00:00:00
hai eh model seragam itu diperlukan
00:00:02
untuk menata kehidupan beragama dalam
00:00:05
kehidupan pribadinya atas nama toleransi
00:00:08
kemudian seseorang muslim misalnya
00:00:11
persilahkan boleh minum minuman keras
00:00:13
misalnya begitu ya ya sampai mabuk
00:00:15
karena toleran ke ini saudara kita yang
00:00:18
nonmuslim kan sedang pesta misalnya itu
00:00:21
apakah ini bagian dari upaya menangkal
00:00:25
radikalisme yang belakangan juga ke
00:00:27
menguat diblokir Iya ada salah paham
00:00:31
bahwa sebagian tentu saja gitu ya yang
00:00:34
memahami bahwa pemoderasi beragama itu
00:00:37
semata-mata untuk penyesal
00:00:39
kelompok-kelompok tertentu gitu
00:00:42
ecek-ecek oke kemenag.co
00:00:47
Hai assalamualaikum warahmatullah
00:00:55
wabarakatuh salam sejahtera untuk kita
00:00:57
semua salom Om Swastiastu namo buddhaya
00:01:01
white tung Kian
00:01:04
Hai sahabat religi kembali lagi dengan
00:01:07
saya mister ras dalam program Kemenag
00:01:10
podcast hari ini kita akan special
00:01:13
membincang tentang moderasi beragama
00:01:16
moderasi beragama telah masuk kedalam
00:01:18
rencana pembangunan jangka menengah
00:01:20
nasional tahun 2020-2024 seluruh program
00:01:26
kementerian dan lembaga akan diwarnai
00:01:29
dengan moderasi beragama Apa mengapa dan
00:01:34
bagaimana moderasi beragama telah hadir
00:01:38
bersama kita Profesor Doktor Oman Fathur
00:01:41
Rachman sebagai ketua Pokja moderasi
00:01:45
beragama Kementerian Agama selama
00:01:47
alaikum waalaikum salam warahmatullahi
00:01:48
wabarakatuh alhamdulillah sehat-sehat
00:01:51
jadi barang mahal sehat iya iya nah
00:01:55
sobat religi procomin ini juga selaku
00:01:58
staf ahli Prof ya ya staf ahli Menteri
00:02:01
Agama bidang manajemen komunikasi dan
00:02:04
informasi
00:02:04
oke nah oh iya sabar biji perlu tahu
00:02:08
bahwa Proman juga pengampu ngaji
00:02:12
manuskrip kuno Nusantara profil Apa itu
00:02:15
biasanya disingkat ngariksa ngariksa
00:02:18
Amerika itu merawat termasuk merawat
00:02:20
keberagamaan dan eh kehidupan berbangsa
00:02:23
kita juga Hmm iya kalau di ngarai sih
00:02:26
kalau saya suka ikuti itu Prof itu
00:02:28
panggilannya Kang Oman eproc Iya karena
00:02:31
kan ngariksa itu kan asalnya sih dari
00:02:34
bahasa Sansekerta yang tapi sering
00:02:36
dipakai terutama saya merujuknya ke
00:02:38
bahasa Sunda ngerti orang Sunda jadi
00:02:41
ngariksa itu ngajaga menjaga jadi kita
00:02:44
eh mengeksplorasi ngobrol tentang
00:02:47
sumber-sumber lama Nusantara manuskrip
00:02:50
termasuk soal kehidupan keagamaan dan
00:02:52
kebangsaan kita rawat kita riksa
00:02:55
ngariksa Oke saya biasanya ya begitu eh
00:02:59
sahabat saya bisa biasa itu menyapanya
00:03:01
sobat ngariksa itu menyapa saya Kanoman
00:03:03
ketahui
00:03:04
New Pallapa saja lebih santai berarti
00:03:06
menyapanya dengan Tango Madya Profesor
00:03:09
Kauman kan Jadi sepanjang suami
00:03:10
seterusnya hahaha oke Baik kang Oman
