PODCAST RRI KENDARI " Tarian Bali Dalam Perspektif Modern"

00:35:26
https://www.youtube.com/watch?v=Cj9Jdyma-Nk

摘要

TLDRPodcast RRI Kendari membahas tentang budaya Bali, termasuk pakaian adat dan tarian. Host Isa bersama narasumber Bli KD dan Bli Juliana menjelaskan penggunaan pakaian adat dalam kehidupan sehari-hari dan acara keagamaan. Mereka menekankan pentingnya melestarikan budaya Bali di Sulawesi Tenggara, di mana masyarakat Bali beradaptasi dan mempertahankan tradisi mereka. Diskusi mencakup jenis-jenis tarian Bali, ekspresi dalam tarian, dan peran generasi muda dalam menjaga budaya. Podcast ini menyoroti kesenian sebagai bagian dari identitas budaya dan mengajak pendengar untuk aktif melestarikan budaya mereka.

心得

  • 🎤 Podcast RRI Kendari membahas budaya Bali.
  • 👗 Pakaian adat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
  • 💃 Tarian Bali memiliki cerita dan ekspresi yang khas.
  • 🌍 Pentingnya melestarikan budaya di daerah rantauan.
  • 🎉 Ogoh-ogoh adalah patung raksasa untuk perayaan Nyepi.
  • 🕺 Tarian sakral dan pertunjukan memiliki perbedaan.
  • 📅 Pertunjukan tari Bali dapat dilihat di Pura Mekar Indah.
  • 👥 Generasi muda berperan penting dalam menjaga budaya.
  • 📱 Media sosial digunakan untuk mempromosikan budaya.
  • 🎶 Kesenian mencerminkan identitas masyarakat.

时间轴

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Podcast RRI Kendari dibuka oleh host Isa yang memperkenalkan dua narasumber, Bli KD dan Bli Juliana, yang mengenakan pakaian adat Bali. Mereka membahas tentang budaya Bali dan penggunaan pakaian adat dalam kehidupan sehari-hari, terutama di Sulawesi Tenggara.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Bli Juliana menjelaskan bahwa di Bali, pakaian adat digunakan dalam berbagai kegiatan sehari-hari, termasuk upacara keagamaan. Ia juga menjelaskan jenis-jenis pakaian adat dan perbedaannya antara laki-laki dan perempuan.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Bli KD menambahkan bahwa pemuda Bali di Sulawesi Tenggara juga menggunakan pakaian adat dalam kegiatan kepemudaan dan upacara keagamaan. Mereka berusaha menjaga tradisi dan budaya Bali meskipun berada jauh dari tanah asal.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Diskusi berlanjut ke tarian Bali, di mana Bli Juliana menjelaskan bahwa tarian Bali memiliki cerita dan makna di balik setiap gerakan. Mereka juga membahas perbedaan antara tarian laki-laki dan perempuan serta kostum yang digunakan.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Bli KD menjelaskan bahwa tarian Bali memiliki unsur gerak, irama, dan ekspresi yang harus berpadu untuk menciptakan penampilan yang menarik. Mereka juga membahas tentang pentingnya menjaga budaya dan seni tari Bali di Sulawesi Tenggara.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Kedua narasumber berbagi pengalaman mereka dalam melestarikan budaya Bali, termasuk melalui sanggar seni dan kegiatan di kampus. Mereka menekankan pentingnya generasi muda untuk terus belajar dan melestarikan budaya mereka.

  • 00:30:00 - 00:35:26

    Podcast ditutup dengan ajakan untuk melestarikan budaya Bali dan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga warisan budaya. Mereka juga mengajak pendengar untuk menghadiri acara budaya yang akan datang di Kendari.

显示更多

思维导图

视频问答

  • Apa yang dibahas dalam podcast ini?

    Podcast ini membahas tentang budaya Bali, pakaian adat, dan tarian.

  • Siapa saja narasumber yang hadir?

    Narasumber yang hadir adalah Bli KD dan Bli Juliana.

  • Mengapa penting untuk melestarikan budaya Bali?

    Melestarikan budaya Bali penting untuk menjaga identitas dan karakter masyarakat Bali, terutama di daerah rantauan.

  • Apa yang dimaksud dengan pakaian adat madya?

    Pakaian adat madya adalah pakaian adat yang digunakan dalam acara tertentu, biasanya lebih formal.

  • Bagaimana cara generasi muda melestarikan budaya?

    Generasi muda dapat melestarikan budaya melalui kegiatan seni, tarian, dan promosi di media sosial.

  • Apa yang dimaksud dengan ogoh-ogoh?

    Ogoh-ogoh adalah patung raksasa yang dibuat untuk perayaan sebelum hari raya Nyepi.

  • Apa perbedaan antara tarian sakral dan tarian pertunjukan?

    Tarian sakral ditarikan dalam konteks keagamaan, sedangkan tarian pertunjukan ditujukan untuk hiburan.

  • Apa yang menjadi ciri khas tarian Bali?

    Ciri khas tarian Bali adalah gerakan yang ekspresif, kostum yang mencolok, dan cerita di balik setiap tarian.

  • Di mana bisa melihat pertunjukan tari Bali di Sulawesi Tenggara?

    Pertunjukan tari Bali dapat dilihat di Pura di Jalan Mekar Indah.

  • Apa yang harus dilakukan untuk menjaga budaya Bali?

    Kita harus aktif dalam kegiatan seni dan budaya serta mengajarkan generasi muda tentang tradisi.

