00:00:00
asalamualaikum warahmatullahi
00:00:01
wabarakatuh
00:00:03
ee rekan-rekan mahasiswa yang saya
00:00:06
banggakan saya cintai Pada kesempatan
00:00:08
ini kita akan membahas tentang khalayak
00:00:12
ya atau sering orang menyebutnya mungkin
00:00:16
audiens kemudian mungkin reader seperti
00:00:19
itu oke Ee Kita akan ee mulai membahas
00:00:23
ee materi tersebut nah pertanyaan
00:00:26
pertama yang akan kita ajukan ketika
00:00:29
membahas tentang khayak adalah Siapakah
00:00:32
khayak Ya seperti saya sampaikan tadi
00:00:35
bahwa ketika mendengar kata khalayak
00:00:38
kita itu sering menyebut Oh ya audiens
00:00:40
sama ya readers atau ee di sini kita
00:00:43
sering menyebut penonton Ya Penonton
00:00:46
Kalau misalnya itu televisi atau mungkin
00:00:49
film ya kan pembaca kalau itu bentuknya
00:00:52
adalah printtit misalnya seperti itu ya
00:00:55
bisa majalah bisa
00:00:57
ee portal berita seperti itu atau
00:01:01
pendengar itu kalau misalnya radio ya
00:01:04
seperti itu Nah tetapi juga bisa ee
00:01:09
ketika misalnya dua-duanya bisa bahkan
00:01:11
misalnya kalau kita misalnya YouTube itu
00:01:14
juga bisa ada tulisan tapi kemudian juga
00:01:16
e mendengar seperti itu Nah
00:01:18
yaitu baik audiens reader penonton
00:01:23
pembaca atau pendengar yang mengkonsumsi
00:01:27
teks media mengkonsumsi itu apa artinya
00:01:30
mengkonsumsi itu ya itu tadi ketika kita
00:01:32
membaca melihat ya Ee itu adalah
00:01:36
mendengar itu bagian dari
00:01:38
mengkonsumsi ya Nah Ketika saya bicara
00:01:41
tentang teks media ee teman-teman semua
00:01:44
Teks itu tidak selalu berarti tulisan ya
00:01:46
teman-teman Teks itu tidak selalu
00:01:47
berarti tulisan tetapi juga bisa sekali
00:01:49
lagi visual maupun audio visual atau
00:01:53
audio saja oke itu yang pertama kali
00:01:56
kita definisikan tentang Siapakah khayak
00:02:00
Nah sekarang kita
00:02:02
ee melihat apa sih definisinya sering
00:02:05
orang mendefinisikan ya bahkan dikatakan
00:02:07
sebagai Siapakah audien gitu ya eh eh
00:02:12
grup ya sebuah ee kelompok ya mengatakan
00:02:14
seperti itu ee tentang e siapapun
00:02:18
orang-orang yang berpartisipasi gitu ya
00:02:21
Ee di sini malah lebih luas ya b dia
00:02:24
dikatakan sebagai ee ketika bicara
00:02:26
tentang ee literatur itu adalah dia ee
00:02:30
literatur di sini adalah bahan bacaan
00:02:32
sebenarnya bisa novel juga ya karena ee
00:02:35
orang ee pembaca itu bisa masuk eh novel
00:02:38
ya kalau misalnya kita membaca novel itu
00:02:40
sebagai kita sebagai reader juga seperti
00:02:43
itu nah
00:02:44
eh ya kalau kita misalnya menonton
00:02:46
teater ya menonton teater itu juga
00:02:49
bagian dari disebut sebagai audiens atau
00:02:52
kalayak musik ya Musik Jadi kalau
00:02:55
mendengar itu tidak semata-mata berita
00:02:57
teman-teman misalnya mendengarkan musik
00:02:59
eh sebagai listener ya itu juga
00:03:01
teman-teman adalah audiens ya termasuk
00:03:05
sebenarnya bahkan ketika sekarang era
00:03:07
sekarang ketika mulai muncul banyak
00:03:09
sekali terkait dengan video games kita
00:03:12
sebagai player sebagai pemain itu juga
00:03:15
bagian atau kategori dari halayat gitu
00:03:18
