Momen Haris Azhar Kritik Pedas Prabowo Subianto | ILC tvOne

00:12:04
https://www.youtube.com/watch?v=Xn6xuACO42w

摘要

TLDRLa discusión se centra en la transición del liderazgo en Indonesia y destaca la necesidad de un enfoque más efectivo hacia los problemas sociales y de derechos humanos. Se critica la tendencia a centrarse en debates superficiales y encuestas, mientras se ignoran problemas vitales que enfrenta la población. Los oradores piden a los líderes políticos que se concentren en soluciones reales para las necesidades de la comunidad, en lugar de competir por popularidad. Además, subrayan la importancia de abordar el sufrimiento de los ciudadanos y exigir justicia, especialmente en contextos de violaciones pasadas de derechos humanos.

心得

  • 🗣️ La discusión actual está marcada por la superficialidad política.
  • 🤝 Es necesario un enfoque en las necesidades reales de la ciudadanía.
  • 🕊️ Se critica la falta de atención a los derechos humanos.
  • ⚖️ Los líderes deben priorizar la justicia social sobre los intereses partidistas.
  • 🔍 La urgencia de tratar problemas como la pobreza y la injusticia es evidente.
  • 📊 Los debates deben ser más sustantivos y menos centrados en las encuestas.
  • 💬 Se hace un llamado a cambiar la narrativa política hacia el bienestar común.
  • 📅 La próxima elección es una oportunidad para buscar un liderazgo en sintonía con el pueblo.
  • 🌍 La identidad nacional se enfrenta a desafíos significativos que requieren atención inmediata.
  • 🚀 La participación ciudadana es crucial para impulsar el cambio verdadero.

时间轴

  • 00:00:00 - 00:05:00

    En esta primera parte, se aborda la situación actual del país y la necesidad de un debate significativo en torno a la política y la democracia en Indonesia. Se critica la superficialidad de las discusiones en torno a candidaturas y elecciones, resaltando que, a pesar de tener instituciones y símbolos nacionales, falta una verdadera sustancia que beneficie al pueblo. El orador expresa una preocupación alarmante respecto a la identidad nacional, sugiriendo que ya podría ser demasiado tarde para revertir la situación actual, y llama la atención sobre el sufrimiento de la población.

  • 00:05:00 - 00:12:04

    En la segunda parte, se enfatiza la ausencia de soluciones concretas para los problemas estructurales del país, haciendo un llamado a los líderes políticos para que enfrenten los retos reales de la sociedad. Se critica la tendencia a debatir cuestiones triviales en lugar de abordar las violaciones de derechos humanos y el impacto de la pobreza. Se busca una colaboración que trascienda la ideología partidaria y que priorice el bienestar del pueblo, además de instar a una discusión más profunda sobre derechos humanos y justicia social en el contexto de la inminente elección.

思维导图

视频问答

  • ¿Cuál es el tema principal de la discusión?

    La discusión se centra en la transición de liderazgo y la situación política actual en Indonesia, incluyendo el sufrimiento de la población y la necesidad de un enfoque más sustantivo en las elecciones.

  • ¿Qué se critica en los debates políticos actuales?

    Se critica la superficialidad de los debates, enfocándose más en encuestas y rivalidades que en los problemas reales que enfrenta la ciudadanía.

  • ¿Cómo se describe la condición actual de Indonesia?

    Se expresa preocupación por la condición del país y se lamenta que el sufrimiento de la población no esté siendo abordado adecuadamente.

  • ¿Qué se propone en lugar de las luchas políticas actuales?

    Se propone una conversación más profunda y sustantiva que priorice las necesidades de la comunidad y los derechos humanos.

  • ¿Qué representa el hashtag 'ganti presiden'?

    El hashtag representa un llamado a buscar mejores alternativas de liderazgo en el contexto político actual.

