00:00:02
Kyuhyun
00:00:07
[Musik]
00:00:16
game Selamat siang atau selamat sore
00:00:20
selamat pagi
00:00:23
trek serta kali ini saya mau berbicara
00:00:26
tentang sebuah konsep dalam
00:00:31
fenomenologi agama yang dikenal dengan
00:00:34
sebutan
00:00:35
epokhe fenomenologis itu yang saya mau
00:00:40
menjelaskan tentang hal itu
00:00:42
memang dalam tradisi filsafat
00:00:45
fenomenologi
00:00:47
epokhe fenomenologi itu itu termasuk
00:00:50
salah satu metode kerja metode kerja
00:00:53
saya Diminta oleh Pak Willy untuk
00:00:57
menjelaskan hal itu eh dan apa sih
00:01:01
sebenarnya yang dimaksud dengan epokhe
00:01:04
fenomenologis itu apa persis
00:01:07
yang
00:01:08
dimaksudkan oleh para ahli ketika mereka
00:01:11
ngomong soal itu tak mungkin Hal pertama
00:01:14
yang harus saya jelaskan dalam bahwa
00:01:16
dalam sejarah filsafat
00:01:19
kata itu terutama sekali dihubungkan
00:01:23
dengan filsuf m.ed munkush er
00:01:27
beliaulah yang
00:01:29
memperkenalkan atau mempopulerkan
00:01:32
pemakaian kata itu dalam filsafat yang
00:01:36
filsafat fenomenologi
00:01:38
tetapi kemudian kata itu juga menjadi
00:01:44
semakin populer ketika para peneliti
00:01:48
agama mencoba memakai
00:01:51
kata itu juga dalam rangka mencari alat
00:01:55
bantu untuk riset mereka tentang agama
00:02:00
atau kursus maksudnya atau arti kata f
00:02:03
oke fenomenologis itu Nah itu hal kedua
00:02:07
yang ingin saya katakan kata itu oke
00:02:09
sendiri hidup pasti berasal dari bahasa
00:02:12
Yunani
00:02:12
itu artinya ada the yang pertama itu
00:02:17
bisa berarti
00:02:20
menempatkan dalam tanda kurung
00:02:22
menempatkan dalam tanda kurung juga
00:02:25
dalam arti bisa juga berarti menunda
00:02:29
atau menangguhkan
00:02:30
nah pertanyaannya itu apa yang harus
00:02:34
ditempatkan dalam tanda kurung Apa yang
00:02:36
harus kita tunda atau kita tangguhkan
00:02:40
sebagai peneliti sebagai orang yang
00:02:42
mempelajari suatu objek tertentu dalam
00:02:45
hal ini agama apa yang didatangkan
00:02:48
untuk Menjelaskan konsep itu saya tidak
00:02:52
akan terutama masuk ke dalam Katakanlah
00:02:56
uraian filosofis tetapi mungkin saya
00:02:58
lebih menempuh calon
00:03:01
ilustrasi-ilustrasi saya rasa mungkin
00:03:04
ilustrasi ini jauh lebih
00:03:07
mudah jauh lebih membantu memudahkan
00:03:12
pemahaman kita
00:03:13
nah saya selama ini mengajar kalau
00:03:17
tentang mengajar bocah fenomenologi
00:03:20
agama
00:03:21
saya selalu mencoba menjelaskan f oke
00:03:24
fenomenologis itu dengan ilustrasi
00:03:27
sebagai berikut
00:03:29
Hai yaitu Katakanlah itu ada seorang
00:03:31
peneliti budaya penelitian peneliti
00:03:35
agama atau budaya gitu
00:03:37
dari Eropa misalnya Katakanlah dari
00:03:39
London saja dia mau meneliti kebudayaan
00:03:43
orang Manggarai
00:03:46
meneliti kebuli orang Manggarai cara
00:03:49
hidup orang Manggarai keyakinan religius
00:03:51
kram Manggarai mitos-mitos ritual-ritual
00:03:54
