00:00:00
Hai assalamualaikum warahmatullahi
00:00:01
wabarakatuh Apa kabar Mas dan Mbak
00:00:04
Semuanya Pada kesempatan kali ini kita
00:00:07
akan membahas mengenai fenomenologi ya
00:00:10
Jadi sebenarnya fenomenologi ini
00:00:13
merupakan perkembangan dari gerbong
00:00:16
besar filsafat humanisme atau kita kenal
00:00:19
dengan paradigma definisi sosial ya
00:00:24
jadikan sebelumnya ada filsafat
00:00:27
positifisme Dik modern dikritik oleh
00:00:29
filsafat atau pendekatan definisi sosial
00:00:33
karena menurut para pemikir
00:00:38
Hai fenomenal Lucky atau humanisme atau
00:00:41
paradigma definisi sosial sesungguhnya
00:00:43
tindakan individu itu dipengaruhi juga
00:00:47
oleh tindakan individunya tidak hanya
00:00:49
dipengaruhi oleh struktur ya atau
00:00:51
individu tidak terpengaruh oleh sistem
00:00:55
sosial yang membentuknya jadi kalau di
00:00:58
dalam paradigma positivistik kan seorang
00:01:01
digambarkan selalu terpengaruh oleh
00:01:04
kondisi sosialnya Padahal kalau di dalam
00:01:07
pandangan paradigma naturalistik itu
00:01:10
semua tindakan-tindakan individu itu
00:01:12
juga dipengaruhi oleh karakteristik dan
00:01:15
pengetahuan dari individu itu oleh
00:01:18
karena itu Patrick metu fenomenologi
00:01:22
atau filsafat fenomenologi itu muncul ya
00:01:24
sebenarnya fenomenologi ini sudah lama
00:01:27
dibicarakan di dalam ranah filsafat ya
00:01:30
Dari tulisan-tulisan dari imun wall
00:01:33
Kangen ya itu sudah
00:01:36
Hai the menyinggung mengenai
00:01:38
fenomenologi ya terus oleh hacker ya
00:01:41
terus tapi yang yang sangat terkenal Ya
00:01:45
fenomenologi itu dikembangkan lebih
00:01:47
mendalam oleh edmod puzzle Nah kita akan
00:01:53
membahas dari puzzle dulu di sini ya
00:01:56
kalau secara terminologi masterweb ya
00:01:59
pahami fenomenologi itu sebagai
00:02:05
Hai pemaknaan dalam kita melihat sesuatu
00:02:08
yang ada di balik makna atau dibalik
00:02:13
yang kita lihat kayak pas kita main
00:02:16
waktu kecil Kalau mati lampu ya kan Mas
00:02:20
dan Mbak misalkan main pakai tangan gitu
00:02:23
ya di belakang lampu yang terlihat Teks
00:02:27
itu atau lilin gak gitu ya Karena Mati
00:02:29
lampu ketika Jelly Dajjal lampu ya Tadi
00:02:32
ada lilin mainan pakai lilin nyatet atau
00:02:35
gerakan-gerakan tangan yang disorot oleh
00:02:37
oleh baterai atau yang tersorot oleh
00:02:41
Lilin itu hentikan membentuk satu
00:02:44
bayangan-bayangan lah menurut para
00:02:46
pemikir fenomenologi sebenarnya
00:02:49
realitas-realitas yang kita lihat adalah
00:02:51
Hanya bayangan itu nah Oleh karena itu
00:02:54
oleh para pemikir fenomenologi itu kita
00:02:59
sebagai peneliti itu dituntut untuk bisa
00:03:03
melihat realitas
00:03:05
ininya kayak misalkan tadi contoh
00:03:08
bayangan yang kita buatkan realitas
00:03:10
aslinya adalah tangan kita yang kita
00:03:12
gerakan agar menyerupai nanti
00:03:15
bayangannya bisa menjadi kelinci menjadi
00:03:18
bayangan yang lainnya itu dasar
00:03:23
pemikiran fenomenologi yang yang eh
00:03:28
dikenal sebagai kembali kepada benda itu
00:03:32
sendiri atau Back To The Thing The
00:03:35
vessels ya itu sebenarnya
00:03:39
Hai pemahaman itu begitu mudahnya ya
00:03:41
