00:00:00
Halo selamat datang di channel guru IPA
00:00:17
Pada kesempatan kali ini kita akan
00:00:20
membahas mengenai gempa bumi dan gunung
00:00:23
berapi seluk-beluk tentang gempa bumi
00:00:29
[Musik]
00:00:31
batuan pada lempeng mengalami perubahan
00:00:34
bentuk atau deformasi secara perlahan
00:00:37
dalam jangka waktu tertentu ketika
00:00:41
batuan tersebut mengeras atau meregang
00:00:44
maka energi potensialnya terus bertambah
00:00:47
ketika lempeng bergerak atau patah maka
00:00:51
energi tersebut dilepaskan energi
00:00:55
tersebut mengakibatkan terjadinya
00:00:57
Getaran yang merambat melalui
00:01:00
trial bumi lainnya getaran ini disebut
00:01:03
gempa bumi semakin besar energi yang
00:01:07
dilepaskan maka getarannya akan semakin
00:01:11
terasa ketika lempeng Patah Menjadi Dua
00:01:15
bagian maka masing-masing bagian akan
00:01:18
bergerak menjauh daerah lempeng yang
00:01:22
patah tersebut dinamakan flow atau
00:01:25
patahan atau sesar Caesar yang terjadi
00:01:30
dapat dibedakan menjadi beberapa jenis
00:01:32
bergantung pada Bagaimana Sebuah gaya
00:01:35
bekerja pada lempeng ketika sebuah
00:01:40
lempeng ditarik berlawanan oleh sebuah
00:01:42
gaya maka akan terbentuk sesar normal
00:01:47
pada sesar normal struktur batuan
00:01:50
lempeng yang ada di atas Cesar akan
00:01:52
bergeser turun dibandingkan struktur
00:01:55
batuan lempeng yang ada di bawah Cesar
00:02:00
Wah gaya yang mendorong lempeng saling
00:02:02
mendekat akan menekan lempeng tersebut
00:02:04
dari arah yang berlawanan gaya dorong
00:02:09
ini menyebabkan struktur batuan lempeng
00:02:12
di bagian atasnya Sar bergerak naik
00:02:14
fenomena ini disebut Liverpool Atau
00:02:17
sesar terbalik Sebuah gaya Caesar yang
00:02:21
bekerja pada lempeng akan membentuk
00:02:24
Strike slip fault atau sesar geser gaya
00:02:29
geser mengakibatkan lempeng di kedua
00:02:31
Sisi sesar geser bergerak berlawanan
00:02:34
pada permukaan bumi pada gempa bumi
00:02:38
terjadi pelepasan gelombang atau Getaran
00:02:41
yang merambat gelombang ini merambat
00:02:44
sepanjang permukaan bumi dan gelombang
00:02:47
gempa bumi disebut gelombang seismik
00:02:52
pergerakan lempeng di sepanjang sesar
00:02:54
melepaskan sebuah energi-energi ini
00:02:57
merupakan energi potensial saat
00:03:00
lempeng terkena gaya kemudian energi
00:03:03
potensial tersebut merambat dalam bentuk
00:03:05
gelombang seismik sebuah titik pada
00:03:09
kedalaman bumi yang menjadi pusat gempa
00:03:12
disebut hiposentrum permukaan bumi yang
00:03:16
berada diatas hiposentrum disebut
00:03:19
epicentrum gelombang seismik yang
00:03:22
merambat di bagian dalam bumi dibedakan
00:03:25
menjadi gelombang primer dan sekunder
00:03:28
gelombang primer atau pywaves bergerak
00:03:31
melalui material batuan partikel batuan
00:03:35
akan bergetar searah dengan arah rambat
00:03:38
gelombang seismik dengan kata lain
00:03:41
gelombang primer merupakan gelombang
00:03:44
longitudinal gelombang sekunder atau swf
00:03:48
merambat melalui batuan dengan
00:03:50
menggetarkan partikel batuan tegak lurus
00:03:53
dengan arah rambat gelombang seismik
00:03:56
