00:00:00
halo halo adik-adik mahasiswa baru Salam
00:00:02
Bela negaara saya jube levianto Brigadir
00:00:06
Jenderal TNI direktur bela negara
00:00:09
Direktorat Jenderal potensi pertahanan
00:00:11
Kementerian Pertahanan Republik
00:00:13
Indonesia ada tiga Hal mendasar untuk
00:00:39
pentingnya bela negara yang pertama apa
00:00:42
yang harus dibela kedaulatan negara
00:00:45
keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa
00:00:48
Mengapa harus dibela saya ibaratkan
00:00:52
negara layaknya sebagai makhluk hidup
00:00:55
makhluk hidup tidak ada ada
00:01:00
berkembang dan mati demikian juga dengan
00:01:02
negara sebelum merdeka merdeka lalu
00:01:06
mengisi kemerdekaan tentunya dalam
00:01:08
mengisi kemerdekaan banyak sekali
00:01:11
ancaman-ancaman yang akan kita hadapi
00:01:15
Siapa yang membela kita sebagai warga
00:01:20
negara memiliki kewajiban untuk membela
00:01:23
negara kita termasuk adik-adik saya dan
00:01:27
seluruh masyarakat Indonesia adik-adik
00:01:30
kita harus bersyukur kepada Tuhannya mau
00:01:33
puasa kalau kita tinggal di suatu negara
00:01:36
yang begitu luar biasa negara Indonesia
00:01:39
yang terdiri dari 17300 95 Pulau 274,5
00:01:46
juta penduduk serta memiliki suku bangsa
00:01:50
yang begitu banyak 1340 suku bangsa
00:01:55
terdiri dari 655 bahasa daerah
00:02:00
yang undang-undang nomor 23 tahun 2019
00:02:03
bela negara adalah tekad Sikap perilaku
00:02:08
serta tindakan warga negara baik secara
00:02:11
perorangan maupun kolektif dalam menjaga
00:02:14
kedaulatan negara keutuhan wilayah
00:02:17
keselamatan bangsa dan negara yang
00:02:20
dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara
00:02:22
Kesatuan Republik Indonesia yang
00:02:25
berdasarkan kepada Pancasila
00:02:26
undang-undang Dasar 45 dalam menjamin
00:02:29
kelangsungan hidup bangsa dan negara
00:02:32
dari ancaman bela negara bukan wajib
00:02:37
militer tetapi bela negara merupakan hak
00:02:39
dan kewajiban setiap warga negara
00:02:42
adik-adik mahasiswa baru saya akan
00:02:45
sampaikan ancaman terhadap pertahanan
00:02:47
negara yang pertama adalah ancaman
00:02:50
militer yang kedua adalah ancaman non
00:02:53
militer yang ketiga adalah ancaman
00:02:55
hibrida Adapun ancaman aktual yang kita
00:02:58
hadapi saat ini adalah
00:03:00
seperti pelanggaran wilayah perbatasan
00:03:02
separatis perompakan radikalisme ancaman
00:03:07
cyber terorisme ya macam-macam
00:03:09
bentuk-bentuk ancaman tersebut ya saat
00:03:12
ini kita sedang menghadapi satu bentuk
00:03:13
ancaman faktual yaitu wabah penyakit
00:03:15
profit 19 ada ancaman potensial hadapan
00:03:20
potensial ni berupa prakonvensional
00:03:22
ataupun perang terbuka ini yang harus
00:03:25
ada dipahami tentang bentuk-bentuk
00:03:28
ancaman terhadap pertahanan negara
00:03:30
adek-adek mahasiswa baru Saya akan
00:03:33
perkenalkan dinamika perjuangan negara
00:03:35
kesatuan Republik Indonesia jadi awali
00:03:38
dengan pergerakan nasional Budi Utomo
00:03:40
tahun 1908 dilanjut dengan kegiatan
00:03:43
Sumpah Pemuda kemerdekaan RI ya Ada
00:03:46
agresi militer Belanda pertama kedua ada
00:03:49
serangan umum ya ada kegiatan Konferensi
00:03:55
Meja Bundar ya pengakuan Belanda
00:03:57
terhadap kemerdekaan Indonesia yang ada
00:04:00
nama G30SPKI ada Timor Timur lepas
00:04:03
ancaman kedaerahan Sampit lepasnya
00:04:07
Sipadan ligitan semuanya bentuk-bentuk
00:04:10
ancaman yang ada di negara kesatuan
00:04:12
Republik Indonesia Ade sekalian kita
00:04:16
sekarang sedang menghadapi ancaman non
00:04:18
militer yaitu ancaman kesehatan yang
