APA YANG SEBENARNYA TERJADI PADA LUMPUR LAPINDO?
摘要
TLDRKejadian Lumpur Lapindo di Sidoarjo mulai pada 2006, diakibatkan oleh kegiatan pengeboran oleh PT Lapindo Brantas yang tidak sesuai prosedur. Bencana ini mengakibatkan ribuan rumah hancur, lahan pertanian terendam, dan lingkungan tercemar. Pihak perusahaan dan pemerintah masih diperdebatkan mengenai tanggung jawabnya. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi bencana ini, termasuk pembangunan waduk, tetapi masalah masih terus berlanjut. Analisis menunjukkan lumpur mengandung logam berat berbahaya, dan beberapa penduduk mengalami dampak kesehatan yang serius. Keterlambatan penanganan menyebabkan kondisi masyarakat semakin sulit, dengan banyak yang masih mencari keadilan.
心得
- ⚠️ Lumpur Lapindo bermula dari pengeboran yang tidak sesuai prosedur.
- 🏚️ Ribuan rumah dan lahan pertanian hancur akibat bencana.
- 🌍 Lingkungan mengalami pencemaran akibat semburan lumpur.
- 💰 Tanggung jawab perusahaan masih menjadi perdebatan hangat.
- 🔬 Penelitian menunjukkan adanya logam berat dalam lumpur.
- 🏗️ Upaya pemerintah dalam penanggulangan bencana berlanjut, namun belum optimal.
- 🔍 Masyarakat masih menuntut keadilan dan penyelesaian masalah.
- 📉 Kesehatan masyarakat terdampak menurun secara signifikan.
- 📂 Bukti kesalahan prosedur dalam pengeboran ditemukan oleh BPK.
- 🌱 Penanggulangan bencana harus melibatkan partisipasi publik.
时间轴
- 00:00:00 - 00:05:00
Tragedi Lumpur Lapindo telah menyebabkan kerugian besar di Sidoarjo, Jawa Timur, selama hampir 19 tahun. Ini bukan hanya bencana alam tetapi juga mencerminkan kegagalan pembangunan yang mengabaikan kepentingan masyarakat dan lingkungan demi keuntungan tertentu. Pertanyaan masih berlanjut mengenai tanggungjawab dalam tragedi ini.
- 00:05:00 - 00:10:00
Pengeboran oleh PT Lapindo Brantas dimulai pada 2006, namun diduga terjadi kesalahan dalam perancangan pengeboran yang tidak mengikuti standar keamanan dan prosedur yang telah ditetapkan. Ini menyebabkan kerugian besar bagi tanah dan kehidupan masyarakat yang terpengaruh.
- 00:10:00 - 00:15:00
Investigasi menunjukkan bahwa kesalahan fatal terjadi pada perencanaan pengeboran, mengakibatkan lumpur panas yang meluap. Prosedur operasional yang salah membuat lumpur bertekanan tinggi keluar dari sumur dan mengakibatkan semburan yang tidak terkendali, merugikan banyak orang.
- 00:15:00 - 00:20:00
Kejadian semburan lumpur pertama kali terjadi pada 29 Mei 2006, dan teorinya berkisar pada apakah ini disebabkan oleh kesalahan manusia atau faktor alam. Meskipun PT Lapindo memberikan dua teori penyebab, mayoritas ahli geologi sepakat bahwa semburan diakibatkan oleh kegiatan pengeboran yang keliru.
- 00:20:00 - 00:25:00
Laporan audit menunjukkan bahwa kesalahan teknis dalam pengeboran Lapindo menjadi penyebab utama semburan lumpur, yang telah merusak infrastruktur penting dan memperoleh banyak perhatian dari pemerintah. Kegiatan tersebut mengancam kehidupan masyarakat dan mendatangkan kerugian yang besar bagi perekonomian kawasan.
- 00:25:00 - 00:30:00
Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa lumpur Lapindo tidak mengandung barang bahan berbahaya (B3), tetapi ada juga temuan yang menunjukkan pencemaran dari logam berat yang dapat membahayakan kesehatan manusia dalam jangka panjang. Ini menimbulkan ketidakpastian di kalangan masyarakat yang terkena dampak.
- 00:30:00 - 00:38:57
Banyak warga terpaksa mengungsi dan mengalami kerugian ekonomi. Upaya penanggulangan telah dilakukan oleh pemerintah, tetapi hasilnya tidak memadai, dan banyak warga yang merasa kehilangan hak serta tidak memperoleh keadilan. Walaupun ada ganti rugi, kehidupan mereka masih terganggu dengan masalah kesehatan dan ketidakpastian masa depan.
思维导图
视频问答
Apa itu Lumpur Lapindo?
Lumpur Lapindo adalah bencana lumpur panas yang terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur, akibat kegiatan pengeboran oleh PT Lapindo Brantas.
Kapan bencana Lumpur Lapindo terjadi?
Bencana ini dimulai pada 29 Mei 2006.
Siapa yang bertanggung jawab atas bencana ini?
Tanggung jawab masih diperdebatkan, namun banyak pihak menganggap kegiatan pengeboran oleh PT Lapindo Brantas sebagai penyebab utama.
Apa dampak dari Lumpur Lapindo?
Dampaknya meliputi kerusakan infrastruktur, hilangnya tempat tinggal, dan penurunan kualitas hidup masyarakat.
Apakah Lumpur Lapindo mengandung zat berbahaya?
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lumpur ini mengandung logam berat seperti kadmium dan timbal.
Apa upaya pemerintah untuk menangani bencana ini?
Pemerintah telah berusaha membangun tanggul dan waduk untuk mengatasi luapan lumpur.
查看更多视频摘要
Kampung Hijau Berseri, Lingkungan Bebas Sampah
VIDEO UKIN PPG PAI DALJAB BATCH 1 2025_ LPTK UIN MATARAM
Pembentukan Bayangan pada Lensa (Cembung dan Cekung) : Sifat Cahaya dan Proses Pembentukan Bayangan
HARMONI YANG TERSEMBUNYI : KEHIDUPAN SUKU TSAATAN DI MONGOLIA
Pemanasan Global: Penyebab, Dampak, dan Pengendalian I Kimia Kelas 10 KHATULISTIWA MENGAJAR
Cermin (1) - Cermin Datar, Sifat cermin datar, Bayangan cermin datar - Fisika SMP
- 00:00:16sudah hampir 19 tahun semenjak Lumpur
- 00:00:18panas pertama Lapindo menyembur keluar
- 00:00:20merampas banyak kehidupan menghancurkan
- 00:00:22ribuan rumah lahan pertanian dan
- 00:00:24infrastruktur di wilayah Sidoarjo Jawa
- 00:00:26Timur tergedi ini telah mengubah
- 00:00:28kehidupan bahkan merusak banyak orang
- 00:00:30yang menjadi korbannya perlu ditegaskan
- 00:00:32kalau lumpur Lapindo bukanlah hanya
- 00:00:34sekedar bencana alam tetapi bukti nyata
- 00:00:37dari suramnya pembangunan di Indonesia
- 00:00:39yang kerap kali mengabaikan kepentingan
- 00:00:41publik lingkungan dan masyarakat sekitar
- 00:00:43demi keuntungan semata Dari peristiwa
- 00:00:45ini masih ada pertanyaan mendasar yang
- 00:00:47belum terjawab mengenai Siapa yang
- 00:00:50sebenarnya harus bertanggung jawab atas
- 00:00:51tragedi ini apakah lumpur Lapindo murnni
- 00:00:54kesalahan alam atau justru andil
- 00:00:56terbesarnya berasal dari aktivitas
- 00:00:57manusia yang tidak bertanggung jawab
- 00:01:00kali ini kita akan membicarakan tragedi
- 00:01:01lumpur Lapindo untuk mengingat kembali
- 00:01:04seberapa banyak harga yang harus dibayar
- 00:01:06ketika pembangunan Negara hanya
- 00:01:08mementingkan keuntungan segelintir
- 00:01:10golongan
- 00:01:19saja sebelum tragedi banjir Lumpur panas
- 00:01:22sidowarjo atau yang lebih familiar
- 00:01:23disebut lumpur Lapindo diketahui bahwa
- 00:01:26pada tahun 2006 PT Lapindo Brantas
- 00:01:28Incorporation salah satu perusahaan
- 00:01:30kontraktor kontrak kerja sama yang
- 00:01:32ditunjuk oleh badan pengatur minyak dan
- 00:01:34gas bumi atau BP Migas memulai proses
- 00:01:36pengoboran minyak gas dan bumi lokasi
- 00:01:39pengoboran sebenarnya terletak di dua
- 00:01:40lokasi yakni di Dusun balongnongo Desa
