00:00:00
hai hai
00:00:01
Hai
00:00:02
assalamualaikum warahmatullahi
00:00:04
wabarakatuh Pada kesempatan ini kita
00:00:08
akan bicara materi pertama
00:00:12
meskipun di sini tulisannya
00:00:14
tanggal itu yang tapi ini enggak sesuai
00:00:17
tak masalah di abaikan saja ini
00:00:21
[Musik]
00:00:30
hai hai
00:00:35
Oh ya kita membicarakan materi Pertama
00:00:38
nya terkait masalah memahami keimanan
00:00:44
ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
00:00:48
untuk materi ini ada tiga topik yaitu
00:00:53
satu pengertian iman dan taqwa gitu ya
00:00:57
Kemudian yang kedua
00:01:03
Hai argumentasi nya yang perlu kita
00:01:05
bangun tentang cara meyakini Medan
00:01:09
mengimani Tuhan bahwasanya Tuhan itu ada
00:01:12
ada adanya di kita imani argumentasi Apa
00:01:15
yang perlu ya kita bangun itu yang
00:01:18
konsepnya
00:01:19
kemudian yang ketiga terus
00:01:22
Hai hubungan antara iman dan taqwa Nah
00:01:25
untuk materi yang ketiga ini tentu
00:01:27
berhubungan dengan yang pertama
00:01:32
yang keempat
00:01:34
esensi
00:01:36
urgensi ya
00:01:40
di televisi manusia yang CVC Ilahi nya
00:01:44
isi Ilahi Ya untuk membangun dunia yang
00:01:48
damai Jadi
00:01:51
bagaimana konsep Ketuhanan itu memiliki
00:01:55
sisi atau isen esensi dan urgensi
00:01:57
sebagai satuvisi lagi yang digunakan
00:02:01
untuk membangun dunia yang damai baik
00:02:03
kita bicarakan
00:02:05
Hai topik yang pertama yang terdiri dari
00:02:08
empat subtopik ini kita bicarakan mulai
00:02:12
yang apa itu pengertian iman dan taqwa
00:02:16
hikmah 1 ya tentang pengertian
00:02:21
iman
00:02:23
dan pengertian taqwa
00:02:29
kau bicara masalah Iman ini bicara
00:02:32
tentang hal yang tidak nampak titik ya
00:02:36
Jadi kalau yang nampak ya nggak perlu
00:02:39
diimani ya contoh yang paling mudah
00:02:41
kalau kita bicara iman itu sesuatu yang
00:02:43
tidak nampak adalah contohnya ya
00:02:47
saat ini misalnya ya Misalnya Saat ini
00:02:50
saya sedang kuliah nya
00:02:53
jadi kalau kita bicara Iman steam
00:02:56
bicarakan masalah yang terkait dengan
00:03:01
Hai hal yang tidak nampak sedang
00:03:05
Hai bertiang tidak tampak
00:03:11
hai Nia tidak tampak itu nama lainnya
00:03:14
adalah yang ghaib
00:03:16
begitu
00:03:19
contohnya ya saat ini
00:03:22
Hai contoh-contoh yang tidak Ghaib nya
00:03:26
tidak ghaib
00:03:31
Hai tidak kau itu contoh
00:03:35
Hai saat ini nya
00:03:39
Hai sedang
00:03:42
hai kuliah-kuliah
00:03:44
Hai bisanya saat ini kamu sedang kuliah
00:03:47
mendengarkan kuliah atau mendengarkan
00:03:52
Hai
00:03:53
mendengarkan kuliah
00:03:55
itu saat ini nih sesuatu yang tidak
00:04:00
boiep ya
00:04:04
Hai ini Sesuatu yang tampak tampak
00:04:07
artinya tampak disini tanpa oleh indera
00:04:12
Oh gitu yang tanpa oleh indera mata itu
00:04:16
namanya
00:04:17
terlihat
00:04:19
yang oleh telinga namanya terdengar
00:04:24
itu
00:04:25
ya kalau oleh hidung Yaudah hidung
00:04:29
manusia itu nanti terhidu
00:04:34
jangna yang
00:04:36
Hai oleh lidah-lidah nanti namanya
00:04:40
tercatat
00:04:42
Hai kalau oleh tangan misalnya gitu
00:04:45
nanti yang
