Polemik Tambang Nikel di Raja Ampat - Politik Syaiun-Syaiun Adi Prayitno

00:16:11
https://www.youtube.com/watch?v=fSzUsfN4Mpk

Sintesi

TLDRThe video addresses the ongoing controversy surrounding nickel mining activities in Raja Ampat, West Papua, which have sparked public outcry due to concerns over environmental degradation and legal violations. Greenpeace Indonesia has protested these activities, claiming they violate the 2014 Law on Coastal and Small Island Management. Raja Ampat, recognized as a UNESCO Global Geopark and a premier tourist destination, faces threats from mining operations. The video highlights conflicting views from government ministries regarding the legality and environmental impact of the mining, emphasizing the need for thorough investigation and protection of the local ecosystem. It concludes with a call for careful monitoring and a commitment to safeguarding Raja Ampat's environment while ensuring that mining activities benefit local communities.

Punti di forza

  • 🌍 Raja Ampat is a UNESCO Global Geopark.
  • ⚖️ Greenpeace protests mining due to legal violations.
  • 🌊 Mining threatens local ecosystems and tourism.
  • 🔍 Government ministries have conflicting views on mining legality.
  • 🚫 Mining activities are temporarily halted for investigation.
  • 🌱 Environmental protection is crucial for local communities.
  • 📈 Mining should benefit local economies without harming the environment.
  • 🗣️ Public awareness and activism are vital in this issue.
  • 🛑 Legal compliance is essential for mining operations.
  • 🤝 Collaboration between government and communities is necessary.

Linea temporale

  • 00:00:00 - 00:05:00

    The mining activities in the Raja Ampat region of West Papua have sparked significant controversy due to concerns over their potential impact on the local ecosystem. Greenpeace Indonesia has protested these activities, claiming that the mining permits violate the 2014 Law on Coastal and Small Island Management. Raja Ampat is recognized as a UNESCO Global Geopark and a top tourist destination, making the preservation of its environment crucial. The public is increasingly aware of the situation, especially following protests by Greenpeace activists and local youth during a conference in Jakarta.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    The Ministry of Environment has reported serious violations related to the management of small islands and coastal areas due to mining activities in Raja Ampat. However, there are conflicting statements from different government ministries regarding the legality and environmental impact of these mining operations. While the Ministry of Environment acknowledges serious violations, the Ministry of Energy and Mineral Resources claims no issues have been found. This discrepancy highlights the need for thorough investigations and transparency regarding the environmental consequences of mining in the region.

  • 00:10:00 - 00:16:11

    The ongoing debate over nickel mining in Raja Ampat emphasizes the importance of balancing economic development with environmental protection. It is essential to ensure that mining activities do not harm local ecosystems or the livelihoods of surrounding communities. The government has temporarily halted mining operations to investigate potential violations, signaling a commitment to addressing these concerns. Ultimately, the goal is to protect Raja Ampat's status as a premier tourist destination while ensuring that mining contributes positively to local communities and the nation.

Mappa mentale

Video Domande e Risposte

  • What is the main issue discussed in the video?

    The main issue is the controversial nickel mining activities in Raja Ampat, West Papua, and their potential environmental impact.

  • Why is Greenpeace Indonesia protesting the mining activities?

    Greenpeace Indonesia protests because the mining activities are believed to violate the 2014 Law on Coastal and Small Island Management.

  • What recognition has Raja Ampat received?

    Raja Ampat was designated as a UNESCO Global Geopark and is considered one of the best tourist destinations in the world.

  • What are the concerns regarding the mining activities?

    Concerns include potential environmental damage, ecosystem disruption, and legal violations.

  • What do government ministries say about the mining activities?

    There are differing opinions; the Ministry of Environment cites serious violations, while the Ministry of Energy and Mineral Resources claims no issues were found.

  • What is the current status of the mining activities?

    The mining activities have been temporarily halted for investigation.

  • What is the importance of Raja Ampat's ecosystem?

    Raja Ampat's ecosystem is vital for its biodiversity, including healthy coral reefs, which are crucial for local tourism.