ritual orang Bali Seperti apa itu
00:03:57
maka untuk itu
00:04:00
si peneliti ini ya mau pasti harus
00:04:03
meninggalkan Inggris satu London dan
00:04:05
harus hidup bersama-sama di tengah eh
00:04:09
orang-orang Manggarai jadi harus datang
00:04:11
tinggal di kampung
00:04:13
mengalami hidup orang-orang maka itu
00:04:16
sehari-hari seperti apa makan bersama ya
00:04:19
pokoknya
00:04:21
terlibat dalam dinamika itu ya gitu
00:04:25
I
00:04:26
am nah dalam rangka itu Ya tentu saja
00:04:32
dia harus
00:04:35
melepaskan atau ya itu tadi menangguhkan
00:04:39
menempatkan dalam tanda kurung menunda
00:04:42
semua
00:04:44
eh praanggapan semua hal yang dia yakini
00:04:49
sebelumnya tentang orang Manggarai
00:04:51
mungkin sudah ada informasi terlebih
00:04:53
dahulu dari para peneliti sebelumnya
00:04:56
tentang orang Manggarai ya tapi apapun
00:05:00
itu dia harus tunda di harus tempat ke
00:05:03
dalam perut tanda kurung Pokoknya dia
00:05:05
harus datang sebagai seorang yang polos
00:05:07
orang yang seakan-akan itu tidak tidak
00:05:11
tahu apa-apa tentang Manggarai cm
00:05:14
tadi untuk sementara waktu ya dia juga
00:05:18
harus meninggalkan dalam tanda petik ya
00:05:22
cara hidup dan cara berpikir sebagai
00:05:24
orang-orang Yes dan begitu dia tinggal
00:05:27
dengan orang Manggarai ya dia mulai
00:05:29
menempati atau tinggal bersama
00:05:33
menghayati cara hidup dan cara berpikir
00:05:36
orang Manggarai Nah itulah yang menurut
00:05:41
saya di masuknya d'epoca itu jadi untuk
00:05:46
sementara waktu dia meninggalkan
00:05:48
keinggrisan nya
00:05:51
ini dia menangguhkan ke Inggris hanya
00:05:53
menempatkannya dalam tanda kurung
00:05:55
keinggrisan nya cara berpikir sebagai
00:05:58
Inggris dengan cara itu maka dia bisa
00:06:02
masuk ke dalam
00:06:04
cara hidup orang Manggarai cara berpikir
00:06:09
orang Manggarai
00:06:10
nah biasanya membangun epokhe itu
00:06:13
dikaitkan dengan apa yang disebut dengan
00:06:15
pendekatan simpati dan juga pemahaman
00:06:18
sifat etik dan memang pendekatan
00:06:21
sympathetic atau pemahaman sympathetic
00:06:23
itu itu tercapai dengan cara seperti itu
00:06:27
orang masuk dan merasakan
00:06:32
apa yang dirasakan apa yang dihayati apa
00:06:35
yang dihidupi oleh orang-orang setempat
00:06:39
Hai adik jadi si peneliti itu Katakanlah
00:06:42
tadi sih dari dari London itu itu tidak
00:06:46
membawa
00:06:47
suatu kerangka berpikir dari luar
00:06:50
melainkan dengan polos ya dengan Kosong
00:06:54
gitu ya ya masuk ke dalam konteks
00:06:56
sejarah hidup orang Manggarai
00:06:58
mudah-mudahan dengan cara itu ya Dia itu
00:07:02
seperti spons yang kering ya spons yang
00:07:06
kering begitu dia masuk ke dalam kolam
00:07:08
berpikir Manggarai maka seluruh eh cara
00:07:12
berpikir orang Manggarai terserap oleh
00:07:14
dia terserap oleh sport itu itu ya oleh
00:07:18
spons itu masuk dalam cara hidup dan
00:07:21
cara berpikir orang setempat enam gelang
00:07:23
