Usia 17 Tahun, Masih SMK, Punya Penghasilan Ratusan Juta Dari Berjualan Sayur
摘要
TLDRVideo ini merupakan kisah Muhammad Alfa Priandito, seorang pelajar dari Yogyakarta yang telah berwirausaha sejak usia muda dengan menjual hasil pertanian. Ia telah mengembangkan usaha dari menjual jajanan pasar hingga menjadi distributor sayuran, dengan fokus pada membantu para petani menjual hasil mereka. Meskipun pendapatannya menurun baru-baru ini, ia tetap optimis dan telah merencanakan proyek baru untuk meningkatkan hasil pertanian. Muhammad mengingatkan pentingnya sikap tidak malu untuk berwirausaha di masa muda, serta menjunjung nilai syukur kepada Tuhan atas rezeki yang diberikan.
心得
- 💼 Muhammad memulai bisnis sejak kecil.
- 🌱 Membantu petani menjual hasil pertanian.
- 📉 Omzet menurun akibat cuaca buruk.
- 💪 Optimis meski menghadapi tantangan.
- 🚀 Rencanakan proyek baru untuk masa depan.
- 🙏 Selalu ingat untuk bersyukur kepada Allah.
- 👦 Jangan malu berwirausaha di masa muda.
- 👩🌾 Fokus pada membantu petani kecil.
- 💰 Definisi sukses: orang bekerja untuk kita.
- 📅 Pentingnya pengelolaan waktu dan usaha.
时间轴
- 00:00:00 - 00:05:00
Penceramah membagikan pemikirannya tentang mengatasi gengsi dan malu dalam hidup muda. Dia menunjukkan bahwa individu tidak harus malu untuk bertindak sesuai keinginan mereka dan mengedepankan hasil kerja keras alih-alih menuruti gengsi. Dia menekankan bahwa definisi sukses baginya adalah ketika orang lain bekerja untuk kita, bukan sebaliknya.
- 00:05:00 - 00:10:00
Muhammad Alfa Priandito memperkenalkan dirinya sebagai seorang pelajar SMK yang sudah mulai aktif dalam dunia usaha sejak kecil. Dia menjelaskan perjalanan hidupnya dari menjual jajanan pasar hingga melibatkan diri dalam penjualan hasil pertanian, menyoroti perannya dalam membantu petani lokal menjual hasil pertanian di tengah pandemi.
- 00:10:00 - 00:15:00
Dia menjelaskan bagaimana cuaca mempengaruhi hasil pertanian dan omset usaha yang dijalaninya. Muhammad menjelaskan prosesnya dalam memasarkan berbagai jenis sayuran dan jamur tiram, serta pentingnya hubungan baik dengan para petani untuk menjaga keberlangsungan usahanya.
- 00:15:00 - 00:23:41
Dengan pengalaman yang didapat, dia berencana untuk terus mengembangkan usahanya dan membantu lebih banyak petani. Selain itu, dia mendorong generasi muda untuk tidak malu dalam berwirausaha dan memanfaatkan kesempatan yang ada, sambil tetap bersyukur kepada Allah atas rezeki yang diberikan.
思维导图
视频问答
Siapa Muhammad Alfa Priandito?
Seorang pelajar berusia 17 tahun dari SMK Alukrubuh yang berhasil berwirausaha menjual hasil pertanian.
Apa usaha yang dijalankan Muhammad?
Ia menjual sayuran dan jamur tiram, membantu petani menjual hasil pertanian mereka.
Bagaimana ia memulai usahanya?
Muhammad memulai usaha dengan menjual jajanan pasar sejak kecil dan beralih membantu orang tuanya menjual sayuran.
Apa tantangan yang dihadapi Muhammad dalam usahanya?
Cuaca buruk dan menurunnya hasil panen menjadi tantangan utama.
Apa pesan dari Muhammad untuk anak muda?
Jangan malu untuk berwirausaha dan gunakan masa muda untuk belajar dan membantu orang tua.
