Pengukuran Erosi

00:18:12
https://www.youtube.com/watch?v=SoA5ma42jSM

摘要

TLDRVideo ini membahas pengukuran erosi dalam konteks konservasi tanah dan air. Ada lima tujuan utama pengukuran erosi: memantau tingkat erosi, memprediksi erosi untuk perencanaan KTA, menentukan biaya, dan evaluasi kesesuaian lahan. Pengukuran dibagi menjadi dua kategori: lokasi (in situ dan eks situ) dan sifat (kondisi eksisting dan eksperimental). Pengukuran erosi dapat dilakukan dengan berbagai metode, termasuk yang mengukur hasil proses dan yang mengukur proses itu sendiri. Video juga menyoroti penggunaan simulator hujan buatan dalam eksperimen laboratorium.

心得

  • 🌍 Pengukuran erosi penting untuk memahami dampak aktivitas manusia.
  • 📊 Lima tujuan pengukuran erosi: memantau, memprediksi, perencanaan, biaya, evaluasi.
  • 🏞️ Kategori pengukuran: in situ (di lokasi) dan eks situ (laboratorium).
  • 🛠️ Metode seperti erosion PIN dan pot lid digunakan untuk mengukur erosi.
  • 🌧️ Memerlukan hujan untuk mengukur proses erosi secara akurat.
  • 💻 Simulator hujan buatan digunakan untuk studi dan eksperimen.
  • 📅 Data pengukuran membantu merencanakan tindakan konservasi jangka panjang.

时间轴

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Kuliah ini membahas tujuan pengukuran erosi, yang terdiri dari lima aspek utama: memantau tingkat erosi, memprediksi erosi di masa depan, perencanaan KTA, menentukan biaya terkait erosi, dan evaluasi kesesuaian lahan untuk komoditas tertentu. Dalam pengukuran ini, penting untuk mengetahui dampak aktivitas manusia terhadap erosi, serta ramalan untuk membuat strategi yang sesuai dalam pengelolaan lahan.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Pengukuran erosi dibagi menjadi dua kategori utama: in situ dan eksitu. Pengukuran in situ dilakukan di lokasi aktual, dengan keuntungan dapat mengamati faktor-faktor erosional secara langsung, sementara pengukuran eksitu dilakukan di laboratorium, yang memungkinkan variasi parameter dan pengujian lebih fleksibel. Di dalam pengukuran in situ, ada juga kategori berdasarkan sifatnya, seperti kondisi eksisting dan pengukuran eksperimental.

  • 00:10:00 - 00:18:12

    Pengukuran hasil proses dan proses memiliki metode dan tujuan berbeda. Mengukur hasil proses dapat dilakukan cepat tetapi tidak memungkinkan untuk menentukan laju erosi, sedangkan mengukur proses memungkinkan pelacakan erosi dari waktu ke waktu tetapi memerlukan waktu yang lebih panjang dengan mengutamakan kondisi hujan. Metode pengukuran seperti erosin pin, collar, dan pelbagai simulator hujan buatan diperkenalkan untuk mempelajari erosi dan pemindahan sedimen secara lebih efektif.

思维导图

视频问答

  • Apa tujuan pengukuran erosi?

    Tujuannya mencakup memantau, memprediksi erosi, perencanaan KTA, menentukan biaya, dan evaluasi kesesuaian lahan.

  • Apa perbedaan pengukuran in situ dan eks situ?

    Pengukuran in situ dilakukan di lokasi kajian, sedangkan pengukuran eks situ melibatkan pengambilan sampel tanah ke laboratorium.

  • Apa itu pengukuran hasil proses?

    Pengukuran hasil proses adalah mengukur erosi yang telah terjadi di masa lalu.

  • Apa saja metode pengukuran yang dijelaskan?

    Metode yang dijelaskan termasuk erosion PIN, pot lid, dan simulasi hujan buatan.

  • Mengapa pengukuran erosi penting?

