00:00:01
dalam hidup manusia pasti selalu ada
00:00:03
masalah entah masalah kesehatan keuangan
00:00:07
sosial dan masalah-masalah lainnya
00:00:11
Begitu juga dengan negara karena yang
00:00:13
menjalankan negara adalah sekumpulan
00:00:14
manusia yang terdiri dari banyak kepala
00:00:17
maka sama seperti manusia dalam setiap
00:00:20
negara pasti juga terjadi
00:00:23
permasalahan salah satu masalah yang
00:00:25
sering dialami oleh negara berkembang
00:00:26
seperti Indonesia adalah permasalahan
00:00:29
sosial se
00:00:31
pemberakan pasc merdeka dari penjajah
00:00:34
Indonesia menjadi negara baru yang
00:00:36
kondisi politiknya belum stabil maka
00:00:38
dari itu tidak mengherankan jika terjadi
00:00:41
banyak pemberontakan atau pergerakan
00:00:43
untuk memisahkani dari negara kesatuan
00:00:46
Republik
00:00:47
Indonesia Nah kali ini ins history akan
00:00:51
membah tentang salah satu gerakan yang
00:00:53
mengingah yangj gerakb Dar nkriend
00:01:00
yang berdaulat nama gerakan tersebut
00:01:03
adalah Gerakan Aceh Merdeka Atau yang
00:01:06
Biasa disingkat sebagai
00:01:08
gam kalian yang kelahiran tahun 90-an
00:01:11
atau 2000-an awal pasti enggak asing
00:01:14
dengan organisasi yang satu ini sebelum
00:01:16
terjadi perundingan damai dengan
00:01:18
pemerintah Indonesia pasca tsunami yang
00:01:20
menerjang Aceh pada Desember 2004 nama
00:01:23
gam sangat sering muncul di
00:01:24
berita-berita baik di televisi maupun di
00:01:28
koran-koran tapi yang kita tahu saat itu
00:01:31
gam hanyalah organisasi yang didirikan
00:01:33
untuk memisahkan wilayah Aceh dari
00:01:36
Indonesia namun apa sih sebenarnya gam
00:01:39
ini Apa latar belakang didirikannya dan
00:01:42
siapa ajakah
00:01:44
tokoh-tokohnya jika ditarik lebih jauh
00:01:46
ke masa lalu bibit perlawanan masyarakat
00:01:49
Aceh sudah terjadi sejak zaman
00:01:51
penjajahan Belanda bahkan Aceh merupakan
00:01:54
salah satu wilayah yang sangat sulit
00:01:56
untuk
00:01:57
ditaklukkan perang Belanda Mel Aceh
00:02:00
menjadi perang terlama yang pernah
00:02:02
dihadapi oleh Belanda perang yang
00:02:04
dikenal sebagai perang Aceh ini terjadi
00:02:06
pada tahun
00:02:07
1873 hingga
00:02:09
1904 nah konten detailnya bisa kalian
00:02:12
tonton di video yang
00:02:14
ini ketika Indonesia berasil merdeka
00:02:17
wilayah Aceh kemudian dimasukkan menjadi
00:02:19
salah satu wilayah Indonesia rakyat Aceh
00:02:23
berjasa besar bagi Republik yang baru
00:02:25
lahir ini melalui sumbangan dana untuk
00:02:27
pembelian pesawat terbang Seulawah
00:02:30
yang merupakan pesawat pertama milik
00:02:32
Indonesia namun rakyat Aceh kemudian
00:02:35
dibuat kecewa setelah pada tahun
00:02:38
1950 Jakarta memutuskan untuk menurunkan
00:02:40
status Aceh menjadi sebuah keresidenan
00:02:43
di bawah Provinsi Sumatera Utara
00:02:46
karenanya tokoh Aceh yang merupakan
00:02:48
mantan gubernur militer di masa revolusi
00:02:50
Teungku Daud baru eh memutuskan untuk
00:02:53
melakukan perlawanan terhadap pemerintah
00:02:55
