Benarkah Puasa Ramadhan Tidak Wajib? Penjelasan Gus Baha yang Mengejutkan!

00:04:36
https://www.youtube.com/watch?v=9HR3ZB7e6AU

摘要

TLDRVideo ini membahas hukum puasa bagi musafir, dengan fokus pada perdebatan fikih mengenai status pekerjaan dan definisi perjalanan menurut beberapa ulama besar. Ditekankan bahwa musafir yang berprofesi harus mempertimbangkan niat serta definisi 'pergi', yang berbeda antara Imam Syafi'i dan Imam Ahmad bin Hambal. Ini membawa kepada pertanyaan apakah mereka berhak mendapatkan kelonggaran dalam puasa.

心得

  • 🕌 Hukum puasa dibahas dalam konteks fikih
  • 🗣️ Perdebatan antara pendapat ulama
  • 💼 Status pekerjaan mempengaruhi kewajiban puasa
  • 🔍 Definisi 'pergi' penting untuk hukum
  • 📚 Niat individu menentukan status dalam fikih
  • 🔄 Musafir atau pekerja, status harus diperhatikan
  • ⚖️ Perbandingan antara Imam Syafi'i dan Imam Ahmad
  • ✍️ Hukum berbeda untuk kelompok dan individu
  • 💡 Diskusi berangkat dari pengalaman praktis
  • 👥 Kewajiban agama harus diimbangi dengan realiti kehidupan

时间轴

  • 00:00:00 - 00:04:36

    Dalam bahagian ini, pensyarah membincangkan tentang konsep puasa dan musafir dalam konteks fikih. Dia menekankan bahawa seseorang yang sedang dalam perjalanan seperti pemandu tidak semestinya sama dengan status musafir kerana mereka sebenarnya sedang bekerja, bukannya sekadar pergi. Terdapat juga perdebatan tentang definisi 'pergi' dan 'kerja' dan bagaimana ini menghampiri hukum mengenai puasa. Ditegaskan bahawa status dan niat sangat penting dalam membuat keputusan hukum.

思维导图

视频问答

  • Apa yang dibahas dalam video ini?

    Pembahasan tentang hukum puasa bagi musafir dan status pekerjaan dalam perspektif fikih.

  • Siapa yang menjadi rujukan dalam pembahasan fikih ini?

    Imam Syafi'i dan Imam Ahmad bin Hambal.

  • Apa pendapat Imam Ahmad tentang musafir dan pekerja?

    Ia berpendapat bahwa musafir yang bekerja tidak dapat dianggap sebagai musafir dalam konteks pengurangan kewajiban puasa.

  • Apa yang perlu dipertimbangkan saat menilai status seseorang dalam konteks puasa?

    Definisi pergi dan niat seseorang dalam bekerja atau berpergian.

  • Apakah ada penekanan pada definisi dalam pembahasan ini?

    Ya, definisi pergi penting untuk menentukan hukum yang berlaku.