00:04:47
pernah megang
00:04:50
Hai atau tersentuh
00:04:53
Oh ya
00:04:55
25 ini semua bisa diindera
00:05:00
Hai sayang Bisa diindera tentu bukan
00:05:02
bukan gokeb
00:05:04
nah nah sesuatu yang tidak Ghaib yang
00:05:09
relatif ya tidak perlu tidak perlu Iman
00:05:14
gitu jadi iman itu lebih cenderung
00:05:17
kepada yang ghaib yang tidak terlihat
00:05:20
tidak terindra mudahnya begitu nah
00:05:25
terkait bicara masalah Iman ya itu
00:05:28
terkait dengan
00:05:30
mempercayainya iman itu terkait dengan
00:05:33
mempercayai dengan percaya
00:05:37
tapi tentu percaya padahal nya yang
00:05:43
ghaib
00:05:44
Oh gitu bahkan mungkin tidak hanya
00:05:47
sekedar ghaib Hai di sini tak masuk akal
00:05:53
Hai akal manusia enggak bisa
00:05:56
Oh gitu nggak tapi kita
00:05:59
Hai percaya itu ada itu ya tapi istilah
00:06:02
percaya coba saya bandingkan dengan iman
00:06:05
pada kasus ini gitu ya
00:06:09
Hai kalau saat ini nya saat ini kuliah
00:06:13
gitu ya
00:06:15
saat ini sedang
00:06:18
Hai kuliah
00:06:20
Hai maka kamu cukup percaya saja nggak
00:06:25
perlu Iman long nyatanya memang sedang
00:06:28
kuliah Kamu sedang mendengarkan
00:06:30
suara saya sedang melihat video Saya
00:06:33
sedang melihat saya bicara yaitu jadi
00:06:37
ini tidak perlu Iman cukup percaya gitu
00:06:40
ya
00:06:42
jadi iman itu tidak hanya sekedar
00:06:45
percaya tapi bisa dikatakan suatu orang
00:06:50
yang disebut iman itu percaya yang
00:06:52
sedalam-dalamnya
00:06:54
ya gitu misalnya
00:06:57
yang sedalam-dalamnya
00:06:59
begitu
00:07:01
contoh-contoh contoh-contoh
00:07:06
Hai sesuatu yang mungkin kita bisa
00:07:08
katakan untuk
00:07:10
mengidentikan dengan iman itu ya ya saya
00:07:14
berikan contoh yang kemarin-kemarin
00:07:15
biasa sebagai contoh
00:07:17
ada ya seorang
00:07:22
hai
00:07:25
Hai Yato penembak jitu
00:07:28
Hai penembak
00:07:30
di situ hidung
00:07:33
penembak jitu itu nya dia itu sudah
00:07:38
memiliki sertifikat jual sertifikat
00:07:42
Hai sertifikat sebagai penembak jitu
00:07:44
untuk jarak 100 m
00:07:47
Oh ya
00:07:50
Hai Ndak 100 m dia cc Oke pasti bisa
00:07:55
bego
00:07:57
Hai Jadi kalau dia menembak dengan jarak
00:08:00
100 m
00:08:03
Hai di sini nembak begitu pakai senjata
00:08:06
itu
00:08:08
maka pasti kena begitu
00:08:14
Hai itu katanya seorang Sniper nya yang
00:08:19
dia membuktikan diri bahwasanya Dia itu
00:08:21
sebagai penembak jitu dengan sertifikat
00:08:23
yang pada selembar kertas yang kemudian
00:08:26
bunyinya ada bunyi-bunyian gitu Untuk
00:08:29
ditandatangani gitu yang membuktikan Dia
00:08:32
seorang Sniper dengan sertifikat itu dan
00:08:37
kertas ini ya diterbitkan
00:08:43
Oh ya oleh badan yang
00:08:46
Hai badan internasional badan yang
00:08:49
qualited nya
00:08:52
kualitasnya bagus
00:08:56
Hai badan internasional lagi ya gitu
00:09:02
artinya sertifikat ini sudah diakui
00:09:06
gitu ya sebelum dikeluarkan orang ini
00:09:10
memang sudah melakukan Yati tes sudah
00:09:14
ditest dan lulus gitu tapi dia datang
00:09:18
kemudian ke kampung ya datang ke
00:09:20
kampungnya itu
00:09:23
Oh ya Sambil bawa itu sambil bawa
