DOE Ekspor Fashion

00:22:32
https://www.youtube.com/watch?v=mnuLdsHn2Ns

Sintesi

TLDRThe video discusses the export potential of Indonesian fashion, focusing on the challenges and opportunities for batik as a major export product. It highlights the competitive pressure from cheaper Chinese alternatives and suggests focusing on quality, innovation, and modern fashion trends to boost exports. Indonesia's unique cultural assets like batik offer a platform for growth if positioned as both high-quality and fashionable. The video encourages leveraging international collaborations, such as fashion shows, to enhance batik’s global appeal and suggests that maintaining both quality and volume is key to thriving in the international market.

Punti di forza

  • 🎨 Batik as a cultural asset of Indonesia with unique quality.
  • 🌍 Export potential hampered by cheaper Chinese alternatives.
  • 💼 Focus on fashion trends to enhance global appeal.
  • 👗 Opportunities in international fashion shows.
  • 🔍 Importance of both innovation and cultural authenticity.
  • 📈 Strategy required to balance quality and quantity.
  • 🇮🇩 UNESCO recognition of batik as a heritage.
  • 💡 Potential for collaboration with international brands.
  • 💰 Pricing is crucial in market competitiveness.
  • 🔄 Cultural products can boost global economic status.

Linea temporale

  • 00:00:00 - 00:05:00

    The video begins by introducing the hosts and guest speakers from Politeknik Negeri Sriwijaya and a special guest, the head of Sekolah Ekspor, Bapak Handito Joeno. The topic of discussion revolves around export opportunities, specifically focusing on fashion with an emphasis on batik. The hosts discuss the uniqueness of Indonesian fashion, particularly batik, and its potential to be a significant export product by leveraging its distinctiveness and integrating modern trends.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    The dialogue shifts to the challenges faced by Indonesian batik exports, such as the competition from cheaper Chinese imitation products. The hosts emphasize the importance of understanding target markets when exporting batik, considering factors like consumer preferences and pricing strategies. They highlight a report indicating a decline in Indonesian batik exports and suggest that understanding market needs could help in better positioning Indonesian batik globally.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Further, the conversation explores balancing quality and innovation in batik production. The host suggests that while handcrafted batik is a process demanding time and resources, creating more affordable 'second grade' products could cater to a broader market. The segment underlines the need for innovation, adapting traditional designs to contemporary uses like accessories, and exploring collaborations to remain competitive internationally.

  • 00:15:00 - 00:22:32

    In the final segment, the talk focuses on the potential of batik to become a global fashion symbol by emphasizing exclusivity and quality over mere quantity. The discussion suggests utilizing batik in high-fashion avenues such as international fashion shows to highlight its unique cultural heritage. The segment concludes with a call to action to embrace innovation across the fashion industry, encouraging a national effort to establish Indonesia as a leading exporter in the world fashion scene.

Mostra di più

Mappa mentale

Video Domande e Risposte

  • What is the main focus of the video?

    The main focus is the export potential of Indonesian fashion, especially batik, and how to overcome challenges related to competition, particularly from China.

  • What challenges does Indonesian batik face in the export market?

    Indonesian batik faces challenges such as competition from cheaper batik imitations produced by China.

  • What has caused a decline in Indonesian batik exports?

    A decline in Indonesian batik exports has been attributed to competition from China, which offers cheaper alternatives.

  • How can Indonesia increase its export of batik?

    Indonesia can increase its batik exports by focusing on innovation, quality, and differentiation, making batik a fashion statement on international platforms.

  • Why is price a major factor in batik's competitiveness?

    Price is a major factor because consumers often opt for cheaper batik alternatives from China, making cost competitiveness crucial for Indonesia.

  • What role does innovation play in boosting batik exports?

    Innovation is crucial to make batik appealing and relevant in modern fashion trends, facilitating higher demand and recognition globally.

  • How can batik become a global fashion leader?

    To become a global fashion leader, batik must enhance its exclusivity, quality, and fashion appeal, potentially targeting high-end markets.

  • What are potential strategies to increase global demand for batik?

    Strategies include collaborating with international brands, increasing visibility in global fashion shows, and emphasizing the unique cultural heritage of batik.

  • Is there a conflict between quality and quantity in batik production?

    Balancing quality and quantity is crucial; both aspects must meet international standards to ensure successful global market penetration.

  • What is Indonesia's advantage with batik in the international market?

    Indonesia's advantage lies in the unique cultural heritage and high-quality traditional craftsmanship of batik, recognized by UNESCO.