查看更多视频摘要

即时访问由人工智能支持的免费 YouTube 视频摘要!
字幕
id
自动滚动:
  • 00:00:00
    [Musik]
  • 00:00:14
    Hai sobat RRI, kembali lagi kita bersama
  • 00:00:17
    di podcast RRI Kendari. Hari ini bareng
  • 00:00:20
    dengan Isa yang jadi host di podcast RRI
  • 00:00:24
    Kendari. Nah, seperti biasa kalau kita
  • 00:00:28
    sudah bareng di podcast RRI Kendari
  • 00:00:30
    pastinya ada sesuatu yang unik, yang
  • 00:00:33
    viral yang akan kita tuntaskan hari ini.
  • 00:00:36
    Mau kita bahas sampai selesai sampai 5
  • 00:00:39
    jam ke depan ya.
  • 00:00:42
    Nah, hari ini juga Isa tidak sendiri
  • 00:00:43
    pastinya sudah bersama dengan dua
  • 00:00:46
    narasumber tampan di studio podcast Kari
  • 00:00:50
    hari ini. Ada Bli KD e Pande KD Juliana.
  • 00:00:55
    Halo Bli. Halo, Mbak Isa. Gimana
  • 00:00:57
    kabarnya hari ini? Baik, sehat. Sehat
  • 00:01:00
    ya. Luar bias lah. G senang tidak ini
  • 00:01:02
    bertemu Isa di podcast? Senang dong.
  • 00:01:05
    Apalagi lihat keceriaannya Mbak Isa.
  • 00:01:08
    Menular kan kayaknya cerah langit
  • 00:01:10
    begitu. Aduh. Siaplah kan hujan di bulan
  • 00:01:12
    Juni butuh yang cerah-cerah ya Bu ya.
  • 00:01:14
    Nah tidak sendiri ya. Pemuda berikutnya
  • 00:01:17
    yang beruntung bertemu hari ini ada Bli
  • 00:01:20
    Kadana. Halo Bi. Berbeda
  • 00:01:25
    masih jaim ini mau panggil Kak atau
  • 00:01:26
    gimana? Ini manggil apa ya?
  • 00:01:30
    Manggil Kak aja boleh ya. I siap. Oke
  • 00:01:32
    deh. Nah ada B. Beli padi saya
  • 00:01:36
    panggilnya ya. Blijul. Blijulah Bijul.
  • 00:01:40
    Terus ada beli kadek kadek bersama
  • 00:01:42
    dengan Komang lesen pipi.
  • 00:01:50
    Nah, Bit Baris hari ini sudah berpakaian
  • 00:01:54
    adat ya hari ini ya? Iya. Dipaksa nih
  • 00:01:56
    sama pakai begini diongin.
  • 00:02:01
    Nah, kita sudah dengar pakaian adat
  • 00:02:03
    berarti adat Bali
  • 00:02:06
    banyak ya kalau kita soal bicara soal
  • 00:02:07
    budaya Bali. Selain kalau Indonesia kan
  • 00:02:11
    kenalnya Bali biasanya tempat wisata ya
  • 00:02:13
    beliau ya. He. Nah, kalau di Sulawesi
  • 00:02:15
    Tenggara banyak masyarakat atau
  • 00:02:17
    teman-teman suku Bali lebih tepatnya ya.
  • 00:02:21
    Di zaman sekarang biasanya kalau beli ee
  • 00:02:26
    beli Jul sama beli KD pakai pakaian
  • 00:02:29
    budaya begini biasanya untuk ke mana
  • 00:02:31
    tuh? Beli ke beli Jul dulu deh. Iya.
  • 00:02:34
    Kalau kita sih ee kalau di Bali, di
  • 00:02:37
    Balinya nih ya saya ee ke setiap setiap
  • 00:02:41
    hari itu setiap kegiatan mereka
  • 00:02:43
    kebanyakan menggunakan pakaian adat
  • 00:02:46
    juga. Kalau makanya di jalan-jalan itu
  • 00:02:48
    pasti banyak yang pakai udang, pakai
  • 00:02:50
    pakai kamen. Kalau ini namanya kamen
  • 00:02:52
    nih. Nah, ini kamen. Kalau yang
  • 00:02:53
    laki-laki ini namanya saput. Saput.
  • 00:02:56
    Saput atau kampuh. Kemudian baju ya baju
  • 00:02:58
    biasa lah. Kemudian bebasnya sama yang
  • 00:03:02
    kalau laki-laki di sini pakai udang.
  • 00:03:04
    Heeh. Kalau di sini kan disebut kampuru
  • 00:03:07
    ikat ikat kepala orang Buton Muna. Oh
  • 00:03:10
    iya. Kalau Bali udeng. Kalau di sini
  • 00:03:14
    kampuru ada udeng di balik batu. Di
  • 00:03:17
    udang
  • 00:03:19
    dibantu ya. Baiklah. Nah terus tadi
  • 00:03:22
    kalau penggunaan udeng gitu ya Bu ya.
  • 00:03:24
    Jadi keseharian mereka sering memang
  • 00:03:26
    karena terkait dengan kegiatan adat.
  • 00:03:28
    Oke. Kegiatan adat kalau di Bali kan
  • 00:03:30
    banyak banget ya. Heeh. Ee baik ee apa
  • 00:03:33
    namanya? Kegiatan upacara juga
  • 00:03:36
    keagamaan. Jadi hari rayanya orang Bali
  • 00:03:39
    itu hampir setiap hari ada setiap hari.
  • 00:03:41
    Makanya penggunaan pakaian adat Bali itu
  • 00:03:44
    selalu ee ada setiap harinya. Nah, kalau
  • 00:03:47
    di Sulawesi Tenggara itu dia yang mau
  • 00:03:50
    Sulawesi Tenggara kita biasanya
  • 00:03:53
    menggunakan pakaian adat Bali itu ee
  • 00:03:56
    saat-saat ee ada acara di pura atau ada
  • 00:04:00
    acara adat di masing-masing rumah warga
  • 00:04:04
    umat orang Bali yang su Bali yang ada di
  • 00:04:07
    Kendari maupun di kampung-kampung gitu.
  • 00:04:09
    Berarti ya enggak harus ini ya beli ya
  • 00:04:10
    acara besar misalnya keagamaan besar.
  • 00:04:12
    Kalau saya tahunya misalnya ee setelah
  • 00:04:15
    nyepi hari raya nyepi ya. raya raya aja
  • 00:04:18
    berarti kita kan banyak hari rayanya nih
  • 00:04:20
    orang orang Indo Bali ya banyak sekali
  • 00:04:21
    hari raya ber
  • 00:04:23
    kalau orang kalau teman-teman di muslim
  • 00:04:26
    atau di Kristen setiap hari raya pasti
  • 00:04:28
    banyak kue kalau di orang Bali Hindu dia
  • 00:04:32
    setiap hari raya banyak sibuknya bikin
  • 00:04:35
    upacara pura-pura persiapan banyak yang
  • 00:04:38
    disiapin tuh beliau nah ini tadi kalau
  • 00:04:41
    biasanya katanya em keseharian bisa Ya,
  • 00:04:45
    adat-adat. Terus mau ke acara adat juga
  • 00:04:48
    atau keagamaan. Jenis pakaiannya
  • 00:04:50
    biasanya dia ada tingkatannya. Misa. Oh,
  • 00:04:52
    ada tingkatannya juga. Jadi apa
  • 00:04:53
    istilahnya ee adat mad ee mad kalau yang
  • 00:04:57
    begini adat madya namanya. Artinya
  • 00:04:59
    tengah-tengah dia mad itu yang
  • 00:05:01
    tengah-tengah. Adaat tengah-tengah apa
  • 00:05:02
    dulu nih? Jadi kan ada yang adat pakaian
  • 00:05:05
    adat ringan atau pakai adat biasa dia
  • 00:05:08
    pakai kamen dengan pakai ikat pinggang