ya jadi sangat luas sekali bicara
00:03:22
tentang konsep atau definisi tentang
00:03:25
khalayat nah tentu teman-teman semua ee
00:03:29
sebagai audiens atau skala ya ketika
00:03:32
kita berpartisipasi itu tentu eh kita
00:03:35
dalam beragam cara ya dalam beragam cara
00:03:38
ee ee misalnya ketika kita mendatangi ee
00:03:43
sebuah event atau pertunjukan seperti
00:03:46
itu ya Nah di sini kita ee
00:03:48
bermacam-macam ya boleh bahkan kita
00:03:50
boleh kleping tepuk tangan kemudian kita
00:03:53
juga secara kritis ya secara kritis
00:03:57
menafsirkan secara kritis nilai terkait
00:04:01
dengan teks media yang kita konsumsi
00:04:03
seperti itu itu juga bagian dari
00:04:05
bagaimana Ee Kita sebagai khalayak
00:04:08
sebagai audiens itu
00:04:10
berpartisipasi seperti itu jadi eh
00:04:13
sekali lagi bahwa ee pengertian audiens
00:04:15
ini atau khalayak ini sangat luas sekali
00:04:18
dan sangat beragam dan banyak cara yang
00:04:22
kita gunakan untuk berpartisipasi ketika
00:04:25
mengkonsumsi teks ingat ya Kata saya
00:04:28
tadi teks bukan selalu tulisan ya bisa
00:04:32
musik seperti tadi ya Ee bisa ee film
00:04:36
bahkan ya seperti itu teman-teman semua
00:04:40
nah salah satu ya salah satu konsep
00:04:43
kunci dalam industri media ya dalam
00:04:45
industri media sekarang kan ee media itu
00:04:48
seringkiali sudah dianggap sebagai
00:04:50
industri ya karena sebagai komoditas
00:04:52
seperti itu Nah ee apa
00:04:56
namanya salah satu konsep penting di
00:04:58
dalam industri media adalah khalayak
00:05:00
gimana sebuah industri sebuah industri
00:05:03
media Kalau tidak ada khalayaknya kan
00:05:05
aneh ya kan pasti dalam sebuah industri
00:05:08
media yang dicari adalah khalayak ya
00:05:10
karena karena apa Karena semua teks
00:05:14
semua teks mau film Ketika orang
00:05:16
berlomba-lomba membuat film membuat lagu
00:05:19
melaku membuat apa misalnya
00:05:21
menyelenggarakan konser membuat misalnya
00:05:24
menyelenggarakan eh
00:05:26
teater kemudian apa radio ee televisi
00:05:31
itu ditujukkan untuk siapa untuk
00:05:33
khalayak jadi semua Teks itu diproduksi
00:05:35
untuk khalayak maka kemudian selalu
00:05:37
berpikir bagaimana bahkan teks-teks
00:05:40
media itu sesuai dengan kepentingan
00:05:41
khalayak nah tentu media tidak akan
00:05:45
pernah Survive tanpa khayak teman-teman
00:05:47
contoh paling gampang saat ini ketika
00:05:50
banyak eh apa namanya ketika banyak
00:05:54
ee sekarang era digital ya kan banyak Eh
00:05:57
industri-industri pers ya yang
00:06:00
berjatuhan tiba-tiba dulu kita pernah
00:06:03
membaca Saya mungkin enggakusah menyebut
00:06:04
nama aja ya Atau mungkin boleh menyebut
00:06:06
nama ya
00:06:07
Ee media berbahasa Inggris di Indonesia
00:06:09
Jakarta posst eh sekarang kita sudah
00:06:12
tidak bisa mencari edisi printednya ya
00:06:16
sekarang termasuk eh Republika ya
00:06:19
Republika sekarang itu juga sudah tidak
00:06:22
ada yang misalnya cetaknya tapi masih
00:06:25
ada online ya karena apa
00:06:27
eh orang sudah ber berpindah ya
00:06:30
bermigrasi ke digital maka media itu
00:06:34
tidak akan Survive tanpa khayak bahkan
00:06:37
sekarang ee mulai sekarang meskipun
00:06:39
