Episode 12 - Dunia Digital dan Anak Muda

00:25:20
https://www.youtube.com/watch?v=RBFtqnRQkQ0

摘要

TLDRPodcast ini menampilkan Lutfi Ginanjar, CEO SMASH HP, yang berbagi pengalaman hidup dan perjalanan kariernya. Ia membahas pentingnya kerja keras, kebiasaan positif, dan terus belajar untuk mencapai kesuksesan. Lutfi juga menekankan bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari materi, tetapi juga dari dampak yang diberikan kepada orang lain. Ia mengajak pendengar untuk tidak pernah berhenti belajar dan beradaptasi dengan perubahan.

心得

  • 💼 Lutfi Ginanjar adalah CEO SMASH HP.
  • 📚 Pentingnya terus belajar untuk mencapai kesuksesan.
  • 💪 Kerja keras dan kebiasaan positif adalah kunci sukses.
  • 🌍 Kesuksesan diukur dari dampak yang diberikan kepada orang lain.
  • 🤝 Berkomunikasi dengan berbagai kalangan untuk mendapatkan wawasan.
  • ⏰ Jangan pernah berhenti belajar dan beradaptasi.
  • 💡 Kesuksesan bukan hanya tentang materi.
  • 🚀 Lutfi memulai kariernya dengan kerja keras dan belajar dari pengalaman.
  • 🌱 Pendidikan dan pembelajaran tidak pernah berhenti.
  • 🎯 Pesan untuk generasi muda: teruslah belajar dan beradaptasi.

时间轴

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Pengenalan kepada podcast 'Pendekar Bisnis' yang merupakan musim pertama dan ke-12 dari podcast sebelumnya. Pembicara, Lutfi Ginanjar, CEO SMASH HP, berkongsi tentang perjalanan hidupnya dan pentingnya kerja keras serta pengorbanan dalam mencapai kejayaan.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Lutfi menceritakan latar belakangnya yang sederhana dan bagaimana dia berusaha untuk mengubah paradigma tentang kejayaan, bukan hanya terhad kepada pekerjaan sebagai pegawai awam. Dia menekankan pentingnya pendidikan dan pembelajaran berterusan.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Dia berkongsi pengalaman belajar dari pelbagai sumber dan bagaimana perjalanan ke tempat yang lebih maju membantunya menyedari potensi diri dan pentingnya bersyukur sambil terus berusaha untuk memperbaiki diri.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Lutfi menekankan pentingnya membina hubungan dengan pelbagai lapisan masyarakat dan bagaimana pengalaman bergaul dengan orang dari pelbagai latar belakang membantunya dalam perniagaan. Dia juga mengingatkan tentang pentingnya tidak berpuas hati dengan pencapaian dan terus berusaha untuk belajar.

  • 00:20:00 - 00:25:20

    Akhirnya, Lutfi berkongsi tentang pengalamannya dalam dunia perniagaan, termasuk cabaran yang dihadapi dan bagaimana dia belajar untuk tidak menolak peluang. Dia menekankan pentingnya ketekunan, keinginan untuk belajar, dan memberi impak positif kepada orang lain.

显示更多

思维导图

视频问答

  • Siapa Lutfi Ginanjar?

    Lutfi Ginanjar adalah CEO SMASH HP dan seorang pengusaha muda yang sukses.

  • Apa yang dibahas dalam podcast ini?

    Podcast ini membahas perjalanan hidup Lutfi, kebiasaan positif, dan pentingnya belajar untuk mencapai kesuksesan.

  • Apa yang menjadi motivasi Lutfi dalam berbisnis?

    Motivasi Lutfi berasal dari keinginan untuk mengubah paradigma sukses dan membantu orang lain.

  • Apa kebiasaan positif yang dimiliki Lutfi?

    Lutfi memiliki kebiasaan tidak pernah setengah hati dalam melakukan sesuatu dan selalu berusaha untuk belajar.

  • Apa yang Lutfi katakan tentang pendidikan?

    Lutfi percaya bahwa pendidikan dan pembelajaran tidak pernah berhenti, dan penting untuk terus belajar.

  • Bagaimana Lutfi memulai kariernya?

    Lutfi memulai kariernya dengan bekerja keras dan belajar dari berbagai pengalaman.

  • Apa yang Lutfi pelajari dari pengalaman hidupnya?

    Lutfi belajar bahwa kesuksesan tidak hanya tentang materi, tetapi juga tentang dampak yang diberikan kepada orang lain.

  • Apa pesan Lutfi untuk generasi muda?

    Pesan Lutfi adalah untuk tidak pernah berhenti belajar dan selalu beradaptasi dengan perubahan.

  • Apa yang membuat Lutfi berbeda dari orang lain?

    Lutfi memiliki kebiasaan untuk selalu berkomunikasi dengan berbagai kalangan dan tidak pernah merasa puas dengan pencapaian.

  • Apa yang Lutfi lakukan untuk mengembangkan diri?

    Lutfi sering bepergian untuk belajar dan mendapatkan wawasan baru dari berbagai tempat.

