Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berserta Tahapan Manajemen Risiko || Belajar Bersama Nadia

00:06:26
https://www.youtube.com/watch?v=kixcP8QYo8M

الملخص

TLDRVideo ini memberikan penjelasan tentang pentingnya prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam mengidentifikasi serta mengendalikan risiko di tempat kerja. Nadia Ramadhani menjelaskan langkah-langkah manajemen risiko yang terdiri dari identifikasi bahaya, analisis risiko, penilaian risiko, dan pengendalian risiko. Contoh yang digunakan adalah kegiatan panen sawit, di mana potensi bahaya dan risiko dijelaskan secara detail. Juga dijelaskan berbagai metode pengendalian risiko yang dapat diterapkan untuk menjaga keselamatan pekerja.

الوجبات الجاهزة

  • 🔍 Memahami K3 adalah penting untuk mencegah risiko di tempat kerja.
  • ⚠️ Identifikasi bahaya adalah langkah pertama dalam manajemen risiko.
  • 📊 Analisis dan penilaian risiko membantu menentukan frekuensi dan dampak.
  • ✔️ Pengendalian risiko dapat dilakukan melalui berbagai metode.
  • 🛡️ Penggunaan alat pelindung diri (APD) harus disesuaikan dengan risiko yang ada.
  • 🔄 Proses manajemen risiko harus diterapkan secara berkelanjutan di semua tempat kerja.
  • 🏗️ Eliminasi bahaya merupakan cara pengendalian yang paling diutamakan.
  • 🔄 Jika eliminasi tidak mungkin, gunakan substitusi atau rekayasa teknik.
  • 💡 Pengendalian administratif dan APD adalah langkah tambahan yang penting.
  • 👍 Keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap aktivitas kerja.

الجدول الزمني

  • 00:00:00 - 00:06:26

    Nadia Ramadhani memperkenalkan pentingnya pemahaman prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam setiap aktivitas kerja. Dia menjelaskan bahwa setiap pekerjaan memiliki risiko, dari rendah hingga tinggi, dan manajemen risiko yang sistematis mencakup identifikasi, analisis, dan penilaian risiko. Monitoring dan review dilakukan berkala untuk perbaikan berkelanjutan. Contoh situasi pembicaraan mengenai potensi bahaya saat panen buah sawit diuraikan, dengan fokus pada bahaya, risiko, insiden, kecelakaan kerja, dan dampak yang bisa terjadi.

الخريطة الذهنية

فيديو أسئلة وأجوبة

  • Apa itu K3?

    K3 adalah singkatan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yang mencakup prosedur untuk menjaga keselamatan dan kesehatan pekerja di tempat kerja.

  • Mengapa penting memahami K3?

    Memahami K3 penting karena membantu pekerja mengenali risiko dan menghindari cedera atau kerugian di tempat kerja.

  • Apa saja tahapan manajemen risiko?

    Tahapan manajemen risiko meliputi identifikasi bahaya, analisis risiko, penilaian risiko, dan pengendalian risiko.

  • Bagaimana cara mengendalikan risiko?

    Risiko dapat dikendalikan dengan cara eliminasi, substitusi, rekayasa teknik, administrasi, dan penggunaan alat pelindung diri (APD).

  • Apa itu analisis risiko?

    Analisis risiko adalah proses untuk menentukan frekuensi kemunculan suatu bahaya serta dampak yang mungkin ditimbulkan.

