IPA Kelas 10 - Pengukuran | GIA Academy

00:23:46
https://www.youtube.com/watch?v=klrfld-aJ6Q

摘要

TLDRVideo dari Gia Academy ini membahas tentang pengukuran, yang merupakan aspek penting dalam menjahit dan kegiatan sehari-hari lainnya. Diawali dengan memperkenalkan alat-alat ukur seperti meteran dan mistar, video menguraikan bahwa penjahit menggunakan alat tersebut untuk mendapatkan ukuran baju yang pas. Pengukuran adalah proses membandingkan nilai besaran benda dengan nilai besaran alat ukur. Video ini menjelaskan tentang empat jenis pengukuran: panjang, massa, waktu, dan volume dengan penjelasan terinci tentang alat ukur seperti jangka sorong, mikrometer sekrup, dan neraca. Setiap alat pengukur memiliki cara penggunaan dan tingkat akurasi yang berbeda. Dalam menjahit, pentingnya pemahaman yang tepat tentang pengukuran ini digarisbawahi untuk hasil yang diinginkan. Di akhir video, berbagai contoh soal diberikan untuk menguatkan pemahaman penonton.

心得

  • 🔍 Pengukuran penting untuk mendapatkan ukuran baju yang tepat.
  • 📏 Mistar digunakan untuk pengukuran yang lebih sederhana.
  • 🔬 Jangka sorong lebih akurat dari mistar dan mengukur diameter serta kedalaman.
  • 🔩 Mikrometer sekrup memiliki ketelitian yang tinggi untuk mengukur benda tipis.
  • ⚖️ Massa diukur menggunakan neraca seperti neraca pasar atau tiga lengan.
  • ⏰ Waktu diukur menggunakan alat seperti stopwatch.
  • 🔢 Untuk pengukuran panjang, gunakan persamaan SU + (SN x NST).
  • 🌊 Volume dapat diukur dengan gelas ukur untuk benda tidak teratur.
  • ❓ Solusi diberikan untuk memperdalam pemahaman tentang pengukuran.
  • 🤓 Video ini berguna untuk belajar dasar-dasar tentang alat pengukuran.

时间轴

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Gia Academy membahas alat dan pentingnya pengukuran dalam menjahit, menjelaskan kenapa penjahit menggunakan meteran bagi mendapatkan kuantitas yang tepat. Pengukuran adalah proses membandingkan ukuran satu objek dengan alat ukur. Aspek pengukuran termasuk panjang, massa, waktu dan volum diuraikan, bermula dengan panjang yang diukur menggunakan mistar, jangka sorong atau mikrometer sekrup.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Jangka sorong diperjelaskan dengan komponen-komponen seperti rahang dalam, rahang luar, pengukur kedalaman, dan skala-nonius yang meningkatkan ketepatan pengukuran dari skala utama. Cara untuk menggunakan dan membaca jangka sorong dijelaskan termasuk mendapatkan nilai skala utama dan menghitung dengan skala nonius. Mikrometer sekrup yang lebih tepat daripada jangka sorong dibahas dari aspek struktur dan fungsinya.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Penjelasan mengenai pengukuran massa dengan pelbagai jenis neraca, seperti neraca pasar dan neraca tiga lengan, yang penting untuk menimbang massa dalam konteks pasar dan makmal. Teknik membaca neraca tiga lengan digambarkan dengan contoh dan penambahan nilai pada setiap lengan untuk mendapatkan jumlah keseluruhan. Kepentingan memahami alat dan teknik ini ditekankan untuk menambah ketepatan dalam pengukuran serta penilaian.

  • 00:15:00 - 00:23:46

    Pengukuran masa dibincangkan melalui perbezaan dengan alat masa lampau seperti jam matahari dan masa kini seperti pelbagai jenis stopwatch dan jam atom, dan seterusnya kefahaman tentang pengukuran volum bagi objek seragam dan tidak seragam menerusi gelas ukur dan cara-cara penyelesaian dengan contoh soal. Penerangan disertai contoh soalan mengenai pensil, jangka sorong, dan ketepatan masa perjalanan digunakan dalam konteks harian untuk memperkuat kefahaman.

显示更多

思维导图

Mind Map

常见问题

  • Apa alat yang biasa digunakan penjahit untuk mengukur baju?

    Alat yang digunakan adalah meteran.