Visualizza altre sintesi video

Ottenete l'accesso immediato ai riassunti gratuiti dei video di YouTube grazie all'intelligenza artificiale!
Sottotitoli
id
Scorrimento automatico:
  • 00:00:00
    [Musik]
  • 00:00:23
    Halo sat Explor kembali lagi dalam acara
  • 00:00:25
    dashboard of explore bersama
  • 00:00:28
    sayaari dan sekolah ekor nasional asal
  • 00:00:31
    instansi Politeknik Negeri Sriwijaya dan
  • 00:00:34
    sayari dari sekolah eksor nasional asal
  • 00:00:37
    instansi Politeknik Negeri Sriwijaya dan
  • 00:00:40
    rekan kami ada yang bernama Kenalkan
  • 00:00:43
    nama saya Saya dari Politeknik Negeri
  • 00:00:47
    Sriwijaya dan perkenalkan juga nama
  • 00:00:49
    sayauni dari Politeknik Negeri Sriwijaya
  • 00:00:52
    Wah ini semuanya w iyaesan
  • 00:01:00
    ini kami juga kehadiran bintang tamu
  • 00:01:02
    yang menarik nih yaitu Kepala Sekolah
  • 00:01:04
    Sekolah ekspor Bapak handito juono
  • 00:01:09
    Oke jadi ini saya bersama ini ya Apa ini
  • 00:01:14
    wong Palembang itu apa
  • 00:01:17
    namanyaembang bukan
  • 00:01:22
    apa Palembang Palembang Ayu Ayu
  • 00:01:27
    a cek cek cek
  • 00:01:32
    Oke saya kali ini bersama cek e Ayub
  • 00:01:36
    Palembang Ken
  • 00:01:39
    Oke mengenai kabinet sebelumnya nih Kak
  • 00:01:42
    kita punya tema yaitu kabinet of expor
  • 00:01:45
    mengenai ekspor sendiri yang paling
  • 00:01:47
    bagus untuk diekspor adalah fashion nih
  • 00:01:49
    Kak gimana nih menurut Kak Nabilah
  • 00:01:51
    mengenai fashion itu sendiri oke
  • 00:01:53
    teman-teman sekalian di sini kita
  • 00:01:54
    kedatangan tamu nih yang akan
  • 00:01:56
    menyampaikan materi ini mengenai produk
  • 00:01:58
    fashion kita Kak inih mau menyampaikan
  • 00:02:01
    pendapatnya mengenai fashion gimana nih
  • 00:02:02
    Kak pandangan Kakak dan menurut Kakak
  • 00:02:05
    Bagaimana fashion itu bisa berkembang
  • 00:02:07
    untuk diekspor ini Kak i jadi seperti
  • 00:02:09
    yang kita tahu ya mode fashion ini kan
  • 00:02:11
    eh dari ke tahun itu kan merupakan
  • 00:02:13
    industri yang sangat ramai karena kan
  • 00:02:15
    dari fashion ini sendiri tren atau
  • 00:02:18
    grafik perubahannya itu sangat cepat
  • 00:02:19
    tiba-tiba kan setiap bulan tuh nanti e
  • 00:02:22
    kita tuh ikutin fashion dari kayak style
  • 00:02:26
    Korea atau apa gitu kan Nah dari
  • 00:02:28
    Indonesia sendiri kan menurut saya tuh
  • 00:02:30
    kita tuh harus ee mempunyai sesuatu yang
  • 00:02:33
    unik gitu Kak untuk kita kenalkan juga
  • 00:02:36
    dan juga mungkin dari kita tuh
  • 00:02:38
    memberikan Oh ini loh dari produk
  • 00:02:41
    fashion khas Indonesia gitu Nah mungkin
  • 00:02:43
    dari aku sendiri sih mau memberikan
  • 00:02:45
    pendapat produk fashion-nya itu dari
  • 00:02:47
    batik sih Kak Nah kan kita kan tahu kan
  • 00:02:49
    Indonesia itu kan dikenal dengan
  • 00:02:51
    batiknya yang sangat khas gitu kan baik
  • 00:02:54
    dari kainnya ataupun dari
  • 00:02:57
    produk-produknya Nah untuk batik ini
  • 00:03:00
    sendiri ya kan Enggak cuman hanya
  • 00:03:03
    dijadiin sebagai pakaian sekarang ini
  • 00:03:06
    kan udah berkembang gitu bisa dijadiin
  • 00:03:08
    aksesoris atau juga kan sekarang nih tas
  • 00:03:11
    seperti yang kita tahu kayak gitu sih
  • 00:03:13
    Kak Wah menarik sekali nih pembahasan
  • 00:03:16
    dari kak Uni batik dan mengikuti tren
  • 00:03:20
    gimana nih Kak menurut kakak untuk mode
  • 00:03:23
    fashion batik yang bisa mengikuti tren
  • 00:03:25
    atau bisa dikatakan dikembangkan lagi
  • 00:03:30
    menjadi lebih modern gimana nih kak Oke
  • 00:03:32
    baik mungkin kalau untuk B sendiri ya
  • 00:03:35
    kan sekarang itu sudah zamannya tuh
  • 00:03:37
    digital gitu kan jadi Para desainer itu
  • 00:03:40
    bisa memberikan inovasi gitu kan bisa
  • 00:03:42