  • What should be the focus regarding mining activities in Raja Ampat?

    The focus should be on ensuring that mining activities do not harm the environment and that local communities benefit.

  • What is the call to action at the end of the video?

    The video calls for careful monitoring and investigation of mining activities to protect Raja Ampat's environment.

  • How does the video suggest addressing the controversy?

    It suggests waiting for government investigations and findings before jumping to conclusions.

Visualizza altre sintesi video

Ottenete l'accesso immediato ai riassunti gratuiti dei video di YouTube grazie all'intelligenza artificiale!
Sottotitoli
id
Scorrimento automatico:
  • 00:00:00
    aktivitas pertambangan nikel yang ada di
  • 00:00:02
    kawasan Raja Ampat di Papua Barat. Ini
  • 00:00:07
    tentu menjadi salah satu berita yang
  • 00:00:08
    paling viral belakangan ini karena
  • 00:00:11
    aktivitas pertambangan di sekitar Raja
  • 00:00:14
    Empat itu bukan hanya menimbulkan
  • 00:00:17
    polemik tapi
  • 00:00:18
    dikhawatirkan akan mengganggu dan bahkan
  • 00:00:21
    merusak ekosistem yang ada di sekitar
  • 00:00:24
    Raja Empat. secara prinsip Greenpace
  • 00:00:26
    Indonesia itu kenapa misalnya memprotes
  • 00:00:28
    aktivitas pertambangan di sekitar Raja 4
  • 00:00:31
    itu karena bagi mereka izin terkait
  • 00:00:34
    dengan pertambangan yang ada di sekitar
  • 00:00:37
    Raja 4 itu melanggar Undang-Undang Nomor
  • 00:00:38
    1
  • 00:00:42
    2014. Bismillahirrahmanirrahim.
  • 00:00:44
    Asalamualaikum warahmatullahi
  • 00:00:46
    wabarakatuh.
  • 00:00:48
    Kali ini saya ingin bicara tentang
  • 00:00:50
    kisruh dan polemik terkait dengan
  • 00:00:53
    aktivitas pertambangan nikel yang ada di
  • 00:00:56
    kawasan Raja Ampat di Papua Baraya. Ini
  • 00:01:00
    tentu menjadi salah satu berita yang
  • 00:01:02
    paling viral belakangan ini karena
  • 00:01:05
    aktivitas pertambangan di sekitar Raja 4
  • 00:01:08
    itu bukan hanya menimbulkan polemik,
  • 00:01:11
    tapi
  • 00:01:12
    dikhawatirkan akan mengganggu dan bahkan
  • 00:01:14
    merusak ekosistem yang ada di sekitar
  • 00:01:17
    Raja Empat. Padahal kita tahu raja 4 itu
  • 00:01:20
    adalah salah satu destinasi wisata yang
  • 00:01:24
    paling mantap bukan hanya di Indonesia
  • 00:01:26
    tapi juga di dunia. Bahkan beberapa
  • 00:01:29
    waktu yang lalu, persisnya tahun 2023
  • 00:01:32
    misalnya, UNESCO menetapkan Raja 4 itu
  • 00:01:35
    sebagai global geopark yang itu artinya
  • 00:01:40
    bahwa raja empat itu kemudian dijadikan
  • 00:01:43
    sebagai kekayaan dunia yang mesti
  • 00:01:47
    dilindungi dari ancaman-ancaman
  • 00:01:50
    kerusakan lingkungan. Bahkan kita tahu
  • 00:01:53
    National Geographic ya tahun 2024
  • 00:01:57
    memasukkan Raja 4 sebagai salah satu
  • 00:02:01
    dari 25 destinasi dunia. Ini destinasi
  • 00:02:05
    dunia untuk tahun 2025. ini kan
  • 00:02:07