bioskop-bioskop mulai banyak orang juga
00:06:41
untuk menggrab atau untuk menangkap
00:06:43
khayak itu bahkan sekarang Muncul
00:06:45
media-media ee film digital atau online
00:06:48
sehingga orang tuh akan mudah menonton
00:06:50
seperti itu nah
00:06:52
nah maka ee pada satu sisi gitu ya Ee
00:06:56
kehidupan kita itu akan kita tidak bisa
00:06:58
dilepaskan dari media Ya teman-teman
00:07:01
semua apalagi sekarang di era digital
00:07:03
saat ini
00:07:04
nah Ketika kita bicara tentang industri
00:07:08
media dan itu terkait dengan khalayak ee
00:07:10
Saya mungkin akan menyebut bahwa
00:07:12
misalnya pada awal modernisme yaitu
00:07:16
merupakan salah satu ini ya bahwa eh apa
00:07:19
di awal modernisme di mana industri
00:07:21
media itu bertumbuh dan penonton juga
00:07:24
sangat kompleks Tapi tentu
00:07:27
saja mereka juga pun nya kebutuhan dan
00:07:30
selera yang berbeda misalnya apalagi
00:07:32
dalam film ya teman-teman banyak genre
00:07:34
terkait dengan film itu juga menunjukkan
00:07:36
bahwa penonton itu sangat kompleks dan
00:07:39
selera terhadap film pun juga sangat
00:07:41
beragam gitu ya Nah perkembangan yang
00:07:44
lain terkait dengan khalayak apa di era
00:07:47
digital saat ini teman-teman semua
00:07:49
eh kita para konsumen khalayak ya Eh
00:07:53
khalayak audiens ridor eh itu Eh sudah
00:07:59
berinteraksi dengan media misalnya
00:08:02
teman-teman sekarang membbeeca portal
00:08:04
berita teman-teman bahkan langsung bisa
00:08:06
mengetik berita bahkan sekarang ee
00:08:08
teman-teman juga bisa mengirimkan berita
00:08:10
ya kan bahkan di sebuah media sosial
00:08:13
teman-teman langsung ee apa di sana
00:08:15
karena Pas punya kepentingan untuk
00:08:17
meng-engage ya meng-engage Eh apa
00:08:20
follower-nya maka interaktif itu juga
00:08:23
menjadi
00:08:24
ee lebih Kelihatan sekali partisipasi eh
00:08:28
audiens terhadap teks-teks media
00:08:30
terhadap media itu juga menjadi ee luar
00:08:33
biasa nah ini karena apa Karena
00:08:36
ee eh era digital yang sangat luar biasa
00:08:40
ini bahkan ee media digital itu ada di
00:08:45
sidik jari kita sidik jari itu
00:08:47
macam-macam ya Sidik Jari itu bisa Sidik
00:08:49
jempol bisa Sidik e jari tengah
00:08:51
macam-macam gitu ya tapi kita media
00:08:53
digital itu ada di Sidik Ji kita dan
00:08:56
kita sebagai audiens sebagai kalayak
00:08:59
dengan mudah menjadi audiens yang aktif
00:09:03
ya dengan ee yang sangat aktif itu
00:09:05
teman-teman semua Nah sekarang kita
00:09:08
masuk ke tipe-tipe khalayak ya setelah
00:09:11
kita paham memahami pertama tentang
00:09:14
Siapa itu khalayak ee Bagaimana
00:09:18
perkembangan dari khalayak itu sendiri
00:09:20
sekarang kita masuk ke tipe khalayak nah
00:09:23
tipe khalayak itu misalnya satu ada yang
00:09:26
menyebut sebagai Mass audiens yaitu eh
00:09:30
audiens ya yang mengkonsumsi misalnya
00:09:34
program-program komersial di televisi ya
00:09:36
seperti itu Nah ada yang mengatakan nich
00:09:40
n itu lebih limited ya Di mana
00:09:43
orang-orang yang memiliki apa interest
00:09:46
interest itu kepentingan ketertarikan
00:09:49
yang lebih unik ya ini lebih sempit
00:09:51
misalnya orang-orang yang tertarik pada
00:09:52
