00:00:00
beberapa waktu lalu gue sempat bikin
00:00:02
video yang ngejelasin tentang Gimana
00:00:04
caranya e membuat atau menyusun
00:00:06
pandangan atau gagasan yang bagus gitu
00:00:09
kan baik itu tulisan maupun lisan nah di
00:00:13
video kali ini gue akan coba bahas
00:00:15
Gimana caranya menilai nih sekarang jadi
00:00:17
misalnya lu ngelihat ada opini atau
00:00:20
pandangan orang gitu kan baik itu
00:00:22
tertulis maupun lisan nah gimana caranya
00:00:25
menilai kualitas dari pandangan itu
00:00:30
sekaligus juga mungkin lu bisa menilai
00:00:31
kayak validitas logikanya gitu jadi
00:00:34
logis enggak gitu kan dan lu juga bisa
00:00:36
nantinya melihat hal-hal yang harus lu
00:00:38
cek secara fakta benar atau enggak
00:00:43
[Musik]
00:00:48
gitu pertama sebenarnya Mirip ya sama
00:00:51
ketika lu lagi menyusun pandangan ketika
00:00:53
lu menilai pandangan yang pertama Lu
00:00:54
lihat juga tesisnya gitu tesisnya apa
00:00:56
nih gitu kan misal ada orang bikin opini
00:01:01
cewek lebih kuat di perasaan cowok lebih
00:01:04
kuat di
00:01:05
logika itu tesisnya gitu ya Nah terus
00:01:08
dia ngomong panjang kan nah tapi kita
00:01:09
sudah tahu tesisnya Oke jadi yang harus
00:01:11
dibuktikan adalah benar enggak sih bahwa
00:01:14
cewek lebih kuat di perasaan dan cowok
00:01:16
lebih kuat di logika ya kan nah itu jadi
00:01:19
kita ah pegang tesisnya kita sudah tahu
00:01:20
apa yang harus dibuktiin benar Nah yang
00:01:22
pertama harus dicek adalah maksud dari
00:01:26
tesisnya gitu kan dia mendefinisikannya
00:01:28
gimana sih jadi pengertian dari tesis
00:01:29
nya tuh Apa yang dimaksud dengan lebih
00:01:32
kuat di sini apa gitu kan Apakah
00:01:34
misalnya perasaan itu ada ukurannya
00:01:37
terus dengan ukuran itu cewek tuh
00:01:40
skornya lebih tinggi gitu misalnya ya
00:01:42
Nah apakah begitu pengertiannya atau apa
00:01:45
bisa yang lain kan ya pengertiannya gitu
00:01:46
kan Nah jadi cari dulu nih pengertian
00:01:49
lebih kuat nih apa nah balik lagi kan
00:01:52
mirip sama ketika kita nyusun pandangan
00:01:55
jadi step berikutnya setelah kita sudah
00:01:56
tahu tesisnya adalah kita cari
00:01:58
definisinya atau indikatornya nya gitu
00:02:00
kan ukuran yang dipakai apa nih gitu
00:02:02
dalam ee menilai tadi lebih kuat itu
00:02:04
satu Terus yang kedua perasaan dan
00:02:06
logika juga harus diartikan dulu ya kan
00:02:09
yang dimaksud dengan perasaan di sini
00:02:11
apa nih kita sama enggak sih gitu kita
00:02:13
sepaham enggak nih gitu dengan kata
00:02:15
perasaan nih merujuk ke apa terus logika
00:02:18
juga sama logika di sini Apakah
00:02:20
maksudnya logika dalam artian kemampuan
00:02:23
berpikir logis gitu ya jadi bisa menarik
00:02:26
kesimpulan yang benar gitu kan atau ee
00:02:28
kemampuan bermatematika yang baik
00:02:29
misalnya atau lebih ke arah rasional
00:02:33
dalam artian bisa membuat keputusan ee
00:02:36
yang tidak didasarkan emosi misalnya
00:02:39
tapi lebih ke arah didasarkan pada
00:02:41
pertimbangan rasional Nah ini kan dua
00:02:42
hal yang berbeda nih ya lancar
00:02:44
bermatematika atau berpikir matematis
00:02:46
dan logis dengan berpikir rasional dalam
00:02:49
artian membuat keputusan tidak berdasar
00:02:51
emosi gitu tapi berdasar pertimbangan
00:02:53
rasional kan dua hal yang berbeda jadi
00:02:55
pengertian logika nih bisa jadi
00:02:57
macam-macam kan Nah jadi dari situ kita