查看更多视频摘要

即时访问由人工智能支持的免费 YouTube 视频摘要!
字幕
id
自动滚动:
  • 00:00:00
    Hai dulu juga saya pertama kali ketemu
  • 00:00:02
    presiden SBY waktu itu itu dari tulisan
  • 00:00:05
    kan dulunya Saya seneng nulis ya
  • 00:00:12
    e-book
  • 00:00:18
    e-book
  • 00:00:20
    assalamualaikum warahmatullah
  • 00:00:22
    wabarakatuh Selamat sore siang pagi
  • 00:00:25
    artinya teman-teman bisa lihat ini kapan
  • 00:00:27
    saja Edward kita mah pagi terus kita di
  • 00:00:30
    pendekar bisnis podcast nah Padahal
  • 00:00:33
    teman-teman Tahu Kita ada di kaki lima
  • 00:00:35
    podcast ini memang akan kita Jelaskan
  • 00:00:38
    nanti bawah terjadi perubahan nama Dan
  • 00:00:40
    ini menjadi season pertama di pendekar
  • 00:00:42
    bisnis podcast dan sebenarnya menjadi
  • 00:00:44
    season ke-12 untuk podcast kaki lima dan
  • 00:00:48
    yang luar biasa hari ini adalah kita
  • 00:00:51
    berhasil menculik bahwa seseorang yang
  • 00:00:54
    yang ingin untung iya
  • 00:00:58
    ini ini hanya bermain di atas panggung
  • 00:01:00
    kebetulan beliau tadi pagi ada kegiatan
  • 00:01:03
    dan kita minta waktunya dan hamil di
  • 00:01:05
    setujuin ini bukti bahwa
  • 00:01:07
    anak muda yang pekerja keras yang luar
  • 00:01:11
    bisa dan waktu bener-bener menjadi
  • 00:01:15
    persoalan karena dari cerita-cerita tadi
  • 00:01:17
    gak tidur itu berapa Jam Masih normal
  • 00:01:20
    ini menjadi tidak empat jam kita paling
  • 00:01:23
    lambat jam tidur belum ya tadi Tidurlah
  • 00:01:28
    dua zaman lafayette jalannya harusnya
  • 00:01:29
    tidak kirim adalah selama bisa
  • 00:01:33
    dimaksimalkan kita masih Mas Terima
  • 00:01:35
    kasih Mas Lutfi Ginanjar founder CEO
  • 00:01:37
    dari SMASH HP senyum medium enterprises
  • 00:01:41
    Indonesia terkait teman-teman pasti tahu
  • 00:01:44
    kalau sudah di Googling tidak ada yang
  • 00:01:46
    tidak kenal Mas Lutfi save sudah ke
  • 00:01:50
    Padang berapa kali ke Padang ini kayak
  • 00:01:54
    sering Ya udah berkali-kali sekali
  • 00:01:56
    karena tapi ke Weni kali kedua dan saya
  • 00:01:59
    emas melihat lamp LH luar biasa oleh
  • 00:02:02
    segenap tadi acara begitu lebar ini
  • 00:02:06
    ngedadak tapi pada sadar sumbernya
  • 00:02:08
    Enggak yuzu karena apaan biasa
  • 00:02:12
    teman-teman mahasiswanya lalu juga
  • 00:02:13
    support dari kampus di luar biasa juga
  • 00:02:15
    itu itu baru sepersekian lo mahasiswa
  • 00:02:17
    kita lebih dari 40 hari apalagi kalau
  • 00:02:19
    udah semua pasti lebih bebas lagi dan
  • 00:02:22
    itu yang kita mau mau mau nanti artinya
  • 00:02:24
    bukan pertemuan kedua akan ada ketiga
  • 00:02:26
    keempat kelima Hamidah mendengar uptlk
  • 00:02:28
    kita kepengen menggait polio ini
  • 00:02:31
    membentuk Bagaimana kewirausahaan yang
  • 00:02:34
    ada di Universitas Negeri Padang
  • 00:02:36
    betul-betul punya punya dia punya hasil
  • 00:02:38
    Punya Karya saya siap support kapanpun
  • 00:02:41
    diundang Insyaallah Slamet jadwalnya
  • 00:02:43
    plus lahir
  • 00:02:45
    seorang Lutfi Ginanjar berusia 27 tahun
  • 00:02:49
    nanti di 15 Sep ulang tahun nanti kita
  • 00:02:51
    dekatin ulang tahun ya saya
  • 00:02:54
    tapi bedanya Saya sudah punya anak tiga
  • 00:02:58
    jadi teman-teman yang dari nilai sendiri
  • 00:03:01
    boleh dulu orang hebat begini pasti
  • 00:03:04
    banyak
  • 00:03:06
    Hai punya waktunya untuk untuk untuk
  • 00:03:08
    saya kalian jadi tidur aja susah
  • 00:03:11
    kerjanya luar biasa tak kenal waktu
  • 00:03:14
    malam buat orang lain ternyata buat Anda
  • 00:03:16
    masih pagi punya waktu untuk memikirkan
  • 00:03:19
    diri sendiri
  • 00:03:21
    Hai Jadi kalau udah di Fase ini kerja
  • 00:03:24
    itu kayak hobi itu
  • 00:03:26
    justru kalau nggak kerja nggak sibuk
  • 00:03:29
    kita ini ngerasa kurang
  • 00:03:31
    kadang badan sakit Justru karena diem ah
  • 00:03:34
    Justru karena dia Jadi kalau kita
  • 00:03:36
    aktivitas gitu kayak ngerasa Oh ya ini
  • 00:03:38
    memang dunia kita pada ini kita dapat
  • 00:03:41
    fashion itu karena kita ngelakuin
  • 00:03:43
    rutinitas itu setiap hari seperti itu ya
  • 00:03:46
    udah dan saya tadi bilangkan bahwa apa
  • 00:03:48
    yang kita cintai kita lakukan itu enggak
  • 00:03:50
    ngerasa berat itu jadi semua hal yang
  • 00:03:53
    saya kerjakan itu saya cinta ini mau itu
  • 00:03:55
    sibuk diskusi tengah malam mau meeting
  • 00:03:58
    jam berapa ya Karena saya mencintai
  • 00:04:00
    pekerjaan itu jadi ya udah cinta ia
  • 00:04:02
    dengan hati-hati dengan hati dinikmatin
  • 00:04:04
    aja tapi ini di dipelajari atau sudah
  • 00:04:08
