INILAH CARA PENETAPAN BULAN QOMARIAH MENURUT KELOMPOK ATAU ORGANISASI ISLAM DIINDONESIA

00:23:32
https://www.youtube.com/watch?v=Frp1YmpXlx0

摘要

TLDRVideo ini menjelaskan tentang berbagai metode penentuan tanggal 1 Ramadan oleh beberapa organisasi Islam di Indonesia. Muhammadiyah menekankan penggunaan hisab dan rukyah. Persatuan Islam menggunakan hisab dengan kriteria tertentu. Kelompok Salafi mengutamakan rukyah sebagai metode utama, sedangkan Nahdlatul Ulama juga mendukung rukyah berdasarkan hadis. Perbedaan metode ini menciptakan variasi dalam praktik penetapan awal Ramadan di masyarakat. Setiap organisasi memiliki argumen dan kriteria tersendiri yang diadopsi berdasarkan pemahaman dan interpretasi masing-masing terhadap ajaran agama.

心得

  • 🌙 Penetapan 1 Ramadan berbeda antar organisasi Islam di Indonesia.
  • 🔭 Muhammadiyah menggunakan hisab dan rukyah.
  • 📅 Persatuan Islam mengutamakan hisab dengan kriteria spesifik.
  • 👀 Salafi menekankan pentingnya melihat hilal untuk menentukan Ramadan.
  • 🤝 NU mengandalkan rukyah berdasarkan hadis.
  • 📏 Kriteria imkan rukyat meliputi umur dan ketinggian hilal.
  • 📑 Praktik penetapan Ramadan mencerminkan interpretasi ajaran yang beragam.
  • 🕌 Hadis berperan penting dalam pengambilan keputusan tentang Ramadan.

时间轴

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Dalam video ini, metode penanggalan kalender Qariah kelompok umat Islam di Indonesia dibahas, dimulai dengan penekanan pada metode Muhammadiyah yang menggunakan hisab dan rukyah. Ditekankan bahwa pada zaman Nabi, penetapan Ramadan adalah dengan rukyah, namun ketika hilal tidak terlihat, harus dilakukan ikmal atau meneruskan 30 hari Sya'ban. Di dalam Surah Yunus, Allah menjelaskan fungsi bulan dan matahari untuk menghitung waktu, mendukung penggunaan hisab dalam penetapan waktu.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Kemudian, latar belakang dan perkembangan metode penetapan Ramadan Persatuan Islam dibahas, bermula dari kriteria hisab yang tidak menyandingkan rukyah dan evolusi ke sistem mabims imkan rukyat. Beberapa kriteria seperti umur bulan dan ketinggian hilal diperkenalkan. Penyerapan ilmu pengetahuan dan penyesuaian dengan teknologi menjadi penting dalam menentukan kepastian awal Ramadan, dengan kriteria yang semakin diperbaharui untuk mencocokkan dengan pengamatan ilmiah.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Selanjutnya, kelompok Salafi menjelaskan bahwa rukyah adalah metode utama yang diikuti oleh mayoritas ulama, dengan penegasan bahwa yang menjadi patokan adalah terlihatnya hilal, bukan hanya keberadaannya. Berbagai hadis Nabi tentang rukyah dan ikmal disebutkan untuk mendukung metode ini, dan misalnya dijelaskan bagaimana hisab dapat membantu prakiraan namun bukan penentu utama untuk puasa.

  • 00:15:00 - 00:23:32

    Akhirnya, Nahdatul Ulama mempertahankan metode rukyah dan menjadikannya sebagai dasar utamanya, dengan banyak rujukan dari berbagai mazhab. Metode hisab juga diakui tetapi tidak mencakup pengamatan langsung hilal. Diskusi tentang berbagai varian dalam metode rukyah dan hisab menunjukkan perbedaan dalam pendekatan di kalangan masyarakat Muslim dalam Indonesia, mencerminkan bagaimana praktik ini dipengaruhi oleh pendapat otoritas, kemajuan ilmu pengetahuan, dan situasi lokal.

显示更多

思维导图

视频问答

  • Apa metode penetapan 1 Ramadan yang digunakan Muhammadiyah?

    Muhammadiyah menggunakan metode hisab dan rukyah untuk menentukan tanggal 1 Ramadan.

  • Apa kriteria yang digunakan oleh Persatuan Islam dalam penentuan Ramadan?

    Persatuan Islam menggunakan kriteria hisab, termasuk itimab dan wujudul hilal.

  • Apa pendapat kelompok Salafi tentang menentukan Ramadan?

    Kelompok Salafi menekankan pentingnya melihat hilal (rukyah) sebagai metoda utama untuk menentukan 1 Ramadan.

  • Apa yang dilakukan jika hilal tidak terlihat?

    Jika hilal tidak terlihat, maka bulan Sya'ban digenapkan menjadi 30 hari.

  • Apa perbedaan antara rukyah dan hisab?

    Rukya berfokus pada observasi hilal, sedangkan hisab menggunakan perhitungan astronomi untuk menentukan posisi bulan.

  • Apa argumen di balik penggunaan rukyah oleh Nahdlatul Ulama?

    Nahdlatul Ulama mengandalkan rukyah berdasarkan hadis dan ijma ulama untuk penetapan awal bulan.

  • Bagaimana kriteria imkan rukyat di Persatuan Islam?

    Kriteria imkan rukyat di Persatuan Islam mencakup umur bulan minimal 8 jam dan ketinggian hilal minimal 4 derajat.

  • Mengapa ada perbedaan metode antara organisasi Islam di Indonesia?

