Prof. Yusuf Leonard Bantah Ijazah Jokowi Asli Tidak Ada Transkrip Nilai S1 & SPP Dua Tahun Saja?

00:27:01
https://www.youtube.com/watch?v=y46usUAmOiU

摘要

TLDRDiskusi ini membahas keraguan terhadap keaslian ijazah Presiden Jokowi, terutama terkait dengan kurangnya transparansi dalam prosedur verifikasi yang dilakukan oleh Bareskrim. Profesor Leonard Yusuf Henuk menyoroti bahwa tidak ada transkrip nilai yang lengkap dan hanya ada bukti pembayaran SPP untuk dua semester, yang menimbulkan kecurigaan bahwa Jokowi mungkin tidak menyelesaikan studinya. Diskusi ini juga menekankan pentingnya UGM untuk mengeluarkan data yang diperlukan untuk mengklarifikasi status akademis Jokowi.

心得

  • 📜 Keaslian ijazah Jokowi diragukan.
  • 💰 Pembayaran SPP hanya untuk dua semester.
  • 🔍 Bareskrim menyatakan ijazah asli, tetapi prosedurnya diragukan.
  • 📚 UGM diharapkan mengeluarkan transkrip nilai lengkap.
  • ⚖️ Jika ijazah SMA tidak sah, ijazah S1 juga tidak berlaku.

时间轴

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Perbincangan mengenai keaslian ijazah Jokowi menimbulkan keraguan, terutama berkaitan dengan prosedur yang tidak diikuti. Terdapat pertanyaan tentang pembayaran SPP yang hanya mencakup dua semester, iaitu 8182, dan tidak ada bukti pembayaran untuk semester seterusnya hingga 85, yang menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan beliau telah drop out.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Profesor Leonard Yusuf Henuk menyatakan keraguannya terhadap hasil penyelidikan Bareskrim yang mengesahkan ijazah Jokowi. Beliau menekankan pentingnya transkrip nilai yang tidak disertakan dalam laporan, yang seharusnya ada untuk ijazah S1 dan SMA, dan menilai kerja Bareskrim kurang profesional dalam hal ini.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Profesor Henuk membandingkan sistem penomoran ijazah dan transkrip antara dirinya dan Jokowi, menunjukkan ketidaksesuaian dalam format dan nomor ijazah yang dikeluarkan. Beliau berpendapat bahawa Bareskrim seharusnya melakukan cross-check dengan UGM untuk memastikan keaslian data.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Terdapat keraguan tentang keabsahan ijazah SMA Jokowi, terutama berkaitan dengan institusi yang mengeluarkan ijazah tersebut. Jika keputusan pengadilan menyatakan ijazah SMA tidak sah, maka ijazah S1 juga akan terpengaruh, menimbulkan implikasi besar terhadap status pendidikan Jokowi.

  • 00:20:00 - 00:27:01

    Profesor Henuk meminta UGM untuk melengkapi data yang diperlukan, termasuk transkrip nilai, untuk menguatkan keabsahan ijazah Jokowi. Beliau menekankan bahawa transparansi dan kejujuran dalam proses ini adalah penting untuk menghilangkan keraguan masyarakat.

显示更多

思维导图

视频问答

  • Apa yang diragukan oleh Profesor Leonard mengenai ijazah Jokowi?

    Profesor Leonard meragukan keaslian ijazah Jokowi karena tidak ada transkrip nilai yang lengkap dan hanya ada bukti pembayaran SPP untuk dua semester.

  • Mengapa pembayaran SPP Jokowi hanya mencakup dua semester?

    Pembayaran SPP yang hanya mencakup dua semester menimbulkan kecurigaan bahwa Jokowi mungkin tidak menyelesaikan studinya.

  • Apa yang dikatakan Bareskrim tentang ijazah Jokowi?

    Bareskrim menyatakan bahwa ijazah Jokowi asli, tetapi prosedur verifikasi yang dilakukan diragukan oleh beberapa pihak.

  • Apa yang harus dilakukan UGM terkait ijazah Jokowi?

    UGM diharapkan untuk mengeluarkan transkrip nilai yang lengkap untuk mengklarifikasi status akademis Jokowi.

  • Apa konsekuensi jika ijazah SMA Jokowi dianggap tidak sah?

    Jika ijazah SMA Jokowi dianggap tidak sah, maka ijazah S1-nya juga tidak akan berlaku.