pusat dia pun mengambil sebuah keputusan
00:02:58
untuk bergabung dengan Dar ul Islam atau
00:03:01
DITII yang dipimpin oleh kartos Suo Nah
00:03:05
sepertinya DITII menarik juga deh buat
00:03:07
dibahas Menurut kalian gimana Coba tulis
00:03:10
di komen ya pada zaman sebelum Indonesia
00:03:13
merdeka Daud Beru eh merupakan salah
00:03:17
satu tokoh yang pro Proklamasi Indonesia
00:03:20
saat itu terjadi perpecahan di antara
00:03:22
masyarakat Aceh menjadi dua golongan Pro
00:03:25
terhadap kemerdekaan dan kelompok yang
00:03:28
berpihak kepada Belanda
00:03:30
kelompok yang pro terhadap kemerdekaan
00:03:32
terdiri dari golongan para ulama atau
00:03:35
taungku yang tergabung dalam persatuan
00:03:37
ulama seluruh Aceh dan saat itu dipimpin
00:03:40
oleh Daud berueh ususa lalu berselisih
00:03:43
dengan kaum bangsawan atau Teuku yang
00:03:46
pro terhadap Belanda konflik tersebut
00:03:49
kemudian berkembang menjadi perang
00:03:50
cumbok yang merupakan suatu revolusi
00:03:53
sosial perang Ini akhirnya dimenangkan
00:03:55
oleh kaum Teungku barueh tentu menaruh
00:03:59
kepercayaan yang besar terhadap Republik
00:04:01
Indonesia bahwa masyarakat Aceh akan
00:04:03
Sejahtera jika bergabung dengan
00:04:05
Indonesia karena kepercayaan yang besar
00:04:07
tersebut maka ketika pemerintah
00:04:09
Indonesia melakukan suatu hal yang tidak
00:04:11
sesuai harapan maka kekecewaan baru eh
00:04:14
semakin besar ya Sama juga kayak kita
00:04:18
jatuh cinta semakin besar harapan kita
00:04:20
untuk memiliki maka semakin besar juga
00:04:23
kan rasa kecewa saat ca itu
00:04:25
tertak Maaf ya
00:04:28
curatkas sewa yang amat besar itulah
00:04:30
yang semakin menebalkan keyakinan untuk
00:04:33
melakukan perlawanan terhadap pemerintah
00:04:34
pusat namun perlawanan di Aceh berhasil
00:04:38
dipadamkan oleh pemerintah pada tahun
00:04:41
1962 Kendati begitu konflik sebenarnya
00:04:45
belum benar-benar
00:04:46
padam untuk meredam perlawanan yang
00:04:49
masih belum sepenuhnya padam Presiden
00:04:51
Soekarno memberikan Aceh status sebagai
00:04:53
Daerah Istimewa status ini membuat Aceh
00:04:57
berhak mengatur agama hukum adat serta
00:05:00
perkara di seputar dunia
00:05:02
pendidikan Namun keinginan Aceh untuk
00:05:04
Merdeka sebagai sebuah negara masih
00:05:06
tetap ada Daud Beh bergerilia hingga
00:05:10
tahun 1962 dan estafet perjuangan Aceh
00:05:13
untuk Merdeka dilanjutkan oleh Hasan
00:05:15
Tiro Hasan Tiro pernah mengenyam
00:05:18
pendidikan di Yogyakarta serta pernah
00:05:20
melawan Belanda saat revolusi nasional
00:05:22
Ia lalu melanjutkan pendidikan di
00:05:25
Amerika Serikat dan tinggal di New York
00:05:27
bahkan bekerja di kantor PBB khususnya
00:05:30
di departemen khusus urusan
00:05:32
Indonesia saat terjadi pemberontakan
00:05:34
DITII Aceh Hasan menjadi menteri luar
00:05:37
negeri dari gerakan tersebut oleh karena
00:05:39
itu status warga negara Indonesianya
00:05:42
dicabut dan dia dipenjara sebagai warga
00:05:44
asing
00:05:45
ilegal meskipun pada tahun 1962 dititii