  • Apa itu pengukuran?

    Pengukuran adalah kegiatan membandingkan nilai besaran pada benda dengan nilai besaran pada alat ukur.

  • Bagaimana cara membaca mistar yang benar?

    Posisi mata harus tegak lurus terhadap skala untuk mendapatkan hasil yang akurat.

  • Apa perbedaan utama antara jangka sorong dan mistar?

    Jangka sorong memiliki ketelitian lebih tinggi dan bisa mengukur diameter dan kedalaman.

  • Apa fungsi rahang dalam pada jangka sorong?

    Untuk mengukur bagian dalam benda, seperti diameter lubang.

  • Bagaimana cara menghitung panjang dengan jangka sorong?

    Menggunakan persamaan SU + (SN x NST).

  • Apa ketelitian mikrometer sekrup jika dibandingkan dengan jangka sorong?

    Ketelitian mikrometer sekrup lebih tinggi, mencapai 0,01 mm.

  • Jenis neraca apa saja yang disebutkan dalam video?

    Neraca pasar dan neraca tiga lengan.

  • Apa alat ukur volume untuk benda dengan bentuk tidak teratur?

    Dapat menggunakan gelas ukur atau gelas berpancuran.

  • Apa yang dilakukan jika mistar tidak miring saat mengukur?

    Memastikan membaca dari posisi tepat sehingga skala awal dan akhir terukur dengan benar.