查看更多视频摘要
- 00:00:00[Musik]
- 00:00:04itu dulu bisa sampai 6 sampai 8 juta per
- 00:00:08hari nominal per bulan sekitar e 150 ke
- 00:00:10atas lah sekarang cuma 60 70 paling
- 00:00:13mentok 90 ya kalau dirata-rata sekitar
- 00:00:16100 juta lebih lah per
- 00:00:21bulan turunkan gengsimu pakailah malumu
- 00:00:24di saat mudamu dan jika nanti ketika
- 00:00:27kamu sudah tua kamu sudah tidak
- 00:00:28malu-maluin ngapain malu kan kamu enggak
- 00:00:31merugikan orang lain kan malah yang malu
- 00:00:33itu yang jajan menuruti gengsinya itu
- 00:00:36dengan duit orang tuanya kamu enggak
- 00:00:38usah malu kamu kan jajan menuruti gengsi
- 00:00:40itu dengan uang kamu sendiri enggak usah
- 00:00:42malu kamu buktikan dengan hasil kamu
- 00:00:44nanti definisi sukses dari saya itu
- 00:00:47bukan kita kerja kepada orang tapi
- 00:00:50oranglah yang bekerja kepada
- 00:00:53[Musik]
- 00:00:54kita jangan lupa kepada Allah Karena
- 00:00:57yang memberikan hidup yang memberikan
- 00:00:58rezeki yang memberikan semua di dunia
- 00:01:01ini hanyalah
- 00:01:02[Musik]
- 00:01:28Allah
- 00:01:31[Musik]
- 00:01:38asalamualaikum warahmatullahi
- 00:01:40wabarakatuh perkenalkan nama saya
- 00:01:42Muhammad Alfa priandito dari sekolah
- 00:01:45asal sekolah SMK alukrubuh e alamat saya
- 00:01:48Banaran 8 Banaran plain Gunung Kidul
- 00:01:51yyakarta Sekarang saya berumur 17 tahun
- 00:01:55SMK Kelas 12 jurusan RPL rekayasa
- 00:01:58perangkat lunak jadi dulu dari SD kelas
- 00:02:024 dulu saya sekolah juga sambil jualan
- 00:02:05jajanan pasar seperti martabak seperti
- 00:02:08donat ya jajanan-jajanan pasar lainnya
- 00:02:11terus dari kecil juga sudah terbawa oleh
- 00:02:14senang sukanya berjualan jadi terbawa
- 00:02:17sampai sekarang jadi saya dulu kelas 1
- 00:02:20SMP saya mondok di pondok pesantren
- 00:02:23alhikmah hubuhrubuh e terus saya keluar
- 00:02:26dari Pondok itu memasuki kelas 2 SMK ee
- 00:02:30sekarang juga kan orang tua jualan sayur
- 00:02:32di pasar jualan ecer dulu setelah Corona
- 00:02:35itu kan saya melihat ayah saya itu
- 00:02:37seperti kekurangan pemasok terus juga
- 00:02:39seperti melihat petani-petani itu tidak
- 00:02:42bisa menjualkan hasil pertaniannya jadi
- 00:02:44saya memintta ide kepada orang tua saya
- 00:02:47akhirnya orang tua saya memberikan
- 00:02:49solusi Carilah sayuran dari petani lokal
- 00:02:52petani daerah sini Di sana ada petani
- 00:02:55coba ke sana coba tawarin udah dijual
- 00:02:59atau belum hasil sayur hasil
- 00:03:00pertaniannya nanti kalau belum terjual
- 00:03:03bisa kamu beli nanti dijual lagi ke ayah
- 00:03:06saya dulu memang saya membantu ayah saya
- 00:03:09mencarikan sayur seperti ini tapi karena
- 00:03:11semakin banyak hasil pertaniannya juga
- 00:03:14semakin banyak petani-petani jadi
- 00:03:16sekarang Ayah saya yang membantu saya
- 00:03:17dalam pemasaran Dulu saat saya
- 00:03:21memasarkan jamur tiram terutama yang
- 00:03:24lainnya pulang sekolah pada main atau
- 00:03:28gimana saya dulu ke pasar Wonosari
- 00:03:31menggunakan motor belakangnya dikasih
- 00:03:33bronjong itu terus bawa jamur dulu
- 00:03:36membawa 20 kilo itu ya paling kejual 3
- 00:03:39kilo 4 kilo mungkin hanya sampai 5 kilo
- 00:03:42dan lambat laun waktu ke waktu semakin
- 00:03:45banyak orang mengenal saya jamur tiram
- 00:03:47juga sulit dicari jadi banyak yang