kalau dia sudah melakukan itu melakukan
00:07:26
eh apa namanya tadi itu menunda segala
00:07:30
macam praanggapan keyakinan pribadi
00:07:33
mungkin juga konstruksi konsumsi lain
00:07:35
kalau sudah sudah simpan semuanya itu
00:07:37
jangan
00:07:38
Hai maka di Asia yang saya selalu
00:07:41
mengatakan dia siap untuk menerima
00:07:43
singkatan-singkatan pengalaman
00:07:45
siap menerima
00:07:48
pemahaman-pemahaman baru dari perjumpaan
00:07:51
dari pengalaman perjumpaan dengan yang
00:07:54
nyata dengan orang Manggarai yang
00:07:57
yang
00:07:58
terjadi
00:08:00
tidak ada lagi halangan cultural bagi
00:08:03
dia Mengapa tidak ada halangan cultural
00:08:06
ya karena dia masuk dan bersaku dalamnya
00:08:10
masuk dan tinggal bersama dan
00:08:13
mudah-mudahan kalau dia sudah masuk dan
00:08:18
berintegrasi
00:08:19
berinteraksi dengan orang setempat itu
00:08:22
akan muncul suatu pemahaman baru
00:08:26
pemahaman yang terbentuk bukan oleh
00:08:30
Katakanlah
00:08:31
spekulasi terdahulu teori-teori
00:08:35
terdahulu melainkan pemahaman itu
00:08:37
dibentuk oleh perjumpaan nyata dengan
00:08:40
orang Manggarai
00:08:42
hai
00:08:43
Hai kalau nanti suatu saat dia rumuskan
00:08:45
kembali hasil penelitian itu hasil
00:08:48
tinggal bersama itu maka rumusan itu itu
00:08:51
adalah rumusan yang benar-benar keluar
00:08:53
dari pengalaman perjumpaan
00:08:56
dia sebagai peneliti dengan orang
00:08:58
Manggarai
00:09:00
Hai Bukannya tidak eh saya ngomong
00:09:03
begini bukan berarti bahwa pengadaan
00:09:06
penggandaan itu tidak perlu gitu ya
00:09:08
pengadaian pengandaian itu tetap perlu
00:09:10
tetapi yang dimasukkan disini jangan
00:09:13
sampai pengandaian pengadaan itu menjadi
00:09:15
gangguan menjadi rintangan untuk
00:09:19
perjumpaan yang dinamis perjumpaan yang
00:09:22
nyata antara dia sebagai peneliti dengan
00:09:26
objek penelitiannya dalam hal ini tuh
00:09:29
adalah kebudayaan dan non cara berpikir
00:09:34
ritual mitos
00:09:37
mungkin juga sistem kekerabatan orang
00:09:40
Manggarai
00:09:42
dari kira-kira mungkin gambarannya
00:09:45
seperti seseorang yang mau berenang GTA
00:09:48
bau belerang mau renang atau mandi gitu
00:09:51
ya
00:09:52
itulah dia harus semua Dia mau dia mau
00:09:54
ingin supaya kulitnya itu kulitnya itu
00:09:57
bisa merasakan bagaimana air itu
00:10:00
sejuknya air atau Bukit dinginnya air
00:10:03
atau hangatnya air untuk itu dia harus
00:10:07
ya menanggalkan semuanya melepaskan
00:10:10
semuanya nah metode itu metode dia
00:10:13
menanggalkan semuanya itu itu tadi itu
00:10:17
menangguhkan semua praanggapan dia
00:10:22
Hai menempatkannya dalam tanda kurung
00:10:24
Nah itulah yang disebut dengan f oke
00:10:28
Hai dan hari lagi Eh dalam filsafat
00:10:31
fenomenologi dan khususnya dalam
00:10:33
fenomenologi agama
00:10:35
Hai tuntutan itu tuntutan bahwa orang
00:10:39
menempatkan dalam tanda kurung semua
00:10:42
keyakinan religius yang terdahulu
00:10:44