查看更多视频摘要

即时访问由人工智能支持的免费 YouTube 视频摘要!
字幕
id
自动滚动:
  • 00:00:00
    Iya, asli-asli. Tapi sekarang
  • 00:00:01
    proseduralnya tidak asli, Pak. Kalau mau
  • 00:00:04
    ikut prosedural contoh kan kita tidak
  • 00:00:06
    pernah tahu ini trans di mana. Apalagi
  • 00:00:08
    sekarang baru ketahuan dia hanya bayar
  • 00:00:10
    SPP 2 semester apa 8182. He. Terus yang
  • 00:00:13
    ke atas sampai 85 mana? Tidak mungkin
  • 00:00:15
    dia selesai. Berarti dalam konotasi
  • 00:00:17
    bahwa beliau do gitu. Iya, DO. Karena
  • 00:00:19
    begini ini harusnya kan dia dia
  • 00:00:23
    lampirkan SBP sampai 85 toh. Kenapa
  • 00:00:26
    sampai 82 aja? Mereka kerja tanpa
  • 00:00:28
    melihat asli. Nah, bagaimana kalau
  • 00:00:31
    misalnya kerja tidak pakai asli itu
  • 00:00:33
    terkesan bahwa apa yang dibicarakan oleh
  • 00:00:36
    e bariskrim atau apa yang selalu benar.
  • 00:00:38
    Ah, kami dari dunia pendidikan kan kami
  • 00:00:40
    bilang kalau tidak tidak benar kami
  • 00:00:42
    berani menyatakan tidak benar.
  • 00:00:46
    Pemirsa, Pasca Barisum Polri
  • 00:00:50
    mengumumkan keaslian ijazah Jokowi
  • 00:00:53
    diidentikkan dengan beberapa pembanding
  • 00:00:56
    mulai dari ijazah dari teman-teman Pak
  • 00:00:58
    Jokowi hingga hal-hal atau data-data
  • 00:01:01
    pendukung lainnya. Namun perihal ini
  • 00:01:05
    tidak 100% memberikan kepastian kepada
  • 00:01:09
    para orang-orang yang masih belum
  • 00:01:11
    meyakin bahwa ijazah Jokowi asli sesuai
  • 00:01:15
    dengan apa yang dikatakan oleh Baris
  • 00:01:17
    Poli. Nah, kemarin ee teman-teman pasti
  • 00:01:20
    sudah menyaksikan
  • 00:01:22
    Profesor Leonard Yusuf Leonard Henuk
  • 00:01:24
    yang mengatakan Pak Jokowi drop out.
  • 00:01:27
    Nah, beliau merasa ada keraguan ya. ada
  • 00:01:31
    keraguan apa yang disampaikan oleh
  • 00:01:32
    Barising Porli dan malam ini kembali
  • 00:01:36
    saya ingin membahas bersama beliau
  • 00:01:38
    mengenai apa sih yang beliau ragukan
  • 00:01:40
    dari ee keaslian Ijas Pak Jokowi.
  • 00:01:43
    Selamat malam Pak Prof. Selamat malam.
  • 00:01:44
    Terima kasih juga sudah undang saya.
  • 00:01:46
    Terima kasih sudah bersedia. Saya
  • 00:01:47
    meyakini bahwa dengan adanya ee apa
  • 00:01:51
    hasil hasil dari Baris Kimoli yang
  • 00:01:53
    diumumkan tadi di press conference pasti
  • 00:01:56
    pasti Pak Profasa tidak puas secara
  • 00:01:58
    psikologi ya. Tapi saya ingin pertama
  • 00:02:01
    minta apa tanggapan Prof. Oke. Kalau
  • 00:02:03
    yang tanggapan ini saya dari awal kan
  • 00:02:06
    saya sudah ini setuju dengan apa ini
  • 00:02:09
    pengacara dari kubu Rismon itu. Oke.
  • 00:02:12
    Mereka sudah menolak. Oke. Dan karena
  • 00:02:15
    mereka setahu pasti hasilnya kayak hari
  • 00:02:16
    ini nih. He. Dan ternyata betul hari ini
  • 00:02:20
    di dianggap asli khususnya SMA dan S1.
  • 00:02:25
    Nah, sekarang saya sudah lihat juga tadi
  • 00:02:28
    di kumparan I apa pemapar itu. Jadi
  • 00:02:32
    ternyata saya lihat ini minta maaf ya
  • 00:02:34
    yang ini baris krim kerja kurang e
  • 00:02:38
    secara akademis oke kurang profesional
  • 00:02:40
    bukankah mereka sudah menyampaikan
  • 00:02:42
    data-data yang begitu valid dalam hal
  • 00:02:45
    mulai dengan data-data Pak Jokowi dari
  • 00:02:47
    SMA dan juga beberapa data pendukung
  • 00:02:49
    lainnya itu apa yang harus dirag Iya
  • 00:02:51
    jadi begini kan saya saya kebetulan baru
  • 00:02:54
    muncul terakhir-terakhir di IPK kan iya
  • 00:02:57
    soal IPK IPK oke nah di di hasil lab
  • 00:03:02
    mereka. He. Hanya ada ijazah S1. Oke.
  • 00:03:06
    Kemudian SPP pembayaran 8082 8182. Oke.
  • 00:03:10
    Kemudian baru SMA ada nilai SMA ijazah.
  • 00:03:14
    Kemudian ada nilai SMA-nya. Nah, kenapa
  • 00:03:16
    di S1 tidak ada trans nilainya? Itu yang
  • 00:03:19
    saya mau tanyakan. atau kemungkinan ini
  • 00:03:23
    mereka tidak dapat itu. Nah, mungkin kan
  • 00:03:26
    kemungkinan bahwa ijazah ee sori
  • 00:03:28
    transkrip itu yang tidak sedang
  • 00:03:29
    disengketakan hanya ijazah. Iya. Jadi
  • 00:03:31
    kalau mau mau lihat kan saya sudah
  • 00:03:33
    bilang bahwa kalau kita e misalnya ini
  • 00:03:38
    baris Kim tahu bahwa ini transir itu
  • 00:03:41
    penting oke dia tinggal am itu selesai
  • 00:03:44
    Pak tidak perlu pakai level-level karena
  • 00:03:47
    di transit itu otomatis lengkap sebuah
  • 00:03:49
    oke ah nah contoh misalnya sini saya
  • 00:03:52
    hanya dua aja mereka selama ini kan saya
  • 00:03:55
    sudah curiga bahwa 11 du 20 yang nomor