00:03:15
Waduh share membiasakan ini Kang Oman
00:03:18
ini program moderasi beragama yang telah
00:03:22
diusung oleh kementerian agama itu
00:03:23
program apa sih moderasi beragama itu
00:03:26
apa sih ya Eh moderasi beragama itu kan
00:03:31
Kalau lihat katanya kan ada dua kata ada
00:03:33
moderasi ada beragama ya moderasi itu
00:03:37
sebetulnya lawan dari Berlebihan kalau
00:03:42
bahasa Arabnya tuh tato roof jadi
00:03:43
ekstrim jadi lawan dari ekstrim Nah jadi
00:03:47
moderasi beragama itu Kalau digabungkan
00:03:49
ini sebetulnya satu program dari
00:03:51
sebetulnya mungkin awalnya dari
00:03:54
masyarakat ya bukan dari negara bukan
00:03:57
dari pemerintah jadi masyarakat
00:03:59
Indonesia itu terkenal sebagai bangsa
00:04:01
yang eh apa om
00:04:04
berlebihan dalam hal beragama nah supaya
00:04:08
ini bisa menjadi milik bersama maka
00:04:10
kemudian pemerintah dalam hal ini
00:04:13
Kementerian Agama ya melalui kementerian
00:04:16
agama itu menggaungkan program moderasi
00:04:19
beragama untuk menata kehidupan
00:04:21
keagamaan yang sangat majemuk di
00:04:23
Indonesia harga beragama berlebihan Iya
00:04:26
file beragama berlebihan ya kan Kalau
00:04:30
bahasa ininya Itu ekstrim ya Jadi kalau
00:04:33
berlebihan itu beragama melebihi dosis
00:04:37
nya mungkin melebihi porsinya ragam ada
00:04:40
lebih dosial jadi melihat agama atau
00:04:44
mempraktekkan agama itu eh secara
00:04:48
berlebihan misalnya berlebihan itu bisa
00:04:50
jadi berlebihan itu menganggap enteng
00:04:52
agama Heart nilai-nilai agama dianggap
00:04:55
tidak penting kemudian nilai-nilai agama
00:04:59
itu dianggap apa tidak perlu di muliakan
00:05:04
dipicu ekstrim juga tapi ada juga yang
00:05:06
sebaliknya ekstrimnya itu dalam
00:05:08
pengertian Fadia berlebihan di dalam
00:05:12
mengklaim kebenaran sebuah tafsir agama
00:05:15
Nah itu juga ekstrim juga gitu nah kita
00:05:18
mencoba memoderasi menengahi lah kayak
00:05:23
wasit telah sebetulnya moderasi itu kan
00:05:25
Eh kalau dalam bahasa Arabnya kan alien
00:05:29
tidal atau mungkin WhatsApp Yah gitu ya
00:05:31
wafat itu kan wasit kerjanya
00:05:33
tengah-tengah meskipun harus selalu adil
00:05:36
oke terus tapi moderasi beragama York
00:05:40
beda ya dengan moderasi agama itu ya Iya
00:05:42
memang beda mungkin mungkin gini kita
00:05:46
tuh harus bisa membedakan apa namanya
00:05:49
agama dan Tafsir agama ya kalau agama
00:05:53
itu kan itu pokok-pokok agama yang
00:05:56
kebenarannya itu memang sifatnya itu
00:05:59
Katakanlah mutlak begitu ya Misalnya
00:06:02
kalau dalam Islam nih ada rukun
00:06:04
nada rukun Islam itu agama salat itu kan
00:06:09
ajaran agama nah tetapi ada yang disebut
00:06:11
dengan tafsir agama apa itu tafsir agama
00:06:14
itu pemahaman orang eh di dalam eh
00:06:20
menafsirkan eh apa namanya ajaran-ajaran
00:06:24
agama yang ia yakini abeeda antara agama
00:06:28
dengan tafsir agama 6 moderasi beragama
00:06:31
itu maksudnya adalah memoderasi cara