    cari informasi tentang mengenai desain
  • 00:03:44
    itu di internet gitu kan jadi mungkin
  • 00:03:47
    dari batik sendiri dari yang tadinya
  • 00:03:49
    batik aja yang tidak ada inovasi itu
  • 00:03:52
    bisa dijadikan seperti ada
  • 00:03:53
    berokat-berokat gitu di kemejanya gitu
  • 00:03:57
    ataupun bisa menjadikan seperti Cel yang
  • 00:04:00
    kayak r gitu loh jadi inovasi itu
  • 00:04:04
    penting gitu supaya kita tuh bisa orang
  • 00:04:07
    luar tu bisa melihat produk kita itu
  • 00:04:09
    bagus gitu gak cuman yang gitu-gitu aja
  • 00:04:10
    gitu loh Oke berarti e dari produk
  • 00:04:15
    fashion tersendiri ini ada yang namanya
  • 00:04:17
    batik nih teman-teman Sekalian mungkin
  • 00:04:19
    dari teman-teman yang lain ada yang mau
  • 00:04:21
    menambahkan nih produk apa sih yang
  • 00:04:22
    cocok untuk fashion ini sendiri sebelum
  • 00:04:25
    perkenalkan saya dari poitik
  • 00:04:28
    negeriaya Nah di sini saya bukan
  • 00:04:31
    berpendapat ya saya lebih ke
  • 00:04:33
    menyampaikan informasi terbaru dari CNN
  • 00:04:35
    Indonesia Nah pada tanggal 23 eh t 3 eh
  • 00:04:40
    CN Indonesia ini muat postingan Eh di
  • 00:04:44
    mana posingnya berisi ungkapan dari Pak
  • 00:04:47
    Agus bumiwang menteri perindustrian kita
  • 00:04:50
    pak Agus gmiwang mengatakan bahwa ekspor
  • 00:04:53
    btik Indonesia itu mengalami penurunan
  • 00:04:55
    di kuart Tun 2 nah sebesar 8%an nah
  • 00:05:00
    salah satu penyebab dari penurunan
  • 00:05:03
    ekspor ba kita itu karena Cina n pasar
  • 00:05:07
    Cina
  • 00:05:14
    inialah bisa kalah atau bisa kalahing
  • 00:05:19
    dariuk Cina sa
  • 00:05:28
    ter ana nih untuk menanggapi tanggapan
  • 00:05:31
    dari Kak Satria mengenai informasi yang
  • 00:05:34
    baru saja yang dia sampaikan kepada kita
  • 00:05:36
    nih Kak Iya jadi e menurut aku sendiri
  • 00:05:39
    ya pasti kan ada perbedaan gitu antara
  • 00:05:41
    batik Indonesia dan juga batik tiruan
  • 00:05:43
    gitu ya dari Cina Nah mungkin kenapa
  • 00:05:46
    kebanyakan milih batik dari Cina pertama
  • 00:05:48
    mungkin dari harganya seperti yang kita
  • 00:05:50
    tahu kan Cina itu kan banyak menguekspor
  • 00:05:52
    barang-barang yang murah gitu kan Nah
  • 00:05:55
    mungkin para orang-orang Ini kan mau
  • 00:05:57
    cari yang murah sedangkan baarti kita
  • 00:05:59
    sendiri itu kan kan ee kita ukir sendiri
  • 00:06:01
    dengan tangan Nah mungkin itu menjadi
  • 00:06:03
    harga yang mungkin e cukup mahal ya Bagi
  • 00:06:06
    EE orang-orang n mungkin dari situ bisa
  • 00:06:09
    terlihat sih Kenapa Ekspor kita tuh
  • 00:06:12
    menurun gitu tapi balik lagi kepada
  • 00:06:15
    tujuan ekspornya itu mau ke negara mana
  • 00:06:18
    gitu kan mungkin dari situ kita bisa
  • 00:06:20
    lihat e perkembangan dari negara
  • 00:06:22
    tersebut kan misalnya kita mau pakai
  • 00:06:24
    batik nah kita kan mau lihat dari pasar
  • 00:06:28
    di situ yang ang berkembang tuh
  • 00:06:30
    modtivionnya Apa mau kita masukin batik
  • 00:06:32
    Nah mungkin dari situ tuh bisa kita tiru
  • 00:06:35
    gitu perkembangan itu mau bagaimana
  • 00:06:37
    seperti itu oke menarik sekali nih Kak
  • 00:06:41
    mulai dari pembahasan harga produksi dan
  • 00:06:44
    lain-lain menurut Kak Nabila nih gimana
  • 00:06:47
    untuk mengatasi kejomplangan harga dan
  • 00:06:50
    juga minat dari pembeli Indonesia
  • 00:06:52
    sendiri mengenai batik ini gimana nih
  • 00:06:54
    Kak Nabil eh untuk masalah harga sendiri
  • 00:06:57
    Kita harus e mengetahui terlebih dahulu
  • 00:06:59
    dulu nih Kak ee negara tujuan kita itu
  • 00:07:01
    di mana Nah selain negara tujuan kita
  • 00:07:04
    itu di mana kita harus mengetahui minat
  • 00:07:06
    mereka itu apa dari batik tersebut
  • 00:07:09
    mungkin Kak Putri bisa menambahkan engak
  • 00:07:11