    Perbedaan metode terletak pada interpretasi terhadap hadis, dominasi metodologi ilmiah, dan keberagaman praktik di lapangan.

查看更多视频摘要

即时访问由人工智能支持的免费 YouTube 视频摘要!
字幕
id
自动滚动:
  • 00:00:00
    berikut adalah metode penanggalan
  • 00:00:02
    kalender Qariah masing-masing organisasi
  • 00:00:04
    atau kelompok umat Islam di Indonesia
  • 00:00:06
    untuk yang pertama kita akan menyimak
  • 00:00:08
    dari organisasi Muhammadiyah oleh Ustaz
  • 00:00:11
    Mujiman Baik terima kasih ini ada yang
  • 00:00:13
    bertanya tentang penetapan 1 Ramadan
  • 00:00:18
    dengan hisab itu ada dalilnya atau tidak
  • 00:00:22
    baik jadi begini hukum asal di zaman
  • 00:00:25
    nabi ketika menentukan 1 Ramadan itu
  • 00:00:28
    dengan rukyah bukan rukyah ya tapi
  • 00:00:32
    rukyah rukyah itu melihat dengan melihat
  • 00:00:35
    Hilal nabi sendiri mengatakan
  • 00:00:39
    sumultihihi berpuasalah karena melihat
  • 00:00:42
    Hilal dan berbukalah karena melihat
  • 00:00:44
    Hilal Tetapi kalau kemudian kita tidak
  • 00:00:47
    melihat Hilal maka diperintahkan untuk
  • 00:00:51
    Ikmal ikmalnya Bagaimana maka menjadikan
  • 00:00:58
    ban dijadikan menjadi tig 30 dalam
  • 00:01:03
    riwayat yang lain fakdurulah
  • 00:01:05
    kira-kirakanlah nah ini ketika hilal
  • 00:01:08
    Tidak ter terlihat kemudian dalil untuk
  • 00:01:13
    hisab nah dalil untuk hisab itu salah
  • 00:01:16
    satunya adalah yang terdapat dalam surah
  • 00:01:18
    Yunus nah dalil hisab pertama tadi Ikmal
  • 00:01:22
    menggenapkan yang kedua fqdurulah yang
  • 00:01:24
    ketiga misalnya untuk Surah
  • 00:01:28
    Yunus
  • 00:01:37
    ab nah di situ Allah menjelaskan Allah
  • 00:01:40
    menciptakan matahari yang bersinar bulan
  • 00:01:44
    yang
  • 00:01:44
    ber cahaya bulan itu bercahaya ya
  • 00:01:48
    matahari yang bersinar bulan yang ber
  • 00:01:50
    cahaya dan sudah meletakkan
  • 00:01:54
    manazilnya apa sesuai dengan garis
  • 00:01:57
    orbitnya Garas atnya edarnya untuk apa
  • 00:02:00
    lamu adadin Wal hisab untuk mengetahui
  • 00:02:05
    bilangan perhitungan eh untuk mengetahui
  • 00:02:08
    bilangan tahun dan per
  • 00:02:12
    perhitungan kemudian
  • 00:02:15
    lagi terkait dengan e penentuan ini
  • 00:02:19
    memang seperti yang kita ketahui
  • 00:02:21
    termasuk salat wajib pun hukum asalnya
  • 00:02:24
    adalah rukyah jadi hukum asal salat
  • 00:02:28
    wajib itu ruk ya kapan subuh saat
  • 00:02:32
    matahari ee saat fajar terbit nah kapan
  • 00:02:38
    zuhur saat matahari sudah
  • 00:02:42
    tergelincir Kapan magrib saat
  • 00:02:46
    matahari
  • 00:02:47
    tenggelam Kapan asar saat bayangannya
  • 00:02:51
    Sudah sama atau lebih panjang dari
  • 00:02:54
    aslinya Kapan Isya saat cahaya merah
  • 00:02:58
    sudah hilang ang itu hukum asalnya
  • 00:03:02
    tetapi praktik manusia hari ini jarang
  • 00:03:04
    yang rukyat nah praktik manusia hari ini
  • 00:03:08
    itu kapan Isya lihat
  • 00:03:11
    jadwal Kapan subuh lihat jadwal Kapan
  • 00:03:15
    zuhur lihat jadwal Kapan asar lihat
  • 00:03:19
    jadwal Nah jadi memang hukum asal dalam
  • 00:03:22
    perhitungan di zaman Nabi baik untuk
  • 00:03:25
    salat untuk puasa atau yang lain itu
  • 00:03:28
    adalah ruk
  • 00:03:30
    dan tidak dipungkiri bahwa praktik
  • 00:03:32
    manusia hari ini di dalam perhitungan di
  • 00:03:35
    dalam menentukan waktu-waktu itu saat
  • 00:03:37
    ini menggunakan hisab
  • 00:03:41
    wallahuam ya itulah dari organisasi
  • 00:03:44
    Muhammadiyah dengan metode hisab Lalu
  • 00:03:46
    bagaimana dengan organisasi Persatuan
  • 00:03:48
    Islam atau persis Mari kita simak
  • 00:03:50
    penjelasan ustazfi
  • 00:03:52
    Fauzan dalam sejarahnya kita sudah
  • 00:03:56
    istilahnya mengganti atau berkembang itu
  • 00:03:58
    yaama EMP kali pergantian kriteria
  • 00:04:02
    dimulai dari tahun
  • 00:04:04
    1960 dulu sebelum adanya badan dewan
  • 00:04:09
    hisab dan rukyat atau yang kita kenal
  • 00:04:11
    dengan
  • 00:04:12
    dhr itu kita sudah mempunyai kriteria