    menegaskan bahwa Raja merupakan salah
  • 00:02:10
    satu tempat wisata yang saya kira memang
  • 00:02:13
    cukup luar biasa kehindaan alamnya, tapi
  • 00:02:16
    yang paling penting adalah keindahan
  • 00:02:18
    laut dan tumbuhnya terumbu karang yang
  • 00:02:22
    saya kira itu tumbuh berkembang dengan
  • 00:02:24
    baik. Wajar kalau kemudian ketika
  • 00:02:27
    belakangan ini muncul terkait dengan
  • 00:02:29
    aktivitas pertambangan yang ada di
  • 00:02:31
    sekitar Raja Ampat itu menjadi isu yang
  • 00:02:34
    menurut saya memantik begitu banyak
  • 00:02:37
    perhatian publik, begitu banyak memantik
  • 00:02:40
    spekulasi, begitu banyak juga
  • 00:02:42
    menimbulkan kontroversi yang saya kira
  • 00:02:45
    ini mesti harus dijalankan solusinya.
  • 00:02:48
    Publik
  • 00:02:49
    bertanya-tanya dari mana sebenarnya
  • 00:02:51
    kisah ceritanya isu terkait dengan
  • 00:02:54
    pertambangan nikel di Raja Empat ini
  • 00:02:56
    menjadi isu yang cukup luar biasa
  • 00:02:58
    sehingga semua kalangan termasuk istana
  • 00:03:00
    itu juga merespon isu ini. ini tentu
  • 00:03:03
    tidak terlepas karena ada sejumlah
  • 00:03:05
    aktivis Greenpace Indonesia bersama
  • 00:03:07
    dengan sejumlah anak-anak muda di Papua
  • 00:03:10
    itu melakukan protes saat acara
  • 00:03:12
    konferensi Indonesia yang berjudul
  • 00:03:15
    Critical Mineral Conference and Expo
  • 00:03:19
    yang dilaksanakan di Jakarta 3 Juni
  • 00:03:21
    lalu. Jadi ketika Greenv Indonesia
  • 00:03:24
    dengan sejumlah pemuda dari Papua ini
  • 00:03:26
    melakukan protes karena mereka menyoroti
  • 00:03:30
    soal dampak buruk terkait dengan
  • 00:03:33
    eksploitasi pertambangan nikel yang ada
  • 00:03:35
    di Raja 4. Praktis setelah itu semua
  • 00:03:39
    publik sorotan publik mengarah pada
  • 00:03:42
    aktivitas pertambangan yang itu yang ada
  • 00:03:45
    di kawasan Raja Ampar. Inilah yang saya
  • 00:03:47
    kira menjadi hal ikhwal semacam dalam
  • 00:03:50
    tanda kutip ya, asbabun nuzul wa asbabul
  • 00:03:54
    wurud. soal apa yang sebenarnya menjadi
  • 00:03:57
    trigger sekaligus pemantik kenapa
  • 00:03:59
    persoalan aktivitas pertambangan yang
  • 00:04:01
    ada di sekitar Raja 4 ini menjadi isu
  • 00:04:04
    yang kemudian nasional karena tidak
  • 00:04:06
    terlepas dari aktivitas dan kemudian apa
  • 00:04:09
    namanya protes yang dilakukan oleh
  • 00:04:12
    aktivis Greenpace Indonesia dan sejumlah
  • 00:04:14
    pemuda dari kawan-kawan Papua. Saya kira
  • 00:04:17
    kalau kita hitung satu-satu ya, misalnya
  • 00:04:21
    secara prinsip Greenpace Indonesia itu
  • 00:04:23
    kenapa misalnya memprotes aktivitas
  • 00:04:25
    pertambangan di sekitar Raja 4 itu?
  • 00:04:27
    Karena bagi mereka izin terkait dengan
  • 00:04:31
    pertambangan yang ada di sekitar Raja 4
  • 00:04:33
    itu melanggar Undang-Undang Nomor 1 2014
  • 00:04:36
    soal pengelolaan wilayah dan pesisir
  • 00:04:39