    Karena membantu memahami tingkat erosi, dampaknya, dan cara untuk mengelolanya.

  • Apa itu simulator hujan buatan?

    Simulator hujan buatan adalah alat yang mensimulasikan hujan dalam eksperimen untuk mengukur erosi.

  • Apa yang perlu untuk mengukur proses erosi?

    Syarat utamanya adalah terjadinya hujan.

  • Bagaimana cara memprediksi erosi?

    Dengan melakukan pengukuran secara periodik dan menganalisis tren dari data yang diperoleh.

  • Apa kekurangan dari pengukuran hasil proses?

    Tidak dapat mengetahui laju erosi karena tidak tahu kapan dan seberapa lama proses erosi terjadi.

  • Apa keunggulan pengukuran in situ?

    Dapat mengamati faktor-faktor dominan erosi secara langsung di lokasi.

查看更多视频摘要

即时访问由人工智能支持的免费 YouTube 视频摘要!
字幕
id
自动滚动:
  • 00:00:00
    halo halo dan selamat datang di kuliah
  • 00:00:08
    konservasi tanah dan air comlive Masih
  • 00:00:11
    bersama satriagasa dan pada video ini
  • 00:00:14
    kita akan belajar bersama mengenai
  • 00:00:16
    pengukuran erosi ngambil posisi nyaman
  • 00:00:19
    dan simak baik-baik videonya Jika ada
  • 00:00:22
    yang perlu didiskusikan silahkan jangan
  • 00:00:25
    ragu kontak saya atau tinggalkan pesan
  • 00:00:27
    dikolom komentar Ok pada kuliah kali ini
  • 00:00:37
    kita akan membahas mengenai pengukuran
  • 00:00:38
    erosi Jadi sebenarnya apa sih tujuan
  • 00:00:41
    pengukuran erosi sedang ada lima hal
  • 00:00:43
    yang menjadi tujuan utama dalam
  • 00:00:46
    pengukuran erosi yang pertama adalah
  • 00:00:49
    mengetahui dan memantau tingkat erosi
  • 00:00:51
    yang terjadi yang kedua adalah
  • 00:00:53
    memprediksi erosi yang ketiga adalah
  • 00:00:55
    perencanaan KTA yang keempat ada
  • 00:00:58
    menentukan biaya dan
  • 00:01:00
    nah adalah keperluan evaluasi kesesuaian
  • 00:01:02
    lahan kita akan bahas satu persatu yang
  • 00:01:06
    pertama mengetahui dan memantau tingkat
  • 00:01:08
    erosi yang terjadi jadi dalam sebuah
  • 00:01:11
    lahan jika misalnya tidak ada aktivitas
  • 00:01:13
    manusia maka Heroes yang terjadi adalah
  • 00:01:16
    erosi alami nah ketika sudah ada manusia
  • 00:01:21
    ada aktivitas diatasnya maka yang
  • 00:01:23
    terjadi adalah erosi dipercepat nah ini
  • 00:01:27
    akan bahwa jika kita tidak tahu berapa
  • 00:01:29
    besar erosi yang terjadi terutama erosi
  • 00:01:32
    dipercepat itu makanya kita perlu
  • 00:01:35
    melakukan identifikasi semenit berapa
  • 00:01:39
    erosi yang terjadi akibat aktivitas
  • 00:01:41
    manusia dia pada lahan tersebut yang
  • 00:01:44
    berikutnya memprediksi erosi kita bisa
  • 00:01:47
    melakukan prediksi erosi untuk waktu
  • 00:01:50
    yang akan datang caranya adalah kita
  • 00:01:52
    melakukan pengukuran erosi secara
  • 00:01:56
    periodik dari waktu ke waktu misalnya
  • 00:01:58
    dalam
  • 00:02:00
    25 tahun berturut-turut data yang kita
  • 00:02:02
