Pertemuan 1 - Pendidikan Kewarganegaraan - Dr. Yusuf Setyadi, SStMk., S.H.,M.M., M.Hum
Sintesi
TLDRProfesor menerangkan isu-isu dalam pendidikan kewarganegaraan, di mana mahasiswa sering menjadi penerima pasif sehingga menyebabkan rendahnya hasil belajar. Metode pengajaran yang konvensional juga dianggap tidak menarik dan tidak menyenangkan. Perubahan sosial politik di Indonesia membawa dampak pada kurikulum kewarganegaraan yang tidak selalu sesuai dengan tujuan pendidikan ini. Pendidikan kewarganegaraan seharusnya lebih memberdayakan warga negara daripada membatasi mereka pada kepatuhan tanpa daya kritik. Pengajaran multidimensional yang menekankan pada pengembangan pribadi, sosial, spasial, dan temporal diperlukan untuk membina kewarganegaraan yang lebih holistik. Manfaat belajar pendidikan kewarganegaraan juga dapat dirasakan oleh mahasiswa dalam bentuk pemahaman yang lebih baik tentang hak dan tanggungjawab kewarganegaraan. Tujuan utama pendidikan ini adalah untuk mempersiapkan mahasiswa dengan kemampuan berfikir kritis, aktif dalam masyarakat, dan berinteraksi di tahap global.
Punti di forza
- 📉 Mahasiswa sering menjadi penerima pasif dalam pendidikan kewarganegaraan, menyebabkan hasil belajar rendah.
- 📚 Metode pengajaran yang konvensional mengurangi minat belajar mahasiswa.
- 🔄 Perubahan sosial politik mempengaruhi kurikulum pendidikan kewarganegaraan.
- 🧠 Pendidikan multidimensional mengembangkan kapasiti dan komitmen kewarganegaraan.
- 🗣️ Mahasiswa diajar untuk berpartisipasi melalui diskusi dan debat.
- 🌍 Kesedaran bahawa pelajar adalah sebahagian masyarakat lokal hingga global.
- 🕒 Tindakan warganegara harus berorientasi ke depan.
- 🔍 Pendidikan kewarganegaraan meningkatkan pemahaman hak dan tanggungjawab.
- 🇮🇩 Pendidikan ini membangun rasa kepemilikan dan nasionalisme.
- 🎯 Tujuan utama mencakup pikir kritis, partisipasi aktif, dan interaksi dalam konteks global.
Linea temporale
- 00:00:00 - 00:09:20
Sesi pertama kursus Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dimulakan dengan mengenal pasti beberapa masalah dalam pendidikan ini, antaranya ialah hasil pembelajaran PKn yang rendah kerana pelajar hanya menjadi penerima pasif dan kaedah pengajaran yang konvensional serta tidak menarik. Isu sosial dan politik juga mempengaruhi perubahan kurikulum PKn yang sering tidak selaras dengan tujuan pendidikan yang sebenarnya. Kepentingan untuk merumus kurikulum yang berdaya saing, yang memberi tumpuan kepada pembangunan pelajar agar aktif, kreatif dan memiliki inisiatif, ditekankan. Dimensi multidimensi konsep kewarganegaraan juga disentuh, yang meliputi aspek peribadi, sosial, spatian, dan temporal, masing-masing menggariskan kepentingan tanggungjawab sosial, penglibatan dalam aktiviti masyarakat, kesedaran terhadap peranan dalam pelbagai lapisan masyarakat, dan tindakan berorientasikan masa depan.
Mappa mentale
Domande frequenti
Mengapa hasil belajar pendidikan kewarganegaraan mahasiswa cenderung rendah?
Karena mahasiswa hanya sebagai penerima pasif dalam proses pembelajaran.
Apa dampak perubahan sosial politik terhadap pendidikan kewarganegaraan?
Perubahan sosial politik menyebabkan perubahan kurikulum yang kadang tidak sesuai dengan tujuan pendidikan.
Mengapa metode pengajaran konvensional dianggap kurang efektif?
Metode ini membuat mahasiswa menjadi penerima pasif, bertolak belakang dengan tujuan menghasilkan siswa yang aktif dan kreatif.
Apa itu konsep kewarganegaraan multidimensional?
Konsep ini meliputi dimensi pribadi, sosial, spasial, dan temporal yang bertujuan membentuk kewarganegaraan yang holistik.
Apa manfaat mempelajari pendidikan kewarganegaraan bagi mahasiswa?
Mahasiswa dapat memahami makna menjadi warga negara yang baik dan mengembangkan sikap kritis serta nasionalisme.
Bagaimana pendidikan kewarganegaraan dapat meningkatkan rasa kepemilikan?
Dengan meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara.
Apa tujuan utama pendidikan kewarganegaraan?
Membekali mahasiswa dengan kemampuan berpikir kritis, berpartisipasi aktif, dan berinteraksi dalam konteks global.
Apa peran metode 'talking' dalam pendidikan kewarganegaraan?
Metode ini menyokong pembelajaran aktif yang melibatkan diskusi dan interaksi.
Bagaimana kurikulum pendidikan kewarganegaraan dapat membentuk kepatuhan tanpa daya kritik?
Jika kurikulum tidak didasarkan pada pemberdayaan warga negara dan lebih fokus pada pembentukan kepatuhan.
Apa yang diajarkan oleh pendidikan kewarganegaraan mengenai budaya Pancasila?
Mahasiswa diajar untuk membangun budaya Pancasila sebagai nilai dalam hidup mereka.
Visualizza altre sintesi video
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN 1
5. Fungsi FOR (Pengulangan Terbatas) - Simulasi Wokwi Arduino
Episode 11 - Kembangkan Potensi Diri dengan Membangun Integritas
BRASIL REBAIXADO - EDUARDO BUENO
REAL TALK : DI BALIK LAYAR PENUNJUKAN STELLA CHRISTIE SEBAGAI WAMEN DIKTI, SAINS & TEKNOLOGI
CEO Talk: "Investasi di Pasar Modal: Emang Boleh Segampang Itu?"
- Pendidikan Kewarganegaraan
- Metode Pengajaran
- Kewarganegaraan
- Kurikuum
- Mahasiswa
- Pancasila
- Kritik
- Aktif
- Kreatif
- Nasionalisme