    Oke baik mungkin dari tanya dulu ya gitu
  • 00:07:14
    ya dari niat masyarakat Indonesia dulu
  • 00:07:17
    yang di mana Tuh kan k Kalau kayak kita
  • 00:07:19
    pakai bat Tu kan kayak kurang terasa
  • 00:07:22
    fashion atau gimana Jadi kita tuh
  • 00:07:24
    seperti enggak pdee gitu pakai batik
  • 00:07:27
    gitu kan ya lebih suka pakaipakaian luar
  • 00:07:29
    negeri mungkin dari niat dari kitanya
  • 00:07:31
    dulu dari manusianya dulu agar Wah batik
  • 00:07:34
    nih ternyata ini loh bisa loh sebenarnya
  • 00:07:36
    untuk di diekspor dan bisa loh kita tuh
  • 00:07:39
    membanggakan produk kita gitu jadi dari
  • 00:07:42
    kita jangan malu dulu
  • 00:07:44
    untuk memakai dari produk batik itu
  • 00:07:46
    sendiri gitu oke mungkin di sini kita
  • 00:07:50
    langsung saja pembahasan tentang gimana
  • 00:07:52
    nih tantangan dan peluang mengenai eksor
  • 00:07:55
    batik itu sendiri Pak Iya Saya rasa
  • 00:07:58
    memang ee Eh kalau kita lihat expor Fion
  • 00:08:02
    Indonesia itu kan terdiri atas beberapa
  • 00:08:04
    komponen ya Eh ada yang dalam bentuk
  • 00:08:07
    pakaian gitu ya Tutup kepala lu juga
  • 00:08:10
    handbag kan gitu ada alas kaki juga ya
  • 00:08:13
    Atau eh aksesoris-aksesoris gitu ya yang
  • 00:08:16
    nampel ke tubuh tubuh manusia enggak
  • 00:08:19
    hanya cewek cowok juga sebenarnya ya
  • 00:08:21
    tapi kemudian kita spesifik bisa melihat
  • 00:08:23
    modest Fion atau Vision muslim kan gitu
  • 00:08:26
    ya Ee kemudian kita bisa menjadi salah
  • 00:08:29
    satu eh ikon dunia sebenarnya kita bisa
  • 00:08:32
    menjadi pendorong apalagi eh eh
  • 00:08:35
    modusation Indonesia itu dianggap
  • 00:08:38
    mempunyai e karya yang bagus gitu ya
  • 00:08:43
    tetapi juga kemudian kita tadi melihat
  • 00:08:44
    ada spesifik lagi tentang batik kan gitu
  • 00:08:46
    ya salah satu dari kalau kita bicara
  • 00:08:48
    pakaian e batik ya Meskipun batik benar
  • 00:08:51
    tidak hanya dipakai untuk pakaian bisa
  • 00:08:53
    juga dipakai untuk sekarang ini untuk
  • 00:08:55
    tas atau aksesoris tas e ditaruh juga di
  • 00:08:58
    sepatu bahkan bisa juga seperti itu ya
  • 00:09:01
    Nah ini menjadi sesuatu tantangan buat
  • 00:09:04
    kita Bisakah produk Fion Indonesia
  • 00:09:06
    kembali bisa merajai dunia kita pernah
  • 00:09:09
    mengalami di masa lalu khususnya melalui
  • 00:09:12
    produk-produk garmen yang produk Le
  • 00:09:14
    diorder gitu ya tetapi kita sekarang ini
  • 00:09:16
    eh kita ingin mengembangkan kreativitas
  • 00:09:18
    sendiri enggak hanya diorder gitu Gin
  • 00:09:20
    sendiri mungkin enggak kita kemudian
  • 00:09:22
    peringkat kita naik dan bahkan kalau
  • 00:09:23
    bisa jadi juara dunia gitu nah kita
  • 00:09:26
    mulai deh dengan batik G mungkin enggak
  • 00:09:28
    batik bisa menjadi jadi eh salah satu eh
  • 00:09:31
    produk Fion utama dunia ada tantangan
  • 00:09:34
    yang perlu kita sadari kalau kita bicara
  • 00:09:37
    batik ya saya
  • 00:09:39
    ee pernah suatu ketika ikut menjadi
  • 00:09:43
    bagian dari upaya mendorong lahirnya
  • 00:09:45
    batik Aceh ketika pand eh ketika tsunami
  • 00:09:49
    beberapa belas tahun yang lalu E saya
  • 00:09:52
    sempat ke sana kemudian kita
  • 00:09:54
    bersama-sama dengan
  • 00:09:56
    ee tim yang di sana yang dipimpin oleh
  • 00:09:59
    Ibu PLT Gubernur Aceh waktu itu kemudian
  • 00:10:02
    kita menggerakkan batik Aceh kanak gitu
  • 00:10:05
    nah memang ada ada batik macam-macam ada
  • 00:10:07
    yang batik yang nomor satu adalah yang
  • 00:10:09
    batik yang di canting gitu ya Yang yang
  • 00:10:11
    batik tulis kan gitu tapi kemudian ada
  • 00:10:14
    juga batik eh ba cap gitu istilahnya
  • 00:10:16
    gitu nah sekarang yang makin marah di
  • 00:10:18
    mana-mana motif batik yang yang tekstil
  • 00:10:21