查看更多视频摘要

即时访问由人工智能支持的免费 YouTube 视频摘要!
字幕
id
自动滚动:
  • 00:00:01
    bicara pergantian ketua MK ada yang
  • 00:00:04
    ngelobi
  • 00:00:06
    protes bicara soal pencalonan itu mandat
  • 00:00:10
    konstitusional hashtag dibahas dalam
  • 00:00:12
    pendekatan konstitusional Boleh saya
  • 00:00:14
    juga
  • 00:00:15
    sepakat tapi ketika setengah isi
  • 00:00:18
    konstitusi itu diinjak-injak itu enggak
  • 00:00:19
    ada yang mau bicara
  • 00:00:21
    nah saya tahu bahwa ini eranya era
  • 00:00:24
    informasi dan Era media
  • 00:00:27
    kampanye ya tapi ya Mbok kalau kata
  • 00:00:29
    orang jawab bilang ya Mbok tega-teganya
  • 00:00:32
    isinya
  • 00:00:34
    dikosongin ya kan jadi beli brandnya aja
  • 00:00:38
    semua yang mau beli kontennya siapa
  • 00:00:41
    kalau ada perdebatan bahwa 2030
  • 00:00:44
    Indonesia bubar saya to khawatir ya
  • 00:00:46
    bukan 2030 jangan-jangan hari ini kita
  • 00:00:48
    sudah bubar sebagai bangsa Coba anda
  • 00:00:51
    ingat lagi bangsa dan negara beda lihat
  • 00:00:55
    Konvensi montevideo soal Bagaimana
  • 00:00:57
    negara itu harus berdiri ada atas negara
  • 00:01:00
    ada wilayah ada rakyatnya seperti itu
  • 00:01:03
    aja Enggak susah karena komunitas
  • 00:01:05
    internasional juga enggak bisa bikin
  • 00:01:07
    ukuran yang rigid karena itu sesuai
  • 00:01:08
    kebutuhan masing-masing dijawabnya lewat
  • 00:01:12
    konstitusi Jadi kalau cuman sekedar
  • 00:01:14
    bahwa kita punya lambang
  • 00:01:16
    negara kita e
  • 00:01:19
    berpemilu kita harus punya
  • 00:01:22
    presiden Insyaallah kita ini negara tapi
  • 00:01:26
    tujuan negara enggak ada Jadi enggak
  • 00:01:28
    perlu nunggu 2003
  • 00:01:30
    30 bahwa analisa-analisa yang tadi
  • 00:01:33
    misalnya di join chief apa yang ke-17
  • 00:01:35
    Amerika itu Sebutkan itu sudah banyak
  • 00:01:38
    memang itu sudah banyak disebutkan
  • 00:01:40
    dengan cara-cara yang berbeda nah ini
  • 00:01:43
    persoalan-persoalan yang menurut saya
  • 00:01:46
    harusnya bapak-bapak Sekalian ibu juga
  • 00:01:48
    saya mohon dengan segala
  • 00:01:51
    hormat saya dan teman-teman saya gak
  • 00:01:55
    capekurusin persan
  • 00:01:57
    masyarakat ada orang danain gara-gara
  • 00:02:01
    beli tanah terus rumahnya belum apa beli
  • 00:02:04
    rumah rumahnya belum
  • 00:02:06
    dibayar masalah-masalah begitu
  • 00:02:09
    banyak
  • 00:02:11
    ribuan Kantor polisi itu banyak
  • 00:02:13
    berkas-berkas orang yang punya duit
  • 00:02:14
    ngelaporin orang yang enggak kuat anda
  • 00:02:17
    melihat itu enggak
  • 00:02:18
    sih Kalau Anda memelihara hanya masalah
  • 00:02:23
    apa namanya masalah soal Siapa yang
  • 00:02:26
    lebih tegas Siapa yang lebih santun
  • 00:02:30
    Siapa yang lebih tenang mikirin survei
  • 00:02:33
    bisnis survei juga makin apa makin besar
  • 00:02:37
    tiap hari baca survei yang survei soal
  • 00:02:40
    penderitaan masyarakat siapa Bang
  • 00:02:42
    Karni ya kan nah saya cuma mau bilang
  • 00:02:46
    begini di masyarakat hari ini
  • 00:02:48
    solidaritas penderitaan itu lagi
  • 00:02:52
    meluas lagi meluas numpuk dari masa lalu
  • 00:02:57
    kita tahu kalau bicara sama sama
  • 00:02:59
