Materi 1 Sejarah Singkat Pengembangan Rawa

00:06:38
https://www.youtube.com/watch?v=nmCfSDPcbP8

摘要

TLDRVideo ini membahas tentang pengelolaan ekosistem rawa di Indonesia, termasuk jenis-jenis rawa, sejarah pengembangannya, serta peran pemerintah dan masyarakat dalam reklamasi lahan rawa. Rawa di Indonesia terbagi menjadi rawa pasang-surut dan rawa non-pasang surut, dengan penekanan pada luasnya yang mencapai 33,4 juta hektar. Pengembangan dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat lokal untuk tujuan pertanian, perkebunan, dan industri pertambakan, serta perbedaan strategi antara keduanya dalam mengelola lahan.

心得

  • 🌱 Ekosistem rawa adalah lahan basah alami.
  • 💧 Indonesia memiliki 33,4 juta hektar rawa.
  • 🏛️ Reklamasi dilakukan oleh pemerintah dan swasta.
  • 🚜 Pengembangan rawa untuk pertanian dan perkebunan.
  • 🌍 Rawa pasang-surut dan non-pasang surut di Indonesia.
  • 🌾 Padi dan kelapa adalah tanaman utama di rawa.
  • 🗺️ Peta menunjukkan sebaran rawa di Indonesia.
  • 📈 Pengembangan lahan rawa meningkat pesat di tahun 2000-an.
  • 👥 Masyarakat lokal lebih dekat dengan sungai dalam pengembangan.
  • 🌈 Rawa memiliki vegetasi unik sesuai kondisi air.

时间轴

  • 00:00:00 - 00:06:38

    Video ini memperkenalkan kompetensi dasar dan indikator keberhasilan pembelajaran terkait pengelolaan rawa di Indonesia. Insinyur Suri Sedharma menjelaskan bahwa ekosistem rawa adalah lahan basah alami yang dapat dipengaruhi pasang-surut dengan kondisi air yang bervariasi, serta vegetasi yang unik. Indonesia memiliki sekitar 33,4 juta hektar rawa, dengan 60% merupakan rawa pasang-surut. Reklamasi rawa telah dilakukan oleh pemerintah dan penduduk lokal untuk berbagai keperluan, termasuk perkebunan sawit. Pengembangan rawa dilakukan mulai dari tepian sungai dan meluas ke daerah yang lebih jauh, dengan pemerintah lebih fokus pada lahan yang jauh dari sungai. Video ini juga memberikan penjelasan mengenai kondisi rawa di beberapa provinsi dan perkembangan sektor swasta dalam pengelolaan rawa.

思维导图

视频问答

  • Apa itu ekosistem rawa?

    Ekosistem rawa adalah lahan basah alami yang dipengaruhi atau tidak oleh pasang surut, dengan kondisi air payau, asin, atau tawar.

  • Berapa luas ekosistem rawa di Indonesia?

    Luas ekosistem rawa di Indonesia sekitar 33,4 juta hektar.

  • Siapa yang melakukan reklamasi rawa?

    Reklamasi dilakukan oleh pemerintah, penduduk lokal, dan perusahaan swasta.

  • Apa penyebab utama pengembangan rawa?

    Pengembangan rawa dilakukan untuk pertanian, perkebunan sawit, dan industri pertambakan.

  • Apa kebijakan pemerintah terkait pengelolaan rawa?

    Pemerintah mengembangkan rawa yang letaknya jauh dari sungai untuk meningkatkan lahan irigasi.

  • Apa perbedaan pengembangan oleh pemerintah dan masyarakat lokal?

    Pemerintah mengembangkan lahan jauh dari sungai, sementara masyarakat lokal lebih dekat ke tepian sungai.

  • Kapan pengembangan rawa dimulai di Indonesia?

    Pengembangan rawa di Indonesia dimulai sejak abad ke-20.

  • Apa saja contoh daerah rawa yang dikembangkan?

    Contoh daerah rawa yang dikembangkan termasuk Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan.

  • Apa yang terjadi pada lahan rawa di tahun 2000-an?

    Di tahun 2000-an, lahan rawa yang dikembangkan meningkat pesat mencapai lima juta hektar untuk perkebunan.

  • Jenis tanaman apa yang umumnya ditanam di lahan rawa?

    Tanaman padi dan kelapa adalah tanaman yang umum ditanam di lahan rawa.