    miliki selama lima tahun itu kita bisa
  • 00:02:05
    gunakan untuk memproyeksikan Bagaimana
  • 00:02:09
    erosi di waktu yang akan datang dari
  • 00:02:11
    data 5 tahun tadi kita bisa tahu trennya
  • 00:02:14
    naik atau turun berikutnya untuk
  • 00:02:16
    perencanaan KTA jadi dari pengukuran
  • 00:02:19
    yang sudah kita lakukan tadi kita
  • 00:02:21
    lakukan prediksi kita nanti bisa
  • 00:02:24
    menentukan apakah kita perlu menggunakan
  • 00:02:27
    teknik KTA vegetatif ataupun sipil
  • 00:02:31
    teknis ataupun yang berada kimia
  • 00:02:34
    tergantung seberapa berat erosi yang
  • 00:02:36
    terjadi yang berikutnya menentukan biaya
  • 00:02:39
    nah biaya yang di saya maksud disini
  • 00:02:41
    adalah biaya baik biaya yang merupakan
  • 00:02:44
    dampak dari erosi jadi kompensasi dari
  • 00:02:46
    dampak-dampak erosi baikin situ maupun
  • 00:02:49
    eksitu ataupun biaya dalam membuat
  • 00:02:52
    bangunan-bangunan KTA misalnya biaya
  • 00:02:55
    untuk melakukan penanaman vegetasi kita
  • 00:02:58
    siapa yang ditanam terus
  • 00:03:00
    Berapa biaya perawatannya dan seterusnya
  • 00:03:01
    atau biaya untuk membuat teras misalnya
  • 00:03:05
    nah ini juga tidak murah Karena
  • 00:03:07
    melibatkan banyak sekali orang kemudian
  • 00:03:10
    waktu tenaga belum lagi kalau mudahkan
  • 00:03:14
    alat berat yang terakhir adalah
  • 00:03:16
    keperluan evaluasi kesesuaian lahan jadi
  • 00:03:18
    kita bisa juga evaluasi misalnya satu
  • 00:03:22
    sebuah komoditas Apakah sesuai untuk
  • 00:03:25
    ditanami satu tempat atau tidak jadi
  • 00:03:27
    salah satu parameter yang bisa kita
  • 00:03:29
    tentukan sesuai atau tidak adalah erosi
  • 00:03:32
    jika kita tanam sebuah komunitas di
  • 00:03:36
    suatu tempat dan itu menghasilkan
  • 00:03:39
    erosion besar bagi Ada kemungkinan
  • 00:03:41
    komunitas itu sebenarnya tidak cocok
  • 00:03:43
    baik komoditasnya maupun cara tanamnya
  • 00:03:46
    tak hanya yang komunitas harus ditanam
  • 00:03:48
    dengan lereng yang tegak lurus dengan
  • 00:03:52
    kontur karena tidak boleh terlalu banyak
  • 00:03:55
    air atau nanti tanamannya busuk sangat
  • 00:03:59
    seperti itu
  • 00:04:02
    yang berikutnya kita akan membahas
  • 00:04:04
    mengenai kategorisasi dari pengukuran
  • 00:04:06
    erosi jadi saya kategorikan berdasarkan
  • 00:04:09
    dua hal pertama adalah berdasarkan
  • 00:04:11
    lokasi yang kedua adalah pedas dekat
  • 00:04:13
    sifat nah berdasarkan lokasi itu saya
  • 00:04:17
    bagi menjadi dua insitu dan juga eks itu
  • 00:04:20
    yang insitu ini adalah pengukuran yang
  • 00:04:23
    dilakukan di site nya di wilayah memang
  • 00:04:25
    kita kaji erosinya nah yang eksitu itu
  • 00:04:29
    yang tanahnya kita bawa keluar bisa
  • 00:04:32
    engkau laboratorium atau tempat lainnya
  • 00:04:34
    yang jelas kita tidak lakukan pengukuran