  • 00:04:15
    sendiri yaitu kriteria yang digunakan
  • 00:04:18
    adalah itimablal GR atau hisab Hakiki
  • 00:04:22
    tanpa disandingkan dengan rukyat jadi
  • 00:04:26
    kita hanya menggunakan hasil hisab
  • 00:04:28
    saja itima k grup maksudnya adalah
  • 00:04:31
    apabila Ijtima terjadi Sebelum magrib
  • 00:04:35
    maka bisa ditentukan Besok adalah puasa
  • 00:04:39
    misalnya kalau menentukan 1 Ramadan tapi
  • 00:04:42
    kalau sebaliknya jika Ijtima terjadi
  • 00:04:45
    sesudah magrib berarti tanggal 1 lusanya
  • 00:04:50
    Besok adalah tanggal 30 atau
  • 00:04:52
    diistikmalkan jadi tidak apa tidak perlu
  • 00:04:55
    lagi kita merukyat itu pada awal
  • 00:04:57
    perkembangannya ya
  • 00:05:00
    Kemudian yang kedua kriteria yang
  • 00:05:03
    digunakan oleh Persatuan Islam itu
  • 00:05:05
    adalah eh kriteria hisab wujudul Hilal
  • 00:05:10
    nah ini hampir persis sama seperti
  • 00:05:15
    kriteria yang digunakan oleh organisasi
  • 00:05:18
    Islam
  • 00:05:19
    Muhammadiyah yang mana
  • 00:05:23
    menurut kriteria wujudul Hilal itu
  • 00:05:26
    apabila Hilal sudah berada di atas upuk
  • 00:05:28
    mari
  • 00:05:30
    sudah positif ya 0 derajat menurut
  • 00:05:32
    perhitungan maka sudah dipastikan Besok
  • 00:05:34
    adalah tanggal 1 N itu yang dimaksud
  • 00:05:38
    dengan kriteria wujudul Hilal itu di Apa
  • 00:05:41
    kriteria tersebut lahir pada tahun
  • 00:05:44
    1996 atau
  • 00:05:47
    1996 kemudian diganti lagi nah pada
  • 00:05:50
    perkembangan yang ketiga Persatuan Islam
  • 00:05:53
    menggunakan kriteria ee mabims imkan
  • 00:05:57
    rukyat mabims imkan rukyat itu maksudnya
  • 00:06:00
    adalah kemungkinan rukyat bisa dihilal
  • 00:06:03
    tentunya ini dengan berbagai alasan
  • 00:06:05
    nanti akan kita bahas lebih lanjut lagi
  • 00:06:07
    kenapa kok ada perubahan-perubahan ini
  • 00:06:09
    ya Nah dalam kriteria mabim itu ada
  • 00:06:12
    beberapa ada tiga syarat yang pertama
  • 00:06:15
    adalah mengenai umur bulan itu minimal
  • 00:06:18
    harus 8 jam kemudian ketinggian atau
  • 00:06:22
    irtifak Hilal itu minimal harus 4
  • 00:06:26
    derajat dan jarak antara atau sudut
  • 00:06:30
    bulan dan matahari itu minimal 3 derajat
  • 00:06:33
    Nah itu untuk
  • 00:06:35
    Ijtima atau imkan rukyat kriteria dari
  • 00:06:38
    mabim ya ini tahun
  • 00:06:40
    1996 digunakan oleh Persatuan Islam
  • 00:06:44
    kemudian yang terakhir kriteria yang
  • 00:06:46
    digunakan oleh Persatuan Islam itu
  • 00:06:48
    adalah kriteria hisab imkan rukyat dari
  • 00:06:51
    delapan nah ini kalau dikalangan kita
  • 00:06:55
    lebih dikenal dengan istilah hisab
  • 00:06:56
    astronomis Persib persisnya bukan Persib
  • 00:07:00
    hisab astronomi persis yang mana Ini
  • 00:07:03
    kriteria ini diambil tadi dari kriteria
  • 00:07:06
    ya Yang mana Ini dianjurkan Dulu ketika
  • 00:07:09
    kriteria-kriteria yang sebelumnya sudah
  • 00:07:11
    mulai istilahnya Kalau bahasa dari Ustaz
  • 00:07:15
    atau Thomas jamalud itu dikatakan itu
  • 00:07:17
    sudah awam katanya Ya kita harus
  • 00:07:19
    menggunakan yang baru yaitu kriteria
  • 00:07:22
    dari dari l ini kriterianya ada dua
  • 00:07:26
    pertama ada yang disbut dengan beda
  • 00:07:28
    tinggi Hilal sudah tinggih itu minimal
  • 00:07:30
    harus 4 derajat kemudian ada jarak juga
  • 00:07:33
    sudut antara bulan dan matahari minimal
  • 00:07:36
    6,4 derajat dimulai dari kriteria yang
  • 00:07:40
    pertama yang tahun
  • 00:07:41
    1960 kita menggunakan itima qbla grub
  • 00:07:44
    Kenapa kok diganti Gitu ya Ini karena
  • 00:07:47
    memang istima qobla grup itu dikira
  • 00:07:50
    kurang ilmiah Ya kurang ilmiah dan
  • 00:07:53
    Datanya juga kurang valid
  • 00:07:56
    kemudian kita juga mengindahkan hadis
  • 00:08:00
    hadis yang ada e istilahnya menerangkan
  • 00:08:06
    tentangah kamu karena melihat
  • 00:08:09
    Hilal ber kamu Karen Melat kena juga nah
  • 00:08:15
    DII kan pada awal kemunculannya kita
  • 00:08:18
    hanya menggunakan hisab saja tanpa