00:09:26
sertifikat itu
00:09:30
hai oke lah Bagaimana bisa dipercaya
00:09:34
Oh gitu Orang kampungan enggak tahu
00:09:37
Hai bagaimana dipercaya oleh orang
00:09:39
kampung itu
00:09:42
Hai nah ini yang kemudian menjadi
00:09:45
Hai Ops kissnya begitu maka
00:09:50
Hai ia ingin membuktikan bahwa saya itu
00:09:53
seorang yang memiliki kemampuan
00:09:57
menembak jitu sampai 100 m hitung
00:10:03
Ya udah siapa yang mau menjadi relawan
00:10:05
walau dia sampai begitu balon pukul
00:10:08
betul saya itu relawan yaitu akan limbah
00:10:12
buah jeruk bahwa misalnya di sini ada
00:10:14
buah jeruk Gitu ya
00:10:18
Hai yang buah jeruk itu ditaruh di atas
00:10:21
kepalanya orang itu ya Ini orang ya
00:10:24
atasnya kemudian dikasih
00:10:26
slime itu supaya buah jeruknya bisa
00:10:30
hai
00:10:31
oh berdiri nah gitu Ini orang misalnya
00:10:37
Udan dia menembak buah jeruk itu
00:10:41
Hai misalnya di kampung itu kemudian
00:10:44
dikumpulkan 100 orang itu ya yang mau
00:10:47
menyaksikan Siapa yang mau menjadi
00:10:48
relawan untuk tahap pertama ini tahap
00:10:52
pertama
00:10:55
Hai maka jarak antara jeruk
00:10:58
Hai dengan Oh ujung
00:11:02
larasnya acara uzur dan ujung larasnya
00:11:05
itu misalnya ini pistolnya itu ya
00:11:10
itu jaraknya pertama kali pertama kali
00:11:14
lu ya jaraknya tuh mau senti Waduh jadi
00:11:17
nempel
00:11:18
hatinya
00:11:20
tempel-tempel bakal kalau tadi ada 100
00:11:23
orang maka 100 orang itu mau semua jadi
00:11:25
relawan
00:11:28
Oh ya 100 orang mau jadi relawan itu ya
00:11:31
di sini 100 orang mau jadi relawan
00:11:38
e100 orang mau semua
00:11:40
Oh gitu Kenapa karena nempel gitu
00:11:45
Hai kemudian jarak ini ditambah semua
00:11:49
dibikin jauh yang semula tempel tumben
00:11:52
dibikin ya kamu
00:11:54
Hai nempel tuh 100 orang setuju kemudian
00:11:57
diberi cara tidak lagi tampil tapi satu
00:11:59
senti Waduh satu senti ya
00:12:02
masih
00:12:04
percaya 100 orang mau Wah percaya Kenapa
00:12:08
ini targetnya 100 soalnya satu senti Oke
00:12:13
menjadi satu m b u
00:12:18
Hai 1 meter masih percaya itu menjadi 20
00:12:21
m eh ternyata Tinggal 40 orang gak
00:12:24
berani resiko nyawa ya kalau gagal
00:12:29
matikan
00:12:30
nggak percaya 40 orang yang percaya Ungu
00:12:33
sertifikatnya jelas Saya tahu ini
00:12:36
misalnya orang-orang yang 40 orangnya
00:12:38
orang-orang yang tahu tentang sertifikat
00:12:41
itu ya
00:12:45
Hai batu rangkuna ditambahkan lagi
00:12:47
jaraknya tidak lebih 100 tidak ada ke-10
00:12:50
m
00:12:51
jadi katanya 20 m Waduh 20 m Jayapura ya
00:12:55
40 masih percaya 20 bisa 40 bisa ini 20
00:13:00
m bisa 40 orang masih percaya ya
00:13:03
Uh dijadikan 40watt tinggal 10 jadikan
00:13:07
lapan puluh
00:13:09
Hai tinggal
00:13:11
G2 itu ya
00:13:13
Hai jadikan
00:13:16
Hai tinggal
00:13:18
Hai jadikan 100watt tinggal saya tuh
00:13:21
begitu
00:13:24
hai loh padahal ini
00:13:26
Hai belum dibuktikan nanya kalau
00:13:30
ditempel 100 orang percaya itunya
00:13:32
lama-lama setelah di jaraknya jauh
00:13:35
40meter tinggal 10 orang 8302 orang
00:13:38
