00:00:00
Halo sobat hijau kali ini kita akan
00:00:02
podcast dari pusat konservasi orang utan
00:00:05
terbesar di dunia yang ada di Kalimantan
00:00:07
Tengah kalian tahu di mana ya di Taman
00:00:10
Nasional Tanjung Puting podcast kali ini
00:00:13
akan membahas tentang Bagaimana peran
00:00:15
langsung masyarakat di tingkat tapak
00:00:17
dalam menjaga hutan dan keanekaragaman
00:00:19
hayati melalui konservasi dan kearifan
00:00:23
lokal ternyata Dengan berpikir global
00:00:26
dan bertindak lokal masyarakat telah
00:00:28
memberikan banyak pelajaran harga untuk
00:00:30
dunia sambil berbincang kita akan
00:00:33
melihat aktivitas masyarakat Pasir
00:00:35
Panjang kota Pangkalan Bun Kalimantan
00:00:37
Tengah dalam memanen madu kelulut dari
00:00:40
hutan Desa selain itu kita juga akan
00:00:43
melihat ekowisata di taman wisata alam
00:00:45
jurung 3 dan tentunya di Taman Nasional
00:00:48
Tanjung Puting seru banget ya jadi
00:00:52
nantikan terus sobat hijau jangan ke
00:00:56
[Musik]
00:00:58
mana-mana Halo sobat hijau saya enggi
00:01:01
hari ini kita kedatangan dua orang
00:01:03
Srikandi hebat dari provinsi Kalimantan
00:01:05
Tengah ada ibu murlanda Meria Pane
00:01:08
selaku kepala Balai Taman Nasional
00:01:10
Tanjung Puting dan juga Ibu Fitriana
00:01:12
selaku kepala dinas lingkungan hidup
00:01:14
Kota Waringin Barat Halo Ibu gimana
00:01:17
kabarnya baik Luar biasa ini
00:01:19
kelihatannya sangat-sangat sumringah
00:01:21
ceria gitu ya seperti kita sekarang
00:01:24
berada di apa alam yang sangat-sangat
00:01:27
menyenangkan ya Bu ya iya damai
00:01:29
kedengaran banyak sejuk Iya saya senang
00:01:32
banget nih Bu kemarin sempat mengunjungi
00:01:35
beberapa lokasi di Kota Waringin Barat
00:01:38
kemarin sempat jalan-jalan di Taman
00:01:39
Nasional Tanjung Puting Tanjung Harapan
00:01:42
kemudian juga kita sempat diajak ke
00:01:44
taman wisata alam jurung 3 Wah luar
00:01:46
biasa sekali kita lihat ada Rumah Betang
00:01:48
ya Luar biasa nih kalau ke ibu murlan
00:01:51
sendiri saat ini Bu dari sudut pandang
00:01:53
Taman Nasional Bu sebenarnya Bagaimana
00:01:55
sih Taman Nasional melihat pelibatan
00:01:57
masyarakat dalam kegiatan konservasi dan
00:02:00
menjaga lingkungan ya Ee masyarakat
00:02:03
perannya sangat luar biasa ya dalam
00:02:05
mendukung kegiatan pengelolaan Taman
00:02:08
Nasional Tanjung Puting jadi peran
00:02:10
masyarakat ee Contohnya seperti yang ada
00:02:12
di belakang kita ini ada kegiatan wisata
00:02:14
alam Taman Nasional Tanjung Puting dari
00:02:17
kegiatan tersebut pelibatan masyarakat
00:02:19
sangat besar dari mulai ee jasa
00:02:22
transportasi kemudian Porter guide dan
00:02:25
juga ibu-ibu yang memasak di ee kapal
00:02:29
Klotok semuanya masyarakat semuanya
00:02:31
adalah masyarakat Nah itu adalah salah
00:02:33
satu peran masyarakat dalam kegiatan
00:02:36
wisata alam di taman wisata Tanjung
00:02:37
Puting kegiatan lain pun ada dalam upaya
00:02:40
ee mendukung kegiatan pengamanan
00:02:42
perlindungan di kawasan Taman Nasional
00:02:44
dan juga pencegahan kebakaran hutan dan
00:02:46
Lahan di sekitar kawasan Taman Nasional
00:02:48