  • 00:05:13
    sendeng. itu aja cukup. Perempuan juga
  • 00:05:15
    begitu. Ee kemudian eh tapi tetap pakai
  • 00:05:18
    baju ya. Jangan jangan enggak pakai baju
  • 00:05:21
    bawah ya. Semuanya harus ditutupi ya
  • 00:05:23
    beli ya. Iya. Nah kemudian kalau adat
  • 00:05:26
    mad dia seperti ini pakai kalau
  • 00:05:28
    laki-lakinya tambahannya pakai saput
  • 00:05:30
    pakai udang. Kalau perempuan pakai
  • 00:05:32
    kebaya. Oh pakai atasnya. Bajunya pakai
  • 00:05:34
    kebaya. Kalau ada biasa pakai baju
  • 00:05:36
    kosoblong juga bisa. Heeh. Tis bisa. He.
  • 00:05:39
    Kalau ada namanya Pak Adat Agung, Pak
  • 00:05:42
    Agung. Nah, itu kayak raja tuh. Raja
  • 00:05:45
    ratu bias. Kalau pakaiannya itu kayak
  • 00:05:46
    orang menikah lah, preweddingprewedding
  • 00:05:48
    itu orang Bali sering raja ratu gitu
  • 00:05:50
    gitu. Baiklah. Ini tadi kalau dari ee
  • 00:05:54
    beli Jul ya. Nah, kalau beli KD nih
  • 00:05:57
    biasanya kalau kesarian di Sulawesi
  • 00:06:00
    Tenggara khususnya ya. Iya ya. Heeh.
  • 00:06:01
    Biasanya pakai pakaian nadanya ke mana,
  • 00:06:03
    tuh? Ee kalau ee saya pribadi ya, Mbak
  • 00:06:05
    ya. Saya pribadi selain menggunakan
  • 00:06:08
    pakaian adat Bali untuk aktivitas
  • 00:06:10
    keagamaan, biasa juga kami di pemuda
  • 00:06:13
    ketika melaksanakan kegiatan-kegiatan ee
  • 00:06:16
    kepemudaan ee pemuda-pemuda Hindu Bali,
  • 00:06:19
    kita selalu menggunakan pakaian Balinya.
  • 00:06:20
    Oh, di perkumpulan Mas. Iya. Entah itu
  • 00:06:23
    ya kita ngayah atau kerja bakti biasanya
  • 00:06:26
    kita melaksanakan kegiatan pembinaan
  • 00:06:29
    sesama pemuda selalu kita pakai adat.
  • 00:06:32
    Selain sembahyang. Selain sembahyang.
  • 00:06:34
    Aduh keren ya. masih terjaga berarti nih
  • 00:06:37
    ya di kalangan anak muda ini
  • 00:06:39
    ngomong-ngomong ya ini sobat Reri beli
  • 00:06:40
    KD ini masih anak muda loh ya iya masih
  • 00:06:43
    muda. Mudanya berapa ya? Berapa tahun
  • 00:06:46
    nih kalau beli KD boleh tahu nih? Wah
  • 00:06:48
    berapa ya? 99 mungkin baru 21 ya
  • 00:06:53
    menyinggung saya mungkin ya
  • 00:06:56
    pokoknya di ya beli ya 26 berarti ya
  • 00:06:59
    aman. Nah, berarti masih representasi
  • 00:07:02
    anak muda nih BKD. Kalau Isa sih
  • 00:07:05
    biasanya ya lihat e penggunaan pakaian
  • 00:07:07
    adat itu bukan hanya saat upacara adat
  • 00:07:12
    atau saat ee cara keagamaan ya. Biasanya
  • 00:07:16
    sering juga tuh saya lihat yang mencolok
  • 00:07:19
    dalam tarian Bali itu beda enggak sih
  • 00:07:22
    itu penggunaan pakaian adatnya kalau
  • 00:07:24
    beli dulu? Ee kalau pakaian ee penari
  • 00:07:27
    untuk tari-tarian Bali ini kan salah
  • 00:07:29
    satu dari budaya Bali ya, budaya suku
  • 00:07:33
    Bali yang kita bawa dari Bali ke
  • 00:07:35
    Sulawesi Tenggara ya. Ee pada prinsipnya
  • 00:07:38
    untuk pakaian tari Heeh. ee untuk tari
  • 00:07:42
    Bali itu yang paling mencolok itu kan
  • 00:07:44
    memang di pakaian I sama di gerakannya.
  • 00:07:47
    Oke. Gerakan sama tabuhnya atau musiknya
  • 00:07:51
    itu yang heboh dari tarian Bali. Heeh.
  • 00:07:55
    di luar dari ee apa namanya ee apa
  • 00:08:00
    bukan anunya aksesorisnya bukan apa
  • 00:08:03
    apanya apanya bisa ee apa namanya
  • 00:08:07
    religiusnya tuh religius apa namanya
  • 00:08:09
    istilahnya jiwanya rohnya roh-roh
  • 00:08:13
    tariannya gitu di luar itu tetap masih
  • 00:08:16
    ada gitu. Oke. Nah, kalau beli K sendiri
  • 00:08:21
    pernahkah menggunakan pakaian ee adat
  • 00:08:23
    Bali tapi khususnya untuk buat nari tuh?
  • 00:08:25
    Pernah kalau untuk nari kami kalau
  • 00:08:29
    laki-laki ya, kalau laki-laki kan ee
  • 00:08:32
    tarian Bali yang khusus laki-laki itu
  • 00:08:34
    hanya ada beberapa. Tidak. Iya. Tidak
  • 00:08:36
    semua tarian bisa ditarikan oleh yang
  • 00:08:38
    laki-laki. Tapi kebanyakan biasa tarian
  • 00:08:41
    Bali itu ditarikan oleh yang perempuan.
  • 00:08:43
    He. Kalau untuk pakai pakaian tari
  • 00:08:46
    mungkin waktu kecilnya ada tarian e apa
  • 00:08:48
    lagi namanya itu? Gopale. Gopal itu
  • 00:08:51
    kecil saja. Genjet juga. Kecak.
  • 00:08:55
    Yang paling terkenal dari Bali kan dari
  • 00:08:57
    kecil praktik kan ini tarian kecap.
  • 00:08:59
    Tarik kecak cak citu
  • 00:09:02
    saya diajarkan ya. Ah itu biasanya
  • 00:09:06
    itu laki-laki sering itu ya sederhana.
  • 00:09:09
    Dia cuma pakai kamen, pakai saput ee
  • 00:09:13
    warna poleng. Oh, itu untuk yang
  • 00:09:15
    sederhana berarti salah satunya ya. Cuma
  • 00:09:18
    sama seneng itu aja. Dia enggak pakai
  • 00:09:19
    baju biasanya. Kalau tari
  • 00:09:22
    kalau tari apa janger lagi. Ada hiasan
  • 00:09:26
    badongnya banyak kayak laki ya
  • 00:09:31
    gitu. Kalau yang biasa mungkin ada
  • 00:09:32
    tingkatannya juga ya. Kalau untuk kalau
  • 00:09:35
    penari sih enggak ada jenis tariannya.
  • 00:09:37
    Heeh. Oh, beda jenis tarian. Beda jenis
  • 00:09:39
    tarian. Beda kostum kostumnya. Jadi
  • 00:09:42
    berapa jenan maka segitu juga kostum
  • 00:09:45
    yang ada. Nah, kalau biasanya tarian
  • 00:09:46
    Bali sebenarnya itu bedakannya bagaimana
  • 00:09:49
    ya? Kan kalau biasanya kita lihatnya ya
  • 00:09:52
    em lebih ke pakaiannya warnanya tadi ya
  • 00:09:55
    yang colok atau warna-warni dan pakaian
  • 00:09:57
    khas Bali lah ya B ya. Tapi sebenarnya
  • 00:09:59
    bedanya apa sih tarian satu sama yang
  • 00:10:01