    memang memang dari sononya kan gak
  • 00:04:09
    mungkin juga pasti butuh proses Gan
  • 00:04:11
    sampai Tetap Mencintai apa yang
  • 00:04:13
    dikondisikan enam tanda kutip bocor lain
  • 00:04:15
    gila nih kalau orang udah ngerasa resah
  • 00:04:18
    dengan hidupnya dia pasti melakukan
  • 00:04:20
    segala hal itu Hai saya mengawali memang
  • 00:04:22
    dari keresahan
  • 00:04:24
    lahir dari keluarga yang sangat
  • 00:04:27
    sederhana di kampung tepatnya di
  • 00:04:29
    Sukabumi Kampung bangetlah dari kota itu
  • 00:04:32
    saya bisa empat jam ke rumah kalau dulu
  • 00:04:35
    kita bawa kendaraan ke rumah
  • 00:04:37
    kendaraannya yang rusak karena jalannya
  • 00:04:40
    rusak
  • 00:04:41
    dan itu yang pertama kerasan pertama
  • 00:04:44
    karena keterbatasan dari segi ekonomi
  • 00:04:47
    ini yang kedua saya pikir abawa di
  • 00:04:52
    daerah kita itu selalu mencetnya disitu
  • 00:04:54
    aja gitu jadi sukses menahan PNS ya Ini
  • 00:04:57
    udah hari lelet Lasem dan Saya pengin
  • 00:05:00
    merubah paradigma itu gitu Jadi kalau
  • 00:05:02
    orang sukses itu bukan hanya sebatas PNS
  • 00:05:05
    bukan berarti PNS enggak caya tapi
  • 00:05:09
    paradigma itu yang akhirnya kita pengen
  • 00:05:11
    coba buktiin itu dan satu lagi yang hal
  • 00:05:13
    yang pengen saya
  • 00:05:15
    improve di desa itu teh bilang bahwa
  • 00:05:17
    sebenarnya miskin
  • 00:05:19
    di daerah itu berarti kita bodoh itu ia
  • 00:05:23
    miskin Cadillac dengan kebodohan gitu
  • 00:05:25
    Hah banyak hal yang kemudian saya
  • 00:05:28
    improve dari kesan itu Oke saya dulu
  • 00:05:31
    waktu SMA itu ke desktop like Bandungnya
  • 00:05:35
    kira-kira delapan jam ya setiap bulan
  • 00:05:37
    saya minimal ada satu kali ke Bandung
  • 00:05:39
    mau itu pakai bis mau itu pakai apapun
  • 00:05:41
    kita
  • 00:05:42
    datang Sana hanya untuk pengen belajar
  • 00:05:45
    pengen belajar yang pada akhirnya kita
  • 00:05:47
    melek gitu Oh iya ternyata kalau-kalau
  • 00:05:50
    daerah saya seperti ini Aduh daerah yang
  • 00:05:52
    lebih maju lagi yang saya ternyata USB
  • 00:05:54
    aja lebih begitupun di Bandung Ketika
  • 00:05:57
    saya pergi ke Singapura ke saya pergi ke
  • 00:05:59
    Jepang pasti improve Lagio ternyata ada
  • 00:06:01
    daerah yang lebih maju dari tempat kita
  • 00:06:03
    ke Singapura ternyata Singapura seperti
  • 00:06:05
    ini ke Jepang ternyata Jepang lebih maju
  • 00:06:07
    lagi itu nah sehingga
  • 00:06:09
    Hai buat kami bersyukur itu penting tapi
  • 00:06:11
    berhenti belajar itu jangan pernah
  • 00:06:13
    jangan nggak boleh gitu enggak boleh
  • 00:06:15
    belajar tapi bersyukur tuh harus itu dia
  • 00:06:17
    setiap hari kita bersyukur dengan
  • 00:06:19
    pencapaian apa yang kita bisa tapi
  • 00:06:20
    jangan pernah puas dengan itu tapi
  • 00:06:22
    kesadaran inilah yang yang luar biasa
  • 00:06:24
    menurut saya kendaraan di usia sangat
  • 00:06:26
    muda untuk terus belajar 8jam dan
  • 00:06:29
    Sukabumi ke Bandung dan itu bolak-balik
  • 00:06:31
    saya bulan kiri hanya untuk
  • 00:06:33
    mengembangkan diri menimba pengetahuan
  • 00:06:35
    kebutuhan punya habit yang beda Mas jadi
  • 00:06:38
    hebat saya dulu mungkin beda sama
  • 00:06:40
    teman-teman seusia saya tos angkatan
  • 00:06:43
    saya jadi kalau saya itu bukan orang
  • 00:06:45
    yang hobi nongkrong Oke bukan orang yang
  • 00:06:48
    hobi
  • 00:06:49
    nonton apa gitu kesana-kemari itu enggak
  • 00:06:52
    jadi kalau memang itu ada tujuannya saya
  • 00:06:55
    ikut tapi kalau memang itu enggak tujuan
  • 00:06:56
    kita eh lebih baik tidak itu dan
  • 00:06:59
    menggunakannya dengan hal yang
  • 00:07:00
    bermanfaat Apakah ini sekaligus jadi
  • 00:07:02
    indikator nih buat teman-teman pendekar
  • 00:07:05
    bisnis yang lagi nongkrong itu ya bahwa
  • 00:07:07
    hati-hati dengan kebiasaan ndak habit
  • 00:07:09
    Kita nongkrong bukan ngetik bukan mati
  • 00:07:11
    enggak boleh Enggak boleh pasti di
  • 00:07:13
    tongkrongan juga banyak hal yang bisa
  • 00:07:14
    kita pelajari nih sama sangat
  • 00:07:16
    jangan-jangan setengah waktu kita hampir
  • 00:07:18
    betul kita abis nongkrong gitu ya betul
  • 00:07:21
    jadi yaitu yang pada akhirnya kita gini
  • 00:07:24
    kalau kita mengikuti hal yang sama
  • 00:07:27
    dengan orang lain batik hasilnya pun
  • 00:07:28
    kita tidak akan jauh beda dengan itu
  • 00:07:31
    kalau kita mau impro punya hasil yang
  • 00:07:34
    lebih baik kita juga harus ngelakuin
  • 00:07:35
    hal-hal yang lebih daripada orang lain
  • 00:07:37
    itu oke ia menarik bahasa habit Anda apa