jadi biar Mas dan Mbak Uti mudah dalam
00:03:43
memahaminya tuh sudut pandangnya begitu
00:03:46
dulu nah Sebenarnya ya fenomenologi itu
00:03:53
mendefinisikan berbagai studi tentang
00:03:56
struktur pengalaman ya atau struktur
00:03:58
kesadaran Ya saya akan menjelaskan
00:04:03
mengenai
00:04:05
Hai cara pandang fenomenologi yang
00:04:08
paling paling ringkas dari Raya Nah
00:04:13
kuncinya kunci utama dalam memahami
00:04:16
fenomenologi itu mas dan Mba harus paham
00:04:19
yang namanya structure of consciousness
00:04:22
atau struktur pengetahuan ya dari
00:04:27
individu Jadi kenapa terjadi sebuah
00:04:30
fenomena itu karena ada yang namanya
00:04:33
struktur pengetahuan nah itu yang harus
00:04:38
diregangkan si yang pertama adalah
00:04:40
structure of consciousness ya atau
00:04:43
struktur pengetahuan nah structure of
00:04:46
consciousness ini ini adalah mempelajari
00:04:50
struktur pengetahuan subjektif individu
00:04:53
di dalam masyarakat ya Nah xtructure
00:04:59
pengetahuan ini terbentuk dari yang
00:05:02
namanya eksperimen atau pengalamannya
00:05:04
napa
00:05:05
ambani nanti akan menyusun yang namanya
00:05:08
structure of consciousness atau akan
00:05:11
menyusun sebuah struktur pengetahuan
00:05:13
masing-masing individu misalkan mengenai
00:05:19
tindakan-tindakan selama pandemic itu
00:05:22
itu tercipta itu karena ada yang namanya
00:05:26
eksperimen pengalaman fenomena Kenapa
00:05:29
ada orang yang selalu mematuhi protokol
00:05:32
kesehatan ada yang tidak itu karena
00:05:34
pengalaman-pengalaman yang terbentuklah
00:05:37
pengalaman-pengalaman ini ya pengetahuan
00:05:39
dan pengalaman yang yang dialami oleh
00:05:43
individu ini akan membentuk yang namanya
00:05:45
struktur pengetahuan kalau secara ilmiah
00:05:50
pengalaman Itu bisa diartikan sebagai
00:05:52
salah satu atau lebih kejadian yang
00:05:56
diciptakan oleh tindakan-tindakan
00:05:58
individu
00:06:00
Hai yang disengaja terhadap
00:06:02
lingkungannya terhadap benda individu
00:06:05
atau manusia yang lain dan sebagainya ya
00:06:09
misalkan ya Mas dan Mbak Sela mapan demi
00:06:12
ini memiliki pengalaman terhadap
00:06:15
lingkungannya lingkungan yang selalu
00:06:20
Hai mematuhi protokol kesehatannya Mas
00:06:25
dan Mbak selalu memakai masker ya ketika
00:06:29
ketemu temennya temennya juga pada pakai
00:06:31
masker otomatis pengalaman ini akan
00:06:34
membentuk yang namanya struktur
00:06:36
pengetahuannya Mas dan Mba sehingga Mas
00:06:38
dan Mba itu akan apa akan memiliki
00:06:41
tindakan yang mematuhi protokol
00:06:45
kesehatan sebaliknya Kalau Mas dan Mba
00:06:47
itu ketemu dengan orang-orang yang
00:06:49
lingkungannya misalkan tidak pakai
00:06:52
masker ya temen-temennya juga begitu
00:06:55
akhirnya ada pengalaman bahwa Oh
00:06:56
ternyata gak pakai masker gue nggak
00:06:59
masalah baik itu walaupun misalkan ada
00:07:02
pertentangan pengetahuan bahwa yang
00:07:03
disampaikan oleh pemerintah itu semua
00:07:06
orang harus mematuhi protokol kesehatan
00:07:08
Itulah struktur-struktur pengalaman yang
00:07:11
bisa menciptakan yang namanya structure
00:07:15
of consciousness atau struktur
00:07:17
pengetahuan jadi structure of
00:07:20
Smash ini struktur pengetahuan itu