  • 00:08:20
    menyertakan ratah makanya dirubah ya
  • 00:08:22
    kita
  • 00:08:24
    menyerakanatemudj
  • 00:08:26
    H juga menggunakan hisab juga tapi
  • 00:08:31
    istilahnya menggunakan wud Hilal itu
  • 00:08:34
    dengan syarat tadi ya Hilal sudah berada
  • 00:08:37
    diitas upuk Mari berapun ketinggiannya
  • 00:08:40
    sudah 0 derajat saja dalam perhitungan
  • 00:08:42
    itu sudah masuk tanggal S Nah itu
  • 00:08:44
    disebut dengan wjudul Hila ini juga sama
  • 00:08:47
    dirubah ke kriteria yang ketiga karena
  • 00:08:50
    adanya adanya apa adanya kekurangan
  • 00:08:54
    istilahnya kurang apa kurang setujuah
  • 00:08:57
    semakin berkembangnya teknologi ilmu
  • 00:08:59
    pengetahuan maka dirubah kemudian yang
  • 00:09:01
    ketiga juga dirubah ke imkan rukyat
  • 00:09:04
    kriteria mabim ini juga sebagai kemajuan
  • 00:09:06
    awal ya dari eh kriteria hisab dari
  • 00:09:10
    peran Islam yang akhirnya terakhir
  • 00:09:13
    karena dianggap eh kriteria main
  • 00:09:15
    termasuk apa kompromi politis antara
  • 00:09:18
    negara-negara di Asia Tenggara maka
  • 00:09:20
    dirubahlah ke kriteria Del yang dianggap
  • 00:09:23
    lebih ilmiah lebih logika gitu ya lebih
  • 00:09:25
    logis istilahnya maka diambillah
  • 00:09:28
    kriteria dan delan yang kita sebut
  • 00:09:30
    dengan hisab astronomis persis nah terus
  • 00:09:33
    apa nih yang mendasari hal ini ya kenapa
  • 00:09:36
    kok berbeda tentu saja pemerintah masih
  • 00:09:39
    menggunakan kriteria dari mabim
  • 00:09:42
    sedangkan Persatuan Islam sudah
  • 00:09:43
    menggunakan kriteria dari Del
  • 00:09:45
    perbedaannya T sudah jelas dari
  • 00:09:47
    ketinggian Hilal kalau dari pemerintah
  • 00:09:50
    kalau sudah 2 derajat minimal 2 derajat
  • 00:09:52
    sudah masuk tanggal 1 sedangkan kalau
  • 00:09:54
    dari persis Persatuan Islam minimal 4
  • 00:09:56
    derajat nah perhitungan kemarin Hilal
  • 00:09:59
    itu dalam perhitungan Hisab ya tingginya
  • 00:10:03
    3 derajat Berarti ada tengah-tengah ya 3
  • 00:10:07
    derajat maka otomatis kata pemerintah
  • 00:10:10
    sudah masuk tanggal 1 tapi kata
  • 00:10:12
    Persatuan Islam Belum kenapa belum
  • 00:10:14
    mencapai empat 4 derajat Nah ya persis
  • 00:10:18
    menamai metode mereka dengan nama hisab
  • 00:10:21
    astronomis persis Lalu bagaimana dengan
  • 00:10:22
    kelompok Salafi Mari kita simak
  • 00:10:24
    penjelasan Ustaz Firanda
  • 00:10:26
    andirja dan untuk mengetahui 1u Ramadan
  • 00:10:30
    maka ada dua metode yang diikuti oleh
  • 00:10:34
    masyarakat yang pertama metode melihat
  • 00:10:36
    hilal rukyatul hilal yang kedua metode
  • 00:10:39
    hisab Adapun metode melihat Hilal inilah
  • 00:10:42
    metode empat mazhab bahkan sebben
  • 00:10:45
    mengatakan ijma ulama ya tidak ada yang
  • 00:10:48
    menyelisihi bahwasanya menentukan 1
  • 00:10:51
    Ramadan harus dengan melihat Hilal
  • 00:10:54
    Adapun hisab itu hanyalah membantu namun
  • 00:10:57
    tidak menentukan
  • 00:10:59
    dengan hisab kita bisa memperkirakan
  • 00:11:02
    Apakah Hilal terlihat atau tidak tetapi
  • 00:11:05
    yang menentukan 1 Ramadan adalah
  • 00:11:07
    terlihatnya Hilal bukan wujudul Hilal
  • 00:11:10
    bukan adanya
  • 00:11:11
    Hilal dalilnya kata Nabi Sallallahu
  • 00:11:14
    alaii wasallam
  • 00:11:16
    ya
  • 00:11:17
    sumuiryatihi
  • 00:11:18
    watiriryatihiainmaikumakmilu
  • 00:11:23
    Idan atauqdurulah kata Nabi Sallallahu
  • 00:11:26
    Alaihi Wasallam berpuasalah karena
  • 00:11:27
    melihat Hilal dan lebaranlah karena
  • 00:11:30
    melihat Hilal kalau kalian terhalangi
  • 00:11:33
    dari Hilal maka sempurnakanlah bulan
  • 00:11:36
    syakban 30 hari kemudian kata Nabi
  • 00:11:39
    Sallallahu Alaihi Wasallam dalam hadis
  • 00:11:41
    yang lain Fain Hala bainakum
  • 00:11:43
    waainahusaha kalau ada penghalang antara
  • 00:11:46
    kalian dengan Hilal ada awan yang
  • 00:11:48
    menghalangi faakmilu idd s'banin maka
  • 00:11:51
    sempurnakanlah bulan Sya'ban 30 hari