dan dalam kawasan Taman Nasional
00:02:50
termasuk juga ee peran masyarakat dalam
00:02:53
kegiatan pemulihan ekosistem di kawasan
00:02:55
Taman Nasional sehingga besar sekali
00:02:57
peran masyarakat dan EE dalam mendukung
00:03:00
kegiatan pengelolaan kawasan konservasi
00:03:02
khususnya di Taman Nasional Tanjung
00:03:03
Puting itu Bagaimana masyarakat bisa
00:03:05
terlibat terutama tadi kalau yang
00:03:07
terakhir ya Bu ya untuk e kebakaran
00:03:09
hutan ya Bu kemudian Jadi menjaga
00:03:11
kawasan juga berarti Seperti apa bag ini
00:03:14
plibatannya bu ya jadi Ee Kita merekrut
00:03:18
masyarakat sekitar kawasan kawasan Taman
00:03:20
Nasional Tanjung Puting untuk kita latih
00:03:23
kita kasih keterampilan dan kemudian
00:03:25
kita ee ajak bersama-sama untuk
00:03:28
melakukan kegiatan-kegiatan
00:03:30
yang mendukung pengamanan perlindungan
00:03:32
dan juga pencegahan kebakaran sehingga
00:03:34
ee Mereka pun juga mempunyai ee ikatan
00:03:37
yang erat juga dengan kawasan Taman
00:03:39
Nasional dan bisa menjaga bersama-sama
00:03:41
dengan petugas kami seperti itu mbak Oke
00:03:45
karena biasanya ini ya Bu Fitriana juga
00:03:47
ya kalau kita ngomong Oh masyarakat
00:03:49
nanti melihat ketika ada larangan untuk
00:03:51
mungkin berburu di hutan enggak boleh
00:03:53
begini enggak boleh begitu gitu ya terus
00:03:55
masyarakat dapatnya apa gitu Nah mungkin
00:03:58
saya bisa ke buit sekarang kalau menurut
00:04:00
ibu sendiri dari sudut pandang Dinas
00:04:02
Lingkungan Hidup saat ini apakah ada
00:04:04
enggak sih Bu mungkin e mekanisme atau
00:04:07
regulasi yang di dalamnya itu kita bisa
00:04:10
melihat dan mendukung bagaimana agar
00:04:14
konservasi dan juga kegiatan menjaga
00:04:16
lingkungan itu menjadi bagian yang tidak
00:04:18
terlepaskan dari kegiatan masyarakat
00:04:21
kita sekarang Ya
00:04:23
baik terima kasih sebenarnya
00:04:25
Alhamdulillah Kota Waringin Barat itu
00:04:27
sudah memiliki perat Bupati Nomor 19
00:04:31
Tahun
00:04:32
2021 tentang penerapan anggaran
00:04:35
kabupaten berbasis lingkungan hidup dan
00:04:37
Kehutanan di mana pointernya yang
00:04:39
pertama yaitu 2% itu adalah untuk
00:04:43
penanggulangan ruang terbuka hijau
00:04:46
kemudian yang 2% lagi itu untuk
00:04:49
pengelolaan persampahan Kemudian 1%
00:04:52
untuk mitigasi bencana tadi sebutnya
00:04:55
salah satu juga disebutkan oleh bu
00:04:57
murlan ya kemudian 1% lagi untuk
00:04:59
pengelolaan sumber daya air jadi semua
00:05:01
terkolaborasi dengan seluruh stakeholder
00:05:03
gitu Jadi kita di sini ada tiga hal yang
00:05:08
di substansi yang disampaikan ekosistem
00:05:11
lingkungan dan sosial seperti itu Gi itu
00:05:14
Bagaimana masyarakat bisa
00:05:17
mengakses
00:05:19
dari sistem yang dibuat pada saat ini
00:05:21
oleh e dinas sendiri Bu dari itu Darna
00:05:24
berasal dari anggaran dana desa jadi
00:05:28
dari total dari anggaran dana desa itu
00:05:31
diambil 6% dari Dana yang sudah diambil
00:05:34
penghasilan tetap atau untuk operasional
00:05:36
Desa ya jadi dari 6% yang sudah dipotong
00:05:40
per Desa itulah yang dilaksanakan oleh
00:05:43
desa karena Desa itu kan ee bagian yang
00:05:46