00:07:22
terbentuk karena pengalaman si individu
00:07:25
Dalam melakukan tindakan sosial
00:07:29
sehari-hari nah struktur pengetahuannya
00:07:34
kalau sudah tertentu ini akan
00:07:37
menciptakan yang namanya Wearnes atau
00:07:39
kesadaran kesadaran ini akan terstruktur
00:07:44
Maka kalau orang yang sudah punya
00:07:46
struktur pengetahuan misalkan mengenai
00:07:48
protokol kesehatan yang baik maka dia
00:07:51
akan ada kesadaran misalkan kalau keluar
00:07:54
itu selalu pakai masker selalu menjaga
00:07:56
jarak ya jadi struktur pengetahuan ini
00:08:02
ini akan membentuk
00:08:04
Kwarnas atau kesadaran yang terstruktur
00:08:08
Oleh karena itu orang yang sudah
00:08:10
memiliki struktur pengetahuan pasti dia
00:08:15
akan menciptakan berbagai
00:08:17
tindakan-tindakan dalam kehidupan
00:08:19
sehari-harinya sesuai dengan struktur
00:08:21
pengetahuannya ya misalkan kita yang
00:08:25
sudah memiliki struktur pengetahuan
00:08:27
mengenai protokol kesehatannya akhirnya
00:08:30
kita sadar Obat virus ini benar-benar
00:08:32
ada nggak kelihatan jadi kita kalau
00:08:35
keluar harus pakai masker harus menjaga
00:08:37
jarak sering cuci tangan bawah Yang
00:08:39
sanitizer ya jadi itu yang harus Mas dan
00:08:42
Mba pahami dulu ya yang pertama kunci
00:08:45
dalam memahami fenomenologi adalah yang
00:08:47
pertama adalah structure of
00:08:49
consciousness itu atau struktur
00:08:52
pengetahuan yang kedua adalah eksperimen
00:08:56
atau pengalaman dari si individu ya
00:09:00
pengalaman si individu ini akan
00:09:02
membentuk yang namanya struktur
00:09:04
the structure of consciousness lah
00:09:07
struktur kok pengetahuan ini akan
00:09:09
membentuk yang namanya Wearnes atau
00:09:12
kesadaran kesadaran ini yang akan
00:09:15
mempengaruhi tindakan masing-masing
00:09:17
individunya jadi misalkan Individu
00:09:19
memiliki tindakan yang berbeda-beda itu
00:09:21
satu hal yang sangat wajar karena
00:09:25
eksperimen atau pengalaman masing-masing
00:09:27
individu tentunya sangat berbeda-beda
00:09:30
antara individu yang satu dengan yang
00:09:32
lainnya ya nah itu nah eh Wearnes atau
00:09:38
kesadaran ini juga di dalam fenomenologi
00:09:40
itu dibagi menjadi banyak sekali ya yang
00:09:43
pertama ada yang namanya spesies special
00:09:48
one atau persepsi ya jadi struktur
00:09:51
pengetahuan kita itu akan menciptakan
00:09:54
sebuah persepsi ya makanya ada fenomena
00:09:57
ada masyarakat yang menganggap bahwa
00:10:00
pandemi ini hanya sebuah
00:10:04
Hai rekayasa tapi ada juga yang percaya
00:10:08
kayak gitu itu karena tergantung
00:10:10
struktur pengetahuan masing-masing
00:10:12
individu ya ada yang bilang konspirasi
00:10:15
itu karena struktur pengetahuan dan
00:10:17
pengalaman pengalamannya si individu itu
00:10:20
berbeda dengan yang lainnya sehingga
00:10:22
menciptakan yang namanya special
00:10:25
wordpress atau bahasa Indonesianya itu
00:10:27
persepsi ya walaupun persepsi ini itu
00:10:31
adalah sifatnya temporer atau sifatnya
00:10:34
itu tidak kekal karena bisa berubah
00:10:37
nanti ketika Si individu ini mendapatkan
00:10:41
pengetahuan baru lagi persepsinya itu
00:10:43
bisa berubah yang tadinya ndak percaya
00:10:45