- 00:03:50meminta kontak saya minta nomor WA saya
- 00:03:53jadi pada pesan bisa dulu itu sekitar 1
- 00:03:57kintal lebih 1 Seteng kintal lebih saya
- 00:03:59bawa pakai motor dalam 1 hari hanya di
- 00:04:02pasar Wonosari terus nanti biasanya
- 00:04:04orang pada nyamperin nanti sudah didata
- 00:04:07ini pesan berapa kilo ini pesan berapa
- 00:04:09kilo gitu jadi ke sana cuman nganterin
- 00:04:12gitulah itu sekitar ya 3 bulan setelah
- 00:04:16itu karena ee hasil jamur menurun juga
- 00:04:20karena cuaca juga terus itu tadi
- 00:04:22berpikir dan mencari solusi Bagaimana
- 00:04:25caranya saya bisa mendapatkan uang jajan
- 00:04:28lagi gitu lah Akhirnya saya Saya mencari
- 00:04:30petani tersebut terus saya ambil hasil
- 00:04:33sayurnya lalu saya jual lagi ke ayah
- 00:04:38[Musik]
- 00:04:46saya jadi memang dulu saya diberi modal
- 00:04:50sekitar r juta untuk ya membeli hasil
- 00:04:52pertanian dari para petani dari bapak
- 00:04:56saya dikasih nanti kamu beli ini ini ini
- 00:04:58ini jelang beberapa waktu beberapa bulan
- 00:05:01itu kok hasilnya banyak uang segitu itu
- 00:05:04kurang akhirnya ee Saya memutuskan minta
- 00:05:07lagi kok semakin banyak Akhirnya saya ee
- 00:05:10usaha sendiri gimana caranya saya bisa
- 00:05:12membeli hasil pertanian dari para petani
- 00:05:15dan juga ada yang dari petani itu ada
- 00:05:18yang dibayar dulu ada yang dijualkan
- 00:05:21terlebih dahulu gitu itu dulu sekitar 4
- 00:05:25sampai 5 bulan yang lalu itu bisa sampai
- 00:05:276 sampai R8 juta per hari Untuk sekarang
- 00:05:31mungkin karena cuaca juga tidak
- 00:05:34mendukung juga kekurangan air apalagi di
- 00:05:37daerah Gunung Kidul ini di daerah yang
- 00:05:39sulit air jadi banyak tanaman yang mati
- 00:05:42yang biasanya dalam jangka waktu
- 00:05:44tertentu itu masih bisa dipanen Tapi
- 00:05:46sekarang sudah tidak bisa dipanen jadi
- 00:05:48ee Untuk sekarang mungkin menurun
- 00:05:51sekitar 2 sampai 3 nominal per bulan
- 00:05:54sekitar e 150 ke atas lah sekarang cuma
- 00:05:5660 70 paling mentok 9 9 bahkan bisa
- 00:06:00lebih tapi ya Tergantung hasil panennya
- 00:06:03juga ya kalau dirata-rata sekitar r juta
- 00:06:06lebih lah per bulan Jadi saya menjual
- 00:06:09ada gambas ceme kalau di Jawa Barat
- 00:06:12biasanya Oyong terus juga biasanya ada
- 00:06:14Pare ada timun Ada terong ada
- 00:06:17cabe-cabaian ada banyak lagiah tapi yang
- 00:06:20mencolok dari kami yang biasa kami jual
- 00:06:23bisa sampai e luar Kabupaten luar daerah
- 00:06:26Gunung Kidul itu jamur tiram sama gambas
- 00:06:29ceme itu biasanya kan petani itu hanya
- 00:06:33bisa menanam mengolah juga memanen tapi
- 00:06:36tidak bisa menjualkan jadi saya membantu
- 00:06:39para petani untuk menjualkan hasil
- 00:06:40pertaniannya dari awal panen itu
- 00:06:43biasanya saya sudah survei melihat Pak
- 00:06:45Bu ini sayurannya sudah ada yang beli
- 00:06:48atau belum apa udah ada yang punya atau
- 00:06:50belum kalau belum boleh saya beli nanti
- 00:06:53saya jualkan Nah nanti kalau boleh ya
- 00:06:56kami ambil hasil pertaniannya kami jual
- 00:06:59lagi terus nanti kalau ditolak atau
- 00:07:02sudahah ada yang punya ya sudah ya sudah
- 00:07:05seperti itu dan juga dulu memang saya
- 00:07:08mencari para petani untuk saya beli
- 00:07:10hasil sayurnya tapi untuk sekarang
- 00:07:13alhamdulillah banyak petani-petani yang