film-film horor orang-orang yang
00:09:54
tertarik pada ee berita-berita politik
00:09:57
misalnya seperti itu nah juga yang
00:09:59
ketiga adalah individual audience ya Ya
00:10:03
seperti jadi tiga eh eh tipe itu yang
00:10:06
bisa kita lihat dari eh audiens Mungkin
00:10:09
nah tipe yang lain selain kita membagi
00:10:12
dalam tadi Mas kemudian nich kemudian
00:10:15
individual Nah kita juga bisa melihat e
00:10:19
tipe khalayak itu aktif dan pasif nah
00:10:21
ini teman-teman semua aktif dan pasif Ya
00:10:24
misalnya kalau audiens itu kalau
00:10:27
sekarang Dalam era digital itu adalah
00:10:28
audiens menjadi aktif ya Tapi pada masa
00:10:31
lalu ee mereka ketika media massa itu
00:10:34
tidak ee ee platform-platform media masa
00:10:37
itu tidak menyediakan eh ruang-ruang
00:10:40
untuk e partisipasi untuk engage untuk
00:10:43
interaktif itu mereka adalah
00:10:46
audien-udien yang pasif ya Misalnya kita
00:10:49
ee Ini juga pemahaman ini juga sangat
00:10:53
terkait dengan paradigma di dalam
00:10:56
paradigma positivistik gitu ya itu
00:11:00
audiens itu atau khayak itu dianggap
00:11:03
pasif sementara di dalam audiens yang
00:11:06
aktif ini adalah dalam paradigma
00:11:09
interpretif dalam paradigma kritis di
00:11:12
mana audiens atau khalayak itu dianggap
00:11:17
mampu diposisikan mampu atau bahkan dia
00:11:20
punya wewenang ya punya otoritas untuk
00:11:23
membaca teks sesuai dengan latar
00:11:26
belakangnya sesuai dengan sejarahnya
00:11:28
sesuai dengan pengalamannya seperti itu
00:11:30
jadi
00:11:31
ee paradigma apa
00:11:34
paradigma dalam komunikasi Itu juga
00:11:37
kalau pasitif pasif audien adalah pada
00:11:40
paradigma-paradigma yaitu adalah
00:11:42
paradigma positivistik dan aktif audiens
00:11:45
adalah para pada paradigma
00:11:47
eh apa ini ya Kita juga bisa
00:11:50
mengkatorkan itu sebagai mereka audiens
00:11:52
yang aktif ya seperti itu Nah tetapi Eh
00:11:55
ini menjadi sangat beragam lagi
00:11:57
penjelasannya Pak Pak aktive audiens pun
00:12:00
sebenarnya sekarang juga sudah mulai
00:12:01
ketika era digital Muncul itu juga
00:12:04
mereka eh meskipun kita riset dalam
00:12:07
paradigma-paradigma eh positivistik
00:12:10
mereka juga sekarang dianggap sebagai eh
00:12:13
eh aktif audiens karena mereka sudah
00:12:16
bisa merespon langsung dari teks-teks
00:12:18
berita seperti itu ya nah misalnya di
00:12:21
sini apa sih aktif audiens mereka
00:12:24
menginterpretasikan eh ee teks media
00:12:28
tersebut bahkan kemudian secara aktif ee
00:12:31
terkait dengan decoding message decoding
00:12:34
itu adalah menafsirkan pesan-pesan yang
00:12:36
diterima dia menafsirkan ketika aktif
00:12:38
menafsirkannya Apa itu tadi ee
00:12:41
penafsiran itu interpretasi terhadap
00:12:43
Teks itu tergantung pada konteks latar
00:12:45
belakang pengalaman historis dari
00:12:48
audiens ya
00:12:49
eh termasuk ketika eh bermain game ya
00:12:53
Apakah dia juga ee apa memberikan
00:12:55
perhatian yang sangat luar biasa Apakah
00:12:57
dia juga membentuk opini ya ya seperti
00:12:59
itu ee disebut juga
00:13:01
ee critical Thinker seperti itu ini
00:13:04
adalah ee perbedaan-perbedaan antara
00:13:07
tipe khalayak aktif dan tipe khalayak