00:06:34
pandang sikap dan praktek beragama yang
00:06:37
merupakan tafsir agama Jadi bukan
00:06:40
memoderasi agamanya sendiri Makanya kalo
00:06:42
pertanyaannya sama tidak antara agama
00:06:45
dengan moderasi agama dengan beragama
00:06:47
tentu saja beda kalau moderasi agama
00:06:50
yaitu keliru karena agama itu sudah
00:06:52
moderat semua agama itu sudah sudah
00:06:55
tengah-tengah gitu ya enggak adilina
00:06:58
tapi moyang dimaksud disini moderasi
00:07:01
beragama itu bagaimana cara beragam
00:07:04
nah atau berpandangan tentang agama yang
00:07:08
tidak berlebihan tadi itu jadi caranya
00:07:10
cara beragamanya harus jalan tengah gitu
00:07:13
Jadi Kang Oman eh wudhu ceritanya multi
00:07:17
Nggi turun washed pusing saya jadi
00:07:20
berapa kira-kira Kalau lebih simpel gitu
00:07:23
Brock moderasi beragama tuh simpelnya
00:07:25
apa Prof Iya kejelasan panjang tadi itu
00:07:28
kita di Kementerian Agama mencoba
00:07:31
merumuskan ya Eh moderasi beragama itu
00:07:34
apa mungkin kalau kita apa namanya
00:07:37
formulasi moderasi beragama itu adalah
00:07:40
cara pandang sikap dan praktek beragama
00:07:44
dalam kehidupan bersama dengan cara
00:07:47
mengejawantahkan ajaran agama yang eh
00:07:52
ajaran agama yang sifatnya esensial yang
00:07:55
melindungi martabat kemanusiaan kemudian
00:07:58
berorientasi untuk membangun
00:07:59
kemaslahatan umum berlandaskan pada
00:08:02
prinsip adil berimbang
00:08:04
kmudian menaati konstitusi yang itu di
00:08:07
di apa konstitusi sebagai kesepakatan
00:08:09
berbangsa eh jadi kata kuncinya apa Kang
00:08:13
Oman ya jadi dari rumusan yang tadi itu
00:08:16
kalau kita ambil ada beberapa kata kunci
00:08:19
yang yang pertama itu m cara pandang
00:08:23
sikap dan praktek beragama dalam
00:08:25
kehidupan bersama yang pertama itu
00:08:27
kehidupan bersama artinya moderasi
00:08:30
beragama itu sebetulnya yang ditata oleh
00:08:32
negara oleh pemerintah itu adalah cara
00:08:35
beragama di dalam kehidupan bersama
00:08:37
bukan kehidupan pribadi kalau pribadi ya
00:08:41
itu urusan pribadi masing-masing dia mau
00:08:44
pakai cadar dia mau pakai jilbab yang
00:08:47
seperti apa dia mau pake pakaian atribut
00:08:51
keagamaan lainnya seperti apa atau dia
00:08:53
mau beribadah Sebanyak apa begitu ya
00:08:57
Secara pribadi Nah itu silahkan tetapi
00:09:00
kata kunci yang pertama di dalam rumusan
00:09:03
moderasi beragama itu ada
00:09:04
ditata itu dalam kehidupan bersama Jadi
00:09:08
kalau orange pakai Qunut atau tidak
00:09:10
pakai kulit misalnya Pribadi tidak
00:09:13
diatur dalam kegiatan operasi dalam di
00:09:15
dalam others beragama karena eh model
00:09:18
seragam itu diperlukan untuk menata
00:09:20
kehidupan beragama dalam kehidupan
00:09:22
berbangsa sehagai bersama itu kata kunci
00:09:24
yang pertama Kemudian yang kedua itu ada
00:09:27
kata kuncinya itu mengeja wata
00:09:30
mengejawantahkan esensi ajaran agama
00:09:33