00:05:49
Aceh berhasil dibrangus namun perjuangan
00:05:51
Hasan tidaklah padam pada tahun
00:05:54
1976 ia mendirikan sebuah gerakan yang
00:05:57
bernama Gerakan Aceh Merdeka
00:06:00
gam didirikan di perbukitan halinon Pid
00:06:03
pendirian gam ini juga dianggap sebagai
00:06:06
deklarasi perlawanan terhadap pemerintah
00:06:08
Indonesia Hasan pun mengangkat dirinya
00:06:11
sebagai wali nangru atau kepala
00:06:14
negara Hasan menginginkan Aceh menjadi
00:06:17
seperti di masa lalu di mana Aceh
00:06:19
menjadi sebuah wilayah yang independen
00:06:21
ia sendiri menyatakan dengan tegas bahwa
00:06:24
telah terjadi penyerahan kedaulatan
00:06:26
tanah nenek moyang secara ilegal dari
00:06:28
Belanda selaku koloniasis lama kepada
00:06:31
Jawa sebagai kolonialis baru romantisme
00:06:35
masa lalu yang Hasan usung mengacu pada
00:06:37
zaman Iskandar Muda di mana Aceh
00:06:39
merupakan kerajaan yang amat Sejahtera
00:06:41
Denis lombard dalam bukunya yang
00:06:44
berjudul kerajaan Aceh zaman Sultan
00:06:46
Iskandar Muda menggambarkan betapa
00:06:48
sejahteranya Aceh pada masa tersebut
00:06:51
Meskipun begitu tentu masyarakat Aceh
00:06:54
juga masih teringat dengan konflik
00:06:55
berkepanjangan dengan Belanda sehingga
00:06:58
romantisme kejayaan di Mas lalu juga
00:07:00
hadir dengan ingatan getir akan masa
00:07:03
sengsara yang penuh dengan konflik
00:07:05
panjang dan hanya memiliki jeda singkat
00:07:08
Hasan Tiro juga mengatakan bahwa kondisi
00:07:11
Aceh semakin miskin sejak berada di
00:07:12
bawah kolonialisme Indonesia angka
00:07:15
harapan hidup di Aceh hanya mencapai 34
00:07:17
tahun dan terus menurun Hasan juga
00:07:21
mengkritik pemerintah Indonesia yang
00:07:23
telah mendapatkan pendapatan yang besar
00:07:25
dari eksploitasi gas alam milik Aceh
00:07:28
nilainya diklaim men capapai 15 miliar
00:07:30
dolar per tahun namun dana ini hanya
00:07:32
digunakan untuk membangun Jawa Hal
00:07:35
inilah yang kemudian dikecam oleh Hasan
00:07:37
Tiro namun perkataan Hasan mengenai
00:07:40
angka harapan hidup dan keuntungan
00:07:41
sebesar 15 miliar dolar itu dibantah
00:07:44
melalui metode checking oleh Michael
00:07:46
elros dalam buku understanding Civil War
00:07:49
evidence and analysis namun Ross sendiri
00:07:53
tertarik dengan strategi penarikan
00:07:54
dukungan massa yang dilakukan oleh
00:07:56
hanassan tidak seperti Daud Beru eh yang
00:07:59
menggunakan isu Islam sebagai penarik
00:08:01
Simpati Hasan justru menghindari hal
00:08:04
tersebut pada
00:08:06
1977 G melakukan serangan terhadap
00:08:08
pabrik mobil oil di Arun serangan inilah
00:08:11
yang kemudian membuat pemerintah
00:08:13
Indonesia melakukan perlawanan balik
00:08:15
terhadap gam Hasan dan pasukannya tentu
00:08:18
bukan merupakan lawan yang sepadan bagi
00:08:20
tentara Indonesia dalam tiap pertempuran
00:08:23
banyak anggota GAM yang menanggang nyawa
00:08:25
tak sampai di situ perban pun juga
00:08:28
berdatangan dari golongan kuduksi sipil
00:08:30