- 00:01:43Reno Kenongo dan desa jetirejo Kecamatan
- 00:01:46porong Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur
- 00:01:49tercatat di awal Maret 2006 PT Lapindo
- 00:01:51bratas in cororporation mulai mengeebor
- 00:01:54sumur eksplorasi yang dinamai sumur
- 00:01:55Banjar Panji 1 atau bjp 1 di Porong
- 00:01:59sidowar PT Lapindo Brantas mempercayakan
- 00:02:02pekerjaan ini kepada PT medisi Citra
- 00:02:04Nusantara sebuah perusahaan kontraktor
- 00:02:06pengoboran yang mendapat kontrak atas
- 00:02:08nama alton internationional Indonesia
- 00:02:10setelah memenangkan tender senilai 24
- 00:02:13juta us do pada bulan Januari 2006 pada
- 00:02:16awalnya sumur bjp 1 itu direncanakan
- 00:02:18dengan cukup ambisius PT Lapindo
- 00:02:20berantas menargetkan supaya sumur
- 00:02:22mencapai kedalaman 8.500 kaki atau
- 00:02:25sekitar 2.590 m di bawah permukaan laut
- 00:02:29tujuannya adalah untuk menembus formasi
- 00:02:31Kujung yang diperkirakan mengandung batu
- 00:02:33gamping dan berpotensi menyimpan
- 00:02:35cadangan gas alam untuk mencapai
- 00:02:37kedalaman tersebut sumur ini akan
- 00:02:39dipasangi serangkaian selubung bor atau
- 00:02:41casing dengan ukuran yang berbeda-beda
- 00:02:43disesuaikan dengan kedalaman yang
- 00:02:44dicapai pemasakan sulbungbor ini
- 00:02:46bertujuan untuk mencegah terjadinya
- 00:02:48circulation loss atau hilangnya lumpur
- 00:02:50pengeboran ke dalam formasi dan kick
- 00:02:53yakni maksudnya fluide formasi ke dalam
- 00:02:55sumur sebab jika kedua hal itu terjadi
- 00:02:57maka dapat membahayakan proses
- 00:02:58pengeboran dan dan menimbulkan masalah
- 00:03:00yang serius maka sesuai dengan desain
- 00:03:02awal pengeboran PT Lapindo berantas
- 00:03:05mengaku telah memasang serangkaian
- 00:03:06selubung bor atau casesing dengan ukuran
- 00:03:08yang berbeda-beda pada kedalaman
- 00:03:10tertentu selubung bor itu diganti secara
- 00:03:12bertahap Awalnya mereka memasang
- 00:03:14selubung bor 30 inci pada kedalaman 150
- 00:03:17kaki lalu selubung bor 20 inci pada
- 00:03:19kedalaman
- 00:03:201196 kaki berikutnya selubung bor yang
- 00:03:23disebut liner dengan ukuran 16 inci pada
- 00:03:25kedalaman
- 00:03:2723.385 kaki dan selubung bor dengan
- 00:03:29ukuran 13 3/8 inci pada kedalaman
- 00:03:333.580 kaki namun saat pihak Lapindo
- 00:03:36berantas mengebur lapisan bumi dari
- 00:03:37kedalaman
- 00:03:383.580 kaki sampai ke
- 00:03:419.297 kaki mereka mengaku bahwa belum
- 00:03:44memasang selubung berukuran 9 5/8 inci
- 00:03:47yang memang Rencananya akan dipasang
- 00:03:49tepat di kedalaman batas antara formasi
- 00:03:51kali Beng bawaah dengan formasi Kujung
- 00:03:54hal ini jelas menyalahi standar keamanan
- 00:03:56dan prosedur operasional yang ditetapkan
- 00:03:58oleh lapindok beratas sendiri dalam
- 00:04:00kegiatan pengeboran mereka dari
- 00:04:02Investigasi yang dilakukan diduga kuat
- 00:04:04kalau PT Lapindo Brantas memang telah
- 00:04:06melakukan kesalahan fatal sejak awal
- 00:04:08perencanaan kegiatan pengeboran sumur
- 00:04:10bjp 1 mereka membuat prognosis atau
- 00:04:13perkiraan pengeboran yang ternyata tidak
- 00:04:15sesuai dengan kondisi geologi yang
- 00:04:17sebenarnya di wilayah tersebut lapino
- 00:04:19berantas mengasumsikan kalau zona
- 00:04:20pengeboran mereka berada di zona Rembang
- 00:04:23dengan target pengoboran adalah formasi
- 00:04:25Kujung yang dikenal sebagai formasi
- 00:04:27batuan gemping dan berpotensi mengand
- 00:04:29ung cadangan minyak dan gas bumi namun
- 00:04:32kenyataannya mereka justru melakukan
- 00:04:33pengeoboran di zona Kendeng di mana
- 00:04:35formasi Kujung tidak ditemukan kesalahan
- 00:04:38ini berakibat sangat fatal sebab dari
- 00:04:40tahap perencanaan pemasangan selubung
- 00:04:42bor atau casing saja mereka sudah
- 00:04:43melakukannya dengan cara yang tidak
- 00:04:45tepat lapino Brantas berencana memasang
- 00:04:48casing setelah mencapai target formasi
- 00:04:50Kujung yang ternyata tidak pernah mereka
- 00:04:51temui dalam pengeboran selama proses
- 00:04:53pengeburan yang berlangsung pula mereka
- 00:04:55tidak memasang casing pada lubang sumur
- 00:04:57Padahal di waktu yang sama lumput over
- 00:05:00pressure atau lumpur bertekanan tinggi
- 00:05:01dari formasi pucangan sudah berusaha
- 00:05:03untuk keluar dari sumur atau istilahnya
- 00:05:05adalah blow out kondisi ini sangat
- 00:05:07berbahaya karena dapat menyebabkan
- 00:05:09semburan lumpur yang tidak terkendali
- 00:05:11Walaupun memang saat it lapindop
- 00:05:12berantas atau kontraktor mereka yakni PT
- 00:05:15medicis Citra Nusantara masih mampu
- 00:05:17mengatasi tekanan lumpur yang tinggi
- 00:05:18dengan menggunakan pompa lumpur
- 00:05:20sayingnya upaya tersebut hanya bersifat
- 00:05:22sementara pengeburan dilanjutkan
- 00:05:24mencapai kedalaman
- 00:05:259.297 kaki di mana matabor akhirnya
- 00:05:28menyentuh formasi batu yang oleh Lapindo
- 00:05:30berantas dikira sebagai formasi Kujung
- 00:05:33target pengeburan mereka namun mereka
- 00:05:35sudah salah mengira karena kenyataannya
- 00:05:37formasi batuan yang mereka sentuh
- 00:05:38sebenarnya adalah formasi klitik di
- 00:05:40bagian formasi klitik ini karakteristik
- 00:05:42bebatuannya sangat berbeda dengan
- 00:05:44formasi Kujung sebab batu gemping pada
- 00:05:46formasi klitik sangat poros atau
- 00:05:48berlubang-lubang akibatnya lumpur yang
- 00:05:51digunakan untuk menahan tekanan lumpur
- 00:05:53formasi pucangan hilang ke dalam
- 00:05:54lubang-lubang di Batu gemping formasi
- 00:05:56klitik Kondisi ini dikenal dengan
- 00:05:58istilah circulation loss atau hilangnya
- 00:06:00Lumpur pengoboran ke dalam formasi yang
- 00:06:02menyebabkan lapido berantas kehabisan
- 00:06:04lumpur di permukaan padahal lumpur
- 00:06:06pengoboran memiliki peran yang sangat
- 00:06:08penting dalam proses pengeboran selain
- 00:06:10berfungsi untuk mengangkat serpian
- 00:06:11batuan ke permukaan lumpur pengeboran
- 00:06:13juga berfungsi untuk menahan tekanan
- 00:06:15dari dalam bumi dan mencegah terjadinya
- 00:06:17semburan liar maka setelah lumpur
- 00:06:19pengeburan habis akibat circulation l
- 00:06:22tadi lumpur bertekanan tinggi dari
- 00:06:23formasi pucangan akhirnya berhasil
- 00:06:25menerobos keluar atau terjadi kondisi
- 00:06:27kick dalam situasi kritis ini para
- 00:06:30pekerja berusaha menarik mata bor namun
- 00:06:31sayangnya mata bor yang mereka gunakan
- 00:06:33itu terjepit dan akhirnya harus dipotong
- 00:06:36sesuai dengan prosedur standar
- 00:06:37keselamatan operasi pengeboran pun
- 00:06:39segera dihentikan perangkat Blow Up
- 00:06:41preventer atau biop Dirik yang berfungsi
- 00:06:43sebagai penutup sumur darurat segera
- 00:06:45ditutup langkah yang dilakukan
- 00:06:47selanjutnya oleh kontraktor adalah
- 00:06:48memompak lumpur pengoboran dengan