sebelumnya Tertinggal satu orang 100 m
00:13:42
y31 orang enggak dibuktikan tapi yang
00:13:45
percaya pada sertifikat itu ya satu
00:13:48
orang ini
00:13:49
Oh ya karena apa
00:13:52
orang yang percaya itu mesti mengandung
00:13:54
resiko
00:13:56
dengan risiko yang disampaikan dengan
00:13:59
segala macam halnya
00:14:02
Hai artinya orang ini walaupun tidak
00:14:04
dibuktikan dengan sertifikat jam berani
00:14:07
Saya mau Wah gitu ya
00:14:10
Hai itu ceritanya artinya orang yang
00:14:13
seperti ini Rizieq dengan mengandung
00:14:15
risiko inilah orang yang disebut iman
00:14:18
Hai walaupun dia tidak bisa membuktikan
00:14:20
bahwa untuk membuktikan 100 m ini
00:14:23
ditembak bisanya itu ya Seratus meter
00:14:26
ditembak berhasil
00:14:29
Hai kena Nah kalau sudah berhasil bisa
00:14:31
melihat ibu karena di Iman ya Kenapa
00:14:34
karena sudah terbukti
00:14:37
sudah terbukti
00:14:40
gitu ceritanya
00:14:43
ini buktinya dia lihat sendiri gitu ya
00:14:45
Jadi kalau seseorang itu bisa melihat
00:14:48
bukti
00:14:49
melihat orang itu bisa melihat bukti
00:14:52
mudah dia untuk iman
00:14:55
hai tapi kalau sampai perlu bukti ya
00:14:58
susah sekalinya Apakah semua bentuk
00:15:00
keimanan itu perlu bukti tidak ya Imani
00:15:04
tidak selalu perlu bukti nya malah
00:15:06
umumnya malah umumnya tanpa bukti
00:15:10
bukti bukti yang di-backup yang ada atau
00:15:13
karena logika yang dibutuhkan itu
00:15:15
sifatnya lebih kalau bisa saja yang
00:15:17
adanya logika rasio
00:15:20
atau otak gitu
00:15:23
tidak ada bukti ini yang disebut Iman
00:15:27
jadi iman itu adalah suatu kepercayaan
00:15:29
kalau ini tadi digambarkan ya yang
00:15:33
dicoba dipercaya itu adalah
00:15:34
sertifikatnya nya sertifikat ini ya bisa
00:15:40
dipercaya ndak Nah gitu loh
00:15:44
Hai Oh ternyata setelah dibuktikan
00:15:46
hdfhdf ternyata yang percaya Cuma satu
00:15:50
orang
00:15:51
Oh ya yang percaya Cuma satu orang
00:15:55
Hai
00:15:56
Kidul
00:15:58
menunjukkan gambarannya yang Iman dia
00:16:00
cuma satu orang itu saja dan itu tanpa
00:16:03
bukti telah dibuktikan ternyata bisa ya
00:16:06
telah dibuktikan berhasil misalnya gitu
00:16:08
ya sudah lagi bukan iman lagi ini ya
00:16:12
sudah terbukti OISCA adalah gimana
00:16:15
ya elah sudah bener-bener ada buktinya
00:16:18
karena kecenderungan iman itu umumnya
00:16:21
memang tidak ada bukti
00:16:23
Hai adegan yang kita peroleh kata karena
00:16:25
seperti Nabi Musa terbakar enggak
00:16:27
apa-apa itu kan sekarang kita tinggal
00:16:29
cerita saja dulu yang tahu ya umatnya
00:16:32
nabi Musa masih itu zamannya Nabi
00:16:34
Muhammad yang tahu ya sahabat-sahabat
00:16:37
ditilang zaman Nabi Isa sahabatnya Nabi
00:16:39
Isa gitu
00:16:42
Hai tapi kita yang hidup di zaman
00:16:43
sekarang ya cukup iman
00:16:46
Oh gitu jadi iman itu adalah suatu
00:16:49
kepercayaan ya yang
00:16:52
mendalam
00:16:54
jadi percaya yang mendalam
00:16:59
Hai yang mana dengan kepercayaan
00:17:02
mendalam itu dia bisa berenang Bil
00:17:05
mengambil risiko jadi berani mengambil
00:17:08
resiko gitu ya
00:17:10
katakan Nah kalau dia itu sedekah itu