terhadap pandemic terhadap virus bisa
00:10:48
percaya ketika misalkan dia sudah
00:10:50
meneliti pengalaman ya Tadinya sama
00:10:54
protokol kesehatan sangat
00:10:58
Hai sangat tidak ketat ya Saya punya
00:11:01
teman tadinya dengan protokol kesehatan
00:11:04
itu dia Ya santai seperti orang pada
00:11:08
umumnya lah tidak terlalu ketat kadang
00:11:10
juga membuka masker ya tapi setelah
00:11:14
teman saya ini mengalami yang mengalami
00:11:18
sebuah pengalaman atau eksperimen
00:11:21
orangtuanya kena virus kofit kemudian
00:11:25
meninggal akhirnya persepsi dia mengenai
00:11:29
protokol kesehatan menjadi sangat tinggi
00:11:31
ya Wearnes nya ya spesies special
00:11:34
warnanya dia menjadi sangat tinggi
00:11:36
bahkan lebih tinggi dari saya dan
00:11:38
teman-teman yang lain sekarang jadi
00:11:40
lebih sering Mengingatkan untuk pakai
00:11:42
masker menjaga jarak ya Bahkan ngajak
00:11:45
Sweep nah yang tadinya dia takut dengan
00:11:49
dia malah sekarang Satu bulan sekali
00:11:52
sesuai walaupun Sehatnya itulah yg
00:11:57
ini membuktikan bahwa struktur
00:12:01
pengetahuan itu bisa menciptakan yang
00:12:03
namanya uang emas dan spesial Wearnes
00:12:06
atau persepsi ini sifatnya adalah
00:12:08
temporer atau bisa berubah-rubah nah
00:12:11
jenis uwarnet atau atau kesadaran yang
00:12:15
lainnya ada yang namanya MB Ajie action
00:12:19
atau tindakan-tindakan untuk menentukan
00:12:21
apa yang menurut dia nyaman enak bagi
00:12:25
dirinya apa yang baik bagi dirinya dan
00:12:27
apa yang baik untuk orang lain ya Jadi
00:12:30
selain persepsi mengenai pemikiran juga
00:12:33
akan menentukan tindakan misalkan
00:12:34
setelah ia memiliki struktur pengetahuan
00:12:38
mengenai pandemi ini dia akan pasti
00:12:41
menjaga jarak dengan orang lain karena
00:12:43
menurut dia itu adalah cara yang terbaik
00:12:46
untuk dirinya ke tidak tertular ya
00:12:49
begitu pula dia akan mengingatkan kepada
00:12:51
orang lain misalkan Eh pakai maskernya
00:12:54
atau eh cuci tangan dulu kayak gitu
00:12:57
Hai saya sebagainya jadi super ketahuan
00:13:00
ini membentuk yang namanya uang les
00:13:02
warnet nah selain eh persepsi tindakan
00:13:07
juga struktur pengetahuan ini akan
00:13:09
menciptakan yang namanya empati
00:13:12
kolektivitas ya atau kebersamaan
00:13:15
membangun jaringan dan aktivitas bahasa
00:13:18
ya jadi sungguh pengaduan itu
00:13:20
menciptakan sebuah bahasa ya kayak Pas
00:13:23
awal pengetahuan pemerintah dan
00:13:26
masyarakat Indonesia ya mengenai Epan
00:13:31
demi covert 19 itu kan masih menggunakan
00:13:34
bahasa sosial dispensing nah seiring
00:13:39
berkembangnya waktu ya pemahamannya
00:13:41
meningkat ternyata yang dibutuhkan bukan
00:13:44
sosial dispensing kita tetap harus
00:13:46
melakukan angkat
00:13:49
Hai bersosial ya harus bersosial harus
00:13:51
tetap empati harus tetap Perhatian
00:13:54
Kepada saudara kita tapi melalui media
00:13:58
digital tidak bertemu secara langsung
00:14:00
jadi diganti Istilahnya bahasanya
00:14:04
diganti menjadi physical distensi ya itu
00:14:07
membuktikan bahwa apa yang namanya
00:14:09
struktur pengetahuan itu mempengaruhi
00:14:11
wernes itu yang Mas dan Mbak harus paham
00:14:15