  • 00:04:36
    erosi di tempat tanah itu berada yang
  • 00:04:39
    mau Grannis itu maupun ex-situ ini punya
  • 00:04:41
    kelebihan dan kekurangan masing-masing
  • 00:04:44
    Hai jika pengukuran in situ ini maka
  • 00:04:47
    kelebihannya adalah karena kita berada
  • 00:04:49
    di lokasi maka kita bisa mengamati
  • 00:04:51
    faktor-faktor erosi mana yang sebenarnya
  • 00:04:54
    menjadi dominan Nah kenapa karena kita
  • 00:04:58
    dari lokasi lebih lama dibandingkan yang
  • 00:05:00
    kalau kita hanya ambil tanah kemudian
  • 00:05:03
    balik kita analisis di lab
  • 00:05:06
    Hai yang kedua ada dengan pengukuran in
  • 00:05:08
    situ itu material yang diukur itu
  • 00:05:13
    Ayo kita tidak perlu memindahkan kan
  • 00:05:15
    yang jujur ya disitu kita ngumpulnya
  • 00:05:17
    juga disitu jadi kita tidak perlu
  • 00:05:19
    mentransportasikan material yang nanti
  • 00:05:22
    akan berdampak pada material itu terusik
  • 00:05:25
    tidak lagi sama dengan kondisi aslinya
  • 00:05:27
    Tetapi kalau yang eksitu itu juga punya
  • 00:05:31
    keuntungan keuntungannya adalah bisa
  • 00:05:33
    dikerjakan kapanpun kalau yang itu tadi
  • 00:05:37
    bisa jadi ada 12 hal yang tidak membuat
  • 00:05:40
    kita tidak bisa mengerjakan kok
  • 00:05:42
    sewaktu-waktu salah satunya adalah
  • 00:05:44
    karena hujan hujan tidak bisa
  • 00:05:47
    sewaktu-waktu musim penghujan pun kadang
  • 00:05:49
    tidak ada hujan yang
  • 00:05:51
    Hai jadi kita harus menunggu setelah
  • 00:05:53
    hujan dan seterusnya jika x itu kita
  • 00:05:56
    bisa paksa hujan turun kapanpun dengan
  • 00:05:58
    Jumat hujan buatan Kemudian untuk
  • 00:06:01
    pengukuran X itu kita juga bisa
  • 00:06:04
    melakukan berbagai macam variasi
  • 00:06:07
    terhadap parameter erosinya sehingga
  • 00:06:10
    kita bisa menghubungkan antara parameter
  • 00:06:13
    tertentu dengan erosi jadi lebih banyak
  • 00:06:15
    pilihan yang bisa kita lakukan Oke
  • 00:06:18
    berdasarkan sifatnya ada dua juga yaitu
  • 00:06:21
    pengukuran kondisi eksisting dan juga
  • 00:06:24
    pengukuran eksperimental yang pengukuran
  • 00:06:27
    kondisi eksisting ini maksudnya kondisi
  • 00:06:29
    apa adanya di lapangan kita tidak perlu
  • 00:06:31
    Tatik tutupannya seperti itu ya sudah
  • 00:06:34
    hujannya seperti itu ya sudah yang
  • 00:06:37
    eksperimental itu
  • 00:06:39
    Hai masih kita ubah jadi kondisinya kita
  • 00:06:44
    punya kondisi apa adanya
  • 00:06:46
    Hai Nah kita nanti akan buat lagi satu
  • 00:06:49
    plot yang kita ubah misalnya kita ubah
  • 00:06:55
    tutupan lahannya kita ubah aspek katanya
  • 00:06:59
    dan seterusnya Oke kita lanjut dengan
  • 00:07:02
    pengukuran in situ atau pengukuran
  • 00:07:05
    dilapangan nabung berani lapangan ini
  • 00:07:09
    Hai ada bisa dikategorikan menjadi dua
  • 00:07:12
    jenis dua jenisnya adalah pertama