00:13:10
yang pasif Ya seperti ini kita akan
00:13:13
Perjelas lagi tentang aktive audiens
00:13:15
atau khalayak aktif yaitu yang mana
00:13:18
mereka secara aktif menerima eh media
00:13:22
informasi ya Dan mereka kemudian
00:13:25
menginterpretasikan pesan-pesan mereka
00:13:27
berdasarkan pada ada konteks konteks
00:13:30
sosial dan pengalaman pribadinya seperti
00:13:33
itu Nah ketika mereka mendengarkan ee
00:13:37
pesan-pesan media gitu ya seorang yang
00:13:40
aktif sebagai khalayak khalayak aktif
00:13:42
itu akan menerima ee pesanpesan
00:13:45
informasi secara aktif ya seperti itu
00:13:48
nah eh aktif audiens itu juga memberikan
00:13:51
perhatian yang penuh ya ketika mereka
00:13:54
menerima informasi dan juga
00:13:56
menginterpretasikan ya dan ee apa sih
00:14:00
yang menjadi ciri khas sebagai ee
00:14:02
pendengar yang aktif itu misalnya ee dia
00:14:06
juga sekali lagi
00:14:08
Eh action time itu adalah ketika dia
00:14:12
memang mau benar-betul mendengarkan
00:14:14
seperti itu teman-teman semua nah eh
00:14:17
pasif audiens di sini adalah juga
00:14:20
merujuk pada orang-orang yang melihat
00:14:22
tanpi tanpa ya making sense itu tidak
00:14:24
menafsirkan ya memang dia tidak
00:14:26
menafsirkan dalam pandangan ini atau
00:14:28
tidak tidak menginterpretasikan gitu ya
00:14:31
Dan mereka juga diakui sebagai e
00:14:33
penerima yang pasif ya inaktif atau
00:14:36
pasif gitu nah mereka juga memiliki
00:14:39
motivasi yang rendah untuk memproses
00:14:42
informasi gitu ya Ee dan biasanya ee
00:14:46
fokus pada
00:14:48
ee tanda-tanda atau isyarat-isyarat yang
00:14:51
sederhana seperti itu teman-teman semua
00:14:54
nah nah sekarang kita lihat tipe khalaya
00:14:57
kan ketika melihat tipe khay tadi
00:14:59
macam-macam ya teman-teman tadi ya Ada
00:15:01
A3 kemudian are aktif dan R pasif nah
00:15:03
tipe yang lain juga terlihat dari
00:15:05
ee ketika mengatakan khalayak media itu
00:15:09
juga bisa kategorikan dari sisi lokasi
00:15:11
ya lokasi ee di mana Dia ee apa namanya
00:15:17
mengkonsumsinya terus termasuk Media apa
00:15:20
yang dikonsumsi apakah EE cetak e
00:15:23
televisi film game seperti itu Nah
00:15:27
ukuran ini juga Apakah besar atau nich
00:15:30
terbatas ya tadi yang dia punya spesific
00:15:32
interest seperti itu dan subjektivitas
00:15:35
itu tergantung pada apa namanya di
00:15:38
diidentikkan dengan Bagaimana agama
00:15:40
mereka jenis kelamin mereka kebangsaan
00:15:42
dan juga ras mereka gitu ya teman-teman
00:15:46
Nah sekarang teman-teman kita masuk
00:15:49
kepada
00:15:51
ee bahwa ee ketika kita membaca tentang
00:15:54
ee khalayak itu teman-teman semua itu
00:15:58
kita akan belajar tentang teori-teori
00:16:00
tentang khalayak ya Ee paling tidak di
00:16:03
sini ada beberapa teori-teori yang
00:16:05
berkaitan dengan khalayak hipodenic
00:16:07
needle effect mungkin ini teman-teman
00:16:08
sudah pernah belajar ketika belajar di
00:16:11
Pengantar Ilmu Komunikasi ya cultivation
00:16:14
theory teman-teman mungkin juga belajar
00:16:16
di teori komunikasi sudah belajar
00:16:17
tentang cultivation theory two step flow
00:16:20
ya two step flow communication di sini
00:16:23