- 00:07:15sudah mengenal saya mengenal orang tua
- 00:07:17saya jadi banyak yang menawarkan hasil
- 00:07:20pertaniannya itu ke ke Saya biasanya ke
- 00:07:22saya ke ayah saya tapi untuk mengengsel
- 00:07:26semua urusan yang di petani itu biasa ya
- 00:07:29saya yang mengengsel yang menghandle
- 00:07:31kalau jualnya Kami biasanya kalau hasil
- 00:07:34pertaniannya sedikit mungkin hanya di
- 00:07:36satu pasar tapi kalau e hasil
- 00:07:38pertaniannya banyak pasar pen khususnya
- 00:07:42sudah tidak bisa ee memadai menjualnya
- 00:07:44mungkin kami bisa menjualnya ke pasar
- 00:07:46Wonosari terus juga bisa ke Pasar
- 00:07:48Prambanan pasar Muntilan dan untuk saat
- 00:07:51ini mungkin hanya empat pasar itu Iya di
- 00:07:53wilayah Jogja ayah saya itu kan jualan
- 00:07:56eceran di pasar dan di sebelahnya ayah
- 00:07:59saya itu ternyata kosong sekalian saja
- 00:08:01disewa untuk ee ya penyimpanan sayur
- 00:08:04tersebut jadi ee Setiap saya me-making
- 00:08:07atau menerima hasil sayur dari petani
- 00:08:10itu biasanya saya menerimanya di pasar
- 00:08:12dan di kios itu kalau di pasar-pasar
- 00:08:14luar Kami biasanya tidak mengantarkan
- 00:08:17tapi biasanya orang dari pasar tersebut
- 00:08:19yang datang mengambil barang bisa
- 00:08:21dibilang
- 00:08:26[Musik]
- 00:08:28distributor
- 00:08:30[Musik]
- 00:08:37Ya sebulan belakangan ini saya pernah
- 00:08:40tidak mendapatkan hasil pertanian
- 00:08:42mungkin saat-saat sulit pas usaha itu
- 00:08:45pas harga pasaran menurun atau cuaca
- 00:08:48atau musim yang lagi Tidak baik atau
- 00:08:51panas ya ituu sebagai tantanganlah buat
- 00:08:55kita untuk bagaimana kita menghadapi
- 00:08:57ujian tersebut gitu Untuk sekarang
- 00:08:59mungkin sulit barang tapi untuk mulai
- 00:09:02Januari besok saya punya proyek sekitar
- 00:09:0510 ton gambas per bulan 30 ton gambas
- 00:09:10untuk proyek pertama nanti mungkin
- 00:09:12seterusnya ee ke sayur-sayur lainnya
- 00:09:14kita membantu petani mungkin meminjamkan
- 00:09:16e modal atau memberikan modal tertentu
- 00:09:20untuk
- 00:09:21memberi tolong tanamkan sayur ini gitu
- 00:09:25karena saya juga masih Siswa masih
- 00:09:27sekolah juga uang banyak itu untuk apa
- 00:09:29sebenarnya namanya juga cuman buat jajan
- 00:09:31buat mungkin beli kebutuhan sekolah atau
- 00:09:35membayar sekolah juga e jadi saya
- 00:09:37mengambil keuntungan hanya sedikit juga
- 00:09:40saya memikirkan para petani petani itu
- 00:09:42contoh petani seperti ini kan ee Maaf
- 00:09:44sebelumnya petani kecil yang harus kita
- 00:09:47bantu untuk menjadi besar kita mengambil
- 00:09:50untungnya sedikit dan kita beli juga
- 00:09:52dengan harga yang wajarlah untuk para
- 00:09:54petani dan juga ee untuk harga juga kita
- 00:09:57untuk gambah sendiri Kemarin sekitar 4
- 00:10:01sampai 5 bulan yang lalu Ketika saya
- 00:10:03mendapatkan omset sebesar itu tuh kami
- 00:10:06meng mengatur harga gambas atau ceme di
- 00:10:09daerah istima Yogyakarta di provinsi
- 00:10:11Yogyakarta terutamanya karena gambas
- 00:10:14atau ceme ini kan biasanya dikirim dari
- 00:10:17myolali dari Klaten gitu tapi kita
- 00:10:19membuktikan bahwa hasil dari Daerah
- 00:10:21Istimewa Yogyakarta juga bisa bersaing
- 00:10:24dan kualitasnya juga bagus e untuk
- 00:10:26mengatur keuangan saya dibantu oleh