  • 00:03:58
    ijazah yang Jokowi ini 11 nomor ijah
  • 00:04:01
    itu sudah ada. Nah, sekarang saya lihat
  • 00:04:04
    juga di data bahwa ada 1681
  • 00:04:08
    oke KT KT. Oke. Nah, yang masalahnya
  • 00:04:11
    sekarang kenapa 1681 KT tidak masuk di
  • 00:04:16
    ijazah dia di luar ditulis di luar. Itu
  • 00:04:19
    alasannya kenapa itu? Karena saya sudah
  • 00:04:20
    lihat di itu kan harusnya ini 16 1681 KT
  • 00:04:25
    ini harusnya kalau ini ada musik mungkin
  • 00:04:27
    harus ada tambah tahun '85 masnya itu
  • 00:04:30
    dia masuk dia harus ganti di 1120 ini.
  • 00:04:33
    Oh 1120 kan nomor di nomor seri ijazah.
  • 00:04:37
    Ah tapi kalau di sini kan harusnya
  • 00:04:39
    1681 KT kemudian kalau mau lengkap tetap
  • 00:04:43
    pasti ada nama fakultas kemudian di
  • 00:04:46
    disusul dengan tahun. Contoh saya punya,
  • 00:04:48
    saya punya nomor 277. Saya ini alumni 84
  • 00:04:53
    tapi saya pakai contoh karena boleh
  • 00:04:54
    boleh dilihat. Karena kami sama-sama
  • 00:04:56
    negeri kan. Oh sama-sama negeri. Negeri
  • 00:04:58
    jadi kayaknya sama. Saya konfirmasi dulu
  • 00:05:01
    ke pemirsa ini saya tunjukkan ijazah
  • 00:05:03
    dari Pak Yusuf, Profesor Yusuf Leonard
  • 00:05:06
    Henuk. Beliau lulus tahun 1984. 9 Juli
  • 00:05:09
    1984. Artinya lebih lebih 1 tahun lebih
  • 00:05:12
    dulu 1 tahun dari Pak Jokowi ya. Dan
  • 00:05:14
    sistem apakah sistem penomoran ijazah
  • 00:05:16
    pada tahun itu masih sama tahun? Sama di
  • 00:05:19
    dari kami masuk tahun 0 anak teman-teman
  • 00:05:22
    tawat model begini sama seperti model
  • 00:05:24
    begini misalnya dia nomor mahasiswa
  • 00:05:27
    kemudian ada kode mungkin kode ini
  • 00:05:29
    perguruan tinggi kemudian nama fakultas
  • 00:05:32
    misalnya saya papet kemudian S1 S1 tahun
  • 00:05:36
    '84. Nah, jadi kalau Pak Jokowi Jokowi
  • 00:05:39
    pun seharusnya ini E 1681
  • 00:05:42
    KT kemudian mungkin ada FH atau
  • 00:05:45
    bagaimana baru S1 baru 85 itu itu
  • 00:05:50
    menurut saya. Nah, saya tidak tahu baris
  • 00:05:52
    krim hubungi di UGM untuk cek ini
  • 00:05:55
    enggak. Kalau hanya pembanding dari
  • 00:05:57
    ijazah di luar kan kayaknya kalau
  • 00:06:00
    misalnya mereka pakai pembandu yang
  • 00:06:02
    salah ya salahlah. Tapi nomor ini kan
  • 00:06:04
    harus cek di UGM apa nomor ini benar
  • 00:06:07
    begitu kan. Mereka tidak cross cek
  • 00:06:09
    karena yang keluarkan UGM keluarkan UGM.
  • 00:06:12
    Ah berarti dia harus punya itu apalagi?
  • 00:06:14
    Oke, sekarang baru saya saya pikiran
  • 00:06:17
    saya mulimai agak jelas tentang kenapa
  • 00:06:20
    tidak ada apa ini IP apa IPK IPK IPK
  • 00:06:25
    kemarin kan Pak Bro mengatakan bahwa
  • 00:06:27
    IPK-nya ee kurang dari dua ya artinya
  • 00:06:30
    rentangnya dari 0 sampai dengan ee 1,9
  • 00:06:33
    ya 1,9. Sekarang yang mereka laporkan
  • 00:06:36
    adalah tanda penyetoran SPP semester
  • 00:06:40
    Jokowi ya 8182 berarti 4 semester ya. Ah
  • 00:06:45
    berarti menurut 8182 Pak Jokowi masuk
  • 00:06:48
    tahun H berarti 81 ke 82 mungkin di
  • 00:06:52
    semester ee 3 menuju ke 6. Hm. Pokoknya
  • 00:06:55
    kalau menurut yang ini apa perkiraannya
  • 00:06:58
    ini pada pada dia bayar SPP pada waktu
  • 00:07:01
    itu kemungkinan sudah di ini apa dibagi
  • 00:07:04
    jurusan makanya dia IP direnda itu
  • 00:07:07
    kemungkinan karena harusnya kan SPP ini
  • 00:07:10
    bukan hanya 8182 sampai dia tamat sampai
  • 00:07:12
    dia tamat karena sekarang karena
  • 00:07:14
    pemerikirkan hanya 8182 oke berarti
  • 00:07:18
    pertanda pada 8182 dia kuliah itu itu
  • 00:07:21
    sudah di pembagian jurusan makanya dia
  • 00:07:23
    akui dia 1,2 itu eh di bawah 2,0. Nah,
  • 00:07:27
    2,0 berarti tidak mungkin dia selesai,
  • 00:07:30
    Pak. Itu itu perkiraan saya. Tidak
  • 00:07:32
    mungkin dia selesai. Berarti dalam
  • 00:07:33
    konotasi bahwa beliau do gitu. Iya. Do
  • 00:07:36
    karena begini ini harusnya kan dia dia
  • 00:07:39
    lampirkan SPP sampai 85 toh. Heeh. Heeh.
  • 00:07:42
    Kenapa sampai 82 aja? Ah, itu curiganya
  • 00:07:46
    di situ. Kenapa baris krim tidak dapat
  • 00:07:48
    data itu? Kan pasti ada. Kenapa hanya
  • 00:07:51
    dapat 8182? Nah, 81 82 berarti pada 83
  • 00:07:56
    ke atas itu dia sudah di ah itu
  • 00:07:58
    perkiraan saya perkiraan ya berarti
  • 00:08:00
    penilaian secara akademis secara
  • 00:08:02
    akademis berdasarkan data yang mereka
  • 00:08:04
    buat berarti dibandingkan antara
  • 00:08:05