Jadi maksudnya esensi dengan substansi
00:09:36
saya jadi setiap agama setiap ritual
00:09:40
agama itu kan pasti ada substansinya ada
00:09:44
esensi ada pokoknya ketika kita
00:09:46
mengeluarkan zakat itu apa sih
00:09:49
sebenarnya esensinya itu apakah cukup
00:09:50
hanya mengeluarkan zakat tidak harus
00:09:53
paham bahwa Saleh dengan mengeluarkan
00:09:57
zakat yang sudah sesuai dengan nisab itu
00:09:59
belum cukup tetapi harus dipahami bahwa
00:10:02
esensinya itu adalah kepedulian
00:10:04
kalau misalnya kepedulian terhadap orang
00:10:06
lain kan begitu ya Jadi kata kunci yang
00:10:09
kedua itu esensi ajaran agama nah
00:10:12
kemudian yang ketiga itu ada kata kunci
00:10:15
kemaslahatan umum jadi moderasi beragama
00:10:19
itu dimaksudkan oleh kita gitu ya di
00:10:23
Kementerian Agama khususnya itu untuk
00:10:27
menata atau mengarahkan supaya praktek
00:10:31
kehidupan keagamaan itu bisa memberikan
00:10:33
kemaslahatan umum dampaknya itu tidak
00:10:35
hanya untuk pribadi tidak hanya untuk
00:10:37
kesalehan pribadi tapi untuk memberikan
00:10:40
kemaslahatan umum gitu ya Nah kemudian
00:10:43
ada kata kunci yang mungkin saya harus
00:10:45
sebut disini bahwa eh moderasi beragama
00:10:50
itu salah satu kata kunci pentingnya
00:10:53
Bagaimana beragama itu harus juga
00:10:56
menaati konstitusi yang itu sudah
00:10:59
menjadi kesepakatan berbangsa kita
00:11:01
sebagai bangsa Indonesia kan sudah punya
00:11:03
kesepakatan
00:11:04
Pancasila kemudian dengan undang-undang
00:11:06
dasar sekelompok puluh lima gitu ya Nah
00:11:09
itu jangan atas nama agama kemudian kita
00:11:12
merusak ke kesepakatan berbangsa itu itu
00:11:16
kata kata kunci di dalam rumusan tentang
00:11:18
moderasi beragama Saya yakin kalau
00:11:21
seandainya sahabat religi eh mencermati
00:11:25
semua kata kunci itu tidak ada satupun
00:11:28
yang bertentangan dengan ajaran agama
00:11:29
manapun Kim Iya nah Prof dari dari
00:11:35
cerita empat kata kunci itu apakah ini
00:11:40
bagian dari upaya menangkal radikalisme
00:11:43
yang belakangan juga eh menguat nibroc
00:11:46
Iya ada salah paham bahwa sebagian tentu
00:11:51
saja gitu ya yang memahami bahwa
00:11:53
pemoderasi beragama itu semata-mata
00:11:56
untuk menyasar kelompok-kelompok
00:11:58
tertentu gitu kalau bener agama yaitu
00:12:02
Tentu saja itu parsial ya mah
00:12:04
sialnya maksudnya itu pemahaman yang eh
00:12:07
tidak benar Yang yang apa bisa
00:12:12
menyesatkan orang begitu Jadi begini
00:12:14
moderasi beragama itu adalah upaya untuk
00:12:18
menata kehidupan beragama secara
00:12:21
komprehensif gitu yang seperti yang tadi
00:12:24
itu bahwa lawan moderasi itu kan
00:12:25
berlebihan ekstrim jadi yang ingin
00:12:28
disasar oleh moderasi beragama itu
00:12:31
adalah kehidupan beragama yang ekstrim
00:12:35
bukan sekedar ekstrim kanan tetapi juga
00:12:39
ekstrim kiri liberal ya betul Jadi kalau
00:12:42
maksudnya ekstrim kanan itu kan yang
00:12:44
ekstrimisme yang disebut sebagai