    sebenarnya kain gitu ya yang di
  • 00:10:23
    faabrikasi dengan motif batik
  • 00:10:26
    seringkiali kita berdebat gitu
  • 00:10:27
    seringkiali kita mengatakan Oh yang
  • 00:10:29
    benar adalah yang dicantingk benar itu
  • 00:10:32
    memang yang dicantik itu proses membatik
  • 00:10:33
    kan gitu tapi pasar itu kan membutuhkan
  • 00:10:37
    ee produk yang sesuai dengan kebutuhan
  • 00:10:40
    dia gitu ketika yang dicantingk kita
  • 00:10:42
    tahu persis itu prosesnya lama ya bisa
  • 00:10:44
    berbulan-bulan satu kain itu sehingga
  • 00:10:46
    harganya jutaan rupiah gitu untuk untuk
  • 00:10:48
    motif-motif tertentu yang yang memang
  • 00:10:50
    kualitasnya tinggi kan gitu nah ada
  • 00:10:52
    konsumen yang Aduh kalau jutaan rupiah
  • 00:10:55
    mm mikir-mikir dia ini kan se Iya Nah
  • 00:10:58
    kita harus realistis melihat itu kalau
  • 00:11:00
    kita ingin menjadikan batik ee sebagai
  • 00:11:02
    ee produk utama untuk Vision dunia Nah
  • 00:11:06
    kita harus juga realistis melihat
  • 00:11:07
    kenyataan-kenyataan seperti itu kenapa
  • 00:11:09
    enggak kita kembangkan eh yang second
  • 00:11:12
    grade-nya istilahnya k kita Kita
  • 00:11:14
    sebenarnya Boleh kan kita diakui oleh
  • 00:11:16
    UNESCO sebagai
  • 00:11:18
    eh ya pemilik itu Eh ini kan e batik itu
  • 00:11:23
    sendiri sebagai e sebagai negara yang
  • 00:11:25
    yang mengembangkan batik dan eh eh Karya
  • 00:11:29
    itage eh batik ini sebenarnya haruslah
  • 00:11:32
    dimanfaatkan gitu Saya ingin katakan
  • 00:11:34
    bahwa kalau kita ingin menjadikan batik
  • 00:11:35
    sebagai ee salah satu komponen expor
  • 00:11:38
    utama dunia Nah kita perlu tambahkan
  • 00:11:41
    variasinya itu macam-macam jenis batik
  • 00:11:44
    dan kemudian pemanfaatan juga bisa
  • 00:11:46
    beragam gitu Nah hal-hal begini saya
  • 00:11:48
    rasa ee membutuhkan kebersamaan kita
  • 00:11:51
    gitu tentu saja ada tantangannya ya Ada
  • 00:11:54
    masalahnya ada apa yang harus ee
  • 00:11:57
    dihadapi kan seperti itu n tapi ini kali
  • 00:11:59
    ngomongin kabinet ekspor kan teman-teman
  • 00:12:01
    sekalian ini dianggap sebagai Menteri
  • 00:12:04
    muda ekspor ataui
  • 00:12:07
    ekspor silak sa punya
  • 00:12:09
    pandangan-pandanganangu ya Oke terima
  • 00:12:12
    kasih Pak Artinya batik ini teman-teman
  • 00:12:14
    sekalian sebenarnya bisa saja untuk go
  • 00:12:17
    internasional nih kak karena kan banyak
  • 00:12:20
    banget nih batik ini bisa dipakai di
  • 00:12:22
    pakaian bisa dipakai di sepatu dan lain
  • 00:12:25
    sebagya
  • 00:12:28
    se sendiri bisa ini mendorong Indonesia
  • 00:12:31
    bisa menjadi produsen nomor satu atau
  • 00:12:33
    eksporter nomor satu fashion n ka untuk
  • 00:12:36
    meningkatkan Ekspor kita mengenai
  • 00:12:38
    fashion gimana nih menurut teman-teman
  • 00:12:41
    Bisakah Indonesia menjadi eksportir
  • 00:12:43
    nomor satu di dunia mengenai fashion dan
  • 00:12:45
    Adakah peluang yang lebih besar untuk
  • 00:12:47
    batik Bagaimana teman-teman Adakah yang
  • 00:12:49
    ingin berpendapat Baiklah mungkin saya
  • 00:12:52
    ingin menanggapi hasil pembahasan kita
  • 00:12:55
    pada hari ini perkenalkan dulu Nama saya
  • 00:12:58
    Bogi Lesmana al Saya dari politik
  • 00:13:00
    negeriwijaya mungkin seperti yang kakak
  • 00:13:03
    Satria bilang tadi dari liputan CNN
  • 00:13:06
    bahwa China sudah mengekspor batik ya
  • 00:13:10
    Nah itu juga Menurut saya kita bisa saja
  • 00:13:13
    menyalip China kembali dan menumbuhkan
  • 00:13:16
    eksportir batik kita dengan cara kita
  • 00:13:19
    bisa seperti yang dibilang sama kak
  • 00:13:20
    Anisa tadi bahwa mereka itu mungkin
  • 00:13:23
    menjualnya dengan versi yang lebih murah
  • 00:13:25
    ya Nah kita bisa saja membikin seperti
  • 00:13:27