    bagaimana Pak Prof membandingkan
  • 00:08:07
    penilaian akademis dengan penilaian yang
  • 00:08:09
    dari barisk krim dalam hal ee
  • 00:08:12
    laboratorium forensik. Iya. Kalau ini
  • 00:08:14
    kalau ini apa ini? Kalau kalau di kami
  • 00:08:18
    akademis kan prosedur persedural kan
  • 00:08:21
    jadi misalnya ini semester atau
  • 00:08:23
    pembayaran SPP
  • 00:08:25
    8182 82 eh 8283 kan ada begitu. Nah,
  • 00:08:29
    kalau dia dia kan istilahnya dia ini
  • 00:08:32
    forensik mesin jadi apa itu di situ ya
  • 00:08:35
    dia bilang benar kan padahal dia tidak
  • 00:08:37
    ber eh mesin kan tidak pikir Pak ya kan
  • 00:08:39
    harusnya kita yang kita yang ini
  • 00:08:41
    berpikir contoh tadi kan saya sudah
  • 00:08:43
    bilang dari ini kenapa ada ijazah kok
  • 00:08:47
    transfer yang bisa kayak saya punya ini
  • 00:08:49
    oke tidak ada ini trans saya punya oke
  • 00:08:51
    saya tampil boleh ditampilkan juga ini
  • 00:08:53
    ya transkip dari Pak Profesor ya oke oke
  • 00:08:57
    silakan lanjut jadi itu Jadi harusnya
  • 00:09:00
    ini apa konsisten ijazah SMA konsisten
  • 00:09:04
    ada ijazahnya ada nilainya ijazah S1 ada
  • 00:09:08
    ini ijazahnya ada transi ini tidak ada
  • 00:09:12
    Pak sampai detik ini belum ada transkrip
  • 00:09:14
    yang ditampilkan I tidak ada mereka
  • 00:09:16
    tidak ada kok saya sudah cakap tidak ada
  • 00:09:18
    oke. Nah, baik. Terkait dengan ee ee apa
  • 00:09:21
    yang dikatakan oleh Baris Impori tadi
  • 00:09:23
    dari semua data-data pendukung dan mulai
  • 00:09:26
    dari ada perbandingan di teman-temannya,
  • 00:09:28
    lalu ada uji font dan juga penomoran
  • 00:09:31
    ijazah dan sebagainya. Nah, ketika Pak
  • 00:09:33
    Profat beliau ini ee do ya, DO. Tapi Pak
  • 00:09:39
    Baris Kimori menyatakan itu asli. Iya.
  • 00:09:42
    Iya, asli-asli. Tapi sekarang
  • 00:09:44
    proseduralnya tidak asli, Pak. Kalau mau
  • 00:09:46
    ikut prosedur contoh kan kita tidak
  • 00:09:48
    pernah tahu ini trans di mana. Sekarang
  • 00:09:50
    baru ketahuan dia hanya bayar SPP 2
  • 00:09:53
    semester apa 8182. He. Terus yang ke
  • 00:09:56
    atas sampai 85. Iya. Asli asli. Tapi
  • 00:09:58
    sekarang proseduralnya tidak asli, Pak.
  • 00:10:00
    Kalau mau ikut prosedur contoh kan kita
  • 00:10:03
    tidak pernah tahu ini trans di mana atas
  • 00:10:05
    nama Jokowi. Terus yang apa yang lainnya
  • 00:10:08
    di mana? Ah di di akhir-akhirnya di
  • 00:10:11
    mana? Oke. Ah itu dia yang saya bisa
  • 00:10:13
    jelaskan. Nah, terus kalau kita melihat
  • 00:10:16
    bahwa di
  • 00:10:17
    tahun 4 ya, Pak Prof e lulus di tahun
  • 00:10:20
    bulan Juli tahun '84 ya 9 Juli 1984 ya
  • 00:10:24
    artinya 1 tahun lebih awal daripada Pak
  • 00:10:27
    Jokowi. Padahal masuk sama-sama kan?
  • 00:10:28
    Masuk sama-sama ya 80. Dan waktu itu kan
  • 00:10:32
    ee apa penerimaan mahasiswa kan
  • 00:10:34
    bersamaan kan waktu itu. Kemudian apakah
  • 00:10:36
    waktu itu penomoran ijazah mulai format
  • 00:10:39
    ijazah itu sama mulai dari nama dan
  • 00:10:42
    mulai dari nama tangan k kayaknya kita
  • 00:10:44
    lihat di teman-temannya UGM juga sama.
  • 00:10:47
    Jadi kalau untuk 1120 ini saya curiga
  • 00:10:50
    Pak 1120 ini masa nomor ijazah harusnya
  • 00:10:54
    nomor N mahasiswa itu E16 Misal Jokowi
  • 00:10:56
    E1681
  • 00:10:58
    KT kemudian mungkin ada S1 atau kemudian
  • 00:11:02
    85 nah ini kan hanya itu aja nah
  • 00:11:05
    sekarang nomornya itu baru muncul
  • 00:11:06
    sekarang nomor 1681 ini KT Nah yang ada
  • 00:11:10
    selama ini beredar adalah 1120
  • 00:11:13
    nah nah sekarang saya pasti dengan ada
  • 00:11:15
    dengan adanya ee penemuan saya ini saya
  • 00:11:19
    harap teman-teman di UGM khususnya yang
  • 00:11:22
    profesor atau yang yang saya angkatkan
  • 00:11:24
    buktikan apa hasil apa hasil dari baris
  • 00:11:27
    Kim benar atau tidak. Kalau bagi saya
  • 00:11:30
    mereka kerja kurang profesional. Artinya
  • 00:11:32
    begini kita tahu bahwa mereka kerja
  • 00:11:34
    berdasarkan sang pemesan kan kita tahu
  • 00:11:36
    sang pesan toh. Jadi makanya bukti aja
  • 00:11:39
    sang pemesan tidak lampirkan ini. Tidak
  • 00:11:42
    apa kasih ini trans nilainya kan. He.
  • 00:11:44
    Jadi sekarang itu masih misteri, Pak.
  • 00:11:46
    Berarti Pak Profesor melihat bahwa kini
  • 00:11:48
    apa yang dilakukan oleh penyidik di
  • 00:11:50
    Bares Krim itu tidak profesional dan
  • 00:11:53
    tidak dipercaya atau diragukan begitu.
  • 00:11:55
    Iya. Kalau secara akademis kami
  • 00:11:57