memiliki wilayah yang di tapak terbawah
00:05:48
ya yang sudah berhubungan langsung
00:05:50
dengan masyarakat kita gitu jadi
00:05:52
anggaran itu berdasarkan musyawarah desa
00:05:54
akan dikelola secara bersama-sama Wah
00:05:57
jadi dengan demikian kita kita bisa
00:05:59
bilang bahwa masyarakat terlibat aktif
00:06:01
juga bahkan pada saat pengambilan
00:06:02
keputusan ya Bu ya lewat musyawarah yang
00:06:04
tadi ibu Sebutkan semuanya bisa terlibat
00:06:07
aktif dan juga bisa menyampaikan
00:06:08
pendapat mereka begitu ya Bu i betul
00:06:11
jadi Kota Waringin Barat sebenarnya
00:06:13
sudah
00:06:14
mengimplementasikan Peraturan Bupati
00:06:16
Nomor 19 Tahun 2021 tentang paklik
00:06:18
tersebut ini pun eh berkat eh kolaborasi
00:06:23
ya dengan stakeholder dan juga
00:06:24
pendampingan dari UNDP kalfor khususnya
00:06:27
Dirjen pktl dan Alhamdulillah keta
00:06:30
Waringin Barat itu sebagai Trigger dan
00:06:32
mendapat penghargaan dari Dirjen pktl
00:06:35
sendiri ee sebagai waktu itu bupatinya
00:06:39
Srikandi ya dalam hal eh perlibatan
00:06:43
konservasi dan juga kelestarian
00:06:44
lingkungan di kabupaten kota warnin
00:06:46
barat dengan semua pihak luar biasa
00:06:49
sekali ini memangnya para Sri Kandi di
00:06:51
Kalimantan Tengah sangat-sangat berperan
00:06:54
untuk konservasi dan juga lingkungan Nah
00:06:56
kalau kita lihat Berarti sekarang ya Bu
00:06:58
murlan dan Bu Fit ya banyak sekali yang
00:07:00
sudah dilakukan baik dari tingkat
00:07:02
masyarakat baik dari pemerintah dan juga
00:07:05
saat ini juga taman nasional juga turut
00:07:08
terlibat dengan luar biasa sekali kalau
00:07:10
kita lihat tren ke depan nih Bu Ada
00:07:12
enggak sih yang bisa kita lakukan lebih
00:07:14
baik atau lebih banyak lagi terutama
00:07:16
untuk mendukung kegiatan konservasi kita
00:07:18
di masa depan mungkin saya ke Bu
00:07:20
Fitriana atau ke Bu murlan dulu silakan
00:07:23
silakan Eh kalau menurut saya eh ada
00:07:26
satu hal penting ya yang eh perlu kita
00:07:29
terus bangun ya Jadi kita harus
00:07:32
mengupayakan selalu keterlibatan dari
00:07:34
generasi muda kita dalam memahami dan EE
00:07:38
memberikan apa ya penyadar tahuan kepada
00:07:41
anak-anak muda kita generasi bangsa ini
00:07:43
juga untuk sama-sama bisa ee berpikir ke
00:07:47
depan bagaimana kita melestarikan
00:07:49
lingkungan hidup yang ada di sekitar
00:07:51
kita minimal nah sehingga ee Nanti ke
00:07:54
depannya tentunya kita akan ee dapat
00:07:57
memberikan kualitas lingkungan hidup
00:07:58
yang lebih leh baik bagi
00:08:00
generasi-generasi yang akan datang Saya
00:08:02
pikir itu hal yang sangat penting untuk
00:08:04
untuk kita terus bangun bersama saat ini
00:08:06
apa ada program tertentu Bu yang
00:08:08
dilakukan oleh Taman Nasional I untuk
00:08:10
pendidikan generasi muda kita ada
00:08:12
program sendiri jadi untuk level untuk
00:08:14
semua level jadi di mulai dari ee TK SD
00:08:17
SMP SMA dan umum kita ada program
00:08:20
pendidikan konservasi kita juga ee masuk
00:08:23
ke sekolah-sekolah untuk memberikan
00:08:24
materi khususnya mengenai konservasi di
00:08:27
Taman Nasional Tanjung Puting jadi itu