    termasuk pulau-pulau kecil. Jadi itu
  • 00:04:42
    yang sebenarnya menurut mereka sejak
  • 00:04:45
    awal aktivitas pertambangan yang ada di
  • 00:04:47
    sekitaran Raja Ampat itu sudah melanggar
  • 00:04:50
    Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2012 terkait
  • 00:04:53
    dengan pengelolaan wilayah, pengelolaan
  • 00:04:56
    pesisir, dan pengelolaan pulau-pulau
  • 00:04:59
    kecil. Dan yang paling penting kata
  • 00:05:01
    mereka khususnya yang disampaikan oleh
  • 00:05:03
    Greenpace Indonesia, dikhawatirkan
  • 00:05:06
    aktivitas pertambangan ini akan merusak
  • 00:05:08
    ekosistem. Salah satunya adalah soal
  • 00:05:11
    akan menurunkan kesuburan tanah. Dan
  • 00:05:14
    kemudian yang paling penting dan paling
  • 00:05:17
    ditakutkan itu adalah soal kekahawatiran
  • 00:05:20
    terjadinya pencemaran lingkungan. Ini
  • 00:05:23
    yang saya kira memang kemudian
  • 00:05:25
    mendapatkan respon yang cukup luar
  • 00:05:27
    biasa. Menariknya para pemirsa dan
  • 00:05:29
    teman-teman semua dari beberapa
  • 00:05:32
    kementerian terutama Kementerian ISDM
  • 00:05:34
    dan Kementerian Lingkungan Hidup
  • 00:05:36
    memiliki pendapat yang berbeda-beda.
  • 00:05:38
    Kita misalnya kita cek satu persatu
  • 00:05:41
    misalnya pendapat Kementerian Lingkaran
  • 00:05:43
    Hidup ee mengatakan bahwa ada
  • 00:05:46
    pelanggaran yang cukup selirus yang saya
  • 00:05:48
    kira sampai detik ini itu sedang
  • 00:05:50
    ditelusuri dan sedang diinvestasi. Apa
  • 00:05:53
    yang dimaksud dengan pelanggaran serius
  • 00:05:55
    tentu nantinya akan diungkap ke publik.
  • 00:05:57
    Jangan sampai pelanggaran-pelanggaran
  • 00:05:59
    yang kemudian dianggap serius ini
  • 00:06:01
    terendam, tidak terekspos sehingga
  • 00:06:03
    publik tidak tahu secara rinci apa yang
  • 00:06:06
    sebenarnya disebut dengan pelanggaran.
  • 00:06:08
    Tapi secara prinsip menurut saya ketika
  • 00:06:11
    secara officially Kementerian Lingkungan
  • 00:06:13
    Hidup menyebutkan ada pelanggaran serius
  • 00:06:16
    terhadap apa namanya terkait dengan tata
  • 00:06:19
    kelola pulau kecil, terkait dengan tata
  • 00:06:22
    kelola wilayah yang terkait dengan
  • 00:06:25
    penambangan nikel yang ada di Raja 4
  • 00:06:28
    menurut saya harus diekspos
  • 00:06:30
    setuntas-tuntasnya sehingga publik tahu
  • 00:06:32
    apa yang dimaksud dengan kerusakan. Dan
  • 00:06:34
    tentu saja ini menjadi perhatian bersama
  • 00:06:36
    karena dikhawatirkan akan merusak
  • 00:06:39
    lingkungan dan tentu saja dikhawatirkan
  • 00:06:42
    akan menjemari kawasan dan sekitar Raja
  • 00:06:45
    Ampat yang dianggap sebagai salah satu
  • 00:06:47
    destinasi terbaik bukan hanya di
  • 00:06:49
    Indonesia tapi destinasi pariwisata
  • 00:06:52
    terbaik di dunia. Itu yang menurut saya
  • 00:06:55
    menjadi penting. Meski pada saat yang
  • 00:06:56
    bersamaan Kementerian Lingkungan Hidup