- 00:06:50densitas berat ke dalam sumur dengan
- 00:06:52tujuan untuk mematikan kick namun
- 00:06:54kemungkinan besar fluida formasi
- 00:06:56bertekanan tinggi telah naik terlalu
- 00:06:58tinggi hingga mencapai as antara lubang
- 00:07:00terbuka dan selubung di permukaan
- 00:07:02berdiameter 13 3/8 inci pada kedalaman
- 00:07:05ini kondisi geologis tanah diperkirakan
- 00:07:07tidak stabil dan terdapat banyak rekan
- 00:07:09alami atau natural visors yang mungkin
- 00:07:12mencapai permukaan tanah lalu karena
- 00:07:14biopi telah ditutup flida formasi
- 00:07:16bertekanan tinggi tidak dapat lagi
- 00:07:17keluar melalui lubang sumur fluida ini
- 00:07:19mencari jalan keluar lain yang lebih
- 00:07:21mudah yaitu melalui rekan alami yang
- 00:07:23terhubung ke permukaan akibatnya
- 00:07:25semmuran Lumpur panas tidak terjadi di
- 00:07:27Sumber pengeburan itu sendiri melainkan
- 00:07:29di di berbagai tempat di sekitar area
- 00:07:30sumur sebuah fenomena yang disebut
- 00:07:32surfus blowout semuran pertama tercatat
- 00:07:35muncul pada tanggal 29 Mei 2006
- 00:07:37berlokasi di Porong yang hanya berjarak
- 00:07:38150 M dari sumur bjp 1 perlu diingat
- 00:07:42kembali bahwa setiap tindakan dalam
- 00:07:44operasi pengeburan minyak dan gas bumi
- 00:07:45di Indonesia ini harus mendapatkan izin
- 00:07:48dari BP Migas jadi tentu saja semua
- 00:07:50dokumen terutama yang berkaitan dengan
- 00:07:52pemasangan casing harus disetujui oleh
- 00:07:54BP Migas ini artinya standar keamanan
- 00:07:57dan prosedur operasional yang sangat
- 00:07:58ketat seharusnya sudah diikuti dalam
- 00:08:01kegiatan pengoboran sumur Banjar Panji 1
- 00:08:04namun dengan terjadinya tragedi lumpur
- 00:08:05Lapindo menunjukkan bahwa sesuatu yang
- 00:08:08salah telah terjadi dan diduga kuat
- 00:08:10memang berasal dari aktivitas pengeboran
- 00:08:12yang dilakukan lapino berantas di sumur
- 00:08:14tersebut pihak perusahaan Lapindo
- 00:08:16Brantas sendiri memiliki pandangan lain
- 00:08:18berkaitan kemunculan semburan lumpur
- 00:08:20dengan mengajukan dua teori mengenai
- 00:08:21asal usulnya teori pertama menjelaskan
- 00:08:23bahwa semburan ini mungkin saja memang
- 00:08:25terkait dengan kesalahan prosedur dalam
- 00:08:27kegiatan pengeburan mereka sementara
- 00:08:30teori kedua menyatakan bahwa semburan
- 00:08:31lumpur terjadi secara kebetulan
- 00:08:33bersamaan dengan pengeboran tetapi
- 00:08:35kemungkinan disebabkan oleh faktor lain
- 00:08:37yang belum diketahui terlepas teori mana
- 00:08:39yang lebih benar tapi dari sebagian
- 00:08:41besar bukti yang ada opini publik
- 00:08:43akhirnya lebih condong pada kesimpulan
- 00:08:44bahwa semburan lumpur panas tersebut
- 00:08:46adalah akibat dari aktivitas pengeboran
- 00:08:48yang dilakukan oleh PT lapino Brantas
- 00:08:51pada konferensi internasional tahunan
- 00:08:53yang diselenggarakan oleh American
- 00:08:54Association of Petroleum geologis atau
- 00:08:56aapg di capton Afrika Selatan pada
- 00:08:59tanggal 26 hingga 29 Oktober 2008 para
- 00:09:02ahli geologi dari seluruh dunia
- 00:09:04berkumpul untuk membahas berbagai isu
- 00:09:06terkait geologi perminyakan salah satu
- 00:09:08topik yang menjadi perhatian utama
- 00:09:10adalah penyebab dari semburan lumpur
- 00:09:12panas Lapindo dalam Konferensi tersebut
- 00:09:14para ahli geologi menyampaikan pendapat
- 00:09:16mereka mengenai penyebab tragedi
- 00:09:18Hasilnya cukup beragam tapi mayoritas
- 00:09:20ahli yang berjumlah 42 suara menyatakan
- 00:09:23Bah semburan lumpur panas tersebut
- 00:09:25disebabkan oleh aktivitas pengoboran
- 00:09:27yang dilakukan oleh PT Lapindo Brantas
- 00:09:29corporation sementara itu tiga ahli dari
- 00:09:31Indonesia mendukung teori bahwa gempa
- 00:09:33bumi Bantul 2006 menjadi pemicu dari
- 00:09:35semburan lumpur panas sedangkan 13 ahli
- 00:09:38lainnya berpendapat kalau kombinasi
- 00:09:40antara gempa bumi dan aktivitas
- 00:09:41pengoboran menjadi penyebab utama dari
- 00:09:43tragedi ini dan untuk 16 ahli lainnya
- 00:09:46belum dapat mengambil kesimpulan karena
- 00:09:48kurangnya informasi atau bukti yang kuat
- 00:09:50sebenarnya selain pendapat dari para
- 00:09:52ahli geologi ini laporan audit dari
- 00:09:54Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK yang
- 00:09:57dilakukan pada tanggal 29 Mei 2007
- 00:09:59menemukan adanya kesalahan-kesalahan
- 00:10:01teknis dalam proses pengeburan yang
- 00:10:03dilakukan oleh Lapindo Brantas temuan
- 00:10:05ini semakin memperkuat dugaan bahwa
- 00:10:07aktivitas pengeburan menjadi penyebab
- 00:10:09utama dari bencana lumpur Lapindo titik
- 00:10:11semburan lumpur ini pada akhirnya
- 00:10:13merenggut lahan dan tempat tinggal warga
- 00:10:15sekitar bahkan melenyapkan berbagai
- 00:10:17sumber penghidupan masyarakat dan
- 00:10:18menghancurkan infrastruktur penting
- 00:10:20Selain itu karena titik semburan berada
- 00:10:22tidak jauh dari jalan tol serta jalur
- 00:10:24kereta api jelas saja tragedi ini
- 00:10:26mengancam keberlangsungan operasional
- 00:10:28transportasi publik
- 00:10:39dalam beberapa kasus sebenarnya kejadian
- 00:10:41semburan lumpur panas tidak hanya
- 00:10:42terjadi di Sidoarjo di Indonesia
- 00:10:44fenomena-fenomena semburan lumpur panas
- 00:10:46ini kerap muncul secara alami karena
- 00:10:48terjadi patahan di bawah permukaan bumi
- 00:10:50seperti misalnya di Gunung Anyar Madura
- 00:10:52atau bakan di beleduk kuu Jawa Tengah
- 00:10:55makanya beberapa ahli geologi
- 00:10:56berpendapat bahwa semburan lumpur panas
- 00:10:58di Sidoarjo diseb kan oleh adanya
- 00:11:00patahan alami di bawah permukaan bumi
- 00:11:02dan menurut mereka ini bukan hal baru
- 00:11:04karena memang telah terjadi sejak
- 00:11:05puluhan atau bahkan ratusan tahun yang
- 00:11:07lalu para ahli geologi juga berargumen
- 00:11:10bahwa volume lumpur yang keluar dari
- 00:11:11perut bumi di Sidoarjo mencapai sekitar
- 00:11:13100.000 m³ per hari yang dianggap
- 00:11:16terlalu besar jumlahnya untuk keluar
- 00:11:18hanya dari lubang hasil pengoboran
- 00:11:20selebar 30 cm mereka meyakini bahwa
- 00:11:23pasti ada faktor lain yang menyebabkan
- 00:11:25semburan lumpur dalam volume yang sangat
- 00:11:26besar tersebut Selain itu beberapa ahli
- 00:11:28geolog juga menyoroti dampak dari
- 00:11:31pendapat awal yang disampaikan oleh
- 00:11:32Wahana lingkungan hidup Indonesia atau
- 00:11:34walhi dan kementerian lingkungan hidup
- 00:11:37atau klh yang menyatakan kalau lumpur di
- 00:11:39sidaowarjo ini berbahaya pendepat ini
- 00:11:41menyebabkan dibuatnya tanggul di atas
- 00:11:43tanah milik masyarakat seingnya karena
- 00:11:45volume lumpurnya sangat besar sehingga
- 00:11:47tidak mungkin tanggul tersebut menampung
- 00:11:49seluruh luapan Lumpur dan akhirnya
- 00:11:51menjadikan lahan yang terkena dampak pun