    yang P bilang kita bisa bikin yang lebih
  • 00:13:29
    murahnya gitu bisa kita bilang Dan juga
  • 00:13:32
    mungkin untuk bak ini bisa kita ikutkan
  • 00:13:35
    juga untuk kegiatan kayak is grand atau
  • 00:13:38
    apa itu namanya Kalau yang untuk AC
  • 00:13:41
    fashion show di dunia di dunia gitu
  • 00:13:45
    internasional nah di situ mungkin bisa
  • 00:13:47
    kita tambahkan di produk-produk lain
  • 00:13:49
    kayak mungkin di aksesorisnya apa di
  • 00:13:50
    anting apa di kacamata bisa juga tuh di
  • 00:13:54
    kacamata atau juga bisa juga kita
  • 00:13:56
    kolaborasi nih soal batik nih dengan
  • 00:13:59
    brand-brand luar apa dengan brand lokal
  • 00:14:01
    aja dulu deh untuk mengkolaborasi bisa
  • 00:14:04
    membikin produk ada unsur batiknya
  • 00:14:07
    sehingga bisa saja ini melirik dari
  • 00:14:09
    produsen luar atau produk luar yang mau
  • 00:14:12
    kerja sama dengan kita itu kan bisa
  • 00:14:13
    meningkatkan kembali batik dan sehingga
  • 00:14:15
    kita bisa mengekspor batik menjadi nomor
  • 00:14:17
    satu kembali itu saja Oke bagus sekali
  • 00:14:20
    nih penyampaian dari Kak Bogi Bagaimana
  • 00:14:23
    nih teman-teman Adakah yang ingin
  • 00:14:24
    mendangkapi atau menyanggah nih
  • 00:14:26
    pernyataan dari Kak Bogi e masiswa dari
  • 00:14:29
    Universitas Singapura bangsa Karawang
  • 00:14:31
    kalau misal menurut aku sendiri kalau
  • 00:14:32
    misal dikatakan kita ingin bersaing
  • 00:14:34
    laelawan Cina untuk e menjadikan batik
  • 00:14:37
    nomor sat mungkin bisa dibilang bullshit
  • 00:14:40
    Karena gini yang kita lawan Cina yang
  • 00:14:42
    mana Cina ini terkenal dengan yang
  • 00:14:44
    namanya produk-produk yang second grade
  • 00:14:46
    kw kw super KW Cina itu banyak banget di
  • 00:14:48
    Manap pun pasti banyak produk-produk KW
  • 00:14:49
    Cina kalau misal kita ingin menantang
  • 00:14:51
    Cina lewat second grade itu men saya
  • 00:14:54
    kita gakan ba gak akan bisa mengejar
  • 00:14:56
    mungkin e kalau misalnya kita mau bikin
  • 00:14:59
    batik menjadi produk nomor satu mungkin
  • 00:15:01
    bukan sebagai penjualan tetapi sebagai
  • 00:15:05
    ya fashion fashion nomor sat ibarat kat
  • 00:15:08
    gini ya Lamborghini is Lamborghini gitu
  • 00:15:12
    Lamborghini terkenal sama produk yang
  • 00:15:13
    eksklusif dariipada kita mengejar
  • 00:15:16
    melawan Cina yang mengembangkan produk
  • 00:15:18
    second grade lebih baik kita menantang
  • 00:15:20
    Cina atau menantang negara lain yang
  • 00:15:22
    ingin membuat replik dari batik itu
  • 00:15:25
    menggunakan eh batik yang eksklusif
  • 00:15:27
    lebih eksklusif sehingga negara kita
  • 00:15:29
    lebih terkenal bukan karena
  • 00:15:30
    banyak-banyakan batik yang dikspor tapi
  • 00:15:33
    negara kita terkenal dengan batik nomor
  • 00:15:35
    satu di dunia mungkin itu jadinya kita
  • 00:15:38
    bisa mungkin seperti yang tadi dibilang
  • 00:15:40
    juga kan batik bisa dibawa ke fashion
  • 00:15:42
    show tentu itu sangat-sangat bisa eh
  • 00:15:44
    tapi ya baik lagi kalau misalnya kita
  • 00:15:46
    dari awalnya udah dapat predikat sebagai
  • 00:15:50
    negara asal dari batik ya asal dari
  • 00:15:52
    batik Tetapi malah kita mau bikin batik
  • 00:15:55
    itu jadi downade menurut saya itu
  • 00:15:56
    sia-sia jadi alangkah lebih baiknya n
  • 00:15:59
    batik ini itu kita jadikan sebagai
  • 00:16:00
    fashion nomor sat bukan yang terbanyak
  • 00:16:03
    tapi jadi fashion nomor sat dengan
  • 00:16:05
    membuat batik ini sebagai e barang yang
  • 00:16:08
    eksklusif dan lebih dalamnya lagi
  • 00:16:11
    eksklusif asal dari Indonesia mungkin
  • 00:16:13
    seperti itu kalau tanggapan dari saya
  • 00:16:15
    Wah sangat menarik sekali nih pernyataan
  • 00:16:18
    dari kan Benar sekali mungkin dari kita
  • 00:16:21