  • 00:06:58
    juga mengatakan bahwa sebenarnya
  • 00:07:01
    perusahaan-perusahaan yang melakukan
  • 00:07:02
    aktivitas pertambangan di sekitar Raja 4
  • 00:07:05
    itu secara prinsip sudah mendapatkan
  • 00:07:08
    izin operasi. Itu artinya apa? Satu sisi
  • 00:07:11
    perusahaan-perusahaan yang melakukan
  • 00:07:14
    aktivitas pertambangan di sekitar Raja 4
  • 00:07:16
    mendapatkan izin secara resmi dari
  • 00:07:18
    pemerintah. Tapi dalam praktiknya sejak
  • 00:07:21
    pengawasan dilakukan oleh Kementerian
  • 00:07:23
    Lingkungan Hidup ada yang disebut dengan
  • 00:07:25
    pelanggaran-pelanggaran yang cukup
  • 00:07:27
    serius yang ditunggu oleh publik.
  • 00:07:29
    Kira-kira apa yang kemudian akan
  • 00:07:31
    diekspos dan ditunjukkan fakta-faktanya.
  • 00:07:34
    Cuman pada saat yang bersamaan
  • 00:07:35
    Kementerian ISDM persisnya Dirjen
  • 00:07:39
    Menerba mereka itu mengatakan bahwa
  • 00:07:41
    tidak menemukan masalah apapun soal
  • 00:07:44
    pertambangan nikel yang ada di Raja 4.
  • 00:07:46
    Jadi dalam konteks ini pihak pemerintah
  • 00:07:49
    sekalipun terutama Kementerian
  • 00:07:51
    Lingkungan Hidup termasuk juga
  • 00:07:54
    Kementerian ISDM itu memiliki pendapat
  • 00:07:56
    yang beda-beda. Satu sisi kata
  • 00:07:59
    pemerintahan lingk hidup ada pelanggaran
  • 00:08:01
    yang kemudian sedang diawasi dan sedang
  • 00:08:04
    di diinvestigasi dan pada saat yang
  • 00:08:07
    bersamaan menurut Dirjen Minerja ISDM
  • 00:08:10
    tidak ditemukan apapun terkait dengan
  • 00:08:13
    pelanggaran-pelanggaran
  • 00:08:14
    apapun. Saya kira ini adalah menurut
  • 00:08:17
    saya sesuatu yang mesti kita tunggu
  • 00:08:20
    bagaimana progress reportnya di
  • 00:08:21
    masa-masa yang akan datang. Bahkan pihak
  • 00:08:24
    istana kalau tidak salah juga sudah
  • 00:08:26
    memberikan statement secara clear bahwa
  • 00:08:29
    persoalan aktivitas dan pertambangan
  • 00:08:31
    yang ada di Raja 4 ini akan segera
  • 00:08:33
    dicarikan solusinya akan berkunjung ke
  • 00:08:36
    Raja 4 dan di sekitarnya sehingga proses
  • 00:08:38
    yang terkait dengan dugaan-dugaan
  • 00:08:40
    pelanggaran terkait dengan pengelolaan
  • 00:08:42
    wilayah, pengelolaan kawasan termasuk
  • 00:08:45
    juga pengelolaan kawasan-kawasan kecil
  • 00:08:47
    di sekitar ee raja 4 itu bisa tuntas
  • 00:08:51
    setuntas-tuntasnya.
  • 00:08:52
    Tapi kalau kita mendengarkan pernyataan
  • 00:08:55
    Menteri SDM, Pak Bahlil, katanya
  • 00:08:57
    aktivitas pertambangan ini jaraknya itu
  • 00:09:01
    sangat jauh dengan destinasi wisata Raja
  • 00:09:04
    4. Tidak seperti yang dibayangkan oleh
  • 00:09:06
    publik bahwa jarak terkait dengan
  • 00:09:08
    pertambangan itu dekat misalnya dengan
  • 00:09:10
    destinasi wisata itu. Oleh karena itu,
  • 00:09:12
    kalau saya secara prinsip mari kita
  • 00:09:14
    tunggu hasil investigasi, hasil
  • 00:09:17