    meragukan itu, Pak. Walaupun mereka
  • 00:12:00
    alatnya bagaimana itu itu urusan tapi
  • 00:12:02
    sekarang secara akademis bahwa ini
  • 00:12:05
    akademis tulis-tulis berarti keraguan
  • 00:12:06
    yang diragukan oleh profesor ini
  • 00:12:08
    keraguan tim penyidiknya mereka
  • 00:12:10
    melakukan itu atau sistem kerjanya di
  • 00:12:12
    dalam baik dilakukan secara ee forensik
  • 00:12:15
    kalau ini antara tim juga ini karena
  • 00:12:17
    mereka tim kan ini hanya di terkesan
  • 00:12:21
    mereka banding-banding padahal mereka
  • 00:12:23
    tidak ketemu ee kita ke ke UGM cek
  • 00:12:27
    datanya asli kan ada asli di UGM dia kan
  • 00:12:31
    punya daftar kalau sudah di UGM tidak
  • 00:12:32
    perlu pembanding lagilah kan ini kan
  • 00:12:34
    terkesan bahwa UGM tidak terlibat ini
  • 00:12:36
    berarti ee digital forensik atau ee apa
  • 00:12:40
    ahli digital untuk mengecek itu tidak
  • 00:12:42
    perlu gitu. Iya. Bukan secara kaset mata
  • 00:12:45
    saja seringan begitu. I secara dia perlu
  • 00:12:47
    tapi kan begini ini kan istilahnya
  • 00:12:51
    orangnya yang menentukan mesin itu yang
  • 00:12:54
    perintahkan mesin bukan mesin perintah
  • 00:12:56
    kita. Oh orang yang mengoperasikan mesin
  • 00:12:58
    mesin itu. Iya. Jadi kan orang misalnya
  • 00:13:00
    orang yang mau tahu ijazah ini dia cek
  • 00:13:02
    dulu di UGM eh 1120 artinya apa kan
  • 00:13:06
    ternyata bilang nomor ijazah. Tapi di di
  • 00:13:08
    mana tulisnya ini nomor mahasiswa dia?
  • 00:13:11
    Ternyata di sini kan 1681 KT. Masa dia
  • 00:13:15
    hanya sampai di KT terus ini kode
  • 00:13:18
    fakultas atau KT itu singkatan apa,
  • 00:13:20
    Prof? Saya tidak tahu di sini kan itu
  • 00:13:21
    urusan. Nah, harusnya mereka cek di sana
  • 00:13:24
    di KTnya di sana toh. kami punya di sini
  • 00:13:26
    kan misalnya oke kami punya ada PT18
  • 00:13:29
    kemudian FAPET karena itu ini nah
  • 00:13:32
    mungkin dia FA atau mungkin KT ini betul
  • 00:13:36
    tapi kami punya fapet kemudian STP
  • 00:13:39
    miring S1 heeh tahun '84 jadi kayaknya
  • 00:13:42
    kalau kita mau ini berarti ST miring ini
  • 00:13:44
    apa KT eh 1681 KT kemudian serpiring
  • 00:13:48
    mungkin ini FH fakultas FK Kehutanan
  • 00:13:52
    kemudian ST miring S1 kemudian tahun 5
  • 00:13:56
    itu harusnya begitu. Itu itu perkiraan
  • 00:13:58
    saya. Tapi ya sudahlah kita juga harus
  • 00:14:00
    beri selamat kepada Beskrim yang dia
  • 00:14:03
    sudah ini apa sudah punya hasil kan.
  • 00:14:06
    Iya. Tapi ingat bahwa hasil SMA itu
  • 00:14:09
    diragukan karena dia eh apa apa yang
  • 00:14:13
    diragukan dari untuk yang SMA yang yang
  • 00:14:15
    SMA dia tetap pakai bahwa Jokowi itu ini
  • 00:14:18
    SMA Negeri 6 Solo. Oke. Padahal sekarang
  • 00:14:22
    lagi sidang di Pengadilan Negeri
  • 00:14:24
    Surakarta adalah SMP 40 Solo. Nah, coba
  • 00:14:28
    bayangkan dia sudah tamat 80 toh SMPP eh
  • 00:14:32
    SMA ah dia eh dia ini masuk 80 kan. Oke.
  • 00:14:36
    Nah, sekarang SMA ini kan baru tahun 5
  • 00:14:40
    toh. Oke. Nah, dia bisa turun ke bawah
  • 00:14:42
    gini. He kan dia. Nah, sekarang dia
  • 00:14:44
    masuk pakai apa? Dia waktu tahun 0 masuk
  • 00:14:47
    pakai apa? Heeh. Pakai ini SMA. Eh, di
  • 00:14:49
    kan SMA belum belum ada tuh. SMA baru
  • 00:14:52
    ada tahun '5. He. Nah, ini ini SMPPD Mas
  • 00:14:56
    itu aja orang sudah aduh kita ni sudah
  • 00:14:59
    Indonesia sudah ni apa ini banyak
  • 00:15:02
    profesor orang sudah pintar banyak kita
  • 00:15:04
    hanya gara-gara Pak Jokowi mau
  • 00:15:06
    selamatkan dia. Kemudian orang-orang
  • 00:15:08
    pintar di UGM yang profesornya rektornya
  • 00:15:11
    aja bisa korban apa mau berkorban ini
  • 00:15:14
    harga diri atau ini keilmuan hanya untuk
  • 00:15:16
    bela Pak Jokowi. Padahal kalau kita mau
  • 00:15:19
    jujur atau bila kebenaran, yang benar
  • 00:15:21
    katakan benarlah. Itu di agama pun
  • 00:15:23
    bilang begitu toh. Iya. Yang yang benar
  • 00:15:26
    katakan benar, yang salah katakan salah.
  • 00:15:28
    Itu dia. Berarti apakah Pak Prof ini?
  • 00:15:31
    Berarti ee ada kongikong antara UGM
  • 00:15:34
    dengan ee Barisk Krim atau antara Pak
  • 00:15:36
    Jokowi terhadap kedua-duanya? Tidak
  • 00:15:38
    tahu. Saya tidak tahu tapi kayaknya
  • 00:15:40
    tidak ada. Kalau menurut saya sekarang
  • 00:15:42
    ini baris kirim kerja sendiri. Dia tidak
  • 00:15:45
    dia tidak hubungi ini UGM untuk tanya
  • 00:15:47
    yang apa nomor-nomor ini kan. Harusnya
  • 00:15:50