  • 00:07:40
    saja habit yang yang anda punya sampai
  • 00:07:42
    sebesar ini nanti kita lihat ya sampai
  • 00:07:44
    ke Cina sampai kemudian ke Alibaba belum
  • 00:07:47
    kak tetapi itu cuma habit dulu habit Apa
  • 00:07:49
    yang membuat Anda sebesar sekarang di
  • 00:07:51
    apapun yang saya tekuni atau lakuin saya
  • 00:07:53
    enggak Pernah Setengah Hati oke apapun
  • 00:07:55
    ya kalaupun Saya hobi olahraga futsal
  • 00:07:59
    badminton semua
  • 00:08:01
    walaupun sesimpel futsal untuk hanya
  • 00:08:04
    sekedar main-main Saya enggak pernah
  • 00:08:06
    main-main gitu oke selalu well prepared
  • 00:08:08
    a dari semua peralatan sampai nanti
  • 00:08:11
    lapangnya gimana segala macem yang kedua
  • 00:08:14
    Saya suka berkomunikasi sama orang-orang
  • 00:08:17
    siapapun itu dia kalau saya sekarang
  • 00:08:20
    lihat ya mungkin sekarang kita bergaul
  • 00:08:22
    dengan ya alhamdulillah ada menteri Ada
  • 00:08:24
    siapa di situ tapi saya lebih senang
  • 00:08:27
    bergaul itu dari bawah sini dulu
  • 00:08:29
    teman-teman saya tuh satpam tukang
  • 00:08:30
    parkir siapa Nah kenapa saya punya
  • 00:08:33
    banyak Insert dari mereka yang orang
  • 00:08:35
    lain nggak dapet ya Saya bisa dengar
  • 00:08:38
    bahwa mereka berjuangnya lebih daripada
  • 00:08:40
    orang biasanya misalkan ditemuin harus
  • 00:08:42
    bangun lebih pagi dan lain sebagainya
  • 00:08:43
    jadi motivasi Insight itu yang kemudian
  • 00:08:46
    saya kelola dengan baik artinya oke Ini
  • 00:08:48
    pelajaran dari sudut pandang ini disebut
  • 00:08:50
    tanah ini nah sehingga itu Belen segitu
  • 00:08:51
    batin Lah terus yang selanjutnya ini
  • 00:08:54
    saya enggak pernah bangun siang ya
  • 00:08:56
    pernah bagian sial banget siap-siap segi
  • 00:08:59
    manapun tidur larut malam pasti paginya
  • 00:09:02
    bangun tadi jam berapa ton maksimal jam
  • 00:09:05
    tuh udah bangun maksimal padahal cerita
  • 00:09:08
    tadi paling itu jam 02.00 paling cepet
  • 00:09:11
    ya Bangun jam Nah itu kenapa terjadi
  • 00:09:14
    karena itu habit dulu waktu kecil dari
  • 00:09:16
    dulu itu kecil Memang dididik sama orang
  • 00:09:18
    tua tetap kalau kita agama Islam itu
  • 00:09:20
    shalat segala macam subuh di memang itu
  • 00:09:22
    jadi hebat juga ambil ya kita enggak
  • 00:09:24
    pernah enggak pernah untuk bangun itu
  • 00:09:27
    jam berapa itu Allah begadang 03.00 baru
  • 00:09:29
    tidur ya tetap tajam pasti bangun
  • 00:09:31
    walaupun kadang kita bisa tidur lagi
  • 00:09:33
    setelah ada aktivitas di pagi gitu kan
  • 00:09:35
    Ya itu yang memang jadi habit sih dan
  • 00:09:38
    sekarang Ebiet nya nih setelah Akhirnya
  • 00:09:41
    saya ke Jakarta habit itu berubah Oke
  • 00:09:44
    sekarang Setiap hari kalau nggak baca
  • 00:09:46
    itu kayaknya ngerasa dan kurang nasional
  • 00:09:48
    baca apapun ya mau itu baca berita Baca
  • 00:09:51
    buku baca segala hal termasuk nonton
  • 00:09:55
    YouTube itu tapi nonton YouTube yang
  • 00:09:56
    memang punya makna itu kayak misalkan
  • 00:09:59
    ada ilmu-ilmu apa yang baru sehingga itu
  • 00:10:02
    jadi Inside Makanya kalau di Jakarta
  • 00:10:03
    habit sekarang saya bilang di Jakarta
  • 00:10:06
    itu bukan satu jam tapi 3600 Detik
  • 00:10:09
    Emang sama nilainya sama jumlahnya sama
  • 00:10:11
    tapi mindsetnya jadi berbeda jadi kita
  • 00:10:14
    enggak buat leha-leha setiap detik
  • 00:10:15
    berharga gitu sehingga habit itu yang
  • 00:10:18
    kemudian saya terapkan batin saya dan
  • 00:10:20
    juga tim ya alhamdulillah mereka
  • 00:10:21
    sekarang ngikutin banget gitu di tim itu
  • 00:10:24
    tanpa disuruh untuk lembur kadang mereka
  • 00:10:26
    kerjasama 02.00 sampai jam sebelas pagi
  • 00:10:28
    itu oke Ini luar biasa sebenarnya dan
  • 00:10:31
    harus dijadikan sebagai panutan catatan
  • 00:10:34
    buat teman-teman terdekat bisnis manapun
  • 00:10:36
    bahwa satu Ternyata bukan modal menjadi
  • 00:10:40
    dasar kesuksesan atau membuat seseorang
  • 00:10:42
    jadi besar langkahnya yang ini kan
  • 00:10:44
    selalu itu jadi alasan noda nah ternyata
  • 00:10:46
    seorang Lutfi gini aja pun berasal dari
  • 00:10:49
    kondisi ekonomi yang yang dalam tanda
  • 00:10:51
    kutip menurut teori susah tapi
  • 00:10:53
    perjuangannya hebat karena apa habit
  • 00:10:55
    tadi empat yang yang yang saya catat
  • 00:10:57
    debitnya yang mungkin hampir tidak
  • 00:10:59
    dimiliki oleh anak muda kebanyakan
  • 00:11:00
    sekarang yang kita anggap sebagai
  • 00:11:02
    generasi dzimmi satu ada tadi Wheel
  • 00:11:05
    printer untuk segala enggak Pernah
