00:00:01
hai saudara-saudara
00:00:03
Hai tetapi tetapi memang prinsip
00:00:07
kebangsaan ini ada bahayanya bahayanya
00:00:12
ialah Mungkin orang meruncingkan
00:00:16
nasionalisme menjadi chauvinism sehingga
00:00:20
berfaham Indonesia Uber alles inilah
00:00:26
bahayanya kita cinta tanah air yang satu
00:00:30
merasa berbangsa yang satu mempunyai
00:00:33
bahasa yang satu tetapi tanah air kita
00:00:37
Indonesia hanya satu bagian kecil saja
00:00:40
dari pada dunia ingat mah akan hal ini
00:00:45
kita harus menuju persamaan dunia
00:00:48
persaudaraan dunia kita bukan saja harus
00:00:52
mendirikan Negara Indonesia merdeka
00:00:54
tetapi kita harus menuju pula kepada
00:00:57
kekeluargaan bangsa-bangsa
00:01:01
Hai justru inilah prinsip saya yang
00:01:05
kedua
00:01:07
Hai inilah filosofis prinsip yang nomor
00:01:12
dua yang saya usulkan kepada tuan-tuan
00:01:15
yang boleh saya namaken
00:01:19
internasionalisme
00:01:21
Hai internasionalisme tidak dapat hidup
00:01:23
subur kalau tidak berakar didalam
00:01:26
buminya nasionalisme nasionalisme tidak
00:01:31
dapat hidup subur kalau tidak hidup
00:01:33
dalam Taman Sarinya internasionalisme
00:01:36
Jadi dua hal ini saudara-saudara prinsip
00:01:40
satu dan prinsip2 yang pertama-tama saya
00:01:43
usulkan kepada tuan-tuan sekalian adalah
00:01:47
bergandengan erat satu sama lain
00:01:52
Hai kemudian Apakah dasar yang ketiga
00:01:56
Hai asar itu ialah Ashar mufakat dasar
00:02:01
perwakilan dasar permusyawaratan
00:02:05
Hai negara Indonesia bukan satu negara
00:02:08
untuk satu orang bukan suatu negara
00:02:11
untuk satu golongan walaupun golongan
00:02:14
kaya tetapi kita mendirikan Negara semua
00:02:19
buat semua satu buat semua semua buat
00:02:23
satu saya yakin bahwa syarat yang mutlak
00:02:27
untuk kuatnya negara Indonesia ialah
00:02:30
permusyawaratan perwakilan
00:02:33
Hai dengan cara mufakat kita perbaiki
00:02:37
segala hal juga keselamatan agama yaitu
00:02:40
dengan jalan pembicaraan atau
00:02:43
permusyawaratan didalam badan perwakilan
00:02:45
rakyat apa-apa yang belum memuaskan kita
00:02:50
bicarakan di dalam permusyawaratan
00:02:54
perwakilan
00:02:55
Hai prinsip nomor 4 sekarang saya
00:02:59
usulkan untuk
00:03:00
Hai saya di dalam 3 hari ini belum
00:03:05
mendengarkan berisik itu yaitu prinsip
00:03:09
kesejahteraan prinsip tidak akan ada
00:03:13
kemiskinan di dalam Indonesia merdeka
00:03:16
maka prinsip kita harus Apakah kita mau
00:03:20
Indonesia merdeka yang kaum kapitalnya
00:03:23
merajalela ataukah yang semua rakyatnya
00:03:26
sejahtera yang semua orang Cukup makan
00:03:29
cukup pakaian hidup dalam kesejahteraan
00:03:32
merasa dipangku oleh Ibu Pertiwi yang
00:03:35
cukup memberi sandang pangan kepadanya
00:03:37
mana yang kita pilih saudara-saudara
00:03:42
kita sudah lihat di negara-negara Eropa
00:03:46
adalah badan perwakilan adalah
00:03:50
parlementer demokrasi
00:03:54
Hai tetapi Tidakkah di Eropa justru kaum
00:03:58
kapitalis merajalela di Amerika ada
00:04:02