  • 00:07:15
    mengukur hasil proses yang kedua
  • 00:07:17
    mengukur proses yang mengukur hasil
  • 00:07:19
    proses itu adalah mengukur erosi yang
  • 00:07:22
    sudah terjadi di masa yang lalu Jadi
  • 00:07:26
    kita tidak tahu kapan itu terjadi dengan
  • 00:07:29
    itu kita tidak tahu laju erosi nya
  • 00:07:32
    berapa tahu-tahu kita dapatkan erosi
  • 00:07:34
    dengan volume yang seperti itu Nah
  • 00:07:37
    berikutnya yang mengukur proses itu kita
  • 00:07:41
    ikuti prosesnya Rossi dari mulai T0 D1
  • 00:07:45
    D2 dan seterusnya ke terjadinya erosi
  • 00:07:48
    itu nah keuntungannya yang ini adalah
  • 00:07:50
    kita bisa tahu laju erosi nya dan juga
  • 00:07:53
    kita tahu parameter-parameter lainnya
  • 00:07:55
    misalnya hujannya ketika t0k T1 berapa
  • 00:07:59
    sehingga kita bisa mengetahui secara
  • 00:08:01
    akurat Sebenarnya apa yang terjadi
  • 00:08:04
    ketika
  • 00:08:06
    Hai proses transisi antara tenor dan b
  • 00:08:08
    satu keuntungannya yang mengukur hasil
  • 00:08:10
    proses adalah pengukurannya bisa lebih
  • 00:08:12
    cepat durasinya lebih singkat dan bisa
  • 00:08:16
    dilakukan kapanpun bisa kemarau bisa
  • 00:08:19
    penghujan tidak harus menunggu penghujan
  • 00:08:21
    pengukuran yang singkat itu karena kita
  • 00:08:24
    tidak perlu menunggu proses berbeda
  • 00:08:26
    dengan yang mengukur proses kalau
  • 00:08:29
    mengukur proses kita cenderung lama dan
  • 00:08:32
    dilakukan pasca hujan sedangkan yang
  • 00:08:35
    mengukur hasil proses negatifnya adalah
  • 00:08:38
    tidak dapat mengetahui laju erosi karena
  • 00:08:40
    kita tidak tahu itu terjadinya Kapan
  • 00:08:42
    Seberapa lama itu terjadi dan yang kedua
  • 00:08:46
    adalah tidak mengetahui Faktor utama
  • 00:08:47
    penyebab erosi kita hanya bisa
  • 00:08:49
    menduga-duga jika nanti teman-teman
  • 00:08:51
    melakukan praktek lapangan yang durasi
  • 00:08:53
    waktunya hanya pendek saya sarankan
  • 00:08:56
    untuk menggunakan yang pengukuran hasil
  • 00:08:58
    proses
  • 00:09:00
    yang berikutnya kita akan membahas
  • 00:09:02
    mengenai mengukur hasil proses nah ini
  • 00:09:06
    Hai seperti yang sudah dilakukan
  • 00:09:07
    teman-teman waktu yang saya suruh ke
  • 00:09:12
    lapangan jadi teman-teman mencari
  • 00:09:13
    bentukan-bentukan erosi kemudian
  • 00:09:17
    bentukan-bentukan itu teman-teman ukur
  • 00:09:20
    dimensinya mau tinggi kedalaman lebar
  • 00:09:22
    dan seterusnya nanti bisa direvisi ulang
  • 00:09:25
    di bagian yang
  • 00:09:27
    Hai kuliah erosi tanah
  • 00:09:31
    akhir-akhir ini saya skip kemudian saya
  • 00:09:34
    akan
  • 00:09:35
    Hai fokus pada menjelaskan mengenai yang
  • 00:09:37
    mengukur proses Oke untuk mengukur
  • 00:09:40
    proses syarat utama adalah harus terjadi
  • 00:09:44
    hujan jika tidak terlihat maka tidak
  • 00:09:46