    lain Bli? Ee ceritanya dong Wisa. Heeh.
  • 00:10:04
    Ceritanya. Jadi setiap tarian memiliki
  • 00:10:06
    cerita di situ. Oh, ada kisahnya. Ada
  • 00:10:09
    kisah di balik e tarian itu. Ada
  • 00:10:11
    pesannya juga yang disampaikan gitu.
  • 00:10:14
    Makanya ee mimik geraknya itu
  • 00:10:17
    berbeda-beda
  • 00:10:18
    gitu. Kita kayaknya kita langsung
  • 00:10:20
    praktik.
  • 00:10:23
    Biasanya ada mimik apa aja nih kalau
  • 00:10:25
    dalam tarian Bali? Iya. Kalau ee kita
  • 00:10:28
    melihat dari gerakan tariannya ya. Kalau
  • 00:10:31
    kan dibedakan dari ee feel yang mau
  • 00:10:34
    disampaikan. Kalau misalnya lagi bahagia
  • 00:10:38
    misalnya pasti gerakannya yang cepat.
  • 00:10:41
    Kalau misalnya sedih, slow gerakannya
  • 00:10:45
    lambat. Iya. Atau misalnya ee kalau
  • 00:10:49
    dalam konsep cerita raja ratu misalnya,
  • 00:10:52
    kalau lagi pada saat raja marah
  • 00:10:53
    bagaimana gerakan ee raja gerakan raja
  • 00:10:57
    raja marah silakan ratunya.
  • 00:11:01
    Ini dia rajanya ratunya. Oh, ratunya
  • 00:11:04
    agak pemalu ya kita hari ini.
  • 00:11:08
    Berarti banyak sebenarnya ya. Banyak
  • 00:11:10
    jenis kalau ngomongin tarian ya kita ee
  • 00:11:13
    kembali ini kan bagian tarian itu kan
  • 00:11:15
    bagian dari budaya ya. Kalau ke ini nih
  • 00:11:18
    pengetahuan nih kita bawa ke antropologi
  • 00:11:21
    tujuh unsur budaya dari puncaraningrat
  • 00:11:23
    salah satunya itu kan tarian. Iya.
  • 00:11:27
    Selain sistem kehidupan, sistem
  • 00:11:28
    religius. sistem ee kehidupan, bahasa,
  • 00:11:32
    dan lain-lain. Salah satunya adalah
  • 00:11:33
    kesenian. Kesenian. Nah, kesenian ini
  • 00:11:36
    adalah mencirikan sebuah masyarakat itu
  • 00:11:38
    berbudaya kan gitu. Memiliki sebuah
  • 00:11:40
    karakter gitu. Nah, orang Bali tari Bali
  • 00:11:44
    ini kan ibaratnya
  • 00:11:47
    ee kalau diceritakan ke belakang dia
  • 00:11:50
    sudah ada ee sejak abad ke-10 kalau di
  • 00:11:54
    Bali untuk
  • 00:11:56
    zaman itu zaman kerajaan Sri Jayapangus
  • 00:11:59
    namanya. Nah, beliau beristrikan seorang
  • 00:12:02
    permaisuri dari Cina. Mirip saya mungkin
  • 00:12:05
    dari Cina. Matanya sipit-sipit kulit
  • 00:12:08
    putih. Aduh orang asli kain putih-putih
  • 00:12:12
    kayak lihatnya ya. Jadi dari sejak abad
  • 00:12:16
    ke-10 itu dari masa kerajaan itu sudah
  • 00:12:19
    dikenal ada tari topeng. Tari topeng
  • 00:12:21
    yang awal itu berarti. Iya. Dan ee pada
  • 00:12:25
    dasar awal tari Bali itu kan tari sakral
  • 00:12:27
    semua.
  • 00:12:29
    Jadi ditarikan hanya di keraton. Oh. E
  • 00:12:32
    di kerajaan-kerajaan. Kemudian di pura
  • 00:12:35
    atau di tempat persembahyangan. Oh,
  • 00:12:38
    berarti awal itu memang hanya untuk yang
  • 00:12:40
    sakral gitu ya. Iya, tari sakral. Jadi
  • 00:12:43
    untuk untuk ee tarian sakral, tari
  • 00:12:45
    legong untuk keraton. Makanya sekarang
  • 00:12:47
    itu tari legong keraton dibilang
  • 00:12:49
    penarinya itu ada batas usianya kalau
  • 00:12:52
    khusus itu karena dia tadi sakral belum
  • 00:12:54
    menstruasi dan lain-lain begitu. Oh, ada
  • 00:12:57
    persyaratannya gitu ya. Jadi dia
  • 00:13:00
    berkembang
  • 00:13:02
    ee seiring perkembangan zaman ee
  • 00:13:05
    pariwisata mulai masuk mulai tahun
  • 00:13:07
    1950-an lah. Iya. Dia mulai berubah ke
  • 00:13:11
    apa ee tari dari tari-sari sakral dia
  • 00:13:15
    mulai berubah ke tari propan
  • 00:13:17
    pertunjukan. Oh untuk hiburan. Untuk
  • 00:13:20
    hiburan karena wisatawan mulailah
  • 00:13:23
    berkembang tari-tarian Bali itu seperti
  • 00:13:25
    sekarang banyak mulai tari hiburan itu
  • 00:13:28
    yang ada. He. Jadi ada tari cendrawasi,
  • 00:13:31
    tari pendet apa namanya? Ee tari
  • 00:13:36
    pendet itu adalah tari sakral untuk
  • 00:13:38
    keraton. Nah, kalau di zaman sekarang
  • 00:13:41
    sekarang ee sudah tari pertunjukan. Oke.
  • 00:13:45
    Tari penyambutan tamu iya bisa
  • 00:13:47
    ditunjukkan walaupun tidak ada acara
  • 00:13:49
    keagamaan yang besar gitu misalnya. Nah,
  • 00:13:51
    itu kalau kita tarik jauh ke sejarahnya
  • 00:13:54
    ya gitu. Nah, ini juga yang menarik
  • 00:13:57
    sebenarnya dari tadi ya. Ini beli kadek
  • 00:14:00
    juga turut menyambung bahkan berarti
  • 00:14:02
    wawasannya luas ya seputar pengetahuan
  • 00:14:05
    tarian Bali. Jadi penasaran belajarnya
  • 00:14:07
    di mana sebenarnya ini kalau ee Kad ya
  • 00:14:11
    kalau di Kota Kendari ya. Nah kalau Kota
  • 00:14:13
    Kendari hari ini ee di kota kita ada
  • 00:14:17
    sanggar seni Saraswati. Iya sanggar
  • 00:14:19
    seni. Kemudian saya ee dulu bergelut
  • 00:14:22
    juga di kampus. Kami di kampus ada UKM
  • 00:14:25
    seni Sundaram namanya. Oke. Kampus tahta
  • 00:14:28
    Batara Guru. Tah Putendari. Tah Batara
  • 00:14:30
    Guru. Batara Guru itu anu raja Buton.
  • 00:14:33
    Buton. Jadi ada kampus
  • 00:14:36
    kita ada tariannya juga itu tari itu
  • 00:14:39
    tarian yang dibuat di zaman sekarang
  • 00:14:41
    sekarang diangkat apa artinya tarian
  • 00:14:44
    diangkat ya baru yang diangkat dari
  • 00:14:45
    kisah Batara Guru itu gitu sehingga e
  • 00:14:48
    dibuatkan tariannya, dibuatkan musiknya
  • 00:14:51
    sehingga jadi ee ikonnya Staf Batar Guru
  • 00:14:54
    Kendari gitu sampai sekarang berarti ya.
  • 00:14:56
    Iya. Masih sebagai mantan mahasiswa
  • 00:14:59
    alumni ya. Iya. Tahu pastinya ya
  • 00:15:01
    tarifnya bagaimana? Tidak sedikitlah.
  • 00:15:04