  • 00:11:06
    Setengah Hati Coba tanya diri kita
  • 00:11:08
    masing-masing
  • 00:11:09
    kedua Eh apa sih namanya koneksi dengan
  • 00:11:12
    temannya Siapa saja bisa jadi pembelajar
  • 00:11:15
    logita bunga toh tadi temannya satpam
  • 00:11:17
    sekarang sandiaga Uno gila teman-teman
  • 00:11:19
    beliau tidak ditanya lagi Rektor di
  • 00:11:22
    seluruh Indonesia ya alhamdulillah
  • 00:11:24
    kayaknya teman main gitu ya kemarin
  • 00:11:27
    keberuntungan waktu yang mengarah kesana
  • 00:11:29
    ya tapi saya bilang keberuntungan itu
  • 00:11:30
    sekali selanjutnya itu bakat gitu Jadi
  • 00:11:32
    kalau kalian mau punya bakat Setelah
  • 00:11:34
    kalian dapat kesempatan beruntung itu
  • 00:11:36
    harus dimanfaatkan itu yang sulit saya
  • 00:11:39
    perlu bilang Bos sekarang jauh lebih
  • 00:11:42
    sulit daripada mengawalinya Kenapa
  • 00:11:44
    karena kalau mengawali kita nggak ada
  • 00:11:45
    beban Ya udah kita mau berteman sama
  • 00:11:47
    siapa mau ngobrolin apa itu Lepas aja
  • 00:11:49
    kau sekarang justru kan ngejagain yang
  • 00:11:52
    lebih sulit itu kenapa ebitda sekarang
  • 00:11:54
    terjadi karena kita pulang jam 02.00
  • 00:11:56
    atau bahkan yang tiga Karena gini
  • 00:11:59
    kebanyakan orang-orang
  • 00:12:01
    Katakanlah sekelas menteri atau
  • 00:12:03
    orang-orang yang punya aktivitas yang
  • 00:12:04
    luar biasa dia baru punya waktu di malam
  • 00:12:06
    hari terlalu terlarut bagi gitu
  • 00:12:09
    sedangkan mereka juga pengen ngobrol
  • 00:12:11
    dengan kita Ia otomatis kita harus
  • 00:12:13
    nyamperin kita harus memang ngobrol
  • 00:12:16
    temenin dan lain-lain itu ya ya soalnya
  • 00:12:18
    jauh lebih sulit daripada waktu dulu
  • 00:12:19
    mengawali gitu tuh Ya di luar itu Ya
  • 00:12:22
    kita kalau misalkan nolak enggak ya
  • 00:12:25
    enggak bisa juga itu harus beradaptasi
  • 00:12:28
    betul dan kalaupun apa namanya dan saya
  • 00:12:31
    selalu bilang bahwa Oke sampai saya mau
  • 00:12:34
    di jam2 jam3
  • 00:12:36
    beraktivitas apapun itu sekecil apapun
  • 00:12:38
    itu saya pasti dapat hikmahnya itu Ia
  • 00:12:41
    memang ini ada hingga aja Oke boleh
  • 00:12:43
    cerita sedikit sampai-sampai ke Alibaba
  • 00:12:46
    itu ceritanya gimana Jadi sebetulnya
  • 00:12:49
    saya cerita dari awal dulu deh ya
  • 00:12:52
    kampus-kampus itu saya hobi organisasi
  • 00:12:55
    tetapi diluar kampus websitenya di luar
  • 00:12:58
    kampus nih bedanya ama temen-temen ini
  • 00:13:00
    bukan berarti yang di dalam kampus nggak
  • 00:13:02
    baik ya itu saya pengen lebih improve di
  • 00:13:05
    desa itu diluar Kenapa karena
  • 00:13:09
    menjadi katak dalam tempurung itu bahasa
  • 00:13:11
    dari orang tua tuh Saudi diterapkan
  • 00:13:13
    seperti itu kita bisa ngerasa disini
  • 00:13:15
    jadi lebih baik karena kita nggak tau di
  • 00:13:17
    luar itu banyak hal yang bisa diem grup
  • 00:13:19
    itu makanya lebih banyak dulu eh
  • 00:13:22
    ngembangin organisasi itu diluar kampus
  • 00:13:24
    kayak dulu bikin forum OSIS yang diwaktu
  • 00:13:28
    SMA itu saya jadi Scott eksositosis itu
  • 00:13:31
    itu ini di improve terus saya bikin
  • 00:13:34
    forum Jawa Barat nih kumpulin
  • 00:13:36
    temen-temen nah ini habis itu jejaring
  • 00:13:38
    kenal pertama kenal Gubernur disitu ya
  • 00:13:41
    terus improve lagi airnya waktu di
  • 00:13:44
    kampus kenal sama beberapa pejabat yang
  • 00:13:46
    pertama tuh dulu Pak Moeldoko gitu Terus
  • 00:13:48
    nyambung eh yang yang selalu
  • 00:13:51
    mempertemukan kita itu ideas ya Masnya
  • 00:13:54
    kita punya ide kita menjaga Sanjaya
  • 00:13:56
    pemikiran gitu nah Kebetulan juga saya
  • 00:13:58
    orangnya senang mikir seneng mikir
  • 00:14:01
    kreatif gitu kayak misalkan bikin
  • 00:14:03
    program-program apa nih yang bagus
  • 00:14:04
    pengelolaan anak muda itu seperti apa
  • 00:14:06
    dulu juga saya pertama kali ketemu
  • 00:14:09
    Presiden SBY waktu itu itu dari tulisan
  • 00:14:12
    kan dulunya selesai seneng deh Ya bikin
  • 00:14:14
    puisi bikin karya tulis kreatif duduknya
  • 00:14:18
    kreatif bikin paper dan lain-lain nah
  • 00:14:20
    dulu itu Seneng banget nulis saya
  • 00:14:22
    tuangkan kalau nulis itu dulu yang
  • 00:14:24
    selalu jadi bahasan 1 bonus demografi di
  • 00:14:28
    pertama orang belum bumi ngomongin bonus
  • 00:14:29
    demografi saya udah nulis tentang bonus
  • 00:14:31
    demografi dan itu saya belajar
  • 00:14:32
    internetnya di ruang Kepala Sekolah SMA
  • 00:14:34
    biasa ya makasih banyak falha kenapa
  • 00:14:37
    sekolah SMA karena saya ke banget punya