  • 00:11:55
    jadi hadis-hadis seperti ini hadis Abu
  • 00:11:57
    Hurairah Ibnu Umar kemudian Ibnu Abbas
  • 00:12:01
    mengisyaratkan bahwasanya yang menjadi
  • 00:12:03
    patokan adalah terlihatnya Hilal bukan
  • 00:12:05
    adanya Hilal karena bisa jadi Hilal itu
  • 00:12:07
    ada tapi terhalangi oleh awan makanya
  • 00:12:10
    nabi mengatakan Waina bainakum
  • 00:12:13
    waainahusaha kalau seandainya kalian
  • 00:12:15
    terhalangi dari melihat Hilal Apa yang
  • 00:12:17
    dilakukan maka lanjutkan bulan syakban
  • 00:12:19
    30 hari Berarti besok belum sat Ramadan
  • 00:12:22
    inilah metode yang ditempuh oleh empat
  • 00:12:23
    mazhab dan juga metode ditempuh oleh
  • 00:12:26
    pemerintah kita ya sehingga kita tinggal
  • 00:12:28
    menunggu
  • 00:12:29
    Kapan pengumuman satu Ramadan saya
  • 00:12:32
    gambarkan secara sederhana misalnya
  • 00:12:36
    ee metode hisab metode hisab dengan
  • 00:12:39
    hisab kita bisa menentukan letak-letak
  • 00:12:41
    matahari posisi matahari sehingga kita
  • 00:12:44
    bisa menentukan waktu waktu salat
  • 00:12:46
    demikian juga kita bisa menentukan
  • 00:12:48
    posisi bulan tanggal sekian posisi bulan
  • 00:12:51
    di mana dan bisa jadi hisab tersebut
  • 00:12:54
    akurat memang ada khilaf di antara Al
  • 00:12:55
    Hisab tapi banyak hisab yang akurat
  • 00:12:58
    tetapi metode hisab ini hanya menentukan
  • 00:13:01
    posisi bulan tidak menentukan terlihat
  • 00:13:04
    atau tidak karena yang jadi patokan
  • 00:13:05
    bukan adanya Hilal tetapi terlihat Hilal
  • 00:13:08
    atau atau tidak Saya ulangi yang menjadi
  • 00:13:11
    patokan bukan adanya Hilal tetapi
  • 00:13:13
    terlihat Hilal atau atau tidak contoh ya
  • 00:13:17
    kalau Hilal ini misalnya misalnya ini
  • 00:13:19
    adalah Cakrawala jadi Hilal kapan
  • 00:13:22
    dilihat Hilal dilihat tatkala matahari
  • 00:13:25
    tenggelam Begitu titik matahari
  • 00:13:27
    tenggelam orang akan melihat Hilal nah
  • 00:13:29
    Hilal itu kalau berada di atas
  • 00:13:31
    cakrawalai Misalnya kita di pinggir
  • 00:13:32
    pantai kemudian matahari tenggelang Nah
  • 00:13:35
    kalau Hilal tersebut 4 derajat di atas
  • 00:13:39
    Cakrawala berarti hilalnya agak besar
  • 00:13:42
    dan dia akan bertahan di Cakrawala
  • 00:13:46
    sekitar 4 Kal 4 menit sekitar 16 menit
  • 00:13:50
    dan dia akan tenggelam setelah Miri
  • 00:13:53
    tenggelam Hilal juga akan tenggelam Ya
  • 00:13:55
    Tetapi dia berada di Cakrawala agak lama
  • 00:13:59
    kalau 4 derajat kalau dia 3 derajat
  • 00:14:01
    berarti hilalnya semakin kecil umurnya
  • 00:14:02
    masih sangat muda dan dia hanya bertahan
  • 00:14:05
    12 menit kemudian dia tenggelam kalau
  • 00:14:06
    hilalnya 2 derajat di atas Cakrawala
  • 00:14:08
    semakin pendek semakin mudah lagi
  • 00:14:10
    semakin tipis lagi dan dia hanya sekitar
  • 00:14:13
    8 menit di atas Cakrawala kemudian
  • 00:14:16
    tenggelam kalau sat derajat dia sangat
  • 00:14:18
    tipis sekali dan 4 menit langsung hilang
  • 00:14:21
    oleh karenanya begitu materi tenggelam
  • 00:14:22
    orang berusaha lihat nah menurut
  • 00:14:25
    kenyataan yang ada kalau Hilal masih di
  • 00:14:28
    bawah du at itu enggak mungkin terlihat
  • 00:14:31
    Kenapa tidak mungkin terlihat Dia sangat
  • 00:14:33
    tipis sehingga dia masih kalah dengan
  • 00:14:35
    sisa cahaya matahari yang tenggelam
  • 00:14:37
    paham matahari tenggelam masih ada
  • 00:14:39
    cahayanya kuning ini menutup Hilal yang
  • 00:14:41
    sangat tipis yang cuma 2 derajat di atas
  • 00:14:43
    apa Cakrawala Nah kalau kita hitung
  • 00:14:45
    dengan metode hisab ternyata Hilal
  • 00:14:47
    umurnya baru 1 derajat kemungkinan besar
  • 00:14:49
    tidak terlihat tetapi kita tetap
  • 00:14:51
    berusaha melihat tetap berusaha
  • 00:14:53
    menjalankan sunah berusaha melihat ya
  • 00:14:55
    karena pernah terjadi kalau tidak salah
  • 00:14:56
    di Yordania sampai pemerintah
  • 00:14:59
    mengumumkan berdasarkan hisab gak
  • 00:15:00