查看更多视频摘要

即时访问由人工智能支持的免费 YouTube 视频摘要!
字幕
id
自动滚动:
  • 00:00:00
    hai hai
  • 00:00:12
    hai hai
  • 00:00:13
    hai hai
  • 00:00:15
    Hai
  • 00:00:16
    [Musik]
  • 00:00:30
    Berikut ini adalah kompetensi dasar yang
  • 00:00:33
    ingin dicapai
  • 00:00:35
    Adapun indikator keberhasilan
  • 00:00:38
    pembelajarannya adalah
  • 00:00:43
    Halo apa kabar bapak dan ibu peserta
  • 00:00:47
    pelatihan operasi dan pemilihan Rawa
  • 00:00:50
    semoga selalu dalam keadaan sehat dan
  • 00:00:53
    bersemangat untuk terus belajar
  • 00:00:55
    perkenalkan saya Insinyur Suri sedharma
  • 00:00:58
    dia MT sebagai narasumber pada mata
  • 00:01:02
    pelatihan ini pada video ini saya akan
  • 00:01:05
    menyampaikan materi terkait kebijakan
  • 00:01:08
    pengelolaan Rawa Mari kita simak bersama
  • 00:01:12
    Hai
  • 00:01:13
    materi 1 pendahuluan
  • 00:01:17
    secara umum ekosistem rawa adalah satu
  • 00:01:21
    ekosistem lahan basah alami baik yang
  • 00:01:24
    dipengaruhi pasang surut maupun yang
  • 00:01:27
    tidak dipengaruhi oleh pasang-surut
  • 00:01:29
    sebagian kondisi airnya payau atau asin
  • 00:01:32
    ataupun tawar dan memiliki vegetasi yang
  • 00:01:35
    unik yang sesuai dengan kondisi air
  • 00:01:38
    Indonesia jadi Indonesia memiliki rewel
  • 00:01:41
    sangat luas berkisar sekitar
  • 00:01:45
    33,4 juta hektar dimana 60% nya
  • 00:01:49
    merupakan Rawa pasang-surut Luasnya
  • 00:01:52
    sekitar 40% merupakan Rawa Lebak dan
  • 00:01:56
    atau Rawa non pasang surut Hai dan
  • 00:02:00
    hampir dari sembilan juta hektar dari
  • 00:02:03
    rawa pasang-surut tersebut sudah
  • 00:02:04
    direklamasi
  • 00:02:05
    sebagian oleh pemerintah sekitar 1,3
  • 00:02:09
    juta hektar dan sebagian lagi oleh
  • 00:02:12
    penduduk lokal utamanya dari suku Bugis
  • 00:02:14
    dan Banjar sekitar
  • 00:02:17
    2,4 juta hektar dan kurang lebih seluas
  • 00:02:21
    5,3 juta hektar dikembangkan oleh
  • 00:02:24
    perusahaan swasta terutama untuk
  • 00:02:27
    perkebunan sawit dan hati hutan tanaman
  • 00:02:30
    industri dan selebihnya untuk
  • 00:02:33
    pertambakan Nah berikut adalah eh peta
  • 00:02:38
    indikasi keberadaan rawa di Indonesia
  • 00:02:40
    dapat dilihat pada gambar berikut jadi
  • 00:02:43
    lebih banyak di sekitar pesisir pas
  • 00:02:46
    sumatera-kalimantan disekitar Kalimantan
  • 00:02:50
    Barat Tengah sampai Selatan dan mungkin
  • 00:02:52
    ada sedikit di Kalimantan Utara dan di
  • 00:02:55
    Kepulauan Papua
  • 00:02:58
    pengembangan rawa di-zoom badan
  • 00:03:00
    Kalimantan diawali pada abad ke-20 atau
  • 00:03:03
    bahkan berabad sebelumnya dimana
  • 00:03:06
    dilakukan oleh penduduk asli ini
  • 00:03:08
    tercantum dalam bukunya Furukawa tahun
  • 00:03:13
    1994
  • 00:03:14
    reklamasi Rawa oleh pemerintah kolonial
  • 00:03:17
    itu dimulai pada tahun 33 puluhan dan
  • 00:03:21
    utamanya dilakukan di Sumatera dan
  • 00:03:23
    Kalimantan
  • 00:03:25
    jadi eh petaninya adalah petani lokal
  • 00:03:28
    dan pendatang yang Swadaya jadi dalam
  • 00:03:31
    pengembangan lahan itu sekitar dua