gelombang sekunder merupakan gelombang
00:03:59
transversal
00:04:00
nyesal gelombang lainnya merambat di
00:04:03
permukaan bumi dengan menggetarkan
00:04:05
batuan dan tanah sejajar permukaan bumi
00:04:09
ilmu yang mempelajari tentang gempa bumi
00:04:12
adalah seismologi ilmuwan yang mengkaji
00:04:16
gempa bumi disebut ahli seismologi alat
00:04:20
yang digunakan untuk mencatat data
00:04:23
gelombang seismik adalah seismograf
00:04:26
ketinggian garis pada kertas
00:04:28
menggambarkan besarnya energi yang
00:04:30
dilepaskan saat gempa yang dikenal
00:04:33
sebagai magnitud grafik hasil pencatatan
00:04:37
seismograf dinamakan seismogram kekuatan
00:04:42
gempa atau magnitud pada sebuah daerah
00:04:45
dinyatakan dengan skala Richter
00:04:48
pengukuran kekuatan gempa didasarkan
00:04:51
pada amplitudo atau grafik gelombang
00:04:53
seismik di seismogram skala Richter
00:04:57
menunjukkan besarnya energi gempa
00:05:00
yang dilepaskan besarnya begitu sebuah
00:05:04
gempa akan mempengaruhi besarnya energi
00:05:06
yang dilepaskan semakin besar magnitudo
00:05:10
sebuah gempa maka energi yang dilepaskan
00:05:13
juga semakin besar akibatnya kerusakan
00:05:17
yang terjadi juga semakin besar
00:05:20
berdasarkan besar mengatur dan kerusakan
00:05:23
yang ditimbulkan gempa bumi
00:05:25
dikategorikan seperti pada tabel berikut
00:05:39
sebagian besar kerusakan akibat gempa
00:05:41
bumi diakibatkan oleh gelombang yang
00:05:45
merambat di permukaan bumi bangunan
00:05:47
serta Jalan Raya dapat rusak ketika
00:05:51
gempa terjadi di dasar laut gerakan
00:05:54
lempeng tersebut akan mendorong air laut
00:05:56
ke atas sehingga timbul gelombang
00:06:00
besar dan kuat gelombang air laut dapat
00:06:04
mengalir ratusan kilometer ke segala
00:06:07
arah dari episentrum gelombang air laut
00:06:10
ini disebut tsunami pusat gelombang
00:06:14
tsunami adalah epicentrum yang berada di
00:06:17
laut yang jauh dari pantai ketinggian
00:06:21
gelombang tsunami di tengah lautan hanya
00:06:23
sekitar satu meter namun gelombang
00:06:26
tersebut dapat merambat dengan kecepatan
00:06:30
500-1000 KPJ ketika mendekati pantai
00:06:35
kecepatan gelombang tsunami menurun
00:06:38
hingga sekitar 30 KPJ akan tetapi tinggi
00:06:43
gelombang tsunami di dekat pantai
00:06:45
meningkat hingga puluhan meter sebelum
00:06:49
gelombang tsunami sampai di Pantai air
00:06:52
laut yang ada di pantai surut seketika
00:06:55
hal tersebut merupakan pertanda bahaya
00:06:58
akan terjadi gelombang
00:07:00
nih gunung berapi sama halnya dengan air
00:07:07
mendidih batuan cair atau magmag juga
00:07:10
bergerak ke permukaan karena memiliki
00:07:13
massa jenis yang lebih kecil dari batuan
00:07:16
yang ada disekitarnya naiknya magma ke
00:07:19
permukaan menyebabkan erupsi erupsi
00:07:23
terjadi pada gunung berapi Magma yang
00:07:27
keluar dan mengalir di permukaan bumi
00:07:29
saat terjadi erupsi disebut lava gunung
00:07:33
berapi memiliki lubang yang berbentuk
00:07:36
melingkar di daerah puncaknya yang
00:07:38
disebut kawah saat erupsi terjadi magma
00:07:43
dan material lainnya dimuntahkan melalui
00:07:46
kawah gunung berapi ketika erupsi gunung