  • 00:14:39
    handphone SMA dan gitu handphone sangat
  • 00:14:42
    jadul dulu terus juga bye belum familiar
  • 00:14:45
    dengan internet dulu kalau di kampungnya
  • 00:14:47
    dulu Akhirnya saya selalu bilang ke
  • 00:14:49
    kepala sekolah dan kemahasiswaan waktu
  • 00:14:51
    support banget Kamu kalau mau belajar
  • 00:14:53
    internet apa Pakai aja ruangan saya jadi
  • 00:14:56
    setiap malam saya ngekos kan Desember
  • 00:14:57
    itu ya mungkin dari rumah itu dua
  • 00:15:00
    setengah jam lah ke sekolah walaupun
  • 00:15:02
    bisa gitu tiap hari ini tapi saya
  • 00:15:04
    memilih ngekos nah ketika ngekos Sheikh
  • 00:15:07
    gurunya selalu bilang udah tidur di
  • 00:15:09
    ruangan saya saya gunakan setiap malam
  • 00:15:11
    di situ untuk belajar itu ini gimana
  • 00:15:14
    caranya dulu kesan pertamanya nih dulu
  • 00:15:16
    bikin banner aja itu susah banget karena
  • 00:15:18
    kita di kampung saya membuat banner dari
  • 00:15:21
    kertas kertas HVS yang disatuin jadi
  • 00:15:23
    banner gitu nah itu cerita-cerita yang
  • 00:15:25
    unik lah apa dayanya waktu di kampus pun
  • 00:15:28
    saya senang berkreasi seperti itu mulai
  • 00:15:30
    dari organisasi di luar kampus sampai
  • 00:15:32
    ketemu lalu setelah disitu saya ikut
  • 00:15:35
    sama Pak Moeldoko seneng ya ikut untuk
  • 00:15:38
    bantu bantuin beliau lalu juga belajar
  • 00:15:40
    di eh dengan biola belajar belajar
  • 00:15:43
    bisnis ada di hkti juga gitu akhirnya
  • 00:15:46
    kita setelah belajar dari situ punya
  • 00:15:48
    pemikiran bahwa Oke kayaknya Saya pengen
  • 00:15:50
    memulai bisnis sendiri gitu nah ini Pak
  • 00:15:53
    Moeldoko dan timnya lah itu memberikan
  • 00:15:56
    advise saya Belajarlah kamu gitu ini
  • 00:15:59
    kita belajar bikin perusahaan-perusahaan
  • 00:16:01
    membuka pintu ini pak mondoknya ini
  • 00:16:03
    belum ke sana ya ini baru memulai di
  • 00:16:06
    sini aja nah ini dibukain ininya lapin
  • 00:16:09
    sebenarnya dari tim-tim nya yang ngajak
  • 00:16:11
    saya oke Kamu harus belajar ke sini ke
  • 00:16:13
    sini ke sini dan saya waktu itu masih
  • 00:16:16
    ingat mulai ke Jakarta itu kita belum
  • 00:16:18
    punya tempat tinggal jadi bener-bener di
  • 00:16:20
    kitab sama orang tua tuh aku bilang aku
  • 00:16:23
    mau ngambil mobil kebetulan kita udah
  • 00:16:26
    ada mobil cicilan nanti tuh terus kita
  • 00:16:28
    mau bawa Saya mau pakai ini nah saya
  • 00:16:30
    tinggal di mobil punya koper 21 cover
  • 00:16:32
    baju eh apa namanya baju kotor seperti
  • 00:16:36
    baju-baju bersih ya selama tiga bulan
  • 00:16:38
    hampir tiga bulan ini kita banyak
  • 00:16:40
    belajar
  • 00:16:40
    staf banyak belajar ya aku bilang gede
  • 00:16:43
    kita bikin perusahaan-perusahaan itu
  • 00:16:45
    akhirnya sstem berjalan hampir kurang
  • 00:16:48
    lebih setahun saya pesan itu Nah setelah
  • 00:16:51
    berhasil nih perusahaan ini bosan ini eh
  • 00:16:56
    menghilangkan sense of social saya itu
  • 00:16:59
    jadi waktu itu baru orang kampung datang
  • 00:17:01
    ke Jakarta terus perusahaan biasanya
  • 00:17:03
    lumayan
  • 00:17:05
    cukup terus dari situ Kayak ngilangin
  • 00:17:09
    afasia kita itu jadi kayak males-malesan
  • 00:17:12
    gitu jadi tuh jadi oke udah kita udah
  • 00:17:14
    nerima uang nih waktu kita dua umur 23
  • 00:17:17
    tahunan 24 aja penghasilan dirinya
  • 00:17:20
    penghasilan lumayan dua digit lebih
  • 00:17:22
    ngerasanya ya udah cukup mudah cukup di
  • 00:17:26
    tiap hari itu karena pesan ada tim ESET
  • 00:17:29
    tiap hari nongkrong santai itu Eh
  • 00:17:31
    tiba-tiba saya ditegur Terus sama-sama
  • 00:17:35
    apa nanya guru-guru saya lagi Jakarta
  • 00:17:37
    gitu eh sebenarnya yang kamu cari itu
  • 00:17:40
    apa itu ekonomi
  • 00:17:41
    atau sosial atau apa itu guru-guru siapa
  • 00:17:44
    ya ya pendamping pendamping sayalah ada
  • 00:17:46
    banyak keduanya adalah Superstar support
  • 00:17:48
    System yang memang
  • 00:17:50
    memberikan ilmu-ilmu lahir saya itunya
  • 00:17:52
    nah disitu saya enak refleksi diri Oh ya
  • 00:17:55
    Ternyata satu ini ada apa sih gitu
  • 00:17:57
    ini dia bilang inget kamu berasal dari
  • 00:18:00
    mana terus kalaupun sekarang punya
  • 00:18:02
    perusahaan-perusahaan itu soalnya bisa
  • 00:18:04
    menghidupi berapa orang sih gitu jangan
  • 00:18:06
    sampai niat kamu tuh cuman hanya sekedar
  • 00:18:09
    buat diri sendiri yg kek dicambuk bener
  • 00:18:12
    stades itu saya tutup perusahaannya
  • 00:18:14
    disitu perusahaannya dan itu juga banyak
  • 00:18:18
    kontak lah itu saya sebenarnya kasih ke
