukup oke karena kecepatan
00:04:48
mereka di lurusan Monaco meskipun
00:04:50
jaraknya pendek namun memiliki peran
00:04:52
dalam menipiskan gap dengan McLaren.
00:04:55
Namun ini bukan cuma hasil dari sayap
00:04:57
belakang spek musim lalu saja. Karena
00:04:59
dari aspek traksi, Ferrari juga punya
00:05:01
keunggulan yang cukup kentara dari
00:05:03
McLaren yang menandakan engine mapping
00:05:05
sudah disesuaikan khusus untuk Monaco.
00:05:08
Ferrari sejak Imola aslinya juga sudah
00:05:10
memberikan beberapa eksperimen di mobil
00:05:13
dengan memasang brak duck baru serta
00:05:15
utak-atik suspensi depan serta belakang.
00:05:18
Mungkin dari hasil eksperimen mereka itu
00:05:20
outputnya adalah apa yang kita lihat di
00:05:22
Monaco kemarin dengan mobil yang lebih
00:05:24
stabil di kondisi curb serta aspal
00:05:27
bergelombang. Kombinasi dari settingan
00:05:30
yang memang spesifik untuk sirkuit
00:05:31
jalanan membuat Leclark dan Hamilton
00:05:33
untuk pertama kalinya musim ini bisa
00:05:35
langsung merasakan impresi positif dari
00:05:38
SF25 di sesi latihan bebas. Tidak ada
00:05:41
keluhan, tidak ada komplain, dan
00:05:43
perasaan optimis langsung muncul setelah
00:05:45
latihan bebas pertama. Pertanyaan
00:05:47
terbesarnya, apakah ini adalah pertanda
00:05:49
Ferrari bangkit? Sayangnya belum tentu
00:05:52
dan kami sangat ragu kalau GP Monaco
00:05:54
bisa dijadikan patokan untuk
00:05:56
balapan-balapan berikutnya. Jika
00:05:58
mengingat karakternya yang spesifik,
00:06:00
musim lalu setelah Le Clark menang di
00:06:02
Monaco, pada balapan setelahnya di
00:06:04
Kanada mereka hancur lebur. Jadi jelas
00:06:07
kalau performa di Monaco tidak bisa
00:06:09
dijadikan patokan untuk performa ke
00:06:11
depannya seperti apa. Apalagi di balik
00:06:13
gacornya Ferrari kemarin. Mereka secara
00:06:16
garis besar masih menyimpan beberapa
00:06:17
limitasi di SF25 seperti performa di
00:06:20
tikungan lambat yang masih kalah dari
00:06:22
McLaren. Awal sektor kedua dari tikungan
00:06:25
Mirab sampai Portier adalah sektor di
00:06:27
mana Ferrari kehilangan banyak waktu.
00:06:29
McLaren bisa ambil racing lain yang
00:06:31
lebih agresif. Sementara Ferrari masih
00:06:33
sedikit alami gejala under steer di
00:06:35
sana. Selain itu, Balule Clark bisa
00:06:37
ambil curve dengan lebih agresif. Tak
00:06:39
bisa dipungkiri kalau suspensi McLaren
00:06:41
masih jadi yang terbaik di Grid karena
00:06:43
Norris bisa melibasnya tanpa kehilangan
00:06:45
kecepatan. Sulit melihat performa
00:06:47
Ferrari di Monaco untuk bisa dibawa ke
00:06:49
sirkuit Katalunya akhir pekan ini.
00:06:51
Kecuali mereka keluarkan upgrade
00:06:53
besar-besaran di sana. Frederick Faser
00:06:55
memastikan kalau timnya hanya bawa
00:06:57
upgrade sayap depan di Spanyol sebagai
00:06:59
respon terhadap technical directive
00:07:01
flexibing yang akan diterapkan.
00:07:03
Penentuan apakah Ferrari bisa bangkit
00:07:05
atau tidak adalah pada GP Inggris nanti.