00:17:14
misalnya tadi dapat pahala
00:17:17
Hai palanya banyak nya kalau kemudian
00:17:20
dia mencuri nanti
00:17:24
dosa-dosanya besar itu dia percaya maka
00:17:27
enggak berani mencuri dia berani sedekah
00:17:29
gitu
00:17:32
Hai artinya kalau orang nanti di dunia
00:17:34
ini di dunia misalnya di dunia dikaitkan
00:17:37
Iman ya orang itu orang beriman mati
00:17:40
masuk surga
00:17:41
Hai orang kafir kata yang tidak iman
00:17:44
orang kafir awalnya itu masuk neraka
00:17:47
dari dia percaya udah Iman karena
00:17:50
seperti itu buktinya seperti kalau dia
00:17:52
enggak mau enggak mengimani adanya
00:17:54
surga-neraka mengimani adanya Tuhan itu
00:17:57
yang bawanya kaya mah
00:18:00
jadi pengertian iman adalah jadi iman
00:18:06
pengertiannya adalah
00:18:08
percaya ya
00:18:11
Yang sedalam-dalamnya
00:18:15
begitu yang mana bukti dari adanya
00:18:19
percaya pada iman itu yang kemudian akan
00:18:22
mengikuti apa yang dia Imani buktinya
00:18:25
tuh kalau orang itu beriman bahwa dia
00:18:28
beriman itu mengikuti
00:18:31
Oh ya apa apa yang diimani
00:18:35
hai hai
00:18:38
Oh gitu misalnya kalau orang itu
00:18:41
bersedekah dapet pahala mencuri berdosa
00:18:43
gitu yang berbuat baik berpahala berbuat
00:18:46
jelek Dosa gitu konsep-konsep seperti
00:18:48
itu yang ada di kehidupan kita kalau
00:18:51
dalam konsep Islam salat itu berpahala
00:18:53
bulan meninggalkan salat berdosa dan
00:18:56
seterusnya
00:18:58
hai oke itu tentang iman pengertian
00:19:03
kemudian takwa.apa
00:19:06
Hai Taqwa tim sering diidentikkan dengan
00:19:08
kata takut
00:19:10
Hai tapi munculnya ketaqwaan ini nya
00:19:13
sebagai suatu bentuk rasa takut
00:19:15
dilatarbelakangi Iman gitu
00:19:19
Hai orang yang Iman ya kemudian akan
00:19:22
terekspresi dengan melaksanakan perintah
00:19:26
ya dan takut tidak melaksanakan perintah
00:19:29
karena berdosa kalau orang itu sudah ada
00:19:32
di dalam ketaqwaan dia itu akan
00:19:35
mewujudkan keimanannya
00:19:39
dengan melaksanakan perintah
00:19:44
Oh gitu
00:19:45
Hai iman adalah suatu bentuk kegiatan
00:19:49
hati
00:19:51
melaksanakan perintah kegiatan fisik
00:19:55
ya badan
00:19:58
Hai hati masuk dalam qalbu nah gitu
00:20:02
jadi disini Taqwa itu merupakan ekspresi
00:20:07
keimanan yang mewujud dalam bentuk
00:20:09
perilaku gitu ya jadi bisa dikatakan
00:20:12
Gajah ketaqwaan itu merupakan ekspresi
00:20:18
keimanan
00:20:21
yang tampak nyata tampak pada perilaku
00:20:28
Hai nah ini yang penting jadi orang yang
00:20:31
beriman nya banyak baik itu misalnya
00:20:34
kuat yang nampak pada perilakunya yang
00:20:38
merupakan ekspresi ketaqwaan misalnya
00:20:41
perbuatannya dia suka membantu orang
00:20:43
lain ya ibadahnya baik tidak berbuat
00:20:47
buruk gitu atau sedikit berbuat buruk
00:20:50
dan seterusnya
00:20:52
Hai Nah itu pengertian taqwa Oke jadi
00:20:56
ini saya pada konsep yang pertama
00:20:59
terkait di RPS tadi ya
00:21:03
apa-apa yang disebut di dalam pengertian
00:21:06
iman dan taqwa Pada kesempatan ini B ini
00:21:12
pengertian iman dan taqwa kita bicarakan
00:21:14
nanti di video selanjutnya