查看更多视频摘要

即时访问由人工智能支持的免费 YouTube 视频摘要!
字幕
id
自动滚动:
  • 00:00:02
    [Musik]
  • 00:00:18
    Halo teman-teman selamat datang kembali
  • 00:00:21
    di channel YouTube Gia Academy Semoga
  • 00:00:24
    teman-teman selalu sehat dan terus
  • 00:00:27
    semangat
  • 00:00:30
    Pernahkah teman-teman menjahit baju di
  • 00:00:32
    tempat jahit jika kita perhatikan
  • 00:00:35
    sebelum membuat pola dasar dari baju
  • 00:00:37
    yang akan dijahit biasanya penjahit akan
  • 00:00:40
    mengukur beberapa ukuran di badan kita
  • 00:00:43
    baik itu ukuran panjang baju lingkar
  • 00:00:46
    dada lingkar leher panjang lengan lebar
  • 00:00:50
    bahu lingkar pinggul lingkar pinggang
  • 00:00:53
    dan juga lingkar pergelangan tangan kita
  • 00:00:55
    Apakah teman-teman tahu Alat apa yang
  • 00:00:58
    digunakan oleh penjahit untuk
  • 00:00:59
    mengukurnya besaran Apa yang sebenarnya
  • 00:01:02
    diukur oleh penjahit tersebut Mengapa
  • 00:01:05
    harus dilakukan pengukuran
  • 00:01:07
    pertanyaan-pertanyaan tadi akan kita
  • 00:01:09
    bahas secara lengkap di video kali ini
  • 00:01:14
    jadi di video ini kita akan belajar
  • 00:01:16
    tentang pengukuran simak terus videonya
  • 00:01:19
    ya
  • 00:01:22
    nah teman-teman alat yang digunakan
  • 00:01:24
    penjahit adalah meteran sedangkan
  • 00:01:27
    besaran yang diukur adalah panjang
  • 00:01:30
    penjahit tersebut harus melakukan
  • 00:01:32
    pengukuran supaya ukuran baju yang
  • 00:01:34
    dijahit pas dengan badan kita melalui
  • 00:01:37
    pengukuran penjahit dapat memperoleh
  • 00:01:39
    nilai atau kuantitas panjang badan kita
  • 00:01:42
    jadi Pengukuran adalah Kegiatan
  • 00:01:45
    membandingkan nilai besaran pada benda
  • 00:01:48
    dengan nilai besaran pada alat ukur
  • 00:01:53
    pada video kali ini kita akan membahas
  • 00:01:55
    beberapa macam pengukuran sesuai dengan
  • 00:01:58
    besaran yang diukur diantaranya adalah
  • 00:02:01
    pengukuran panjang pengukuran massa
  • 00:02:04
    pengukuran waktu pengukuran volume
  • 00:02:09
    pertama kita akan membahas pengukuran
  • 00:02:12
    panjang panjang adalah besaran fisika
  • 00:02:16
    yang menunjukkan jarak antara dua titik
  • 00:02:19
    Panjang suatu benda dapat diukur dengan
  • 00:02:21
    menggunakan mistar jangka sorong dan
  • 00:02:24
    mikrometer sekrup kita akan membahasnya
  • 00:02:27
    satu persatu
  • 00:02:30
    atau penggaris adalah alat ukur panjang
  • 00:02:33
    yang paling sederhana dan paling banyak
  • 00:02:36
    ditemukan dalam kehidupan sehari-hari
  • 00:02:39
    mistar memiliki skala terkecil 0,1 cm
  • 00:02:43
    atau 1 mm untuk mengukur panjang benda
  • 00:02:48
    dengan mistar kita dapat menempatkan
  • 00:02:50
    skala nol mistar berimpit dengan salah
  • 00:02:53
    satu ujung benda yang akan diukur
  • 00:02:55
    panjang benda tersebut dapat dibaca pada
  • 00:02:58
    skala mistar yang berimpit dengan ujung
  • 00:03:01
    benda lainnya pada gambar ini terlihat
  • 00:03:03
    bahwa panjang benda yang diukur adalah
  • 00:03:06
    5,3 cm atau 53 MM
  • 00:03:12
    Bagaimana jika kita mengukur panjang
  • 00:03:15
    benda tidak tepat di skala nol
  • 00:03:17
    teman-teman bisa memperhatikan gambar
  • 00:03:19
    berikut pada gambar terlihat bahwa
  • 00:03:22
    bagian awal ujung benda berimpit dengan
  • 00:03:25
    skala 4,7 sedangkan bagian akhirnya
  • 00:03:29
    berimpit dengan skala 9,2 maka untuk
  • 00:03:34
    menentukan panjang benda kita dapat
  • 00:03:36
    menggunakan selisih skala akhir dengan