suatu badan perwakilan rakyat dan
00:04:04
Tidakkah di Amerika kaum kapitalis
00:04:07
merajalela tidak gadis seluruh benua
00:04:10
aparat kaum kapitalis merajalela padahal
00:04:15
ada badan perwakilan rakyat tak lain tak
00:04:20
bukan sebabnya ialah oleh karena
00:04:23
badan-badan perwakilan rakyat yang
00:04:26
diadakan di sana itu sekadar menurut
00:04:30
resepnya franche revolusi
00:04:34
Hai adakah keadaan yang demikian ini
00:04:37
kita kehendaki saudara-saudara saya
00:04:41
usulkan kalau kita mencari demokrasi
00:04:45
hendaknya bukan demokrasi barat tetapi
00:04:51
permusyawaratan yang memberi hidup yakni
00:04:55
politik ekonomi sosial demokrasi yang
00:04:58
mampu mendatangkan Kesejahteraan Sosial
00:05:03
Hai yaitu bukan saja persamaan politik
00:05:07
saudara-saudara tetapi pun di atas
00:05:11
lapangan ekonomi kita harus mengadakan
00:05:15
persamaan artinya kesejahteraan bersama
00:05:19
yang sebaik-baiknya
00:05:23
hai saudara-saudara
00:05:25
Hai Apakah prinsip yang kelima
00:05:29
Hai saya telah mengemukakan empat
00:05:32
prinsip 1 kebangsaan Indonesia 2
00:05:38
Hai dua internasionalisme atau
00:05:41
perikemanusiaan tiga mufakat atau
00:05:45
demokrasi 4 Kesejahteraan Sosial
00:05:51
Hai prinsip yang kelima hendaknya
00:05:54
menyusun Indonesia merdeka dengan
00:05:57
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
00:06:01
Hai prinsip ketuhanan bukan saja bangsa
00:06:06
Indonesia bertuhan tetapi masing-masing
00:06:10
orang Indonesia hendaknya bertuhan tuh
00:06:15
hanya sendiri yang Kristen menyembah
00:06:19
Tuhan menurut petunjuk Isa Almasih yang
00:06:22
Islam menurut petunjuk Nabi Muhammad
00:06:25
Shallallahu Alaihi Wasallam orang Budha
00:06:29
menjalankan ibadatnya menurut
00:06:31
kitab-kitab yang ada padanya tetapi
00:06:36
marilah kita semuanya bertuhan hendaknya
00:06:42
negara Indonesia ialah negara yang
00:06:45
tiap-tiap orangnya dapat menyembah
00:06:48
Tuhannya dengan cara yang leluasa
00:06:51
segenap rakyat hendaknya bertuhan secara
00:06:54
kebudayaan Yakni dengan tiada egoisme
00:06:58
agama
00:07:00
Hai dan hendaknya negara Indonesia satu
00:07:05
negara yang bertuhan marilah kita
00:07:09
amalkan Jalan Ken agama baik Islam
00:07:12
maupun Kristen dengan cara yang
00:07:15
berkeadaban Apakah cara yang berkeadaban
00:07:19
itu ialah hormat menghormati satu sama
00:07:24
lain marilah kita di dalam Indonesia
00:07:31
merdeka yang kita susun ini sesuai
00:07:33
dengan itu menyatakan bahwa Prinsip
00:07:36
kelima daripada negara kita ialah
00:07:39
Ketuhanan yang berkebudayaan Ketuhanan
00:07:42
yang berbudi pekerti yang luhur
00:07:44
Ketuhanan yang hormat menghormati satu
00:07:47
sama lain
00:07:49
Hai hatiku akan berpesta Raya jikalau
00:07:54
saudara-saudara menyetujui bahwa negara
00:07:56
Indonesia merdeka berasaskan Ketuhanan
00:07:59
Yang Maha Esa
00:08:02
Hai saudara-saudara hashar dasar negara
00:08:09
telah saya usulkan lima bilangannya
00:08:14
Inikah pancadarma bukan
00:08:19
Hai nama pancadarma tidak tepat disini