00:12:46
radikalisme itu sesungguhnya hanya salah
00:12:51
satu saja yang disasar ke atau yang
00:12:55
dituju oleh program Madrasah beragama
00:12:58
jadi Pemuda si beragama itu ingin
00:13:02
meluruskan cara
00:13:04
nah sikap dan praktik beragama yang
00:13:07
ekstrim kanan gitu ekstrim kanan itu
00:13:10
yang yang biasanya berpandangan
00:13:13
keagamaannya itu tekstualis itu ya Nah
00:13:16
tapi bukan hanya itu melainkan juga
00:13:19
menyasar eh apa namanya cara pandang
00:13:23
sikap dan praktik beragama yang ekstrim
00:13:25
kiri juga yang mengabaikan nilai-nilai
00:13:27
agama gitu Jadi kalau hanya dibilang
00:13:30
bahwa ini modals beragama ini sama
00:13:32
dengan deradikalisasi eh itu eh apa ya
00:13:37
keliru tidak tetapi bukan hanya itu gitu
00:13:41
bukan hanya untuk menyasar radikal
00:13:43
rencana Karena begini pengertian radikal
00:13:46
itu kan dalam kata Tertentu
00:13:49
kadang-kadang bisa positif kan kita ini
00:13:52
beragama harus radikal harus fundamental
00:13:54
maksudnya mengakar pada pokok-pokok
00:13:56
agama tapi kalau radikalisme diartikan
00:13:59
sebagai upaya untuk melawan negara
00:14:02
misalnya dengan kekerasan tentu itu
00:14:04
cara mengganti konstitusi bisa jadi apa
00:14:09
moderasi beragama tidak hanya menyasar
00:14:11
eh apa namanya ekstrem ekstrem kanan bra
00:14:14
juga untuk menyimpan Bih comprehensible
00:14:17
ia lebih holistik kalau modelnya
00:14:19
keragaman Berarti tadi yang diberati
00:14:21
yang disasar dari program penguatan
00:14:23
moderasi beragama inilah sikap ekstrim
00:14:25
gitu besi produk Iya sikap Homann gitu
00:14:29
sih Iya jadi sikap ekstrim betul yang
00:14:32
disasar makanya kan lawan moderasi Tuhan
00:14:35
ekstrim tapi jadi ekstrim kiri ekstrim
00:14:37
kanan itu semuanya Eh berlebihan tidak
00:14:40
benar yang ingin di target yang ingin
00:14:43
kemudian di istilahnya diluruskan lah ya
00:14:46
itu adalah intrigue sikap di ia berdoa
00:14:49
yang ingin dibangun oleh kita melalui
00:14:52
moderasi beragama itu adalah tata
00:14:54
kehidupan keagamaan yang menekankan pada
00:14:58
Harmoni pada sikap damai begitu ya
00:15:04
nduwe ransi baik intra umat beragama
00:15:08
maupun antar umat beragama yang tidak
00:15:11
berlebih-lebihan tapi Sekali lagi bukan
00:15:13
berarti tidak sungguh-sungguh dalam
00:15:16
beragama ya nah Berarti ada batasannya
00:15:20
Prof batasan orang moodra tadi kan ada
00:15:23
cerita soal ekstrim gitu ya berarti
00:15:25
memang Anda batasannya orang-orang
00:15:27
dikatakan moderat atau ya jadi betul
00:15:30
jadi eh kita akan sering ditanya memang
00:15:33
apa sih batasannya orang tuh disebut
00:15:36
moderat atau tidak moderat apa
00:15:38
batasannya orang tuh bukan hanya orang
00:15:40
sih cara pandang sikap dan praktek
00:15:43
beragama yang dianggap ekstrim itu yang
00:15:45
seperti apa Nah kita di Pokja moderasi
00:15:50
beragama merumuskan ada mungkin
00:15:53
setidaknya tiga hal yang batasannya itu