  • 00:03:39
    skala awal ujung benda
  • 00:03:42
    9,2 dikurang 4,7 =
  • 00:03:46
    4,5 cm jadi panjang benda pada gambar
  • 00:03:51
    adalah
  • 00:03:52
    4,5 cm atau 45 mm
  • 00:03:58
    nah teman-teman pada saat membaca mistar
  • 00:04:01
    kita juga perlu memperhatikan posisi
  • 00:04:03
    mata yang benar seperti pada contoh
  • 00:04:06
    gambar berikut posisi mata yang benar
  • 00:04:09
    saat membaca mistar adalah mata harus
  • 00:04:13
    tegak lurus terhadap skala
  • 00:04:17
    alat ukur panjang yang kedua adalah
  • 00:04:19
    jangka sorong jangka sorong lebih teliti
  • 00:04:22
    daripada mistar selain untuk mengukur
  • 00:04:25
    panjang benda jangka sorong juga dapat
  • 00:04:27
    digunakan untuk mengukur diameter dalam
  • 00:04:30
    Diameter luar dan kedalaman benda
  • 00:04:36
    selanjutnya kita lihat struktur jangka
  • 00:04:39
    sorong beserta fungsinya pertama rahang
  • 00:04:42
    dalam rahang dalam yang terdiri atas
  • 00:04:44
    rahang tetap atas dan rahang geser atas
  • 00:04:48
    berfungsi untuk mengukur bagian dalam
  • 00:04:50
    benda seperti diameter lubang atau celah
  • 00:04:54
    kedua rahang luar rahang luar juga
  • 00:04:57
    terdiri atas rahang tetap bawah dan
  • 00:05:00
    rahang geser bawah fungsinya untuk
  • 00:05:02
    mengukur bagian luar benda seperti
  • 00:05:05
    diameter lebar dan panjang benda ketiga
  • 00:05:09
    pengukur kedalaman yang berfungsi untuk
  • 00:05:12
    mengukur kedalaman lubang suatu benda
  • 00:05:14
    keempat pengunci baut pengunci memiliki
  • 00:05:18
    fungsi untuk menahan rahang tetap pada
  • 00:05:21
    tempatnya sehingga objek bisa ditahan
  • 00:05:24
    atau tidak terlepas dan skala tidak
  • 00:05:27
    bergeser saat akan mengukur terakhir
  • 00:05:30
    skala skala pada jangka sorong ada dua
  • 00:05:33
    yaitu skala utama dan skala nonius kalau
  • 00:05:37
    utama memiliki fungsi untuk menyatakan
  • 00:05:40
    hasil Ukuran utama terdiri dari skala
  • 00:05:43
    utama dalam satuan cm dan skala utama
  • 00:05:46
    dalam satuan inci sedangkan skala nonius
  • 00:05:50
    berfungsi untuk menambahkan tingkat
  • 00:05:52
    akurasi ekstra pada pengukuran skala
  • 00:05:55
    nonius terdiri dari skala nonius dalam
  • 00:05:58
    satuan mm dan skala nonius dalam satuan
  • 00:06:01
    inchi
  • 00:06:04
    nilai skala terkecil atau NST pada
  • 00:06:08
    jangka sorong tergantung pada jumlah
  • 00:06:10
    garis skala noniusnya Jika jumlah garis
  • 00:06:14
    Skala nonius adalah 10 maka NSP adalah 1
  • 00:06:18
    mm dibagi 10 =
  • 00:06:21
    0,1 mm =
  • 00:06:25
    0,01 cm Jika jumlah garis Skala nonius
  • 00:06:29
    adalah 20 maka NST adalah 1 mm dibagi 20
  • 00:06:35
    =
  • 00:06:37
    0,05 mm =
  • 00:06:41
    0,005 cm nah bila jumlah garis adalah 50
  • 00:06:46
    maka NST adalah 1 mm dibagi 50 =
  • 00:06:53
    0,02 mm =
  • 00:06:57
    0,002 cm
  • 00:07:01
    Nah teman-teman untuk menggunakan jangka
  • 00:07:04
    sorong kita dapat melakukan
  • 00:07:05
    langkah-langkah berikut pertama cek dan
  • 00:07:09
    pastikan bahwa pada saat kedua rahang
  • 00:07:11
    tertutup skala menunjukkan angka nol
  • 00:07:14
    agar tidak ada kesalahan pengukuran
  • 00:07:17
    kemudian kendurkan baut pengunci dan
  • 00:07:20
    tarik rahang geser ke kanan sampai benda
  • 00:07:23
    yang ingin diukur bisa pas ditempatkan
  • 00:07:26
    diantara rahang tetap dan rahang geser
  • 00:07:29
    kemudian Letakkan benda yang akan diukur
  • 00:07:32