00:04:22
kita kenal dengan covert 19 tahun 2004 5
00:04:26
ancamannya adik-adik yang tahu adik-adik
00:04:46
sekalian tanpa terasa kita sekarang
00:04:49
hidup di era kemajuan teknologi yang
00:04:51
sangat pesat yaitu di zaman revolusi
00:04:55
industri PowerPoint Oh di era ini
00:05:00
kita tidak lepas dari kebutuhan kita
00:05:03
sehari-hari yaitu menggunakan internet
00:05:06
dalam kehidupan kita sehari-hari
00:05:08
adik-adik sekalian saya akan
00:05:11
memperkenalkan Salah satu bentuk ancaman
00:05:13
yaitu perang modern salah satu contoh
00:05:17
yaitu dengan proxy War dimana negara
00:05:21
yang berkuasa negara yang kuat
00:05:23
memperdaya negara-negara yang lemah
00:05:27
metodenya Bagaimana yaitu dengan mencuci
00:05:30
otak Brain washing the game mana
00:05:32
mempengaruhi seseorang agar mereka
00:05:38
melakukan keinginan sesuai dengan
00:05:41
kehendak lawan menanamkan doktrin
00:05:43
mengubah strategi ya mengubah ideologi
00:05:46
mengubah paradigma mengadu domba ya
00:05:50
adanya intoleransi teror dari cara-cara
00:05:54
yang diberikan oleh negara kuat yang
00:05:57
untuk memperdaya negara yang lemah
00:05:59
mengkhawatirkan
00:06:00
Hai ada juga separatis teroris ya
00:06:03
macam-macam ipoleksosbud dan
00:06:06
ujung-ujungnya adalah ingin menguasai
00:06:09
Indonesia bagaimana polanya metodenya
00:06:12
jangan melalui lembaga pendidikan yang
00:06:14
melalui tempat ibadah media sosial yang
00:06:17
penyampaian mencapai berita-berita yang
00:06:19
hoax dengan sebagainya ini semua dapat
00:06:23
diatasi dengan kemampuan sumber daya
00:06:25
manusia yang memiliki ilmu pengetahuan
00:06:28
dan kesadaran bela negara adik-adik
00:06:31
sekalian beberapa peraturan
00:06:34
perundang-undangan yang mengatur tentang
00:06:36
bela negara ya diawali dengan
00:06:39
undang-undang Dasar 1945 pasal 27 dan
00:06:44
pasal 30 ada undang-undang nomor 39
00:06:47
tahun 1999 tentang hak asasi manusia ada
00:06:53
undang-undang nomor 3 tahun 2002 tentang
00:06:55
pertahanan negara dan yang terakhir yang
00:06:58
baru terjun di
00:07:00
2019 yaitu undang-undang nomor 23
00:07:03
tentang pengelolaan sumber daya nasional
00:07:06
untuk ketahanan negara di bab duanya ada
00:07:09
bela negara keikutsertaan warga negara
00:07:13
dalam usaha bela negara dapat
00:07:15
dilaksanakan melalui satu Pendidikan
00:07:19
Kewarganegaraan melalui pembinaan
00:07:21
kesadaran bela negara dengan cara lima
00:07:24
nilai dasar bela negara yang pertama
00:07:26
adalah cinta tanah air yang kedua adalah
00:07:29
sadar berbangsa dan bernegara yang
00:07:31
ketiga adalah setia kepada Pancasila
00:07:33
yang keempat adalah rela berkorban dan
00:07:36
yang kelima adalah melalui kemampuan
00:07:39
awal bela negara untuk lingkup
00:07:42
pendidikan saat sekarang ini kita sedang
00:07:44
laksanakan yang kedua adalah pelatihan
00:07:48
dasar kemiliteran secara wajib bagi
00:07:50
calon komponen cadangan yang telah
00:07:52
memenuhi syarat ini sifatnya juga
00:07:54
sukarela yang ketiga adalah pengabdian
00:07:58
sebagai tentara
00:08:00
Indonesia secara sukarela dan pajak
00:08:02
Contohnya seperti saya yang keempat
00:08:04
adalah pengabdian sesuai dengan profesi
00:08:07
ada deh Sekalian kesadaran bela negara
00:08:11
merupakan landasan dalam doktrin sistem
00:08:16
pertahanan keamanan rakyat semesta
00:08:18
dimana telah disebutkan bahwa di dalam
00:08:22
undang-undang Nomor 3 Tahun 2002 untuk
00:08:26
dapat mengatasi ancaman militer
00:08:28
menempatkan TNI sebagai komponen utama
00:08:31
ya didukung oleh komponen cadangan dan
00:08:34