00:08:28
beberapa upaya kita yang terkait dengan
00:08:31
pendidikan generasi muda termasuk juga
00:08:33
kita ada kegiatan-kegiatan lapangan
00:08:35
visit ke Tanjung Puting untuk anak-anak
00:08:38
sekolah sehingga mereka bisa mengetahui
00:08:40
ee kekayaan alam yang EE sangat
00:08:43
dibanggakan yang ada di lingkungan
00:08:45
mereka sendiri begitu dan juga tentunya
00:08:48
ee apa namanya ilmu pengetahuan yang
00:08:50
bisa mereka dapat dari lingkungan di
00:08:52
Taman Nasional Tanjung Puting itu
00:08:54
merupakan hal yang sangat penting dan
00:08:56
harus terus kita tanamkan sehingga
00:08:58
mereka mempunyai pola pikir yang sama
00:09:01
Bagaimana mengupayakan untuk
00:09:02
melestarikan ee lingkungan hidup kita
00:09:04
nih yang EE sangat kita banggakan ini
00:09:07
kalau enggak kenal Jadinya enggak sayang
00:09:09
ya Bu Jadi mungkin anak-anak muda
00:09:12
anak-anak bahkan Iya mencintai gitu ya
00:09:15
Bu betul kalau dari Bu Fitriana sendiri
00:09:17
gimana Bu kalau dari dinas dan juga dari
00:09:20
pemerintah Apa sih yang mungkin kita
00:09:22
bisa lakukan lebih baik ke depannya Iya
00:09:25
betul karena ini bumi ini kan tidak
00:09:27
hanya untuk generasi yang sekarang betul
00:09:29
disampaikan bahwa juga merupakan warisan
00:09:31
untuk generasi ke depannya Alhamdulillah
00:09:33
Kota Waringin Barat selalu sinergitas
00:09:35
barada di tingkat pusat provinsi maupun
00:09:38
kabupaten ya dan Kota Waringin Barat itu
00:09:41
ada sekolah-sekolah yang meraih adiwiata
00:09:43
Mandiri kemudian adiwiata nasional dan
00:09:46
juga diwiata provinsi dan kabupaten e
00:09:49
semua ini melibatkan generasi muda yang
00:09:52
peduli terhadap lingkungan jadi tidak
00:09:54
hanya konservasi tapi juga pengurangan
00:09:56
sampah di sekolah menganut risip 3R ya
00:10:00
rius ridus recycle Karena sekarang kan
00:10:02
sampah plastik juga cukup banyak Nah
00:10:05
sehingga ini merupakan sesuatu yang
00:10:07
terstruktur dan masip kita laksanakan
00:10:09
secara bersama-sama dan ini sudah tidak
00:10:12
asing lagi bagi generasi muda ya mungkin
00:10:14
ke depan kita sama-sama mempunyai mimpi
00:10:16
ee memiliki Laboratorium Lingkungan yang
00:10:20
semua informasi terkait dengan Apakah
00:10:22
itu konservasi tentang kegiatan yang
00:10:25
berkaitan dengan pengolan persampahan
00:10:27
dan juga mitigasi bencana dan kualitas
00:10:29
sumber daya air ee terakomodir dalam
00:10:32
sebuah investasi tersebut mungkin itu ya
00:10:35
baik wow luar biasa Semoga nanti ke
00:10:37
depan kita bisa mencapai mimpi-mimpi
00:10:40
untuk ee lingkungan dan konservasi ya Bu
00:10:43
baik sobat hijau sebelum kita
00:10:44
melanjutkan kita akan sama-sama menyimak
00:10:47
pesan yang akan disampaikan oleh ibu
00:10:48
Belinda amargono selaku direktur
00:10:51
inventarisasi dan pemantauan sumber daya
00:10:53
hutan Dirjen Planologi Kehutanan dan
00:10:56
tata lingkungan Kementerian lingkungan
00:10:58
hidup dan kehutanan serta pesan dari
00:11:00
bapak norimasa simomura selaku kepala
00:11:02
perwakilan undb Indonesia yuk kita simak
00:11:04
dulu Halo sobat hijau yang sedang
00:11:06
menyaksikan podcast di mana pun berada