yang dituduh sebagai simpatisan GAM
00:08:32
dalam kondisi seperti itu pada Tahun
00:08:35
1979 Hasan Tiro terpaksa melarikan diri
00:08:38
ke luar negeri dan menghentikan
00:08:40
gelombang pertama perlawanan dari gam
00:08:43
namun kisah gam tidak hanya sampai di
00:08:45
situ pada pertengahan
00:08:47
1980-an para personel gam yang kembali
00:08:49
dari pengasingan merekrut anggota baru
00:08:52
para anggota baru ini kemudian diberikan
00:08:54
pelatihan militer beberapa personil gam
00:08:57
yang baru kembali dari luar negeri
00:08:59
diketahui pernah dilatih oleh militer
00:09:01
Libya Negara yang dipimpin oleh Muamar
00:09:04
khadfi itu menjadi negara yang membantu
00:09:07
pendanaan dan persenjataan gam pada
00:09:09
gelombang kedua perlawanannya ini tidak
00:09:12
hanya Libia Iran dan sejumlah negara
00:09:15
serta lembaga donor lain juga turut
00:09:17
membantu gam oleh karena bantuan yang
00:09:19
didapatkan dari beberapa pihak ini gam
00:09:22
menjadi pasukan yang lebih Solid dan
00:09:24
kuat di Medan
00:09:25
gerilia sejak tahun 1986 gam semakin
00:09:29
memperluas dukungan hingga ke bagian
00:09:31
utara dan timur rekrutmen berjalan
00:09:33
dengan mudah terutama mereka yang
00:09:35
berasal dari suku Aceh yang tinggal di
00:09:37
kawasan dengan kesenjangan ekonomi yang
00:09:39
cukup tinggi karena urbanisasi pendatang
00:09:42
dan industrialisasinya tak terkendali
00:09:44
perlawanan balik pun kembali dilakukan
00:09:46
oleh pemerintah Indonesia sampai
00:09:48
pertengahan tahun 1990-an 200 hingga 750
00:09:53
pembatangam berhadapan dengan tentara
00:09:55
Indonesia yang berjumlah berkali-kali
00:09:57
lipat lebih banyak ah juga apkan sebagai
00:10:00
Daerah Operasi Militer bahkan pemerintah
00:10:02
sampai menerjunkan pasukan kontratorisme
00:10:05
khusus eskalasi konflik pun meningkat
00:10:08
hingga menimbulkan korban jauh lebih
00:10:10
banyak dari gelombang perlawanan pertama
00:10:13
total korban jiwa diperkirakan mencapai
00:10:16
2000 sampai 10.000 jumlah ini merupakan
00:10:19
total gabungan korban dari kelompok
00:10:21
milisi dan warga
00:10:23
sipil menurut laporan amnestti
00:10:25
internasal militer Indonesia diteng
00:10:27
melakukan eksekusi di luar h hukum
00:10:29
pembakaran Desa penculikan pemarkosaan
00:10:33
dan penyiksaan warga Aceh yang dituduh
00:10:35
sebagai simpatisan gam sedangkan
00:10:37
personil gam dituduh melakukan eksekusi
00:10:40
di luar hukum kepada tertuduh informan
00:10:42
militer Indonesia serta menyerang
00:10:44
instansi sipil seperti
00:10:46
sekolah kekerasan oleh pihak militer
00:10:48
Indonesia ini kelak ditengai sebagai
00:10:50
sebab munculnya gelombang ketiga dari
00:10:53
perlawanan gam yang terjadi us kejatuhan
00:10:55
dari Soeharto presiden Habibi semp untuk
00:10:59
menarik pasukannya dari Aceh sebagai
00:11:01
realisasi komitmen menjaga amanat
00:11:04
reformasi namun kondisi ini malah
00:11:06
dimanfaatkan oleh gam untuk
00:11:08
mengkonsolidasi kekuatannya yang tersisa
00:11:11
mereka kembali merekrut kaum muda Aceh