00:07:08
Karena rencananya semua upgrade yang
00:07:10
semula direncanakan untuk kemarin akan
00:07:12
dipasang di Silverstone. Salah satu yang
00:07:15
paling ditunggu adalah modifikasi
00:07:17
suspensi belakang yang jadi fokus Loik
00:07:19
Serah selaku direktur teknis dalam
00:07:21
mengembalikan performa Ferrari. Suspensi
00:07:23
merupakan salah satu keahlian dari Loik
00:07:25
Sera dan apapun yang ia kembangkan musim
00:07:27
ini akan diterapkan secara jangka
00:07:29
panjang sampai regulasi baru 2026 nanti.
00:07:32
Suspensi belakang baru ditargetkan
00:07:34
selain meningkatkan stabilitas serta
00:07:36
ride quality, tapi juga diharapkan bisa
00:07:38
memperlebar setup window dari SF25
00:07:41
supaya lebih adaptif di berbagai macam
00:07:43
tipe sirkuit. Secara aerodinamika dan
00:07:46
stabilitas platform, Ferrari diyakini
00:07:48
sudah mendapatkan sweet spot yang tepat.
00:07:50
Namun permasalahan mereka ada di setup
00:07:53
window yang sempit serta floor yang
00:07:54
harus ditinggikan dan itu sangat
00:07:56
diharapkan bisa diselesaikan dengan
00:07:58
upgrade suspensi belakang. Masalah
00:08:01
Ferrari yang harus diselesaikan juga
00:08:03
bukan cuma di aspek performa mobil saja,
00:08:05
tapi mereka juga hadapi masalah di aspek
00:08:08
komunikasi, terutama Lewis Hamilton
00:08:09
dengan race engineer-nya Ricardo Adami.
00:08:12
Meski membantah rumor ketegangan antara
00:08:15
mereka berdua, tapi itu tak menjelaskan
00:08:17
kenapa Hamilton menilai informasi yang
00:08:19
disampaikan Adami tidak jelas ketika
00:08:21
balapan GP Monaco. Sepanjang race, dia
00:08:24
banyak mempertanyakan dengan nada tegas
00:08:26
soal informasi yang diberikan Adami.
00:08:29
Sampai setelah finish, Hamilton bertanya
00:08:31
apakah Adami marah kepadanya dan tidak
00:08:34
mendapat balasan setelah itu. Gaya
00:08:36
komunikasi keduanya jelas sangat berbeda
00:08:39
karena Hamilton terbiasa dengan
00:08:40
informasi yang singkat serta cepat
00:08:42
selama bekerja bersama Bono di Mercedes.
00:08:45
Sementara Adami lebih prioritaskan
00:08:47
detail dan penyampaiannya cukup sering
00:08:49
yang tidak begitu disukai Hamilton.
00:08:52
Solusi ganti race engineer memang paling
00:08:55
mudah dilakukan, tapi masalahnya adalah
00:08:58
adakah engineer Ferrari yang bisa
00:09:00
gantikan posisi Adami? Ris Engineer
00:09:03
adalah jabatan senior dan hanya mereka
00:09:05
yang benar-benar berpengalaman serta
00:09:08
punya kredibilitas yang bisa mengisi
00:09:10
posisi tersebut. Apalagi menangani
00:09:12
pembalap sekaliber tujuh kali juara
00:09:14
dunia. Jika ingin merekrut dari tim lain
00:09:17
akan butuh waktu lama karena ada periode
00:09:19
cuti gardening lift serta butuh proses
00:09:22
adaptasi juga. Solusi paling pas
00:09:24
sekarang adalah Hamilton dan Adami harus
00:09:27
sering-sering bonding atau saling
00:09:29
menyamakan persepsi untuk meminimalisir
00:09:31
miskunikasi. Namun kalau dilihat dari
00:09:34
komunikasi mereka di radio kemarin
00:09:36
memang ada ketidakcocokan gaya
00:09:38
komunikasi antara keduanya dan bakal
00:09:40
sulit untuk bisa saling kompromi. Sekian
00:09:43
video dari kami. Jangan lupa beri like
00:09:45
dan subscribe untuk konten F1 lainnya.