    kan dia cross check di sana. Eh ini
  • 00:15:52
    nomor ini bagaimana? Nah saya tidak tahu
  • 00:15:55
    ini 16 KT ini baru dapat dari mana kan.
  • 00:15:57
    Nah padahal selama ini kan orang hafal
  • 00:15:59
    bawa 1120. Oke. Nah, sekarang Pak Profi
  • 00:16:02
    bahwa untuk menyatakan bahwa ijazah Pak
  • 00:16:04
    Jokowi ini benar-benar 100% asli ini
  • 00:16:07
    apakah pihak Barisk Krim atau pihak UGM
  • 00:16:10
    atau Pak Jokowi sendiri yang kayaknya
  • 00:16:12
    kalau sudah begini 3-3 Pak3. Ah, jadi
  • 00:16:15
    Jokowi harus ini harus pokoknya
  • 00:16:17
    tiga-tigalah karena ini UGM punya data
  • 00:16:21
    punya data kan data misalnya nomor
  • 00:16:23
    mahasiswa semua kan ada di di sana
  • 00:16:26
    misalnya tahun 5 toh karena ini kan baru
  • 00:16:28
    satu versi dari dari barestim saja belum
  • 00:16:31
    ada di peradilan nanti ini kan ini baru
  • 00:16:33
    istilahnya penyidikan kan dia jadi
  • 00:16:36
    menurut versi mereka nah kalau misalnya
  • 00:16:38
    ini kita umum ini kalau misalnya di
  • 00:16:41
    pengadilan negeri ini apa di ini Solo
  • 00:16:44
    Surakarta
  • 00:16:45
    Solo dia putuskan bahwa SMA itu salah.
  • 00:16:47
    Hah. Berarti ini S1 tidak pakai lagi
  • 00:16:50
    tuh. Kan SMA sudah salah tuh. Oke. Nah,
  • 00:16:52
    itu dia. Iya. Kan kalau SMA salah
  • 00:16:55
    berarti S1 otomatis salah tuh tidak
  • 00:16:58
    pakai. Nah, itu dia. Iya. Ya, karena kan
  • 00:17:00
    jalur pendidikan formal ya. Iya, formal
  • 00:17:02
    dia kan dia dia masuk tahun pakai ijazah
  • 00:17:05
    SMA. Padahal nanti kalau putusan di
  • 00:17:07
    Pengadilan Negeri Surakarta bilang, "Oh,
  • 00:17:09
    salah." dia masuk paket ijazah SMPP yang
  • 00:17:13
    terbit tahun 0, bukan SMA yang ini telah
  • 00:17:17
    baru baru ada tahun '85 itu dia. Nah,
  • 00:17:20
    sekarang Pak Profi bahwa dengan seperti
  • 00:17:22
    ini ee apakah UGM masih menyembunyikan
  • 00:17:25
    data-data Pak Jokowi? Enggak tahulah.
  • 00:17:26
    Tapi sekarang saya tidak tahu di UGM UGM
  • 00:17:29
    kan harusnya dia ini saya tidak tahu
  • 00:17:31
    habis ini ada UGM di apa klarifikasi
  • 00:17:34
    atau tidak. Contoh misalnya UGM belum
  • 00:17:36
    klarifikasi terakhir kemarin cuman yang
  • 00:17:38
    di hari ini belum saya baru tahu sore
  • 00:17:40
    ini saya ikut semua. Oke. Nah, sekarang
  • 00:17:42
    saya harus jujur bahwa saya sudah tahu
  • 00:17:45
    dia baru bayar SPP 8182.
  • 00:17:48
    Oke. Sekarang 83 sampai 85 di mana ya?
  • 00:17:51
    Kan kalau memang dia dia punya catatan
  • 00:17:53
    apa ini koleksi pribadi bagus pasti ada
  • 00:17:56
    semua. Tapi sekarang dengan adanya hanya
  • 00:17:59
    dua bayar SBP 8182
  • 00:18:01
    berarti itu bisa menandakan pada tahun
  • 00:18:04
    '82 itu sudah terjadi penilaian. Jadi
  • 00:18:07
    akhirnya dia IP di bawah dua. Jadi dia
  • 00:18:10
    sudah dido kan begitu. Nah itu penilian
  • 00:18:13
    saya berdasarkan data yang saya saya
  • 00:18:16
    pelajari dari yang dari baris kirim itu.
  • 00:18:18
    Baik. Nah. Nah sekarang terhadap pihak
  • 00:18:20
    kepolisian ini kan mereka sudah
  • 00:18:23
    menyatakan ijazah Pak Jokowi asli. He.
  • 00:18:25
    Terus belum ada respon dari pihak UGM
  • 00:18:28
    sendiri. Nah, ini masih ada proses ee
  • 00:18:31
    persidangan nanti di peradilan. Nah,
  • 00:18:34
    bagaimana Pak Prof kan juga orang yang
  • 00:18:36
    bergerak di bidang hukum juga selain
  • 00:18:38
    akademi dan hukum. Bagaimana Pak
  • 00:18:41
    Profowi yang ada di Mabespori soal
  • 00:18:43
    pencemaran nama baik? Iya. Jadi begini,
  • 00:18:45
    Pak. Ini ini kita juga tahu bahwa polisi
  • 00:18:49
    sudah kerja bagus. Harus akuilah karena
  • 00:18:51
    dia sudah kerja personal. Oke. Tapi yang
  • 00:18:53
    yang sangat disayangkan dia sudah tahu
  • 00:18:57
    itu asli. Kenapa dia tidak publikasi di
  • 00:19:01
    publik? Kami sudah ketemukan aslinya
  • 00:19:04
    sampai sekarang. Kan tadi ada bilang di
  • 00:19:06
    situ mereka tidak ada. Bahkan mereka
  • 00:19:08
    kerja tidak tahu aslinya di mana. Saya
  • 00:19:10
    tidak tahu. Mungkin tadi saya baca salah
  • 00:19:12
    tapi saya baca mereka kerja tanpa
  • 00:19:14
    melihat asli. Nah, bagaimana kalau
  • 00:19:16
    misalnya kerja tidak pakai asli itu?
  • 00:19:18
    Padahal kalau mereka kalau sudah
  • 00:19:20
    nyatakan asli, kalau dipublikasi aja ke
  • 00:19:23
    umum orang sudah diam semua, Pak. Justru
  • 00:19:25
    dia bilang tidak boleh di dipublikasi
  • 00:19:27
    itu orang bertanya-tanya, Pak. Berarti
  • 00:19:28