00:11:10
Semoga selalu sehat dan dalam kondisi
00:11:13
terbaik saya Belinda Aru narwati Margono
00:11:18
di podcast episode sebelumnya telah
00:11:21
membahas tentang kepedulian generasi
00:11:24
muda pada hutan lingkungan dan
00:11:27
inovasi nah pada episode kali ini baru
00:11:31
saja kita simak obrolan menarik mengenai
00:11:35
peran berbagai pihak baik pemerintah
00:11:38
pusat pemerintah daerah dan masyarakat
00:11:42
di tingkat tapak dalam menjaga hutan
00:11:45
lingkungan dan keanekaaragaman Hayati
00:11:48
bersama narasumber yang luar biasa para
00:11:52
Srikandi hebat yaitu
00:11:56
ibuur selaku kepala Bai
00:12:00
tanjung dan ibuit selaku kepala dinas
00:12:04
lingkungan hidup Kota Waringin Barat
00:12:06
provinsi Kalimantan
00:12:09
Tengah jika kita berbicara mengenai
00:12:12
menjaga hutan lingkungan dan
00:12:15
keanekaragaman hayati maka kolaborasi
00:12:19
dari berbagai pihak sangatlah
00:12:22
diperlukanap
00:12:27
individuaraintasasiarakat
00:12:29
dan daah serta akademisi dan multiihak
00:12:33
lainnya semua dapat memberikan andil
00:12:36
dalam menjaga hutan lingkungan dan
00:12:39
keanekaragaman hayati melalui peran dan
00:12:43
porsinya
00:12:45
masing-masing
00:12:46
contohnya masyarakat di sekitar Taman
00:12:49
Nasional Tanjung Puting bisa mendukung
00:12:53
penganan
00:12:57
nasianam
00:12:59
transp Porter Juru Masak dan pemandu
00:13:04
wisata Selain itu ada pula peran serta
00:13:08
masyarakat dalam kegiatan pengamatan dan
00:13:11
perlindungan pencegahan karhutla serta
00:13:14
pemulihan
00:13:16
ekosistem lalu dari sisi pemerintah
00:13:19
daerah melalui
00:13:21
implementasi
00:13:22
kebijakanbijakan yang mendukiat
00:13:25
konservasi
00:13:27
danelestarianam serta penyuluhan kepada
00:13:30
generasi muda untuk meningkatkan
00:13:32
kesadaran Pentingnya menjaga hutan dan
00:13:35
keanekaragaman hayati pemerintah daerah
00:13:38
juga berperan dalam menyusun strategi
00:13:42
untuk mencari alternatif destinasi
00:13:45
wisata lainnya untuk mengurangi tekanan
00:13:48
terhadap Taman Nasional Tanjung Puting
00:13:50
Selain itu pengembangan mekanisme
00:13:53
insentif seperti paklik atau penetapan
00:13:57
alokasi anggaran kabupaten berbasis
00:14:00
lingkungan hidup dan
00:14:02
Kehutanan sebagaimana sudah dijelaskan
00:14:05
oleh Ibu Kepala Dinas lhk barusan tadi
00:14:09
merupakan mekanisme insentif berupa
00:14:12
ecological fiscal transfer dari
00:14:15
kabupaten Kepada Desa ini akan mendorong
00:14:18
masyarakat untuk menjaga hutan dan
00:14:21
lingkungannya hal tersebut di atas
00:14:23
tentunya mendukung pencapaian voluneting
00:14:27
2030 jauh yang saya sayangi sudah tahu
00:14:31
belum saat ini Kementerian Lingkungan
00:14:33
Hidup dan Kehutanan melalui kebijakan
00:14:37
Indonesia volunet sing 2030 telah
00:14:40
menyusun 12 rencana aksi mitigasi yang
00:14:44
bertujuan untuk menurunkan emisi gas
00:14:46
rumah kaca dari sektor Kehutanan dan
00:14:49
lahan melalui kebijakan ini Pemerintah
00:14:52
mentargetkan bahwa Indonesia pada tahun
00:14:55
2030 bisa mencapai emisi negatif
00:14:59
dari sektor Kehutanan dan lahan nah
00:15:02
beberapa contoh aksi mitigasi yang telah