00:15:55
pertama cara pandang sikap dan praktek
00:15:58
beragama seseorang itu bisa dianggap
00:16:01
ekstrim kalau atas nama agama
00:16:04
Hai dia merusak harkat kemanusiaan dia
00:16:08
mencederai nilai luhur kemanusiaan
00:16:11
misalnya atas nama agama dia membolehkan
00:16:15
membunuh tanpa alasan misalnya kan di
00:16:19
dalam agama akan menjaga jiwa itu eh itu
00:16:23
kewajiban gitu ya kalau dalam Islam itu
00:16:25
hifdzun nafs menjaga jiwa Jadi kalau ada
00:16:28
cara pandang sikap dan praktek beragama
00:16:31
atas nama agama lalu membolehkan
00:16:34
mencederai nilai luhur kemanusiaan itu
00:16:38
dianggap ekstrim itu satu tidak moderat
00:16:41
dalam arti tidak modern kalau begitu
00:16:43
gitu ya Nah yang kedua kalau ada cara
00:16:46
pandang sikap dan praktik beragama yang
00:16:50
sesuai milik seseorang itu ya yang
00:16:52
kemudian atas nama agama dia melabrak
00:16:55
kesepakatan berbangsa kesepakatan
00:16:57
bersama dalam berbangsa begitu Itu juga
00:17:00
dianggap sebagai ekstrim atau tidak
00:17:02
moderat kita akan tahu dalam
00:17:04
Hai berbangsa ini kan para tokoh agama
00:17:07
juga sudah punya kesepakatan bersama ya
00:17:10
Eh menyepakati Pancasila sebagai
00:17:12
ideologi yang itu berasal dari
00:17:14
nilai-nilai agama juga kemudian
00:17:17
undang-undang Dasar 45 itu sebagai
00:17:19
konstitusi kita itu kesepakatan bersama
00:17:22
yang tidak disepakati secara parsial
00:17:24
tetapi melibatkan seluruh tokoh agama
00:17:27
tokoh agama sangat majemuk gitu pada
00:17:29
masalah kemerdekaan ya menjadi kalau ada
00:17:32
orang atas nama agama kemudian mau
00:17:34
melabrak kesepakatan bersama itu itu
00:17:37
yang dianggap juga di ekstrem dan tidak
00:17:39
moderat begitu nah yang ke tiga kalau
00:17:42
ada cara pandang sikap dan praktek
00:17:44
beragama seseorang yang atas nama agama
00:17:47
kemudian dia melanggar hukum
00:17:49
mentang-mentang nih saya ini mau
00:17:52
mempraktekkan agama saya bagi saya apa
00:17:55
namanya eh hukum positif tidak penting
00:17:58
yang penting itu kitab suci misalnya
00:18:00
gitu ya atas nama agama dia melanggar
00:18:03
hukum i
00:18:04
empat alasan begitu pada hukum itu sudah
00:18:07
menjadi panduan bermasyarakat dan
00:18:09
bernegara itu juga dianggap ekstrem
00:18:11
yaitu batasannya Saya kira yang harus
00:18:14
mungkin terus kita gaungkan kemesraan
00:18:16
hukum melanggar melabrak Konstitusi yang
00:18:21
pertama itu mencederai nilai luhur
00:18:24
kemanusiaan menjadi Derai menilai dari
00:18:27
Lini larut kemanusiaan Kemudian yang
00:18:30
kedua itu melanggar kesepakatan bersama
00:18:32
dan yang ketiga itu melanggar hukum gitu
00:18:36
Jadi kalau indikatornya orang moderat
00:18:39
itu apa ya mungkin bisa kita ukur ya
00:18:44
moderasi beragama atau moderat tidak itu
00:18:47
dengan empat ukuran lah ya yang pertama
00:18:49
itu indikatornya itu wawasan kebangsaan
00:18:53
jadi cinta tanah air lah mungkin kalau
00:18:56
kita bahas akan nah oke