    Iya pasti tahulah ya. Sedikitik
  • 00:15:07
    sedikitnya
  • 00:15:09
    itu tariannya Pak Presiden.
  • 00:15:13
    Ampun Pak Presiden. Nah itu tadi berarti
  • 00:15:16
    ya. Iya mulai dari ee dari kampus itu
  • 00:15:20
    kita kembangkan ya. Kalau dulu sih kami
  • 00:15:21
    hanya mengelola ya.
  • 00:15:23
    mengajak teman-teman kita merekrut
  • 00:15:24
    teman-teman sehingga kita bisa tampil
  • 00:15:27
    juga di luar Sulawesi Tenggara waktu itu
  • 00:15:29
    gitu sehingga ee upaya-upaya kami untuk
  • 00:15:32
    terus melestarikan itulah selain ee dari
  • 00:15:34
    pribadi kita juga dari ee
  • 00:15:37
    lembaga-lembaga itu. Nah, itu berarti
  • 00:15:38
    pelestariannya ya tidak harus di Bali
  • 00:15:40
    saja, di mana pun masyarakatnya berada
  • 00:15:43
    terus dikembangkan juga ya. Iya.
  • 00:15:46
    Dikembangkan juga di sini di Sulawesi
  • 00:15:47
    Tenggara. Di Sulawesi Tenggara. Oke.
  • 00:15:50
    Nah, kalau beli judul sendiri nih, tahu
  • 00:15:53
    banyak keosan budaya Bali, terus juga
  • 00:15:56
    jenis-jenis hariannya tadi. Apakah
  • 00:15:58
    memang dari kecil nih beli nih diajarin
  • 00:16:01
    atau gimana nih? Anu di lingkungan Mbak
  • 00:16:04
    di lingkungan. Lingkungan kita. Karena
  • 00:16:05
    kan lingkungan mana tuh ee apa namanya
  • 00:16:09
    orang Bali itu tidak lepas dari seni dia
  • 00:16:12
    seni seni keagamaan. Karena orang Hindu
  • 00:16:15
    itu kan selalu dia dekat dengan kesenian
  • 00:16:18
    juga. Iya. Baik. Gamban, tari-tarian.
  • 00:16:21
    Jadi setiap ada acara di Pura, setiap
  • 00:16:25
    ada acara di rumah, rumah-rumah
  • 00:16:27
    masing-masing yang mencari tari-tarian
  • 00:16:29
    kita lihat, kita nonton dari kecil. Oh,
  • 00:16:32
    seperti ini gitu. Dan ya ini sama dengan
  • 00:16:35
    di Bali. Jadi orang Sulawesi Tenggara,
  • 00:16:38
    suku Bali Sulawesi Tenggara itu kan
  • 00:16:40
    datang tahun 1968
  • 00:16:43
    melalui jalur transmigrasi. Iya.
  • 00:16:45
    program. Heeh. Jadi orang Bali di
  • 00:16:48
    Sulawesi Tenggara hadir di Sulawesi
  • 00:16:50
    Tenggara melalui jalur transmigrasi itu
  • 00:16:52
    tahun '8 di Desa Jati Bali di konsel.
  • 00:16:56
    Nah, dari setelah itulah sampai
  • 00:16:58
    berikut-berikutnya sekarang orang Bali
  • 00:17:00
    kan tersebar di 13 kabupaten kota yang
  • 00:17:05
    ada di Sulawesi Tenggara dari 17 dari 17
  • 00:17:08
    ada di 13 kabupatenusnya desa yang gak
  • 00:17:10
    ada orang Bali itu di Wakatobi gak ada
  • 00:17:14
    utara enggak ada di Buton Tengah enggak
  • 00:17:16
    ada, Buton Selatan enggak ada. Nah,
  • 00:17:19
    kalau di daerah lainnya berarti ada ada
  • 00:17:21
    desa-desa yang ada trans Balinya. Nah,
  • 00:17:23
    jadi dibawa itu dari Bali ke Sulawesi
  • 00:17:27
    Tenggara berarti tidak ada perubahan
  • 00:17:28
    sebenarnya beli ya. He. Bedanya bedanya
  • 00:17:31
    ya paling ee apa pakaian. Oh, berbeda
  • 00:17:34
    justru ya. Gerakan yang kita lihat
  • 00:17:36
    ditarikkan di Kendari atau di Sulawesi
  • 00:17:38
    Tenggara pas ke Bali kita akan lihat
  • 00:17:40
    gerakan yang sama sebenarnya berarti ya
  • 00:17:42
    sama. Cuma itu gerakannya lebih kuat dia
  • 00:17:45
    di Bali. Bali karena keseharian ya da
  • 00:17:48
    ya. Iya keseharian. Selain itu juga ee
  • 00:17:50
    kalau kami di daerah rantauan kan sudah
  • 00:17:53
    berbaur nih ee tidak kalau di Bali mau
  • 00:17:56
    cari pelatih gampang alat musik ada
  • 00:18:00
    sanggar lebih banyak gitu. Kalau kita
  • 00:18:03
    dikenari ya paling kadang beberapa
  • 00:18:06
    kadang latihannya juga otodidak
  • 00:18:08
    latihannya
  • 00:18:10
    fotodidak terus diajarkan lagi. Iya tapi
  • 00:18:12
    usaha kamiah untuk terus menjaga budaya
  • 00:18:15
    itu kan gitu biasanya. Betul. Terus
  • 00:18:17
    keren ya. Jadi ingin ini menarik Bali
  • 00:18:20
    kayaknya. Boleh Mbak Isa. Iya. C ada
  • 00:18:22
    jadi istri saya kebetulan bisa
  • 00:18:25
    mengajarkan kalau mau. Baik atau saya
  • 00:18:28
    sebaiknya yang mengajarkan
  • 00:18:31
    tiba-tiba nanti itu jadi jadi pelatih
  • 00:18:34
    dari Bali.
  • 00:18:36
    Bisa bisa aduh takut jadinya karena kan
  • 00:18:39
    ini gerakan yang tidak sembareng
  • 00:18:40
    sebenarnya beli ya. Maksudnya tidak
  • 00:18:42
    boleh diubah gitu ya. tekun dia. Karena
  • 00:18:45
    kan tari Bali itu kalau kita bahas dia
  • 00:18:48
    tari Bali ee secara unsurnya ee dia
  • 00:18:52
    dikuatkan dari tiga unsur. Ada unsur
  • 00:18:56
    gerak ee wirage namanya, ada unsur ee
  • 00:19:00
    irama atau wirama irama sama wirasa,
  • 00:19:04
    perasaan ekspresi. Jadi ada dari unsur
  • 00:19:07
    gerak, irama, ee ekspresi. Semua harus
  • 00:19:10
    berpadu. Iya. ketiga ini berpadu dan ee
  • 00:19:14
    dalam gerak itu dia ada misalnya ada
  • 00:19:18
    agem agem gerak itu ee itu panduan
  • 00:19:22
    bakunya tarik balik ee yang mengatur
  • 00:19:25
    bagaimana posisi kepala, tangan dan
  • 00:19:27
    kaki. Nah, ada agem agem agem kanan, ada
  • 00:19:30
    agem kiri gitu. Yang mana serong kanan,
  • 00:19:33
    yang mana serong kiri. Bentuk kaki
  • 00:19:35
    seperti apa gitu. Itu ada pakemnya
  • 00:19:37
    semuanya. Ada pakemnya itu di apa
  • 00:19:40
    namanya? Agem dibilang.
  • 00:19:42
    agemnya itu. Kemudian ee ada tandangnya.
  • 00:19:45
    He agem tandang tangkap. Tandangnya itu
  • 00:19:47
    berkaitan dengan ee apa namanya ee
  • 00:19:51
    penjiwaan penari terhadap apa yang
  • 00:19:54
    ditarikan. Misalnya nih sesuai
  • 00:19:55