    diantara kedua rahang pastikan juga
  • 00:07:34
    posisinya sudah sesuai ya teman-teman
  • 00:07:36
    selanjutnya tarik rahang geser ke kiri
  • 00:07:39
    sampai mengapit benda yang mau diukur
  • 00:07:42
    lalu putar baut pengunci sampai
  • 00:07:45
    terdengar suara klik terakhir baca dan
  • 00:07:49
    hitung hasil pengukuran yang diperoleh
  • 00:07:51
    [Musik]
  • 00:07:53
    selanjutnya untuk membaca hasil
  • 00:07:56
    pengukuran pada jangka sorong diperlukan
  • 00:07:58
    nilai skala utama atau su yang terletak
  • 00:08:03
    sebelum angka nol skala nonius nilai
  • 00:08:06
    skala nonius atau SN yang tepat berimpit
  • 00:08:10
    dengan skala utama sehingga membentuk
  • 00:08:12
    garis lurus dan nilai skala terkecil
  • 00:08:15
    atau NST dari jangka sorong yang
  • 00:08:18
    digunakan pada gambar ini dapat kita
  • 00:08:21
    lihat bahwa su =
  • 00:08:24
    5,2 cm
  • 00:08:27
    SN = 4 dan NST =
  • 00:08:31
    0,01 cm sehingga panjang benda dapat
  • 00:08:35
    dihitung dengan persamaan su ditambah
  • 00:08:38
    dengan SN di kali NST =
  • 00:08:42
    5,2 cm ditambah dengan 4 dikali 0,01 cm
  • 00:08:48
    =
  • 00:08:50
    5,2 cm ditambah 0, 04 cm =
  • 00:08:57
    5,24 cm teman-teman bisa memahaminya ya
  • 00:09:03
    alat ukur panjang berikutnya adalah
  • 00:09:05
    mikrometer sekrup mikrometer sekrup
  • 00:09:08
    lebih teliti dari jangka sorong karena
  • 00:09:10
    memiliki ketelitian
  • 00:09:13
    0,01 mm mikrometer sekrup dapat
  • 00:09:16
    digunakan untuk mengukur ketebalan suatu
  • 00:09:19
    benda yang tipis mengukur diameter luar
  • 00:09:22
    sebuah benda
  • 00:09:26
    struktur mikrometer sekrup terdiri dari
  • 00:09:29
    landasan sebagai penahan benda poros
  • 00:09:32
    untuk menjepit benda yang diukur bingkai
  • 00:09:36
    sebagai penghubung landasan dengan
  • 00:09:38
    komponen lainnya kunci untuk mengunci
  • 00:09:41
    poros agar tidak bergeser selubung dalam
  • 00:09:45
    sebagai lintasan selubung luar dan
  • 00:09:47
    tempat skala utama selubung luar sebagai
  • 00:09:51
    tempat Skala nonius yang dapat berputar
  • 00:09:54
    dan bergeser roda bergerigi untuk
  • 00:09:57
    membatasi pergeseran poros atau spindel
  • 00:10:00
    berlebih terhadap benda dan terakhir
  • 00:10:03
    Skala yang terdiri dari skala utama dan
  • 00:10:06
    skala nonius
  • 00:10:09
    nah teman-teman langkah-langkah yang
  • 00:10:12
    perlu kita lakukan saat menggunakan
  • 00:10:14
    mikrometer sekrup adalah pertama
  • 00:10:17
    menjepit benda diantara landasan dan
  • 00:10:20
    poros serta menguncinya kemudian lihat
  • 00:10:24
    satu ukuran skala utama yang berada
  • 00:10:26
    tepat di samping selubung luar hasil
  • 00:10:29
    pembacaan merupakan nilai skala utama
  • 00:10:32
    dan Skala nonius yang berimpit atau
  • 00:10:35
    segaris dengan skala utama merupakan
  • 00:10:37
    nilai skala nonius
  • 00:10:42
    dalam membaca hasil pengukuran dengan
  • 00:10:44
    mikrometer sekrup juga diperlukan nilai
  • 00:10:47
    skala utama atau su Skala nonius atau SN
  • 00:10:52
    dan nilai skala terkecil atau NST sama
  • 00:10:57
    dengan jangka sorong untuk menghitung
  • 00:10:58
    panjang benda pada mikrometer sekrup
  • 00:11:01
    kita juga menggunakan persamaan su
  • 00:11:04
    ditambah SN dikali NST pada gambar
  • 00:11:08
    terlihat bahwa nilai su =
  • 00:11:12
    9,5 mm SN = 48 dan NST =
  • 00:11:20
    0,01 mm sehingga panjang benda =
  • 00:11:25
    9,5 mm + 48 *
  • 00:11:31
    0,01 mm =
  • 00:11:34
    9,5 mm +