itu ditempatkan dalam tanda kurung
00:10:47
sebagai
00:10:49
syarat-syarat untuk apa ya syarat untuk
00:10:51
bisa berjumpa secara murni dengan orang
00:10:55
lain dengan
00:10:58
Katakanlah
00:11:00
ia penghayat kebudayaan yang lain orang
00:11:04
yang mempunyai cara hidup yang berbeda
00:11:07
dari dia dalam konteks contoh tadi itu
00:11:10
antara si peneliti dari Inggris itu dari
00:11:14
London itu dengan orang Manggarai jadi
00:11:18
dari pada prinsipnya sekali lagi
00:11:22
di Depok yaitu menghendaki supaya dia
00:11:26
meninggalkan putus sementara waktu ya
00:11:30
menangguhkan sebuah keyakinan keyakinan
00:11:33
semua praanggapan praanggapan yang sudah
00:11:37
didapat yang sudah terbentuk sebelumnya
00:11:43
Hai dan kalau dia sudah meninggalkan
00:11:45
semuanya itu
00:11:47
Hai secara berturut logis
00:11:49
Hai hadiah siap untuk masuk kedalam
00:11:52
ruang penelitian ke Medan penelitian dan
00:11:56
karena dia masuk kedalam ruang atau
00:11:58
Medan penelitian itu dalam tanda petik
00:12:01
dengan kosong ya maka diharapkan bahwa
00:12:06
nanti perjumpaan itu menjadi suatu
00:12:08
perjumpaan yang sangat subur ke suatu
00:12:11
perjumpaan yang mungkin juga bisa
00:12:14
mendatangkan transformasi pagi dia
00:12:17
sendiri setidak-tidaknya
00:12:20
transformasi yang diharapkan disini
00:12:22
adalah pemahaman baru oke kalau
00:12:26
sebelumnya tadi saya berbicara tentang
00:12:29
metode
00:12:31
fenomenologi filosofis yang diterapkan
00:12:34
di dalam penelitian agama yang disebut
00:12:37
dengan epokhe fenomenologis maka
00:12:40
sekarang ini saya mau berbicara
00:12:43
sebenarnya
00:12:46
Hai cara kerjanya sama Anya mungkin
00:12:49
istilahnya berbeda dan kalau tadi itu
00:12:53
terutama adalah filsafat filsuf Huse
00:12:57
referal filsuf maka Tokoh berikut yang
00:13:00
mau saya singgung itu Rawa seorang
00:13:02
teolog
00:13:03
juga mempunyai kepedulian mempunyai
00:13:07
perhatian terhadap studi agama-agama
00:13:09
namanya teologi itulah John s dan
00:13:13
orang ini berasal dari Inggris kalau
00:13:16
user trio dari Jerman Jones Dan ini juga
00:13:20
mempunyai atau mengembangkan suatu
00:13:23
metode cara kerja tertentu ketika orang
00:13:28
melakukan penelitian terhadap
00:13:30
agama-agama kata dia
00:13:33
kalau orang melakukan penelitian agama
00:13:35
maka perlulah orang itu si peneliti itu
00:13:39
reserve itu melakukan dua hal dan itu
00:13:43
mutlak hal pertama adalah ia sebut
00:13:46
istilah passing over passing over to
00:13:50
maksudnya adalah orang menyeberang
00:13:52
melintas dari kalau melintas lah
00:13:55
menyerang berarti kan berarti dia orang
00:13:58
itu meninggalkan tempat sebelumnya
00:14:00
Katakanlah kalau konteks ini tempat
00:14:02
asalnya mungkin juga disiplin ilmunya
00:14:05
Baraya Saya rasa begitu
00:14:07
praanggapan praanggapan
00:14:10
asumsi-asumsi yang sudah terbentuk
00:14:12
sebelumnya itu ditinggalkan dan karena
00:14:15
itu dia lakukan
00:14:17
penyeberangan passing over masuk kedalam