    mungkin terlihat tahu-tahu terlihat
  • 00:15:02
    entah salah hisabnya entah hilalnya
  • 00:15:05
    lebih terang enggak tahu intinya secara
  • 00:15:07
    hisab kalau Hilal dihitung ternyata
  • 00:15:09
    umurnya baru 2 derajat ya Cakrawala maka
  • 00:15:13
    ini sangat sulit untuk terlihat Kenapa
  • 00:15:15
    dia sangat tipis dan dia cuma di udara
  • 00:15:17
    sebentar di cakraala sebentar di langit
  • 00:15:20
    sebentar kemudian dia masih kalah dengan
  • 00:15:22
    cahaya matahari yang apa yang masih kuat
  • 00:15:25
    tapi kalau menurut perhitungan Hilal 3
  • 00:15:27
    derajat 4 derajat makin dilihat
  • 00:15:29
    maka dilihat apakah terlihat atau atau
  • 00:15:31
    tidak jadi saya katakan metode hisab
  • 00:15:34
    hanya membantu tetapi tidak menentukan
  • 00:15:37
    karena yang menjadi patokan adalah
  • 00:15:38
    terlihatnya Hilal bukan adanya Hilal
  • 00:15:41
    bisa jadi menurut hitungan Hilal ada
  • 00:15:44
    tapi enggak mungkin terlihat contoh
  • 00:15:46
    seorang menghitung Hilal cuma satu
  • 00:15:48
    derajat di atas Cakrawala ada enggak
  • 00:15:49
    hilalnya secara hitungan secara hitungan
  • 00:15:52
    ada atau tidak ada mungkin dilihat
  • 00:15:54
    enggak mungkin terlihat nah terus kita
  • 00:15:56
    puasa atau tidak tidak berarti yang jadi
  • 00:15:59
    patokan bukan adanya Hilal tetapi
  • 00:16:02
    terlihatnya apa Hilal sebagian ormas
  • 00:16:06
    menjamakkan antara dua metode ini mereka
  • 00:16:09
    menggunakan hisab Tetapi kalau Hilal
  • 00:16:12
    berapa derajat baru kita puasa menurut
  • 00:16:14
    hisab tapi yang benar bahwasanya metode
  • 00:16:16
    yang benar dalam metode empat mazhab
  • 00:16:18
    adalah melihat Hilal kalau Hilal
  • 00:16:19
    terlihat kita puasa besok kalau hilal
  • 00:16:23
    Tidak terlihat maka kita tidak puasa dan
  • 00:16:25
    kita punya kaidah alakin laul bak kita
  • 00:16:28
    sekarang masih di di bulan syakban
  • 00:16:29
    dengan penuh
  • 00:16:30
    keyakinan dan kita tidak berpindah
  • 00:16:32
    kepada bulan Ramadan kecuali ada
  • 00:16:34
    keyakinan bahwasanya sudah masuk bulan
  • 00:16:36
    Ramadan Bagaimana dengan dua keyakinan
  • 00:16:39
    terlihat Hilal Berarti besok Ramadan
  • 00:16:42
    atau menyempurnakan syakban 30 hari
  • 00:16:44
    Berarti besok Ramadan karena bulan tidak
  • 00:16:48
    lebih dari 30 hari bulan hijriah seperti
  • 00:16:50
    yang telah kita simak bersama kelompok
  • 00:16:52
    Salafi menggunakan metode rukyatul Hilal
  • 00:16:55
    Lalu bagaimana dengan organisasi nahatul
  • 00:16:57
    ulama mari sama-sama kita simak
  • 00:16:59
    pemaparan dari Ustaz marfin sudibio
  • 00:17:02
    wakil sekretaris lembaga falaqiah PBNU
  • 00:17:06
    yang dipedomani diahatur ulama kita
  • 00:17:08
    mengundalkan asas rukyah atau metode
  • 00:17:10
    rukyah yaitu metode melihat bulan
  • 00:17:13
    sebagai Hilal sebagai Sabit yang paling
  • 00:17:16
    kecil yang paling tipis yang paling muda
  • 00:17:18
    yang sudah ada di langit barat jadi yang
  • 00:17:20
    ada di langit Barat Dalam posisi yang
  • 00:17:22
    paling rendah nah ini yang dipedemani
  • 00:17:24
    oleh natul ulama karena memang alasannya
  • 00:17:26
    sangat banyak ya rasionalisasinya sangat
  • 00:17:28
    banyak dan rujukannya juga sangat banyak
  • 00:17:30
    yang paling terkenal adalah dengan
  • 00:17:32
    menggunakan hadis
  • 00:17:35
    sutihiiahu dan seterusnya Jadi
  • 00:17:38
    berpuasalah jika kita melihat Hilal dan
  • 00:17:40
    kemudian berbukalah atau beridul
  • 00:17:42
    fitrilah atau berlebaranlah jika kita
  • 00:17:44
    melihat Hilal dan kemudian jika tidak
  • 00:17:46
    terlihat maka kemudian e dalam
  • 00:17:48
    keterangan redaksional dari beberapa
  • 00:17:50
    batis itu disebutkan sebagai genap kalah
  • 00:17:51
    Menjadi 30 hari itulah mengguna
  • 00:17:54
    menjadikan dasar bagi natatul Ulama
  • 00:17:56
    untuk mengedepankan metode rukyah dalam
  • 00:17:59
    hal ini dan metode ini juga
  • 00:18:01
    menjadi sebuah hal yang dijadikan
  • 00:18:04