    karakternya gitu ya. Ada tari Udayana.
  • 00:19:58
    Tari Udayana itu adalah tari.
  • 00:20:01
    Berarti ketika penari itu menjiwai
  • 00:20:03
    tentang ee rajanya maka gerakannya itu
  • 00:20:06
    harus gerak apa namanya? Raj seorang
  • 00:20:08
    raja berwibawa begini. Matanya juga
  • 00:20:12
    pergerakan ini. Nah, ini tangkap itu
  • 00:20:14
    terkait ke ekspresi wajahnya, pandangnya
  • 00:20:16
    terkait gerak dan irama musiknya. J dong
  • 00:20:20
    begitu misalnya musiknya kan gituet.
  • 00:20:25
    Nah, begitu eh musiknya kan begitu ee
  • 00:20:28
    keraslah gini bergema gitu. Nah, ketika
  • 00:20:31
    tangkapnya berurusan dengan ee ekspresi
  • 00:20:35
    wajahnya.
  • 00:20:36
    Jadi dari ee gerak agemnya bakunya dia
  • 00:20:40
    seperti apa? Kemudian tandangnya dia
  • 00:20:44
    menunjuk misalnya raja yang menunjuk
  • 00:20:45
    patihnya untuk ee mantrinya untuk pergi
  • 00:20:49
    ke hutan mencari apa gitu binatang
  • 00:20:53
    buruan gitu. Kamu suruh ke sana pergi
  • 00:20:57
    gitu misalnya. Nah, ini ekspresi wajah
  • 00:20:59
    raja apakah marah atau dia lagi senang
  • 00:21:04
    dengan misalnya istrinya lagi ngidam
  • 00:21:06
    gitu rajanya menyuruh ee apa namanya
  • 00:21:10
    patihnya untuk mencari buruan mungkin
  • 00:21:13
    senyumnya berbeda.
  • 00:21:16
    Nah, begitu
  • 00:21:19
    musiknya begitu.
  • 00:21:22
    Iya.
  • 00:21:24
    Kalau marah, kalau lagi marah beda lagi
  • 00:21:26
    dia kan. He dia ee apa namanya? Ee
  • 00:21:29
    gerakannya seperti ini. Iya. Cenet
  • 00:21:34
    [Musik]
  • 00:21:36
    gitu. Tapi kalau jengur langsung
  • 00:21:39
    kamu pergi gitu misalnya maka gerak
  • 00:21:41
    wajahnya pun matanya pun ekspresinya dia
  • 00:21:44
    itu heeh tangkapnya. Kalau kalau
  • 00:21:46
    nunjuknya gerakannya beda ekspresinya
  • 00:21:48
    beda iya jadian tariannya ya. Tidak
  • 00:21:52
    menggambarkan tujuannya ya.
  • 00:21:54
    Ini kebanyakan dari mana?
  • 00:21:58
    Banyak ee tarian Bali ee yang lebih
  • 00:22:02
    kentara itu selain pakaian kan
  • 00:22:04
    diekspresi wajah matanya itu begini.
  • 00:22:07
    Nah, itu kan gitu kan nyeledetnya itu
  • 00:22:11
    galak begini. Yaah. Begitu dia nyeriri.
  • 00:22:14
    Ada gerakan nyeriri matanya begini. Coba
  • 00:22:17
    ke kamera K ke kamera bisa.
  • 00:22:21
    Nah, praktik nih ya.
  • 00:22:23
    Nah, coba hostnya hostnya. Hostnya coba
  • 00:22:25
    coba coba bisa ya. H ini itu ekspresi
  • 00:22:29
    sinisnya. Nah, tangkapnya tangkap itu
  • 00:22:31
    ekspresi wajah ituah lembut beli.
  • 00:22:33
    Misalnya si penari iri dengan penari
  • 00:22:35
    yang satunya begini.
  • 00:22:38
    Oh, begitu ya. Jadi ada ininya kalau mau
  • 00:22:43
    ekspresin sebenarnya bisa salah satunya
  • 00:22:44
    berarti melalui ini ya tarian Bali kita
  • 00:22:47
    pelajarnya bisa sekaligus belajar
  • 00:22:49
    bagaimana mengekspresikan sesuatu gitu
  • 00:22:51
    ya. Belia. Jadi dalam tarian Bali itu
  • 00:22:53
    ada dramanya, ceritanya, ada
  • 00:22:56
    musikalisasinya,
  • 00:22:57
    ada geraknya, ada coronya, ada ee desain
  • 00:23:03
    pakaiannya.
  • 00:23:05
    Dia harus komplot komplit eh komplot
  • 00:23:07
    komplit gitu ya. Haus kayaknya ini ya.
  • 00:23:11
    Pertand sepertinya dia harus komplit
  • 00:23:14
    dia. Kalau enggak dia menyatu enggak
  • 00:23:16
    bisa jadi sebuah tampilan yang menarik.
  • 00:23:19
    Menarik. kurang memikat hati ibaratnya
  • 00:23:21
    gitu ya
  • 00:23:23
    beli KD ini sebenarnya sudah tidak sabar
  • 00:23:26
    ya untuk menampilkan tariannya hari ini
  • 00:23:28
    ya hari ini nanti di hari lain yang
  • 00:23:31
    khusus kita menarik
  • 00:23:34
    bisa diundang lagi berarti ini ya itu
  • 00:23:36
    cara kita yang beli boleh baik pokoknya
  • 00:23:40
    makin naik makin naik nanti rating acara
  • 00:23:42
    ini kan kita makin sering diundang kalau
  • 00:23:45
    begitu nanti kita undang lagi ya kapan
  • 00:23:49
    nanti Nantilah
  • 00:23:51
    jawab sendiri loh ini.
  • 00:23:53
    Nah, ini kalau beli kadek tadi ya banyak
  • 00:23:56
    juga pengetahuannya seputar ee budaya
  • 00:23:58
    Bali terus tariannya. Berarti
  • 00:24:00
    mencerminkan anak muda Bali yang ada di
  • 00:24:02
    Sulawesi Tenggara tetap cinta gitu ya
  • 00:24:05
    terhadap budaya Bali khususnya tarian ya
  • 00:24:07
    beliau. Betul. Heeh. Jadi ee salah satu
  • 00:24:10
    cara apa kita sebagai peran kita sebagai
  • 00:24:12
    generasi muda kan kalau hal ini kita
  • 00:24:15
    tidak ee terapkan, kalau kita ini tidak
  • 00:24:17
    pelajari maka dengan sendirinya budaya
  • 00:24:20
    itu akan hilang gitu. Apalagi kita hari
  • 00:24:23
    ini berada di daerah rantauan, jauh dari
  • 00:24:25
    Bali. Nah, kalau daerah Bali mungkin
  • 00:24:28
    dari anak-anak ee dewasa, orang tua
  • 00:24:31
    sampai kakek nenek masih belajar
  • 00:24:33
    bagaimana tarian. Tapi kalau di daerah
  • 00:24:35
    rantauan tidak ada yang mau bergerak
  • 00:24:38
    untuk mengembangkan maka lama-lama akan
  • 00:24:41
    hilang. Maka kami malah tidak mengenal
  • 00:24:43
    budaya sendiri. Iya. Maka itu yang kami
  • 00:24:46
    berusaha lakukan tetap mempertahankan
  • 00:24:48
    budaya-budaya yang ada di Bali. Kami
  • 00:24:50
    artinya yang positif tetap kami
  • 00:24:52
    kembangkan di Sulawesi Tenggara
  • 00:24:53
    terutama. Makanya ini program anak muda
  • 00:24:55
    terutama di Yowana Bali atau Pradah.
  • 00:24:58
    Prada e pradah ee Ywana itu artinya itu
  • 00:25:02
    pemuda. Kelompok pemuda. Kelompok