    pengawasan yang dilakukan oleh
  • 00:09:18
    pemerintah. soal polemik ini bisa
  • 00:09:21
    dituntaskan setuntas-tuntasnya. Kita
  • 00:09:24
    juga tidak boleh buru-buru menghakimi.
  • 00:09:26
    Kita tidak boleh langsung menunding
  • 00:09:28
    kira-kira siapa yang sebenarnya pihak
  • 00:09:31
    yang dianggap bermasalah. Karena
  • 00:09:33
    belakangan ini begitu banyak
  • 00:09:34
    berita-berita dan informasi-informasi
  • 00:09:36
    yang sebenarnya bisa mengarah kepada
  • 00:09:39
    disinformasi atau bisa berujung pada
  • 00:09:42
    berita-berita yang sifatnya haw.
  • 00:09:44
    Misalnya e raja empat itu sudah
  • 00:09:46
    tercemar, lautnya tidak lagi biru, tapi
  • 00:09:49
    misalnya coklat. Itu kan hoa sampai
  • 00:09:52
    detik ini belum ada misalnya
  • 00:09:54
    kenyataan-kenyataan yang bisa dibuktikan
  • 00:09:56
    bahwa raja itu sudah terjemahi. Pada
  • 00:09:59
    akhirnya yang ingin saya katakan adalah
  • 00:10:01
    soal kekisruhan terkait dengan aktivitas
  • 00:10:03
    pertambangan pertambangan nikel di
  • 00:10:05
    sekitar Raja 4 ini memang harus kita
  • 00:10:10
    fokuskan bersama, kita perhatikan secara
  • 00:10:13
    seksama. Dan tentu saja perhatian kita
  • 00:10:15
    salah satunya harus diberikan tentu
  • 00:10:17
    untuk mencarikan solusi apa yang
  • 00:10:18
    terjadi. Pada akhirnya ingin saya
  • 00:10:20
    katakan adalah pertama kita sekali lagi
  • 00:10:22
    jangan buru-buru untuk menghakimi dan
  • 00:10:25
    berkesimpulan plus dan minus di antara
  • 00:10:27
    kontroversi yang terkait dengan
  • 00:10:29
    aktivitas pertambangan yang ada di
  • 00:10:32
    sekitar apa namanya Raja 4 ini. Tunggu
  • 00:10:35
    bagaimana investigasi dari Kementerian
  • 00:10:37
    Lingkungan Hidup. Tunggu bagaimana
  • 00:10:39
    pemerintah turun tangan untuk mengungkap
  • 00:10:41
    dengan fakta-fakta yang ada. Apakah
  • 00:10:44
    betul aktivitas pertambangan ini telah
  • 00:10:46
    terjadi semacam pelanggaran yang cukup
  • 00:10:48
    seliru. Oleh karena itu, bagi saya
  • 00:10:51
    kehatian-hatian yang semacam ini menjadi
  • 00:10:53
    penting. Minimal untuk meredam
  • 00:10:56
    kegisruhan, minimal untuk meredam
  • 00:10:58
    kontroversi, dan minimal kita tidak
  • 00:11:01
    terlibat dalam kekisruhan-kekisruhan
  • 00:11:03
    yang ada. Mari kita percayakan kepada
  • 00:11:05
    semua kementerian dalam hal ini
  • 00:11:07
    Kementerian SDM dan Lingkungan Hidup
  • 00:11:08
    yang pastinya akan saling berkoordinasi,
  • 00:11:11
    akan melihat secara substansi dalam
  • 00:11:14
    konteks apa soal pertambangan nikel di
  • 00:11:17
    sekitar atau di wilayah ee di wilayah
  • 00:11:20
    kawasan raja 4 itu apakah betul sesuai
  • 00:11:23
    dengan hukum ataukah tidak sesuai dengan
  • 00:11:25
    hukum seperti yang diprotes oleh
  • 00:11:27
    kawan-kawan Greenpace Indonesia dan
  • 00:11:30
    sejumlah pemuda dari ee kawan-kawan
  • 00:11:33
    Papua. Nah, yang kedua memang dari dulu