    terjadi erosi nah logika yang kita
  • 00:09:49
    gunakan adalah kita gunakan kondisi
  • 00:09:52
    sebelum terjadi dan kondisi sesudah
  • 00:09:55
    terjadi jadi ada Techno dan T1 Techno
  • 00:09:58
    adalah sebelum dan D1 adalah sudah untuk
  • 00:10:02
    metodenya ada banyak contohnya erosion
  • 00:10:05
    PIN atau dengan patok jadi Pato itu
  • 00:10:08
    nanti kita tancapkan di tanah terus kita
  • 00:10:11
    ukur teknologinya itu Tingginya berapa
  • 00:10:14
    meter
  • 00:10:14
    Hai nanti kita biarkan fatwa itu disitu
  • 00:10:17
    ketika pasca hujan kita ukur lagi akan
  • 00:10:21
    terjadi perubahan Tinggi patoknya karena
  • 00:10:24
    ada tanah yang hilang kita ukur kemudian
  • 00:10:26
    selisihnya adalah berapa banyak tanah
  • 00:10:29
    yang hilang berikutnya untuk erosi
  • 00:10:31
    percik juga ada metode Ppen collar nah
  • 00:10:35
    beda dengan erosion PIN ini tidak
  • 00:10:38
    menggunakan PIN tapi menggunakan benda
  • 00:10:40
    yang ada di lapangan misalnya batang
  • 00:10:43
    pohon atau tembok atau apapun yang bisa
  • 00:10:47
    ditemukan di lapangan nah itu nanti kita
  • 00:10:51
    bridges Dibatas dengan permukaan
  • 00:10:55
    tanahnya nanti setelah hujan atau
  • 00:10:58
    beberapa periode tertentu nanti kita
  • 00:11:01
    ukur lagi berapa penurunan tanahnya dari
  • 00:11:05
    batas chat tadi
  • 00:11:07
    Hai diusianya sama dengan yang ra
  • 00:11:09
    semakin cuma ini tidak lebih fleksibel
  • 00:11:11
    karena lokasinya harus mengikuti yang
  • 00:11:13
    sudah ada di lapangan
  • 00:11:15
    Hai kemudian kita juga bisa gunakan
  • 00:11:18
    tutup botol
  • 00:11:20
    Hai atau metode pot laptops ini
  • 00:11:23
    prinsipnya sama dengan pedestal
  • 00:11:26
    Hai jadi kita buat kalau pedestal kan
  • 00:11:30
    batu bisa kotoran satwa liar atau daun
  • 00:11:35
    nah ini kita buat dengan tutup botol
  • 00:11:37
    jadi tutup botol kita taruh di atas
  • 00:11:39
    permukaan tanah kemudian dibiarkan
  • 00:11:42
    terjadi erosi percik Gemilang kita ukur
  • 00:11:44
    persatuan waktu jadi tenornya
  • 00:11:47
    Hai berapa nanti teh satunya berapa dan
  • 00:11:50
    seterusnya
  • 00:11:51
    Hai persis dengan mengukur
  • 00:11:55
    Hai Udin untuk mengukur erosi lembar
  • 00:11:57
    Kita juga bisa gunakan erosin bin tapi
  • 00:12:00
    tidak cuma satu tapi beberapa jadi
  • 00:12:02
    dibuat grip paling enggak ya 4pin Jadi
  • 00:12:07
    ada dua kali dua Kalau lebih banyak hati
  • 00:12:11
    lebih bagus lebih RI pijit atau untuk
  • 00:12:13
    wilayah yang lebih luas jadi nanti satu
  • 00:12:15
    persatu PIN itu diukur Berapa selisih
  • 00:12:19
    Dino Dan D1 itu adalah tanah yang hilang
  • 00:12:21
    tapi bisa juga ada PIN yang malah justru
  • 00:12:24
    bertambah tanahnya karena ada
  • 00:12:27
    sedimentasi dari atasnya kemudian ada
  • 00:12:31