00:02:59
harus cek dulu nih yang dimaksud sama
00:03:01
dia nih di sini yang mana gitu kan Nah
00:03:03
itu yang kedua ya jadi definisi atau
00:03:05
indikator nah yang ketiga baru kita
00:03:08
masuk ke pembuktiannya gitu misalnya dia
00:03:11
udah bikin ukuran ya bahwa perasaan itu
00:03:14
ukurannya misalnya ABC lah gitu ya
00:03:17
logika ukurannya ABC nah kita lihat
00:03:19
pembuktiannya bagaimana dia membuktikan
00:03:20
bahwa ee cewek di Perasaan tuh misalnya
00:03:23
skornya lebih tinggi dan cowok di logika
00:03:25
tuh skornya lebih tinggi gitu kan Nah
00:03:27
pembuktiannya benar enggak nih gitu
00:03:29
misalnya indikator a-nya e perasaan yang
00:03:32
dimaksud dengan perasaan yang lebih kuat
00:03:34
adalah dia susah move on gitu misalnya
00:03:37
lebih susah move on Jadi kalau misalnya
00:03:39
pacaran putus cewek lebih susah move on
00:03:42
daripada cowok Nah berarti kan harus ada
00:03:44
bukti tuh ya bahwa cewek lebih susah
00:03:47
move on daripada cowok nah misalnya
00:03:49
disajikanlah data survei dari 2000
00:03:53
pasangan misalnya gitu ya Ee 2000
00:03:56
pasangan ee Ternyata semua semuanya itu
00:04:00
ketika mereka putus selalu pihak cewek
00:04:03
pacaran duluan maksudnya jadian lagi
00:04:05
sama orang lain lebih dulu gitu daripada
00:04:07
cowok misalnya gitu contoh ya Nah ya
00:04:10
udah itu dia salah satu contoh
00:04:11
pembuktiannya kita bisa anggap itu kuat
00:04:14
enggak ee itu cukup relevan tapi kuat
00:04:17
atau enggak mungkin harus dinilai lagi
00:04:18
kan sampelnya misalnya 2.000 tuh cukup
00:04:20
enggak ya Gitu untuk menjadi sampel gitu
00:04:22
kan atau perlu lebih banyak dari itu itu
00:04:25
satu dan yang kedua kalau misalnya
00:04:27
enggak 100% misalnya cuma 80% nih dari
00:04:29
2000 pasangan cuman 80% yang EE ceweknya
00:04:33
udah jadian sama orang lain duluan gitu
00:04:35
kan Nah itu cukup enggak membuktikan
00:04:38
bahwa cewek lebih kuat Gitu kan karena
00:04:40
80% kan masih lebih banyak ya Nah itu
00:04:42
harus dinilai lagi ya Tapi pembuktiannya
00:04:44
itu sudah nyambung Maksudnya udah
00:04:46
relevan nih dengan yang mau dibuktikan
00:04:48
kadang-kadang juga orang soalnya ngasih
00:04:50
data tapi sebenarnya enggak nyambung
00:04:51
gitu ya ya contoh misalnya tadi yang mau
00:04:53
dibuktiin adalah cewek lebih gampang
00:04:55
move on terus datanya buktinya dari eh
00:05:01
50 juta perempuan hanya 50% yang punya
00:05:04
pasangan 50% lain enggak punya pasangan
00:05:06
lah Apa hubungannya gitu kan sama susah
00:05:08
move on ya enggak Nah jadi data bukan
00:05:11
berarti bisa membuktikan ya nah jadi
00:05:13
kita harus cek selain e datanya tadi
00:05:15
bagus atau enggak pembuktiannya juga
00:05:17
nyambung atau enggak gitu Jadi pertama
00:05:19
dia nyambung enggak sih untuk
00:05:20
membuktikan yang mau dibuktikan dan yang
00:05:22
kedua dia bagus enggak datanya benar
00:05:24
enggak gitu kan valid enggak dan yang
00:05:26
kedua tadi cukup kuat enggak untuk
00:05:27
membuktikan hal yang mau dibuktikan gitu
00:05:30
nah itu yang terakhir ya Jadi kita cek
00:05:32
ee pembuktian untuk tiap-tiap ukuran
00:05:35
yang dia pakai kalau misalnya semuanya
00:05:38
sudah terpenuhi bagus tadi pembuktiannya
00:05:40
juga kuat segala macam ya udah kita bisa
00:05:42
bilang Oke pandangan ini e cukup bagus
00:05:44
gitu ya kualitasnya nah biasanya yang EE
00:05:47