    Gerindra sama pendukung Prabowo enggak
  • 00:03:01
    mau bicarain soal hak asasi
  • 00:03:03
    manusia terus kita berharap sama Jokowi
  • 00:03:05
    eh Jokowi juga enggak nyelesain masalah
  • 00:03:07
    hak asasi
  • 00:03:09
    manusia ya kan kalau bapak saya selalu
  • 00:03:12
    bilang Sami mawon Podo Wae katanya sama
  • 00:03:15
    aja intinya apa enggak ada tuh
  • 00:03:18
    meluruskan apa yang penting buat bangsa
  • 00:03:20
    ini gitu nah jadi menurut
  • 00:03:25
    saya bagaimana ya saya mau bilang ya
  • 00:03:28
    saya agak agak repot juga jadi akhirnya
  • 00:03:30
    jadi cuma jadi bercandaan aja orang
  • 00:03:32
    enggak ada yang saya enggak pesimistis
  • 00:03:35
    saya enggak
  • 00:03:36
    pesimistis saya terserahah istilahnya
  • 00:03:39
    apa terserah de saya enggak pusing juga
  • 00:03:41
    kalau saya saya berposisi seperti ini
  • 00:03:44
    karena saya melihat masih ada
  • 00:03:47
    rujukannya gitu kalau mau dibilang no
  • 00:03:49
    way out juga enggak harusnya sebagai
  • 00:03:51
    bangsa bisa menemukan
  • 00:03:54
    cara tapi kita Jangan memelihara
  • 00:03:57
    persoalan pimpong ini aja
  • 00:04:01
    kalau misalnya ada hashag ganti presiden
  • 00:04:03
    Anda mestinya jawab Oke kita cari yang
  • 00:04:06
    lebih baik dari PDIP tapi dari Koalisi
  • 00:04:08
    kami kan
  • 00:04:09
    enak kita cari dalam koalisi kami dari
  • 00:04:12
    PDIP dari Golkar dari mana dari
  • 00:04:15
    NasDem Siapa yang lebih baik cari biar
  • 00:04:18
    jokowinya juga dididik bukan dididik
  • 00:04:20
    lewat permusuhan dari Prabowo di Prabowo
  • 00:04:23
    CS di Gerindra di PKS Demokrat di mana
  • 00:04:27
    posisinya belum jelas
  • 00:04:30
    belum jelas belum jelas maksudnya
  • 00:04:32
    berdirinya di sini sama Pak Karni goyang
  • 00:04:35
    sana bisa goyang sini
  • 00:04:36
    bisa ya berani juga bicara jangan juga
  • 00:04:39
    mengkultuskan kita protes mengkultuskan
  • 00:04:41
    Jokowi senyumnya aja kita jadiin
  • 00:04:44
    hashtag jaketnya aja jadi hashtag
  • 00:04:47
    misalnya Pak Harya gitu tapi juga jangan
  • 00:04:50
    mengkultuskan Prabowo nah kalau memang
  • 00:04:54
    sayang dan cinta dengan negeri ini
  • 00:04:56
    dengan bangsa ini semua kemungkinan
  • 00:04:58
    untuk menjadi lebih baik harus
  • 00:05:00
    dibuka
  • 00:05:02
    gitu kalau tadi misalnya Pak apa Effendi
  • 00:05:06
    Gozali ini bilang bahwa soal survei dan
  • 00:05:09
    lain-lain ya harus diakui jangan
  • 00:05:11
    dipaksakan Jokowi harus tinggi terus
  • 00:05:13
    surveinya nah mumpung belum ada yang
  • 00:05:16
    mengumumkan nama-nama jadi menurut saya
  • 00:05:19
    tapi saya juga mau keluar dari jebakan
  • 00:05:20
    itu untuk bilang bahwa ada banyak orang
  • 00:05:23
    baik tapi baik saja tidak cukup kan tapi
  • 00:05:26
    harus ada banyak ada juga orang di
  • 00:05:28
    Indonesia ini bang kita yang juga berani
  • 00:05:32
    bekerja meskipun saya kalau ngelihat
  • 00:05:34
    masalahnya luar biasa nih Negeri Ini
  • 00:05:36
    masalahnya gitu nah ini yang sebetulnya
  • 00:05:40
    Harusnya kita jawab Tolonglah dikasih
  • 00:05:42
    tahu ke Pak Prabowo ke Pak Jokowi
  • 00:05:45
    perdebatan itu harus lebih substansial
  • 00:05:47