    juga metode profile M atau erosion Blitz
  • 00:12:35
    nah ini juga teman-teman sudah coba di
  • 00:12:38
    lapangan kemarin kok ketika praktikum
  • 00:12:40
    lapangan KTA di wanagama i
  • 00:12:43
    Hai ini digunakan untuk mengukur erosi
  • 00:12:46
    alur lebih ada batang yang ada
  • 00:12:48
    lubang-lubang nya yang intervalnya
  • 00:12:50
    konsisten nanti di masukkan dengan
  • 00:12:53
    batang lagi diukur ketinggiannya nanti
  • 00:12:56
    akan bisa dibuat profilnya berikutnya
  • 00:12:59
    kita akan membahas mengenai pengukuran
  • 00:13:00
    eksitu yang dilakukan di luar wilayah
  • 00:13:04
    kajian umumnya dilakukan di laboratorium
  • 00:13:06
    atau tempat lainnya Nah untuk melakukan
  • 00:13:09
    pengukuran erosi pada eksperimen
  • 00:13:12
    laboratorium umumnya dilakukan
  • 00:13:14
    menggunakan simulator hujan buatan dan
  • 00:13:17
    juga semua aturan of Simulator hujan
  • 00:13:20
    buatan banyak sekali modelnya tetapi
  • 00:13:22
    pada prinsipnya adalah sama yaitu
  • 00:13:25
    mensimulasikan hujan yang terjadi
  • 00:13:28
    dilapangan tetapi ini diselesaikan dalam
  • 00:13:32
    ruangan umumnya simulator hujan buatan
  • 00:13:35
    itu dilengkapi dengan komponen pembuat
  • 00:13:39
    hujan itu sendiri dan juga memvariasikan
  • 00:13:41
    pada parameter-parameter
  • 00:13:43
    minyak misalnya parameter lereng ataupun
  • 00:13:46
    parameter tutupan lahan Nah kita akan
  • 00:13:49
    mencoba melihat beberapa contoh
  • 00:13:51
    simulator Jan buatan yang pertama datang
  • 00:13:56
    dari ksdk simulator buatan milik encer
  • 00:14:02
    sini relatif simpel dan juga portable
  • 00:14:04
    Simo terjun buatan ini menggunakan nozle
  • 00:14:07
    yang bergerak kekanan dan kekiri untuk
  • 00:14:11
    mensimulasikan hujan pada beberapa pot
  • 00:14:14
    yang tutupan lahannya berbeda-beda maka
  • 00:14:17
    hasil erosi dan juga Hannover pun akan
  • 00:14:21
    berbeda untuk setiap plot menjadi ini
  • 00:14:23
    bagus sekali untuk mensimulasikan
  • 00:14:25
    Bagaimana pengaruh tutupan lahan
  • 00:14:28
    terhadap erosi dan juga ranof berikutnya
  • 00:14:32
    ada simulator jet buatan milih Utah
  • 00:14:36
    water resources laboratory simulator
  • 00:14:38
    hujan buatan ini ukurannya relatif besar
  • 00:14:41
    dan tidak portable sehingga tidak
  • 00:14:43
    ah digunakan selain di laboratorium alat
  • 00:14:47
    simulator hujan buatan ini bisa diatur
  • 00:14:50
    kemiringan lerengnya dan juga kondisi
  • 00:14:53
    tutupan lahannya hujan yang dihasilkan
  • 00:14:57
    oleh alat ini itu berasal dari tetesan
  • 00:15:01
    air yang ada pada perangkat hujan yang
  • 00:15:03
    ada di atasnya perangkat nih relatif
  • 00:15:06
    bisa menghasilkan hujan yang mirip
  • 00:15:08
    dengan kondisi aslinya di lapangan
  • 00:15:10
    sampel tanah yang digunakan jika terkena
  • 00:15:14
    hujan maka akan mengalami erosi dan