berkait dengan opinion leader yang
00:16:25
ketiga adalah reception theory ini
00:16:27
adalah decoding incoding ya yang mungkin
00:16:29
ini beberapa teoritis mulai eh swall ee
00:16:34
in gitu ya bicara tentang reception dan
00:16:37
juga adalah uses and gratification
00:16:39
theory yuk sekarang kita lihat satu
00:16:41
persatu Ya teman-teman semua nah
00:16:44
hipodenic needle theory ini jelas akan
00:16:47
mengkategorikan kalau kita lihat pada
00:16:49
khalayak aktif dan khalayak pasif dia
00:16:50
berada pada khalayak yang pasif ya
00:16:53
teman-teman tahu ya bahwa teori-teori
00:16:56
hiponedic needle itu adalah teori-teori
00:16:58
yang kalau kita kjaran pada Mass ya tadi
00:17:00
misalnya kan ada teori tiga tadi ya Eh
00:17:02
kategori tadi ya Ada m nichs dan EE
00:17:06
individual audiens terus kemudian Apakah
00:17:09
aktif dan pasif nah sebenarnya ini masuk
00:17:11
pada kategori yang pasif ya pasif ya ini
00:17:16
tentu saja pada paradigma positivistik
00:17:18
gitu ya teman-teman kalau ingat ya
00:17:20
karena dia melihat bahwa kekuatan media
00:17:23
itu begitu besarnya sehingga audiens itu
00:17:26
langsung dek begitu terpapar langsung
00:17:29
kena efek atau pengaruh seperti itu ya
00:17:31
Nah di sini hipodenik ini teori
00:17:34
berkaitan dengan passif audiens atau
00:17:36
khalayak yang pasif nah ini memang sudah
00:17:39
lama sekali ya teman-teman menganggap
00:17:42
media itu punya kekuatan yang langsung
00:17:45
dan powerful ya powerful yang kemudian
00:17:47
injected injected itu kayak jarum
00:17:49
makanya disebut needle ya injected cek
00:17:52
jarum gitu ya Nah melalui eh apa namanya
00:17:57
iklan-iklan propaganda dengan tujuan apa
00:17:59
ee seperti ya mengh ada dampak-dampak
00:18:03
tertentu yang diharapkan seperti itu ya
00:18:05
Ee media ini eh dianggap sangat
00:18:09
berbahaya bagi audiens karena seringkali
00:18:11
ah media itu punya dampak negatif gitu
00:18:14
ya dampak negatif kepada audien
00:18:16
khususnya pada kelompok remaja anak-anak
00:18:19
gitu ya seperti itu itu oke Ini adalah
00:18:23
tipe apa ketika kita belajar tentang
00:18:25
hipodenic Nel Teori adalah ini juga
00:18:27
teori tentang halayat ya
00:18:31
oke Nah yang kedua adalah tentang
00:18:34
cultivation theory ya kita ingat ya di
00:18:36
dalam teori-teori eh apa ketika
00:18:39
teman-teman belajar pengantara ilmu
00:18:40
komunikasi seperti itu cultivation
00:18:43
theory ini seperti halnya hipodenic
00:18:47
needle ini juga pada
00:18:50
kategori audiens atau kalayak yang pasif
00:18:54
seperti itu yang kemudian gini kalau
00:18:58
seseorang itu sekelompok orang menerima
00:19:01
pengaruh media
00:19:03
secara terus-menerus maka kemudian akan
00:19:07
berdampak atau berpengaruh kepada orang
00:19:09
gitu semakin Intens dia mendapatkan ee
00:19:14
apa namanya paparan atau terpaan media
00:19:16
maka ada kemungkinan besar dia akan
00:19:19
terpengaruh dari efek media tersebut itu
00:19:24
ya Ee teman-teman misalnya Semakin
00:19:27
banyak kita men tayangan-tayangan ee
00:19:31
yang berbau kekerasan maka kemudian akan
00:19:34
mendorong orang untuk melakukan tindakan
00:19:37
kekerasan seper Nah itu menurut teori
00:19:39
