00:00:00
mencari uang itu kalau kita sudah
00:00:02
terbiasa kita akan mudah yang penting
00:00:06
jangan hanya berpikir jadi pekerja tapi
00:00:09
berpikirlah menjadi pemilik
00:00:12
matematikanya jangan 1 + 1 ama 2 1 + 1 =
00:00:18
11 baru bisa jadi orang kaya atau orang
00:00:21
hebat kalau 1 + 1 sama dengan du berarti
00:00:25
kita cuman mimpi sesuai ya itu jadi
00:00:28
pekerja saya bilang luar biasa
00:00:32
ternyata apa Yang Eh saya pikirkan bahwa
00:00:36
duit ini kita mau habisin malah dikasih
00:00:39
lagi dan memang E saya baru kemarin ini
00:00:42
Minggu lalu baca tulisan mengenai jeekma
00:00:45
konglomerat di Cina jadi mencari uang
00:00:49
itu lebih mudah daripada membuang
00:00:52
Uangnya Dan saya pikir-pikir masuk di
00:00:55
akal menghabiskan uang kita bukan
00:00:58
lemparin uang dari at awat tapi
00:01:00
menghabiskan uang pasti kita berpikir
00:01:03
azas manfaatnya tetapi mencari uang itu
00:01:06
kalau kita sudah
00:01:07
terbiasa kita akan mudah yang penting
00:01:11
kalau saya mungkin bisa memberikan eh
00:01:15
masukan kepada
00:01:17
adik-adik Jangan hanya berpikir jadi
00:01:20
pekerja tapi berpikirlah menjadi pemilik
00:01:24
matematikanya jangan 1 + 1 ama 2 s+ 1
00:01:30
sama 11 baru bisa jadi orang kaya atau
00:01:34
orang hebat kalau 1 + 1 sama 2 berarti
00:01:37
kita cuman mimpi sesuai ya itu jadi
00:01:40
pekerja nah cuma jangan lupa bisa saja 1
00:01:44
+ 1 jadi min1 jadi saya ini selalu
00:01:50
mengibaratkan dengan teman-teman saya
00:01:52
teman-teman saya banyak yang jadi dokter
00:01:56
banyak yang jadi
00:01:57
eh CEO hebat-hebat tapi sampai sekarang
00:02:01
ini saya yang sekolahnya mungkin enggak
00:02:03
selesai-selesai saya di fakultas sosial
00:02:05
politik Jayabaya pernah Trisakti
00:02:07
fakultas kedokteran pernah terus saya di
00:02:11
eh British Columbia University pernah di
00:02:14
Kanada terus di Los Angeles Saya pernah
00:02:17
tapi saya enggak pernah habis tapi
00:02:19
adik-adik enggak bisa ikutin saya karena
00:02:21
zamannya beda ya kan saya mengibaratkan
00:02:24
diri saya metro mini tahu metro mini kan
00:02:29
nah tahu bigbd enggak blueb punya tahu
00:02:32
kan Nah jadi saya metrom mini
00:02:36
teman-teman saya ini bigbt kita
00:02:39
berpacu dari taman mini mau ke
00:02:43
Bogor saya bilang sama teman-teman saya
00:02:45
saya metro mini saya sampai duluan dia
00:02:47
bilang Mana bisa bigb dong mesin bagus
00:02:51
mobil bagus pasti sampai duluan Oh saya
00:02:54
bilang salah ngitungnya kalau bigb
00:02:56
karena mobilnya bagus mau nyalip kalian
00:02:59
lihat dulu kiri kanan kalau saya enggak
00:03:01
perlu lihat kiri kanan sudah sampai di
00:03:03
Bogor saya baru lihat kiri kanan bmper
00:03:04
saya ada lecet enggak Kalau ada lecet
00:03:06
Berarti ada yang kena kalau enggak ada
00:03:07
yang lecet Saya sudah sampai duluan nah
00:03:09
itu jadi saya Ini metro mini saya ini
00:03:12
anak hutan yang datang ke Samarinda jadi