  • 00:18:21
    orang tua seorang gak jalan ya Tutup
  • 00:18:23
    singkat cerita saya di diminta lagi
  • 00:18:26
    untuk keliling Indonesia sebenarnya dari
  • 00:18:28
    beberapa orang itu untuk belajar lagi
  • 00:18:30
    ini saya belajar karena dari SMA dari
  • 00:18:33
    kuliah itu saya banyak ke UMKM kebutuhan
  • 00:18:36
    keluarga saya juga UMKM gitu desainnya
  • 00:18:38
    terjelek UMKM Oke mereka ini gimana sih
  • 00:18:41
    di daerah Jakarta ini kan waktu itu saya
  • 00:18:44
    dapat menghasilkan ngerasa enak aja itu
  • 00:18:46
    datang ke daerah Ternyata Oh saya lupa
  • 00:18:49
    bahwa banyak orang di daerah yang masih
  • 00:18:50
    perlu bantuan datang ke Gresik lihat
  • 00:18:53
    penambah garam Setia cerita susahnya
  • 00:18:57
    seperti apa Data ke
  • 00:18:58
    Jawa Barat ke Cimahi kemana-mana itu
  • 00:19:01
    juga sama itu jadi kayak ngerasa Oh ya
  • 00:19:03
    Ternyata hidup kita nggak nggak nggak
  • 00:19:06
    cukup untuk diri sendiri itu nah dari
  • 00:19:07
    situ
  • 00:19:08
    muter otak Gimana caranya buat kita bisa
  • 00:19:11
    bantuin anak orang-orang ini gitu mau
  • 00:19:13
    itu anakmu itu pengusaha UMKM segala
  • 00:19:16
    macem akhirnya singkat cerita nih guys
  • 00:19:20
    jugalah Allah ngasih jalan gitu ternyata
  • 00:19:22
    dikenalin sama pengusaha dan ternyata
  • 00:19:25
    pengusaha itu udah lebih dulu kenal saya
  • 00:19:27
    gitu jadi soalnya saya nggak kenal
  • 00:19:29
    beliau beliau kenal lain nanti saya itu
  • 00:19:31
    nah ini disitu kita discuss lo bilang
  • 00:19:33
    Kayaknya kamu harus pegang salah satu
  • 00:19:35
    perusahaan kita gitu nah saat waktu sih
  • 00:19:38
    waktu singkat cerita si pesan ini
  • 00:19:40
    ternyata otoris globalnya 5 banget nah
  • 00:19:44
    saya waktu itu sebenarnya sih nolak
  • 00:19:45
    karena tubian es dengan kemampuan
  • 00:19:48
    kirimnya belum belum Oke dengan itu tapi
  • 00:19:50
    hebatnya saya yang lainnya ya Saya nggak
  • 00:19:52
    pernah bilang tidak gitu jadi ketika ada
  • 00:19:54
    opportunity Al diri berarti awalnya
  • 00:19:56
    memojokkan kita belum siap hai kenapa
  • 00:19:58
    karena disitu juga banyak orang-orang
  • 00:20:00
    senior juga me orang-orang senior terus
  • 00:20:03
    juga banyak orang orangnya udah
  • 00:20:04
    berpengalaman banyak lagi itu Tapi sih
  • 00:20:06
    orang ini sipulsa ini yakin saya bawa
  • 00:20:08
    kamu tuh pasti bisa gitu ya situ
  • 00:20:11
    beberapa sampai setelah Hampir dua
  • 00:20:13
    mingguan kita masih berpikir terus gitu
  • 00:20:16
    sampainya saya Dari dulu Emang diciptain
  • 00:20:18
    sama orang tua gitu dididik sama
  • 00:20:21
    guru-guru di SMA Waktu itu saya selalu
  • 00:20:22
    bilang kamu jangan pernah bilang untuk
  • 00:20:25
    tidak itu di awal karena kamu juga belum
  • 00:20:27
    pernah nyobain itu akhirnya saya bilang
  • 00:20:30
    Oke ini charging buat kita-kita ambil
  • 00:20:32
    cerita ambil nih di awal menjalin banget
  • 00:20:36
    karena juga ada senior-senior yang harus
  • 00:20:38
    apa namanya ya kita belajar banyak dari
  • 00:20:40
    betul-betul dalam mengambil keputusan
  • 00:20:42
    saya terima SK 2 mingguan dua mingguan
  • 00:20:45
    itu nah enak kita ambil ternyata setelah
  • 00:20:47
    kita ambil Eh performa lumayan bagus
  • 00:20:51
    gitu terus jaringan kita lebih bagus
  • 00:20:53
    lagi disitu Akhirnya saya diwaktu yang
  • 00:20:55
    sama hampir pegang 3 keempat perusahaan
  • 00:20:59
    dan Itu posisinya di Direktur Utama
  • 00:21:02
    semua gitu makanya nah habit itu airnya
  • 00:21:06
    belajar lagi dulu kebayang kita pegang
  • 00:21:09
    3-4 perusahaan itu bagi Waktunya jam
  • 00:21:12
    sampai jam 12.00 saya dipesan Azzam satu
  • 00:21:14
    sampai 03.00 dipesan B 03.00 sampai jam
  • 00:21:17
    di perusahaan C jam 7 sampai jam 12.30
  • 00:21:20
    siang deh ini memang Ya udah akhirnya
  • 00:21:22
    itu jadi siklus yang setelah dari situ
  • 00:21:25
    pun Kebiasaan lagi gitu gila
  • 00:21:27
    gimana membagi membaginya Yoga dengan
  • 00:21:30
    satu tubuh yang seperti ya emangnya akan
  • 00:21:32
    Dari awal saya bilang hebatnya harus
  • 00:21:35
    selalu out disemua bidang itu jadi
  • 00:21:37
    apapun yang kita pegang Saya pasti bener
  • 00:21:40
    dalam disitu Itu dan selalu setiap
  • 00:21:43
    harinya itu harus improve dengan diri
  • 00:21:45
    aku gitu Jadi kalau misalkan nyari ini
  • 00:21:47
    biasanya orang tuh ngerjainnya abcd Oh
  • 00:21:50
    kayaknya ini harus diinput deh jadi lagi
  • 00:21:52
    jadi FL gitu jejak hari memang harus
  • 00:21:55
    selalu ada inovasi walaupun itu mungkin
  • 00:21:57