membuat kualitas argumentasi orang itu
00:05:50
menjadi kurang bagus adalah tidak adanya
00:05:54
definisi gitu ya sebenarnya bukan kurang
00:05:56
bagus lagi ya tapi hitungannya lebih ke
00:05:58
arah tidak jelas gitu Gu Jadi ee Setelah
00:06:01
dia bikin tesis terus ukurannya enggak
00:06:04
ada nih gitu indikatornya itu enggak ada
00:06:05
tahu-tahu dia langsung ngomong panjang
00:06:07
lebar di yang seakan-akan kayak
00:06:09
pembuktian lah gitu ya tapi jadi enggak
00:06:11
jelas dong apa yang dibuktikan Ya enggak
00:06:12
sih contohnya gini misalnya orang bikin
00:06:14
tesis nih
00:06:15
eh Gubernur A itu adalah gubernur
00:06:19
terbaik yang pernah kita punya gitu kan
00:06:20
itu tesisnya tahu-tahu berikutnya
00:06:23
langsung ngomong beliau ini
00:06:26
membangun 1000 transportasi umum baru
00:06:29
misalnya nah ini kan enggak jelas ya
00:06:33
Hubungannya apa ya Enggak sih dia belum
00:06:36
menjelaskan bahwa jumlah kendaraan
00:06:39
transportasi umum tuh menjadi ukuran
00:06:41
untuk baik gitu kan jadi kita enggak
00:06:43
bisa nyambungin nih antara dua premis
00:06:45
ini gitu sebenarnya antara Gubernur
00:06:48
terbaik dengan jumlah kendaraan umum
00:06:50
jumlah transportasi umum yang dibikin
00:06:52
nah kecuali dia bikin dulu ukurannya
00:06:54
gitu kan ee apa sih yang dia pakai untuk
00:06:57
menilai seorang Gubernur itu baik
00:07:00
kinerjanya Misalnya gitu dia harus kasih
00:07:02
dulu indikatornya misalnya
00:07:03
indikator-indikator yang saya pakai atau
00:07:05
yang gue pakai adalah eh jumlah
00:07:08
transportasi umum yang dia bangun
00:07:10
kemudian misalnya apagilah gitu ya
00:07:12
mungkin
00:07:13
eh penurunan kemiskinan peningkatan
00:07:17
kesehatan misalnya dan seterusnya l
00:07:20
indikatornya kan harus ada dulu untuk
00:07:22
bisa kemudian kita memberikan pembuktian
00:07:23
ya kan kalau enggak ada indikator enggak
00:07:25
ada definisi kita membuktikan apa gitu
00:07:27
kan pembuktian itu kan dipakai untuk
00:07:29
menyambungkan nih antara tesis dengan
00:07:34
keterpenuhinya indikator gitu kan jadi
00:07:37
terpenuhi enggak sih indikatornya Gitu
00:07:39
kan ya kalau enggak ada indikatornya
00:07:40
terus pembuktiannya ngebuktiin apa gitu
00:07:42
right nah so bagusnya kita selalu
00:07:46
memberikan indikator atau definisi ya
00:07:49
untuk tesis kita gitu untuk hal-hal yang
00:07:51
perlu dikasih ukuran di dalam tesis kita
00:07:54
baru kita masuk ke pembuktian sehingga
00:07:55
nyambung nih antara tesis dengan
00:07:57
pembuktiannya sehingga bisa disimpulkan
00:07:59
bahwa bahwa tesisnya benar gitu
00:08:01
kebiasaan tidak membuat ukuran juga
00:08:03
seringkiali membuat orang lalai akan
00:08:06
adanya ukuran gitu yang berbeda nah ini
00:08:09
penting ya ketika misalnya tadi kita mau
00:08:11
menilai seorang Gubernur itu gubernur
00:08:13
yang baik gitu kualitas kerjanya kalau
00:08:15
kita enggak terbiasa dengan membuat
00:08:16
ukuran kita tuh gangah bahwa orang lain
00:08:18
tuh bisa jadi punya ukuran yang berbeda
00:08:20
akhirnya di sosial media itu ada
00:08:22
perdebatan yang absurd gitu karena
00:08:24
misalnya Si A ngomong Gubernur a nih
00:08:26
terbaik gitu loh Buktinya dia tuh bikin
00:08:29
kultasi umum 1000 dalam setahun misalnya
00:08:31
gitu kan satunya lagi misalnya netizen
00:08:33
lainnya itu mendebat e pendapat netizen
00:08:36
pertama tadi gitu kan dengan bilang
00:08:38