00:15:04
disusun antara lain adalah pengurangan
00:15:08
laju deforestasi dan degradasi di lahan
00:15:11
mineral gambut serta manggru pembangunan
00:15:15
hutan tanaman pengelolaan hutan Lestari
00:15:18
rehabilitasi hutan dan lahan perhutanan
00:15:21
sosial dan tidak ketinggalan yang baru
00:15:24
saja kita bahas
00:15:26
yaitu konsasi agaman hayati rencana aksi
00:15:31
mitigasi tersebut dilakukan tidak hanya
00:15:33
di dalam areal atau kawasan hutan namun
00:15:37
juga di luar kawasan hutan atau yang
00:15:39
kita sering sebut sebagai APL dan untuk
00:15:43
mencapai target yang luar biasa besar
00:15:45
ini pemerintah tidak bisa bergerak
00:15:47
sendiri saja tapi perlu dukungan dari
00:15:51
pihak-pihak lain seperti pemerintah
00:15:54
provinsi Pemerintah Kabupaten kph
00:15:58
pemegang izin konsesi akademisi dan juga
00:16:02
yang sangat penting adalah masyarakat
00:16:04
lokal yang bekerja di tingkat tapak
00:16:07
selain para pihak di atas lembaga
00:16:09
internasional juga memiliki peran yang
00:16:12
penting dalam mendukung dan
00:16:14
memfasilitasi aksi untuk pencapaian
00:16:16
volunet sing
00:16:18
2030 untuk itu Mari kita dengarkan
00:16:22
komentar dari bapak
00:16:24
noramura selaku residen
00:16:27
representatif Indonesia tentang dukungan
00:16:30
UNDP dalam pencapaian Indonesia pada
00:16:34
tujuan pembangunan berkelanjutan atau
00:16:37
sdjis sekaligus kita simak kesan beliau
00:16:40
dalam kunjungannya ke Pangkalan Bun Kota
00:16:43
Waringin Barat Nah dari berbagai
00:16:47
perspektif tersebut peran multipihak
00:16:50
menjadi sangatlah penting maka dari itu
00:16:53
saya belind
00:16:55
Ar ingin mengajak soat hij semua untuk
00:16:59
terus bersama-sama pantang menyerah kita
00:17:03
jaga hutan lingkungan dan keanekaragaman
00:17:06
hayati lindungi hutan lestarikan alam
00:17:11
wariskan kebaikan untuk generasi masa
00:17:14
depan salam
00:17:17
Lestari Halo sobat hijau My name is Nori
00:17:21
I'm The Resident representative of UNDP
00:17:24
United Nations Development Program UNDP
00:17:28
help Indonesia to achieve the
00:17:30
sustainable Development Goals the sdgs
00:17:33
so that No one in Indonesia is left
00:17:35
behind from the advancement of economic
00:17:38
and social circumstances In This Country
00:17:41
we do this by help eradicating poverty
00:17:45
promoting inclusive growth and
00:17:47
protecting the environment and promoting
00:17:50
democratic governance now in a country
00:17:53
like
00:17:54
Indonesia especially important in
00:17:57
achieving the sustainable Development
00:17:58
Goals that we focus on protecting
00:18:01
forests wildli and
00:18:04
also by promoting sustainable management
00:18:08
of the vast land now How do we do it
00:18:11
UNDP does this in four ways first and
00:18:14
foremost we protect the forest so that
00:18:18
we can contribute to reducing the
00:18:20
Greenhouse gas emission and tackle the
00:18:23
climate change This is very much in line
00:18:27
with the Vision of the
00:18:29
Indonesia crystallized in its net
00:18:34
2030 secondly UNDP does this by
00:18:39
preserving the precious biodiversity
00:18:41
this includes our effort to protect the