    kita susah juga untuk diikutin sama tim
  • 00:22:00
    gituin itu Kenapa tiba-tiba hari ini ada
  • 00:22:02
    improve lagi bahwa Deni tapi saya bilang
  • 00:22:04
    bahwa ya kita ajel gitu Harus
  • 00:22:06
    benar-benar bisa beda dari yang lain itu
  • 00:22:09
    sih itu berapa tahun di sana dua tahun
  • 00:22:11
    setengah 2 tahun 12 tahun setengah ya
  • 00:22:14
    ini kita pisang di semua itu
  • 00:22:16
    karena memang ada beberapa hal yang eh
  • 00:22:21
    Hai ini besok dengan prinsip ada yang
  • 00:22:23
    baru ya banyak kalau yang memang kita
  • 00:22:26
    airnya untuk memutuskan ini tidak lagi
  • 00:22:29
    berat untuk saya design gitu karena pada
  • 00:22:31
    akhirnya saya percaya semua hal itu
  • 00:22:34
    bukan diukur dari segi materi tapi
  • 00:22:36
    dampak itu impact nya kita itu terhadap
  • 00:22:38
    orang lain gimana kalau memang kita
  • 00:22:40
    sudah tidak berdampak sama orang lain
  • 00:22:42
    apa yang kita kerjakan mungkin di situ
  • 00:22:44
    saatnya kita untuk memulai hal yang baru
  • 00:22:46
    yang bisa memberi dampak untuk orang
  • 00:22:48
    lain gitu nah berpikir beberapa kali
  • 00:22:51
    lipat yang memang akhirnya kita
  • 00:22:52
    memutuskan untuk memulai smash.id
  • 00:22:55
    awalnya udah lama udah semenjak dari
  • 00:22:57
    dari Spurs and sebelumnya ya cuman
  • 00:23:00
    memang kita baru bisa eksekusi di hampir
  • 00:23:03
    Mungkin dua tahunan ini Oke sip berarti
  • 00:23:07
    sayang LED ada habit terakhir yang ia
  • 00:23:09
    memang harus dicontoh oleh teman-teman
  • 00:23:10
    mereka bisnis dimanapun yaitu Saat
  • 00:23:12
    selain out in Jangan pernah berkata
  • 00:23:15
    tidak sebelum anda betul-betul percobaan
  • 00:23:18
    Danau persis apa celeng sialnya karena
  • 00:23:21
    itu mau bangkitkan gairah kilo untuk
  • 00:23:23
    untuk menunjukkan sesuatu yang
  • 00:23:25
    barangkali kita belum tahu kita lebih
  • 00:23:27
    kuat 10 saya enggak tahu ekspor itu apa
  • 00:23:29
    itu sampai akhirnya bener-bener belajar
  • 00:23:32
    tiap hari saya mesti belajar ini apa sih
  • 00:23:34
    dan disitu semuanya jadi calon Jin buat
  • 00:23:36
    diri kita eh kita ini direktur gitu
  • 00:23:38
    kalau sampai kita enggak tahu ini gaya
  • 00:23:40
    keterlaluan jadi saya mesti tahu lebih
  • 00:23:43
    dulu daripada tim otomatis belajarnya
  • 00:23:46
    harus lebih cepat dari mereka gitu dan
  • 00:23:48
    saya setiap kali jadi he Diah jadi
  • 00:23:51
    pimpinan saya selalu bilang harus tahu
  • 00:23:53
    sampai detail kalau bahasanya nih yang
  • 00:23:56
    ngajarin salah satu guru saya itu orang
  • 00:23:58
    Padang namanya udah Mas real
  • 00:24:00
    Hai kiblat yang ini setiap apapun yang
  • 00:24:03
    kamu lakukan kamu harus tahu ke
  • 00:24:04
    maling-maling nya gitu Jadi sampai kita
  • 00:24:07
    ini tahu anak buahnya malingnya dimana
  • 00:24:09
    nah maling ini dalam artian mereka eh
  • 00:24:12
    apa namanya berstagi dimana gitulah
  • 00:24:15
    kira-kira Nah akhirnya ya mau nggak mau
  • 00:24:17
    kita berarti harus lebih detail daripada
  • 00:24:19
    mereka namanya Sampai detik ini
  • 00:24:21
    teman-teman pasti ngerasain di tim saya
  • 00:24:23
    bahwa saya selalu detail gitu walaupun
  • 00:24:25
    kita ada di level Katakanlah si omnya Ya
  • 00:24:27
    Mbak Ya nggak perlu lagi mikirin ini
  • 00:24:29
    acara besok kursinya gimana gitu tapi
  • 00:24:31
    karena habis SMS kalau bilang detail
  • 00:24:33
    yang oral tadi telolet itu dia memang
  • 00:24:35
    ini kurangnya disini harus dibenerin di
  • 00:24:37
    sini oke baik itu tentang tentang diri
  • 00:24:39
    Anda kita akan masuk nanti di episode
  • 00:24:41
    berikutnya menggali Sela perjalanan
  • 00:24:43
    seorang Lutfi Ginanjar ini bagaimana
  • 00:24:47
    Pada akhirnya Kenapa keputusan itu
  • 00:24:49
    diambil untuk bisa keluar dari Alibaba
  • 00:24:50
    sampai menghasilkan satu karya besar
  • 00:24:52
    Smash HP ini dan apa nanti reliefnya
  • 00:24:56
    dengan kita nih di Universitas Negeri
  • 00:24:57
    Padang dan terima kasih untuk hadirnya
  • 00:24:59
    Sorry Makasih Mas kecepatan temen
  • 00:25:01
    semuanya demikian pendekar bisnis
  • 00:25:03
    podcast untuk hari ini di season pertama
  • 00:25:06
    untuk nama baru berarti di episode ke 12
  • 00:25:08
    sebenarnya jadi Apakah di pamit
  • 00:25:10
    salamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
  • 00:25:12
    Waalaikumsalam warahmatullah atuh
  • 00:25:17
    oh no
标签
  • Lutfi Ginanjar
  • SMASH HP
  • podcast
  • kewirausahaan
  • pengalaman hidup
  • belajar
  • kerja keras
  • motivasi
  • generasi muda
  • kebiasaan positif