cultivation theori ya kan ingat loh ya
00:19:43
karena ini dianggap E audien itu
00:19:46
pasif begitu teman-teman nah
00:19:49
eh dan menurut teori ini begitu tetapi
00:19:53
nanti teori yang lain juga tidak
00:19:54
mengatakan begitu ap apakah benar bahwa
00:19:56
kalau orang itu akan terus-menerus
00:19:58
menerima eh apa terpaan media juga
00:20:01
kemudian seperti ini Apa media itu
00:20:04
berbau kekerasan menonton tajegan Adan
00:20:07
kekerasan t kekerasan kemudian dia akan
00:20:08
berpilihampai seperti itu tetapi menurut
00:20:10
teori ini Iya gitu makanya dikatakan
00:20:13
sebagai seakan-akan audiens kita khayak
00:20:16
itu enggak berhubungan dengan apa-apa
00:20:18
itu tapi enggak apa-apa ini benar secara
00:20:20
teori ini nah tuus step flow teori ya
00:20:23
Teori ini merujuk pada ini termasuk pada
00:20:26
ee kategori ya eh audiens yang aktif
00:20:30
mulai bergeser kepada audiens aktif Eh
00:20:33
di mana opinion leader itu intermediate
00:20:37
menjadi pengantara perantara untuk
00:20:40
mempromosikan mempersuasi menyampaikan
00:20:43
pesan ya sebuah produk atau sebuah
00:20:46
kampanye kepada khalayak yang dianggap
00:20:49
loyal ya ini dianggap sebagai to step
00:20:52
flow proses ya Dan ini mengurangi
00:20:56
dampak media yang yang punya kekuatan
00:20:59
besar karena di situ ada opinion leader
00:21:02
bahwa ketika eh audiens atau khalayak
00:21:06
itu menerima berita menerima informasi
00:21:08
menerima sebuah pesan menerima sebuah
00:21:10
produk itu diperantarai oleh opinion
00:21:14
leader sebelum sampai kepada
00:21:16
eh apa audiens ya maka ini dianggap
00:21:20
Teori ini muncul ini mengurangi kekuatan
00:21:23
yang dianggap media itu punya kekuatan
00:21:25
yang sangat besar ingat ya Menurut teori
00:21:27
ini ya bahwa ada opinion leader loh gitu
00:21:30
tidak selalu karena mungkin akan
00:21:31
disaring dulu nih oleh opinion leader
00:21:34
oke next teori berikutnya adalah
00:21:37
resception theori ya ini eh Teori ini
00:21:40
pertama kali ya dikenalkan ee kalau kita
00:21:43
nanti belajar tentang eh di dalam metode
00:21:46
penelitian kualitatif komunikasi itu
00:21:49
kita akan belajar tentang resception
00:21:50
theori dari ST hall gitu ya Nah di dalam
00:21:54
reception analysis ini menaruh atau
00:21:57
mengkategori atau menempatkan audien itu
00:22:00
sebagai pihak yang aktif seperti itu ya
00:22:04
ya sebagai pihak yang aktif seperti itu
00:22:06
nah eh karena apa gitu ya audiens itu
00:22:12
ketika dia
00:22:14
mengencode encoding menafsirkan gitu
00:22:17
ketika ee di sini dia apa eh memfokuskan
00:22:21
pada reaksi audien Khususnya ketika dia
00:22:24
melakukan decoding encoding terhadap
00:22:25
teks-teks media dia itu
00:22:27
menginterpretasikan nah ketika dia
00:22:29
menginterpretasikan makna-makna itu maka
00:22:33
ee khalayak itu akan menafsirkan sesuai
00:22:37
dengan pengalaman hidupnya sesuai dengan
00:22:40
subjektivitas yang ada pada dirinya maka
00:22:43
ini tidak Mes ya seperti itu Nah
00:22:46
seringkali tergantung pada usianya
00:22:48
kebangsaannya
00:22:49
nasionalitynya cultur-nya gitu ya maka
00:22:53
ee seseorang itu akan punya banyak cara
00:22:57
ketika mengkonsumsi media dan
00:22:59