  • 00:25:05
    pemuda. Heeh. E Kadek Dana ini kan dia
  • 00:25:08
    ee koordinatornya di Kota Kendari. Asik.
  • 00:25:11
    Ternyata Bapak koordinator ya.
  • 00:25:14
    boleh
  • 00:25:16
    artinya dia me mengakomodir teman-teman
  • 00:25:20
    ee yang memiliki hobi menari kemudian
  • 00:25:24
    menabuh atau main musik musik
  • 00:25:27
    tradisional gitu. Intinya biar
  • 00:25:29
    mencintailah ee adat budayanya. Karena
  • 00:25:32
    kan adat budaya itu istilahnya karakter
  • 00:25:34
    ataupun apa namanya ciri kita. Jangan
  • 00:25:37
    sampai kita kehilangan karakter kita,
  • 00:25:40
    hilang budaya kita. Heeh. Otomatis kita
  • 00:25:43
    kehilangan karakter gitu. Takutnya balik
  • 00:25:46
    ke Bali itu sudah tidak tahu ini mereka
  • 00:25:49
    sedang apa ini ya. Heeh. Gitu sendiri.
  • 00:25:53
    Nah, kalau karena kan mungkin berkembang
  • 00:25:55
    ya beliau mau belajar mungkin bisa ee
  • 00:25:57
    via berbagai medsos dan sebagainya tuh.
  • 00:26:01
    Terus promosi pun demikian. Kalau
  • 00:26:04
    promosikan budaya Bali atau mau kasih
  • 00:26:06
    lihat ini loh budaya Bali di Sulawesi
  • 00:26:08
    Tenggara masih ada nih masih kembangkan
  • 00:26:11
    e teman-teman masyarakat Bali itu kasih
  • 00:26:14
    tahunya biasanya lewat mana? Ee kalau
  • 00:26:16
    kami ya kami di e UKM itu ada e FB-nya
  • 00:26:20
    ada, IG-nya ada, kami update di sana
  • 00:26:23
    setiap kegiatannya lalu juga. Iya
  • 00:26:26
    medsos. Jadi setiap kegiatan yang kami
  • 00:26:27
    lakukan kami ee sampaikan melalui media
  • 00:26:31
    sosial itu gitu sehingga ee masyarakat
  • 00:26:34
    yang walaupun bukan dikendari tahu, oh
  • 00:26:36
    ternyata ee anak-anak muda di Sulawesi
  • 00:26:39
    Tenggara aktif juga nih melaksanakan
  • 00:26:40
    kegiatan-kegiatan seninya gitu.
  • 00:26:42
    Sebenarnya kalau banyak yang lihat kita
  • 00:26:44
    sering aktif apa namanya melestarikan
  • 00:26:47
    budaya Bali sebenarnya semakin
  • 00:26:48
    mengundang ya untuk biar juga ini kan
  • 00:26:52
    sebenarnya apa peluang untuk pariwisata
  • 00:26:55
    juga wisata to artinya di Sulawesi
  • 00:26:57
    Tenggara ee orang Sulawesi Tenggara yang
  • 00:27:01
    pengin berlibur ke Bali enggak usah ke
  • 00:27:03
    Bali datang aja ke P2 itu di Mekar Mekar
  • 00:27:07
    Indah di Puro itu nanti bulan Juli
  • 00:27:10
    tanggal 10 kan
  • 00:27:13
    Odalan di Purnamo. Kedase tiap malam itu
  • 00:27:16
    tanggal 10, tanggal 11, 12 akan ada
  • 00:27:18
    hiburan. Hiburan. Hiburan tari-tarian
  • 00:27:21
    Bali, musik musikalisasi Bali dan
  • 00:27:24
    semuanya ada di situ. Tapunya di mana
  • 00:27:26
    tuh tadi? Di Jalan Mekar Indah. Jalan
  • 00:27:28
    Mekar Indah. Heeh. Di Kadyahan
  • 00:27:31
    datang berarti ya? Datang aja ke sana
  • 00:27:33
    malamnya gitu. Malamnya bertemu dengan
  • 00:27:37
    Komang juga ada nantinya.
  • 00:27:39
    juga ada Made juga nantayan
  • 00:27:42
    juga di sana kedet juga Wayan Putu sama
  • 00:27:44
    Kedet
  • 00:27:48
    iya nama orang Bali kan cuma empat itu
  • 00:27:50
    doang
  • 00:27:54
    oke deh gitu n ini promosi yang makin
  • 00:27:57
    gejar juga ya sear budaya selain lewat
  • 00:28:02
    em media sosial tadi ada UKM-nya ada
  • 00:28:05
    panggungnya tadi kayak tadi panggungnya
  • 00:28:07
    juga kalau lewat media sosial sendiri
  • 00:28:09
    biasanya promosiin juga enggak nih beli?
  • 00:28:11
    Iyalah setiap media sosial kayaknya di
  • 00:28:13
    media sosialnya saya sering juga kita
  • 00:28:15
    upload kegiatan di mana nih? FB Pro ya.
  • 00:28:18
    Wah, itu untuk ibu-ibu kita kita bukan
  • 00:28:22
    bagian dari salam interaksi ya.
  • 00:28:27
    Salamnya.
  • 00:28:28
    Iya.
  • 00:28:30
    Salam bengek aja tuh. Iya deh. Kalau
  • 00:28:33
    biasanya nih kembali lagi tadi di
  • 00:28:34
    Mesosnya beli promosin apa biasanya tu?
  • 00:28:36
    Ya kegiatan-kegiatan kita setiap hari
  • 00:28:38
    lah. Kegiatan setiap hari kemudian bikin
  • 00:28:41
    konten-konten lah. Konten yang kalau
  • 00:28:43
    terkait kebudaya banyak juga misalnya ee
  • 00:28:47
    konten berbahasa Bali. Bahasa Bali
  • 00:28:50
    logat-logat ee
  • 00:28:53
    logat bukan logat lah. Logiules ya.
  • 00:28:57
    Heeh. Logat Sulawesi gitu. E sing tadi
  • 00:29:01
    ngoyong dituah gitu ada nanya ada nanya
  • 00:29:04
    janganlah jangan nanya jangan kau main
  • 00:29:07
    di situ ulung nanti gitu ulung itu jatuh
  • 00:29:12
    ada bahasa Balinya ada ininya begitu
  • 00:29:14
    campur-campur begitu bisa begini awas ke
  • 00:29:16
    ulung iya iya bukan ulung bahasa
  • 00:29:19
    Indonesia ya awas nanti jatuh iya nanti
  • 00:29:22
    seret kedabiang
  • 00:29:24
    seret kedabiang itu suara jatuhnya itu
  • 00:29:26
    sret
  • 00:29:28
    yang jadi seret gedabak di berarti itu
  • 00:29:31
    jatuh yang sakit ya jatuh yang sakit
  • 00:29:33
    yang jatuhnya itu ada suara he gitu
  • 00:29:36
    kalau jatuh yang tidak sakit kalau
  • 00:29:38
    banyak orang kalau banyak sakitnya gak
  • 00:29:41
    malunya ya git
  • 00:29:43
    takut banget kita ini ya sebenarnya ini
  • 00:29:46
    berarti sebenarnya perkembangan budaya
  • 00:29:49
    ee Bali itu semakin dikembangkan juga di
  • 00:29:51
    mana pun berada di mana bumi dipijak itu
  • 00:29:55
    langit
  • 00:29:56
    Boleh disambung mungkin ya. Heeh. Selain
  • 00:30:00
    selain tarian kita kalau budaya Bali
  • 00:30:03
    anak-anak muda terutama ini ya ee kalau
  • 00:30:06
    setiap mau hari raya nyepi. Nah, orang
  • 00:30:09