查看更多视频摘要

即时访问由人工智能支持的免费 YouTube 视频摘要!
字幕
id
自动滚动:
  • 00:00:00
    jenengan Jangan hanya berpikir protes
  • 00:00:02
    dengan ketentuan mengkaji yang
  • 00:00:04
    sebanyak-banyaknya itu tadi misalnya
  • 00:00:06
    anda seorang Sir
  • 00:00:08
    permanen terama kalau TR bisa lehaha
  • 00:00:11
    kalau kan apa
  • 00:00:13
    adanya seper jurusan Surabaya Semarang
  • 00:00:16
    sering naik jurusan kadang-kadangnya
  • 00:00:19
    melihat saya tanya ini saya ini Ramadan
  • 00:00:22
    itu gimana
  • 00:00:24
    ini ya saya
  • 00:00:26
    sudahertiengahal
  • 00:00:28
    Dija masalahnya secara fikih kalau kamu
  • 00:00:31
    mengarkan kamu harus puasa Terus kamu
  • 00:00:33
    melanggar konstitusi ilmu memang musafir
  • 00:00:35
    punya
  • 00:00:37
    diskon boleh tidak puasa pertanyaannya
  • 00:00:40
    bayarnya Kapan wong Syawal ya nyupir
  • 00:00:42
    lagi Zul k nyupir lagi nanti sampai
  • 00:00:45
    Ramadan
  • 00:00:46
    Ya lah terus ya pas kamu cuti biasanya
  • 00:00:50
    cutinya pas sakit Boleh diskon lagi
  • 00:00:52
    karena sakit
  • 00:00:55
    coba Nak Andaikan anda jadi ahli fikih
  • 00:00:58
    milih J
  • 00:01:01
    loh kalau orangnya Saleh terus kayak
  • 00:01:03
    ustaz-ustaz di sini kayak dosen UI kan
  • 00:01:05
    masa dosen UI Universitas Islam engak
  • 00:01:07
    Islami kan gak mungkin mungkin memilih
  • 00:01:09
    pos kan masalah ini kan hukum untuk
  • 00:01:11
    orang kebanyakan gak boleh hukum gak
  • 00:01:15
    kuat sahur jam .30 ngom vitamin pokoknya
  • 00:01:18
    harus kuat itu nak hukum itu saran hukum
  • 00:01:21
    itu beda dengan saran hukum itu hanya
  • 00:01:24
    berpijak musafir itu
  • 00:01:26
    boleh kalau saran Memang boleh ya
  • 00:01:28
    usahakan kamu makan .30 pasfit nyupir
  • 00:01:32
    Terus kalau nyupir selesai jam 10 nanti
  • 00:01:35
    istirahat Memangnya majikan bisa ngatur
  • 00:01:38
    jamnya itu fekih maka menjadi perdebatan
  • 00:01:42
    yang namanya pergi itu apa menurut Imam
  • 00:01:46
    Syafi'i pergi itu ya dari rumahnya ke
  • 00:01:48
    tempat yang asing yang tidak wilayahnya
  • 00:01:50
    namanya pergi menurut Imam Ahmad bin
  • 00:01:53
    hambal enggak pergi itu tidak kerja jadi
  • 00:01:57
    orang yang supir yang seperti itu itu
  • 00:02:00
    namanya tidak pergi tapi kerja tanyakan
  • 00:02:02
    ke publik misalnya jenengan ke
  • 00:02:05
    UI istri kamu atau suami kamu ditanya
  • 00:02:09
    istri kamu ke mana kira-kira jawabnya
  • 00:02:11
    bilang pergi jalan-jalan apa bilang
  • 00:02:13
    kerja Kerja makanya kata Imam Ahmad bin
  • 00:02:16
    hambal Mudi musafar atau orang yang
  • 00:02:19
    berprofesi yang profesinya mang harus
  • 00:02:21
    pergi kayak traveling atau Sir maka itu
  • 00:02:24
    namanya tidak pergi namanya itu
  • 00:02:28
    kerja karena sekali distatuskan pergi
  • 00:02:31
    maka ikut status yang dikatakan Allah
  • 00:02:34
    dan Rasul Dapat diskon boleh tidak
  • 00:02:39
    puasa maka terus kita debat tentang
  • 00:02:43
    definisi nah definisi ini penting karena
  • 00:02:47
    yang menjadikan hukum rubah itu definisi
  • 00:02:50
    misalnya gini mbak-mbak ini ngaji saya
  • 00:02:52
    statusnya kalau pakai status saya ajabi
  • 00:02:56
    orang lainak aabi maka hukumnya saya
  • 00:02:58
    matak ini haram statusnya ajnabi melihat
  • 00:03:01
    ajnabiah yang tidak
  • 00:03:02
    makr tapi kalau di fekih itu ada
  • 00:03:05
    statusnya di antara lelaki boleh
  • 00:03:08
    muajahah sama perempuan adalah satu
  • 00:03:10
    untuk belajar dua untuk muamalah tiga
  • 00:03:14
    untuk kesaksian empat untuk pengobatan
  • 00:03:16
    itu kan ada
  • 00:03:18
    pengecalan-pengan sehingga Statusnya
  • 00:03:20
    sekarang mbak-mbak itu belajar apa ingin
  • 00:03:22
    melihat Gus atau
  • 00:03:24
    gusajar itu statusnya
  • 00:03:27
    bisa makanya sebetulnya kalau kita
  • 00:03:30
    marung di warung misalnya Padang kita
  • 00:03:32
    enggak pilah-pilah kebetulan pelayannya
  • 00:03:34
    perempuan itu masih bisa dikhilah cara
  • 00:03:36
    Fih saya muamalah marung cuma Kebetulan
  • 00:03:39
    penjaganya tapi masalahnya Pakpak ini
  • 00:03:42
    punya daftar penjaga yang cantik lah itu
  • 00:03:43
    yang masalah maka pertanyaannya itu
  • 00:03:47
    marung ke situ demi marung apa demi
  • 00:03:50
    melihat gak jawab
  • 00:03:53
    saja demi marung apa demi
  • 00:03:56
    melihat kalau demi marung sup kenyang
  • 00:03:59
    penjaga yang sangar-sangar juga banyak
  • 00:04:03
    aarnya kalau DII makan penjaga yang
  • 00:04:05
    cowok kan banyak kalau demi
  • 00:04:09
    melihat berarti yang dihitung kan
  • 00:04:11
    niatnya berarti karena muamalah Apa
  • 00:04:14
    karena
  • 00:04:16
    melihat melihat itu status jadi makanya
  • 00:04:21
    kalau Mudi musafar itu namanya orang
  • 00:04:23
    pergi apa orang
  • 00:04:24
    Kerja orang kerja maka menurut pikiran
  • 00:04:28
    Imam Ahmad binal seperti itu harus puasa
  • 00:04:31
    karena dia adalah pekerja bukan musafir
标签
  • fikih
  • puasa
  • musafir
  • Imam Syafi'i
  • Imam Ahmad bin Hambal
  • status pekerjaan
  • definisi
  • hukum
  • agama
  • diskusi