  • 00:11:36
    setiap aktivitas pertambangan apapun
  • 00:11:38
    bukan hanya di Raja 4 tapi di banyak
  • 00:11:41
    tempat ya yang ada aktivitas
  • 00:11:42
    pertambangan. Memang salah satu yang
  • 00:11:45
    secara prinsip adalah soal regulasi.
  • 00:11:47
    Yang kedua adalah secara prinsip adalah
  • 00:11:49
    bagaimana apakah aktivitas pertambangan
  • 00:11:52
    itu bisa mencemari dan misalnya merusak
  • 00:11:54
    lingkungan. Itu yang sebenarnya menjadi
  • 00:11:57
    kekhawatiran bagi saya secara prinsip
  • 00:11:59
    aktivitas pertambangan apapun sepanjang
  • 00:12:01
    dia sesuai dengan hukum, sepanjang
  • 00:12:04
    sesuai dengan kaidah-kaidah konstitusi,
  • 00:12:06
    saya kira memang harus di-support. Tapi
  • 00:12:08
    secara prinsip dalam praktiknya harus
  • 00:12:11
    dikawal. Jangan sampai misalnya merusak
  • 00:12:13
    ee ekosistem ee lingkungan yang ada di
  • 00:12:16
    sekitar. Dan yang paling penting itu
  • 00:12:18
    dikhawatirkan akan merusak kehidupan
  • 00:12:20
    masyarakat-masyarakat lokal yang ada di
  • 00:12:22
    situ. Karena secara prinsip biasanya
  • 00:12:25
    aktivitas pertambangan yang
  • 00:12:26
    dikhawatirkan itu adalah soal kesuburan
  • 00:12:29
    tanah yang akan berkurang. Dan yang
  • 00:12:31
    paling penting adalah kalau kesuburan
  • 00:12:33
    tanah berkurang maka yang dirugikan
  • 00:12:35
    adalah masyarakat sekitar pertambangan.
  • 00:12:37
    Dalam konteks misalnya destinasi wisata
  • 00:12:41
    raja 4 yang salah satu menjadi idola dan
  • 00:12:43
    istimewa itu karena ada terumbu karang
  • 00:12:46
    yang tumbuh dengan baik yang ada di
  • 00:12:48
    sana. Bahkan kalau tidak salah ada
  • 00:12:50
    sekitar
  • 00:12:52
    75% kira-kira begitu terumbu karang itu
  • 00:12:55
    tumbuh baik dan kemudian itu menjadi
  • 00:12:58
    perhatian begitu banyak masyarakat dan
  • 00:13:00
    bahkan menjadi perhatian begitu banyak
  • 00:13:03
    publik dunia. Oleh karena itu, bagi saya
  • 00:13:06
    pertambangan itu memang penting, tapi
  • 00:13:09
    secara prinsip jangan melanggar aturan,
  • 00:13:11
    jangan merusak lingkungan dan masyar
  • 00:13:13
    masyarakat adat harus dimuliakan. Dan
  • 00:13:16
    yang paling terakhir yang ketiga adalah
  • 00:13:18
    memang problemnya di Indonesia itu soal
  • 00:13:22
    izin-izin pertambangan ini memang sering
  • 00:13:25
    diberikan tentu saja untuk memberikan
  • 00:13:27
    kesejahteraan kepada negara, kepada apa
  • 00:13:30
    namanya masyarakat di sekitarnya. Tapi
  • 00:13:32
    yang paling penting dalam praktiknya
  • 00:13:34
    yang perlu diantisipasi jangan sampai
  • 00:13:36
    merusak lingkungan, jangan sampai
  • 00:13:38
    terjadi deforestasi, jangan jangan
  • 00:13:41
    sampai terjadi misalnya
  • 00:13:43
    kerusakan-kerusakan yang lain yang
  • 00:13:45
    justru merusak masyarakat di sekitar.
  • 00:13:48
    Aktivitas pertambangan harus memuliakan
  • 00:13:50