- 00:11:53menjadi semakin luas namun Apakah benar
- 00:11:55semburan lumpur panas lapino mengandung
- 00:11:56zat berbahaya seperti pendapat awal
- 00:11:58walkali atau klh untuk mengetahui apakah
- 00:12:00lumpur Lapindo Ini mengandung limbah
- 00:12:02berbahaya dan beracun atau limbah B3
- 00:12:05maka para ahli melakukan pengujian
- 00:12:07toksikologis di tiga laboratorium
- 00:12:09terakreditasi yaitu di sukovindo corlab
- 00:12:12Dan bogorlab dari hasil analisis dan
- 00:12:14pengujian di ketiga laboratorium
- 00:12:16tersebut semuanya menunjukkan kesimpulan
- 00:12:17yang sama bolumpur laapindo sebenarnya
- 00:12:19tidak termasuk ke dalam kategori limbah
- 00:12:21B3 baik untuk bahan anorganik maupun
- 00:12:24bahan organik semua parameter bahan
- 00:12:26kimia yang telah diujikan berada di
- 00:12:28bawah ambang bat baku mutu yang
- 00:12:30ditetapkan Hasil pengujian inilah yang
- 00:12:32memberikan kepastian bahwa lumpur
- 00:12:33Lapindo tidak mengandung limbah B3 yang
- 00:12:35berbahaya bagi kesehatan manusia dan
- 00:12:37lingkungan selanjutnya Untuk mengetahui
- 00:12:40tingkat bahaya Dan Racun lumpur Lapindo
- 00:12:41terhadap biota aquatik dilakukan
- 00:12:43pengujian letal concentration 50 atau
- 00:12:46lc50 terhadap lava udang windu dan
- 00:12:48organisme akatik lainnya seperti davia
- 00:12:51karinata lc50 ini merupakan uji untuk
- 00:12:54menentukan konsentrasi bahan pencemar
- 00:12:55yang dapat menyebabkan kematian pada 50%
- 00:12:58hewan uji dalam periode waktu tertentu
- 00:13:00Hasil pengujian menunjukkan bahwa lumpur
- 00:13:02Lapindo tidak berbahaya dan tidak
- 00:13:04beracun bagi biota aquatik berdasarkan
- 00:13:06standar EDP bppka Pertamina suatu lumpur
- 00:13:10dikatakan beracun apabila nilai lc50-nya
- 00:13:12sama dengan atau kurang dari 30.000 MG
- 00:13:15per liter suspended particulet P dari
- 00:13:18Hasil pengujian lc50 terhadap Larva
- 00:13:20udang windu dan davia karinata lumpur
- 00:13:22Lapindo memiliki nilai lc50 yang jauh di
- 00:13:24atas standar yang ditetapkan sebagai
- 00:13:26ambang batas beracun hal ini membuktikan
- 00:13:28bahwa lumpur Lapindo tidak memiliki
- 00:13:30potensi untuk menyebabkan kematian pada
- 00:13:31biota aquatik pada konsentrasi yang
- 00:13:34ditemukan di lingkungan Hasil pengujian
- 00:13:36yang telah dilakukan pun sudah sesuai
- 00:13:37dengan standar yang berlaku di beberapa
- 00:13:39negara yang memperbolehkan pembuangan
- 00:13:41lumpur bekas pengoboran ke laut Jika
- 00:13:42nilai lc50-nya melebih ambang batas
- 00:13:4530.000 mg/lit namun kesimpulan berbeda
- 00:13:48dinyatakan oleh walhi yang melakukan
- 00:13:49penelitian terhadap ekosistem di sekitar
- 00:13:51lumpur walhi menemukan bahwa area
- 00:13:53luberan lumpur dan sungai Porong telah
- 00:13:55tercemar oleh logam kadmium dan timbal
- 00:13:58dalam kadar yang berbahaya bagi manusia
- 00:14:00kadar timbal yang ditemukan dalam lumpur
- 00:14:02Lapindo dan sedimen Sungai Porong bahkan
- 00:14:04mencapai 146 kali dari ambang batas yang
- 00:14:07telah ditentukan Hal ini tentu sangat
- 00:14:09mengkhawatirkan karena timbal merupakan
- 00:14:11logam berat yang sangat beracun dan
- 00:14:13dapat menyebabkan berbagai masalah
- 00:14:14kesehatan serius terutama jika
- 00:14:17terakumulasi dalam tubuh manusia dalam
- 00:14:18jangka panjang temuan wahli ini jelas
- 00:14:20bertentangan dengan Hasil pengujian lc50
- 00:14:23yang menunjukkan bahwa lumpur Lapindo
- 00:14:24tidak beracun bagi biot aquatik
- 00:14:26perbedaan ini mungkin disebabkan oleh
- 00:14:27fokus pengujian yang berbeda pengujian
- 00:14:29lc50 lebih fokus pada toksisitas akut
- 00:14:32terhadap biot akatik sementara
- 00:14:34penelitian walhi lebih fokus pada
- 00:14:35kandungan logam berat yang berbahaya
- 00:14:37bagi kesehatan manusia dalam jangka
- 00:14:39panjang kontradiksi antara Hasil
- 00:14:41pengujian lc50 dan temuan walhi ini
- 00:14:43menunjukkan bahwa masalah lumpur Lapindo
- 00:14:45tidak sesederhana yang dibayangkan
- 00:14:47meskipun lumpur Lapindo mungkin tidak
- 00:14:49beracun bagi biota aquatik dalam jangah
- 00:14:51pendek kandungan logam beratnya dapat
- 00:14:53menjadi ancaman serius bagi kesehatan
- 00:14:55manusia dan lingkungan dalam jangka
- 00:14:56panjang masih berkaitan dengan uji toxik
- 00:14:59ologi jika berdasarkan peraturan
- 00:15:00pemerintah nomor 41 Tahun 1999 ambang
- 00:15:03batas yang diizinkan untuk kandungan
- 00:15:05poisclic aromatic hidrocarbons atau ph
- 00:15:08dalam lingkungan adalah 0,23 mg/ m³ atau
- 00:15:120,23 mg/ kg hasil analisis terhadap
- 00:15:16sampel lumpur Lapindo menunjukkan bahwa
- 00:15:18seluruh titik pengambilan sampel
- 00:15:19mengandung kadar Kesin di atas ambang
- 00:15:22yang telah ditentukan krasin merupakan
- 00:15:24salah satu jenis pH yang bersifat
- 00:15:26karsinogenik atau dapat menyebabkan
- 00:15:27kanker selain ditemukan juga senyawa PH
- 00:15:30lain yang berbahaya di tiga titik
- 00:15:32pengambilan sampel yakni senyawa benzet
- 00:15:34resin yang lagi-lagi berada di atas
- 00:15:36ambang batas yang telah ditentukan
- 00:15:38temuan-temuan ini yang mengindikasikan
- 00:15:39kalau lumpur lapido mengandung senyawa
- 00:15:41yang memang dapat berpotensi berbahaya
- 00:15:43bagi kesehatan manusia dan lingkungan
- 00:15:45yang kalau terus terpapar akan
- 00:15:46meningkatkan resiko munculnya berbagai
- 00:15:48penyakit dampak senyawa-senyawa
- 00:15:50berbahaya dalam lumpur Lapindo bagi
- 00:15:52manusia dan lingkungan mungkin tidak
- 00:15:54akan terlihat dalam waktu dekat tapi
- 00:15:56efeknya dapat muncul dalam 5 hingga 10
- 00:15:58tahun mendar
- 00:15:59hal yang paling mengkhawatirkan adalah
- 00:16:00potensi bahaya PH bagi generasi
- 00:16:02mendatang terutama bagi mereka yang
- 00:16:04tinggal di sekitar area semburan lumpur
- 00:16:06Lapindo dalam beberapa laporan seperti
- 00:16:08yang dimuat oleh Mabi banyak sekali
- 00:16:10warga yang terdampak dan menjadi korban
- 00:16:12lumpur Lapindo ini mengalami penurunan
- 00:16:14kesehatan bahkan mengalami sakit keras
- 00:16:16seperti kanker maupun paru-paru
- 00:16:29ada beberapa upaya penanggulangan yang
- 00:16:31telah dilakukan untuk mengatasi luapan
- 00:16:33lumpur Lapindo yang tidak kunjung
- 00:16:34berhenti salah satu upaya yang dilakukan
- 00:16:36oleh pemerintah adalah dengan membangun
- 00:16:38tanggul di sekitar area genangan lumpur
- 00:16:41Tujuannya adalah untuk menahan lumpur
- 00:16:42agar tidak meluas ke wilayah lain namun
- 00:16:44Upaya ini tidak sepenuhnya berhasil
- 00:16:46karena lumpur terus menyembur setiap
- 00:16:48hari sehingga tanggul yang telah dibuat
- 00:16:50itu berpotensi besar untuk jebol dan
- 00:16:52akan mengancam pemukiman warga di
- 00:16:54sekitarnya untuk mengatasi masalah ini
- 00:16:56awalnya pemerintah membuat rencana untuk