menafsirkan pesan-pesan dalam ada teks
00:23:01
media sebuah pesan yang sama bisa jadi
00:23:04
akan ditafsirkan secara berbeda oleh
00:23:06
khayak yang berbeda Nah di sini khalayak
00:23:09
itu adalah sebagai khalayak aktif
00:23:11
khalayak aktif itu dia punya nilai-nilai
00:23:14
subjektif yang eh mempengaruhi yang atau
00:23:17
yang kemudian membuat dia menafsirkan
00:23:20
pesan secara berbeda seperti itu
00:23:22
teman-teman nah kemudian teori yang lain
00:23:24
adalah sues and gratification theori nah
00:23:27
Teori ini gitu ya ya teman-teman Ee
00:23:30
melihat ya media itu adalah juga aktif
00:23:32
ya ketika dia ee mengkonsumsi media nah
00:23:37
Tetapi lebih banyak didorong oleh
00:23:39
motif-motifnya makanya kan kemudian ee
00:23:42
ada apa motif kemudian motif itu
00:23:45
mendorong orang kemudian apa yang yang
00:23:47
mendorong orang mengkonsumsi Media
00:23:49
motif-motif apa yang mendorong orang
00:23:51
mengkonsumsi media seperti itu ya Nah ee
00:23:56
artinya kemudian apa bahwa di sini
00:23:58
adalah orang setelah mengkonsumsi media
00:23:59
maka dia akan puas nah ketika dia itu ee
00:24:03
puas maka dia akan mengkonsumsi media
00:24:06
itu secara terusmenerus kalau dia tidak
00:24:08
puas Ya sudah dia akan berhenti gitu
00:24:10
teman-teman itu ee masuk di sini adalah
00:24:13
sebagai ee khalayak itu sebagai eh
00:24:16
khalayak atau audiens yang aktif nah eh
00:24:20
terakhir teman-teman semua Nah
00:24:22
teori-teori itu tadi kita bisa pilih
00:24:25
menjadi basis teori kita ketika
00:24:27
melakukan riset khalayak atau audience
00:24:30
riset ya jadi ee riset khalayak ini
00:24:34
adalah elemen yang sangat utama atau
00:24:36
sangat penting
00:24:37
ee karena sebenarnya Ee kita pengin tahu
00:24:42
sih sebenarnya gimana sih ee Perasaan
00:24:45
gimana interpretasi orang gimana dampak
00:24:48
dan kita pengin tahu ketika orang-orang
00:24:51
itu mengkonsumsi media seperti itu itu
00:24:55
ya ee teman-teman ee semua Gitu Ee bahwa
00:25:00
riset-riset tentang khayak ini nanti
00:25:02
juga sangat penting sekarang ini juga
00:25:04
mulai muncul banyak riset-riset tentang
00:25:06
khayak kita hanya kemudian tinggal ee
00:25:08
memilih gitu ya Ee mana ee teori-teori
00:25:12
yang akan kita pilih yang akan kita
00:25:13
gunakan ee sesuai tentu saja sesuai
00:25:16
dengan pertanyaan-pertanyaan penelitian
00:25:19
kita demikian teman-teman semua ee jadi
00:25:22
ee secara sekilas Ee kita sudah belajar
00:25:27
tentang eh khalayak gitu ya tadi pertama
00:25:30
saya sudah menjelaskan apa itu khalayak
00:25:33
Mengapa kita penting untuk belajar
00:25:35
tentang khalayak ee Bagaimana perubahan
00:25:38
khalayak mengalami perubahan ya Ee mulai
00:25:41
dulu yang aktif menjadi ee yang pasif
00:25:44
menjadi aktif kemudian kategori-kategori
00:25:46
ee khalayak seperti itu ya teman-teman
00:25:49
kategorinya tadi beragam sekali kemudian
00:25:52
yang terakhir adalah ee teori-teori yang
00:25:55
terkait dengan khalayak ee Terima kasih
00:25:59
ee Semoga teman-teman menjadi lebih
00:26:02
paham Ee kita belajar tentang khalayak
00:26:05
di mata kuliah sosiologi komunikasi ini
00:26:09
Terima kasih asalamualaikum
00:26:11
warahmatullahi wabarakatuh