- 00:10:29untuk karyawan saya ee Alhamdulillah
- 00:10:31karyawan sudah tidak sekolah sudah lulus
- 00:10:34sudah berkeluarga jadi untuk keuangan
- 00:10:36biasanya diatur e oleh karyawan saya
- 00:10:38tersebut atau biasanya dibantu oleh
- 00:10:40orang tua saya untuk sekarang ee satu
- 00:10:44tapi tiga 4 sampai 5 bulan yang lalu itu
- 00:10:47ada empat satu karyawan tetap yang sudah
- 00:10:51lulus itu dan tiga teman saya sekolah
- 00:10:53Daripada di rumah nganggur main game
- 00:10:56atau gimana saya ajak ee bantu saya
- 00:10:58barang Saya lagi banyak atau ya kemarin
- 00:11:01saya mendapatkan penghargaan
- 00:11:04wirausahawan belia momenku siap berkemas
- 00:11:06angkatan 2
- 00:11:082023 tingkat provinsi Yogyakarta
- 00:11:11tentunya bangga karena tidak hanya saya
- 00:11:14juga yang bangga mungkin dari orang tua
- 00:11:16pernah mengatakan Saya bangga dengan
- 00:11:18anda jadi ini sebagai bentuk bahwa anak
- 00:11:21muda itu bisa enggak harus kerja di ee
- 00:11:25orang enggak harus kerja di mana lah
- 00:11:28gitu jadi peluang usaha itu ada tapi
- 00:11:31bagaimana kita mau atau tidak kita
- 00:11:33menjalankan usaha tersebut gitu untuk ke
- 00:11:36depannya akan saya lebih memberikan
- 00:11:39banyak kapasitas para petani seumpama
- 00:11:42saya sekarang memiliki sekitar 10 sampai
- 00:11:4515 petani dan mungkin untuk ke depannya
- 00:11:47e mungkin akan menambah sampai ya
- 00:11:49puluhan lah kalau bisa sampai puluhan
- 00:11:52dan membantu para petani-petani kecil
- 00:11:54terutama untuk menjualkan hasil
- 00:11:57pertaniannya
- 00:12:00[Musik]
- 00:12:10yang membedakan pola berpikir cara
- 00:12:12berpikir mungkin cara berpikir saya ee
- 00:12:15atau teman-teman yang sudah berwirausaha
- 00:12:17itu gimana caranya saya di umur segini
- 00:12:19sudah bisa punya penghasilan sudah bisa
- 00:12:22jajan sendiri atau beli kebutuhan
- 00:12:24sendiri tapi biasanya orang anak-anak
- 00:12:27muda sekarang gengsi untuk melakukan
- 00:12:29hal-hal yang bisa yang menguntungkan
- 00:12:31bagi dia tidak merugikan orang lain
- 00:12:34terutama menjadi wirausaha itu biasanya
- 00:12:37gengsi malu jadi yang membedakan e kami
- 00:12:41dengan siswa-siswa lain itu biasanya
- 00:12:43gengsi dengan malunya ya Malu itu hanya
- 00:12:46membuat kita ya stuck di sini berhenti
- 00:12:48di titik ini tidak ee mau maju ketika
- 00:12:51kita mau malu ketika kita mau berusaha
- 00:12:54kita jangan sampai malu jadi habiskan
- 00:12:56malumu di masa muda-mu an ketika kamu
- 00:12:59sudah tua sudah tidak malu-maluin lagi
- 00:13:02dulu pernah Ketika saya ya teman-teman
- 00:13:05saya juga kan ikut ekstrakurikuler
- 00:13:07futsal jadi dulu setelah saya setor
- 00:13:10jamur pasar Wonosari saya masih membawa
- 00:13:13bronjong itu masih bebabawa karung yang
- 00:13:15di belakang itu berangkat ke lapangan
- 00:13:18futsal sampai saya wah tukang jamur
- 00:13:20tukang sayur tukang jamur tapi dengan
- 00:13:22sekarang banyak orang yang Oh gimana sih
- 00:13:25caranya Oh gimana Kok bisa begitu Kok
- 00:13:27bisa sampai penghasilannya segitu tuh
- 00:13:30gimana dan itu dulu juga saya pernah
- 00:13:33waktunya Saya berangkat ke e pasar
- 00:13:36Wonosari biasanya sekolah-sekolah itu
- 00:13:38baru pulang Jadi saya sering e
- 00:13:40berpapasan dengan siswa-siswi dari SMK
- 00:13:43mungkin Wah dia cuman bakul jamur dia