- 00:16:58membangun Waduk beton raksasa seluas 342
- 00:17:02hektar Waduk ini dalam rencana tersebut
- 00:17:04akan dibangun jika dalam 3 bulan bencana
- 00:17:07tidak dapat tertangani untuk membangun
- 00:17:09Waduk tersebut maka ada 12.000 warga
- 00:17:11yang akan dievakuasi supaya pemerintah
- 00:17:13punya ruang untuk melakukan pembangunan
- 00:17:15waduk Kementerian lingkungan hidup
- 00:17:17bahkan telah menyiapkan 150 hektar Waduk
- 00:17:20baru untuk menampung lumpur hingga bulan
- 00:17:22Desember 2006 dan ada sebanyak 342
- 00:17:25hektar lahan cadangan yang diharapkan
- 00:17:28dapat memenuhi kebutuhan hingga bulan
- 00:17:29Juni 2007 sekitar akhir Oktober 2006
- 00:17:33diketahui kalau volume lumpur
- 00:17:34diperkirakan telah mencapai 7 juta M
- 00:17:37persegi seharusnya Waduk segera dibangun
- 00:17:39untuk membendung bencana lumpur tetapi
- 00:17:41justru pemerintah membatalkan rencana
- 00:17:43tanpa alasan yang jelas pad rencana
- 00:17:45pembangunan waduk diharapkan dapat
- 00:17:47menjadi solusi jangka panjang untuk
- 00:17:49mengatasi masalah luapan lumpur Lapindo
- 00:17:52pembatalan rencana ini jelas kemudian
- 00:17:53menimbulkan pertanyaan besar mengenai
- 00:17:55keseriusan pemerintah dalam menangani
- 00:17:57bencana lumpur Lapindo di sisi lain
- 00:17:59masyarakat sidowarjo yang terdampak
- 00:18:01lumpur mulai merasa sangat khawatir
- 00:18:03mengenai ketidakpastian nasib dan masa
- 00:18:05depan mereka apalagi untuk mereka yang
- 00:18:07telah kehilangan tempat tinggal dan mata
- 00:18:09pencaharian akibat lumpur saat itu
- 00:18:11muncul pula prediksi dari BMKG mengenai
- 00:18:14datangnya musim hujan dalam 2 bulan
- 00:18:16mendatang yang menjadi perhatian serius
- 00:18:18terkait bencana lumpur Lapindo jika
- 00:18:20prediksi tersebut tepat maka Waduk
- 00:18:22penampungan lumpur berpotensi mengalami
- 00:18:24kelebihan kapasitas yang akan
- 00:18:25mengakibatkan lumpur dapat meluap dan
- 00:18:27akhirnya mencemari lingkungan sekitarnya
- 00:18:30Institut Teknologi 10 November Surabaya
- 00:18:32atau its juga sempat menyampaikan
- 00:18:34perkiraan bahwa musim hujan dapat memicu
- 00:18:36jebolnya tanggul penahan lumpur
- 00:18:38meluapkan waduk-waduk penahan lumpur
- 00:18:40meredam jalan tol bahkan lumpur
- 00:18:42diperkirakan bisa mencapai rel kereta
- 00:18:44api ini adalah potensi bahaya yang
- 00:18:46sangat nyata dalam jangka pendek
- 00:18:48perkiraan ini jelas menjadi situasi
- 00:18:50kritis yang akhirnya membuat pemerintah
- 00:18:52bergerak pada 9 September 2006 Presiden
- 00:18:54Susilo Bambang Yudoyono menandatangani
- 00:18:57surat keputusan pembentukan tim nasional
- 00:18:59penanggulangan semburan lumpur di
- 00:19:00siloarjo yaitu Kepres nomor 13 tahun
- 00:19:032006 dalam Kepres disebutkan bahwa tim
- 00:19:06dibentuk untuk menyelamatkan penduduk di
- 00:19:07sekitar lokasi bencana menjaga
- 00:19:09infrastruktur dasar dan menyelesaikan
- 00:19:11masalah semburan lumpur dengan risiko
- 00:19:13lingkungan paling kecil tim yang
- 00:19:15dipimpin oleh Basuki Hadi muulono Kepala
- 00:19:17Badan penelitian dan pengembangan
- 00:19:18Departemen pekerjaan umum dengan tim
- 00:19:20pengarah sejumlah menteri diberi mandat
- 00:19:22selama 6 bulan seluruh biaya untuk
- 00:19:24pelaksanaan tugas tim nasional ini
- 00:19:26dibebankan pada PT Lapindo Brantas
- 00:19:28selaku pihak yang bertanggung jawab atas
- 00:19:30tragedi tim nasional ini di dalamnya
- 00:19:32terbagi menjadi tiga tim ahli yang
- 00:19:34bekerja secara paralel tim-tim ini
- 00:19:36bertugas untuk mengupayakan pemadaman
- 00:19:38Lumpur dan menanggulangi dampak yang
- 00:19:40ditimbulkan setiap tim terdiri dari
- 00:19:42perwakilan Lapindo pemerintah dan
- 00:19:44sejumlah ahli dari berbagai Universitas
- 00:19:46terkemuka termasuk its ITB dan UGM tim
- 00:19:50sat difokuskan untuk melakukan
- 00:19:51penanggulangan lumpur dengan berupaya
- 00:19:53mencari skenario pemadaman yang efektif
- 00:19:55tujuan jangka pendek dari tim 1 adalah
- 00:19:57untuk menghentikan suburan lumpur dan
- 00:19:59menemukan solusi cepat untuk mengatasi
- 00:20:01jutaan kubik lumpur yang telah mencemari
- 00:20:03lahan upaya Tim 1 untuk menghentikan
- 00:20:05semuran lumpur yang makin tidak
- 00:20:07terkendali itu terbagi menjadi beberapa
- 00:20:09skenario dan jika skenario-skenario
- 00:20:11tersebut gagal atau terlambat tanggul
- 00:20:13yang ada tidak akan mampu menampung
- 00:20:15volume Lumpur panas yang mencapai
- 00:20:17126.000 m³ per hari semua skenario
- 00:20:20tersebut dibuat dengan asumsi bahwa
- 00:20:22luapan lumpur memang disebabkan oleh
- 00:20:24kesalahan manusia salah satu skenario
- 00:20:26yang sempat diusulkan adalah penggunaan
- 00:20:28snabbing UN pada sumur bjp 1 snabing
- 00:20:31unit merupakan sistem peralatan hidrolik
- 00:20:33yang biasanya digunakan untuk pekerjaan
- 00:20:34well intervention dan workover pada
- 00:20:37sumur yang sudah ada dalam kasus ini
- 00:20:39snabing unit diharapkan dapat mencapai
- 00:20:41rangkaian mata bor seberat 25 Ton dan
- 00:20:43panjang 400 m yang tertinggal pada saat
- 00:20:46pengeboran awal Tujuannya adalah untuk
- 00:20:48menemukan mata bor tersebut lalu
- 00:20:50mendorongnya ke dasar sumur yang sudah
- 00:20:52mencapai kedalaman
- 00:20:549.297 kaki dan kemudian menutup sumur
- 00:20:56dengan menyuntikkan semen dan lumpur
- 00:20:58berat namun sayangnya skenario pertama
- 00:21:00ini gagal total sebenarnya rangkaian
- 00:21:02mata bor sudah berhasil ditemukan oleh
- 00:21:03snubbing unit pada kedalaman
- 00:21:062991 kaki tetapi snubbing unit gagal
- 00:21:08mendorongnya lebih dalam ke dasar sumur
- 00:21:11jadi setelah upaya pertama dengan
- 00:21:12snubbing unit itu gagal skenario kedua
- 00:21:15yang dicoba adalah melakukan pengeboran
- 00:21:16miring atau side tracking yang bertujuan
- 00:21:19untuk menghindari mata bor yang
- 00:21:20tertinggal di dalam sumur bjp 1
- 00:21:22pengoboran ini kemudian dilakukan
- 00:21:24menggunakan rig milik PT Pertamina namun
- 00:21:26lagi-lagi skenario kedua ini pun
- 00:21:28mengalami kegagalan total sebab
- 00:21:30ditemukan kerusakan selubung di beberapa
- 00:21:32kedalaman antara 1060 hingga 1500 kaki
- 00:21:35serta pergerakan leral di lokasi
- 00:21:37pembuoran bjp 1 kondisi ini sangat
- 00:21:39mempersulit pelaksanaan set tracking
- 00:21:41Selain itu muncul gelembung-gelembung
- 00:21:43gas bumi di lokasi pumboran yang
- 00:21:45dikhawatirkan membahayakan keselamatan
- 00:21:47para pekerja ketinggian tanggul di
- 00:21:49sekitar lokasi pembboran juga telah
- 00:21:50melebihi 15 m dari permukaan tanah
- 00:21:53sehingga tidak memungkinkan untuk
- 00:21:54ditinggikan lagi akhirnya karena
- 00:21:57berbagai kendala tadi Lapindo berantas
- 00:21:59memutuskan untuk melakukan penutupan
- 00:22:00secara permanen sumur bjp 1 lalu