عرض المزيد من ملخصات الفيديو

احصل على وصول فوري إلى ملخصات فيديو YouTube المجانية المدعومة بالذكاء الاصطناعي!
الترجمات
id
التمرير التلقائي:
  • 00:00:01
    [Musik]
  • 00:00:05
    Hai aku Nadia Ramadhani
  • 00:00:09
    Tahukah kamu setiap aktivitas kerja
  • 00:00:12
    selalu memiliki risiko bahaya mulai dari
  • 00:00:15
    resiko rendah sedang sampai resiko
  • 00:00:18
    tinggi lingkungan kerja yang aman dan
  • 00:00:21
    nyaman tercipta jika kita punya
  • 00:00:24
    pemahaman yang benar mengenai prosedur
  • 00:00:27
    keselamatan dan kesehatan kerja atau K3
  • 00:00:33
    pemahaman terhadap K3 tersebut sangatlah
  • 00:00:36
    penting agar kita memahami bahwa dalam
  • 00:00:40
    setiap pekerjaan ada tahapan manajemen
  • 00:00:44
    risiko tapi tahapan manajemen risiko
  • 00:00:48
    yang digunakan Manajemen perusahaan
  • 00:00:51
    untuk membuat kebijakan K3 yang
  • 00:00:54
    sistematis mencakup identifikasi bahaya
  • 00:00:58
    analisis resiko penilaian resiko serta
  • 00:01:03
    pengendalian risiko
  • 00:01:06
    monitoring dan review juga dilakukan
  • 00:01:09
    secara berkala pada setiap tahapan untuk
  • 00:01:12
    memberikan masukan kepada manajemen
  • 00:01:15
    dalam upaya melakukan perbaikan
  • 00:01:17
    berkelanjutan sebagai tahapan awal
  • 00:01:20
    Lakukan identifikasi bahaya Dengan
  • 00:01:23
    memahami hal-hal berikut
  • 00:01:26
    Mari kita lihat contoh situasi Stasiun
  • 00:01:30
    boiler berikut
  • 00:01:33
    bahaya
  • 00:01:35
    merupakan potensi timbulnya cedera atau
  • 00:01:38
    kerugian bagi pekerja proses properti
  • 00:01:42
    atau lingkungan sekitar
  • 00:01:45
    resiko yaitu kemungkinan suatu bahaya
  • 00:01:48
    yang dapat terjadi
  • 00:01:51
    insiden adalah sebuah kejadian yang
  • 00:01:55
    tidak diinginkan Akibat bahaya
  • 00:01:57
    kecelakaan kerja adalah yang sedang
  • 00:02:02
    lanjutan yang dapat mencederai pekerja
  • 00:02:04
    menyebabkan rusaknya barang atau
  • 00:02:07
    pencemaran lingkungan dampak adalah
  • 00:02:11
    tingkat keparahan atau kerugian akibat
  • 00:02:14
    kecelakaan kerja terhadap manusia
  • 00:02:18
    properti lingkungan dan lainnya sekarang
  • 00:02:22
    Mari kita coba mengidentifikasi bahaya
  • 00:02:25
    saat kegiatan panen
  • 00:02:28
    pada saat panen potensi bahaya bisa
  • 00:02:31
    terjadi dari buah sawit yang berat dan
  • 00:02:34
    berada di ketinggian resiko bisa
  • 00:02:37
    ditimbulkan dari aktivitas pekerja yang
  • 00:02:41
    akan memanen buah sawit insiden bisa
  • 00:02:44
    terjadi ketika buah sawit jatuh dan
  • 00:02:47
    hampir mengenai pekerjaan kecelakaan
  • 00:02:50
    kerja ketika buah sawit jatuh mengenai
  • 00:02:53
    pemanenan
  • 00:02:55
    dampaknya pekerja menjadi terluka jika
  • 00:02:59
    bahaya sudah teridentifikasi mulailah
  • 00:03:02
    lakukan
  • 00:03:03
    analisa dan penilaian resiko gunakan
  • 00:03:07
    Matrix penilaian resiko untuk menentukan
  • 00:03:10
    frekuensi kemunculan peristiwa tertentu
  • 00:03:13
    dan dampak yang mungkin timbul
  • 00:03:16
    kemungkinan atau probability adalah
  • 00:03:19
    kesempatan terjadinya kecelakaan akibat