00:18:59
komitmenkebangsaan itu menjadi indikator
00:19:01
orang yang beragama itu moderat
00:19:04
tidak Gitu Kalau atas nama agamanya tapi
00:19:07
kemudian dia eh apa namanya boro-boro
00:19:11
cinta tanah air gitu ya malah dia ingin
00:19:13
meruntuhkan kayak kesatuan negara
00:19:17
kesatuan Republik Indonesia ya itu
00:19:19
indikator bahwa dia tidak moderat
00:19:21
Billioner Nah yang kedua itu
00:19:23
indikatornya toleran kita semua
00:19:25
sama-sama tahulah yang namanya toleran
00:19:27
itu meyakini kebenaran eh keyakinan yang
00:19:31
kita miliki pada saat yang sama
00:19:33
memberikan ruang kepada orang lain untuk
00:19:36
memiliki keyakinan yang sama itu fungsi
00:19:38
toleran toleransi karena sering
00:19:41
disalahgunakan bukan saya gunakan sering
00:19:42
disalahpahami juga yang namanya
00:19:45
toleransi itu berarti tidak teguh dalam
00:19:47
beragama itu hah itu juga keliru kayak
00:19:50
tadi ceritamu orang moderator tidak mau
00:19:52
Ya itu salah paham atau paham yang salah
00:19:55
lah gitu ya jadi misalnya orang atas
00:19:58
nama toleransi kemudian seseorang muslim
00:20:01
misalnya silahkan boleh minum minuman
00:20:04
keras misalnya begitu ya sampai mabuk
00:20:06
karena toleran ke ini saudara kita yang
00:20:09
nonmuslim kan sedang pesta misalnya itu
00:20:12
keliru atau mungkin negara Aa maksud
00:20:15
saya umat beragama yang lain juga
00:20:18
misalnya punya pantangan di dalam
00:20:20
misalnya di Hindu kan tidak boleh
00:20:23
memakan eh daging sapi misalnya karena
00:20:27
dimuliakan gitu ya tapi kemudian atas
00:20:29
nama menghormati yang umat beragama yang
00:20:31
muslim misalnya get makan itu juga tidak
00:20:33
benar juga gitu ya tidak toleran
00:20:36
ditoleransi itu bukan bukan begitu
00:20:38
toleran toleran itu meyakini kebenaran
00:20:42
agama yang kita anut tetapi pada saat
00:20:45
yang sama memberikan ruang kepada orang
00:20:48
lain untuk meyakini hal yang nah
00:20:51
indikator yang ketiga itu adalah
00:20:53
anti-kekerasan Jadi kalau ada atas nama
00:20:56
agama dia membolehkan kekerasan yaitu
00:20:59
jelas indikasi tidak moderat dan yang
00:21:02
keempatnya itu adalah a
00:21:04
ramah tradisi atau ramah budaya lokal
00:21:08
karena agama itu ketika sudah apa
00:21:12
namanya berinteraksi dengan masyarakat
00:21:14
yang sangat majemuk termasuk seperti di
00:21:16
Indonesia itu kan muncul kemudian
00:21:19
ekspresi-ekspresi beragama umat beragama
00:21:22
yang kemudian menjadi bagian dari
00:21:25
peradaban dan kebudayaan nah sehingga
00:21:28
Salah satu ciri moderat itu adalah ramah
00:21:32
terhadap tradisi sejauh Tentu saja tidak
00:21:35
bertentangan dengan pokok-pokok agama
00:21:37
pokok-pokok agama ya ya terakhir agama
00:21:40
ya kalau tafsirkan kebenarannya kan eh
00:21:43
seseorang bisa meyakini tapi tetap skirt
00:21:46
tertentu tapi yang lain kan bisa
00:21:48
meyakini tetap skirt yang berbeda begitu
00:21:51
nah itu semuanya harus bisa kita pahami