Iya nah kunci ya sebenarnya kunci dalam
00:14:21
memahami fenomenologi itu ada di bahasa
00:14:25
nanti karena apa Karena bahasa itu nanti
00:14:28
akan diikuti sebagai pengalaman yang
00:14:30
bisa kita terima kita bisa menerima
00:14:33
pengalaman atau pengetahuan pengetahuan
00:14:34
yang baru justru dari bahasa Kalau kita
00:14:38
tidak tidak paham bahasanya kita tidak
00:14:41
tidak mengerti mengenai bahasanya kita
00:14:44
akan kesulitan sekali untuk mendapatkan
00:14:46
yang namanya eksperimen untuk pengalaman
00:14:48
walaupun
00:14:49
Hai kamu juga bisa kita dapatkan dari
00:14:51
berbagai tindakan apa yang kita lihat
00:14:54
tapi bahasa ini mempunyai andil yang
00:14:57
sangat besar dalam mempengaruhi struktur
00:14:59
pengetahuan atau structure of
00:15:01
consciousness yang kita miliki nah
00:15:04
Sebenarnya ya Mas dan Mbak fenomenologi
00:15:06
itu merupakan disiplin ilmu ya yang
00:15:10
melihat struktur pengetahuan subjektif
00:15:12
individu ya dan bagaimana si individu
00:15:16
itu memilih pengetahuan yang sudah dia
00:15:19
dapat ya dan nantinya akan dijadikan
00:15:23
sebagai tindakan ya kesadaran ya oleh
00:15:30
orang itu jadi fenomenologi itu mencoba
00:15:33
untuk melihat ke situ jadi masing-masing
00:15:36
individu itu pasti berbeda-beda ya Nah
00:15:41
terus bagaimana sih caranya kita masuk
00:15:43
ke dalam sebuah struktur pengetahuan
00:15:46
orang lain atau masyarakat
00:15:49
tadi kita gimana sih caranya memakai
00:15:52
kacamata metodologi fenomenologi dalam
00:15:55
dalam sebuah riset ya sebenarnya
00:15:57
kuncinya adalah ada di bahasa ya jadi
00:16:02
misalkan ya kayak Mas dan Mbak ya
00:16:09
Hai yang dari luar Pekalongan kenceng
00:16:14
sebelumnya pasti nggak nggak mengenal
00:16:16
yang namanya palango itu
00:16:19
Hai palango itu kan Bahasa Pekalongan ya
00:16:21
kalau saya orang Tegal ya wis terlanjur
00:16:27
Ya sudah terlanjur itu bahasa
00:16:29
Indonesianya begitulah Tapi ketika kita
00:16:33
masuk ke Pekalongan kita jadi tahu yang
00:16:36
namanya palanggai itu salah satu kunci
00:16:40
untuk bisa memahami apa makna dari
00:16:42
palango Kendari bahasa maka kita harus
00:16:44
tahu bahasanya dulu tapi bahasa di sini
00:16:47
ya bahasa di sini itu dalam kita dalam
00:16:54
kita
00:16:57
Hai analisis ya ketika kita menggunakan
00:16:59
bahasa sebagai unit analisis
00:17:03
fenomenologi kita harus melihatnya dari
00:17:05
empat poin yang pertama dari kata-kata
00:17:08
ya kedua intonasi ketika gesture yang
00:17:11
keempat citranya ya Nah misal begini mas
00:17:16
dan Mbak ketika Mas dan Mbak ya
00:17:19
berbicara dengan temannya ya atau dengan
00:17:26
dosennya misalkan dosen hilang tugas
00:17:32
Mbak sangat bagus sekali Kan ada
00:17:36
kata-kata atau intonasi ya Ada gesture
00:17:40
gimana di gesture gesture nya si
00:17:43
dosennya Nah kata-katanya kan bagi tugas
00:17:47
Mbak sangat bagus sekali dengan intonasi
00:17:50
yang pelan tapi misalkan saya keraskan
00:17:54
tugasnya kok bagus sekali ya ya
00:17:57
itu kan artinya saja secepit ya ya itu
00:18:00
bisa memahami sakit amaknani sebagai
00:18:03
memarahi Mas dan Mba tugasnya artinya
00:18:07
jelek gitu jadi dalam bahasa itu kan ada
00:18:10
kata-kata intonasi dan gestur Bagaimana