    itu satu yang kedua memang waktunya
  • 00:05:50
    tinggal dikit tapi substansinya juga
  • 00:05:53
    harus turun dan jalan
  • 00:05:55
    bekerja Siapa yang ngawal
  • 00:05:57
    masalah-masalah dibawa bicara soal h ang
  • 00:06:00
    bapak-bapak tahu kan bapak-bapak kan
  • 00:06:01
    yang ngebahas soal undang-undang aset
  • 00:06:03
    negara kan eh sori undang-undang
  • 00:06:05
    perampasan
  • 00:06:06
    aset bapak-bapak bisa cerita nanti
  • 00:06:09
    begitu megang mikrofon berapa perampasan
  • 00:06:12
    aset dari penegakan hukum yang tidak
  • 00:06:14
    atau belum dikembalikan ke ke kas
  • 00:06:18
    negara lebih dari 140
  • 00:06:22
    triliun bisa diolah Enggak tuh Pak Arya
  • 00:06:25
    bisa aset itu bukan uang
  • 00:06:30
    gedung tanah bapak ingat dlc
  • 00:06:33
    torus soal kebunnya sudah dieksekusi
  • 00:06:36
    belum sama
  • 00:06:37
    negara berapa produksi
  • 00:06:41
    sawitnya ini contoh aja Mari kita
  • 00:06:45
    sekarang membahasnya berbicaranya lebih
  • 00:06:49
    substansial menguji dan enggak usah
  • 00:06:52
    takut buat yang pendukung Jokowi tinggal
  • 00:06:55
    balikin memang kalau Prabowo jadi
  • 00:06:56
    presiden Prabowo bisa nyelesai
  • 00:06:58
    masalah-masalah yang lebih detail kalau
  • 00:07:00
    berdebatnya soal hanya soal ketegasan
  • 00:07:03
    berdebatnya soal ee
  • 00:07:06
    paradigma-paradigma yang sangat
  • 00:07:07
    menggunakan bahasa yangemistik
  • 00:07:09
    penghalusan bahasa dan kadang-kadang
  • 00:07:12
    mohon maaf pada Jokowi Saya melihat
  • 00:07:14
    banyak silapstik silapstik
  • 00:07:16
    bahasa enggak ada yang ngebahas soal
  • 00:07:19
    detail-detail
  • 00:07:21
    itu sekali lagi semuanya akhirnya
  • 00:07:24
    berujung berebutan rating dengan
  • 00:07:27
    sinetron ini kan
  • 00:07:32
    semua kalau buku tadi yang dikutip
  • 00:07:35
    Prabowo itu misalnya fiksi dengan
  • 00:07:37
    rujukan rujukan data ilmiah dibahasakan
  • 00:07:40
    dengan cara bahasa Bento soharto diganti
  • 00:07:42
    Bento kalau ini fiksi-fiksi tanpa
  • 00:07:50
    referensi kalau pilot dibilang
  • 00:07:52
    mengawang-awang tapi itulah spaceennya
  • 00:07:54
    pilot dia memang tugasnya
  • 00:07:57
    terbang tapi kalau fiksianpa
  • 00:08:00
    dia out
  • 00:08:01
    of nah sampai di situ sebetulnya bukan
  • 00:08:05
    bangsa bukan para bukan para
  • 00:08:08
    petinggi tapi rakyat yang sudah di depan
  • 00:08:11
    mata melihat sebenarnya republik ini
  • 00:08:13
    tidak ada gunanya buat
  • 00:08:17
    mereka
  • 00:08:19
    Iya
  • 00:08:21
    begitu Bukan pendukung partai rakyat
  • 00:08:24
    bukan rakyat yangendukung partai saya
  • 00:08:26
    bicara rakyat yang
  • 00:08:28
    dienderitakan pensnya tidak dibayar yang
  • 00:08:31
    bpjs-nya dipotong ya kan Bagaimana anda
  • 00:08:36
    pikirkan bagaimana menjemput mereka Pak
  • 00:08:39
    Arya yang ibu-ibu anaknya dibunuh
  • 00:08:42
    ditembak 20 tahun lalu yang berjuang
  • 00:08:45
    bersama
  • 00:08:47
    Feri kalau Feri
  • 00:08:49
    menuntut adanya penuntasan pelanggaran
  • 00:08:52
    HAM itu bukan karena Feri anggota Partai
  • 00:08:55
    itu karena dia memang hutang sejarah
  • 00:08:59
    republik ini ketika bicara demokrasi