00:21:55
keragaman itu tapi ujung dari moderasi
00:22:00
beragam targetnya temen targetnya ini
00:22:03
loh dari penyiapan
00:22:04
yang indikator ada batasan ada definisi
00:22:07
tadi yang kompleks gitu Itu sebenarnya
00:22:11
targetnya apa ya tujuan akhirnya ya
00:22:14
jadikan moderasi beragama itu proses
00:22:17
sebuah jenis sebuah proses ya Nah
00:22:19
hasilnya yang ingin diharapkan oleh kita
00:22:22
semuanya itu adalah kehidupan beragama
00:22:27
dan berbangsa yang harmonis damai
00:22:30
toleran rukun dan sejenisnya lah
00:22:33
kata-kata lain bisa diambil ya Nah
00:22:36
tetapi itu yang diinginkan kehidupan
00:22:39
beragama dan berbangsa bermasyarakat
00:22:42
bersama-sama secara damai itu itu
00:22:45
targetnya sebetulnya begitu mimpi kita
00:22:47
semua berarti mimpi kita semua dan itu
00:22:49
ajaran agama Sehingga agama coba agama
00:22:52
mana yang mengajarkan untuk tidak damai
00:22:55
kan tidak ada juga pasti semua agama itu
00:22:58
mengajarkan kehidupan yang damai semua
00:23:02
agama bahkan eh bukan
00:23:04
agama yang mayoritas dianut di Indonesia
00:23:07
yang enam ya Bahkan masyarakat penghayat
00:23:12
eh apa namanya eh yang disebut mungkin
00:23:16
sebagai agama lokal atau penghayat
00:23:19
kepercayaan itu juga sama menginginkan
00:23:21
kedamaian dengan syariat masing-masing
00:23:24
gigi dengan cara yang berbeda-beda tapi
00:23:26
tujuannya itu sama itu tujuan models
00:23:29
beragama Jadi kalau ada yang menentang
00:23:31
apa namanya moderasi beragama ini eh apa
00:23:35
ya untuk mendangkalkan kehidupan agama
00:23:38
lemahkan alam akan lemahkan komitmen
00:23:41
beragama keimanan itu keliru pada
00:23:45
cita-cita yang sangat mulia dan itu
00:23:47
menjadi impian kita semua Dan dan jangan
00:23:50
lupa m moderasi beragama itu harus juga
00:23:54
dipahami dalam konteks hubungan agama
00:23:57
dan negara karena kan kita tahu ya kalau
00:23:59
di Indonesia itu Indonesia itu di satu
00:24:02
sisi bukan negara yang
00:24:04
dasarkan Eh ideologinya pada salah satu
00:24:08
agama bukan negara agama Allah
00:24:09
singkatnya dia bukan negara islam dia
00:24:12
dia Indonesia bukan negara kristen bukan
00:24:15
negara Katolik bukan negara Hindu Budha
00:24:18
atau Katolik pokoknya bukan negara yang
00:24:19
mendasarkan pada salah satu agama tetapi
00:24:23
pada saat yang sama Indonesia juga bukan
00:24:26
negara yang mengabaikan nilai agama
00:24:28
semua kehidupan warga negaranya itu
00:24:31
sehari-harinya itu tidak lepas tidak
00:24:33
bisa lepas dari nilai agama Nah jadi eh
00:24:38
apa namanya tugas untuk menyeimbangkan
00:24:41
antara komitmen beragama dan bernegara
00:24:45
itu yang sedang diemban oleh moderasi
00:24:48
beragama gitu jadi ingin supaya seimbang
00:24:50
kita beragama juga berarti bernegara
00:24:53
kita bernegara juga berarti dapat pahala
00:24:55
beragama itu yang sedang kita coba
00:24:58
upayakan gitu oke bye oke thank you
00:25:01
sahabat religi bungkus
00:25:04
hai