    masyarakat lokal. Aktivitas pertambangan
  • 00:13:52
    harus memuliakan warga di sekitar.
  • 00:13:55
    Ekonominya sejahtera, ekonominya maju,
  • 00:13:57
    dan yang paling penting mereka tidak
  • 00:13:59
    dirugikan apapun. Oleh karena itu,
  • 00:14:01
    pertambangan itu memang harus untuk
  • 00:14:04
    masyarakat semakin sejahtera dan mereka
  • 00:14:07
    kehidupannya semakin layak, terutama
  • 00:14:10
    layak secara ekonomi. Oleh karena itu,
  • 00:14:13
    untuk mengakhiri sebagai sebuah polemik
  • 00:14:15
    terkait dengan aktivitas pertambangan
  • 00:14:17
    nikel yang ada di kawasan Raja 4, mari
  • 00:14:20
    kita tunggu apa pengawasan dan hasil
  • 00:14:23
    investigasi yang dilakukan oleh
  • 00:14:25
    Kementerian Lingkungan Hidup yang
  • 00:14:27
    katanya ada
  • 00:14:28
    indikasi-indikasi pelanggaran yang cukup
  • 00:14:30
    serius. Per hari ini sebagai salah satu
  • 00:14:33
    bentuk keseriusan dari pemerintah
  • 00:14:36
    khususnya Kementerian ISDM telah
  • 00:14:38
    menghentikan sementara aktivitas
  • 00:14:40
    pertambangan. Tentu ini dijadikan
  • 00:14:43
    sebagai kesempatan untuk melihat apakah
  • 00:14:46
    betul ada dugaan-dugaan pelanggaran
  • 00:14:48
    ataukah ada hal-hal lain yang di
  • 00:14:51
    kemudian hari bisa dikonstruksikan
  • 00:14:54
    secara kolektif terutama untuk
  • 00:14:55
    kepentingan bangsa dan untuk kepentingan
  • 00:14:58
    masyarakat khususnya masyarakat yang ada
  • 00:15:00
    di sekitar. Minimal penghentian
  • 00:15:03
    aktivitas pertembangan sementara ini
  • 00:15:05
    harus dimaknai sebagai sebuah komitmen
  • 00:15:08
    bagaimana untuk mengevaluasi sekaligus
  • 00:15:12
    ee mencari titik temu terkait dengan
  • 00:15:14
    polemik dan kekisruhan terkait dengan
  • 00:15:17
    aktivitas pertambangan di kawasan raja
  • 00:15:19
    4. Oleh karena itu yang paling penting
  • 00:15:22
    adalah jangan sampai aktivitas
  • 00:15:25
    pertambangan apapun khususnya di kawasan
  • 00:15:28
    raja 4 ini mencemari lingkungan, merusak
  • 00:15:31
    ekosistem khususnya yang ada di sekitar
  • 00:15:33
    raja 4 dan tentu saja karena raja 4 itu
  • 00:15:36
    sudah dianggap sebagai salah satu
  • 00:15:38
    destinasi pariwisata terbaik di dunia,
  • 00:15:42
    saya kira siapapun punya kepentingan
  • 00:15:44
    untuk menjaga kelestariannya. Mari kita
  • 00:15:47
    doakan yang terbaik untuk bangsa dan
  • 00:15:49
    negara. supaya apapun yang terjadi
  • 00:15:51
    lingkungan semakin mantap, raja tetap
  • 00:15:54
    mantap, pertambangan harus diarahkan
  • 00:15:58
    untuk kepentingan bangsa dan masyarakat
  • 00:16:01
    secara umum. Kira-kira di situ. Salam
  • 00:16:03
    politik Sunsun pastinya mantap
  • 00:16:05
    semantap-mantapnya. Wasalamualaikum
  • 00:16:09
    warahmatullahi wabarakatuh. Yeah.
Tag
  • Raja Ampat
  • nickel mining
  • Greenpeace
  • environmental impact
  • UNESCO
  • tourism
  • Papua
  • legal issues
  • ecosystem
  • public protest