00:18:13
penyampaiannya dan yang keempat adalah
00:18:15
citra-citra itu baju ya bisa dari warna
00:18:20
misalkan ya emas dan Mbak kurang sopan
00:18:23
dalam minta tanda tangan ke dosennya
00:18:25
terus ditandatangani sama dosennya
00:18:27
dosanya sih nggak marah tapi tanda
00:18:29
tangan pakai bolpoin merah bisa itu kan
00:18:33
menjadi sebuah Citra Oh dosanya marah
00:18:36
atau ke dosennya balesin chatnya
00:18:40
WhatsAppnya Mas Danbo pakai huruf
00:18:42
kapital semua Citra sebuah sebuah Citra
00:18:46
bahwa menunjukkan ketidaksukaan Dadi
00:18:49
sana mah eh unit unit analisis yang
00:18:52
harus kita kita dalami dalam eh
00:18:57
fenomenologi dan yang terakhir kita juga
00:18:59
harus melihat simbol-simbolnya juga ada
00:19:02
Jadi kalau kata kunci bahasa itu kita
00:19:04
melihat dari empat tapi fenomenologi itu
00:19:07
bisa dilihat dari bahasa dan
00:19:09
simbol-simbolnya jaman sekarang banyak
00:19:11
sekali simbol-simbol yang digunakan
00:19:13
misalkan di media sosial atau secara
00:19:15
langsung karena the begini ada begini ya
00:19:18
ada senyum arti senyum kan orang-orang
00:19:22
Jawa banyak sekali mengaktifkan banyak
00:19:24
hal ya karena orang kan sebenarnya kalau
00:19:28
bahagia ya ketawa kalau senyum itu
00:19:31
artinya banyak bisa senyum karena
00:19:35
basa-basi bisa karena senyum karena sini
00:19:40
segitu ya tuh kan banyak hal senyum nah
00:19:45
ini yang harus Mas dan Mbak pagi di
00:19:48
dalam analisis fenomenologi ya Nah di
00:19:53
dalam melakukan penelitian fenomenologi
00:19:55
ya ya
00:19:57
itu sebenarnya Mas dan Mba bisa dilihat
00:19:59
dari teknik-tekniknya ini saya akan
00:20:02
memberikan kunci dalam melakukan
00:20:07
penelitian fenomenologi Seperti yang
00:20:11
saya jelaskan di depan fenomenologi itu
00:20:13
melihat perspektif yang tidak hanya kita
00:20:17
lihat di depan atau tidak hanya yang
00:20:20
nampak tapi justru makna yang tidak
00:20:22
nampak Oleh karena itu dalam penelitian
00:20:25
fenomenologi itu harus menggunakan ada
00:20:28
setidaknya empat teknik yang pertama
00:20:31
adalah Srigading ya artinya apa sih
00:20:34
beckettii itu bisa kita aktifkan kita
00:20:37
memotret beberapa kali ya dengan ekspos
00:20:42
ya atau sudut pandang yang berbeda-beda
00:20:44
ya Nah misalkan begini misalkan sebagai
00:20:49
contoh Ketika seseorang dalam memoto
00:20:53
melihat eh dunia nyata dalam bentuk
00:20:57
dunia calon bentuk kamera foto kita bisa
00:21:00
foto dari dari foto yang terang gelap
00:21:03
dari sudut pandang dari bawah kanan
00:21:05
samping belakang itulah yang namanya
00:21:07
beeketing ya Atau eh eh
00:21:13
di dalam praktik penelitian yang
00:21:15
sebenarnya itu kita tidak boleh berhenti
00:21:18
di tengah-tengah sebelum semua orang
00:21:23
Hai jawaban dari penelitian yang kita
00:21:26
lakukan itu membosankan atau menjenuhkan
00:21:30
itu namanya bracket Ting Misalkan begini
00:21:33
masbak misalkan Mas dan Mba penelitian
00:21:36
mengenai mengenai ini
00:21:42
klub-klub
00:21:47
Hai misalkan tentang radikalisme di
00:21:49
kampus atau di kemahasiswaan lah itu mas
00:21:53
dan Mbak kalau jawaban dari
00:21:55
narasumbernya Mas dan Mbak itu belum
00:21:58
membosankan artinya membosankan itu Apa