    rujukan utama atau jumhur ulama dari
  • 00:18:07
    para mazhab al-arbaah jadi dari empat
  • 00:18:09
    mazhab yang ada dalam ee ahlusunah Wal
  • 00:18:13
    Jamaah itu ee hampir semuanya itu
  • 00:18:15
    menyarankan metode rukyah sebagai
  • 00:18:17
    rujukan untuk penetapan awal bulan
  • 00:18:18
    hijriah baik itu dari syafi'iah baik itu
  • 00:18:21
    dari malikiyah Hanafiah maupun dari
  • 00:18:23
    Hambali memang ada beberapa pendapat
  • 00:18:25
    yang relatif ee terisolasi yang menyaran
  • 00:18:28
    kan penggunaan metode yang lain tetapi
  • 00:18:30
    secara umum itu jumhur ulama itu hanya
  • 00:18:33
    memiliki dua cara untuk menetapkan awal
  • 00:18:35
    bulan hijriah yang pertama adalah dengan
  • 00:18:36
    Meruya Hilal kemudian jika tidak
  • 00:18:39
    terlihat maka konsekuensinya adalah ee
  • 00:18:41
    diistikmal atau digenapkan menjadi 30
  • 00:18:43
    hari jadi ketika Hilal terlihat maka ee
  • 00:18:46
    malam itu juga sudah masuk ke tanggal 1
  • 00:18:48
    Hijriah yang baru dan kemudian jika
  • 00:18:50
    hilal Tidak terlihat maka kemudian
  • 00:18:52
    digenapkan bulan berjalan Jadi 30 hari
  • 00:18:54
    sehingga ee bulan berikutnya atau
  • 00:18:57
    tanggal 1 Hijriah yang baru itu baru
  • 00:18:59
    akan masuk pada esok ee harinya atau
  • 00:19:02
    pada lusa pada besok malamnya atau pada
  • 00:19:05
    lusa Pagi harinya Nah itu adalah metode
  • 00:19:07
    yang digunakan di natatul Ulama di luar
  • 00:19:10
    itu memang ada juga metode yang lain
  • 00:19:12
    yang kita kenal sebagai metode falaqiah
  • 00:19:13
    Ya kalau dalam istilah natatul ulama
  • 00:19:15
    atau dalam ee bahasa lain kita
  • 00:19:17
    menyebutnya sebagai metode hisab metode
  • 00:19:19
    hisab ini berbeda dengan metode rukyah
  • 00:19:20
    Jadi kalau metode rukyah itu
  • 00:19:21
    mengharuskan ada pengamatan ada
  • 00:19:24
    keterlihatan Hilal dan kemudian nanti
  • 00:19:27
    ada verifikasi dan seterusnya sehingga
  • 00:19:28
    akhirnya menghasilkan keputusan maka
  • 00:19:30
    dalam metode hisab ini cukup dilakukan
  • 00:19:32
    perhitungan jadi ee penggunanya tidak
  • 00:19:36
    menekankan harus ke lapangan untuk
  • 00:19:38
    melaksanakan pengamatan tapi cukup
  • 00:19:40
    melakukan perhitungan di belakang meja
  • 00:19:42
    dari perhitungan tersebut nanti
  • 00:19:43
    didapatkan posisi bulan untuk eh lokasi
  • 00:19:46
    tertentu dan kemudian nanti bergantung
  • 00:19:49
    pada Apakah menggunakan dasar kriteria
  • 00:19:51
    imkan atau tidak kriteria imkan adalah
  • 00:19:54
    kriteria yang dianjurkan oleh eh para
  • 00:19:56
    fukaha di mana standar imkan itu menjadi
  • 00:19:59
    bagian yang mutlak dalam hal penentuan
  • 00:20:01
    awal bulan hijriah Nah dari kriteria
  • 00:20:03
    imkan tertentu untuk kemudian diperoleh
  • 00:20:05
    angka tertentu dan kemudian dibandingkan
  • 00:20:07
    dengan angka hasil perhitungan Apakah
  • 00:20:08
    sudah terpenuhi atau belum jika
  • 00:20:11
    terpenuhi maka kemudian ee perhitungan
  • 00:20:13
    ini menyatakan ini sudah masuk ke ee
  • 00:20:15
    awal bulan hijriah yang baru tanpa
  • 00:20:17
    kemudian harus melaksanakan rukyah pada
  • 00:20:19
    dasarnya dua hal itu yang menjadi ee
  • 00:20:21
    pkok persoalan berbedaan tetapi kemudian
  • 00:20:23
    di bawahnya juga ada turunan-turunan
  • 00:20:24
    yang lain ya kita melihat misalnya dalam
  • 00:20:26
    sisi rukyah rukyah itu juga kemudian ada
  • 00:20:29
    syarat ee macam-macam ada yang
  • 00:20:30
    mensyaratkan harus Bil fikli Bil fikli
  • 00:20:32
    terus dengan ee menggunakan mata tanpa
  • 00:20:35
    alat bantu sama sekali penggunaan alat
  • 00:20:37
    bantu seperti teleskop justru kemudian
  • 00:20:39
    ditolak karena itu dianggap tidak sesuai
  • 00:20:40
    dengan ee ketentuan syariat kemudian ada
  • 00:20:43
    juga yang secara ee progresif itu
  • 00:20:45
    memberikan masukan atau memberikan saran
  • 00:20:48
    boleh menggunakan alat Asal itu tidak
  • 00:20:50
    menyalahi kaidah-kaidah fikih tertentu
  • 00:20:52