enggak Gubernur B tuh lebih baik
00:08:40
daripada Gubernur a karena apa Karena
00:08:42
dia buktinya bisa melebarkan sungaiungai
00:08:45
Nah ini kan perdebatan enggak nyambung
00:08:47
ngerti enggak karena memang si netizen
00:08:50
pertama ukuran baiknya tuh transportasi
00:08:52
umum sedangkan netizen yang kedua ukuran
00:08:54
baiknya tuh apa tadi e sungai gitu kan
00:08:58
kelebaran sungai ya karena ini memang
00:09:00
dua hal yang berbeda ya jadi memang
00:09:01
enggak nyambung gitu loh jadi pembuktian
00:09:04
itu enggak ada gunanya mereka
00:09:05
perdebatkan gitu kan karena memang
00:09:07
mereka memakai ukuran baik yang berbeda
00:09:10
Nah makanya e biasain untuk setidaknya
00:09:13
kalaupun dalam beberapa hal tertentu
00:09:15
mungkin enggak harus disebutin ya karena
00:09:16
kadang-kadang kita udah punya pemahaman
00:09:18
yang sama tentang apa yang baik Misalnya
00:09:19
gitu kita mau asumsiin kayak gitu enggak
00:09:21
apa-apa ee tapi setidaknya dalam proses
00:09:25
berpikir ini kita harus ngeh bahwa ee
00:09:28
dalam tesis kita ini kita memakai ukuran
00:09:30
ini nih untuk menilai baik Misalnya atau
00:09:32
untuk menilai bagus atau misalnya untuk
00:09:34
menilai apalah yang lain-lain gitu ya
00:09:35
Misalnya sesuatu boleh atau enggak
00:09:37
sesuatu harus dilarang atau enggak dan
00:09:39
seterusnya Nah kita harus ngah nih bahwa
00:09:42
Oh kita memakai ukuran ini nih Untuk
00:09:44
menentukan sesuatu itu harus dilarang
00:09:45
atau enggak kita memakai ukuran ini nih
00:09:47
untuk menentukan eh sesuatu tuh baik
00:09:49
atau enggak Nah itu kita harus punya
00:09:52
awareness terhadap hal itu karena di
00:09:54
orang lain bisa jadi beda nah Sehingga
00:09:56
dalam konteks tertentu mungkin kita
00:09:57
Justru harus men jabarkan dengan jelas
00:10:00
ukuran yang kita pakai itu begitu ya Ee
00:10:03
konsepnya dalam konteks ee pentingnya
00:10:06
tadi definisi atau indikator dan
00:10:07
kemudian bagaimana kita memakai itu
00:10:10
untuk menilai ee kualitas pandangan atau
00:10:13
gagasan orang lain dari pembahasan ini
00:10:17
juga Harusnya lu bisa lihat bahwa ee
00:10:20
hal-hal yang perlu dicek kebenarannya
00:10:22
itu bukan sekedar dia pakai data atau
00:10:25
enggak dan bukan sekedar datanya benar
00:10:26
atau enggak tapi juga datanya nyambung
00:10:28
atau enggak untuk membuktikan hal yang
00:10:30
mau dibuktikan gitu kan karena yang
00:10:33
sering terjadi juga adalah Oh saya pakai
00:10:34
sumber yang kredibel saya pakai
00:10:36
referensi yang sahih segala macam tapi
00:10:38
sebenarnya problemnya bukan situ
00:10:39
problemnya adalah bukti yang disajikan
00:10:41
itu gak nyambung dengan apa yang mau
00:10:42
dibuktiin gitu nah jadi itu juga menjadi
00:10:45
catatan penting dalam pembahasan
00:10:47
bagaimana kita menilai e kualitas
00:10:50
pandangan atau gagasan orang lain sampai
00:10:53
sini dulu silakan kalau ada up questions
00:10:56
atau pertanyaan lanjutan sampin semuanya
00:10:58
di kolom kalau ada yang ggak jelas juga
00:11:00
please feedback gue karena gue juga lagi
00:11:03
belajar banget nih untuk bisa nyampein
00:11:05
maksud gue dengan lebih enak dan lebih
00:11:07
gampang dicerna dan lebih bisa dipahami
00:11:10
dengan benar juga Oke sampai ketemu di
00:11:13
episode lainnya jangan lupa subscribe
00:11:15
dan like juga kalau misalnya You find
00:11:17
this video
00:11:21
[Musik]
00:11:26
insightful