  • 00:03:34
    sampai empat kilometer jauhnya dari
  • 00:03:37
    sungai seperti gambar yang dipilih atau
  • 00:03:41
    segera setelah pembukaan lahan di tepian
  • 00:03:44
    sungai untuk tempat bermukim dan juga
  • 00:03:46
    untuk bercocok tanam padi secara
  • 00:03:49
    bertahap mereka memperpanjang sistem
  • 00:03:52
    drainase lebih jauh dari tepian sungai
  • 00:03:55
    sejalan dengan waktu
  • 00:03:57
    pertanaman kelapa ia menggantikan padi
  • 00:04:00
    khususnya pada lahan-lahan yang tidak
  • 00:04:03
    terakhir itu air pasang
  • 00:04:06
    Hai Nah untuk pengembangan Rawa oleh
  • 00:04:08
    pemerintah itu dikembangkan di kawasan
  • 00:04:12
    Rawa yang letaknya jauh dari tepian
  • 00:04:14
    sungai jadi tadi Kalau yang untuk
  • 00:04:16
    penduduk lokal Iya lebih dekat ke tepian
  • 00:04:20
    sungai tapi kalau untuk pemerintah
  • 00:04:22
    mencoba untuk mengembangkan lah lahan
  • 00:04:25
    rawa jauh dari tepian sungai Sisi
  • 00:04:28
    tipologinya daerah irigasi Rawa
  • 00:04:31
    pemerintah kebanyakan menempati lahan
  • 00:04:33
    Krawang kelas b atau c Sedangkan untuk
  • 00:04:37
    pendapatan yg pendatang Swadaya lahannya
  • 00:04:40
    berada di kelas Adan B nah jadi karena
  • 00:04:45
    jaraknya jauh dari sungai saluran primer
  • 00:04:50
    yang berukuran cukup besar menghubungkan
  • 00:04:53
    antara daerah irigasi Rawa dengan
  • 00:04:55
    sungainya dari tingkat kesesuaian
  • 00:04:57
    lahannya kebanyakan lebih rendah
  • 00:05:01
    dibandingkan dengan lahan yang
  • 00:05:03
    dikembangkan oleh petani Swadaya
  • 00:05:06
    Nah berikut adalah dua contoh dari Rabb
  • 00:05:11
    irigasi Rawa pasang surut yang ada di
  • 00:05:14
    Provinsi Sumatera Selatan ada beberapa
  • 00:05:16
    lokasi terus juga daerah Rawa pasang
  • 00:05:19
    surut di Provinsi Kalimantan Selatan di
  • 00:05:22
    beberapa lokasi seperti daerah irigasi
  • 00:05:25
    Rawa jejangkit rantang ataupun juga eh
  • 00:05:31
    apa namanya tabungannya jadi memang ini
  • 00:05:34
    adalah rawa-rawa yang dikembangkan oleh
  • 00:05:36
    pemerintah
  • 00:05:38
    semenjak tahun 80-an sektor swasta
  • 00:05:42
    menjadi penggerak utama dalam aktivitas
  • 00:05:45
    pengembangan lawak terutama Rawa pasang
  • 00:05:48
    surut dan pada awal tahun 90-an hanya
  • 00:05:52
    sekitar 200.000 lahan rawa dikembangkan
  • 00:05:56
    untuk perkebunan dan sekitar 300.000
  • 00:05:59
    hektarnya yang dikembangkan oleh
  • 00:06:02
    reseptor swasta untuk tambang dan pada
  • 00:06:06
    tahun 2000-an lahan rawa dikembangkan
  • 00:06:09
    meningkat dengan pesat lima juta hektar
  • 00:06:12
    lahan perkebunan dan
  • 00:06:15
    450.000 hektar untuk lahan pertambakan
  • 00:06:19
    Hai
  • 00:06:20
    demikian materi yang dapat saya
  • 00:06:22
    sampaikan dan selanjutnya kita akan
  • 00:06:25
    berjumpa kembali pada materi yang kedua
  • 00:06:27
    Indonesia
  • 00:06:29
    [Musik]
  • 00:06:37
    like
标签
  • ekosistem
  • rawa
  • pengembangan
  • reklamasi
  • pemerintah
  • masyarakat
  • pertanian
  • perkebunan
  • industri
  • Indonesia