  • 00:11:39
    0,48 MM =
  • 00:11:44
    9,98 MM
  • 00:11:48
    selanjutnya pengukuran massa massa
  • 00:11:51
    adalah Jumlah materi yang terkandung
  • 00:11:54
    dalam suatu benda massa dapat diukur
  • 00:11:57
    dengan alat berupa timbangan atau neraca
  • 00:12:00
    jenis-jenis timbangan atau neraca ini
  • 00:12:03
    cukup banyak diantaranya adalah neraca
  • 00:12:06
    pasar neraca tiga lengan neraca digital
  • 00:12:09
    neraca duduk dan neraca dua lengan di
  • 00:12:13
    video kali ini kita hanya akan membahas
  • 00:12:15
    mengenai neraca pasar dan neraca tiga
  • 00:12:18
    lengan
  • 00:12:19
    [Musik]
  • 00:12:21
    pertama pengukuran massa dengan neraca
  • 00:12:24
    pasar neraca pasar digunakan untuk
  • 00:12:26
    menimbang benda-benda dengan masa hingga
  • 00:12:29
    15 kg neraca ini banyak dipakai oleh
  • 00:12:33
    para pedagang di pasar sehingga disebut
  • 00:12:36
    neraca pasar neraca pasar dikenal juga
  • 00:12:39
    dengan timbangan duduk pada gambar
  • 00:12:41
    terlihat benda dan anak timbangan
  • 00:12:44
    diletakkan pada tempat yang berbeda
  • 00:12:46
    massa benda yang diukur dengan neraca
  • 00:12:49
    pasar dapat ditentukan dengan
  • 00:12:50
    menjumlahkan massa anak timbangan saat
  • 00:12:54
    seimbang
  • 00:12:56
    berikutnya pengukuran massa dengan
  • 00:12:59
    neraca tiga lengan neraca tiga lengan
  • 00:13:02
    adalah salah satu jenis neraca ohaus
  • 00:13:05
    fungsinya adalah untuk mengukur massa
  • 00:13:08
    benda atau logam yang digunakan dalam
  • 00:13:10
    praktik laboratorium pada neraca tiga
  • 00:13:14
    lengan terdapat massa geser yang dapat
  • 00:13:17
    dihitung saat seimbang massa benda yang
  • 00:13:20
    diukur dengan neraca tiga lengan dapat
  • 00:13:22
    ditentukan dengan menjumlahkan angka
  • 00:13:25
    yang ditunjukkan massa geser saat
  • 00:13:27
    seimbang
  • 00:13:30
    penggunaan neraca tiga lengan contohnya
  • 00:13:33
    saat mengukur massa sampel bahan untuk
  • 00:13:36
    percobaan hasil pengukurannya seperti
  • 00:13:39
    yang terlihat pada gambar maka untuk
  • 00:13:42
    menentukan masa sampel bahan kita cukup
  • 00:13:45
    menjumlahkan nilai yang ditunjukkan pada
  • 00:13:47
    setiap lengan lengan satu menunjukkan
  • 00:13:50
    angka 100 gram lengan 2 menunjukkan
  • 00:13:53
    angka 40 gram lengan 3 menunjukkan angka
  • 00:13:57
    2 gram maka massa sampel tersebut adalah
  • 00:14:01
    100 gram ditambah 40 gram ditambah 2
  • 00:14:06
    gram sama dengan
  • 00:14:07
    142 gram sampai di sini teman-teman bisa
  • 00:14:11
    memahaminya ya
  • 00:14:14
    Pengukuran besaran berikutnya adalah
  • 00:14:16
    pengukuran waktu alat ukur waktu pada
  • 00:14:19
    zaman dahulu berupa jam matahari dan jam
  • 00:14:23
    pasir sedangkan pada zaman sekarang alat
  • 00:14:26
    ukur waktu yang digunakan telah
  • 00:14:27
    berkembang dalam bentuk arloji stopwatch
  • 00:14:31
    analog stopwatch digital dan jam atom
  • 00:14:34
    kali ini kita akan membahas alat ukur
  • 00:14:37
    waktu berupa stopwatch analog dua jarum
  • 00:14:42
    cara membaca stopwatch analog cukup
  • 00:14:44
    dengan menjumlahkan bacaan jarum menit
  • 00:14:47
    dengan jarum detik pada gambar terlihat
  • 00:14:50
    jarum menit menunjukkan angka 30
  • 00:14:53
    sedangkan jarum detik menunjukkan angka
  • 00:14:56
    9 sehingga waktu yang ditunjukkan adalah
  • 00:14:59
    30 menit ditambah 9 detik = 30 dikali 60
  • 00:15:05
    detik ditambah 9 detik =
  • 00:15:09
    1800 detik ditambah 9 detik =