00:22:00
jawaban antara narasumber satu dan
00:22:02
berdua itu sama dan Mbak atau Mas
00:22:06
sebagai peneliti itu sudah tahu
00:22:08
jawabannya itu enggak boleh berhenti
00:22:10
kalau Jawabannya masih ada yang menarik
00:22:12
masih ada yang perlu digali harus terus
00:22:14
penelitiannya harus terus terus terus
00:22:16
dan terus ke namanya beeketing nanti
00:22:19
dari seluruh data yang kita dapatkan ya
00:22:22
itu digabungkan agar bisa mendapatkan
00:22:25
hasil yang seperti kondisi aslinya
00:22:28
seperti dari foto itu tadi jadi tidak
00:22:31
melihat dari satu sudut pandang jadi
00:22:34
dari berbagai senyawa dari depan
00:22:36
belakang atas bahwa jadikan Kalau
00:22:39
digabungkan fotonya akan menghasilkan
00:22:41
foto seperti kondisi aslinya yang bisa
00:22:44
kita lihat oleh mata itulah
00:22:47
halo ah salah satu teknik dalam
00:22:50
fenomenologi yang namanya bleckede atau
00:22:52
zaman sekarang nya ya kita kenal dengan
00:22:55
tiga dimensi lah tampangnya jadi biar
00:22:58
benar-benar seperti nyata kita
00:23:00
melihatnya yaitu pertama itu nah keempat
00:23:04
Teknik ini nanti harus digabungkan dalam
00:23:06
penelitian fenomenologi yang kedua ada
00:23:08
namanya metode intuisi intuisi intuisi
00:23:11
ini dari dalam diri peneliti itu sendiri
00:23:15
ya jadi sesuatu yang dikatakan benar
00:23:20
berdasarkan keyakinan yang tidak perlu
00:23:22
pembuktian lagi artinya apa di dalam
00:23:25
penelitian fenomenologi seorang peneliti
00:23:27
itu harus memiliki intuisi harus
00:23:30
memiliki keyakinan bahwa misalkan dalam
00:23:33
sebuah risetnya dia Itu dia sudah
00:23:36
benar-benar menemukan seluruh jawabannya
00:23:39
ya Nah intuisinya dia itu nantinya akan
00:23:43
menentukan misalkan Oh Ternyata
00:23:46
radikalisme
00:23:47
Hai dikalangan mahasiswa itu disebabkan
00:23:49
oleh penasarannya mahasiswa mengenai
00:23:52
pendalaman agama begitu atau bisa
00:23:55
disebabkan oleh ormas-ormas ekstrim yang
00:23:59
masuk ke dalam kampus lah seorang
00:24:01
peneliti itu harus memiliki intuisi
00:24:03
jawabannya adalah ini itu dari mana itu
00:24:06
intuisi itu muncul dari seluruh
00:24:09
observasi dan wawancara yang dilakukan
00:24:11
kepada seluruh respondennya Halo ia
00:24:16
berhasil tidak melakukan bracket timnya
00:24:20
XL atau dia berhasil melakukan teknik
00:24:24
Expose mengekspos beeketing nya jadi
00:24:28
sampai dia bisa menggabungkan berbagai
00:24:30
sudut pandang jawaban atau kalau dari
00:24:35
foto tadi menggabungkan berbagai foto
00:24:37
menjadi sebuah foto yang bisa
00:24:40
menggambarkan realitas yang sesungguhnya
00:24:42
pasti dia akan mencapai yang namanya
00:24:45
metode intuisi dia akan
00:24:47
Halo Pak punya intuisi gini jawabannya
00:24:51
nah Selain itu metode intuisi juga
00:24:55
diperlukan dalam penentuan responden
00:24:58
atau penentuan informan yang akan kita
00:25:01
wawancarai karena didalam penelitian
00:25:03
fenomenologi itu awalnya pasti kita buka
00:25:06
jawaban dari permasalahan itu apa kita
00:25:09
masih buta nah tapi ketika kita
00:25:12
menggunakan metode intuisi kita harus
00:25:15
tahu harus Snowball sampling kita harus
00:25:18
tahu misalkan Oh jawaban dari informan a