- 00:13:46cuman tukang jamur tukang sayur lah tapi
- 00:13:49memang pekerjaan jual sayur atau
- 00:13:52membantu petani untuk menjualkan
- 00:13:53sayurnya itu memang bukan pekerjaan yang
- 00:13:55Wah bisa dibilang pekerjaan yang ee ya
- 00:13:57bisa dipandang rendah tapi bila kamu
- 00:14:00melakukannya dengan bersungguh-sungguh
- 00:14:02atau kamu terjun dulu kamu usaha dulu
- 00:14:04nanti kalau tahu hasilnya baru boleh
- 00:14:06ngomong seperti itu mindset-mset seperti
- 00:14:08itu samp dapat dari mana Mas dari orang
- 00:14:11tua saya karena dari kecil dididik untuk
- 00:14:13berjualan untuk ngapain malu kan kamu
- 00:14:15enggak merugikan orang lain kan malah
- 00:14:18yang malu itu yang jajan menuruti
- 00:14:20gengsinya itu dengan duit orang tuanya
- 00:14:22kamu enggak usah malu kamu kan jajan
- 00:14:24menuruti gengsi itu dengan uang kamu
- 00:14:26sendiri enggak usah malu jadi orang lain
- 00:14:29biarlah ngomong seperti itu tapi kamu
- 00:14:31buktikan dengan hasil kamu nanti orang
- 00:14:33tua yang selalu memberikan mindset
- 00:14:35jiwa-jiwa wirausaha itu orang tua yang
- 00:14:38mendidik ayah saya bapak nasihat
- 00:14:41turunkan gengsimu pakailah malumu di
- 00:14:44saat mudamu di saat remaja dan jika
- 00:14:47nanti ketika kamu sudah tua atau sudah
- 00:14:49memiliki pangkat derajat kamu sudah
- 00:14:52tidak malu maluin dan juga ada jangan
- 00:14:54lihat orang dari cara berpakaian tapi
- 00:14:56lihatlah orang dari cara B Bara karena
- 00:14:59berpakaian belum tentu bisa berbicara
- 00:15:01dengan Attitude
- 00:15:16gitu dari pagi saya berangkat sekolah
- 00:15:19nanti pulang sekitar kadang jam . kadang
- 00:15:22jam 3. tergantung jadwal hari tertentu
- 00:15:25nanti setelah pulang sekolah langsung ke
- 00:15:28sawah ke petani untuk mengambil hasil
- 00:15:30pertanian nah Nanti sekitar jam
- 00:15:34jam 5 nanti kita membawanya ke pasar Di
- 00:15:37pasar Playen nanti kita packing biasanya
- 00:15:39e para petani itu memmackingnya itu
- 00:15:42dalam bentuk eh sak Bagor Niko ya nanti
- 00:15:45di lapak itu kita me-making seperti ya 5
- 00:15:49kiloan atau 10 kiloan nanti tergantung
- 00:15:52jenis sayurannya ee biasanya aktivitas
- 00:15:55saya sampai jam sekitar jam
- 00:15:58sampai paling malam juga bisa sampai jam
- 00:16:0110.00 jadwal main mungkin nanti saya
- 00:16:04menyempatkan waktu karena sekarang juga
- 00:16:07kan panen e menurun jadi ya saya gunakan
- 00:16:10waktu itu untuk main Gitu Ee sekolah
- 00:16:13tentunya selalu support karena di
- 00:16:16lingkup sekolah itu ada pembelajaran
- 00:16:18pkwu kewirausahaan Jadi kami dilatih
- 00:16:21untuk belajar cara berwirausaha kita
- 00:16:25diajarkan untuk membuat peluang usaha
- 00:16:28dan dari sekolah juga memberikan seperti
- 00:16:32waktu atau ya biasanya sekolah-sekolah
- 00:16:35itu pulang jam . jam 5 sekolah kami
- 00:16:37biasa pulang jam 2 jam 3.00 seperti itu
- 00:16:40dan juga dari sekolah biasanya Ketika
- 00:16:42saya ada acara seperti e harus pulang
- 00:16:46terlebih dahulu untuk e mengambil
- 00:16:48sayur-sayuran yang banyak tentunya
- 00:16:51mungkin saya bisa pulang terlebih dahulu
- 00:16:53dari pkwu saya mempelajari sebuah
- 00:16:56peluang usaha e bagaimana mana kita
- 00:16:58menyikapi usaha kita ketika kita di
- 00:17:00bawah atau ketika kita di atas diajarkan
- 00:17:03untuk berinovasi berkreasi ee untuk