    tidak
  • 00:16:22
    meningkatkan produksi bukan nomor satu
  • 00:16:25
    dalam produksi Namun kita nomor satu
  • 00:16:26
    dalam kualitas gimana Kak Nabila
  • 00:16:29
    mengenai kita lebih bagus dalam produksi
  • 00:16:32
    atau kualitas gimana nih Menurut
  • 00:16:33
    tanggapan Kak Nabila sendiri ini Baik
  • 00:16:35
    berkaitan dengan batik ini sebenarnya
  • 00:16:38
    kuantitas dan kualitas itu sangat
  • 00:16:40
    penting karena kan e jika kuantitas
  • 00:16:43
    memenuhi dan kualitas memenuhi itu
  • 00:16:45
    sebenarnya bisa saja untuk go
  • 00:16:47
    internasional walaupun bukan di nomor
  • 00:16:49
    satu Kak Nah mungkin dari teman-teman
  • 00:16:52
    sekalian yang berpendapat mengenai
  • 00:16:54
    fashion di bidang batin ini apakah ada
  • 00:16:56
    tambahan sendiri bahwa batin ini
  • 00:16:58
    sebenarnya kalau misalnya kuantitas dan
  • 00:17:00
    kualitasnya terpenuhi bisa saja gue
  • 00:17:02
    internasional ya Menurut aku sendiri sih
  • 00:17:05
    kita emang perlu ya itu mengejar
  • 00:17:07
    kuantitas juga dan juga kualitas karena
  • 00:17:09
    eh apa Karena kan kita kan mau nomor
  • 00:17:12
    satu gitu ya dalam pengeksploran batik
  • 00:17:15
    ini sendiri Nah itu kan kita perlu
  • 00:17:17
    mengejar kuantitas Namun kita juga harus
  • 00:17:20
    melihat dari kualitas Saya juga setuju
  • 00:17:22
    sih sama pendapat karhan mengenai kita
  • 00:17:24
    tuh harus buat batik ini itu eksklusif
  • 00:17:26
    kan batik ini sendiri kan dari kita gitu
  • 00:17:28
    unisco sendiri kan sudah menghak
  • 00:17:30
    patenkan gitu kan jadi menurut saya ya
  • 00:17:33
    Eh kita tuh Cina Tuh kan hanya menjiplak
  • 00:17:35
    menjiplak hak paten Indonesia gitu Nah
  • 00:17:38
    mungkin dari situ aja udah beda mungkin
  • 00:17:41
    Cina tuh hanya bisa memproduksi batik
  • 00:17:44
    Itu kan mungkin beragam coroknya itu-itu
  • 00:17:46
    aja sedangkan kita kan dari Sabang
  • 00:17:48
    sampai morauke Itu kan mungkin punya eh
  • 00:17:51
    batik yang beragam dari situ kita bisa
  • 00:17:54
    promosikan atau eksporkan batik itu
  • 00:17:57
    lebih ee banyak banyak Ini lagi apa ya
  • 00:17:59
    Kak banyak Inovasi dan juga eklusifanya
  • 00:18:02
    itu kan bisa kita kembangkan seperti
  • 00:18:05
    tadi itu seperti yang Kak Rehan juga Kak
  • 00:18:07
    Bogi bilang tuh kan kita bawa ke fashion
  • 00:18:10
    show nah dari situ kan mungkin kita buat
  • 00:18:13
    dress atau buat baju serta pakaian dari
  • 00:18:17
    batik nah terus itu juga seperti yang
  • 00:18:19
    Kak Putri juga tadi itu singgung ya
  • 00:18:22
    kalau kita tuh harus cinta dulu kan
  • 00:18:24
    orang Indonesia kan cinta batik dulu nah
  • 00:18:27
    kita kan pakai bak itu kan pas nikahan
  • 00:18:30
    aja atau enggak kondangan gitu kan Iya
  • 00:18:33
    kan Nah mungkin dari situ kita
  • 00:18:35
    sehari-hari kan harus kita pakai juga
  • 00:18:37
    batiknya Oke berarti kita itu harus
  • 00:18:40
    mencintai produk produksi kita dulu dan
  • 00:18:43
    produk-produk buatan Indonesia ya kak ya
  • 00:18:45
    Nah Bagaimana nih dari seluruh pandangan
  • 00:18:48
    teman-teman di sini Pak bagaimana pand
  • 00:18:50
    dan menurut Bapak Iya ini saya lagi
  • 00:18:54
    bersama para Mi menteri ekspor E atau
  • 00:18:57
    ini menteri muda plor gitu ya
  • 00:19:00
    pandangannya bagus ya Saya rasa eh
  • 00:19:02
    semuanya punya e alasan yang masuk akal
  • 00:19:05
    ini contoh Rehan mengatakan jangan masuk
  • 00:19:08
    second grade gitu pasti ada alasannya
  • 00:19:10
    gitu oh supaya kita jaga untuk eh kita
  • 00:19:14
    sesuatu gitu ada aspek kebanggaan yang
  • 00:19:17
    kita bisa bangun boleh-boleh saja ya
  • 00:19:19
    tapi saya juga ingin memberi penekanan
  • 00:19:21
    contohnya beginiah kan kita ini punya
  • 00:19:23
    produk wastra Nusantara cukup banyak ada