    ini ibaratkan kebenaran dari satu versi
  • 00:19:31
    veri makanya. Nah, jadi saya juga tadi
  • 00:19:34
    juga saya juga ikut ini tanggapan
  • 00:19:36
    daripada ini RI Rui bilang dia banta dia
  • 00:19:39
    tidak yakin karena ini itu masih baru
  • 00:19:41
    tahap versi versi ini apa? versi
  • 00:19:44
    bariskrim belum nanti di pengadilan
  • 00:19:46
    kemudian saling ini tunjuk ala bukti
  • 00:19:49
    gelar perkara misalnya tadi nomor ijazah
  • 00:19:52
    kemudian tak mereka pasti ada kumpul
  • 00:19:54
    nomor-nomor ijazah yang tahun '85 ini 11
  • 00:19:59
    ee 20 kemudian dibandingkan dengan
  • 00:20:02
    teman-teman yang salah sudah bisa tahu
  • 00:20:04
    itu palsulah bisa kan karena nanti kan
  • 00:20:07
    digelar perkara ijazah Jokowi yang 1120
  • 00:20:10
    e kode 1120 itu akan dijejer kan dengan
  • 00:20:14
    taman saya akan dia yang pasti dikoleksi
  • 00:20:16
    oleh ini grup Rismon dan ini yang Rismon
  • 00:20:19
    ini Roy dengan Tifa pasti mereka punya
  • 00:20:22
    koleksi. Nah, karena ada koleksi itu kan
  • 00:20:25
    nanti di penged
  • 00:20:30
    walaupun ada 1681 KT kan baru muncullah
  • 00:20:34
    kan kita baru tahu baru muncul. Berarti
  • 00:20:35
    kan Pak
  • 00:20:38
    Profowi pernah berkuliah di UGM ya? Iya.
  • 00:20:41
    Kalau sini kan kalau pernah berkuliah di
  • 00:20:42
    UGM, dia juga termasuk sebagai alumni
  • 00:20:45
    UGM. Entah dia lulus atau tidak, Pak
  • 00:20:47
    Jokowi tetap alumni UGM. Nah, sekarang
  • 00:20:49
    yang Pak
  • 00:20:51
    Profagukan ya soal nomor ijazahnya ini
  • 00:20:54
    jurusannyaus. Soal jurusannya juga ya.
  • 00:20:56
    Jurusan kosong. Oh, jurusannya kosong.
  • 00:20:58
    Iya. Jurus kosong. Nah, punya Pak Prof
  • 00:21:00
    ada jurusan ya? Coba kita lihat ada di
  • 00:21:02
    ini Pak Prof punya. Oh, bidang ilmu
  • 00:21:04
    bidang ilmu sama ilmu peternakan.
  • 00:21:05
    Berarti e Pak Prof meyakini bahwa tahun
  • 00:21:08
    itu format ijazahnya sama semua ya? Sama
  • 00:21:10
    semua gitu ya. Ini dia dia kami kan PTN
  • 00:21:13
    sama-sama negeri kan bukan swasta. Jadi
  • 00:21:15
    per satu ya samalah. Terus baikus bahwa
  • 00:21:18
    tidak ada jurusannya tidak ada jurusan
  • 00:21:20
    terus yang memberi nomornya meregukan
  • 00:21:22
    nomor seriom. Iya nomor nomor itu kan
  • 00:21:25
    mereka bilang nomor ini. Tapi kenapa
  • 00:21:27
    nomor N-nya oke 168 16 KT tidak tulis di
  • 00:21:32
    ini
  • 00:21:33
    di nomor ini misalnya. Nah, kalau saya
  • 00:21:36
    punya kan oke saya punya ada di sini
  • 00:21:39
    nomor registrasi oke
  • 00:21:43
    8011088752 ini waktu awal pertama nomor
  • 00:21:46
    ini muncul nah ini nomornomor registrasi
  • 00:21:49
    nomasi yang ini ya 80 101752
  • 00:21:54
    berarti Pak Prof meyakini bahwa waktu
  • 00:21:55
    itu pemberlakuannya sama gitu sama ya
  • 00:21:57
    sama ini kan sama tuh jadi saya mau
  • 00:21:59
    bilang bahwa nomor nomor 1120 itu 16
  • 00:22:04
    1681 satu. Oke. Itu sebenar tidak tidak
  • 00:22:07
    agak diragukan karena kami punya kan ini
  • 00:22:09
    dia kan masa hanya ee apa ini dua nomor
  • 00:22:12
    aja kan kami punya sekarang misalnya ini
  • 00:22:14
    80 karena kami masuk tahun 0 kan
  • 00:22:17
    kemudian kayaknya di 752 itu kan nomor
  • 00:22:20
    urut 52 tapi yang penting ini apa ini 80
  • 00:22:24
    saya punya 80 kan berarti seharusnya e
  • 00:22:26
    Jokowi Jokowi punya 80 kemudian 1681
  • 00:22:31
    baru dan seterusnya saya tidak tahu nah
  • 00:22:33
    ini yang diregukan. Wajarlah saya
  • 00:22:36
    sebagai akademisi kan saya harus harus
  • 00:22:38
    ini apa kan dari awal saya sudah bilang
  • 00:22:39
    saya guru besar tugas saya mencerahkan
  • 00:22:42
    masyarakat hal-hal yang saya pelai
  • 00:22:43
    begini saya harus tampil karena begini
  • 00:22:46
    terkesan bahwa apa yang bicarakan oleh
  • 00:22:48
    ee bariskrip atau apa yang selalu benar.
  • 00:22:51
    Ah kami dari dunia pendidikan kan kami
  • 00:22:53
    bilang kalau tidak tidak benar kami
  • 00:22:55
    berani menyatakan tidak benar itu Pak.
  • 00:22:56
    Oke. Baik. Nah, dari apa yang
  • 00:22:58
    disampaikan oleh Pak dari dari Bariskrim
  • 00:23:01
    tadi dan juga ee himpunan data yang
  • 00:23:04
    ditampilkan ya, dokumentasi, foto dan
  • 00:23:07
    data-data lama ditampilkan, apa hal yang
  • 00:23:09
    paling-paling meragukan Pak Prof yang
  • 00:23:12
    menguatkan keraguan Pak Prof?
  • 00:23:13
    Keraguannya yaitu kenapa mereka tidak
  • 00:23:16
    lampirkan transit nilai Jokowi nilai
  • 00:23:19
    yang paling pertama paling pertama kan