    Bali itu di satu hari sebelum nyepi di
  • 00:30:12
    desa-desa
  • 00:30:13
    ee Bali di Sulawesi Tenggara itu akan
  • 00:30:16
    banyak kita lihat ada ogoh-ogoh.
  • 00:30:19
    Jangan lihat ke saya dong.
  • 00:30:24
    Tidak tidak.
  • 00:30:26
    Artinya ee di kampung-kampung Bali itu
  • 00:30:28
    pasti banyak ogoh-ogoh. Karena sama
  • 00:30:30
    seperti di Bali, ogoh-ogoh itu kan
  • 00:30:32
    patung patung raksasa besar gitu. Jadi
  • 00:30:34
    ada ogoh-ogoh gitu kan. Raksasa mungil
  • 00:30:37
    berarti. Iya, ogoh-ogoh mungil. Jadi ada
  • 00:30:40
    ogoh kecil dan besar.
  • 00:30:43
    Ada arak-arakan ogoh-ogohnya juga gitu.
  • 00:30:46
    Para pemudanya juga membuat berkreasi.
  • 00:30:48
    Iya. Jadi berkreasi. Jadi ee ngaraknya
  • 00:30:51
    pun ada tariannya tuh. Ada tarian kanan
  • 00:30:53
    kiri maju mundur gitu kanan kiri.
  • 00:30:57
    Ini perkembangan budaya Bali di Sulawesi
  • 00:31:00
    Tenggara itu juga enggak lepas dari
  • 00:31:04
    media sosial.
  • 00:31:06
    Enggak enggak terlepas karena mereka
  • 00:31:07
    melihatnya dari media sosial. Oh di Bali
  • 00:31:10
    sekarang bikin ogo-ogo kayak ini nih. Oh
  • 00:31:13
    kegi gambarnya kayak gini. Oh tariannya
  • 00:31:15
    kayak begini. Karena lebih e kalau
  • 00:31:18
    perbandingannya di media sosial sama
  • 00:31:19
    yang kalau bisa lihat langsung ya kan
  • 00:31:21
    dengan bercermin ya bukan langsung penuh
  • 00:31:24
    gogo itu kan ada perbandingan ya dari
  • 00:31:27
    ukuran
  • 00:31:28
    tapi ya semogalah ya dengan usaha-usaha
  • 00:31:31
    yang dilakukan jadi terus melalui
  • 00:31:34
    berbagai perkumpulan ya semoga jalan
  • 00:31:37
    terus ya belia semoga last but not least
  • 00:31:40
    aduh bahasa Inggris harus dijawab
  • 00:31:43
    menggunakan bahasa Inggris juga ya. He.
  • 00:31:46
    Nah, terakhir nih beli beli KD tadi.
  • 00:31:49
    Iya. Siap. Ajakan deh buat anak muda di
  • 00:31:53
    Kindari untuk melestarikan budaya Bali
  • 00:31:56
    atau budayanya masing-masing. Heeh. Iya.
  • 00:31:58
    Jadi untuk ee kita sebagai generasi
  • 00:32:00
    muda, Teman-teman yang hari ini masih
  • 00:32:02
    merasa muda ya, bukan umurnya yang muda,
  • 00:32:05
    tapi yang masih merasa muda, ayo kita
  • 00:32:07
    lestarikan budaya kita di mana pun kita
  • 00:32:09
    berada. Ee seperti Mbak dikatakan tadi e
  • 00:32:12
    di mana bumi dibijak, di sana langit
  • 00:32:14
    dijungjung. Mari kita jaga budaya agar
  • 00:32:16
    budaya tidak habis seperti itu. Tepuk
  • 00:32:20
    tangan Pak ya.
  • 00:32:22
    Aduh mohon maaf ya tadi adaingan
  • 00:32:24
    berikutnya.
  • 00:32:27
    Nah kalau dari beli beli jul iya apa nih
  • 00:32:32
    kata-kata hari ini? Ubur-ubur ikan lele.
  • 00:32:36
    Jangan takabur ya le.
  • 00:32:39
    Pada prinsipnya ee kemajuan globalisasi
  • 00:32:43
    apa kemajuan zaman itu sekarang kan lagi
  • 00:32:46
    genjar-genarnya
  • 00:32:48
    ee banyak orang yang ee gandrung dengan
  • 00:32:52
    K-pop, dengan ee apa ee lagu-lagu luar,
  • 00:32:56
    Bollywood, Hollywood dan yang lainnya.
  • 00:32:59
    Kita punya budaya sendiri, jangan pernah
  • 00:33:02
    ditinggalkan.
  • 00:33:04
    Jadi siapapun itu bukan suku Bali saja,
  • 00:33:06
    suku Tolaki, suku Bugis, suku yang
  • 00:33:08
    lainnya.
  • 00:33:10
    Kita punya budaya asli, autentik. Jadi
  • 00:33:13
    jangan sampai itu hilang karena itulah
  • 00:33:16
    karakter kita bersama. Yes. Pokoknya
  • 00:33:19
    semoga semakin lestari budaya kita
  • 00:33:22
    Indonesia ya, Bel. Semua usia yang
  • 00:33:24
    merasa muda, yang masih muda gitu ya.
  • 00:33:28
    Nah, terakhir ya tidak lengkap rasanya
  • 00:33:31
    kalau kita bahas budaya Bali. Tapi isnya
  • 00:33:33
    dari tadi belum diajarkan bahasa Bali
  • 00:33:35
    nih Bu. Ya. Baru set gabyag. Iya baru
  • 00:33:39
    dabang pulang akan saya praktikan ya.
  • 00:33:43
    Hai closingan
  • 00:33:45
    acara kita hari ini kalau dalam bahasa
  • 00:33:48
    Bali gimana tuh sih? E idedane sampunan
  • 00:33:50
    kijek-kij tetap sat ring RRI Kendari.
  • 00:33:54
    Bisa dengan kecepatan 0,5
  • 00:33:59
    ide dane sampunang kijek-kije. Ide ide
  • 00:34:03
    dan sampunang kijek-kije. Idedani
  • 00:34:06
    sampungan sampun sampunan. Oh idani
  • 00:34:10
    sampunan kijek-kije. Tetap di tetap di R
  • 00:34:15
    R Kendari. Kendari.
  • 00:34:18
    Jangan ke mana-mana tetap di R Kendari
  • 00:34:22
    gitu. Itu dia ya. ya, Sobat RRI. Ee
  • 00:34:25
    pokoknya kita semua harus selalu
  • 00:34:27
    lestarikan budaya Bali dan untuk
  • 00:34:28
    penutupannya tadi tidak bisa isa ulang
  • 00:34:30
    ya
  • 00:34:32
    kembali ya.
  • 00:34:34
    Semoga kita bisa balik lagi nanti
  • 00:34:35
    ngobrol lebih lanjut ya sama beli kadul
  • 00:34:38
    sukses selalu pokoknya semua kegiatannya
  • 00:34:40
    sampai jumpa di next episode barangkali
  • 00:34:43
    ya bolehlah ya bolehlah diundang lagi
  • 00:34:46
    cuma sekali
  • 00:34:48
    perlihatkan red car-nya dulu ya
  • 00:34:51
    dah sampai di sini dulu kayaknya deh ya
  • 00:34:53
    sobat RRI makasih buat ee sobat RRI yang
  • 00:34:56
    juga selalu setia bareng kita di podcast
  • 00:34:58
    RRI nantikan perbincangan seru kita
  • 00:35:00
    berikutnya dengan topik yang berbeda di
  • 00:35:03
    podcast RRI Kendari.
  • 00:35:05
    Matur suksem.
  • 00:35:12
    [Musik]
标签
  • budaya Bali
  • pakaian adat
  • tarian Bali
  • melestarikan budaya
  • generasi muda
  • kesenian
  • ogoh-ogoh
  • upacara adat
  • identitas budaya
  • Sulawesi Tenggara