- 00:22:03dimulailah skenario ketiga kali ini tim
- 00:22:05memutuskan untuk membuat tiga sumur baru
- 00:22:07yang disebut relief well ketiga sumur
- 00:22:10tersebut akan dibangun di tiga titik
- 00:22:11yang berbeda di mana titik pertama akan
- 00:22:13berada sekitar 500 m barat daya dari
- 00:22:16sumur bjp 1 lalu titik kedua berada
- 00:22:18sekitar 500 m barat laut dari sumur bjp
- 00:22:211 dan titik ketiga ditempatkan di
- 00:22:23sekitar utara timur laut dari sumur bjp
- 00:22:261 skenario ketiga ini awalnya dipikir
- 00:22:28akan berhasil tetapi sayangnya sama
- 00:22:30seperti skenario pertama dan kedua upaya
- 00:22:32ketiga ini kembali mendapat kegagalan
- 00:22:35relevel di titik pertama yang mengebor
- 00:22:37pada kedalaman 1170 kaki awalnya
- 00:22:40berjalan normal tetapi kemudian tanggul
- 00:22:42di desa Siring jebol dan mengendangi
- 00:22:44area relief well tanggul jebol ini juga
- 00:22:46membuat relief well di titik du dan 3
- 00:22:48gagal dilaksanakan karena areanya
- 00:22:50dibanjiri lumpur tanggul yang jebol itu
- 00:22:52lebarnya sekitar 3 m dan terus memanjang
- 00:22:55hingga diperkirakan mencapai 10 m tim
- 00:22:57awalnya berupaya untuk menguatkan
- 00:22:59tanggul di dekat Jalan Tol dengan
- 00:23:00memasang geotekstil Bahkan mereka
- 00:23:03mengarahkan alat berat untuk menutupi
- 00:23:05tanggul yang jebol tersebut cara ini
- 00:23:07cukup berhasil tapi kemudian menimbulkan
- 00:23:08masalah baru karena aliran lumpur justru
- 00:23:11mengalir ke arah Desa Siring ketiga
- 00:23:13upaya yang gagal tadi sebenarnya hanya
- 00:23:14didasarkan pada hipotesis bahwa lumpur
- 00:23:17berasal dari retakan di dinding sumur
- 00:23:18bjp 1 namun perlu diingat bahwa ada
- 00:23:21hipotesis lain yang menyebut bahwa
- 00:23:22semburan lumpur Lapindo itu merupakan
- 00:23:24fenomena alam yang disebut gunung lumpur
- 00:23:26atau mood volcano yang mirip dengan apa
- 00:23:29yang terjadi di bleduk kuu Purwodadi
- 00:23:31Jawa Tengah bleduk ka sendiri hingga
- 00:23:33saat ini masih terus mengeluarkan lumpur
- 00:23:35cair dan membentuk Rawa Rudi Rubiandini
- 00:23:38Seorang anggota ahli dari tim pertama
- 00:23:40yang dibentuk untuk menangani bencana
- 00:23:41lumpur Lapindo sempat menyampaikan
- 00:23:43pendapat bahwa gunung lumpur Lapindo
- 00:23:45hanya dapat diatasi dengan
- 00:23:46mengoperasikan empat atau lima relief
- 00:23:48well sekaligus relief well yaitu sumur
- 00:23:50yang dibuat untuk mengurangi tekanan dan
- 00:23:52mengendalikan semburan lumpur diharapkan
- 00:23:54dapat mengepung retakan-retakan tempat
- 00:23:56keluarnya lumpur dan menghentikan
- 00:23:58semburan dengan membuat beberapa sumur
- 00:24:00sekaligus namun pekerjaan ini bukanlah
- 00:24:02pekerjaan yang mudah dan murah biaya
- 00:24:04yang dibutuhkan untuk mengoperasikan
- 00:24:05saturik atau anjungan pengoboran beserta
- 00:24:08ongkos operasionalnya bisa mencapai r95
- 00:24:11miliar Bia ini bahkan dapat membengkak
- 00:24:13karena kontraktor dan perusahan penyewwa
- 00:24:14alat pengoboran Biasanya menggenakan
- 00:24:16tarif yang lebih mahal di wilayah
- 00:24:18berbahaya seperti lokasi lumpur Lapindo
- 00:24:20ini dengan demikian untuk mengoperasikan
- 00:24:22lima relief sekaligus seperti yang
- 00:24:24diusulkan Rudy rubian Dini maka
- 00:24:26dibutuhkan biaya sedikitnya EMP r75
- 00:24:29miliar masalahnya kendalanya tidak hanya
- 00:24:31dibiaya saat itu sulit untuk mendapatkan
- 00:24:34RI yang sedang tidak beroperasi di
- 00:24:36tengah melambungnya harga minyak
- 00:24:38sementara itu Rofiki Dwi putrohari
- 00:24:40seorang geolog independen telah
- 00:24:42melakukan analisis mendalam terhadap
- 00:24:44lokasi sumur Porong 1 yang terletak
- 00:24:46sejauh 7 KM di sebelah timur dari sumur
- 00:24:48bjp 1 tempat awal mula semburan lumpur
- 00:24:51Lapindo berdasarkan pengamatannya Rofiki
- 00:24:54menemukan tanda-tanda geologi yang
- 00:24:56mengindikasikan bahwa luapan lumpur
- 00:24:57kemungkinan pernah terjadi di wilayah
- 00:24:59yang sama pada zaman dahulu penemuan
- 00:25:01analisisnya yang didasarkan pada
- 00:25:02jejak-jejak masa lalu yang menunjukkan
- 00:25:04aktivitas serupa di wilayah tersebut
- 00:25:06tentu saja mencemaskan banyak pihak
- 00:25:09karena hasil analisis juga mencatat
- 00:25:10bahwa semburan lumpur kemungkinan baru
- 00:25:12akan berhenti dalam rentang waktu yang
- 00:25:14sangat panjang bisa mencapai puluhan
- 00:25:16bahkan ratusan tahun jika analisis
- 00:25:18Rofiki ini benar adanya maka dampak
- 00:25:20negatifnya bagi masyarakat dan
- 00:25:22lingkungan akan menjadi sangat lebih
- 00:25:24besar dan berkepanjangan wilayah Porong
- 00:25:26dan sekitarnya bahkan bisa menjadi
- 00:25:27wilayah ah yang tidak layak huni dalam
- 00:25:29jangka waktu yang sangat lama hanya saja
- 00:25:32Rofiki sendiri menegaskan bahwa prediksi
- 00:25:34dan hasil analisisnya bukan sesuatu yang
- 00:25:36pasti tapi sebagai seorang ahli dia
- 00:25:38memang memiliki dasar ilmiah yang kuat
- 00:25:40untuk menyampaikan pandangannya
- 00:25:42temuannya diharapkan menjadi peringatan
- 00:25:44bagi banyak pihak terkait supaya lebih
- 00:25:46serius dalam menangani bencana lumpur
- 00:25:47Lapindo Ini masalahnya bukan hal yang
- 00:25:49mudah menghentikan lumpur Lapindo di
- 00:25:51Indonesia laporan audit BPK ter tanggal
- 00:25:5329 Mei 2007 mengungkap bahwa upaya
- 00:25:56penghentian semburan lumpur dengan
- 00:25:57teknik relief well tidak berhasil
- 00:25:59sebenarnya karena faktor-faktor
- 00:26:01nonteeknis terutama kurangnya
- 00:26:02ketersediaan peralatan yang dibutuhkan
- 00:26:04temuan BPK ini sejalan dengan pernyataan
- 00:26:06Rudy sebelumnya dan juga memang tidak
- 00:26:09dilanjutkan karena kekurangan dana jadi
- 00:26:11situasi keterbatasan dana dan langkahnya
- 00:26:13ketersediaan alat menjadi kendala utama
- 00:26:15dalam upaya penghentian lumpur padahal
- 00:26:18menurut beberapa ahli teknik relief well
- 00:26:20ini dianggap sebagai salah satu cara
- 00:26:22yang paling potensial untuk mengatasi
- 00:26:24masalah semburan lumpur sekarang yang
- 00:26:26tersisa adalah asumsi bahwa luapan
- 00:26:28lumpur tersebut sebenarnya merupakan
- 00:26:30fenomena alam maka skenario yang lebih
- 00:26:32tepat untuk mengatasi lumpur tersebut
- 00:26:33adalah dengan mengalirkan Lumpur ke laut
- 00:26:35dan masyarakat akan belajar hidup
- 00:26:37berdampingan dengan lumpur namun masih
- 00:26:39ada beberapa pilihan terkait skenario
- 00:26:40ini pilihan pertama adalah melanjutkan
- 00:26:42penanganan lumpur di lokasi semburan
- 00:26:44dengan membangun Waduk tambahan di dekat
- 00:26:46tanggul yang sudah ada upaya penggalian
- 00:26:48lahan di tempat yang akan dijadikan
- 00:26:49Waduk tambahan dapat sedikit memperbesar
- 00:26:51daya tampungnya masalahnya membebaskan
- 00:26:54Lahan di sekitar Waduk tersebut