- 00:17:06usaha yang kita lakukan untuk ke
- 00:17:09depannya bagaimana untuk menganalisis
- 00:17:12peluang usahanya itu Sebesar apa dan
- 00:17:15juga ya membantu kita untuk di sekolah
- 00:17:19SMK itu sudah berpikir bagaimana kita
- 00:17:21bisa ee mencari uang jajan sendiri
- 00:17:24terutamanya ya Bahkan Kalau enggak salah
- 00:17:26itu pemasok penganggu terbanyak itu dari
- 00:17:29lulusan SMK karena teknologi yang
- 00:17:32membuat para lulusan SMK itu tidak bisa
- 00:17:35kerja di industri-industri yang biasanya
- 00:17:38dikerjakan oleh lulusan SMK Jadi dari
- 00:17:41situ saya berpikir daripada saya kerja
- 00:17:44di orang atau kerja di di mana mending
- 00:17:47saya membuat lapangan pekerjaan tersebut
- 00:17:49SMK bisa itu SMK bisa maju bisa berkarya
- 00:17:53bisa
- 00:17:54berinovasilah yang paling penting
- 00:17:55mungkin guru pkwu saya Pak Wahyu
- 00:17:58Setiawan skom yang saya pelajari dari
- 00:18:01dia itu dari ketekunan dari disiplinnya
- 00:18:05dia cara mengajarnya yang banyak yang
- 00:18:08suka banyak murid-murid suka dan juga
- 00:18:11Pak Wahyu itu adalah sosok guru aslinya
- 00:18:14itu guru RPL rekayasa perangkat lunak
- 00:18:17guru ya Informatika tapi dengan apa
- 00:18:20kepintaran dia kecerdasan beliau itu
- 00:18:23bisa mengajar banyak jenis pelajaran
- 00:18:25contohnya juga pkwu tersebut SM itu
- 00:18:29adalah sekolah yang bagus banyak orang
- 00:18:32bilang setelah lulus bisa langsung kerja
- 00:18:34atau bisa kuliah sedangkan mungkin SMA
- 00:18:38harus kuliah terlebih dahulu baru kerja
- 00:18:40jadi ee SMK itu adalah seperti jalan
- 00:18:45cepat menuju kita bekerja dari SMK di
- 00:18:50Yogyakarta itu ada sekitar tahun kemarin
- 00:18:53ada sekitar 91 lebih wirausaha muda yang
- 00:18:56omsetnya lebih dari 2 juta bahkan bisa
- 00:18:59sampai lebih dari 5 juta per bulan dari
- 00:19:02SMK dari pengusaha kecil pengusaha besar
- 00:19:05bahkan menengah juga untuk setelah SMK
- 00:19:08mungkin saya Terus lanjut untuk
- 00:19:10berwirausaha membuka lapangan pekerjaan
- 00:19:13dan mungkin saya akan kuliah karena
- 00:19:15Jurusan saya juga kan rekayasa perangkat
- 00:19:17Luna bisa dibilang tidak nyambung dengan
- 00:19:19usaha saya jadi mungkin besok untuk
- 00:19:22kuliah Kalau enggak ngambil jurusan
- 00:19:24bisnis juga pertanian orang-orang bilang
- 00:19:26itu jiwa kamu atau cocoknya itu di
- 00:19:29bisnis kamu itu bagusnya itu di
- 00:19:33[Musik]
- 00:19:45bisnis dulu cita-cita saya itu pilot
- 00:19:48tapi karena background keluarga yang
- 00:19:51berbisnis jual beli itu jadi saya
- 00:19:54mungkin merubahnya menjadi cita-cita
- 00:19:56saya itu menjadi ee wirausahawan Untuk
- 00:19:59sekarang mungkin distributor dulu tapi
- 00:20:01untuk ke depannya mungkin akan usaha
- 00:20:05kuliner karena orang tua juga dulu e
- 00:20:07seorang penjual mie ayam yamin kalau
- 00:20:11saya jangan malu jangan gengsi itu saja
- 00:20:14malu sama gengsi itu hanya membuat kita
- 00:20:16stop di titik itu tidak ada kemajuan
- 00:20:18karena ketika kita mau mengambil langkah
- 00:20:20untuk maju kita tidak memikirkan omongan
- 00:20:23orang lain ketika kita sudah nanti
- 00:20:26sukses atau usaha kita sudah maju
- 00:20:28mungkin orang-orang bisa bilang Gimana
- 00:20:31toh caranya gimana Kok bisa gini gimana
- 00:20:33Kok kamu itu bisa mendapatkan ini di