    misalnya seperti yang dianjurkan oleh
  • 00:20:54
    Imam Syafi'i bahwa kalau kita
  • 00:20:55
    menggunakan alat alat itu adalah yang
  • 00:20:57
    bisa menghasil hasilkan pembiasan cahaya
  • 00:21:00
    jadi cahaya yang Diteruskan oleh alat
  • 00:21:02
    tersebut bukan cahaya yang dipantulkan
  • 00:21:04
    kalau cahaya yang dipantulkan itu ee
  • 00:21:06
    pernah di ee ibaratkan oleh Imam Syafi'i
  • 00:21:09
    bahwa itu seperti kita melihat e Hilal
  • 00:21:11
    di air pada baskom dan itu tidak
  • 00:21:13
    diperkenankan Nah itu ada ada juga yang
  • 00:21:16
    berpendapat seperti itu ada juga yang
  • 00:21:17
    berpendapat boleh menggunakan kamera
  • 00:21:20
    yang dirangkai dengan ee sistem teleskop
  • 00:21:22
    tertentu yang itu nanti menghasilkan ee
  • 00:21:24
    situasi di mana hasilnya memang akan
  • 00:21:27
    lebih bagus tetapi itu tidak real tidak
  • 00:21:29
    Ril dalam artian tidak sesuai dengan
  • 00:21:31
    kondisi yang dilihat atau diamati oleh
  • 00:21:33
    mata demikian juga dalam perhitungan ini
  • 00:21:35
    ada banyak varian metodenya ada yang
  • 00:21:37
    tadi saya sebut sebagai kita menggunakan
  • 00:21:39
    kriteria imkan menggunakan kriteria
  • 00:21:41
    imkan sebagai dasar bahwa itu untuk
  • 00:21:43
    menyatakan sudah terjadi potensi untuk
  • 00:21:45
    awal bulan kriteria imkan yang paling
  • 00:21:47
    sederhana itu biasanya men menyaratkan
  • 00:21:49
    batas tinggi tertentu tapi ada juga yang
  • 00:21:51
    menghilangkan kriteria imkan sama sekali
  • 00:21:53
    jadi dengan anggapan asal sudah terjadi
  • 00:21:55
    wujud alqamar atau kita dulu menyebutnya
  • 00:21:58
    wujudul Hilal asal sudah sudah terjadi
  • 00:22:01
    wujud alqamar sudah masuk di mana bulan
  • 00:22:04
    itu ketika matahari terbenam masih ada
  • 00:22:07
    di atas ufuk maka itu kemudian dianggap
  • 00:22:10
    atau dinyatakan sebagai sudah terjadi
  • 00:22:12
    bulan hijriah yang baru kemudian ada
  • 00:22:15
    juga varian turunan yang lain dari segi
  • 00:22:17
    matlak atau ee masalah kewilayahan di
  • 00:22:20
    nadatul ulama kita berpedoman bahwa
  • 00:22:22
    matlak itu adalah matlak negara seluruh
  • 00:22:24
    Indonesia adalah satuesatuan wilayatul
  • 00:22:26
    hukmi jadi tidak ada yang ber beda di
  • 00:22:29
    seluruh bagian dari negara ini baik itu
  • 00:22:31
    di Sabang Merauke baik itu di miangas P
  • 00:22:34
    Rote gitu ya dan kemudian termasuk juga
  • 00:22:36
    di tengah-tengah seperti di Jakarta
  • 00:22:37
    ataupun nanti di IKN itu tidak ada yang
  • 00:22:39
    berbeda tapi kemudian ada juga yang
  • 00:22:41
    berpendapat bahwa matlak ini tidak hanya
  • 00:22:43
    membatasi b satu negara tetapi pada
  • 00:22:45
    beragam negara yang ada dalam satu
  • 00:22:47
    kawasan seperti misalnya di Timur Tengah
  • 00:22:49
    e banyak negara-negara timur tengah itu
  • 00:22:51
    yang merujuk ke Saudi Arabia karena
  • 00:22:53
    merasa berada pada matal yang sama atau
  • 00:22:55
    bahkan sekarang mulai berkembang
  • 00:22:56
    pandangan bahwa itu kemudian di
  • 00:22:58
    dilaksanakan secara global bahwa seluruh
  • 00:23:00
    negara seharusnya menginduk pada satu ee
  • 00:23:02
    negara tertentu saja supaya bisa meny
  • 00:23:04
    menyamakan atau menyamaratakan ee
  • 00:23:07
    pelaksanaan hari raya Idul Fitri Idul
  • 00:23:09
    Adha dan kemudian juga awal Ramadan jadi
  • 00:23:11
    ragam perbedanya s ee sangat banyak
  • 00:23:13
    akarnya itu awalnya adalah antara metode
  • 00:23:15
    hisab di satu sisi dengan metode rukyah
  • 00:23:17
    di sisi yang lain tapi turunannya itu
  • 00:23:19
    kemudian variasinya cukup banyak sekali
  • 00:23:21
    dan itu yang juga Ee Kita lihat di
  • 00:23:22
    Indonesia seperti itu ternyata kelompok
  • 00:23:25
    Salafi dan organisasi Nahdatul Ulama
  • 00:23:27
    memiliki metode yang sama sekian semoga
  • 00:23:30
    bermanfaat
标签
  • Ramadan
  • Hisab
  • Rukyah
  • Muhammadiyah
  • Persatuan Islam
  • Salafi
  • Nahdlatul Ulama
  • Penenapan
  • Hilal
  • Metode Penetapan