- 00:26:56membutuhkan waktu yang lama begitu
- 00:26:58begitu pula penyiapan tanggul yang baru
- 00:27:00Tim akan sangat diburu waktu karena
- 00:27:01semburan lumpur terus berlangsung dan
- 00:27:03volumenya semakin besar dari hari ke
- 00:27:05hari jadi terpikir pilihan kedua yaitu
- 00:27:08membuang langsung Lumpur panas ke
- 00:27:10kaliporong rapat kabinet pada tanggal 27
- 00:27:12September 2006 akhirnya memutuskan bahwa
- 00:27:14pilihan ini adalah pilihan yang terbaik
- 00:27:17apalagi saat itu situasinya Sedang
- 00:27:18krisis karena terjadi peningkatan volume
- 00:27:20semburan lumpur dari 50.000 m³/hi
- 00:27:23menjadi 126.000 m³/hi jadi lumpur pun
- 00:27:27dialirkan ke kaliporong untuk memberikan
- 00:27:29tambahan waktu untuk mengupayakan
- 00:27:31penghentian semburan lumpur tersebut dan
- 00:27:33sekaligus mempersiapkan alternatif
- 00:27:35penanganan yang lain seperti pembentukan
- 00:27:37Rawa Baru di kawasan pantai Kabupaten
- 00:27:39Sidoarjo sebagai tempat penyimpanan
- 00:27:41lumpur kaliporong dapat dianggap sebagai
- 00:27:43Waduk alami yang sudah tersedia tanpa
- 00:27:45perlu digali kali ini memiliki potensi
- 00:27:47volume penampungan Lumpur panas yang
- 00:27:49cukup besar dengan kedalaman 10 m di
- 00:27:51bagian tengahnya jika separuhnya diisi
- 00:27:53Lumpur panas sidowarjo maka potensi
- 00:27:55penyimpanan lumpur di kaliporong sekitar
- 00:27:57300 1000 m³ setiap kilmnya dengan kata
- 00:28:00lain kaliporong dapat membantu menampung
- 00:28:02lumpur sekitar 5 juta m³ atau memberikan
- 00:28:05tambahan waktu hingga 5 bulan jika
- 00:28:07volume lumpur yang dipompa ke kaliporong
- 00:28:09tidak melebihi 50.000 m³ per hari Jika
- 00:28:12yang dialirkan ke kaliporong adalah
- 00:28:14keseluruhan lumpur yang menyebur sejak
- 00:28:15awal Oktober 2006 maka volume lumpur
- 00:28:18yang Akan berpindah ke kaliporong bisa
- 00:28:19mencapai 10 juta m³ Pada bulan Desember
- 00:28:222006 volume lumpur yang sangat besar ini
- 00:28:24membutuhkan frekuensi dan volume
- 00:28:26tambahan air dari Sungai Brantas yang
- 00:28:28yang sangat tinggi serta kegiatan
- 00:28:29pengerukan dasar sungai yang
- 00:28:31terus-menerus agar kaliporong tidak
- 00:28:33berubah menjadi Waduk lumpur Selain itu
- 00:28:35untuk mencegah penyebaran kolwid lumpur
- 00:28:37Lapindo di perairan selat Madura maka
- 00:28:39diperlukan upaya pengendapan dan
- 00:28:41stabilisasi lumpur tersebut di kawasan
- 00:28:43pantai sidowarjo para pakar yang
- 00:28:45melakukan simposium di ITS pada minggu
- 00:28:47ke-2 September telah menyampaikan
- 00:28:48informasi bahwa kawasan pantai di
- 00:28:50Kabupaten sidowarjo mengalami proses
- 00:28:52reklamasi pantai secara alami dalam
- 00:28:54beberapa dekade terakhir akibat
- 00:28:56sidementasi dan dinamik ke perairan
- 00:28:58selat Madura jadi setiap tahunnya pantai
- 00:29:00sidowarjo itu bertambah 40 m Oleh karena
- 00:29:03itu upaya membentuk kawasan lahan basah
- 00:29:05atau RAW di pantai yang terbuat dari
- 00:29:07lumpur panas Lapindo dianggap selaras
- 00:29:09dengan proses alamiah reklamasi pantai
- 00:29:11yang telah berlangsung selama beberapa
- 00:29:13dekade terakhir dengan mengumpulkan
- 00:29:15Lumpur panas sidowarjo ke tempat yang
- 00:29:17kemudian menjadi lahan basa yang akan
- 00:29:18ditanami mangruf lumpur tersebut dapat
- 00:29:21dicegah masuk ke Selat Madura sehingga
- 00:29:23dapat mengancap kehidupan nelayan Tambak
- 00:29:24di kawasan pantai sidowarjo dan nelayan
- 00:29:27penangkap ikan di Selat Madura pantai
- 00:29:29Rawa Baru yang akan menjadi lahan
- 00:29:30reklamasi tersebut dikembangkan menjadi
- 00:29:33hutan bakau yang lebat dan subur yang
- 00:29:35bermanfaat bagi pemijahan ikan daerah
- 00:29:37penyangga untuk pertambahan udang namun
- 00:29:40sebenarnya rencana pembuangan lumpur
- 00:29:41Lapindo ke laut melalui kaliporong ini
- 00:29:43sempat mendapat banyak penolakan dari
- 00:29:45berbagai pihak termasuk walhi dan it
- 00:29:47sendiri mereka lebih khawatir bahwa
- 00:29:49rencana ini akan menimbulkan dampak
- 00:29:51buruk yang semakin meluas bagi
- 00:29:52lingkungan dan masyarakat sekitar
- 00:29:54Menteri Kelautan dan Perikanan saat itu
- 00:29:56yakni Freddy numberi dalam rapat dengar
- 00:29:58pendapat dengan komisi 4 DPR RI pada 5
- 00:30:01September 2006 menyatakan bahwa luapan
- 00:30:03lumpur Lapindo telah menyebabkan kegal
- 00:30:05panen pada lahan tembak seluas 989
- 00:30:08hektar di dua Kecamatan Departemen
- 00:30:10Kelautan dan Perikanan bahkan
- 00:30:12memperkirakan kerugian akibat luapan
- 00:30:14lumpur pada budidaya Tambak di kecamatan
- 00:30:16Tanggulangin dan Porong mencapai 10,9
- 00:30:19miliar per tahun walhi dan its
- 00:30:21berpendapat bahwa pembuangan Lumpur ke
- 00:30:23laut melalui sungai Porong dapat
- 00:30:24memperburuk kerusakan ekosistem sungai
- 00:30:26dan mencemari Selat Mat lura mereka juga
- 00:30:28khawatir bahwa lumpur yang sampai di
- 00:30:30Pantai akan terbawa oleh aliran
- 00:30:32transport sedimen sepanjang pantai dan
- 00:30:34mencemari tambak-tambak di sepanjang
- 00:30:36pesisir sidowarjo dan daerah kabupaten
- 00:30:38lain di sekitarnya areal Tambak seluas
- 00:30:4016600 hektar di pesisir sidowarjo
- 00:30:42diperkirakan akan terpengaruh oleh
- 00:30:44pencemaran lumpur ini its mengkaji
- 00:30:47alternatif lain yaitu dengan memisahkan
- 00:30:48air dari endapan lumpur lalu membuang
- 00:30:50airnya ke laut lumpur Lapindo mengandung
- 00:30:5370% air dan Sisanya adalah bahan endapan
- 00:30:56jika airnya dapat Dibuang ke laut maka
- 00:30:58Danau penampungan tidak perlu diperlebar
- 00:31:00dan tekanan pada tanggul dapat dikurangi
- 00:31:02namun hingga tahun 2009 Teori ini belum
- 00:31:04dapat membuktikan adanya dampak yang
- 00:31:10[Musik]
- 00:31:22signifikan semuran lumpur Lapindo telah
- 00:31:24menimbulkan dampak yang sangat luas baik
- 00:31:26bagi masyarakat sekitar Ma maupun
- 00:31:28perekonomian di Jawa Timur dari data
- 00:31:30terkini yang didapatkan selama riset
- 00:31:31tercatat kalau lumpur panas Lapindo
- 00:31:34telah merendam 19 desa di ttiga
- 00:31:35kecamatan yang ada di sidowarjo awalnya
- 00:31:38ada empat desa yang terendam dengan
- 00:31:39ketinggian lumpur sekitar 6 m yang
- 00:31:41menyebabkan evakuasi ribuan warga dan
- 00:31:43kerusakan lahan pertanian luapan Lumpur
- 00:31:46panas pun merusak sarana pendidikan dan
- 00:31:47markas Koramil Porong pada Agustus 2006
- 00:31:50luapan lumpur telah meluas ke beberapa
- 00:31:52desa kelurahan di Kecamatan porong Jabon
- 00:31:55dan Tanggulangin dengan total lebih dari
- 00:31:578.2 jiwa dievakuasi dan sekitar 25.000
- 00:32:00jiwa mengungsi lebih dari
- 00:32:0210.426 unit rumah dan 77 unit rumah
- 00:32:05ibadah terendam lumpur lahan dan ternak
- 00:32:08yang tercatat terkena dampak lumpur
- 00:32:10hingga Agustus 2006 saja sudah meliputi