  • 00:09:01
    hutang sama orang-orang anak-anak muda
  • 00:09:03
    yang dibunuh pada 20 tahun lalu orang
  • 00:09:05
    yang dibakar hidup-hidup 20 tahun
  • 00:09:08
    lalu Bagaimana kita
  • 00:09:10
    menyelesaikannya Sekali lagi saya kutip
  • 00:09:13
    Saya pernah berdebat sama Fadli Zon 4
  • 00:09:15
    tahun lalu ketika mau
  • 00:09:18
    pemilu tapi hari ini kan kita lihat
  • 00:09:20
    masalah penelenggaraan HAM itu bukan
  • 00:09:22
    cuman masalahnya Gerindra yang tidak mau
  • 00:09:24
    diutak-atik isu itu Tapi masalah partai
  • 00:09:26
    Hari ini dan penguasanya juga enggak mau
  • 00:09:28
    nyelesai alah
  • 00:09:31
    itu dan buat Demokrat dikit termasuk
  • 00:09:34
    Demokrat juga gak mau
  • 00:09:36
    nyelesai I kan gitu nah sekali lagi
  • 00:09:40
    sayaari fakta dibentuk zaman presid
  • 00:09:44
    Betul tapi gak tuntas juga ya karena
  • 00:09:46
    memang harus ada ujungnya nama Hendro
  • 00:09:48
    prak didorong diperiksa di polisian ya
  • 00:09:51
    kan gitu nahi Saya mau bilang begini
  • 00:09:55
    sudahlah gak usah berdebat pada ujungnya
  • 00:09:57
    kalau mau kembali pada persoalan
  • 00:09:58
    rakyatjung nya rakyat itu nunggu negara
  • 00:10:01
    Kalau ngomongin negara jangan
  • 00:10:03
    lempar-lemparan hutang sana lebih besar
  • 00:10:05
    hutang Kami lebih kecil dan lain-lain
  • 00:10:07
    namanya teori negara teori continuity
  • 00:10:11
    Emang kalau Jokowi jadi presiden pindah
  • 00:10:13
    lapak pindah wilayah
  • 00:10:17
    tidak size of this country tetap sama
  • 00:10:20
    jumlah pulaunya tetap sama yang bisa
  • 00:10:22
    mengurangi Pulau itu bukan Presiden tapi
  • 00:10:25
    air
  • 00:10:26
    laut air laut
  • 00:10:29
    tempatnya tetap sama jadi yang namanya
  • 00:10:32
    Habibi Gus durur Megawati SB Jokowi dia
  • 00:10:35
    adalah
  • 00:10:37
    continuity Jadi sekarang Mari pikirkan
  • 00:10:40
    kalau misalnya mau hashagnya ganti
  • 00:10:42
    presiden ya kan kalau misalnya Prabowo
  • 00:10:45
    ataupun siapun mau meneruskan Ayo duduk
  • 00:10:48
    bareng-bareng buka
  • 00:10:50
    peta Bagaimana
  • 00:10:52
    menyelesaikannya saya bukan muak saya
  • 00:10:54
    bukan pesimis saya menagih haknya
  • 00:10:58
    orang bukan menagih babak bonus saya
  • 00:11:02
    nagih haknya manusia-manusia yang hidup
  • 00:11:03
    di negeri
  • 00:11:06
    ini saya bukan lagi babak bonus saya
  • 00:11:08
    enggak Nyari babak Bonus kita bukan
  • 00:11:10
    minta lebih kok enggak kita minta haknya
  • 00:11:12
    mereka dikembalikan kira-kira begitu
  • 00:11:14
    Bang kar
  • 00:11:20
    Makasih Saya mau jawab Aris e kalimat
  • 00:11:26
    pendek Karena yang dia minta
  • 00:11:30
    hampa untuk
  • 00:11:33
    dicapai karena apa Karena politik
  • 00:11:37
    itu
  • 00:11:39
    menentukan akan menentukan siapa nanti
  • 00:11:43
    akan memiliki
  • 00:11:44
    kekuasaan bukan yang memiliki kebenaran
  • 00:11:48
    Paul kman
  • 00:11:50
    ekonom Amerika kita rehat
  • 00:11:52
    [Tepuk tangan]
  • 00:11:58
    sejenak foreign
标签
  • Indonesia
  • derechos humanos
  • cambio político
  • elecciones
  • justicia social
  • liderazgo
  • sufrimiento
  • encuestas
  • debates políticos
  • necesidades de la comunidad