  • 00:03:23
    suatu bahaya sedangkan dampak atau
  • 00:03:26
    security adalah tingkat kerugian yang
  • 00:03:29
    mungkin terjadi dari suatu kejadian
  • 00:03:32
    selanjutnya lakukan level resiko
  • 00:03:35
    berdasarkan penilaian tersebut
  • 00:03:39
    [Musik]
  • 00:03:40
    Apakah resiko bisa diterima atau tidak
  • 00:03:43
    diterima jika masuk ke dalam kategori
  • 00:03:46
    sering terjadi dan berdampak sedang maka
  • 00:03:49
    risiko tidak dapat diterima
  • 00:03:52
    dan organisasi harus menetapkan langkah
  • 00:03:55
    selanjutnya
  • 00:03:58
    berlanjut ke tahapan selanjutnya sebuah
  • 00:04:01
    program kerja yang sistematis menerapkan
  • 00:04:04
    pengendalian risiko secara bertahap yang
  • 00:04:07
    meliputi
  • 00:04:08
    eliminasi
  • 00:04:09
    substitusi rekayasa teknik administratif
  • 00:04:14
    dan alat pelindung diri atau APD
  • 00:04:18
    eliminasi yaitu menghilangkan suatu
  • 00:04:21
    bahan atau tahapan proses berbahaya jika
  • 00:04:25
    eliminasi tidak memungkinkan lanjutkan
  • 00:04:29
    proses ke tahap substitusi dengan
  • 00:04:32
    mengganti bahan penyebab bahaya
  • 00:04:35
    ketika substitusi tidak memungkinkan
  • 00:04:37
    karena sumber bahaya adalah bahan utama
  • 00:04:40
    lakukan rekayasa teknik misalnya dengan
  • 00:04:44
    menambah desain message atau dengan
  • 00:04:46
    memasang alat tertentu tidak berhenti
  • 00:04:50
    dalam satu tahapan pengendalian risiko
  • 00:04:53
    selalu bisa dikombinasikan
  • 00:04:55
    contohnya dalam suatu kondisi bahaya
  • 00:04:58
    pengendalian dalam merekayasa teknik
  • 00:05:01
    sudah dilakukan namun dilengkapi juga
  • 00:05:04
    dengan pengendalian administratif dan
  • 00:05:06
    penggunaan APD yang tentunya disesuaikan
  • 00:05:10
    dengan tingkat bahaya di tingkat kerja
  • 00:05:12
    contohnya pada kegiatan panen bila
  • 00:05:16
    rekayasa teknik tidak memungkinkan maka
  • 00:05:19
    bisa dilakukan pengendalian risiko
  • 00:05:22
    secara administratif dan penggunaan APD
  • 00:05:25
    apabila pengendalian administratif
  • 00:05:28
    dirasa kurang efektif maka gunakan alat
  • 00:05:31
    pelindung diri ketika beraktivitas
  • 00:05:34
    meskipun bukan pilihan utama pastikan
  • 00:05:38
    alat pelindung diri selalu tersedia di
  • 00:05:42
    tempat kerja sesuai dengan risiko bahaya
  • 00:05:44
    di tempat kerja masing-masing
  • 00:05:47
    setelah bahaya teridentifikasi
  • 00:05:50
    analisa dan penilaian resiko diketahui
  • 00:05:52
    serta pengendalian risiko yang tepat
  • 00:05:55
    sudah dilakukan maka kita telah berhasil
  • 00:05:59
    menjalani tahapan manajemen risiko
  • 00:06:02
    dan kita harus selalu menerapkan proses
  • 00:06:06
    manajemen risiko dimanapun kita bekerja
  • 00:06:09
    [Musik]
  • 00:06:11
    ingat bahaya harus dikendalikan agar
  • 00:06:15
    kita bekerja dengan aman dan nyaman
  • 00:06:18
    salam safety
  • 00:06:21
    [Musik]
الوسوم
  • K3
  • keselamatan kerja
  • manajemen risiko
  • pengendalian risiko
  • identifikasi bahaya
  • analisis risiko
  • penilaian risiko
  • alat pelindung diri
  • tahapan manajemen risiko
  • pengendalian administratif