- 00:32:12lahan tebus seluas 25,61 hektar lahan
- 00:32:15padi seluas
- 00:32:17172,39 hektar serta 16605 ekor unggas 30
- 00:32:21ekor kambing du sapi dan 7 ekor Kijang
- 00:32:24roda perekonomian warga pun macet sebab
- 00:32:26sekitar 30 pabrik terpaksa menghentikan
- 00:32:29produksi dan merumahkan ribuan tenaga
- 00:32:31kerja yang tercatat mencapai
- 00:32:331873 orang yang terdampak empat Kantor
- 00:32:36Pemerintah juga tidak berfungsi sarana
- 00:32:38dan prasana infrastruktur meliputi
- 00:32:40jaringan listrik dan telepon juga
- 00:32:41mengalami kerusakan saat itu pihak
- 00:32:44Lapindo melalui Imam Agustino Jenderal
- 00:32:46manajer PT Lapindo berantas mengklaim
- 00:32:48telah menyisihkan dana sebanyak 70 juta
- 00:32:50us do atau sekitar 665 Miliar untuk dana
- 00:32:54darurat penanggulangan lumpur dana yang
- 00:32:57tampaknya masih sangat kurang untuk
- 00:32:59menutupi berbagai kerugian yang
- 00:33:00disebabkan oleh lumpur panas Lapindo
- 00:33:03lumpur itu dari waktu ke waktu terus
- 00:33:05menimulkan kerusakan baru seperti
- 00:33:07amblesnya permukaan tanah sehingga pipa
- 00:33:09air milik PDAM Surabaya patah dan pipa
- 00:33:11gas milik Pertamina meledak dengan
- 00:33:13sekitar 2,5 KM pipa gas terendam sebuah
- 00:33:16Sutet milik PT PLN juga ikut terendam
- 00:33:18lumpur Jalan Tol Surabaya Gempol ruas
- 00:33:21Porong Gempol sebanyak 6 KM ditutup
- 00:33:23tanpa batas waktu pemerintah sendiri
- 00:33:25telah menggelontorkan dana ganti rugi
- 00:33:27dengan total sebesar 11,27 triliun
- 00:33:30selama 12 tahun dimulai dari tahun 2006
- 00:33:33hingga tahun 2015 selain ganti rugi
- 00:33:36pemerintah juga memfasilitasi relokasi
- 00:33:38warga korban lbur Lapindo ke kompleks
- 00:33:40rinojyo Kecamatan porong warga
- 00:33:42mendapatkan sertifikat tanah secara
- 00:33:44gratis kecuali biaya pajak bumi dan
- 00:33:46bangunan atau pbb-nya PT Lapindo juga
- 00:33:48memberikan ganti rugi tambahan dengan
- 00:33:50meminjam dana dari pemerintah yang pada
- 00:33:52tahun 2024 lalu tercatat total hutangnya
- 00:33:55telah mencapai r2,2 triliun ya yang
- 00:33:58sempat ditagih oleh kementerian keuangan
- 00:34:00ke grup Bakri namun dana ganti rugi
- 00:34:02tersebut jelas belum cukup bagi banyak
- 00:34:03warga yang kehilangan ruang hidup dan
- 00:34:05sumber penghidupan mereka warga banyak
- 00:34:08yang mengaku bahwa mereka merasa belum
- 00:34:09mendapat keadilan bahkan merasa
- 00:34:11pemerintah seakan lepas tangan setelah
- 00:34:13memberikan ganti rugi Ya saya ingin
- 00:34:17segera dikasih
- 00:34:1980 yang gal 80% itu saya ingin dikasih
- 00:34:25ingin Iya ingin saya jadikan
- 00:34:29bangun rumah
- 00:34:32saya tujuh orang satu yang meninggal
- 00:34:35bapak sayaang yang kena ini pikir pikir
- 00:34:38rumahnya kena lumpur sakit
- 00:34:48[Tepuk tangan]
- 00:34:54meninggal masalah tidak begitu saja
- 00:34:57selesai setelah warga mendapat tempat
- 00:34:58untuk pindah dan menerima ganti rugi
- 00:35:01banyak sekali warga yang mengaku
- 00:35:02kesulitan memulai hidup dari awal
- 00:35:04apalagi di wilayah tersebut sangat sulit
- 00:35:06mencari pekerjaan untuk hidup
- 00:35:07sehari-hari rasanya sudah sangat sulit
- 00:35:09warga Kian tercekik belum lagi dampak
- 00:35:12lingkungan dan kesehatan yang warga
- 00:35:13sekitar rasakan karena lumpur Lapindo
- 00:35:15telah menurunkan kualitas air sumur dan
- 00:35:17udara membuat banyak sekali warga
- 00:35:19Mengalami penurunan kesehatan sehingga
- 00:35:21harus mengeluarkan biaya tambahan untuk
- 00:35:23pemeriksaan kesehatan berkala dari hasil
- 00:35:26pengecekan kualitas udara saja terbukti
- 00:35:28bahwa dari tahun 2016 hingga 2024
- 00:35:31menunjukkan kualitas udara yang buruk di
- 00:35:33sekitar Tanggu lumpur sehingga warga
- 00:35:35yang berada di sekitar lumpur mengalami
- 00:35:37peningkatan jumlah penderita ISPA pada
- 00:35:39tahun 2024 tercatat lebih dari 6.700
- 00:35:42penderita ISPA di Puskesmas Porong lebih
- 00:35:45dari 6.300 di Puskesmas Jabon dan hampir
- 00:35:485.000 kasus di Puskesmas Tanggulangin
- 00:35:50selain ISPA penyakit seperti diare batuk
- 00:35:53demam dan masalah otot juga mendominasi
- 00:35:55di tiga Puskesmas sekitar tanggulum
- 00:36:01[Musik]
- 00:36:06dalam kasus lumpur Lapindo ini Polda
- 00:36:08Jawa Timur telah menetapkan 13 tersangka
- 00:36:10termasuk di antaranya petinggi PT energi
- 00:36:12Mega Persada PT medisi citranusa PT 3
- 00:36:16Musim Mas Jaya dan lapino Brantas
- 00:36:18Incorporation mereka dijerat dengan
- 00:36:20pasal 187 dan pasal 188 KUHP serta UU
- 00:36:24nomor 23 tahun 1997 pasal 41 ayat 1 dan
- 00:36:27pasal 42 tentang pencemaran lingkungan
- 00:36:30dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara
- 00:36:33namun perkara pidana ini dihentikan oleh
- 00:36:34penyidik Polda Jawa Timur dengan alasan
- 00:36:36bahwa gugatan perdata yang diajukan oleh
- 00:36:38ybhi dan walhi kepada Lapindo dan
- 00:36:41pemerintah telah gagal Selain itu
- 00:36:43terdapat perbedaan pendapat di antara
- 00:36:45para ahli mengenai penyebabemburan
- 00:36:47lumpur gerakan menutup lumpur Lapindo
- 00:36:49pernah mengajukan nama-nama ahli
- 00:36:51tambahan termasuk ahli terkemuka dari
- 00:36:53Indonesia dan luar negeri yang tergabung
- 00:36:54dalam engineer drilling Club atau EDC
- 00:36:57yang mendukung fakta kesalahan pemboran
- 00:36:59berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa
- 00:37:01Keuangan namun pengajuan ini ditolak
- 00:37:03oleh penyidik Polda Jawa Timur di sisi
- 00:37:06lain PT Lapindo Brantas Incorporation
- 00:37:08sering kali mengingkari
- 00:37:09perjanjian-perjanjian yang telah
- 00:37:10disepakati dengan para korban menurut
- 00:37:12beberapa media dari
- 00:37:1512.883 dokumen pada Mei 2009 hanya
- 00:37:18sekitar 400 dokumen yang belum
- 00:37:20dibayarkan karena status tanah yang
- 00:37:21belum jelas namun banyak korban yang
- 00:37:23memberikan keterangan kepada komnasham
- 00:37:25bahwa mereka telah diminta
- 00:37:26menandatangani kue etansi lunas oleh
- 00:37:28minara klapindo Jaya padahal pembayaran
- 00:37:31yang dijanjikan belum lunas hingga saat
- 00:37:33ini dalam keterangannya kepada DPRD
- 00:37:35sidowarjo pada Oktober 2010 Andi
- 00:37:37Darussalam tabusalah mengakui bahwa dari
- 00:37:40sekitar 13.000 berkas baru sekitar 8.000
- 00:37:43berkas yang diselesaikan dan kebanyakan
- 00:37:45dari korban yang berasal dari perumtas
- 00:37:47Tanggulangin Sidoarjo hal ini
- 00:37:49menunjukkan bahwa banyak keterangan dan
- 00:37:51penjelasan yang masih Simpang sior dan
- 00:37:53tidak jelas dalam kasus ini
- 00:37:58[Musik]
- 00:38:44[Tepuk tangan]
- 00:38:46[Musik]
- Lumpur Lapindo
- Sidoarjo
- bencana
- pengeboran
- PT Lapindo Brantas
- kerusakan lingkungan
- logam berat
- masalah kesehatan
- evaluasi pemerintah
- tanggung jawab