- 00:20:36pondok itu juga diajarkan kemandirian
- 00:20:38diima kita terjun di masyarakat berpikir
- 00:20:43untuk ke depannya gimana seperti di
- 00:20:45pondok saya kan Pondok al-quran jadi
- 00:20:47kita punya target dalam sebulan kita
- 00:20:49harus hafal apa dalam sebuah apa setahun
- 00:20:51kita harus hafal berapa juz dalam kita
- 00:20:53harus katan berapa juz dan itu membentuk
- 00:20:56para santrinya untuk setahun kita harus
- 00:20:59dapat apa Kita harus seperti apa gitu
- 00:21:01Jadi kita harus mengaturlah jadi
- 00:21:04merencanakan untuk hari esoknya Gitu Ee
- 00:21:07selalu bersyukur selalu dalam keadaan
- 00:21:10susah atau senang biasanya orang itu
- 00:21:12dalam keadaan senang lupa dengan
- 00:21:14Tuhannya kita diajarkan kalau kita susah
- 00:21:17kita lari ke Allah tapi ketika kita di
- 00:21:20atas juga kita jangan lupa kepada Allah
- 00:21:22Karena yang memberikan hidup yang
- 00:21:24memberikan rezeki yang memberikan semua
- 00:21:26di dunia ini hanyalah Allah untuk anak
- 00:21:29muda khususnya teman-teman seumuran saya
- 00:21:32itu gunakan waktumu sebaik mungkin
- 00:21:35karena di waktu-waktu kita ini ee memang
- 00:21:39banyak waktu untuk belajar banyak waktu
- 00:21:41untuk main tapi sebisa mungkin kita
- 00:21:43membagi waktu juga untuk membantu orang
- 00:21:45tua kita untuk perekonomian dari
- 00:21:47membantu orang tua itu kita bisa
- 00:21:49berpikir Oh jadi gini rasanya kerja oh
- 00:21:52jadi gini rasanya orang tua itu dari
- 00:21:55pagi sampai ee malam nanti dari malam
- 00:21:58sampai pagi lagi bahkan pagi sampai pagi
- 00:22:00lagi itu bekerja banding tulang itu kita
- 00:22:03bisa ngasain dan nanti kita sadar
- 00:22:05sendiri Oh gini ya beratnya cari uang
- 00:22:07jadi sebisa mungkin saya enggak jajan
- 00:22:09banyak-banyak lah ketika kita membantu
- 00:22:12orang tua kita sebisa mungkin untuk
- 00:22:14mencari jajan sendiri nanti ketika kita
- 00:22:17mengeluarkan uang tersebut atau
- 00:22:19mengeluarkan untuk beli jajan atau beli
- 00:22:22kebutuhan sendiri ya enggak perlu minta
- 00:22:24orang tuaah intinya Umur saya sudah
- 00:22:26segini juga ya lihat orang tua dari jam
- 00:22:2912.00 malam sampai jam 12.00 siang itu
- 00:22:32di pasar jualan gimana toh rasanya dan
- 00:22:34juga saya dulu pernah merasakan jualan
- 00:22:37dari jam 12.00 sampai pagi saja saya
- 00:22:39sudah tidak kuat dan akhirnya saya
- 00:22:41mencoba seperti ini melihat para petani
- 00:22:43Kok mau panas-panasan mau seperti ini
- 00:22:45ternyata berat dan Jadi pesan untuk
- 00:22:47teman-teman juga pikirkanlah orang tua
- 00:22:50kalian ketika Kalian mau ya itu tadi
- 00:22:52menuruti gengsi itu untuk meminta apapun
- 00:22:55tidak harus sekali minta harus ada
- 00:22:58sekali minta harus dituruti jadi sebisa
- 00:23:00mungkin Kalian beli barang yang kalian
- 00:23:03inginkan dengan usaha kalian sendiri dan
- 00:23:05juga definisi sukses dari saya itu bukan
- 00:23:09kita kerja kepada orang tapi oranglah
- 00:23:11yang bekerja kepada
- 00:23:14kita saya Muhammad alfapriandito dari
- 00:23:18SMK Al gubukrubuh eh wasalamualaikum
- 00:23:21warahmatullahi wabarakatuh
- 00:23:25[Musik]
- 00:23:26Waalaikumsalam
- 00:23:29[Musik]
- wirausaha
- pertanian
- pelajar
- Muhammad Alfa Priandito
- Yogyakarta
- jujuran pasar
- jamur tiram
- petani
- sukses
- motivasi