  • 00:15:17
    kemudian tertransportasi kan dan
  • 00:15:19
    bergerak menuju saluran pembuangan pada
  • 00:15:23
    saluran pembuangan itu sampel nya berupa
  • 00:15:26
    sedimen dan renov yang ditampung dalam
  • 00:15:28
    botol dan kemudian akan di kecil
  • 00:15:31
    berlanjut sebanyak sedimen yang terlarut
  • 00:15:34
    dalam Clan of yang keluar dari simulator
  • 00:15:38
    hujan buatan Joe
  • 00:15:41
    Hai berikutnya ada SIM motor hujan
  • 00:15:43
    buatan buatan fakultas kehutanan UGM nah
  • 00:15:47
    ini adalah Project yang saya kerjakan
  • 00:15:49
    tahun 2019 lalu
  • 00:15:52
    Hai tungguin hai
  • 00:15:58
    OK Google jujur ya
  • 00:16:04
    Hai menyentuh
  • 00:16:07
    Ayo menurutmu
  • 00:16:10
    Hai sama seperti semua tulisan lainnya
  • 00:16:18
    alat ini juga memiliki nozzle untuk
  • 00:16:20
    menghasilkan hujan buatan dan buatan itu
  • 00:16:23
    nanti akan mengenai plot dan kemudian
  • 00:16:26
    akan mengalir keluar nah yang mengalir
  • 00:16:28
    keluar itu kita tampung dalam botol
  • 00:16:30
    sampel yang tertampung itu adalah
  • 00:16:32
    sedimen dan juga ranof selanjutnya
  • 00:16:35
    sampel-sampel yang sudah kita Bung dalam
  • 00:16:38
    botol tuh akan di kecil berlanjut
  • 00:16:40
    seberapa banyak sedimen yang terlarut
  • 00:16:42
    dalam front of berikutnya adalah
  • 00:16:46
    simulator ranof jadi ini adalah semua
  • 00:16:49
    aturan of yang digunakan oleh leak dalam
  • 00:16:54
    penelitiannya berjudul effect of Clans
  • 00:16:56
    Breath and the difference on runoff dan
  • 00:17:00
    seterusnya di penelitian ini resi
  • 00:17:02
    mulator ranof yang digunakan bentuknya
  • 00:17:05
    seperti yang ada pada layar Nah itu
  • 00:17:07
    sudah saya beritahu Anda tempatnya
  • 00:17:10
    air masuk dan air keluar nah jadi ini
  • 00:17:13
    nanti ketika airnya dimasukkan kemudian
  • 00:17:17
    nanti seperti iparnya seperti dalam
  • 00:17:20
    sungai atau Bayangkanlah seperti ranof
  • 00:17:24
    yang terjadi di permukaan lahan itu di
  • 00:17:27
    situ ada rumput-rumput itu nanti gunanya
  • 00:17:30
    adalah untuk melihat Bagaimana peran
  • 00:17:34
    rumput untuk meretensi ranof dan
  • 00:17:38
    sedimennya Nah nanti si clear ini
  • 00:17:42
    menggunakan beberapa jenis rumput atau
  • 00:17:45
    herbaceous vegetation dan melihat
  • 00:17:48
    perwatakan dari masing-masing rumput ini
  • 00:17:50
    dalam meresensi ranof dan sedimen nanti
  • 00:17:54
    di ujung ada keluaran berupa ranof dan
  • 00:17:58
    sedimen rumput manat yang memberikan
  • 00:18:01
    Hai ranof dan sedimen terdikit semoga
  • 00:18:06
    materi ini bermanfaat dan sampai jumpa
  • 00:18:08
    di clean berikutnya
标签
  • konservasi tanah
  • pengukuran erosi
  • in situ
  • eks situ
  • simulator hujan
  • metode pengukuran
  • perencanaan KTA
  • evaluasi lahan
  • erosion PIN
  • biaya erosi