  • 00:15:14
    1809 detik
  • 00:15:17
    terakhir kita bahas tentang pengukuran
  • 00:15:20
    volume pengukuran volume tergantung pada
  • 00:15:23
    bentuk benda untuk benda yang bentuknya
  • 00:15:26
    teratur dapat digunakan rumus volume
  • 00:15:29
    dari benda tersebut misalnya volume
  • 00:15:32
    kubus sama dengan rusuk dikali rusuk
  • 00:15:34
    dikali rusuk untuk benda yang bentuknya
  • 00:15:37
    tidak teratur dapat digunakan gelas ukur
  • 00:15:40
    dan gelas berpancuran kita akan
  • 00:15:42
    membahasnya satu persatu
  • 00:15:46
    dengan menggunakan gelas ukur kita dapat
  • 00:15:49
    menghitung volume batu terlebih dahulu
  • 00:15:51
    gelas ukur diisi air seperti terlihat
  • 00:15:54
    pada gambar 1 volume yang terlihat pada
  • 00:15:57
    gelas ukur 20 cm pangkat 3 menjadi
  • 00:16:01
    volume awal selanjutnya kita masukkan
  • 00:16:04
    batu yang akan diukur volumenya ternyata
  • 00:16:08
    pada gelas ukur terlihat air naik sampai
  • 00:16:11
    angka 30 cm pangkat 3 ini menjadi volume
  • 00:16:15
    akhir maka volume batu adalah selisih
  • 00:16:18
    antara volume akhir dan volume awal
  • 00:16:21
    yaitu 30 cm pangkat 3 dikurang 20 cm
  • 00:16:26
    pangkat 3 = 10 cm pangkat 3
  • 00:16:32
    jika kita menggunakan gelas berpancuran
  • 00:16:34
    maka volume benda sama dengan volume air
  • 00:16:38
    yang ada di gelas ukur atau volume air
  • 00:16:41
    yang tumpah seperti pada gambar terlihat
  • 00:16:44
    bahwa volume air yang tumpah adalah 200
  • 00:16:47
    ml maka volume benda tersebut adalah 200
  • 00:16:52
    ml sekarang teman-teman bisa memahaminya
  • 00:16:54
    ya
  • 00:16:57
    agar teman-teman semakin paham Mari kita
  • 00:17:00
    selesaikan contoh soal berikut
  • 00:17:03
    soal pertama pada gambar terlihat 4 buah
  • 00:17:07
    pensil dengan panjang yang berbeda-beda
  • 00:17:09
    kita diminta untuk menentukan panjang
  • 00:17:12
    pensil yang benar untuk menjawab soal
  • 00:17:15
    ini kita tentukan panjang masing-masing
  • 00:17:17
    pensil dengan menggunakan persamaan
  • 00:17:20
    akhir dikurang awal pensil pertama sama
  • 00:17:24
    dengan
  • 00:17:25
    7,9 dikurang 1,8 =
  • 00:17:31
    6,1 cm pensil kedua
  • 00:17:34
    7,1 dikurang 3,5 =
  • 00:17:40
    3,6 cm pensil ketiga 7,5 -
  • 00:17:46
    3,0 =
  • 00:17:48
    4,5 cm dan pensil ke-4
  • 00:17:53
    8,2 dikurang 1,6 =
  • 00:17:58
    6,6 cm jadi jawaban yang benar adalah d
  • 00:18:04
    pada soal kedua kita diminta menentukan
  • 00:18:07
    gambar jangka sorong yang menunjukkan
  • 00:18:10
    panjang diameter bola
  • 00:18:13
    6,23 cm untuk menjawabnya kita bisa
  • 00:18:17
    menggunakan persamaan jangka sorong su
  • 00:18:20
    ditambah SN dikali NST NST pada soal ini
  • 00:18:24
    sama dengan 0,01 cm untuk gambar a
  • 00:18:29
    terlihat
  • 00:18:30
    su5,1 cm
  • 00:18:32
    sn6 maka panjang diameter bola sama
  • 00:18:36
    dengan 5,1 cm ditambah 6 dikali 0,01 cm
  • 00:18:42
    =
  • 00:18:44
    5,16 cm sedangkan pada gambar b terlihat
  • 00:18:49
    su5,2 cm
  • 00:18:51
    SM3 maka panjang diameter bola sama
  • 00:18:55
    dengan 5,2 cm ditambah 3 dikali 0,01 cm
  • 00:19:01
    = 5,
  • 00:19:04
    3 cm pada gambar CSU 6,2 cm
  • 00:19:10
    sn3 maka panjang diameter bola sama
  • 00:19:14
    dengan
  • 00:19:15
    6,2 cm ditambah 3 dikali 0,01 cm =
  • 00:19:23
    6,23 cm gambar D menunjukkan su 6,1 cm
  • 00:19:30
    sn7 sehingga panjang diameter bola sama
  • 00:19:34
    dengan
  • 00:19:35
    6,17 cm sedangkan gambar e nilai su 7,1