00:11:13
dengan mengeksploitasi narasi brutal
00:11:15
tentang kemiliteran
00:11:17
Indonesia aksi kekerasan kemudian
00:11:20
kembali dilakukan oleh gam pada akhir
00:11:22
1999 dengan menyasar pejabat
00:11:24
pemerintahan lokal dan penduduk
00:11:26
mendatang modal gerilia baru ini didapat
00:11:29
dengan cara menyelundupkan senjata
00:11:31
ilegal dari Thailand pemerintah
00:11:33
Indonesia kembali merespon dengan
00:11:35
menerjutkan lebih banyak tentara ke Aceh
00:11:37
terutama di era Presiden Megawati pada
00:11:40
tahun
00:11:41
2001-2002 kominasi personel tentara dan
00:11:43
polisi di Aceh bertambah menjadi 30.000
00:11:47
dan dalam waktu setahun jumlahnya
00:11:49
meningkat menjadi
00:11:50
.000 bertambah banyaknya personel
00:11:53
gabungan ini juga meningkatkan represi
00:11:55
terhadap warga sipil Aceh selama
00:11:57
gelombang ketiga berlangsung lebih dari
00:11:59
4000 nyawa dari berbagai kalangan
00:12:01
menjadi korban lalu Kenapa konflik ini
00:12:04
terus terjadi si Min memangnya gak
00:12:06
pernah ada perundingan damai
00:12:08
sebelumnya sebenarnya perundingan damai
00:12:10
antara kedua belah pihak sudah dilakukan
00:12:12
sejak
00:12:13
1990-an namun tidak pernah mencapai
00:12:16
kesepakatan damai yang cukup
00:12:19
ideal tetapi situasi berubah saat Aceh
00:12:21
diterjang tsunami tahun 2004 faktor ini
00:12:25
membuat gam semakin lemah usai
00:12:27
pemerintah Indonesia ahkan gelombang
00:12:29
ketiga perlawanan mereka pada 27
00:12:32
Februari 2005 perwakilan GAM dan
00:12:35
Indonesia memulai tahap perundingannya
00:12:37
di Fanta
00:12:39
Finlandia tanggal 17 Juli 2005 setelah
00:12:42
berunding selama 25 hari Indonesia
00:12:45
mencapai kesepakatan damai dengan GAM di
00:12:47
helinski Finlandia di mana
00:12:49
peneratanganan nota kesepakatan damai
00:12:51
dilangsungkan pada tanggal 15 Agustus
00:12:53
tahun
00:12:54
2005 selanjutnya proses perdamaian ini
00:12:57
dipantau oleh tim Aceh monitor mission
00:13:00
yang beranggotakan lima negara ASEAN dan
00:13:02
beberapa negara yang tergabung dalam Uni
00:13:04
Eropa poin pentingnya adalah pemerintah
00:13:07
Indonesia akan turut memfasilitasi
00:13:09
pembentukan partai politik lokal di Aceh
00:13:11
dan pemberian amnesti bagi seluruh
00:13:14
anggota
00:13:15
GAM semua proses perdamaian ini selesai
00:13:18
pada 19 Desember 2005 tanggal 27-nya
00:13:21
Sofian Daud selaku juru bicara gam
00:13:24
menyatakan bahwa sayap militer mereka
00:13:26
telah dibubarkan secara formal Hasan
00:13:29
Tiro pun pulang ke Indonesia pada
00:13:31
Oktober 2008 dan meninggal pada Juni
00:13:35
2010 demikianlah sejarah dari Gerakan
00:13:38
Aceh Merdeka Apakah ada pelajaran yang
00:13:40
bisa kalian ambil dari video kali ini
00:13:43
Coba tulis pendapat kalian di kolom
00:13:47
komentar Hai Terima kasih sudah menonton
00:13:50
dan belajar sejarah bersama inspect
00:13:52
history jangan ragu untuk berikan
00:13:55
komentar like dan bagikan bila kamu
00:13:57
merasa konten ini ber manfaat
00:14:00
[Musik]