00:18:44
sumaturan Tigers sumaturan elephants and
00:18:48
komodo dragons here in tanjan puting I
00:18:52
was struck by the importance of our work
00:18:56
understanding how really precious the
00:18:59
wildlife is for this country seeing the
00:19:02
gorgeous orangutan right in front of my
00:19:05
eyes thirdly we do this by promoting
00:19:09
sustainable agricultural production
00:19:12
working very closely with small holder
00:19:13
producers of coffee cacao rice and oil
00:19:17
Palm the Fourth is about striking a
00:19:21
Balance between our effort To preserve
00:19:24
Nature and also to create Jobs
00:19:28
so again here in kotawaring in barat I
00:19:32
was really impressed by the leadership
00:19:34
and Initiative of the communities and
00:19:37
especially women in striking a Balance
00:19:40
between preserving the forest habitat
00:19:42
that they live in and promoting ecourism
00:19:46
and production of ecological products so
00:19:50
all of these Of course Are Great
00:19:52
achievements of UNDP and government and
00:19:54
other stakeholders but none of this
00:19:57
could have been
00:20:05
on and forestry as well as the local
00:20:08
government Civil Society private Sector
00:20:11
and let's not forget the community
00:20:14
Leaders anders including women so let
00:20:18
chish gift and
00:20:24
Max tadi sudah mendengarkan ya
00:20:26
pesan-pesan Yang disampan dan juga bapak
00:20:29
Nor dan kita kembali lagi dengan ibu
00:20:31
murlan dan juga Ibu Fitriana sebelum
00:20:33
kita menutup sesi podcast kita kali ini
00:20:35
Bu kita mungkin mau mendengarkan ni
00:20:39
kalau ada pesan-pesan yang ingin
00:20:40
disampaikan oleh ibu murlan dan juga Ibu
00:20:42
Fitriana siapa mau duluan Bu Fit Oh
00:20:46
boleh Baik terima kasih atas kesempatan
00:20:48
yang sangat menyenangkan ini di lokasi
00:20:51
Taman Nasional Tanjung Puting yang
00:20:52
sangat damai penuh biodiversity karena
00:20:55
Kaman hayati Saya menyampaikan seb du
00:20:58
bait pantun ya bunga mawar bunga melati
00:21:02
urusan lingkungan hidup selalu di hati
00:21:05
mungkin itu saja semoga indek kualitas
00:21:08
lingkungan di kabupaten kota warin barat
00:21:10
dan Kalimantan Tengah selalu semakin
00:21:13
baik Terima kasih Bu murlan mau
00:21:17
mungkinemberikan respon terhadap pantun
00:21:20
dariant harus Pak
00:21:22
pant bolehong
00:21:25
Oke beli kepiting di Kampung Melayu
00:21:30
cakep perahu bersandar di termaga kayu
00:21:33
cakep Tanjung Puting rumahnya kahyu kami
00:21:36
menunggu dengan rindu cakep Wah luar
00:21:40
biasaasih kedua Srikandi kita ternyata
00:21:42
jago jago semua bikin pantun Ya tapi ini
00:21:45
buat informasi Mak mak Enji kalau
00:21:48
misalkan saya sebut Kahu Kahu itu bahasa
00:21:51
lokalnya di sini artinya orang hutan
00:21:54
Tanjung Puting rumahnya kahyu itu
00:21:55
berarti Tanjung Puting rumahnya orang
00:21:57
hutan Oke Mari kita buat terus Tanjung
00:22:00
Puting menjadi rumah bagi orang hutan ya
00:22:03
Bu ya Baik kalau demikian sobat hijau
00:22:06
Terima kasih sudah menyimak podcast kita
00:22:07
hari ini saya enggi undur pamit dan
00:22:10
sampai jumpa lagi
00:22:15
dadah