00:25:21
memberi kan kunci bahwa Sebenarnya saya
00:25:24
bisa mendapatkan penjelasan yang lebih
00:25:26
detail lagi dari orang yang namanya
00:25:28
misalkan B ya kayak gitu nah kita harus
00:25:33
menggali kesana ya misalkan dari
00:25:36
informan a-a-a-a memberikan banyak kunci
00:25:40
kalau pengen dapat jawaban yang lebih
00:25:42
lengkap bisa gede bisa gede bisa kok
00:25:45
bisa ke
00:25:47
Hai saya bisa keef tapi kita punya
00:25:49
intuisi Oh yang sering sekali disebutkan
00:25:53
namanya oleh informan adalah CB sedang
00:25:57
kita setelah itu akan mewawancarai si B
00:26:00
Nah itulah yang namanya intuisi atau
00:26:04
keyakinan yang dimiliki yang dimiliki
00:26:07
oleh seorang peneliti yang tidak perlu
00:26:09
pembuktian lagi atau sudah sudah final
00:26:11
itu ya Nah setelah melakukan teknis
00:26:16
bracket Ting dan intuisi seorang
00:26:19
peneliti fenomenologi itu harus
00:26:21
melakukan yang namanya analisis
00:26:22
Bagaimana sih cara pengalengan nalisis
00:26:25
of sebuah penelitian fenomenologi itu
00:26:28
caranya dengan membuat kode-kode itu
00:26:31
membuat kode-kode misalkan dari hasil
00:26:33
wawancaranya nanti ditransfer di transit
00:26:36
itu ditulis ulang ya nanti kita cari
00:26:39
jawaban-jawaban dari rumusan masalah
00:26:41
kita cari jawaban-jawabannya yang sama
00:26:44
mana yang berkaitan dengan rumusan
00:26:46
masalah
00:26:47
kita warnanya ada yang warna merah ada
00:26:49
yang warna hijau ada yang warna kuning
00:26:51
itu yang memiliki kesamaan jawaban nanti
00:26:54
kita kumpulkan menjadi satu dalam sebuah
00:26:56
Matrix itu namanya kode Nah setelah itu
00:26:59
nanti kita analisis kita cari simpulnya
00:27:02
benang merahnya itu apa dari seluruh
00:27:05
jawaban para informan dan dari observasi
00:27:08
yang kita lihat ya untuk Apa tujuannya
00:27:12
untuk bisa mendapatkan jawaban yang
00:27:15
sesungguhnya ladies itulah analisis
00:27:17
seorang peneliti akan perlu dilakukan di
00:27:20
dalam penelitian fenomenologi Ya udah
00:27:23
tiga ya Jadi ada yang pertama prewedding
00:27:25
yang kedua intuisi yang ketiga analisis
00:27:29
yang keempat ni yang paling penting
00:27:32
adalah deskripsinya artinya itu apa
00:27:35
artinya menggambarkan seorang peneliti
00:27:38
fenomenologi itu harus bisa
00:27:40
menggambarkan keadaan sesungguhnya jadi
00:27:43
tulisan kita ketika dibaca oleh
00:27:47
Hai oleh orang ya harus bisa
00:27:50
menggambarkan realitas yang terjadi
00:27:52
itulah yang namanya deskriptif atau
00:27:55
menggambarkan di dalam penelitian
00:27:57
fenomenologi baik itu saja mungkin
00:28:00
ringkasan pemikiran mengenai filsafat
00:28:03
fenomenologi dan mengenai metode
00:28:09
penelitian fenomenologi untuk sejarah
00:28:11
fenomenologi ya awal mulanya filsafat
00:28:14
fenomenologi Seperti apa Mas dan Mba
00:28:17
bisa jadi PPT dan materi yang saya share
00:28:21
di learning Ya jadi saya di videonya
00:28:25
hanya menjelaskan kunci atau intinya
00:28:27
dari filsafat fenomenologi dan dari
00:28:30
metodologi fenomenologi itu sendiri
00:28:32
sekian penyampaian dari saya saya minta
00:28:35
maaf kalau ada salah-salah kata dan
00:28:38
penyampaian dari share Assalamualaikum
00:28:39
warahmatullahi wabarakatuh