00:03:14
anak kampung dari anak kampung saya
00:03:17
merantau ke Jakarta saya alhamdulillah
00:03:19
jadi anak kota dan
00:03:21
kebenaran Saya tidak mimpi juga saya
00:03:24
akan jadi salah satu pemilik Ee Jalan
00:03:27
Tol swasta ee
00:03:30
di Indonesia ini ya Ini semua gerak
00:03:35
Allah bukan kepintaran saya saya baru
00:03:37
membbriefing anak-anak saya Putra saya
00:03:39
nih Faisal masih bujangan nih umur 30
00:03:42
saya bilang kalau memang enggak mau saya
00:03:46
jual Faisal ini berdiri dong
00:03:50
Faisal berdiri
00:03:52
dulu jadi dia malu-malu dia saya baru
00:03:55
briefing dia Minggu lalu Sebelum saya e
00:03:58
ke Azerbaijan mendampingi Pak mensos
00:04:01
saya kebenaran Alhamdulillah bu saya
00:04:03
diangkat staf khusus mensos jadi Eselon
00:04:05
1 Bu itu jadi gara-gara pedagang nasi
00:04:09
kuning ini padahal punya usaha gede-gede
00:04:12
jadi komisaris di sana sini enggak jadi
00:04:14
dapat bela negara eh apa penghargaan
00:04:17
piagam bela negara dan eh jadi staf
00:04:20
khusus mensos bahkan
00:04:22
jumat minggu lalu ya Eh Which is tanggal
00:04:26
21 saya dipanggil seseorang
00:04:30
yang cukup berkompeten ditawarkan jadi
00:04:32
duta besar saya bilang maaf saya enggak
00:04:36
kepengin jadi duta besar Kenapa saya
00:04:38
bilang enggak mau Saya saya enggak bisa
00:04:40
pakai dasi Saya suka kecekek kalau pakai
00:04:42
dasi dan saya punya baju juga enggak
00:04:44
pernah bisa pakai baju rapi saya baju
00:04:46
saya apa adanya dan saya pakai celana
00:04:48
juga celana jin jadi saya kalau jadi
00:04:50
duta besar saya high profile saya enggak
00:04:52
mau saya mau berinteraksi dengan
00:04:54
saudara-saudara kita yang
00:04:57
termarginalkan jadi Saya sempat tolak ya
00:05:02
beliau menyesal tapi dia bilang coba ya
00:05:05
nanti Oktober depan nanti kalau memang
00:05:07
ini bisa bantu-bantu kegiatan sosial
00:05:09
yang lain saya bilang siap pak jadi
00:05:12
makanya saya bilang berkahnya bukan dari
00:05:14
eh materi saja tetapi yang Saya rasa
00:05:19
dengan kita menyayangi orang lain kita
00:05:23
menjadi diperhatikan oleh Allah dan juga
00:05:26
diperhatikan mungkin oleh teman-teman
00:05:29
pejabat abat itu dilirik tetapi
00:05:32
diperhatikan bukan disuruh berbuat yang
00:05:34
tidak baik berbuat yang lebih baik Nah
00:05:36
makanya dia bilang e coba dipikirkan apa
00:05:39
yang nanti bisa ini saya bilang terima
00:05:42
kasih Jadi selain materi materi tidak
00:05:45
buat Saya bangga
00:05:48
tapi
00:05:51
kehormatan apa pembela orang kecil penol
00:05:54
orang kecil ituuat Saya bangga ya jadi
00:05:58
orang kaya Bu S itu yang bangga kalau
00:06:01
kamu kaya kamu tidak bermanfaat buat
00:06:03
orang lain lebih
00:06:05
baik mungkin enggak usah kayaal gitu
00:06:09
jadi lebih baik sederhana tapi
00:06:11
bermanfaat untuk orang lain dan Saya
00:06:13
pesankan kepada anak saya saya punya
00:06:15
mimpi bikin 1000 masjid yang Chinese