00:08:23
Karma berarti kewajiban sedang kita
00:08:27
membicarakan dasar
00:08:29
Hai saya senang kepada simbolik
00:08:33
Hai simbolik angka pola tarung
00:08:37
Hai rukun Islam 5 jumlahnya
00:08:41
hai cari kita 5SE tangan kita mempunyai
00:08:46
pancaindra apalagi yang lima bilangannya
00:08:54
Hai Pendawa pun 5 orangnya sekarang
00:08:59
banyaknya prinsip kebangsaan
00:09:01
internasionalisme mufakat kesejahteraan
00:09:06
dan ketuhanan lima pula bilangannya
00:09:12
namanya bukan Panca Dharma tetapi saya
00:09:18
namakan ini dengan petunjuk seorang
00:09:21
teman kita ahli bahasa namanya ialah
00:09:25
Pancasila sila artinya azas atau dasar
00:09:31
dan di atas kelima dasar itulah kita
00:09:34
mendirikan Negara Indonesia kekal dan
00:09:38
abadi atau barangkali ada
00:09:48
saudara-saudara yang tidak suka akan
00:09:51
bilangan 5 itu saya
00:09:54
wuih peras sehingga tinggal tiga saja
00:10:01
Hai saudara-saudara bertanya kepada saya
00:10:04
apakah perasaan yang tiga itu
00:10:09
berpuluh-puluh tahun sudah saya pikirkan
00:10:12
dia ialah dasar-dasarnya Indonesia
00:10:18
merdeka weltanschauung kita dua dasar
00:10:24
yang pertama kebangsaan dan
00:10:27
internasionalisme kebangsaan dan
00:10:31
perikemanusiaan saya peras menjadi satu
00:10:36
itulah yang dahulu saya namaken
00:10:40
sosio-nasionalisme dan
00:10:43
Hai dan demokrasi yang bukan demokrasi
00:10:47
barat tetapi politik ekonomi sosial
00:10:51
demokrasi yaitu politik demokrasi dengan
00:10:55
sosial rehi demokrasi dengan
00:10:59
kesejahteraan sayap rasken pula menjadi
00:11:04
satu inilah yang dulu saya namakan
00:11:10
sosio-demokrasi tinggal lagi Ketuhanan
00:11:15
yang menghormati satu sama lain
00:11:19
Hai jadi yang asalnya 5 itu telah
00:11:24
menjadi tiga sosio-nasionalisme
00:11:27
sosio-demokrasi dan ketuhanan
00:11:32
Hai jikalau tuan senang kepada simbolik
00:11:35
tiga Ambillah cara tiga ini tetapi
00:11:40
barangkali tidak semua tuan-tuan senang
00:11:42
kepada Trisila ini dan minta 11 dasar
00:11:47
saja
00:11:49
Hai Baiklah saya jadikan satu saya
00:11:53
kumpulkan lagi menjadi
00:11:57
Hai apakah yang satu itu sebagai tadi
00:12:01
telah saya katakan kita mendirikan
00:12:04
negara Indonesia yang kita semua harus
00:12:08
mendukungnya semua buat semua jikalau
00:12:13
saya peras yang lima menjadi tiga dan
00:12:16
yang tiga menjadi satu maka dapatlah
00:12:19
saya satu perkataan Indonesia yang tulen
00:12:23
yaitu perkataan gotong-royong negara
00:12:29
Indonesia yang kita dirigen haruslah
00:12:32
negara gotong royong alangkah hebatnya
00:12:36
negara gotong royong marilah
00:12:47
Ayo kita menyelesaikan Karyo KW
00:12:52
pekerjaan amal ini bersama-sama
00:12:57
gotong-royong adalah pembantingan tulang
00:13:01
bersama pemerasan keringat bersama
00:13:06
perjuangan bantu binantu bersama amal
00:13:11
semua buat kepentingan semua keringat
00:13:14
semua buat kebahagiaan semua holopis
00:13:18
Kuntul baris buat kepentingan bersama
00:13:21
itulah potong royong di