00:14:21
relung apa yang akan diteliti yaitu
00:14:25
entah itu manusia yang berkebudayaan
00:14:28
lain dan atau orang-orang yang
00:14:32
berkeyakinan religius yang lain menurut
00:14:35
Jones dan Jadi kalau orang sudah
00:14:38
melakukan passing over maka orang itu
00:14:41
siap berjumpa secara otentik dengan Hai
00:14:46
orang-orang yang berkeyakinan
00:14:47
pseudocyesis selain orang-orang yang
00:14:49
berkebudayaan lain dan tentu saja
00:14:52
perjumpaan itu seperti halnya dalam
00:14:55
epokhe tadi itu itu mendatangkan efek
00:14:57
transformatif
00:14:59
ia bahkan jodoh stan itu memakai kata
00:15:03
metanoya bukan conversion metanoya
00:15:07
metanoya itu dalam bahasa Yunani itu
00:15:09
artinya semuanya perubahan berpikir
00:15:12
mekanisnya perubahan cara berpikir
00:15:16
kalau mau ke sini ya mungkin kalau
00:15:19
sebelumnya atau ada prasangka-prasangka
00:15:21
ada mungkin m ya stereotip stereotype
00:15:27
tertentu tentang orang yang beragama
00:15:29
tertentu orange berkebudayaan tertentu
00:15:31
tetapi setelah dia melakukan passing
00:15:34
over situlah mungkin akan terjadi suatu
00:15:37
perubahan suatu metanoya bukan hanya
00:15:41
sekedar conversion tetapi ngebrugan cara
00:15:45
berpikir dan itu juga cara bersikap
00:15:48
Hai yang kedua kata Jonathan tentu orang
00:15:53
itu tidak hanya sekedar melakukan
00:15:55
passing over tetapi ada gerak baliknya
00:15:58
dia sebut dengan coming back dari kami
00:16:01
baik dari hasil dari perjalanan dia
00:16:04
dengan passing over itu-itu
00:16:07
ya di
00:16:09
lihat diterapkan kembali ya dihayati ya
00:16:13
ketika dia kembali ke tempat darimana
00:16:15
Dia berasal entah itu
00:16:18
Katakanlah Bukit dari negara tertentu
00:16:21
tetapi terutama di sini adalah dari
00:16:24
konteks kebudayaan tertentu atau konteks
00:16:28
keyakinan religius tertentu
00:16:30
kata-kata Jones dan ketika orang itu
00:16:33
kembali
00:16:34
pasir kambing banyak itu maka dia pasti
00:16:37
kembali sebagai orang yang baru sama
00:16:39
sekali uraian sudah diubah orang yang
00:16:43
sudah ditransformasi oleh apa oleh
00:16:45
pengalaman perjumpaan Satya passing over
00:16:48
itu tidak bisa tidak itu pasti dia mah
00:16:52
kepada istri orang baru dan tentu saja
00:16:54
ketika dia kembali sebagai orang baru ke
00:16:56
komunitasnya yang lama maka
00:16:59
pengalaman-pengalaman percobaan dia
00:17:01
dengan orang-orang baru itu juga akan
00:17:03
mendatangkan atau aku ya ya membawa
00:17:07
Suatu efek-efek sikap baru bagi orang
00:17:11
itu ditengah konteksnya yang lapang
00:17:14
Hai Feroza itu saja yang kiranya perlu
00:17:19
untuk saya jelaskan berkaitan dengan
00:17:22
epokhe fenomenologis yang saya harapkan
00:17:27
itu
00:17:28
bisa dibantu diperjelas dengan
00:17:31
Katakanlah alat bantu
00:17:34
perbandingan yang saya ambil dari Jones
00:17:38
dan dengan istilahnya itu passing over
00:17:40
dan kami Mbak Sekian dan terima kasih
00:17:44
[Musik]