00:06:18
look kalau saya dipanggil Tuhan dia
00:06:21
harus meneruskan kalau dia nanti juga
00:06:23
dipanggil Tuhan anaknya juga harus
00:06:25
meneruskan jadi sampai 1000 insyaallah
00:06:30
itu bisa terbangun karena apa Saya tahu
00:06:33
kok apa yang saya hasilkan dan apa yang
00:06:36
saya miliki hari ini mungkin lebih dari
00:06:39
cukup untuk itu dan saya kepengin
00:06:42
tabungan itu bukan di dunia tetapi
00:06:44
tabungan itu di akhirat karena saya
00:06:46
percaya bahwa kehidupan yang paling
00:06:48
kekal bukan di dunia ini tetapi
00:06:50
kehidupan kekal Nanti kalau kita sudah
00:06:52
meninggal
00:06:58
jadi gap diri saya anak hutan kemudian
00:07:01
ke Samarinda saya jadi anak kampung ke
00:07:04
Jakarta saya jadi anak kota dan saya
00:07:06
dipanggil oleh ibu bapak saya dulu si
00:07:09
gembel jelas ibu bapak saya panggil saya
00:07:12
gembel karena apa teman saya adalah
00:07:16
anak-anak Kampung dan saya ciaka gak
00:07:19
pernah mau pakai sendal bukan pakai
00:07:21
sepatu
00:07:23
ciaka Ibu saya manggil saya tu suka si
00:07:26
gembel Mana si gembel Mana tapi sayaak
00:07:29
masalah tapi alhamdulillah
00:07:32
sekarang saya ini di antara keluarga ya
00:07:36
boleh bilang
00:07:37
ee cukup cukup e Tuhan berikan
00:07:41
lebih-lebih dikitlah daripada
00:07:43
saudara-saudara saya yang sekolahnya
00:07:44
detailnya banyak saya punya Ayah punya
00:07:48
gelar empat Saya punya kakak almarhum
00:07:51
baru meninggal 2 tahun lalu itu 12 gelar
00:07:55
gelar
00:07:56
akademis
00:07:58
saya waktu orang tua saya meninggal itu
00:08:01
yang lucu dipasang koran itu bergelar
00:08:05
semua tahu-tahu Saya ditelepon sama
00:08:08
seorang tokoh Malari Hariman Siregar
00:08:11
pasti tahu ya 15 Januari itu dia bilang
00:08:14
lu hebat katanya Kenapa hebat lu lebih
00:08:17
hebat dari bapak sama kakak-kakak lu
00:08:19
kenapa mereka gelarnya kan banyak tuh
00:08:23
katanya ada yang empat ada yang 12 lu
00:08:26
enggak usah kecil hati Katanya kenapa
00:08:27
harus kecil hati gua enggak pernah kecil
00:08:29
hati saya bilang gelar Lu lebih hebat
00:08:31
Kenapa gelar lu dari Tuhan gelar mereka
00:08:34
dari akademis gelar lu Haji katanya
00:08:36
keren juga dia menghibur saya Saya tahu
00:08:39
tapi ya okelah apapun juga buat saya e
00:08:42
Suatu kehormatan jauh lebih pentinglah
00:08:44
ya percuma kalau gelarnya Haji tetapi
00:08:46
kelakuannya bukan Haji gitu kan Nah jadi
00:08:49
makanya Sekali lagi saya bilang semua
00:08:52
ini adanya saya hari ini karena ditolong
00:08:55
orang dan ditolong Allah semua gerak
00:08:57
Allah Ya jadi Eh kalau kita mau di
00:09:01
perhatikan oleh
00:09:03
Allah jangan pernah di dalam hati kita
00:09:07
tidak pernah ada rasa kasihan atau
00:09:09
sayang kepada atau peduli kepada orang
00:09:11
lain karena bukan hanya orang
00:09:14
makhluk-makhluk hidup pun juga kita
00:09:15
harus peduli
00:09:16
[Musik]
00:09:28
gu foreign
00:09:30
[Musik]