  • 00:19:26
    batik ada Kalau yang di Palembang
  • 00:19:31
    adaonget kalau di Medan ada hulos ya
  • 00:19:35
    beberapa waktu yang lalu saya ke Medan
  • 00:19:37
    ketemu sama teman-teman peserta dan
  • 00:19:39
    alumni sekolah ekort di Medan datang ke
  • 00:19:42
    tempat Eh ini showom songket gitu yang
  • 00:19:46
    macam-macam itu ada yang original yang
  • 00:19:48
    berat gitu ini yang apa tebal gitu Yaya
  • 00:19:52
    lama juga tuh ya tapi Sekarang juga
  • 00:19:54
    Mulai dikembangkan yang second grade-nya
  • 00:19:56
    yang yang ringan kan gitu e batik itu
  • 00:19:59
    maksud saya tadi memang kita jangan
  • 00:20:01
    sampai bikin tekstil batik ya karena itu
  • 00:20:05
    bukan batik tapi perlu dipertimbangkan
  • 00:20:08
    untuk mengembangkan inovasi-inovasi
  • 00:20:10
    supaya batik memang bisa makin makin
  • 00:20:13
    meluas tetapi juga memang saya memahami
  • 00:20:15
    juga pemikiran rehat untuk membuat
  • 00:20:17
    Indonesia bisa menjadi e sportir fashion
  • 00:20:20
    kalau bisa nomor satu dunia memang kita
  • 00:20:22
    enggak bisa hanya mengandalkan batrik
  • 00:20:24
    memang ya beri harusempatkanik yang mana
  • 00:20:27
    ya sebaiknya yang minum saja yang
  • 00:20:29
    jumlahnya enggak enggak banyak enggak
  • 00:20:31
    apa-apa Tapi punya kebanggaan gitu ya
  • 00:20:33
    buat kita gitu tapi dari mana kemudian
  • 00:20:35
    kita ngejarnya kalau bukan dari batik Oh
  • 00:20:37
    kita bisa ngjar dari ekspor produk mod
  • 00:20:39
    Fion kan gitu Fion muslim kan itu kan
  • 00:20:42
    gitu nah itu bisa jadi itu eh lebih
  • 00:20:45
    lebar lebih besar pasarnya atau kita
  • 00:20:47
    mengembangkan juga produk-produk Fion
  • 00:20:49
    yang lain Saya rasa kalau sekarang ini
  • 00:20:51
    dengan adanya kementeri Perindustrian
  • 00:20:53
    sekarang ada Badan Eh ekonomi kreatif
  • 00:20:55
    gitu ya Ada ada menteri khusus yangurus
  • 00:20:58
    ususin e produk-produk ekonomi kreatif
  • 00:21:01
    Saya berharap banyak akan lahir kemudian
  • 00:21:03
    inovasi-inovasi yang lebih besar lagi
  • 00:21:05
    sehingga produk-produk Fion Indonesia
  • 00:21:07
    itu semakin banyak ragamnya semakin
  • 00:21:10
    banyak e pilihannya sehingga kalau
  • 00:21:13
    semuanya yang banak itu sama-sama ekspor
  • 00:21:16
    gitu didorong ekspornya maka kita bisa
  • 00:21:18
    menjadi eksportir utama dunia gitu
  • 00:21:20
    syukur-syukur bisa jadi nomor satu kan
  • 00:21:22
    gitu ya Ee ini jadi tantangan buat kita
  • 00:21:25
    jadi PR buat kita Saya yakin teman-teman
  • 00:21:27
    sekalian sebagai pemikir-pemikir tingkat
  • 00:21:30
    nasional gitu apalagi ngomong kabinet
  • 00:21:33
    ekspor kan gitu ya Nah punya ide-ide
  • 00:21:36
    yang baik punya gagasan-gagasan yang
  • 00:21:38
    baik yuk kita kembangkanlah
  • 00:21:39
    gagasan-gagasan tadi karena semua
  • 00:21:41
    gagasan itu punya kesempatan untuk
  • 00:21:44
    kemudian kita sosialisasikan dan dipakai
  • 00:21:47
    oleh masyarakat sehingga tujuan kita
  • 00:21:49
    menjadikan Indonesia sebagai eksportir
  • 00:21:51
    utama atau P nomor satu produk Fion
  • 00:21:54
    dunia bisa
  • 00:21:55
    terjatai Oke Baik Pak Andito Bagaimana
  • 00:21:59
    nih menurut teman-teman Akankah
  • 00:22:01
    Indonesia bisa menjadi eksportir nomor
  • 00:22:03
    satu di dunia mengenai fashion dan
  • 00:22:05
    selain batik produk fashion apa yang
  • 00:22:08
    bisa kita kembangkan jangan lupa tulis
  • 00:22:10
    di kolom komentarnya dan jangan lupa
  • 00:22:12
    juga teman-teman sekalian untuk di like
  • 00:22:14
    Comment and subscribe dan salam
  • 00:22:20
    [Musik]
  • 00:22:28
    i
Tag
  • Batik
  • Fashion Export
  • Indonesia
  • Market Competition
  • Innovation
  • Quality vs. Quantity
  • Global Market
  • Cultural Heritage
  • Textile Industry
  • Economic Strategy