00:07:49
berapi atau gunung meletus terjadi lava
00:07:52
dan beberapa materi Auntie muntahkan
00:07:55
hingga ribuan M3 ke udara
00:08:00
Sundari material dan lava yang mendingin
00:08:02
akan terlontar ke atas kemudian
00:08:05
berjatuhan dari langit fenomena ini yang
00:08:09
disebut hujan debu vulkanik atau tephra
00:08:13
erupsi merupakan keluarnya magma dan
00:08:16
material lainnya dari dalam bumi oleh
00:08:19
letusan gunung berapi namun istilah
00:08:22
erupsi di masyarakat lebih dikenal
00:08:24
dengan gunung meletus letusan gunung api
00:08:28
akan memuntahkan material dengan
00:08:30
kekuatan yang dahsyat dan lava pijar
00:08:33
maupun lahar dingin yang keluar akan
00:08:36
menyapu segala sesuatu yang di lewatinya
00:08:39
akibatnya letusan gunung berapi dapat
00:08:42
mengakibatkan kerusakan yang sangat
00:08:44
besar erupsi disebabkan oleh tekanan gas
00:08:49
yang kuat dari dalam bumi yang
00:08:51
terus-menerus mendorong magmar dengan
00:08:55
demikian bagma akan terus naik menuju ke
00:08:58
permukaan
00:09:00
di dalam perjalanannya Magma yang
00:09:02
memiliki suhu hingga 1200° Celcius akan
00:09:06
melelehkan batuan di sekitarnya
00:09:10
akibatnya terjadilah penumpukan magma
00:09:14
tekanan udara yang berasal dari dalam
00:09:17
bumi lambat laun semakin besar sehingga
00:09:20
tersimpan energi yang besar untuk
00:09:22
mendorong magma keluar jika litosfer
00:09:27
yang berada di atas bak Mar tidak mampu
00:09:29
menahan tekanan dari dalam bumi maka
00:09:32
terjadilah erupsi material yang
00:09:35
dikeluarkan saat letusan gunung berapi
00:09:37
meliputi material pada cair dan gas
00:09:42
letusan gunung berapi akan mengeluarkan
00:09:45
material padatan berupa batuan dan
00:09:47
mineral dari dalam bumi hasil lainnya
00:09:51
dari letusan gunung api adalah lava dan
00:09:54
lahar lahar merupakan lava yang telah
00:09:58
bercampur dengan batuan
00:10:00
Hai air dan material lainnya selain itu
00:10:05
letusan gunung berapi juga menghasilkan
00:10:07
gas beracun yakni hidrogen sulfida
00:10:11
sulfur dioksida dan nitrogen dioksida
00:10:16
selain material tersebut letusan gunung
00:10:20
berapi juga menghasilkan awan panas atau
00:10:22
aliran piroklastik atau yang dikenal
00:10:25
oleh masyarakat dengan nama wedus gembel
00:10:29
awan panas merupakan hasil letusan
00:10:31
Seperti awan yang mengalir berbulu awan
00:10:36
panas terdiri atas batuan pijar gas
00:10:39
panas serta material lainnya awan panas
00:10:44
memiliki suhu yang mencapai 700° Celcius
00:10:47
awan panas ini mengalir menuruni lereng
00:10:51
gunungapi dengan kecepatan mencapai 200
00:10:55
KPJ SDM membedakan status
00:11:00
lengkapi menjadi 4 tingkatan level
00:11:03
terendah adalah status normal dengan
00:11:06
warna isyarat hijau tingkatan level
00:11:09
paling tinggi adalah status awas dengan
00:11:11
isyarat warna merah secara lengkap
00:11:15
deskripsi status gunung api dapat
00:11:17
dilihat pada tabel berikut
00:11:23
[Musik]
00:11:27
hai hai
00:11:28
Hai Terima kasih sudah menonton video
00:11:34
ini jangan lupa untuk mendukung channel
00:11:36
ini dengan menekan tombol subscribe
00:11:44
[Musik]