komponen pendukung dalam mengatasi
00:08:36
ancaman non militer menempatkan
00:08:39
Kementerian diluar bidang pertahanan
00:08:41
sebagai unsur utama didukung oleh
00:08:45
komponen bangsa lainnya yaitu dapat
00:08:48
mengatasi ancaman militer dan ancaman
00:08:49
non militer dan untuk dapat melaksanakan
00:08:53
ini semua didasari oleh kesadaran bela
00:08:56
negara lima nilai dasar
00:09:00
Hai yang telah diatur dalam
00:09:01
undang-undang nomor 23 tahun 2019 yang
00:09:04
pertama adalah cinta tanah air bagaimana
00:09:07
implementasi cinta tanah air yaitu paham
00:09:10
tentang sejarah yang kenali tentang
00:09:12
tanah air kita menjaga wilayah itu salah
00:09:16
satu wujud daripada cinta tanah air yang
00:09:19
kedua sadar berbangsa dan bernegara
00:09:21
Bagaimana sikap dan perilaku kita
00:09:24
memiliki kepribadian dan jati diri
00:09:26
bangsa yang menjaga persatuan kesatuan
00:09:29
dalam ke beranekaragaman kita yang agama
00:09:34
bahasa dan toleransi dan hidup
00:09:38
bergotong-royong Taat Hukum ya dari itu
00:09:42
adalah semua aspek-aspek kehidupan dalam
00:09:46
sadar berbangsa dan bernegara yang
00:09:48
ketiga adalah setia kepada Pancasila
00:09:50
sebagai ideologi negara kita paham benar
00:09:54
yang ada di harus juga tahu bahwa
00:09:56
ideologi kita adalah ideologi Pancasila
00:10:00
cepat adalah rela berkorban bagi bangsa
00:10:02
dan negara ya implementasinya adalah
00:10:05
bagaimana kita sebagai warga negara Yap
00:10:08
rela berkorban membantu sesama kita yang
00:10:12
kelima adalah memiliki kemampuan awal
00:10:15
bela negara ya kesiapan kesanggupan
00:10:18
warga negara dalam dapat untuk
00:10:21
berprestasi adik-adik sebagai mahasiswa
00:10:24
baru ya berprestasilah adik-adik dapat
00:10:29
mengumandangkan lagu Indonesia Raya di
00:10:33
luar negeri ini salah satu contoh
00:10:39
membela negara pahlawan dulu berjuang
00:10:43
dengan bambu runcing pahlawan sekarang
00:10:45
yang bisa menjaga jempol dan mulutnya
00:10:48
tidak runcing untuk menyebarkan waktu
00:10:51
itu adalah bela negara ada di sekalian
00:10:55
Siapa yang tidak kenal ini tokoh
00:10:59
ini dia punya slogan yang cukup unik dan
00:11:01
bagus untuk dapat dipahami oleh kita
00:11:03
semuanya bela negara itu bukan Banyak
00:11:07
gaya tapi bela negara harus banyak
00:11:09
Kalian Harapan Kita semua kepada Dedek
00:11:13
mahasiswa baru adalah yang pertama bela
00:11:16
negara tak harus angkat senjata cukup
00:11:19
melakukan hal yang terbaik untuk
00:11:21
Indonesia sesuai dengan kemampuan dan
00:11:23
profesi masing-masing yang kedua sebagai
00:11:26
agen perubahan dalam kesadaran bela
00:11:29
negara di lingkungan kampus yang ketiga
00:11:32
Sebagai rule model dalam aksi nyata bela
00:11:35
negara yang keempat gunakan teknologi
00:11:38
informasi secara cerdas dan untuk hal
00:11:42
yang positif gunakan media sosial secara
00:11:45
bijak isi dengan konten-konten yang
00:11:48
positif eksperimen kan kebanggaan anda
00:11:52
sebagai bangsa Indonesia yang kelima
00:11:55
tidak menyebarkan hoax sharing sebelum
00:11:58
TNI AD
00:11:59
Hai yang keenam kreatif dan inovatif
00:12:02
dalam membangun kompetensi diri guna
00:12:05
menyiapkan diri sebagai kader pemimpin
00:12:08
Indonesia di masa depan yang ketujuh
00:12:13
Indonesia emas 2045 adalah milik
00:12:17
adik-adik sekalian Adek untuk mengenal
00:12:20
lebih jauh tentang bela negara itu
00:12:22
sosial media tentang bela negara ada di
00:12:25
Instagram ada di YouTube ada di tiktok
00:12:28
ada di Facebook dan web bela negara
00:12:31
Sekian dan terima kasih salam bela
00:12:34
negara