  • 00:23:21
    karena ada ijazahnya pas ijazahnya ada
  • 00:23:24
    transit nilainya. Nah, di SMA ada
  • 00:23:27
    ijazahnya, ada nilai-nilainya. Berarti
  • 00:23:29
    transkrip ini H ee menjadi tanggung
  • 00:23:32
    jawab besar kepada pihak UGM. I UGM
  • 00:23:35
    karena atau Pak Jokowi enggak dia
  • 00:23:37
    mungkin UGM sudah serahkan ke dia. Tapi
  • 00:23:40
    kalau jujurlah kita sekarang sudah
  • 00:23:42
    terbuka bahwa kalau dia hanya registrasi
  • 00:23:45
    1981,
  • 00:23:46
    1982 berarti dia hanya kuliah sampai
  • 00:23:49
    tahun '82 aja. Kemudian setelah itu out
  • 00:23:51
    kan begitu drop out kan drop out gitu.
  • 00:23:53
    Nah, kalau dia mau ada semua berarti
  • 00:23:55
    sampai 85 kan ada sekarang buktinya
  • 00:23:58
    hanya dua. Dua ini dari bukti pembayaran
  • 00:24:00
    SP. Bukti pembayaran SPP hanya dua ini
  • 00:24:04
    8182 itu dia berarti itu transkip ya.
  • 00:24:06
    Apa yang Pak Prof silakan untuk mengai
  • 00:24:09
    transi. UGM kalau bisa jujur-jujurlah
  • 00:24:12
    keluarkan nilai transif dari dari ijazah
  • 00:24:15
    yang oke diakui nomor 1681 ya kan KT
  • 00:24:19
    supaya supaya bisa lengkap kan karena di
  • 00:24:22
    ditransp kan pasti dia ulangi lagi
  • 00:24:24
    misalnya nama semua kemudian ada e ini
  • 00:24:27
    apa ada nomornomor traksi misalnya saya
  • 00:24:30
    punya kan 206 PT 18 kemudian 84 dan dia
  • 00:24:35
    punya pasti ada titik 8 85ah berarti Pak
  • 00:24:40
    Profin bukan menantang ya, meminta UGM.
  • 00:24:42
    Iya, meminta
  • 00:24:44
    UGMK lengkapi ini ijazah yang sudah
  • 00:24:47
    diakui asli oleh Bad Krim dengan
  • 00:24:51
    tambahkan ini apa trak supaya lebih kuat
  • 00:24:54
    karena sekarang sudah bisa curiga dia do
  • 00:24:57
    karena dia hanya bayar SPP dari 81
  • 00:25:00
    sampai 82 yang sampai 85 tidak ada
  • 00:25:03
    berarti kemungkinan itu sudah kalau
  • 00:25:05
    dugaan itu benar dia sudah do. Oke.
  • 00:25:07
    Baik. Berarti untuk ee ini pesan untuk
  • 00:25:10
    UGM ya dan juga mungkin kepada alumni
  • 00:25:13
    UGM juga ya. E jadi bahwa ee untuk bisa
  • 00:25:16
    membuktikan kepada publik ya mengenai
  • 00:25:19
    IPKP Jokowi dan dikonfirmasi juga dengan
  • 00:25:22
    transkrip ya sebagai pembanding lurus ya
  • 00:25:25
    pembanding lurus karena apa yang
  • 00:25:27
    dikatakan oleh Pak ee Prof. Yusuf
  • 00:25:30
    Leonard Henuk ini adalah penilaian murni
  • 00:25:32
    dalam penilaian secara akademis akademis
  • 00:25:34
    tidak ada kaitan dengan politik. Tapi
  • 00:25:36
    Pak Prof mengapresiasi kinerja Bares
  • 00:25:38
    krim. Iya kan dia kerja cepat. Dia kerja
  • 00:25:40
    cepat. Kerja cepat. Kerja cepat dalam
  • 00:25:42
    tanda tanya atau kerja cepat yang
  • 00:25:44
    terburu-buru nih. Dia Jokowi ke sana
  • 00:25:46
    tidak lama langsung ada hasil kan. Ha
  • 00:25:48
    itu dia. Jadi saya saya saya hanya ragu
  • 00:25:51
    di nanti di apa di ijazah SM. Ijazah
  • 00:25:54
    SMA. Oke. Karena kalau putusan
  • 00:25:55
    Pengadilan Negeri Surakarta membenarkan
  • 00:25:58
    gugatan daripada penggugat bahwa ada
  • 00:26:00
    temannya alumni SMPP, berarti kalau
  • 00:26:03
    ijazah SMA 6 yang dimiliki Solo,
  • 00:26:07
    Surakarta yang dimiliki Jokowi batal,
  • 00:26:09
    berarti ijazah S1-nya juga tidak
  • 00:26:11
    berlaku. Tidak berlaku. Tidak sah. Tidak
  • 00:26:13
    sah. Oke. Baik. Nah, terima kasih
  • 00:26:15
    pemirsa. Ini apa yang disampaikan oleh
  • 00:26:18
    Pak Prof ini ya ee rasionalitas dalam
  • 00:26:21
    sisi akademis ya. Sedangkan beliau juga
  • 00:26:24
    tetap mengapresiasi apa yang dikerjakan
  • 00:26:26
    oleh Barisi. Namun ee perkara ini belum
  • 00:26:29
    selesai. Masih ada tahapan-tahapan
  • 00:26:30
    peradilan yang akan kita ikuti. Mungkin
  • 00:26:32
    saja beberapa temuan-temuan baru atau
  • 00:26:34
    mungkin beberapa yang disampaikan oleh
  • 00:26:36
    Prof. Prof. ee Yusuf Henduk ini mengenai
  • 00:26:39
    ee transkrip nilai dan juga mengenai
  • 00:26:42
    pembayaran SP yang hanya berlaku 2 tahun
  • 00:26:44
    itu menjadi tanda tanya besar juga.
  • 00:26:46
    tetapi juga menjadi tanggung jawab pihak
  • 00:26:48
    UGM untuk bisa mengklarifikasi apakah
  • 00:26:51
    ini benar atau masih ada kekurangan data
  • 00:26:53
    yang harus dilengkapi untuk proses
  • 00:26:55
    memvalidasi selanjutnya. Ikuti kami
  • 00:26:58
    terus di episode berikutnya. Yeah.
标签
  • ijazah
  • Jokowi
  • Bareskrim
  • transkrip nilai
  • SPP
  • akademis
  • UGM
  • verifikasi
  • keaslian
  • pendidikan