  • 00:19:41
    cm
  • 00:19:42
    sn7 maka panjang diameter bola
  • 00:19:46
    7,17 cm jadi ukuran panjang dan gambar
  • 00:19:51
    yang sesuai adalah C
  • 00:19:55
    soal selanjutnya kita diminta menentukan
  • 00:19:58
    nilai ketebalan pelat yang diukur
  • 00:20:00
    menggunakan mikrometer sekrup pada
  • 00:20:03
    gambar diketahui nilai su 8,5 mm
  • 00:20:08
    SN 18 dan NST
  • 00:20:12
    0,01 mm sehingga ketebalan pelat sama
  • 00:20:16
    dengan su ditambah SR dikali NST =
  • 00:20:22
    8,5 mm ditambah 18 kali
  • 00:20:27
    0,01 mm =
  • 00:20:31
    8,5 mm +
  • 00:20:34
    0,18 mm =
  • 00:20:38
    8,68 mm jawabannya e
  • 00:20:44
    soal keempat massa benda X diukur dengan
  • 00:20:47
    menggunakan neraca tiga lengan pembacaan
  • 00:20:51
    skala neraca tersebut ditunjukkan
  • 00:20:52
    seperti pada gambar a benda X tersebut
  • 00:20:56
    kemudian ditimbang kembali dengan
  • 00:20:58
    timbangan lain seperti pada gambar b
  • 00:21:01
    kita diminta menentukan masa benda y
  • 00:21:04
    untuk menjawab soal ini terlebih dahulu
  • 00:21:07
    kita Tentukan massa benda x massa benda
  • 00:21:10
    x adalah 100 gram ditambah 40 gram
  • 00:21:13
    ditambah 2 gram sama dengan
  • 00:21:16
    142 gram selanjutnya kita bisa
  • 00:21:19
    menghitung massa benda y massa benda y
  • 00:21:22
    adalah selisih massa benda X dengan
  • 00:21:25
    jumlah massa anak timbangan yaitu
  • 00:21:29
    142 gram dikurang 100 gram ditambah 25
  • 00:21:33
    gram sama dengan
  • 00:21:36
    142 gram dikurang 125 gram sama dengan
  • 00:21:41
    17 gram jadi massa benda y adalah 17
  • 00:21:45
    gram Jawabannya a
  • 00:21:49
    soal kelima kita diminta membaca hasil
  • 00:21:52
    pengukuran pada neraca tiga lengan pada
  • 00:21:55
    gambar lengan satu menunjukkan angka 400
  • 00:21:59
    gram lengan 2 50 gram sedangkan lengan 3
  • 00:22:03
    menunjukkan angka 6,5 gram maka massa
  • 00:22:08
    benda yang ditimbang adalah
  • 00:22:10
    400 gram ditambah 50 gram ditambah 6,5
  • 00:22:15
    gram sama dengan
  • 00:22:19
    456,5 gram jadi jawaban yang benar
  • 00:22:22
    adalah C
  • 00:22:25
    soal terakhir Vina berangkat dari rumah
  • 00:22:28
    ke sekolah pada pukul 06.45 web jika
  • 00:22:32
    pembelajaran di sekolah Vina dimulai
  • 00:22:34
    pukul 7 wib dan waktu perjalanan Vina
  • 00:22:37
    dari rumah ke sekolah itu diukur dengan
  • 00:22:40
    stopwatch seperti ditunjukkan pada
  • 00:22:42
    gambar kita diminta menjelaskan Apakah
  • 00:22:45
    Vina dapat mengikuti pembelajaran tepat
  • 00:22:47
    waktu atau tidak terlebih dahulu kita
  • 00:22:51
    tentukan waktu perjalanan Vina ke
  • 00:22:53
    sekolah waktu Vina sama dengan pembacaan
  • 00:22:56
    jarum menit ditambah jarum detik = 3
  • 00:23:00
    menit ditambah 48 detik kira-kira 4
  • 00:23:04
    menit =
  • 00:23:06
    004 maka Vina sampai di sekolah sama
  • 00:23:09
    dengan
  • 00:23:10
    0645 ditambah
  • 00:23:13
    004 =
  • 00:23:16
    06.49 web karena Vina sampai di sekolah
  • 00:23:19
    sebelum pukul 7 maka Vina dapat
  • 00:23:21
    mengikuti pembelajaran tepat waktu
  • 00:23:26
    Oke teman-teman demikianlah pembahasan
  • 00:23:28
    kita tentang pengukuran jangan lupa
  • 00:23:31
    tonton terus video-video terbaru di
  • 00:23:33
    channel kita ya sampai jumpa di video
  • 00:23:36
    berikutnya
  • 00:23:39
    [Musik]
标签
  • pengukuran
  • penjahit
  • pakaian
  • ukuran panjang
  • jangka sorong
  • mikrometer sekrup
  • neraca
  • masa
  • volume
  • waktu